cover
Contact Name
Wening Cahyawulan
Contact Email
wening@unj.ac.id
Phone
+6287780818966
Journal Mail Official
jurnal-insight@unj.ac.id
Editorial Address
LPPM UNJ, Gedung Ki Hajar Dewantara Lt.6-7, Jalan Rawamangun Muka, Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta, 13220
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
ISSN : 22529055     EISSN : 25978039     DOI : https://doi.org/10.21009/INSIGHT
Core Subject : Education,
Insight: Jurnal dan Bimbingan Konseling is a peer-reviewed, open access, and online journal about research, reports, book reviews, and commentaries on all aspects of guidance and counseling which is published by Department of Guidance and Counseling, Universitas Negeri Jakarta. Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling is published twice a year on June and December.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 300 Documents
STUDI PERILAKU CYBERBULLYING SISWA SMAN DI DKI JAKARTA Gantina Komalasari; Nabilah Nabilah; Eka Wahyuni
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 1 No 1 (2012): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.056 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.011.01

Abstract

Tingginya penggunaan Internet pada kelompok siswa juga turut mengembangkanperilaku bullying dari cara tradisional ke penggunan perangkat teknologi yang dikenal sebagaiperilaku cyberbullying, atas dasar itulah penelitian dilakukan dengan tujuan untukmemperoleh gambaran mengenai pelaku dan korban cyberbullying siswa di SMAN di wilayahDKI Jakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey dengan menggunakanInstrumen cyberbullying ini dikembangkan oleh Smith, Mahdevi, Carvalho dan Tippet.Teknk analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukanbahwa 18%, n = 233 siswa di SMAN di DKI Jakarta menyatakan pernah melakukancyberbullying dan 28.4% siswa menyatakan mereka pernah menjadi korban cyberbullying.Kata kunci : cyberbullying
PENDEKATAN EKOLOGI DALAM PEMILIHAN KARIR USIA DINI PADA MASYARAKAT TRADISIONAL Louise Siwabessy
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 1 No 1 (2012): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.797 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.011.02

Abstract

Pemilihan karir pada dasarnya tidak hanya mulai berlangsung ketika anak sudahberada pada usia remaja ke atas, melainkan sudah berlangsung sejak dini. Padafase ini pemilihan karir banyak dipengaruhi oleh interaksi anak dengan lingkungansekitar. Untuk menganalisis proses tersebut pendekatan ekologi berusaha menjelaskanmengapa dalam kelompok masyarakat yang memiliki kecenderungan pengusahasecara umumnya akan berlanjut pada anak-anaknya. Proses interaksi anak dengandunia sekitar di mulai dari sistem yang paling kecil dalam mikrosistem, yaitu keluargasampai dengan dunia yang lebih luas termasuk kebijakan pemerintah dan pengaruhglobal memberikan juga dampak berupa proses interaksi yang bersifat makrosistem.Kata kunci : pilihan karir, pendekatan ekologi
PENGEMBANGAN KOMPETENSI KONSELOR SEKOLAH MENENGAH ATAS MENURUT STANDAR KOMPETENSI KONSELOR INDONESIA (Studi Berdasarkan Profil Diskrepansi Kompetensi Aktual dengan Kompetensi Standar pada Konselor SMA Negeri di Wilayah X) Kartika Hajati
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 1 No 1 (2012): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.185 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.011.03

