cover
Contact Name
Eka Mardiana Afrilia
Contact Email
eka_afrilia@rocketmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
imjumt@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota tangerang,
Banten
INDONESIA
IMJ (Indonesian Midwifery Journal)
ISSN : -     EISSN : 25803093     DOI : -
Core Subject : Health, Education,
Jurnal ini hanya menerima artikel hasil penelitian yang meliputi : ilmu kebidanan, obstertri, ginekologi, kesehatan reproduksi, ilmu kesehatan anak, kesehatan masyarakat, pendidikan kebidanan dan promosi kesehatan.
Arjuna Subject : -
Articles 92 Documents
PENGARUH KONSELING TENTANG BREAST CARE TERHADAP TEKNIK BREAST CARE YANG BENAR PADA IBU MENYUSUI DI RS AURA SYIFA KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2016 Tiara Yumafita Yumafita; Miftahul M Miftahul M Miftahul M; Weni Tri P Tri P
IMJ (Indonesian Midwifery Journal) Vol 2, No 2 (2019): IMJ: Indonesian Midwifery Journal
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/imj.v2i2.3063

Abstract

Perawatan payudara atau breast care dilakukan dikarenakan mempunyai manfaat meningkatkan produksi ASI pada Ibu Menyusui juga dapat memelihara kebersihan payudara agar terhindar dari infeksi serta mencegah terjadinya pembengkakakan pada payudara. Berdasarkan laporan dari Survey dan Kesehatan Indonesia (SDKI, 2007) diusia lebih dari 25 tahun sepertiga wanita di dunia (38%) didapati tidak menyusui bayinya karena terjadi pembekakan payudara.Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konseling tentang breast care terhadap tehnik breast care yang benar pada ibu menyusui di RS Aura Syifa Kabupaten Kediri. Penelitian menggunakan pre-eksperimental dengan pendekatan one group pre-test post-test desain. Populasi semua ibu nifas dan menyusui hari pertama sampai hari ke 5 di RS Aura Syifa Kabupaten Kediri, sampel sebanyak 20 responden teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data primer menggunakan lembar observasi dan hasil penelitian dianalisis dengan uji statistik wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum perlakuan konseling tentang Breast Care responden dengan Tehnik Breast Care dalam kategori kurang ada 12 responden dari 20 responden yang diambil, Setelah perlakuan konseling tentang Breast Care responden dengan Tehnik Breast Care dalam kategori baik ada 9 responden dan 5 responden dengan kategori sangat baik. Jadi mayoritas responden setelah adanya konseling tentang Breast Care dengan tehnik Breast Care dalam kategori baik. Uji statistik menunjukan hasil nilai 0,05 H0 ditolak dan H1 diterima artinya ada perbedaan keterampilan tehnik perawatan payudara sebelum dan sesudah dilakukan konseling tentang breast care di RS Aura Syifa Kabupaten Kediri Tahun 2016.
PENERAPAN LATIHAN SLOW DEEP BREATHING TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI: LITERATURE REVIEW Bahtiar Yusuf; Isnaniah Isnaniah; Yuliati Yuliati
IMJ (Indonesian Midwifery Journal) Vol 4, No 2 (2021): IMJ (Indonesian Midwifery Journal)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/imj.v4i2.4272

Abstract

Hipertensi atau tekanan darah tinggi tergolong kedalam Penyakit Tidak Menular (PTM) yang menjadi salah satu penyakit yang paling mematikan setelah penyakit jantung dan kanker. Adapun upaya penanganan yang biasa dilakukan yaitu penanganan secara farmakologi dan non farmakologi. Salah satu penanganan non farmakologi yang belum banyak diketahui yaitu terapi Slow Deep Breathing atau relaksasi nafas dalam lambat. Metode: Penelitian ini mengeksplorasi bukti kuantitatif yang diterbitkan dalam database elektronik, Google Schoolar dan Pubmed. Setelah melakukan strategi pencarian dari kedua database tersebut, kami mengidentifikasi terdapat 16 artikel yang berpotensi dan relevan dengan tujuan penelitian sehingga kami memutuskan untuk melakukan review terhadap 4 artikel. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa terdapat perubahan signifikan antara Pre-test and Post-test reponden yang diberikan terapi Slow Deep Breathing terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi. Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi Slow Deep Breathing mampu menurunkan tekanan darah.
PENGARUH METODE DEMONSTRASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA KULIAH KESEHATAN MASYARAKAT DAN PROMOSI KESEHATAN Suci Nurfajriah Nurfajriah; Linda Erianef Erianef
IMJ (Indonesian Midwifery Journal) Vol 2, No 1 (2018): IMJ: Indonesian Midwifery Journal
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/imj.v2i1.3008

