cover
Contact Name
Sarkadi
Contact Email
sarwahita@unj.ac.id
Phone
+6285881133995
Journal Mail Official
sarwahita@unj.ac.id
Editorial Address
Kampus A Universitas Negeri Jakarta Gedung Ki Hajar Dewantara Lt.6 - 7, Jalan Rawamangun Muka, Jakarta 13220
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
ISSN : 02167484     EISSN : 25978926     DOI : https://doi.org/10.21009/sarwahita
The aim of this journal publication is to disseminate the conceptual thoughts or ideas and research results that have been achieved in the area of community services. Sarwahita, particularly focuses on the main problems in the development of the sciences of community services areas as follows: Community Services, People, Local Food Security; Training, Marketing, Appropriate Technology, Design; Community Empowerment, Social Access; Student Community Services; Border Region, Less Developed Region; Education for Sustainable Development.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 19 No 03 (2022): Sarwahita : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat" : 10 Documents clear
Usaha Meningkatkan Penghasilan Pengusaha Keripik Tempe dengan Mengajarkan Membuat Keripik Tempe dari Kedelai Mentah sampai Menjadi Keripik dan Menguji Nilai Gizi Mayarni yarni; Susanti Muwitaningsih
Bahasa Indonesia Vol 19 No 03 (2022): Sarwahita : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/sarwahita.193.2

Abstract

Kegiatan ini merupakan kegiatan pembinaan sebuah usaha keripik tempe. Pembinaan ini bertujuan untuk penambah penghasilan pengusaha. Usaha ini diawali secara berkelompok dan sudah dimulai dari tahun 2016. Kegiatan yang dilakukan adalah mengajarkan membuat keripik tempe dengan cara mengubah cara membuat keripik tempe dari cara lama menjadi cara baru. Cara lama membuat keripik tempe dari membeli setengah matang lalu dicapur tepung dan difermentasi ulang. Cara baru membuat keripik tempe dari kedelai mentah melalui tahapan direbus, didiamin satu malam, dibersihkan dari kulit ari, dicuci bersih , dikeringkan, diberi ragi tempe, dicampur rata lalu ditambahkan tepung sagu, diaduk rata, dibungkus dengan plastic yang sudah diberi lobang lobang, dan di fermentasi selama dua hari. Metode kegiatan yang dilakukan merupakan demonstrasi yaitu mendemostarsikan cara membuatnya di hadapan pengusaha keripik tempe. Tujuan dilakukan kegiatan ini agar mampu menambah pendapatan pengusaha. Hasil analisis menujukan dengan mengubah cara dalam membuat keripik tempe, mampu meningkatkan produksi keripik tempe sebesar 90 persen. Peningkatan ini dihitung dari berat bahan mentah yang sama dan dari modal awal yang sama. Hal ini akan berdampak pada peningkatan penghasilan pengusaha. Kegiatan berikutnya, dilakukan pendampingan uji nutrisi produk. Kegiatan ini bertujuan agar memperluas tempat penjualan produk keripik tempe, hingga mampu menambah penghasilan pengusaha.
Edukasi dan Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Pasca Banjir di Panti Asuhan Furqan Sumang Kota Makassar Laksmi Trisasmita
Bahasa Indonesia Vol 19 No 03 (2022): Sarwahita : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/sarwahita.193.6

Abstract

Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pasca banjir dapat meminimalisir dampak buruk terhadap kesehatan di panti asuhan sebagai lokasi terdampak. Kondisi lingkungan pasca banjir di panti asuhan seringkali diabaikan sehingga menyebabkan penghuni panti asuhan menderita berbagai penyakit. Pengetahuan tentang perilaku sanitasi juga belum pernah didapatkan oleh anak asuh karena tidak banyak masyarakat yang peduli dengan kondisi ini. Salah satu cara yang dilakukan pengabdi adalah dengan mengedukasi dan mensosialisasikan terkait dengan PHBS. Sasaran kegiatan ini adalah para penghuni panti asuhan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang PHBS sehingga nantinya anak panti dapat menerapkan pola hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini terdiri dari tiga tahap, yaitu pemaparan materi, tanya jawab, dan praktek cuci tangan. Hasil pengabdian ini menunjukkan adanya peningkatan pemahaman anak panti mengenai pengertian PHBS sebesar 31,5%; jenis kegiatan yang tergolong PHBS sebesar 37,9%; waktu yang tepat mencuci tangan sebesar 51,4%; dan dampak penyakit yang timbul jika tidak menjaga kebersihan sebesar 43,3%. Secara umum dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman anak panti tentang PHBS.
Penguatan Keterampilan Interpersonal bagi Guru-Guru SMP Terbuka Mandiri Teuku Umar Baitul Maal Tangerang Selatan Purwanti Dyah Pramanik; Santi Maudiarti; Mimi Enggriani
Bahasa Indonesia Vol 19 No 03 (2022): Sarwahita : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/sarwahita.193.1