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan tersedianya perangkat instrumenyang efektif untuk digunakan dalam pengembangan kompetensi konselor di lapangan.Didasari keinginan untuk memenuhi kebutuhan tersebut, penelitian ini ditujukan untukmenghasilkan perangkat instrumen berupa program dan panduan implementasinyayang efektif untuk mengembangkan kompetensi konselor selaras dengan Standar KompetensiKonselor Indonesia, dirancang berdasarkan kesenjangan profil kompetensi aktualdengan kompetensi standar pada konselor SMA Negeri di wilayah X. Pengembanganproduk tersebut dilakukan dengan menerapkan pendekatan research and development,melalui tahapan: (1) Studi Pendahuluan, (2) Pengembangan dan Validasi Produk,serta (3) Uji Efektifitas Produk. Perangkat instrumen pengembangan kompetensi konselorhasil penelitian ini, telah teruji efektif untuk mengembangkan kompetensi konselor.Kata Kunci: Pengembangan, diskrepansi, Kompetensi Konselor, Standar KompetensiKonselor Indonesia (SKKI)
KETERAMPILAN BELAJAR (STUDY SKILLS) MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING FIP UNJ Eka Wahyuni
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 1 No 1 (2012): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.457 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.011.04

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memetakan keterampilan belajar (study skills)mahasiswa bimbingan dan konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.Penelitian ini menggunakan metode survey dengan populasi seluruh mahasiswajurusan Bimbingan dan Konseling FIP UNJ angkatan 2010 dan 2011 sebanyak129 mahasiswa. Instrumen yang digunakan adalah the Learning and Study StrategiesInventory (LASSI) yang telah dikembangkan selama sepuluh tahun oleh Weinstein,Palmer and Schulte (1987). Berdasarkan hasil analisis data didapat bahwa mahasiswaangkatan 2010 memiliki keterampilan belajar yang lebih baik dari mahasiswa angkatan2011 namun masih banyak mahasiswa yang membutuhkan bantuan segera untukmeningkatkan keterampilan belajarnya. Aspek yang perlu mendapat perhatian segeraadalah konsentrasi, bantuan belajar, manajemen waktu, pengujian diri, dan kecemasan.KataKunci: keterampilan belajar, bantuan belajar, manajemen waktu.
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMUNCULAN PRASANGKA SOSIAL (SOCIAL PREJUDICE) PADA PELAJAR Dede Rahmat Hidayat
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 1 No 1 (2012): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.792 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.011.05

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor kemunculan prasangka sosialpada kelompok pelajar. Subyek penelitian adalah pelajar kelas VIII .1 SMP N 232Jakarta, terdiri diri atas 38 orang pelajar. Mereka adalah kelompok masyarakat dalamskala kecil yang mewakili beberapa unsur etnis. Teknik pengambilan sampel menggunakanteknik convinience sampling. Alat ukur yang digunakan adalah Semantic differentialSemanticDifferential Scale yang merupakan instrumen untuk mengukur responsdari aspek/perasaan (afektif). Hasil pengukuran menunjukan bahwa prasangkasosial pada kelompok subyek berada pada taraf sedang dan rendah. Secara umummenunjukan bahwa penyebab dari prasangka sosial pada kelompok pelajar adalah prasangkaterhadap sifat pribadi dan sifat sosial. Kemunculan prasangka ini disebabkanoleh perbedaan budaya dan adanya jarak sosial antara kelompok etnis yang berbeda.Kata kunci : Prasangka sosial, konflik sosial
PEMBELAJARAN TERPADU MODEL WEBBED LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL DALAM PKN UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PERILAKU ETIS SISWA Wiwi Widya; Gantina Komalasari; Dewi Justitia
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 1 No 1 (2012): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.616 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.011.06

