cover
Contact Name
Eka Mardiana Afrilia
Contact Email
eka_afrilia@rocketmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
imjumt@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota tangerang,
Banten
INDONESIA
IMJ (Indonesian Midwifery Journal)
ISSN : -     EISSN : 25803093     DOI : -
Core Subject : Health, Education,
Jurnal ini hanya menerima artikel hasil penelitian yang meliputi : ilmu kebidanan, obstertri, ginekologi, kesehatan reproduksi, ilmu kesehatan anak, kesehatan masyarakat, pendidikan kebidanan dan promosi kesehatan.
Arjuna Subject : -
Articles 92 Documents
EFEKTIVITAS KONSUMSI PEPAYA MUDA TERHADAP PRODUKTIVITAS ASI Zuhrotunida Zuhrotunida
IMJ (Indonesian Midwifery Journal) Vol 5, No 1 (2021): IMJ (Indonesian Midwifery Journal)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/imj.v5i1.6006

Abstract

Pepaya salahsatu tumbuhan berbuah yang banyak dijumpai di wilayah tropis, selain dari kaya akan kandungan vitamin, papaya juga kaya akan kandungan senyawa laktogogeum, Alkaloid, polifenol, steroid dan flavonoid yang sangat penting dalam proses produksi ASI. Literatur riview ini bertujuan mengetahui efektivitas konsumsi papaya muda terhadap produktivitas ASI. Menggunakan metode analisis literature riview dengan Refrence yang digunakan 17 artikel dari tahun 2021. Kata kunci yang digunakan adalah papaya dan breast milk. Hasil dari beberapa artikel yang telah ditemukan menunjukkan bahwa buah pepaya dapat meningkatkan sekresi dan jumlah produksi ASI dalam proses menyusui pada ibu nifas dengan senyawa laktagogumyang dikandungnya.
ANALISIS PENGETAHUAN DAN PERILAKU MAHASISWA PRODI KEBIDANAN FIKES UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG DENGAN PENCEGAHAN COVID-19 TAHUN 2021 Titin Martini; Titis Wahyuni; Dewi Puspitasari
IMJ (Indonesian Midwifery Journal) Vol 5, No 1 (2021): IMJ (Indonesian Midwifery Journal)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/imj.v5i1.6014

Abstract

Pandemi Covid 19 yang terjadi di beberapa Negara termasuk di Indonesia merupakan kondisi yang sangat memprihatinkan. Mahasiswa prodi kebidanan merupakan bagian dari garda terdepan dalam fasilitas pelayanan kesehatan kedepannya, yang ajan turut berpartisipasi dalam mengikuti trend issue masalah kesehatan yang sedang terjadi salah satunya adalah pencegahan Covid-19, pengetahuan dan perilaku mahasiswa tentang pencegahan Covid-19 yang baik dapat pencegah penularan Covid19. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengetahuan dan perilaku mahasiswa prodi kebidanan tentang pencegahan Covid-19 Di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode survey analitik. Pengambilan sampel menggunakan teknik totalsampling. Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2021 dengan populasi mahasiswa kesehatan di Indonesia sebayak 86 orang. Instrument penelitian ini menggunakan kuesioner. Cara pengolahan dan analisis data menggunakan spss versi 18. Hasil penelitian pada kuesioner pengetahuan paling tinggi di kategori baik sebanyak 57 (66.27%) sedangkan perilaku paling tinggi berada di kategori baik sebanyak 52 (60,46%). Simpulan penelitian ini adalah pengetahuan dan perilaku mahasiswa prodi kebidanan tentang pencegahan Covid-19 tergolong baik hal ini dapat pencegah penularan Covid-19.
EFEKTIFITAS MIRROR THERAPY TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN OTOT PADA PASIEN POST STROKE : LITERATURE REVIEW Abdul Herman Syah Thalib; Helena Dimara
IMJ (Indonesian Midwifery Journal) Vol 5, No 1 (2021): IMJ (Indonesian Midwifery Journal)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/imj.v5i1.6007

