cover
Contact Name
Andreas Christian Louk
Contact Email
andreas.louk@staf.undana.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalfisika@undana.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota kupang,
Nusa tenggara timur
INDONESIA
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya
ISSN : 25035274     EISSN : 26571900     DOI : https://doi.org/10.35508/fisa
Jurnal Fisika – Fisika Sains dan Aplikasinya diterbitkan oleh Jurusan Fisika, Fakultas Sains dan Teknk - Universitas Nusa Cendana secara berkala (setiap 6 bulan) yaitu setiap bulan April dan Oktober, dengan tujuan untuk menyebarluaskan hasil penelitian, pengkajian, dan pengembangan bidang Fisika beserta dengan terapan ilmu fisika. Artikel yang dipublikasi dalam Jurnal FiSA dapat berupa Artikel Penelitian maupun Artikel Konseptual (non-penelitian).
Arjuna Subject : -
Articles 174 Documents
PENERAPAN ALGORITMA DEMINA-KUDRYASHOV DALAM MENENTUKAN SOLUSI MEROMORFIK PERSAMAAN OSTROVSKY Herry F. Lalus
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Vol 1 No 1 (2016): Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (622.751 KB) | DOI: 10.35508/fisa.v1i1.518

Abstract

Abstrak Persamaan Ostrovsky merupakan persamaan diferensial parsial nonlinear yang dapat ditemukan dalam fenomena fisis seperti tsunami. Persamaan ini telah memiliki banyak solusi khusus analitik terutama untuk menggambarkan penjalaran gelombang soliton. Salah satu solusi khusus yang terkenal berupa solusi tanh kuadrat atau dapat juga dinyatakan dalam sech kuadrat. Paper ini mengkaji solusi meromorfik persamaan Ostrovsky dengan menggunakan algoritma Demina-Kudryashov. Mula-mula, persamaan Ostrovsky ditransformasi ke dalam bentuk persamaan diferensial biasa nonlinear menggunakan model penjalaran gelombang dan selanjutnya diterapkan algoritma tersebut untuk memperoleh solusi meromorfik berdasarkan pada uraian Laurentnya. Solusi yang diperoleh berupa solusi periode tunggal, solusi periode ganda (solusi eliptik), dan solusi rasional, di mana solusi-solusi ini bersifat umum. Pada akhirnya, ditampilkan suatu solusi khusus berupa solusi tanh kuadrat sebagai pemilihan keadaan khusus berdasarkan salah satu solusi meromorfik. Kata kunci : solusi meromorfik; algoritma Demina-Kudryashov; persamaan Ostrovsky. Abstract Ostrovsky equation is a nonlinear partial diferential equation which we found in many problems of physics such as tsunami. This equation has many special analytical solutions especially for describing the travelling of soliton. One of the famous special solution is containing quadratic tanh term or we can express it in sech term. In this paper, the meromorphic solutions of Ostrovsky equation have analyzed by using Demina-Kudryashov algorithm. Firstly, this equation was transformed to nonlinear ordinary differential equation by using travelling wave model and then by using this algorithm and based on Laurent series, the meromorphic solutions can be contructed. Finally, the general solutions was found. These solutions take form in three types, such as simply periodic, doubly periodic (elliptic solutions), and rational solution. And then, the special solution of this equation was showed by choosing a special condition. Keywords : meromorphic solutions; Demina-Kudryashov algorithm; Ostrovsky equation.
DETEKSI EFEK KONTAMINASI HARMONIK RADIASI SYNCHROTRON PADA DATA SERAPAN SINAR-X STRUKTUR HALUS Redi K. Pingak
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Vol 1 No 1 (2016): Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (790.946 KB)