Abstract

Penelitian ini berupa Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bertujuan untuk meningkatkankompetensi perilaku etis siswa melalui model pembelajaran terpadu layanan bimbinganklasikal dalam pendidikan kewarganegaraan.. Model penelitian yang digunakan adalahmodel Kemmis dan Taggart dengan metode observasi yang dilakukan oleh kolaborator.Partisipan dalam penelitian ini adalah kelas III SD Islam Darussalam Bekasi yang berjumlah26 siswa.Penelitian dilaksanakan sejak bulan Februari sampai Mei 2012 terdiridari satu siklus selama 4 kali pertemuan.Model pembelajaran terpadu yang digunakandalam penelitian ini model Webbed (tematik), dengan tema lingkungan. Instrumen yangdigunakan adalah tes dan non tes.Uji validitas instrumen sebelum pelaksanaan dilakukandengan rumus product moment, sedangkan indeks reliabilitas dengan rumus KR-20didapat 0,889 yang berarti bahwa instrumen soal reliabel. Instrumen juga melalui tahaphitung uji kesukaran dengan penggunaan soal mudah-sedang dan uji daya beda soal denganhasil baik,sedang, dan sangat baik.Instrumen tes berupa tes pemahaman yang telahdivalidasi sebanyak 27 butir. Instrumen non tes yang digunakan adalah observasi, daftarcek, dan wawancara. Sebelum pelaksanaan tingkat pemahaman siswasebesar 60 % dansetelah tindakan sebesar 82 %. Untuk varibel tindakan pembelajaran terpadu melalui observasisebesar 93%, dan tanggapan siswa terhadap pelaksanaan tindakan sebesar 97%.Kata Kunci : pembelajaran terpadu model webbed,kompetensi perilaku etis
Faktor Penyebab Siswa Membolos (Survey pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 232 Jakarta) Hety Yulianthi1; Gantina Komalasari; Michiko Mamesah
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 1 No 2 (2012): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.826 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.012.01

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk memperoleh data empirik faktor penyebab membolos pada siswa kelas VIII SMP Negeri 232 Jakarta tahun ajaran 2011/2012. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dalam jenis survey. Teknik pengumpulan data berupa angket faktor penyebab siswa membolos pada siswa kelas VIII SMP Negeri 232 Jakarta tahun ajaran 2011/2012. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 165 siswa. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 74 siswa dengan menggunakan purposive sampling. Teknik analisis menggunakan analisis faktor dengan menggunakan program SPSS versi 16. Analisis ini di gunakan untuk mendapatkan sejumlah faktor yang memiliki sifat-sifat yang mampu menerangkan keragaman data. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa penyebab dominan siswa membolos adalah faktor pengaruh media dan fasilitas rekreasi dengan component matrix 808. Faktor penyebab kedua adalah tekanan kelompok teman sebaya dengan component matrix 750. faktor ketiga adalah diri sendiri dengan component matrix 612. Faktor keempat adalah sekolah dan lingkungan sekolah dengan component matrix 554. Terakhir adalah lingkungan dan hubungan keluarga dengan component matrix 387. Saran dalam penelitian ini hendaknya pihak sekolah menyediakan sarana media yang dapat menjadi media pembelajaran dan hiburan bagi siswa sehingga mendukung siswa untuk dapat menikmati fungsi media yang sebenarnya.
Pengaruh Penerapan Teknik Jigsaw dalam Layanan Bimbingan Klasikal Terhadap Pemahaman Mengenai Fakultas Ilmu Komputer Resty Dianty Adiwinata; Retty Filiani; Atiek Sismiati Subagyo
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 1 No 2 (2012): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (484.621 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.012.02

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teknik jigsaw dalam layanan bimbingan klasikal terhadap pemahaman mengenai Fakultas Ilmu Komputer. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen berjenis pre eksperimen, dengan menggunakan model one group pre-post design. Penelitian ini menggunakan 1 kelas, yaitu kelas XI IPA 1 dengan jumlah 38 siswa dengan menggunak teknik sampling purposive. Pengukuran dilakukan dengan pemberian test pemahaman berbentuk pilihan ganda mengenai Fakultas Ilmu Komputer. Setelah dilakukan uji coba instrumen terhadap 38 siswa responden hasil pengujian validitas diperoleh 70 butir item yang valid dari 90 item. Sedangkan hasil reliabilitasnya 0,87 dengan rumus KR-20.Teknik analisa data yang digunakan adalah uji-t pada taraf signifikan 5%. Hasil uji normalitas dengan chi kuadrat diperoleh χhitung pada pre test 2,36 dan 7,25 pada post test dengan χtabel 11.070 karena χhitung < χtabel maka hipotesis kerja (H1) diterima. Dengan demikian hasil yang diperoleh dari sampel yang berasal dari populasi berdistribusi normal. Pada uji hipotesis thitung = 6,117 dengan taraf signifikansi α = 0.05 maka diperoleh ttabel = 1,68. Ternyata thitung = 6.117 > ttabel (0.05) = 1,69 jadi H0 ditolak. Kesimpulan terdapat pengaruh teknik jigsaw dalam layanan bimbingan klasikal terhadap pemahaman mengenai Fakultas Ilmu Komputer.
Pengaruh Pembelajaran Teknik Jigsaw Terhadap Pemahaman Bakat Pada Siswa Kelas X-7 di SMAN 32 Jakarta Anisa Nurhasanah; Dharma Setiawaty; Fahmi Idris
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 1 No 2 (2012): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.535 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.012.03