Abstract

Salah satu SMP yang berada di kota Tangerang Selatan dengan fasilitas yang sagat terbatas adalah SMP Terbuka Mandiri Teuku Umar Baitul Maal (SMP Baitul Maal). Guru-guru di SMP Baitul Maal belum pernah mengikuti pelatihan untuk mengembangkan kemampuan mereka. Jumlah guru-guru di SMP Baitul Maal sebanyak 7(tujuh) orang guru, dengan rentang usia 25 tahun sampai dengan 40 tahun dan latar belakang non-keguruan. Menurut Kepala Sekolah SMP Baitul Maal, Bapak Edi Supriadi, masalah yang terjadi di SMP Baitul Maal antara lain: (1) belum ada kesempatan menyelenggarakan program pengembangan diri.; (2) Perlu penyegaran tentang teknik berkomunikasi Guru-Siswa secara verbal dengan baik.; dan (3) Perlu peningkatan keterampilan dalam menyiapkan materi presentasi yang menyenangkan. Tujuan pengabdian pada masyarakat (PKM) ini adalah (1) memberikan wawasan kepada guru-guru SMP Baitul Maal agar melakukan pengembangan diri dengan konsep Johary Window; (2) melatih guru-guru SMP Baitul Maal berkomunikasi secara verbal dan visual yang baik dengan siswa; dan (3) melatih guru-guru SMP Baitul Maal tentang teknik menyiapkan materi presentasi yang menarik. Metode yang digunakan adalah diskusi, presentasi, tanya jawab, dan demostrasi. Hasil PKM yang dicapai adalah (1) peningkatan wawasan guru untuk melakukan pengembangan diri dengan konsep Johary Window; (2) peningkatan keterampilan guru berkomunikasi secara verbal dengan siswa, dan (3) guru mampu menyiapkan materi presentasi yang menyenangkan.
Aplikasi Penggunaan Alat Pengering Pengganti Oven untuk Pembuatan Herbarium di Kebun Raya Liwa Kabupaten Lampung Barat Yulianty; Amir supriyanto; Eti Ernawiati; Lili Chrisnawati
Bahasa Indonesia Vol 19 No 03 (2022): Sarwahita : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/sarwahita.193.5

Abstract

One of the countries with high biodiversity is Indonesia. The potential of existing plants has not been maximally empowered by the community, especially in the Liwa Botanical Gardens. The involvement of the staff in the KRL is very necessary to be able to directly collect the observed plants and make a herbarium. Constraint faced in making herbarium is in the drying process. So far, the herbarium drying process is still being carried out in Department of Biology, University of Lampung. This PKM activity will begin with a pre-test to determine the initial ability of KRL staff on the importance of the drying process and the practice of making simple herbarium dryers instead of ovens. At the end of the activity, KRL staff were given a post-test to determine the increase in knowledge about the importance of drying herbariums. With this PKM activity, KRL staff increase their knowledge and skills in using simple tools for drying plant samples and in the long term the availability of more diverse herbariums in an effort to conserve potential plants in KRL. The result of this activity was an increase in score points by 28.08 and a percentage increase in knowledge of 51.63%.
Penyuluhan Pengetahuan melalui Media Buku Saku dalam Menyosialisasikan Bahan Kimia Berbahaya pada Kosmetika di Lingkungan Kelurahan Jatinegara Kaum – Pulo Gadung – Jakarta Timur – DKI Jakarta Neneng Siti Silfi Ambarwati; Mari Okatini Armandari; Audrey Febrina Hidajatulloh; Naflah Lutfi Nabillah
Bahasa Indonesia Vol 19 No 03 (2022): Sarwahita : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/sarwahita.193.9