Abstract

Abstrak Efek kontaminasi harmonik radiasi synchrotron perlu dideteksi dan dikoreksi karena walaupun telah melalui monokromator, energi sinar-x pada umumnya masih merupakan gabungan energi dasar dan kelipatan bilangan bulatnya. Pada artikel ini, deteksi efek harmonik dilakukan pada data serapan sinar-x struktur halus (XAFS) Ni(II)-bis-(n-isopropylsalicylaldiminato) dengan menggunakan metode X-ray Extended Range Technique (XERT). Dalam metode ini, aluminum foil dengan beberapa variasi ketebalan ditempatkan pada daisy wheel untuk memberikan variasi nilai serapan terukur sampel, yang digunakan untuk menginvestigasi adanya perbedaan gradien plot koefisien serapan vs ketebalan aluminum. Selanjutnya, persamaan Beer-Lambert dimodifikasi dan difit untuk memperoleh nilai fraksi harmonik. Nilai-nilai fraksi harmonik ini kemudian diinterpolasi untuk mencakup nilai-nilai energi lain dimana efek ini dominan. Dari hasil fitting, ditemukan bahwa efek harmonik dominan pada interval energi 8.5 keV - 13.5 keV dengan nilai fraksi harmonik berada pada rentang sekitar 0.02 % sampai 0.04 %. Sementara itu, untuk energi 13.50 keV – 19.00 keV, efek ini tidak ditemukan. Dari hasil ini dapat disimpulkan bahwa kontaminasi harmonik ditemukan dominan pada kawasan energi yang vital pada analisis XAFS Ni(II) kompleks dan oleh karena itu perlu dikoreksi dari data terukur. Kata kunci: kontaminasi harmonik; XERT; radiasi synchrotron; serapan sinar-x struktur halus Abstract Harmonic contamination of synchrotron radiation needs to be detected and corrected because x-ray passing through the monochromator may still have higher order harmonics in addition to its fundamental energy. Here, detection of the harmonic effect on X-ray Absorption Fine Structure Data (XAFS) of Ni(II)-bis-(n-isopropylsalicylaldiminato) was done using the X-ray Extended Range Technique (XERT). The method utilised aluminum foils with various thicknesses mounted in daisy wheels, used to investigate the gradient differences in absorption coefficient vs aluminum thickness plots. The Beer-Lambert equation had to be modified dan fitted to find the harmonic fractions of the beam. These values were then interpolated to account for other energies where the effect was dominant. The results showed that the effect was dominant between 8.5 keV and 13.5 keV, with harmonic fractions being about 0.02 % - 0.04 %. In contrast, there was no such effect found between 13.50 keV and 19.00 keV. To conclude, harmonic contamination was found to be in energy range that was vital for XAFS analysis for Ni(II) complex and thus had to be removed from the measured data. Keywords: harmonic contamination; XERT; synchrotron radiation; X-ray Absorption Fine Structure
SISTEM PENGONTROLAN SUHU DAN KELEMBABAN PADA INKUBATOR BAYI Laura A. S. Lapono
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Vol 1 No 1 (2016): Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (561.668 KB)

Abstract

Abstrak Inkubator bayi sangat berperan penting untuk menjaga suhu tubuh bayi baru lahir khususnya bagi bayi prematur. Inkubator bayi yang dirancang ini memiliki panjang 60 cm, lebar 40 cm, dan tinggi 30 cm. Sistem dari inkubator bayi ini akan secara otomatis menyalakan atau mematikan kipas dan atau pemanas sesuai dengan batas normal dari suhu dan kelembaban udara di dalam inkubator bayi. Batas normal untuk suhu inkubator bayi yang digunakan adalah 33°C sampai 35°C. Sedangkan batas nomal untuk kelembaban udara di dalam inkubator bayi adalah sebesar 40% sampai 60%. Sistem akuisisi data terdiri dari sensor kelembaban dan suhu, mikrokontroler ATmega8535, kipas, pemanas, dan LCD untuk menampilkan hasil pengukuran suhu dan kelembaban udara. Pemanas digunakan untuk mengatur suhu di dalam inkubator. Sedangkan kipas digunakan untuk mengatur kelembaban udara di dalam inkubator bayi. Hasil pengujian menunjukkan pemanas akan menyala jika suhu di bawah batas 33°C. Sedangkan kipas akan menyala jika kelembaban udara di atas 60%. Kata kunci: inkubator bayi, sensor suhu dan kelembaban, mikrokontroler ATmega8535 Abstract Baby incubator is very important to keep the newborn’s body temperature especially for prematuture babies. The incubator is designed to have a lenght of 60 cm, a width of 40 cm, and a height of 30 cm. System of baby incubatir will automatically turn on or turn off the fan and or heating in accordance with the normal range of temperature and humidity in the incubator. The normal limits of temperature used is 33°C to 35°C. While the normal limits of air humidity in the incubator used is 40% sampai 60%. Data acquisition system consists of temperature and humidity sensor, microcontroller ATmega8535, fan, heater, and LCD. LCD is used to display the results of measurements of temperature and humidity.Heater is used to regulate the temperature inseide the incubator. While fan is used to regulate the humidity in the incubator. Test results show that the heater will turn on if the temperature is below the limits of 33°C. While the fan will turn on if the humidity is above 60%. Keywords: baby incubator, temperature and humidity sensor, microcontroller ATmega8535
PERANCANGAN ALAT PEMBUKA DAN PENUTUP ATAP PENJEMUR GABAH SECARA OTOMATIS DENGAN MENGGUNAKAN ARDUINO UNO BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA328 Martianus Kurnia; Ali Warsito; Andreas Christian Louk
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Vol 1 No 1 (2016): Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (730.312 KB)