Abstract

Metode pembelajaran adalah cara atau pendekatan yang dipergunakan dalam penyajian atau menyampaikan materi kuliah. Salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan belajar adalah metode pembelajaran dan minat mahasiswa terhadap materi pembelajaran. Tujuan umum Penelitian ini yaitu ingin mengetahui pengaruh metode demontrasi dan minat belajar terhadap hasil belajar mata kuliah kesehatan masyarakat dan promosi kesehatan pada mahasiswa semester V di Akademi Kebidanan Assyifa Tangerang periode Agustus tahun 2017. Rancangan penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan analisa data quasi experimental. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dengan melakukan pre-test dan post-test pada metode demonstrasi sebagai kelompok intervensi dan metode ceramah sebagai kelompok kontrol serta kuesioner untuk mengetetahui minat belajar siswa. Populasi dan sampel berjumlah 70 siswa dibagi 2 kelas. Dari hasil penelitian uji statistik non parametik two realed sampel test wilcoxon,distribusi frekuensi nilai yang diberikan metode demonstrasi sebagai kelompok intervensi pada mata pelajaran kesehatan masyarakat dan promkes, nilai pre-test dan post-test terjadi peningkatan yang signifikan. Hasil statistik dengan wilcoxon menunjukkan nilai Z Hitung sebesar-3,741> dengan nilai Asymp Sig 0,000 (p<0,05) dengan demikian Ha diterima artinya ada pengaruh metode demonstrasi dengan hasil belajar pretest dan post-test mata pelajaran Kesehatan Masyarakat dan Promosi Kesehatan. Hasil statistik dengan wilcoxon menunjukkan nilai Asymp Sig 0,000 (p< 0,05) dengan demikian Ha diterima artinya ada pengaruh metode demonstrasi dengan minat belajar pelajaran Kesehatan Masyarakat dan Promosi Kesehatan. Hasil uji two realed sampel test Wilcoxon didapat nilai p value 0,000 (α<0,05) maka Ha diterima yang artinya ada pengaruh yang signifikan antara minat belajar dengan hasil belajar dengan metode demonstrasi pada mata kuliah kesehatan masyarakat dan promosi kesehatan
HUBUNGAN LAMA WAKTU PEMOTONGAN TALI PUSAT DENGAN LAMA WAKTU PUPUT DI BPS L. DAN BPS D. KEC.TELUKNAGA TANGERANG Zuhrotunida Zuhrotunida
IMJ (Indonesian Midwifery Journal) Vol 3, No 2 (2020): IMJ (Indonesian Midwifery Journal)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/imj.v3i2.3867

Abstract

Infeksi pada bayi baru lahir merupakan salah satu faktor penyebab kematian bayi. WHO melaporkan sekitar 500.000 bayi baru lahir meninggal setiap tahunnya karena infeksi bakteri.Dimana penyebabnya adalah praktik pemotongan dan cara perawatan tali pusat yang tidak steril. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara lama waktu pemotongan dengan lama waktu puput.. Desain penelitian yang digunakan adalah pendekatan analitik kuantitatif dengan metode quasi eksperimen. Tehnik sampel yang digunakan adalah total sampling dengan responden bayi yang lahir berjumlah 25 responden. Berdasarkan hasil analisis didapatkan hasil bahwa bayi yang memiliki lama waktu puput cepat sebanyak 64% sedangkan bayi dengan waktu puput lama sebanyak 36%, dimana waktu tercepat 3 hari dan waktu terlambat 9 hari dengan waktu rata-rata puput 5 hari. Bayi yang dilakukan penundaan pemotongan tali pusat sebanyak 52% dan yang dilakukan pemotongan segera 48%. Dari hasil uji statistic menggunakan chi square test didapatkan hasil p=0,041 (p< α), artinya Ho ditolak. Terdapat hubungan signifikan antara lama waktu pemotongan dengan lama waktu puput. Saran hendaknya dalam melakukan pemotongan tali pusat tidak dilakukan sesegera mungkin, melihat hasil dari penelitian sangat banyak nilai positif yang sangat menguntungkan ibu dan bayi sendiri.
HUBUNGAN UMUR DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI DI RSUD TANGERANG TAHUN 2018 Titis Wahyuni Wahyuni; Murni Lestari Lestari
IMJ (Indonesian Midwifery Journal) Vol 3, No 1 (2019): IMJ (Indonesian Midwifery Journal)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/imj.v3i1.3252