Abstract

Keinginan untuk mempercantik diri dengan menggunakan kosmetik yang berlebihan menyebabkan masyarakat/ konsumen sering membuat kesalahan dalam memilih dan menggunakan kosmetik tanpa memperhatikan kondisi kulit dan kandungan bahan dasar kosmetik. Hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah kelainan kulit karena kurangnya pengetahuan dalam pemilihan dan penggunaan kosmetik yang baik dan benar. Dalam hal ini maka diperlukannya penyuluhan untuk melindungi masyarakat dengan memberikan informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai jaminan barang atau jasa kecantikan. Permasalahan mitra tersebut yang diangkat pada program pengabdian kepada masyarakat ini adalah pemberian penyuluan yan merupakan upaya preventif kepada masyarakat terkait bahan kimia berbahaya pada kosmetik dan legalitasnya. Hal ini dimaksudkan agar generaasi milenial dan ibu-ibu PKK Kelurahan Jatinegara Kaum - Kecamatan Pulo Gadung – Jakarta Timur – DKI Jakarta menjadi lebih bijak dalam memilih dan menggunakan kosmetik. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilaksanakan dengan menggunakan metode penyuluhan dengan presentasi, buku saku dan power point. Hasil dari program pengabdian kepada masyarakat ini adalah masyarakat Kelurahan Jatinegara Kaum - Kecamatan Pulo Gadung – Jakarta Timur – DKI Jakarta akan lebih berhati-hati dalam memilih dan menggunakan kosmetik yang baik dan aman, serta memperoleh pengetahuan tentang bahan kimia berbahaya dalam kosmetik yang selama ini mereka gunakan.
Workshop Pelatihan Learning Management System (LMS) Untuk Peningkatan Kualitas Pembelajaran Jarak Jauh Di SMP Negeri 242 Jakarta Achmad Nur Hidayaht; Nandi Kurniawan; Nurul Istiqomah
Bahasa Indonesia Vol 19 No 03 (2022): Sarwahita : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/sarwahita.193.7

Abstract

This community service activity is to provide training in designing online learning through the use of the Edmodo online platform for teachers of SMP Negeri 242 Jakarta. This is due to the Covid-19 pandemic which requires learning activities to be carried out from home (PJJ). The ability of teachers to utilize digital learning platforms by moving offline learning to online learning, as well as organizing student assignments into competencies that must be mastered and improved in order to create synchronous and asynchronous learning. The application of Edmodo is a learning alternative that creates effective learning to support the process of organizing learning activities because Edmodo has several features, such as "Assignment", "Quiz", and "Poll" and several other features such as cloud for material storage. This training activity was attended by 26 teachers of SMP Negeri 242 Jakarta from various subject teachers. The training is carried out online and offline. The data acquisition instrument used a questionnaire which was used to determine the initial perceptions and insights of the training participants towards the BDR learning that had been carried out and to find out their perceptions and insights after attending the training. Based on the results of the questionnaire, the training that has been carried out has had a positive and beneficial impact on the teachers of SMP Negeri 242 Jakarta.
Workshop Persiapan Kerja untuk Calon Lulusan SMKN1 Lemahsugih Majalenegka Jawa Barat Mochamad Teguh Kurniawan; Muhammad Fathinuddin
Bahasa Indonesia Vol 19 No 03 (2022): Sarwahita : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/sarwahita.193.4