Abstract

ABSTRAK Telah dibangun sebuah sistem pembuka dan penutup atap penjemur gabah. Sensor hujan YL-83 dan sensor suhu LM35 digunakan sebagai variabel input untuk mengontrol atap dan pemanas. Kontrol utama pada sistem adalah Arduino Uno yang berbasis Mikrokontroler ATmega328. Atap didesain dalam dua lengan sehingga bisa dilipat. Pada saat sensor hujan mendeteksi adanya hujan, maka atap akan membuka lipatan atap untuk menutup dan melindungi gabah . Jika suhu yang diukur oleh sensor suhu LM35 lebih rendah dari 23 °C, maka atap akan menutup dalam keadaan pemanas menyala. Jika suhu lebih besar dar 50 °C, maka atap akan menutup tanpa menyalaan pemanas. Keseluruhan sistem telah diujicoba dan telah berfungsi dengan respon yang sangat baik. Kata kunci: Cuaca, Arduino Uno, sensor suhu LM35, sensor hujan YL83, IDE Arduino, atap, pemanas. ABSTRACTAn opening system and roof cover for rice husk have been built. YL-83 rain sensor and LM35 temperature sensor are used as input variables to control the roof and heater. The main control on the system is Arduino Uno based on the ATmega328 Microcontroller. The roof is designed in two arms so that it can be folded. When the rain sensor detects rain, the roof will unfold the roof to cover and protect the grain. If the temperature measured by the LM35 temperature sensor is lower than 23 ° C, then the roof will close in the event the heater turns on. If the temperature is greater than 50 ° C, the roof will close without igniting the heater. The entire system has been tested and has been functioning with a very good response. Keywords: Weather, Arduino Uno, LM35 temperature sensor, YL83 rain sensor, Arduino IDE, roof, heater.
Sistem Alarm Kebakaran Menggunakan Sensor Infra Red Dan Sensor Suhu Berbasis Arduino Uno Marselinus M. Kali; Jonshon Tarigan; Andreas Christian Louk
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Vol 1 No 1 (2016): Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (731.639 KB)