Abstract

Indonesia merupakan negara dengan jumlah penderita stroke terbesar di Asia. Masalah yang sering di khawatirkan pada pasien post stroke adalah gangguan gerak pada ekstermitas karena koordinasi gerak dan kekuatan otot. Oleh karena itu perlu dilakukan terapi non farmakologi untuk mengatasi hemiparesis / kelemahan pada otot post stroke. Salah satu terapi non farmakologi untuk mengatasi hemiperasis / kelemahan pada otot yaitu, mirror therapy.Tujuan: memberikan gambaran umum berbagai bukti dari penelitian-penelitian dahulu mengenai efektifitas mirror therapy terhadap peningkatan kekuatan otot pada pasien post stroke. Metode penelitian: Pendekatan literature review yang bersumber dari tiga database penelitian, yaitu, pumbed, google scholar, dan garuda. Dengan beracuan pada tahun publikasi 2017-2021, dan mengidentifikasi artikel yang layak direview berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil: Diperoleh 5 artikel yang dijadikan sebagai referensi utama dalam penyusunan literature review ini. Hasil penelitian menunjukkan kekuatan otot pada pasien post stroke setelah diberikan intervensi miirror therapy mengalami kenaikan otot pada bagian tubuh yang mengalami hemiperasis.Kesimpulan : penggunaan mirror therapy efektif meningkatkan kekuatan otot pada pasien post stroke. Anggraini. (2018). Efektifitas Mirror Therapy Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Pada Pasien Post stroke. Jurnal Ilmu Keperewatan Medikal Bedah vol.4 (1), Bulan Mei tahun, 3. ISSN 2338-2058, ISSN 2621-2986. Arista Maisyaroh et.al. (2020). Efektivitas Mirror Therapy Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Pada Pasien Stroke. Jurnal Ilmu Keperawatan Medikal Bedah. Vol.4 (1), Bulan Mei, Hal.12-24 ISSN 2338-2058. ISSN 2621-2921-2986. Asrijal Bakri, F. I. (2020). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Perawatan Pasien Stroke Di rumah Terhadap Tingkat Pengetahuan Keluarga. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada. https://akpersandikarsa,e-jounal.id/JIKSH. Vol. 11 No.1 Juni. pp;372-378, 3. Asnil et al. (2021). Pengaruh Mirror Therapy Terhadap Kekuatan Otot Pada Pasien Stroke. Nursing Scientific Jurnal Vol.5 No.2 April. Colomer et.al .(2016). Mirror Therapy In Chronic Stroke Survivors With Severely Impaired Upper Limb Function : A Randomized controller trial, edizoni minerva medica,52 (3), pp.271-278. Diah Mutiarasari.(2019). Ichemic Stroke : Symptsom, Risk Factor, And Prevention .Medika Tadulako, Jurnal Ilmiah Kedokteran.Vol. 6.4 Januari. David et al. (2019). Pengaruh Mirror Therapy Terhadap Kekuatan Otot Ekstermitas Pada Pasien Stroke. Jurnal kesehatan masyarakat Stikes Cendekia Utama Kudus P-ISSN 2338-6347 E-ISSN 2580- 992X Vol.7 No.1 Februari. Feri Agusman et.al. (2017). Pengaruh Mirror Therapy Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Pasien Stroke Non Hemoragik. ISSN2503-088. Vol.4 No.1 Juni. Machyono et.al. (2018). Efektivitas Terapi Cermin Terhadap Perbaikan Motorik Lengan Pasien Stroke Iskemik Akut. Vol.35.No 2 Maret. Hermanto et.al.(2019). Efektivitas Mirror Therapy Integrasi Dengan Rom Pada Ekstremitas Atas Dan Bawah Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Pasien Stroke. Proceeding of Sari Mulia University Nursing Nasional Seminar. Istianah et al, (2020) Efektifitas Mirror Therapy terhadap Kekuatan Otot dan Status Fungsional Pasien Stroke Non Hemoragik. The Indonesien Journal Of Health Science Yarsi Mataram. Jurusan Ilmu Keperawatan Vol.12 No 2 Desember. Lesmana, et. al. (2021). Efektifitas Mirror Therapy Terhadap Peningkatan Otot Pada Pasien Post Stroke. Jurnal Ilmu Keperawatan Medikal Bedah Vol. 4 Bulan Mei Tahun 2021, 3. ISSN 2338. Riskesdas. (2013). Laporan Riset Kesehatan Dasar Kemenkes. Jakarta. Diskes www.depkes.go.id/ Resource/ download/general.
EFEKTIFITAS PROGRAM PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN MENGGUNAKAN KOMBINASI JUS KACANG HIJAU DAN TELUR AYAM REBUS TERHADAP PERUBAHAN STATUS GIZI STUNTING DI KABUPATEN PANDEGLANG Catur Erty Suksesty; Hikmah Hikmah; Eka Mardiana Afrilia
IMJ (Indonesian Midwifery Journal) Vol 3, No 2 (2020): IMJ (Indonesian Midwifery Journal)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/imj.v3i2.3704

