cover
Contact Name
Wening Cahyawulan
Contact Email
wening@unj.ac.id
Phone
+6287780818966
Journal Mail Official
jurnal-insight@unj.ac.id
Editorial Address
LPPM UNJ, Gedung Ki Hajar Dewantara Lt.6-7, Jalan Rawamangun Muka, Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta, 13220
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
ISSN : 22529055     EISSN : 25978039     DOI : https://doi.org/10.21009/INSIGHT
Core Subject : Education,
Insight: Jurnal dan Bimbingan Konseling is a peer-reviewed, open access, and online journal about research, reports, book reviews, and commentaries on all aspects of guidance and counseling which is published by Department of Guidance and Counseling, Universitas Negeri Jakarta. Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling is published twice a year on June and December.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 300 Documents
PENGARUH TEKNIK BIBLIOTERAPI UNTUK MENGUBAH KONSEP DIRI SISWA (Studi Kuasi Eksperimen Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Tangerang) Ardo Trihantoro; Dede Rahmat Hidayat; Indira Chanum
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 5 No 1 (2016): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.772 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.051.02

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep diri siswa sebelum dan sesudah penerapan teknik biblioterapi dan mengetahui pengaruh teknik biblioterapi untuk mengubah konsep diri siswa. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 2 Tangerang pada bulan November 2015. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan bentuk Nonequivalent Control Group Design dan menggunakan sampel sebanyak 12 orang siswa dengan penggunaan teknik biblioterapi dalam bentuk kelompok. Pengukuran pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan instrumen yang dikembangkan berdasarkan teori konsep diri sebanyak 59 item pernyataan yang valid dan memiliki koefisien reliabilitas sebesar 0.917 dengan kategori layak dipergunakan dalam penelitian. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan Mann Whitney U-Test diperoleh hasil nilai asymp. Sig = 0.037. Hipotesis penelitian diuji pada taraf signifikansi α = 0.05 atau dengan tingkat kesalahan sebesar 5%, maka nilai Asymp. Sig = 0.037 < nilai signifikansi α = 0.05 sehingga disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Hal tersebut berarti bahwa terjadi perubahan pada konsep diri responden kelompok eksperimen setelah diberikan biblioterapi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, teknik biblioterapi berpengaruh positif terhadap perubahan konsep diri siswa. Biblioterapi dapat diterapkan oleh guru bimbingan dan konseling di sekolah sebagai satu bentuk alternatif penanganan bagi siswa yang memiliki konsep diri negatif. Kata Kunci: biblioterapi, konsep diri, siswa
PENDEKATAN BEHAVIORAL: DUA SISI MATA PISAU Arga Satrio Prabowo; Wening Cahyawulan
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 5 No 1 (2016): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.269 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.051.03

Abstract

Abstrak Pendekatan behavioral merupakan salah satu pendekatan tertua dalam dunia psikoterapi dan merupakan salah satu pendekatan populer yang banyak digunakan dikalangan pekerja kesehatan mental. Pendekatan behavioral memiliki berbagai macam model konseling untuk menangani berbagai jenis masalah, sebut saja penguatan positif, token economy, desensitisasi sistematik, flooding, dan lain sebagainya. Sebagai pendekatan yang telah banyak digunakan, tentunya pendekatan konseling behavioral memberi banyak keuntungan pada konseli atau klien yang ditangani, sehingga keunggulan dari pendekatan ini tidak perlu diragukan lagi. Akan tetapi, beberapa penelitian menyebutkan bahwa pendekatan konseling behavioral bukanlah tanpa kekurangan. Ibarat dua sisi mata pisau, disatu sisi dapat membantu pekerjaan seseorang, namun juga dapat melukai orang yang menggunakannya. Tulisan ini membahas mengenai kelebihan dan kekurangan pendekatan konseling behavioral berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan pada berbagai literatur ilmiah yang terkait. Kata Kunci: Behavioral, Konseling
PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN METODE PROBLEM SOLVING DALAM MENGEMBANGKAN BERPIKIR KRITIS SISWA Dini Fikria Nurzakiah; Dewi Justitia; Dede Rahmat Hidayat
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 4 No 2 (2015): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.666 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.042.03