Abstract

Abstrak Telah dirancang sebuah sistem alarm kebakaran menggunakan Sensor Infra Red, sensor suhu LM35DZ. Pada penelitian ini Arduino uno yang telah dilengkapi dengan mikrokontrol ATMega 328 berfungsi sebagai pusat pengolah data yang diperoleh dari sensor suhu LM35DZ dan Infra Red sensor, yang akan mendeteksi keberadaan api atau tidak dan akan menampilkan hasil pada LCD 16x2, LED dan Buzzer. Hasil pengujian menunjukan bahwa sistem ini bekerja dengan baik sesuai dengan perancangan sistem yaitu sistem responsif terhadap perubahan suhu dan keberadaan api. Jika didalam sistem terdapat api maka buzzer akan berbunyi dan LCD akan menampilkan informasi “Ada api”, Ketika suhu api berada dibawah atau sama dengan (T<=290 C) maka LED hijau menyala dan LCD akan menampilkan informasi suhu “Aman”, jika suhu api berada pada rentang 290 < T <= 370C maka LED kuning akan menyala dan LCD akan menampilkan suhu “Normal”, jika suhu api dalam sistem T>= 370C maka LED merah akan menyala dan buzzer akan ON dan LCD akan menampilkan Informasi “Waspada Kebakaran”. Jika tidak terdapat api pada sistem maka LCD akan menampilkan informasi bahwa “Tidak Ada Api”. Kata Kunci : Alarm Kebakaran, Arduino Uno, Sensor Suhu LM35DZ, Infra Red Sensor. Abstract A fire alarm system has been design by using infra red sensor module which is sensitive to fire, temperature sensor of LM35DZ and controlled by Arduino Uno microcontroller which have ATMega328 as central processing unit. System ouput information using a 16x2 character LCD, LED lamp, and Buzzer. The system will compare both output of the infra red sensor and temperature sensor to decide whether a fire was made and trigger the alarm. Some set value of the sensors defined as a limit to make the decision. If fire exists, then buzzer will ring and the LCD will display “Ada Api”. If the temperature detected by the LM35DZ equal or below 29oC then green LED will lit on and LCD will display temperature information of “Aman”. If the temperature is between 29 oC to 37 oC then yellow LED will lit on and the LCD will display “Normal”. If the temperature is above 37 oC then red LED will lit on, buzzwr will ring and LCD will display “Waspada Kebakaran”. If no fire detected, then LCD will display “Tidak ada Api”. Keyword : Fire Alarm, Infra Red Sensor, Temperature Sensor LM35DZ, Arduino Uno.
IDENTIFIKASI JENIS BATUAN BAWAH PERMUKAAN SEBAGAI KAJIAN AWAL PERENCANAAN PEMBUATAN PONDASI BANGUNAN MENGGUNAKAN METODE RESISTIVITAS Hadi Imam Sutaji
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Vol 1 No 1 (2016): Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (945.976 KB)

Abstract

Abstrak Penelitian untuk melakukan identifikasi jenis batuan bawah permukaan sebagai kajian awal untuk perencanaan pembuatan pondasi bangunan menggunakan metode resistivitas telah dilakukan di desa Tanjung Saronggi. Adapun pelaksanaan identifikasi diharapkan mengurangi resiko kegagalan pembangunan pondasi gedung ketika bangunan didirikan di atas lahan tersebut. Untuk mengetahui keberadaan jenis batuan bawah permukaan dilakukan pengukuran di area terbuka, tepatnya tanah CV petak 1 seluas dengan metode resistivitas konfigurasi Wenner-Schlumberger. Analisis data yang diperoleh dilakukan dengan menggunakan software Res2Dinv. Hasil analisis menunjukkan penampang dua dimensi yang memuat panjang, kedalaman dan resistivitas dari setiap lintasan. Hasil interpretasi terhadap kontur yang dihasilkan pada setiap lintasan menunjukkan adanya lapisan tanah keras yang tidak memiliki lempung berada pada rentang 70 Ωm – 100 Ωm yaitu lapisan pasir kerikil tidak berlempung dan lapisan > 100 Ωm yaitu pasir kasar, kerikil tidak berlempung. Pondasi di lintasan 1 bisa dibuat menggunakan konstruksi pondasi dangkal pada bentangan 15 m – 92 m dan 118 m – 135 m dengan kedalaman 2,5 m – 15,5 m. Konstruksi pondasi dangkal bisa dibangun di lintasan 2 yaitu pada bentangan 25 m – 50 m dan bentangan 108 m – 151 m serta 159 m – 176 m dengan kedalaman secara berurutan antara 2,5 m – 20 m dan 2,5 m – 12,8 m serta 2,5 m – 8 m. Pada lintasan 3 konstruksi pondasi dangkal bisa dibuat dengan kedalaman 2,5 m – 15 m sepanjang bentangan antara 15 m – 135 m. Kata kunci:metode resistivitas; konfigurasi Wenner-Schlumberger; software Res2Dinv Abstract Underground investigations to identify the rock types have been done using resistivity method in Desa Tanjung, Saronggi. This was a preliminary study that can be used as a reference in planning the construction of building foundations. The identification was expected to reduce the failures in constructing building foundations in this area. To identify the underground rocks in the area, the measurements were done in open area at CV 1 area () using Wenner-Schlumberger method. Data analysis was done using Res2Dinv. Results were 2D profiles consisting of length, depth and resistivity value of each line. Interpretations to contours obtained for each profile showed that there was hard soil with no clays within interval 70 Ωm – 100 Ωm, defined to be a gravelly sandy layer that has no clay and a coarse sandy gravelly layer (> 100 Ωm). Building foundations can be built in profile 1 using shallow building foundation construction at interval 15 m – 92 m and 118 m – 135 m, with depth being 2.5 m -15.5m. Such constructions can also be built in profile 2 and 3. In profile 2, the interval at which the constructions were possible lying between 25 m – 50 m, 108 m – 151 m and 159 m – 176 m, with their depths being 2.5 m – 20 m, 2.5 m – 12.8 m and 2.5 m – 8 m respectively. In profile 3, the construction can be built with depth interval 2.5 m – 15 m along length interval of 15 m – 135 m. Keywords: resistivity method; Wenner-Schlumberger configuration; Res2Dinv
INTERPRETASI BAWAH PERMUKAAN PULAU LEMBATA DENGAN MODEL 3D MENGGUNAKAN METODE GRAVITASI Bergita Linong; Jehunias L. Tanesib; Jonshon Tarigan; Laura A.S. Lapono
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Vol 1 No 1 (2016): Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1310.499 KB)