Abstract

Stunting adalah suatu kondisi dimana tinggi badan seorang anak jauh lebih pendek dibandingkan dengan tinggi badan anak seusianya. Berdasarkan riskesdas tahun 2018 diketahui prevalensi balita dengan tinggi badan sangat pendek  dan pendek sebesar 30,8%. Masalah deficit energy dan protein tertinggi di kabupaten pandeglang dengan prevalensi diatas 70%. Pemberian makanan tambahan merupakan salah satu strategi suplementasi dalam mengatasi masalah gizi. Pemberian makanan pelengkap perpaduan jus kacang hijau dan telur ayam rebus merupakan makanan padat energy dan protein yang berasal dari bahan-bahan yang mudah didapatkan di masyarakat dengan harga yang terjangkau. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektivitas program pemberian makanan tambahan kombinasi terhadap perubahan status gizi anak stunting. Populasi dalam penelitian ini adalah balita usia 12-59 bulan yang mengalami stunting di desa pakulurang kabupaten pandeglang. Tekhnik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah 24 balita yang diberikan intervensi pemberian makanan kombinasi selama 30 hari. Penelitian ini merupakan penelian kuasi eksperimen dengan rancang one group pre and post test desing yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya efektifitas kombinasi pemberian makanan tambahan dalam meningkatkan status gizi anak stunting. Rancangan analisis menggunakan uji T   dan uji Chi-Square diperoleh 45,8% balita yang mebnjalani perbaikan gizi setelah diberikan kombinasi makanan tambahan. Terdapat hubungan yang kuat antara intervensi yang dilakukan terhadap perubahan berat badan balita dengan nilai  Namun tidak terdapat perbedaan perubahan tinggi badan balita yang signifikan dengan nilai
HUBUNGAN LAMA WAKTU PEMOTONGAN TALI PUSAT DENGAN LAMA WAKTU PUPUT DI BPS L. DAN BPS D. KEC.TELUKNAGA TANGERANG Zuhrotunida Zuhrotunida
IMJ (Indonesian Midwifery Journal) Vol 3, No 2 (2020): IMJ (Indonesian Midwifery Journal)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/imj.v3i2.3701

