cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. badung,
Bali
INDONESIA
Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan
Published by Politeknik Negeri Bali
ISSN : 02169843     EISSN : 25805614     DOI : -
Core Subject : Economy,
Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan [e-ISSN 2580-5614 ] p-ISSN 0216-9843 | DOI 10.31940/jbk] issued by Politeknik Negeri Bali, published three times a year in March, July and November.
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 12 No 1 Maret (2016): Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan" : 8 Documents clear
PENGUKURAN KINERJA DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD PADA KANTOR PUSAT PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BALI I Wayan Purwanta Suta; G.A Ayu Sri Asti Dwiastuti
Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan Vol 12 No 1 Maret (2016): Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan
Publisher : P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (86.261 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja dari PT Bank Pembangunan Daerah Bali dengan menggunakan Balanced Scorecard. Konsep Balanced Scorecard merupakan salah satu metode pengukuran kinerja perusahaan secara keseluruhan yang menjabarkan visi dan strategi perusahaan ke dalam empat perspektif yaitu perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, dan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran. Indikator yang digunakan untuk mengukur perspektif keuangan yaitu rasio permodalan, rasio kualitas aset produktif, rasio likuiditas, dan rasio rentabilitas. Indikator yang digunakan untuk mengukur perspektif pelanggan adalah indeks kepuasan pelanggan, tingkat retensi pelanggan, dan tingkat akuisisi pelanggan. Inovasi dan proses operasi adalah merupakan indikator untuk mengukur perspektif proses bisnis internal. Sedangkan indikator yang digunakan untuk mengukur perspektif pertumbuhan dan pembelajaran yaitu indeks kepuasan karyawan, produktifitas karyawan, tingkat retensi karyawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja perspektif keuangan, kinerja perspektif pelanggan, dan kinerja perspektif proses bisnis internal adalah sangat baik. Dan kinerja perspektif pertumbuhan dan pembelajaran adalah baik. Jadi secara keseluruhan kinerja PT Bank Pembangunan Daerah Bali adalah sangat baik.
DAMPAK GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BALI OCEAN MAGIC (WATERBOM BALI) DI KUTA, BADUNG I Gusti Gede Oka Pradnyana; Gusti Ayu Mahanavami; Ni Luh Putu Diah Widari
Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan Vol 12 No 1 Maret (2016): Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan
Publisher : P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.36 KB)

Abstract

Kinerja karyawan merupakan salah satu kondisi yang mendukung tercapainya tujuan instansi secara efektif dan efisien. Adanya kinerja karyawan yang tinggi timbul dari meningkatnya kepedulian karyawan tehadap perusahaan yang bersangkutan. Penelitian ini dilakukan dengantujuan untuk mengetahui dampak gaya kepemimpinan dan semangat kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Bali Ocean Magic. Teknik analisisyang digunakan yaitu analisis regresi berganda, uji hipotesis menggunakan t-test dan F-test.Berdasarkan hasil analisis regresi berganda diperoleh bahwa gaya kepemimpinan dominan terhadap kinerja karyawan pada PT. Bali Ocean Magic. Uji T menunjukkan bahwa ada dampak signifikan secara parsial antara gaya kepemimpinan maupun semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Dari hasil analisis F-test diketahui bahwa gaya kepemimpinan dan semangat kerja berdampak signifikan secara simultan terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan analisis data maka dapat dikemukakan saran, agarpimpinan menjalankan hubungan/komunikasiyang lebih harmonis dan pemberian pujian kepada karyawan yang berprestasi serta senantiasa menjaga kerja sama agar tercapainya hasil kerja yang maksimal.
PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PLN RAYON GIANYAR DI KABUPATEN GIANYAR Anak Agung Gde Mantra Suarjana; I Komang Mahayana Putra; Ni Luh Nyoman Ayu Suda Susilawati
Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan Vol 12 No 1 Maret (2016): Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan
Publisher : P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.678 KB)