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bimbingan kelompok dengan metode problem solving dalam mengembangkan berpikir kritis siswa kelas X SMA yang memiliki skor berpikir kritis rendah. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 30 Jakarta sebanyak 20 orang. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan nonequivalent control group design, diambil dengan menggunakan teknik purpossive sampling. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan Instrumen Berpikir Kritis Siswa berdasarkan teori berpikir kritis dari Facione. Berdasarkan hasil uji coba, instrumen ini memiliki 39 pernyataan valid dengan reliabilitas sebesar 0.92. Teknik analisis data untuk menguji hipotesis menggunakan Mann Whitney U Test. Hasil pengujian hipotesis diperoleh nilai asymp. Sig = 0.001, yang berarti lebih kecil dari nilai signifikansi α = 0,05 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima, hal ini menunjukkan bahwa bimbingan kelompok dengan metode problem solving berpengaruh signifikan dalam mengembangkan berpikir kritis siswa kelas X SMA. Hasil ini menunjukan bahwa bimbingan kelompok dengan metode problem solving dapat dijadikan sebagai salah satu cara untuk mengembangkan berpikir kritis siswa kelas X SMA. Guru BK perlu mengetahui prosedur pelaksanaan bimbingan kelompok dengan metode problem solving sehingga dapat menggunakan metode problem solving sebagai salah satu cara untuk mengembangkan berpikir kritis siswa. Kata Kunci : Metode problem solving, bimbingan kelompok, berpikir kritis
PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK MENGGAMBAR UNTUK MENGURANGI KECEMASAN SOSIAL TERHADAP KORBAN CYBERBULLYING (Studi Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 259 Jakarta Timur) Arina Rahmawati; Michiko Mamesah; Happy Karlina Marjo
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 5 No 1 (2016): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.857 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.051.04

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan teknik menggambar untuk mengurangi kecemasan sosial terhadap korban cyberbullying siswa kelas VIII di SMP Negeri 259 Jakarta Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain one-group pretest-posttest design. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sehingga delapan siswa yang mengalami kecemasan sosial sebagai korban cyberbullying dijadikan sebagai sampel penelitian. Pengukuran penelitian menggunakan Social Anxiety Inventory yang telah diadaptasi ke dalam bahasa Indonesia. Hasil perhitungan validitas instrumen kecemasan sosial diperoleh 18 butir item valid, sedangkan reliabilitas menunjukkan 0.949 yang berarti instrumen termasuk kategori sangat reliabel. Hasil perhitungan validitas instrumen korban cyberbullying diperoleh 42 butir item valid, sedangkan reliabilitas menunjukkan 0.893 yang berarti instrumen termasuk kategori reliabel. Teknik analisis data untuk pengujian hipotesis menggunakan Wilcoxon Match Pairs Test. Hasil uji hipotesis menunjukkan nilai Asymp. Sig sebesar 0.012, yang berarti lebih kecil dari signifikasi α 0.05, sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Kesimpulan hasil penelitian, penggunaan teknik menggambar berpengaruh untuk menurunkan kecemasan sosial terhadap korban cyberbullying siswa kelas VIII di SMP Negeri 259 Jakarta Timur. Teknik menggambar merupakan salah satu bentuk intervensi yang dapat digunakan oleh guru BK dalam menangani kecemasan sosial terhadap korban cyberbullying siswa kelas VIII di SMP Negeri 259 Jakarta Timur. Kata Kunci: Korban Cyberbullying, Kecemasan Sosial, Teknik Menggambar
PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN METODE ROLE PLAY TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI ANTARPRIBADI PESERTA DIDIK UNTUK MENGHADAPI KONFLIK ORANGTUA – REMAJA Dwi Fitria; Meithy Intan; Susi Fitri
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 4 No 2 (2015): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.946 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.042.04

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan meningkatkan keterampilan komunikasi antarpribadi peserta didik kelas X di SMA Negeri 53 Jakarta melalui layanan bimbingan kelompok dengan metode role play. Metode yang digunakan adalah kuasi ekperimen dengan pretest-posttest nonequivalent control group design. Sampel dalam penelitian ini mengggunakan purposive sampling, sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini adalah duapuluh dua orang siswa kelas X SMA Negeri 53 Jakarta Timur. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen pretest dan posttest yang dikembangkan oleh peneliti mengenai keterampilan komunikasi antarpribadi berdasarkan teori dari Joseph DeVito. Data tersebut dianalisis dengan menggunakan teknik Mann Whitney U Test. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa nilai Asymp. Sig sebesar 0.000, yang berarti melalui hasil perhitungan tersebut maka diperoleh kesimpulan bahwa pada keterampilan komunikasi antarpribadi Sig < 0,05, artinya peningkatan keterampilan komunikasi antarpribadi siswa kelompok treatment lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol. Implikasi dari hasil penelitian ini adalah membantu meningkatkan keterampilan komunikasi antarpribadi siswa untuk menghadapi konflik orangtua – remaja kelas X di SMA Negeri 53 Jakarta Timur. Melalui dinamika kelompok, layanan bimbingan kelompok dapat memfasilitasi siswa untuk mengenal dan mengekspresikan perasaan diri dan orang lain, berpendapat serta membina hubungan dengan sesama anggota. Kata kunci: bimbingan kelompok, komunikasi antarpribadi, konflik orangtua – remaja, role play
PERSPEKTIF TERPADU: ALTERNATIF TERBAIK ATAS KONSELING KONVENSIONAL Wening Cahyawulan; Arga Satrio Prabowo
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 5 No 1 (2016): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.416 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.051.20

