cover
Article Per Year (5 Year)
All
Home Page
OAI Link
Editorial Team
Contact
Reviewer
Google Scholar
Contact Name
Riki Ruli
Contact Email
riki.ruli@sttpln.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
info@apertibumn.id
Editorial Address
-
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
TEKNOLOGIA
Published by Aliansi Perguruan Tinggi Badan Usaha Milik Negara
ISSN : 26545683     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science, Education, Engineering,
Automotive Engineering Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Computer Science & IT Engineering Mathematics
Jurnal Teknologia dengan ber-ISSN 2654-5683 merupakan bagian dari Aliansi Perguruan Tinggi Badan Usaha Milik Negara (APERTI BUMN), adalah jurnal keilmuan yang merupakan produk kolaborasi dari lima (5) Perguruan Tinggi yang tergabung dalam APERTI BUMN, yaitu Universitas Pertamina, Telkom University, Universitas Internasional Semen Indonesia, Sekolah Tinggi Teknik-PLN dan Sekolah Tinggi Manajemen Logistik. Jurnal Teknologia mencakup semua bidang ilmu yaitu bidang Sains, Teknologi, maupun Sosial.
Arjuna Subject : -
Articles 91 Documents
 2   3   4   5   6 
Mengoptimalkan Posisi Robot Dalam Sistem Visible Light Communication (VLC) Menggunakan Metode Particle Swarm Optimization (PSO) Jonathansori Panuturan; Panji Rendika; Herminarto Nugroho
JURNAL TEKNOLOGIA Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Teknologia
Publisher : Aliansi Perguruan Tinggi Badan Usaha Milik Negara (APERTI BUMN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Visible Light Communication (VLC) merupakan cara untuk berkomunikasi lewat data seperti mengirim atau menerima sinyal dengan cahaya. Pada penelitian kali ini, dilakukan proses optimasi VLC untuk aplikasi yang menentukan posisi dari robot di permukaan tanah. Robot ini dilengkapi fotodioda pada bagian atas yang berfungsi untuk mengukur kekuatan sinyal yang diterima. Optimasi pada aplikasi dilakukan dengan cara Particle Swarm Optimization (PSO) yang ditujukan untuk radius robot supaya nilai sinyal yang diterima sama atau mendekati dari nilai sinyal yang diterima secara teoritis. Metode PSO dipilih karena memiliki algoritma dan perhitungan yang sangat sederhana untuk mendapatkan tingkat optimasi yang lebih tinggi dibandingkan metode lainnya.
Penggunaan Metode Optimasi Particle Swarm Optimization (PSO) Untuk Menentukan Nilai Fasa Optik Optimum Pada Optical Ring Resonators Anggita Permatasari; Daffi Insan Alif; Herminarto Nugroho
JURNAL TEKNOLOGIA Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Teknologia
Publisher : Aliansi Perguruan Tinggi Badan Usaha Milik Negara (APERTI BUMN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In communication between airplanes and satellite, phased array antennas were needed to receive signals from a specific angle. To satisfy that condition, a controller called Optical Beamforming Network (OBFN) is needed. Process of tuning the OBFN is done by choosing the most suitable parameter as the delay element. Optical Ring Resonators can be used as the delay element. Delay element serves to make the input signal of each PAAs have a same time. This paper will discuss about determination of optical phace optimum value using Particle Swarm Optimization (PSO) method, which has advantages such as fast computing time.
Studi Komparasi Metode Optimisasi Daya Pada Optical Ring Resonator Herminarto Nugroho; Tamarindanara Prillyastraya Astarine; Anggerdini Wahyudi
JURNAL TEKNOLOGIA Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Teknologia
Publisher : Aliansi Perguruan Tinggi Badan Usaha Milik Negara (APERTI BUMN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Optical Ring Resonators (ORRs) can be used as delay elements to form Optical Beamforming Network (OBFN). The ORR function is to ensure that the received signal will have the appropriate delay value so that the signal will be constructive. This study aims to compare the optimization method in obtaining the maximum power value of the magnitude of the phase shift and the optimal power coupling coefficient from the angle (θ) of the signal. The power criterion is based on the fact that the ideal power (desired) will be achieved when all phases of the different signals received by the antenna element are the same. By comparing the Sequential Quadratic Programming (SQP) and Simulated Annealing (SA) methods, the better optimization method can be found to determine the maximum power value of Optical Ring Resonator.
Perbandingan Metode Optimasi Particle Swarm Optimization Dan Simulated Anneiling Dalam Penentuan Letak Turbin Angin Optimal Alfiyah Shaldzabila Yustin; Lady Valent Kandioh; Herminarto Nugroho
JURNAL TEKNOLOGIA Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Teknologia
Publisher : Aliansi Perguruan Tinggi Badan Usaha Milik Negara (APERTI BUMN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