Abstract

Kinerja pegawai yang berkualitas sangat dibutuhkan oleh perusahaan untuk mencapai tujuannya. Oleh karena itu, dalam penelitian ini masalah yang dianalisis adalah: (1) pengaruh motivasi kerja terhadap komitmen organisasi; (2) pengaruh kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi; (3) pengaruh komitmen organisasi terhadap kinerja pegawai; (4) pengaruh motivasi kerja dengan mediasi komitmen organisasi terhadap kinerja pegawai dan seberapa besar pengaruhnya; (5) pengaruh kepuasan kerja dengan mediasi komitmen organisasi terhadap kinerja pegawai dan seberapa besar pengaruhnya. Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 24 pegawai. Sampel penelitian sebanyak 24 pegawai dengan teknik pengambilan sampel adalah teknik sampling jenuh. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner secara langsung. Teknik analisis data yang dipergunakan adalah teknik analisis jalur (path analysis) dengan bantuan aplikasi SPSS 20. Hasil analisis data dengan signifikansi 0,05 menunjukkan bahwa motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi. Kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi. Komitmen organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Motivasi kerja dengan mediasi komitmen organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Secara parsial pengaruh langsung adalah sebesar 39,4%, sedangkan pengaruh tidak langsung sebesar 17% dengan pengaruh total sebesar 56,4%. Kepuasan kerja dengan mediasi komitmen organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja. Secara parsial pengaruh langsung sebesar 32%, sedangkan pengaruh tidak langsung sebesar 11,4% dengan pengaruh total sebesar 43,4%.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR DIMENSI YANG MEMPENGARUHI PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH PADA PT. BRI CABANG DENPASAR (PERSERO) UNIT PEGUYANGAN Luh Made Wijayati; Ni Ketut Narti; I Wayan Sukarta
Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan Vol 12 No 1 Maret (2016): Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan
Publisher : P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (104.916 KB)

Abstract

Sektor perbankan memegang peranan yang sangat penting dalam ikut memajukan sektor usaha. PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) membentuk PT. BRI Unit (Persero) yang bercirikan sederhana fleksibel serta lokasi usahanya yang dekat dengan sentra ekonomi menyebabkan PT. BRI Unit (Persero) dapat tetap eksis dan sehat di dalam persaingan yang sangat ketat dan sampai saat ini terbukti masih kuat dan kokoh dalam menghadapi persaingan perbankan dalam era globalisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepuasan nasabah atas pelayanan yang diberikan oleh karyawan PT. BRI (Persero) Unit Peguyangan dan mengetahui faktor apa yang lebih mendapat prioritas dari PT. BRI (Persero) Unit Peguyangan untuk memberikan kepuasan kepada nasabah. Teknik pengambilan sampel menggunakan Aksidental Sampling. Teknik analisis data menggunakan Importance Performance Analysis. Hasil penelitian menunjukkan faktor keandalan, daya tanggap dan jaminan merupakan faktor yang penting dalam mengetahui tingkat kepuasan nasabah dan faktor bukti langsung menjadi prioritas utama untuk memberikan kepuasan kepada nasabah.
STUDI KASUS KEWIRAUSAHAAN SOSIAL DI BALI DALAM PENDEKATAN KONSEPSUAL I Putu Astawa
Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan Vol 12 No 1 Maret (2016): Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan
Publisher : P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (94.431 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan aktivitas salah satu kewirausahaan sosial di Bali yaitu Lembaga Perkreditan Desa (LPD) yang dipengaruhi oleh faktor budaya dan lembaga dalam meningkatkan kinerja dan meningkatkan perekonomian desa. Kajian ini bersifat naratif yang bersumber dari kajian-kajian sebelumnya di tambah data sekunder untuk mengembangkan sebuah bangunan konsep penelitian. Hasil kajian dapat menjelaskan bahwa kewirausahaan sosial dalam bentuk LPD dengan memperhatikan faktor lingkungan terutama mengenai budaya lokal akan memperkuat keberadaan usaha yang dapat meningkatkan kinerja. Penerapan nilai-nilai harmoni THK dengan baik di LPD mendorong para nasabah untuk melakukan pembayaran kredit dengan baik karena di dalam praktik nilai harmoni ada unsur yangberkaitan dengan Tuhan yang diyakini memberikan fibrasi positif tentang keberhasilan yang dilakukan di dunia ini. Nilai-nilai Falsafah Tri Hita Karana membentuk sikap mental serta perilaku pengelola Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di Bali yang telah memainkan peran dalam pertumbuhan Kinerja Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di Bali.
MODEL PEMBERDAYAAN DESA ADAT PADA DUA DESA TUJUAN WISATA DI BALI I Gusti Ketut Gede; I Wayan Wirga; I Gede Iwan Suryadi
Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan Vol 12 No 1 Maret (2016): Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan
Publisher : P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (127.478 KB)