Abstract

Berbagai teori konseling yang ada saat ini bukanlah tanpa keterbatasan. Kompleksitas masalah yang dialami oleh seorang individu, terkadang membuat sebuah teori pendekatan konseling tidak mampu berdiri sendiri dalam menangani masalah dan dibutuhkan perspektif pendekatan lain atau teknik konseling lainnya. Beberapa individu memiliki masalah yang cukup kompleks sehingga perspektif pendekatan satu dengan pendekatan lainnya harus diguanakan agar dapat menangani masalah individu secara tuntas. Hal ini terjadi karena teori pendekatan konseling tidak dapat menangani semua masalah yang terdapat pada diri individu. Atas dasar fakta tersebut, maka lahirlah sebuah perspektif atau pendekatan konseling yang dapat menggabungkan beberapa teori pendekatan atau teknik-teknik tertentu dalam berbagai pendekatan konseling yang memungkinkan menyelesaikan berbagai permasalahan yang dialami oleh individu. Perspektif atau pendekatan tersebut dikenal dengan sebutan perspektif integratif atau perspektif terpadu. Tulisan ini akan membahas efektifitas dari perspektif integratif dalam menangani berbagai kasus dalam proses konseling.
KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU BK (Survei pada Guru Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah Pertama dan Sederajat Se-Kecamatan Citeureup) Dewi Sapto Rini; Dewi Justitia; Dharma Setiawaty
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 5 No 1 (2016): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.296 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.051.05

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran empirik mengenai kompetensi kepribadian guru bimbingan dan konseling di SMP/ sederajat se-Kecamatan Citeureup. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif, dengan jenis survei. Populasi penelitian ini adalah guru BK di SMP/ sederajat se-Kecamatan Citeureup. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampling jenuh dengan jumlah sampel sebanyak 34 responden. Pengumpulan data menggunakan instrumen kompetensi kepribadian guru BK. Pengujian instrumen diolah menggunakan Microsoft Excel. Uji validitas dari 34 butir pernyataan didapatkan 29 butir pernyataan valid dan 5 butir pernyataan drop. Uji reliabilitas menunjukan angka sebesar 0,99 yang berarti kehandalan instrumen sangat tinggi. Hasil penelitian menunjukan bahwa guru BK di SMP/sederajat se-Kecamatan Citeureup yang berada pada kategori kompeten sebanyak 26 guru BK (76,5%), sedangkan yang berada pada kategori tidak kompeten sebanyak 8 orang (23,5%). Berdasarkan hasil tersebut dapat diketahui bahwa kompetensi kepribadian guru BK di SMP/sederajat seKecamatan Citeureup pada umumnya berada pada kategori kompeten yang berarti guru BK sudah mampu menampilkan kepribadian yang baik sebagai guru BK di sekolah. Meskipun begitu, masih perlu adanya pengembangan terutama terhadap guru BK yang tidak kompeten. Rekomendasi ditujukan kepada guru BK agar terus belajar dan senantiasa meningkatan kompetensi kepribadiannya. Kata Kunci: Kompetensi, kepribadian, guru bimbingan dan konseling.
PROFIL CREATIVE-SELF OF WELLNESS MAHASISWA S1 FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA Evan Setiawan; Eka Wahyuni; Gantina Komalasari
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 4 No 2 (2015): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.63 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.042.05