Abstract

Jawa Barat merupakan salah satu provinsi yang sangat potensial di Indonesia. Salah satu potensi yang di miliki Jawa Barat adalah ketersediaan sumber daya manusia (SDM). Dan salah satu indikator keberhasilan suatu daerah adalah tersediannya SDM yang berkualitas Salah satu tempat untuk meningkatkan SDM adalah sekolah formal. Salah satu tingkatan sekolah formal adalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). SMK merupakan tempat proses belajar mengajar yang menitik beratkan kepada keahlian dari siswa untuk siap bekerja. Yang menjadi tantangan SMK adalah proses melamar kerja setelah lulus, kebanyakan siswa tidak update terhadap dunia kerja padahal mereka disiapkan untuk langsung bekerja. Kebanyakan lulusan SMK masih banyak yang belum siap menghadapi dunia kerja. Terutama mereka bingung memulai dari mana untuk mencari kerja, melamar dan awal kerja. Dalam pengabdian masyarakat ini dipilih mitra dari wilayah pelosok yaitu SMKN 1 Lemahsugih yang berada di Kabupaten Majalengka yang merupakan kecamatan terpencil. Berdiri pada tahun 2006 menyebabkan sekolah ini masih sangat minim pengalaman untuk mengurus lulusan dan mempersiapkannya dalam dunia kerja. Sehingga tidak heran lulusan SMK ini masih banyak yang menganggur. Selain itu, lokasi sekolah yang berada jauh dari ibukota Kabupten Majalengka membuat sekolah ini semakin ketinggalan terhadap informasi terutama lowongan pekerjaan. Luaran dari pengabdian masyarakat ini yaitu jasa. Dimana akan dilakukan berupa workshop untuk mempersiapkan lulusan yang siap menghadapi dunia kerja mulai dari cara mencari kerja, mempersiapkan lamaran dan CV, serta teknik wawancara. Dari survey yang dilakukan sebelum dan sesudah pelatihan terjadi peningkatan pengetahuan dari siswa terhadap dunia kerja, cara membuat lamaran dan cv, dan persiapan wawancara kerja. Dan mereka lebih siap dalam menghadapi dunia kerja
Peningkatan Keterampilan dalam Pengolahan Variasi Olahan Ikan dengan Teknik Pengeringan di Desa Pantai Mekar Kecamatan Muara Gembong Kabupaten Bekasi Rina Febriana Hendrawan; Yeni Yulianti; Ivan Hanafi Hanafi
Bahasa Indonesia Vol 19 No 03 (2022): Sarwahita : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/sarwahita.193.3

Abstract

Kecamatan Muara Gembong merupakan wilayah pesisir dan perikanan terbesar dibandingkan kecamatan lain di Kabupaten Bekasi. Potensi yang dapat diangkat dari Kecamatan Muara Gembong antara lain tangkapan hasil laut dari nelayan di Pantai Mekar yang dapat dijadikan bisnis kuliner sehat yang turut mendukung desa wisata Tujuan pengabdian pada masyarakat (PKM) ini adalah (1) memberikan wawasan kepada warga di Kecamatan Muara Gembong Desa Pantai Mekar dalam pengolahan variasi olahan ikan dengan teknik pengeringan; (2) melatih warga di Kecamatan Muara Gembong Desa Pantai Mekar dalam membuat kerupuk ikan dan (3) ) melatih warga di Kecamatan Muara Gembong Desa Pantai Mekar dalam membuat abon ikan. Metode yang digunakan adalah demosntrasi, diskusi, dan tanya jawab. Setelah kegiatan pelatihan peserta mengisi kuesioner evaluasi untuk menilai penyelenggaran kegiatan pelatihan. Hasil PKM yang dicapai adalah peningkatan dalam aspek (1) wawasan/pengetahuan warga Desa Pantai Mekar dalam pengolahan variasi olahan ikan dengan teknik pengeringan meningkat, menunjukkan nilai gain 0,69 yang diperoleh dari hasil pre test dan post test; (2) keterampilan dalam membuat kerupuk ikan, dan (3) keterampilan dalam membuat abon ikan. Dampak dari pelatihan ini warga memiliki wawasan baru tentang cara membuat olahan ikan dengan teknik pengeringan sederhana sebagai salah satu upaya memaksimalkan pengolahan hasil laut dan peningkatan pendapatan keluarga.
Upaya Meningkatkan Motivasi Berwirausaha Berbasis Potensi Lokal pada Masyarakat Petani di Desa Sirnajaya Kabupaten Bogor, Jawa Barat Puji Hadiyanti; Karta Sasmita; Sri Koeswantono; Adi Irvansyah
Bahasa Indonesia Vol 19 No 03 (2022): Sarwahita : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/sarwahita.193.8