Abstract

Penelitian ini direncanakan dilaksanakan secara multi years selama tiga tahun didahului dengan tujuan identifikasi dan analisa kebutuhan untuk mengembangkan dan menerapkan model pemberdayaan Desa Adat dengan menggunakan manajemen modern dengan sentuhan teknologi informasi dalam pengelolaan database yang terintegrasi untuk pembentukan Badan Usaha Desa (BUMdes) adat sehingga dapat mensejahterakan kramanya, . dilaksanakan di Desa Adat Intaran dan Kuta sebagai daerah tujuan wisata yang ada di Bali.Potensi belum dimanfaatkan secara optimal untuk dana penunjang kegiatan Tri Hita Karana yang ada di Desa Adat. Profesionalisme sumber daya manusia belum optimal untuk mengelola potensi.Teridentifikasi bahwa adanya kebutuhan dana desa adat serangkaian pelestarian adat dan budaya berdasarkan ajaran agama Hindu yang cendrung meningkat, belum optimalnya pengelolaan potensi palemahan secara profesional untuk kesejahteraan kramanya. Analisis kebutuhan bertujuan mengatasi masalah dalam pemberdayaan desa adat baik yang terjadi di Intaran maupun di Kuta untuk kesejahteraan krama dan mengatasi penganggurandengan penerapan manajemen modern dengan pembentukan unit-unit bisnis dan pemberdayaan pecalang serta aplikasi teknologi informasi dan komunikasi sebagai media komunikasi dengan stakeholder.Perbedaan pemberdayaan yang dilakukan oleh kedua desa adat ini yaitu mengenai potensi,,dan tipe kepemimpinan yang diterapkan.Perberdayaan desa adat akan dapat tercapai apabila partisipasi krama dan adanya komitmen bersama untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Potensi diberdayakan melalui pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia sebagai unsur penggerak perubahan tersebut. Tahapan kegiatan penelitian ke tahap tahun kedua maupun ketiga diharapkan akan dapat mengoptimalkan pemberdayaan tersebut.
PENGELOLAAN RISIKO TERHADAP KINERJA LPD SE-KABUPATEN TABANAN DALAM MENUNJANG KESEJAHTERAAN MASYARAKAT TABANAN I Made Artha Wibawa; Anak Agung Gede Suarjaya; Ni Putu Santi Suryantini; Ni Putu Ayu Darmayanti
Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan Vol 12 No 1 Maret (2016): Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan
Publisher : P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.853 KB)

Abstract

Lembaga Perkreditan Desa merupakan lembaga yang diharapkan dapat menyokong perekonomian di pedesaan di Indonesia. Melihat peran yang begitu penting, sedangkan pertumbuhan kinerja LPD di kabupaten Tabanan yang mulai mengalami penurunan dan bahkan jumlah LPD macet bertambah sehingga penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui risiko-risiko yang mempengaruhi kinerja lpd di Kabupaten Tabanan. Risiko yang dihadapi LPD dalam penelitian ini adalah risiko-risiko yang kuantitatif artinya bisa dihitung. Jadi penelitian ini berusaha mengetahui pengaruh risiko-risiko (risiko kredit, risiko likuiditas, dan risiko operasional) terhadap kinerja LPD yang dalam hal ini dilihat dari kinerja LPD di Kabupaten Tabanan. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan analisis regresi liner berganda. Sampel dalam penelitian ini dipilih dengan metode purposive sampling. Tahun penelitian berada pada rentang 2011-2014. Hasil penelitian menunjukkan bahwa risiko kredit berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja LPD. Risiko likuiditas berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja LPD. Risiko operasional bengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja LPD.
PEMILIHAN INDUSTRI UNGGULAN SEBAGAI DASAR PENGEMBANGAN INDUSTRI KERAJINAN DI KABUPATEN JEMBRANA I Nyoman Meirejeki; I Dewa Gede Ari Pemayun
Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan Vol 12 No 1 Maret (2016): Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan
Publisher : P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.893 KB)

Abstract

Penelitian ini berjudul Pemilihan Industri Unggulan Sebagai Dasar Pengembangan Industri Kerajinan di Kabupaten Jembrana dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui dan mendiskripsikan karakteristik industri kerajinan di Kabupaten Jembrana dan untuk menentukan industri unggulan dari industri kerajinan yang ada yang akan dijadikan prioritas dalam pengembangan industri kerajinan di Kabupaten Jembrana, Data yang diperlukan guna mencapai tujuan tersebut akan diperoleh dengan cara terjun langsung kelapangan observasi dan melakukan wawancara dengan pemilik industri kerajinan yang ada dilapangan, disamping itu juga melakukan FGD dengan wakil dari industri kerajinan, wakil dari pemerintah dan seorang akademisi. Data yang terkumpul selanjutnya diolah sehingga sehingga dapat mendiskripsikan karakteristik industri kerajinan dikabupaten jembrana yang disajikan dalam buku database industri kerajinan di Kabupaten Jembrana. Guna mencapai tujuan berikutnya data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan (Analytical Hierarchy Process (AHP). Berdasarkan hasil analisis tersebut diperoleh hasil bahwa industri kerajinan tenun merupakan industri unggulan dengan berbagai produk dan corak yang banyak digemari masyarakat baik lokal maupun luar daerah. Pada tahun kedua akan dilanjutkan dengan penentuan strategi pengembangan industri kerajinan di kabupaten Jembrana sehingga diharapkan bisa menghasilkan produk yang mampu bersaing baik lokal, nasional maupun internasional

Page 1 of 1 | Total Record : 8