Abstract

Ketuban Pecah Dini merupakan masalah yang masih kontroversial dalam kebidanan. Penanganan yang optimal dan yang baku belum ada bahkan selalu berubah. Ketuban Pecah Dini merupakan salah satu penyulit dalam kehamilan dan persalinan yang berperan dalam meningkatkan kesakitan dan kematian meternal-perinatal yang dapat disebabkan oleh adanya infeksi. Tujuan untuk mengetahui hubungan umur dan paritas dengan kejadian ketuban pecah dini di RSUD Tangerang periode Tahun 2013. Penelitian bersifat Deskritif pendekatan secara cross sectional untuk melihat hubungan umur dan paritas dengan kejadian ketuban pecah dini. Sampel yaitu 95 ibu bersalin, pengambilan sampel dengan systematic random sampling (pengambilan sampel secara acak sistematis). Hasil  didapatkan P Value 0,018, nilai P Value < alpha. Maka dapat disimpulkan ada hubungan antara KPD dengan umur di RSUD Tangerang. ibu bersalin yang mengalami ketuban pecah dini sebanyak 46 orang (48,4%) dan yang tidak mengalami ketuban pecah dini sebanyak 49 orang (51,6%). Berdasarkan umur ibu bersalin, umur ibu <20 tahun dan >35 tahun sebanyak 35 orang (36,8%) dan umur ibu 20 – 35 tahun sebanyak 60 orang (63,2%). Berdasarkan paritas ibu bersalin, pada paritas primipara sebanyak 34 orang (35,8%) dan pada paritas multipara dan grandemalte 61 orang (64,2%).
ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPATUHAN KASUS SUSPEK COVID-19 DALAM MENJALANKAN PROTOKOL ISOLASI MANDIRI DI POLI ILI RSUD KOTA TANGERANG Popy Irawati; Ramdan Ramdan Sukmawijaya
IMJ (Indonesian Midwifery Journal) Vol 5, No 1 (2021): IMJ (Indonesian Midwifery Journal)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/imj.v5i1.6026

Abstract

Pada awal tahun 2020, dunia dikejutkan dengan mewabahnya pneumonia baru yang bermula dari Wuhan Provinsi Hubei pada bulan Desember 2019, yang kemudian menyebar dengan cepat ke lebih dari 190 negara dan teritori. Wabah ini diberi nama coronavirus disease 2019 (COVID-19) yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS-CoV-2). Dalam upaya pencegahan penyebaran lebih lanjut Indonesia menetapkan Protokol Kesehatan termasuk didalamnya protocol isolasi Mandiri yang wajib dilaksanakan oleh suspek covid 19. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat kepatuhan masyarakat terutama yang dikatagorikan suspek Covid 19 terhadap protocolisolasi Mandiri. Metode penelitian yang di gunakan adalah analitik observasional dengan desain cross sectional. Cara pengambilan sampel menggunakan consecutive sample didapatkan sebanyak 46 orang suspek covid 19. Hasil penelitian dari 46 responden 63 % patuh dan 27% tidak patuh terhadap protokol isolasi mandiri, sedangkan faktor yang mempengaruhinya terdiri dari faktor Pendidikan, tingkat ekonomi, pengetahuan dan persepsi.
KARAKTERISTIK AKSEPTOR KB DAN PEMILIHAN METODE ALAT KONTRASEPSI PADA WANITA USIA SUBUR DI MASA PANDEMI Nurul Mahmudah; Menik Sri Daryanti
IMJ (Indonesian Midwifery Journal) Vol 5, No 1 (2021): IMJ (Indonesian Midwifery Journal)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/imj.v5i1.6008