Abstract

Saat ini pembangunan masyarakat desa memiliki perubahan paradigma mendasar, yaitu dari membangun desa menjadi desa membangun. Untuk mewujudkan desa membangun diperlukan peningkatan kapasitas sumber daya insani desa yaitu untuk menstimulan wirausaha masyarakat desa dibidang pertanian. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dalam rangka mencapai transformasi desa membangun yaitu melalui motivasi wirausaha para petani di pedesaan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan pendekatan transformative learning dengan metode sharing knowledge berupa diskusi dan pendampingan secara berkelanjutan. Pada kegiatan pengabdian kepada masyrakat yang dilakukan di desa Sirnajaya menghasilkan perubahan perilaku masyarakat petani, yang semula para petani hanya berorientasi menjadi buruh tani, saat ini para petani memiliki motivasi untuk bertansformasi menjadi pengusaha dibidang pertanian. Motivasi wirausaha kepada para petani dilakukan dengan memanfaatkan kelembagaan pedesaaan seperti BumDes dalam menyediakan dan memfasilitasi para petani untuk menjalankan wirausaha dan menjual produk pertaniannya. Melalui pola kemitraan dengan BumDes para petani menjadi lebih percaya diri untuk menjadi wirausaha dibidang pertanian dibandingkan menjadi buruh tani.Transformasi yang dimaksud dalam rangka mencapai keberdayaan masyarakat yang memiliki daya saing, daya saring dan daya adaptasi. Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, memberikan sumbangsih dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat desa. Sehingga melalui kegiatan ini, tindak lanjut berikutnya ialah mengembangkan usaha pertanian kreatif dan innovatif untuk menghasilkan produk pertanian yang sesuai dengan permintaan pasar.
Upaya Meningkatkan Pengelolaan dan Pemasaran Produk UMKM Kulit Manis Desa Pungut Mudik Kecamatan Air Hangat Timur, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi Anggia Ayu Lestari; Yolla Ramadani; Rahul Febrian; Vivi Alviona
Bahasa Indonesia Vol 19 No 03 (2022): Sarwahita : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/sarwahita.193.10

Abstract

Tujuan dilaksanakannya pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk membantu para pelaku usaha dalam mempromosikan produk UMKM di Desa Pungut Mudik melalui pengenalan konsep manajemen pemasaran. Kegiatan pengabdian ini berjudul pengelolaan dan pemarasan produk UMKM desa Pungut Mudik Kecamatan Air Hangat timur yang tujuan utamanya adalah memberikan pengetahuan kepada masyarakat desa Pungut Mudik mengenai pentingnya pengelolaan UMKM serta bagaimana pemasaran yang tepat untuk produk UMKM di desa Pungut Mudik Kecamtan Air Hangat Timur. Metode kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dimulai dengan tahap persiapan dan survei lapangan. Tahap survei ini dimulai dengan berdiskusi langsung bersama kepala Desa dan beberapa masyarakat Desa Pungut Mudik untuk mengidentifikasi kebutuhan, peluang, dan tantangan yang dihadapi oleh para pelaku usaha UMKM. Setelah materi selesai dipaparkan, dilanjutkan dengan diskusi berupa tanya jawab antara pemateri dengan peserta. Diskusi dilakukan agar peserta lebih memahami materi yang telah disampaikan. Melalui diskusi, sosialisasi tidak hanya sekedar transfer knowledge saja melainkan dapat sharing pengalaman maupun permasalahan yang sedang dihadapi mitra. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini sebagai berikut: Pengetahuan peserta dalam hal ini masyarakat desa Pungut Mudik pengelolaan UMKM serta pemasaran Produk Kulit Manis sebelum kegiatan PKM mayoritas berada di kategori kurang memahami. Setelah kegiatan PKM dilaksanakan dan pemaparan materi disampaikan, diketahui bahwa pengetahuan peserta mengenai pengelolaan dan manajemen pemasaran setelah disampaikan semakin meningkat.

Page 1 of 1 | Total Record : 10


Filter by Year

2022 2022


Filter By Issues
All Issue Vol 20 No 02 (2023): Sarwahita : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 20 No 01 (2023): Sarwahita : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 19 (2022): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 19 Edisi Khusus Tahun 2022 Vol 19 No 03 (2022): Sarwahita : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 19 No 02 (2022): Sarwahita : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 19 No 01 (2022): Sarwahita : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Edisi Khusus) Vol 18 No 02 (2021): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 18 No 01 (2021): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 17 No 02 (2020): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 17 No 01 (2020): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 16 No 02 (2019): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 16 No 01 (2019): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 15 No 02 (2018): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 15 No 01 (2018): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 14 No 02 (2017): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 14 No 01 (2017): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 13 No 2 (2016): SARWAHITA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 13 No 1 (2016): SARWAHITA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 12 No 2 (2015): SARWAHITA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 12 No 1 (2015): SARWAHITA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 11 No 2 (2014): SARWAHITA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 11 No 1 (2014): SARWAHITA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat More Issue