At present, the need for electrical energy is increasing as technology develops. The majority of the electlricity generation process uses fossil base materials with little stock left. To deal with problems of electricity needs and the lesser raw materials for the generation of electricity derived from fossils, renewable energy sources are used, one of which is wind energy. This wind power plant is usually called an wind turbine using the help of wind speed that blows to rotate the generator turbine. The amount of wind speed that passes through the turbine will greatly affect the electricity produced by the power plant. The arrangement of laying a wind turbine on a wind turbine field must be considered in order to produce more and more efficient electricity. To find out the most optimal position of turbine savings, an optimization method is used so that the wind speed of the wind turbine can be maximized even though previously the wind has passed other turbines. In this paper a Particle Swarm and Simulated Anneiling simulation method will be conducted. The data to be obtained are optimal distance between turbines and efficiency comparison between the two optimization methods in producing the optimal solution to the problem of placing wind turbines on wind turbine fields.
Optimisasi Pengunaan Vissible Light Communication Dengan Melakukan Perubahan Posisi Receiver Redha Arby Mauluddien Nuriman; Herminarto Nugroho; William Fransean Nangka
JURNAL TEKNOLOGIA Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Teknologia
Publisher : Aliansi Perguruan Tinggi Badan Usaha Milik Negara (APERTI BUMN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract— Vissible Light Communication (VLC) is a method of sending and receiving data that has a way of working similar to the light that shines on an object. There are two main components in VLC, namely the transmitter and receiver. The transmitter will emit electromagnetic light which is then received by the receiver. In the application of VLC, the coming angle of the beam emitted by the transmitter will greatly determine the performance performance of the receiver. Therefore it is necessary to optimize the distance position (D) of the receiver in receiving the incoming light. In this optimization process two algorithms will be used, namely genetic algorithm (GA) and particle swarm optimization (PSO). The research method is carried out by simulating the two algorithms using MATLAB. Then the results of the two algorithms are compared to find the most optimal distance value and also with a fast iteration process. In this study, the results obtained by the two algorithms show the same distance and optimization angle values. However, in terms of speed to iterate they have differences. Genetic algorithm requires longer time and iteration compared to particle swarm optimization algorithm. Keywords— VLC, GA, PSO, Optimization. Abstrak— Vissible Light Communication (VLC) adalah sebuah metode pengirimian dan penerimaan data yang memiliki cara kerja mirip seperti cahaya lampu yang menyinari suatu objek. Terdapat dua komponen utama dalam VLC, yaitu transmitter dan receiver. Transmitter akan memancarkan sinar elektromagnetik yang kemudian diterima receiver. Pada aplikasinya sudut datang dari sinar yang dipancarkan transmitter akan sangat menentukan kinerja kinerja receiver. Oleh karena itu perlu dilakukan optimisasi posisi jarak (D) receiver dalam menerima sinar yang datang. Dalam proses optimisasi ini akan digunakan dua algoritma, yaitu genetic algorithm (GA) dan particle swarm optimisation (PSO). Metode penelitian dilakukan dengan melalui proses simulasi kedua algoritma tersebut menggunakan MATLAB. Kemudian hasil kedua algoritma tersebut dibandingkan untuk mencari nilai jarak yang paling optimal dan juga dengan proses iterasi yang cepat. Pada penelitian ini, hasil yang didapatkan oleh kedua algoritma menunjukkan nilai jarak dan sudut optimasi yang sama. Namun, dalam hal kecepatan untuk melakukan iterasi keduanya memiliki perbedaan. Genetic algorithm memerlukan waktu dan iterasi yang lebih lama dibandingkan dengan algoritma particle swarm optimization. Kata kunci— VLC, GA, PSO, Optimisasi.
Penggunaan Metode Particle Swarm Optimization (PSO) Pada Posisi Robot Dalam Sistem Visible Light Communication (VLC) Agung Rachmanto; Annida Sakinah Ramadhani; Herminarto Nugroho
JURNAL TEKNOLOGIA Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Teknologia
Publisher : Aliansi Perguruan Tinggi Badan Usaha Milik Negara (APERTI BUMN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Visible Light Communication (VLC) merupakan suatu sistem komunikasi yang menggunakan cahaya yang dihasilkan oleh LED dan photo-electronic untuk mengirim dan menerima informasi antarperangkat yang terkoneksi sebelumnya. Pada paper ini akan mengoptimalkan VLC sebagai media untuk mengetahui posisi pada robot. Robot tersebut mempunyai photodetector dibagian atas robot tersebut,yang berfungsi untuk menghitung kekuatan sinyal electromagnetic yang diterima. Pengoptimasian dilakukan terhadap radius dari robot, yang bertujuan untuk pendekatan nilai penerimaan sinyal elektromagnetik secara perhitungan dengan menggunakan metode PSO (Particle Swarm Optimization). Visible Light Communication (VLC) merupakan suatu sistem komunikasi yang menggunakan cahaya yang dihasilkan oleh LED dan photo-electronic untuk mengirim dan menerima informasi antarperangkat yang terkoneksi sebelumnya. Pada paper ini akan mengoptimalkan VLC sebagai media untuk mengetahui posisi pada robot. Robot tersebut mempunyai photodetector dibagian atas robot tersebut,yang berfungsi untuk menghitung kekuatan sinyal electromagnetic yang diterima. Pengoptimasian dilakukan terhadap radius dari robot, yang bertujuan untuk pendekatan nilai penerimaan sinyal elektromagnetik secara perhitungan dengan menggunakan metode PSO (Particle Swarm Optimization).
Final Report Solar Wind Hybrid Power System 2kW Wind And 1 kW Solar Pv Universitas Pertamina Simprug Herminarto Nugroho; Yudho Dwiandanu Berkah; Ahmad Arsal Akhsan
JURNAL TEKNOLOGIA Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Teknologia
Publisher : Aliansi Perguruan Tinggi Badan Usaha Milik Negara (APERTI BUMN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Energi matahari dan angin adalah energi dari alam yang ramah lingkungan dimana jumlahnya melimpah dan selalu terus ada tidak akan pernah habis untuk dimanfaatkan. Perpaduan antara energi angin dan matahari dapat dikombinasikan untuk menghasilkan energi yang ramah lingkungan dan kombinasi yang stabil untuk sistem perpaduan dua jenis sumber energi terbarukan.
Penggunaan Metode Optimasi Genetic Algorithm dalam Penentuan Letak Turbin Angin Mohammad Radya Fariez; Ferbyansyah Gilang Maulana; Herminarto Nugroho
JURNAL TEKNOLOGIA Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Teknologia
Publisher : Aliansi Perguruan Tinggi Badan Usaha Milik Negara (APERTI BUMN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Angin saat ini merupakan salah satu sumber energi baru dan terbarukan yang memiliki nilai efisiensi lebih besar jika dibandingkan dengan sumber energi baru dan terbarukan yang lain. Untuk itu diperlukan pembangkit listrik tenaga angin. Ada beberapa permasalahan vital dalam penempatan wind turbine, diantaranya permasalahan optimisasi dari suatu peletakan wind turbine tersebut. Dalam penempatan lokasi wind turbine harus dilakukan secara serius, karena penempatan tersebut sangat bergantung pada kecepatan angin yang melewati antara turbin satu dengan yang lainnya sehingga dapat menghasilkan output yang berbeda. Banyak metode yang dapat digunakan untuk menentukan posisi perangkat wind turbine sehingga menghasilkan energi yang optimal. Metode yang digunakan dalam paper ini adalah Genetic algorithm. Setelah menggunakan metode tersebut, hasil menunjukan bahwa nilai optimum dari metode yang digunakan lebih baik jika dibandingkan dengan metode lainnya. Tujuan dari metode tersebut ialah untuk menyelesaikan permasalahan mengenai cara menentukan posisi, jarak, dan faktor lainnya yang tepat untuk menghasilkan energi yang maksimal yang dihasilkan wind turbine.
Optimasi Penggunaan Metode Simulated Annealing Untuk Optimasi Penempatan Posisi Ground Robot Tri Mutia; Ilham Febrianto; Herminarto Nugroho
JURNAL TEKNOLOGIA Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Teknologia
Publisher : Aliansi Perguruan Tinggi Badan Usaha Milik Negara (APERTI BUMN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