Abstract

Penggunaan alat kontrasepsi dipengaruhi oleh akses informasi, pengetahuan, persepsi risiko, dan niat penggunaan alat kontrasepsi. Pengetahuan ini diperoleh melalui paparan informasi yang diakses dari berbagai sumber. Informasi yang dipaparkan tersebut dapat merupakan risiko ataupun manfaat dari alat kontrasepsi. Untuk itu, dalam menghadapi pandemi covid 19 ini, pelayanan tetap dilakukan tetapi dengan menerapkan prinsip pencegahan pengendalian infeksi dan physical distancing. Tujuan penelitian untuk mengetahui karakteristik akseptor KB baru yang menggunakan alat kontrasepsi di masa pandemi dan untuk mengetahui pilihan metode kontrasepsi yang digunakan ibu di masa pandemi. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilaksanakan di Klinik Ananda Sleman. Variabel penelitian ini karakteristik akseptor KB baru dan pemilihan alat kontrasepsi metode modern. Populasinya adalah wanita usia subur yang mendapat pelayanan KB di Klinik Ananda Sleman. Sampelnya semua ibu yang menggunakan alat kontrasepsi yang melakukan pemeriksaan diklinik Ananda Sleman sejumlah 392 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan total sampling dengan kriteria inklusi ibu yang memakai alat kontrasepsi metode modern. Hasil penelitian Pada karakteristik umur responden didapatkan sebagian besar responden memiliki umur yang tidak beresiko (20-35 tahun) sebanyak 276 responden (70,4%), dimana kelompok umur tidak beresiko (20-35 tahun) memilih alat kontrasepsi jenis suntik sebanyak 239 responden (61%). Pada karakteristik paritas responden didapatkan sebagian besar responden ada mutipara (2-3 kelahiran) sebesar 215 responden (54,8%), dimana pada kelompok multipara sebagian besar memilih alat kontrasepsi jenis suntik sebanyak 177 responden (45,2%). Pada karakteristik pekerjaan responden didapatkan sebagian besar responden merupakan ibu bekerja sebesar 199 responden (50,8%), dimana pada kelompok ibu bekerja memilih alat kontrasepsi jenis suntik sebanyak 171 responden (43,6%). Jenis KB yang banyak dipilih adalah KB suntik sebesar sebanyak 334 responden (85,2%).
HUBUNGAN REGULASI EMOSI DENGAN INTENSITAS NYERI DISMENORE PRIMER DI SMA NEGERI 7 TANGERANG Puji Fauziah; Kartini Kartini; Hikmah Hikmah
IMJ (Indonesian Midwifery Journal) Vol 5, No 1 (2021): IMJ (Indonesian Midwifery Journal)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/imj.v5i1.6009

Abstract

Masa remaja merupakan suatu masa peralihan dari masa anak-anak menuju masa dewasa yang berjalan antar umur 12-21 tahun dan ditandai dengan adanya perubahan aspek fisik, psikis dan psikosoial. Tidak dapat disangkal bahwa masa remaja awal merupakan suatu masa dimana fluktuasi emosi (naik dan turun) berlangsung lebih sering. Regulasi emosi sendiri lebih pada pencapaian keseimbangan emosional yang dilakukan oleh seseorang baik melalui sikap atau perilakunya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara regulasi emosi dengan nyeri haid (dismenore) pada remaja. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan jumlah sampel 134 responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, dan uji analisis data menggunakan uji chi square. Hasil uji statistik chi square menunjukkan terdapat hubungan antara regulasi emosi dengan intensitas nyeri dismenore primer di SMA Negeri 7 Tangerang dengan nilai p value = 0,045 (p value < a 0,05). Diharapkan pihak sekolah lebih meningkatkan bimbingan konseling terutama mengenai emosi pada siswi yang sedang mengalami nyeri haid dan bimbingan kesehatan jasmani di bidang olahraga untuk melakukan peregangan dalam mengatasi masalah nyeri haid yang diketahui tingginya angka kejadian nyeri haid di tempat tersebut.
HUBUNGAN UMUR DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI DI RSUD TANGERANG Murni Lestari; Siti Mardhatillah Musa
IMJ (Indonesian Midwifery Journal) Vol 5, No 1 (2021): IMJ (Indonesian Midwifery Journal)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/imj.v5i1.6023