Abstract

Infeksi pada bayi baru lahir merupakan salah satu faktor penyebab kematian bayi. WHO melaporkan sekitar 500.000 bayi baru lahir meninggal setiap tahunnya karena infeksi bakteri.Dimana penyebabnya adalah praktik pemotongan dan cara perawatan tali pusat yang tidak steril. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara lama waktu pemotongan dengan lama waktu puput.. Desain penelitian yang digunakan adalah pendekatan analitik kuantitatif dengan metode quasi eksperimen. Tehnik sampel yang digunakan adalah total sampling dengan responden bayi yang lahir di BPS L dan BPS D pada bulan Maret-April 2014 yang berjumlah 25 responden. Berdasarkan hasil analisis didapatkan hasil bahwa bayi yang memiliki lama waktu puput cepat sebanyak 64% sedangkan bayi dengan waktu puput lama sebanyak 36%, dimana waktu tercepat 3 hari dan waktu terlambat 9 hari dengan waktu rata-rata puput 5 hari. Bayi yang dilakukan penundaan pemotongan tali pusat sebanyak 52% dan yang dilakukan pemotongan segera 48%. Dari hasil uji statistic menggunakan chi square test didapatkan hasil p=0,041 (p< α), artinya Ho ditolak. Terdapat hubungan signifikan antara lama waktu pemotongan dengan lama waktu puput. Saran hendaknya dalam melakukan pemotongan tali pusat tidak dilakukan sesegera mungkin, melihat hasil dari penelitian sangat banyak nilai positif yang sangat menguntungkan ibu dan bayi sendiri.
PENGARUH PEMBERIAN JUS WORTEL TERHADAP TINGKAT NYERI DYSMENORHEA PRIMER PADA SISWI KELAS XI SMA NEGERI 3 TASIKMALAYA Silvi Latifah; Siti Saadah Mardiah; Herni Kurniah
IMJ (Indonesian Midwifery Journal) Vol 4, No 2 (2021): IMJ (Indonesian Midwifery Journal)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/imj.v4i2.4276

Abstract

Dysmenorhea didefinisikan sebagai adanya kram rahim yang menyakitkan yang terjadi selama menstruasi dan merupakan salah satu penyebab paling umum dari nyeri panggul dan gangguan menstruasi. Untuk mengurangi rasa nyeri bisa diberikan obat anti peradangan non-steroid. Selain penanganan secara farmakologi, dysmenorhea dapat dilakukan secara non farmakologi salah satunya dengan pemberian jus wortel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian jus wortel terhadap tingkat nyeri dysmenorhea primer pada siswi kelas XI SMA Negeri 3 Tasikmalaya tahun 2020. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experiment dengan desain non equivalent (pre test and post test) one group design without control. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswi kelas XI di SMA Negeri 3 Tasikmalaya berjumlah 232 orang. Sampel minimal yang harus diambil oleh peneliti yaitu sebanyak 30 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian diketahui bahwa tingkat nyeri dysmenorrhea primer sebelum pemberian jus wortel, sebagian besar termasuk kategori sedang yaitu sebesar 53,3%, dan setelah pemberian jus wortel sebagian besar termasuk kategori ringan yaitu sebesar 80,0%. Hal ini menunjukkan terdapat pengaruh pemberian jus wortel terhadap tingkat nyeri dysmenorreha primer pada siswa kelas XI SMA Negeri 3 Tasikmalaya terbukti dengan ρvalue sebesar 0,000 kurang dari α (0,05). Oleh karena itu pemberian jus wortel terbukti menurunkan tingkat dismenore primer. Kandungan vitamin E dan betakarotein pada wortel mampu mengeblok prostaglandin yaitu hormon yang mempengaruhi dismenore atau nyeri haid.
ANALISIS PENGETAHUAN MASYARAKAT DAN BIDAN BPM TERHADAP PENGEMBANGAN LAYANAN KEBIDANAN KOMPLEMENTER TERINTEGRASI DI KABUPATEN TANGERANG PROVINSI BANTEN Wahidin Wahidin Wahidin; Titin Martini Martini; Atnesia Ajeng Ajeng
IMJ (Indonesian Midwifery Journal) Vol 3, No 2 (2020): IMJ (Indonesian Midwifery Journal)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/imj.v3i2.3060