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian model pembelajaran kooperatif teknik jigsaw pada layanan bimbingan klasikal dalam meningkatkan pemahaman mengenai bakat. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 32 Jakarta pada bulan Maret-Mei 2012. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan design pra eksperimen, menggunakan model pre-post one group design yaitu eksperimen yang dilaksanakan dengan menggunakan satu kelompok penelitian dengan melihat hasil pre dan post test. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X di SMAN 32 Jakarta yaitu sebanyak 312 siswa. Sampel penelitian ini menggunakan 1 kelas, yaitu kelas X-7 dengan jumlah 38 siswa dengan teknik pengambilan sampel insidental. Hasil perhitungan validitas diperoleh 32 butir soal yang valid dari 43 butir soal. Sedangkan hasil reliabilitasnya 0,786 dengan rumus KR-20 dan menunjukkan bahwa instrument dalam penelitian ini reliabel. Hasil uji normalitas dengan chi kuadrat diperoleh x2 hitung 3,33 dan 4,60 karena x2 hitung < x2 tabel, artinya populasi berdistribusi normal. Selain itu, pengujian homogenitas juga dihitung dengan rumus uji F. Hasil perhitungan homogenitas menyatakan bahwa Fhitung < Ftabel atau 1,12 < 1,72, artinya kedua data tersebut homogen. Pada uji hipotesis, thitung = -11,209 dan ρ = 0.000. Ternyata ρ (0,000) < α (0,05) jadi Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulannya pemahaman mengenai bakat lebih tinggi setelah menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik jigsaw.
Pengaruh Jigsaw Terhadap Pemahaman Siswa XI IPA Mengenai Fakultas Teknik di SMA 36 Jakarta Agustin Rachmawati Purlina; Gantina Komalasari; Aip Badrujaman
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 1 No 2 (2012): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.719 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.012.04

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode jigsaw terhadap pema-haman siswa mengenai fakultas teknik pada siswa kelas XI IPA 1 di SMA negeri 36 Jakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre-eksperimen. Subyek penelitian ini terdiri atas 37 orang siswa kelas XI IPA 1 SMA negeri 36 Jakarta.Hasil uji normalitas untuk pre-test diperoleh X2 hitung = 7,90 lebih kecil dari X 2 tabel = 11,070 sedangkan untuk posttest X2 hitung = 3,98 lebih kecil daripada X2 tabel tabel = 11,070, maka data diperoleh dari sampel yang berasal dari populasi berdistribusi normal. Selain itu pengujian homogenitas juga dihitung dengan rumus Uji-F. Hasil penghitungan homogenitas menyatakan bahwa Fhitung < Ftabel atau 1,11 < 1,98, artinya kedua data tersebut homogen.Teknik analisis data yang digunaan adalah Uji-t menunjukkan bahwa rerata pemahaman fakultas teknik pada pre test adalah 13,37, sedang pada post test adalah 26,91. Pada uji hipotesis diperoleh hasil Thitung (7,439) < Ttabel (2,2028). Kesimpulannya ada pengaruh pemahaman fakultas teknik sebelum dan sesudah perlakuan dengan menggunakan metode jigsaw.

Page 1 of 30 | Total Record : 300