Abstract

Ketuban Pecah Dini merupakan salah satu penyulit dalam kehamilan dan persalinan yang berperan dalam meningkatkan morbiditas dan mortalitas pada ibu dan janin yang dapat disebakan karena adanya infeksi,perdarahan,partus lama. Ketuban Pecah Dini merupakan masalah yang masih kontroversial dalam kebidanan. Penanganan yang optimal dan yang baku belum ada bahkan selalu berubah.. Tujuan untuk mengetahui hubungan umur dan paritas dengan kejadian ketuban pecah dini di RSUD Tangerang periode Tahun 2021. Penelitian bersifat Deskritif pendekatan secara cross sectional untuk melihat hubungan umur dan paritas dengan kejadian ketuban pecah dini. Sampel yaitu 95 ibu bersalin, pengambilan sampel dengan systematic random sampling (pengambilan sampel secara acak sistematis). Hasil didapatkan P Value 0,018, nilai P Value < alpha. Maka dapat disimpulkan ada hubungan antara KPD dengan umur di RSUD Tangerang. ibu bersalin yang mengalami ketuban pecah dini sebanyak 46 orang (48,4%) dan yang tidak mengalami ketuban pecah dini sebanyak 49 orang (51,6%). Berdasarkan umur ibu bersalin, umur ibu <20 tahun dan >35 tahun sebanyak 35 orang (36,8%) dan umur ibu 20 – 35 tahun sebanyak 60 orang (63,2%). Berdasarkan paritas ibu bersalin, pada paritas primipara sebanyak 34 orang (35,8%) dan pada paritas multipara dan grandemalte 61 orang (64,2%).
PENGARUH TEKNIK REBOZO TERHADAP LAMA KALA I DALAM PERSALINAN PERVAGINAM Eka Mardiana Afrilia; Catur Erty Suksesty
IMJ (Indonesian Midwifery Journal) Vol 5, No 1 (2021): IMJ (Indonesian Midwifery Journal)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/imj.v5i1.6010

Abstract

Persalinan adalah proses dimana bayi, plasenta dan selaput ketuban keluar dari rahim ibu pada usia cukupbulan tanpa disertai penyulit. Pada proses persalinan kemampuan dan keterampilan penolong sangat mempengaruhi kenyamanan dan kelancaran persalinan. Asuhan yang diberikan dapat disesuaikan dengan kondisi ibu. Teknik rebozo dapat digunakan selama persalinan untuk membantu serat otot dalam ligament uterus rileks sehingga mampu mengurangi rasa sakit serta dapat menciptakan efek positif psikologis dan sosial, sehingga ibu yang melahirkan dalam keadaan rileks, semua lapisan otot dalam rahim akan bekerja sama secara harmonis sehingga persalinan berjalan lancar, mudah, dan nyaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tekhnik rebozo dengan lamanya kalai 1 dan tingkat nyeri pada proses persalinan. Desain penelitian ini menggunakan Pra Eksperiment dengan pendekatan satisfic group comparison desain untuk mengetahui pengaruh tekhnik rebozo terhadap pengurangan rasa nyeri dan lamanya kala I pada kelompok perlakuan dan untuk mengetahui tingkat nyeri dan lamanya kala I pada kelompok kontrol. Hasil analisa lama kala I dengan menggunakan teknik rebozo pada kelompok perlakuan sebesar1,20 dimana p-value 0,002. Sedangkan analisa tingkat nyeri sebesar 1,20 dengan p-value 0,000. Ada pengaruh dilakukan teknik rebozo dengan lamanya kala I dan tingkat nyeri pada proses persalinan. Teknik rebozo dapat diterapkan pada setiap proses persalinan normal.

Page 6 of 10 | Total Record : 92