VLC (Visible Light Communication) is data communication by sending or receiving signals with light. In this study, the VLC optimization process was carried out for applications that determine the position of the robot on the ground to obtain the desired power. This robot is equipped with a photodiode at the top which serves to measure the strength of the power received. Optimization of the application is done by using the Simulated Annealing (SA) method which is intended to determine the radius of the robot so that the value of the received power equals or approaches the theoretically received power value.
Perbandingan Simulated Annealing dan Particle Swarm Optimization untuk Mencari Waktu Optimal Pada Optical Ring Resonator Ahmad Rauhan; Teuku Harun Alrasyid; Herminarto Nugroho
JURNAL TEKNOLOGIA Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Teknologia
Publisher : Aliansi Perguruan Tinggi Badan Usaha Milik Negara (APERTI BUMN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Optical Beamforming Network (OBFN) is a device to receive signal and send them again to the addressed receiver or another device. For the incoming signal to be received by OBFN then the signal of the receiver needs to be at the same phase with the signal of the sender, therefore it is required to have a device to control the phase of the received signal. Optical Ring Resonator (ORR) is a device used for giving a delay to the signal so that the phase received have equal phase with the sended signal. To determine the value of the optimal delay time of the ORR, we use two kinds of optimization method and there are simulated annealing and particle swarm optimization. These two kinds of optimization method used because the values that they produce more optimal than the rest of the other method. When using simulated annealing method, the value that produced use more iteration than when using praticle swarm optimization method. The optimal delay value of the ORR is very important for the OBFN to be able to sum the incoming signal so that the power of the signal did not subtract each other. If signals comes to the OBFN in a large scale, the ORRs that used is installed in cascade setting.

Page 4 of 10 | Total Record : 91

 2   3   4   5   6 

Filter by Year

2018 2022


Reset
Filter By Issues
All Issue Vol 5 No 1 (2022): Jurnal Teknologia Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Teknologia Vol 4 No 1 (2021): Jurnal Teknologia Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Teknologia Vol 3 No 1 (2020): Jurnal Teknologia Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Teknologia Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Teknologia Vol 1 No 2 (2019): Teknologia Vol 1 No 1 (2018): Teknologia