Abstract

Abstrak Telah dilakukan penelitian di pulau Lembata dengan menggunakan metode gravitasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui struktur bawah pemukaan pulau Lembata serta membandingkan hasil penelitian terdahulu yang menggunakan model 2D. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data anomali gravitasi udara bebas dari Sandwell and Smith tahun 2015. Data ini direduksi dengan koreksi atmosfer, koreksi bouguer sederhana, koreksi curvature, untuk mendapatkan nilai anomali bouguer lengkap. Anomali bouguer Lengkap merupakan gabungan dari anomali residual dan anomali regional sehingga dilakukan pemisahan terhadap dua anomali tersebut dengan metode kontinuasi ke atas pada ketinggian 3 Km. Hasil dari proses kontinuasi ke atas digunakan untuk pemodelan dengan menggunakan program Grablox dan Bloxer. Selanjutnya dari hasil pemodelan dilakukan interpretasi. Hasil interpretasi anomaly medan gravitasi menunjukkan bahwa pulau Lembata memiliki anomali yang positif dengan nilai di atas 0 mgal hingga 190 mgal. Sedangkan hasil pemodelan tiga dimensi menunjukkan bahwa daerah Lembata mempunyai delapan jenis batuan yaitu batu pasir, gamping, dolomite, granit, andesit, diorite, basalt dan gabro. Daerah Lembata juga memiliki sesar pada kedalaman 4 Km dan kedalaman 6 Km. Batuan dasar pada daerah ini adalah batuan basalt. Hasil perbandingan dengan model dua dimensi dan tiga dimensi terdapat perbedaan jenis batuan yaitu pada model dua dimensi hanya memiliki batuan andesit, granit diorite dan basalt. Kata kunci: gravitasi, anomaly Bouger lengkap, Grablox, Bloxer, pulau Lembata Abstract A research had been done in Lembata Island by using gravity method. The aims of this research are to know the underground surface structure of Lembata Island and also to compare the previous research that used 2D. The data used in this research are free air gravity anomaly data by Sandwell and Smith on 2015. The data are reduced with atmosphere correction, simple bouger correction and curvature correction to get the result of complete bouger anomaly. Complete bouger anomaly is the combination of residual anomaly and regional anomaly so that the separation to the both anomalies is done with the up continuous method at the height of 3 Km. The result of up continuous process is used to the modelling by using Grablox and Bloxer programs. The next is doing the interpretation of the modelling result. The result of gravity field anomaly interpretation shows that Lembata Island has positive anomaly with the result over 0 mgl until 190 mgal. While the result of three dimensions shows that Lembata area has eight rocks type namely sandstone, limestone, dolomite, granite, andesite, diorite, basalt and gabbros. Lembata area also has Caesar at the depth of 4 Km and the depths of 6 Km. The basement rocks of this area is basalt. The comparison result of two dimensions and three dimensions is on the two dimensions only has andesite, granite, diorite and basalt rock. Keywords: gravity, complete Bouger Anomaly, Grablox, Bloxer, Lembata Island
PENENTUAN ARAH PATAHAN YANG TERDAPAT DI PULAU TIMOR DAN SEKITARNYA MENGGUNAKAN MEKANISME SUMBER 3D GEMPABUMI Juliany Ningsih Mohamad
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Vol 1 No 1 (2016): Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (687.723 KB)