Abstract

Paradigma pelayanan kesehatan termasuk pelayanan kebidanan tengah mengalami pergeseran, perkembangan yang jelas terlihat adalah terjadinya kombinasi pelayanan kebidanan yang sipatnya konvensional dan komplementer, Praktek kebidanan komplementer telah menjadi bagian penting dari praktek kebidanan yang ada saat sekarang ini. Kondisi ini menjadi fenomena tersendiri untuk dilakukan pengamatan dan penelitian lebih lanjut. Tujuan, Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pelaksanaan dan tingkat pengetahuan masyarakat dan Bidan Praktek Mandiri (BPM) dalam pelaksanaan dan pengembangan layanan kebidanan komplementer terintegrasi di Kabupaten Tangerang. Metode,Penelitian menggunakan metode survey, melalui tahap persiapan, pengumpulan data, pengolahan dan reduksi data serta analisis hasil. Subyek penelitian masyarakat dan bidan yang melakukan praktik. Sampel diambil melalui teknik purposive sampling. Data kuanti dalam tabel distribusi frekuensi dan data kuali disajikan model interactive. Hasil, Layanan Kebidanan komplementer telah dilakukan oleh 46,7% bidan dengan 42,9% rentang usia antara 26-41 tahun, 31,4% berpendidikan D3 Kebidanan dan 34,3% telah menjalankan praktek layanan komplementer kurang dari 10 tahun. Tingkat pengetahuan bidan rata-rata sebesar 1,72 dan tingkat pengetahuan masyarakat rata-rata 1,47, hasil uji corellasi 0,524 dengan sign 0,000 menunjukan hubungan positip dan signifikan, nilai probabilitas 0,000 < 0,05 dalam kaitan ini secara nyata ada perbedaan antara tingkat pengetahunan bidan dan masyarakat terhadap pengembangan layanan kebidanan komplementer, layanan kebidanan komplementer dominan di Kabupaten Tangerang adalah pijat, yoga dan hypnotheraphy.
DETERMINAN PREVALENSI KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI DAERAH RURAL WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIALANG BUAH TAHUN 2020 Edy Marjuang Purba; Fitri Jelita; Cristianna Simanjuntak; Martaulina Sinaga
IMJ (Indonesian Midwifery Journal) Vol 4, No 1 (2020): IMJ (Indonesian Midwifery Journal)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/imj.v4i1.3959

Abstract

Prevalensi anemia pada ibu hamil di Puskesmas Sialang Buah cukup tinggi pada tahun 2019 (41,9%), tahun 2018 yaitu (40,7%), tahun 2017 (40,5%) dan tahun 2016 (32,3%). Prevalensi anemia pada ibu hamil di daerah rural tahun 2019 juga cukup tinggi (41,3%). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui determinan prevalensi anemia pada ibu hamil di daerah rural Wilayah Kerja Puskesmas Sialang Buah tahun 2020. Jenis penelitian ini adalah  observational analitik yang dilakukan untuk   mengetahui determinan prevalensi anemia pada ibu hamil di daerah rural Wilayah Kerja Puskesmas Sialang Buah tahun 2020. Sampel penelitian adalah semua ibu hamil dari daerah rural (64 orang). Kadar Hb darah diperiksa menggunakan Stik/Hb Meter di Puskesmas Sialang Buah. Ibu hamil dinyatakan anemia apabila kadar Hb darah < 11gr/dl. Data yang dikumpulkan kemudian dilakukan analisis univariat dan bivariat. Hasil analilisis bivariat menunjukkan ada hubungan antara kehamilan remaja, pengetahuan, kunjungan antenatal, dan konsumsi tablet Fe dengan anemia pada ibu hamil di daeral rural di Wilayah kerja Puskesmas Sialang Buah Tahun 2020. Tidak ada hubungan antara pendidikan dan status ekonomi dengan anemia pada ibu hamil di daeral rural.Bagi Pihak Puskesmas, diharapkan untuk tetap melaksanakan penyuluhan berkala untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang pencegahan anemia, pentingnya Kunjungan ANC dan monitoring konsumsi tablet Fe.
HUBUNGAN RIWAYAT BERAT BADAN LAHIR RENDAH DENGAN STUNTING DI KECAMATAN UBUD GIANYAR Ni Made Dwi Mahayati; Ni Gusti Kompiang Sriasih; Komang Lindayani; IGAA Novya Dewi
IMJ (Indonesian Midwifery Journal) Vol 3, No 2 (2020): IMJ (Indonesian Midwifery Journal)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/imj.v3i2.3871