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil creative-self pada mahasiswa S1 Fakultas Imu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan jenis penelitian survei. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa S1 Fakultas Ilmu Pendidikan angkatan 2011 s.d. 2014 sebanyak 3.291 mahasiswa. Teknik sampling yang digunakan adalah proportional stratified random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 317 mahasiswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen creative-self yang dibuat berdasarkan teori the indivisible self dari Myers dan Sweeney, yang berisi 48 butir penyataan dengan lima pilihan jawaban yaitu selalu, sering, kadang-kadang, jarang, dan tidak pernah. Koefisien reliabilitas instrumen 0,923yang di intepretasikan sangat tinggi artinya instrumen reliable untuk digunakan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan kategorisasi yang dibagi menjadi lima yaitu, sangat rendah, rendah, sedang, tinggi, dan sangat tinggi. Hasil Peneliitian menunjukan bahwa pencapaian creative-self mahasiswa S1 FIP UNJ 17,61% pada kategori sangat tinggi, 64,47% pada kategori tinggi, 16,98% pada kategori sedang, dan 0,94% pada kategori rendah. Penemuan ini mengindikasikan bahwa mahasiswa S1 FIP UNJ memilik creative-self yang baikyang berarti mahasiswa memiliki kemampuan yang baik dalam berpikir secara aktif, terbuka, dan dapat berkreasi dalam pemecahan masalah, mampu menyadari perasaan dan berekspresi secara wajar, percaya pada kemampuan dirinya dan dapat menguasai dirinya, merasa nyaman dengan jurusan yang dipelajarinya, mampu mengatasi beban tugas yang ada serta mahasiswa mampu dengan baik mengunakan humor yang positif. Pencapaian creative-self yang tinggi berpengaruh positif terhadap keberhasilan akademik.Fakultas Ilmu Pendidikan diharapkan dapat memberikan sarana untuk mengembangkan creative-self mahasiswa dengan mengadakan kompetisi, diskusi terbuka, penelitian bersama antar jurusan, atau melalui kegiatan organisasi yang dapat diikuti oleh seluruh mahasiswa FIP. Kata Kunci: Creative-Self, Mahasiswa
PROFIL PERMASALAHAN SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) NEGERI DI KOTA BOGOR Weni Nur Wendari; Aip Badrujaman; Atiek Sismiati S.
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 5 No 1 (2016): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.129 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.051.19

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran permasalahan siswa SMP Negeri di Kota Bogor. Populasi penelitian berjumlah 16. 228 siswa dengan menggunakan teknik sampling insidental dan jumlah sampel yang diambil 386 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Uji coba instrumen dalam penelitian ini adalah uji validitas dan uji reliabilitas. Uji validitas butir instrumen penelitian menggunakan rumus korelasi product moment. Hasil uji validitas 120 butir pernyataan dengan kriteria r-tabel yang digunakan sebesar 0,28 menghasilkan butir yang valid 94 butir dan 26 butir yang drop. Uji reliabilitas dengan teknik uji administrasi sederhana menggunakan rumus alpha cronbach dan di dapatkan hasil 0,92 yang berarti bahwa instrumen memiliki reliabilitas tinggi. Analisis dalam penelitian ini dilakukan secara deskriptif kuantitatif untuk mengetahui tingkat permasalahan siswa kemudian mengkategorisasikannya dalam kategori sangat bermasalah, bermasalah dan tidak bermasalah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa SMP Negeri di Kota Bogor masuk dalam kategori bermasalah (62. 44%). Dengan demikian guru bimbingan dan konseling dapat segera memberikan layanan secara preventif dan kuratif secara komprehensif yakni layanan dasar, layanan responsif, perencanaan individual, dan dukungan sistem kepada seluruh siswa, terutama siswa yang bermasalah.
PENGARUH TERAPI EXPRESSIVE WRITING TERHADAP PENURUNAN KECEMASAN SAAT UJIAN SEKOLAH (Studi Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas XI di SMA Negeri 59 Jakarta) Diah Putri Ayu Purnamarini; Theodorus I. Setiawan; Dede Rahmat Hidayat
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 5 No 1 (2016): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.984 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.051.06

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh expressive writing terhadap penurunan tingkat kecemasan tinggi pada siswa saat ujian sekolah. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 59 Jakarta pada bulan Agustus sampai dengan September 2015. Penelitian ini menggunakan peneliti kuasi eksperimen dengan bentuk Nonequivalent Control Group Design. Berdasarkan hasil uji validitas dan reliabilitas yang telah digunakan, instrumen kecemasan memiliki 62 item butir pernyataan yang valid dan memiliki koefisien reliabilitas sebesar 0.933. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan teknik Wilcoxon Match Pairs Test, diperoleh nilai Asymp. Sig sebesar 0.01 yang berarti nilai probabilitas lebih kecil dari nilai signifikansi α 0.05, maka terjadinya penururan kecemasan pada siswa dengan melakukan expressive writing. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima, yaitu dengan terjadinya penurunan tingkat kecemasan tinggi bagi siswa saat ujian sekolah yang signifikan setelah diberikan perlakuan. Terapi expressive writing dapat diterapkan oleh guru bimbingan dan konseling di sekolah sebagai salah salah satu alternatif penanganan untuk menangani siswa yang mengalami masalah dengan tingginya tingkat kecemasan saat ujian sekolah. Kata Kunci: Terapi expressive writing , kecemasan saat ujian

Page 4 of 30 | Total Record : 300