Abstract

Anak yang sehat menjadi investasi penting suatu negara sehingga kualitas seorang anak menjadi faktor yang sangat penting untuk diperhatikan guna mendapatkan generasi sehat. Keadaan tersebut harus di dimulai dari diperhatikannya kondisi kesehatan anak terutama gizi anak yang dapat memastikan anak tumbuh secara optimal. Saat ini masalah gizi anak khususnya stunting (stunted dan severe stunted) masih cukup tinggi. Keadaan tersebut dapat dipengaruhi oleh kondisi prenatal yang dapat berdampak pada berat badan lahir anak sebagai momen awal kehidupan anak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan riwayat BBLR dengan kejadian stunting pada balita. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita umur 12-59 bulan di dua desa lokus stunting Kecamatan Ubud Gianyar Bali. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan mengambil sampel pada Desa Lodtunduh dan Singakerta dengan besar sampel sejumlah 92 orang. Data yang dikumpulkan adalah data primer dan sekunder. Data primer yaitu data berat badan anak diukur langsung menggunakan timbangan dan data tinggi badan anak diukur langsung menggunakan microtoice. Data tentang berat badan lahir anak diperoleh dari buku KIA. Analisa data menggunakan uji Fisher’s Exact. Hasil penelitian menunjukkan angka stunting sebesar 25%. Tidak terdapat hubungan antara riwayat BBLR dengan kejadian stunting (p=0,440). .
Hubungan Pengetahuan, Sikap, dan Dukungan Keluarga Terhadap Ketepatan Pemberian MP-ASI Di Wilayah Kerja Puskesmas Pematang Panggang II Tahun 2022 Ummu Azizah; Siti Aisyah; Titin Dewi Sartika Silaban; Syarifah Ismed
IMJ (Indonesian Midwifery Journal) Vol 5, No 2 (2022): IMJ (Indonesian Midwifery Journal)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/imj.v5i2.6913

Abstract

Masalah gizi pada bayi dan anak disebabkan kebiasaan pemberian ASI dan MP-ASI yang tidak tepat (kuantitas dan kualitas). Selain itu, para ibu kurang menyadari bahwa sejak bayi berusia lebih dari 6 bulan sudah memerlukan MP-ASI dalam jumlah dan mutu yang baik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap ibu dan dukungan keluarga terhadap ketepatan pemberian MP-ASI. Data Dinkes Provinsi Sumatera Selatan tentang cakupan pemberian ASI eksklusif pada tahun 2020 sebesar 52,71% masih dibawah target rencana strategi sebesar 64%. Jenis penelitian ini adalah analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang mempunyai anak usia lebih dari 6 bulan - 24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Pematang Panggang II tahun 2022 adalah 135 orang. Sampel diambil menggunakan tehnik Simple Random Sampling, dan diperoleh sampel sebanyak 57 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner dan dianalisis dengan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan, sikap ibu dan dukungan keluarga secara simultan dengan ketepatan pemberian MPASI, dengan nilai masing-masing variabel pengetahuan (p=<0,001), sikap ibu (p=<0,001), dukungan keluarga (p=<0,001). Disarankan agar ibu balita menambah pengetahuan dan mempertahankan sikap positif terhadap ketepatan pemberian MP-ASI, selain itu, tenaga kesehatan juga harus mensosialisasikan tentang dukungan keluarga terhadap ketepatan pemberian MP-ASI.

Page 7 of 10 | Total Record : 92