Abstract

Abstrak Telah dilakukan penelitian tentang penentuan arah patahan yang terdapat dipulau Timordan sekitarnya menggunakan mekenisme sumber 3D gempabumi, dengan menggunakan data sekunder yakni data yang diambil katalog International Sesmology Center (ISC) dan U.S. Geological Survey/National Earthquake Information Center (USGS/NEIC) sejak tahun 1965-2013 pada koordinat 8,5° - 10,5°LS dan 123° - 126° BT. Analisis dilakukan dengan menggunakan Arcgis 9.3 untuk pembuatan peta coastline pulau Timor dan sekitarnya, software ZMAP 6.0 untuk pembuatan peta seimisistas berdasarkan kedalaman, sedangkan untuk penentuan arah patahan dan mekanisme sumber dari gempabumi yang terjadi digunakan software 3D Focal Mechanism. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di pulau Timor dan sekitarnya yang dominan merupakan gempabumi dangkal (<70 km) yang terdapat di pulau Timor dan gempabumi sedang (70<h<300 km) yang cenderung ke arah baratdaya, sedangkan dari hasil mekanisme sumber menunjukkan gempabumi yang terjadi di pulau Timor dan sekitarnya didominasi oleh gempabumi akibat sesar turun berarah barat laut. Hal ini juga diungkapkan dari hasil mekanisme sumber 3 D dengan kedalamnya yang terlihat bahwa pola patahan yang terjadi diakibatkan oleh adanya penunjaman lempeng Indo-Australia di bawah lempeng Eurasia ke arah baratlaut pulau Timor. Kata kunci: Gempabumi, patahan, 3D mekanisme sumber Abstract Determination of Fault Directional at Timor Island and surroundings using 3D Focal Mechanism. Has been done a reseach on determining of fault directional at Timor Island and surrounding using 3D focal mechanisms earthquake from US Geological Survey / National Earthquake Information Center (USGS / NEIC) since the year 1965-2013 at 8.5 ° - 10.5 ° S and 123 ° - 126 ° E.Analysis used ArcGIS 9.3 for creating coastline maps, ZMAP 6.0 seimisisty map by depth, and 3D Focal Mechanism for fault directional. The results showed that on the Timor island and the surrounding, dominated shallow earthquake (<70 km) and the medium (70 <h <300 km) tends toward the southwest, while the results of the mechanism earthquakes indicate earthquakes occurred on the island of Timor and the surrounding focal mechanism dominated by normal fault to north-west. It also showed by 3D focal mechanism that fault occur caused by the subduction of the Indo-Australian plate under the Eurasian plate to the north-west of the island of Timor. Keywords: earthquake, fault, 3D focal mechanism
RANCANGAN PEMODELAN INVERSI NON-LINIER 2-D DAN GRADIEN HORISONTAL ANOMALI GRAVITASI BUMI BERBASIS MATLAB (STUDI KASUS: MODEL SEMI-INFINITE HORIZONTAL SHEET DAN FAULTED VERTICAL SHEET) Richard Lewerissa; Ari Setiawan; Sismanto Sismanto
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Vol 1 No 1 (2016): Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (820.698 KB)

Abstract

Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk merancang suatu pemodelan ke depan (forward modeling) dan pemodelan inversi (inverse modeling) untuk mendapatkan respon anomali gravitasi dan parameter model bawah permukaan bumi berdasarkan beberapa model benda anomali yaitu model semi-infinite horizontal sheet dan faulted vertical sheet menggunakan perangkat lunak MATLAB. Perancangan pemodelan ini dibuat nantinya diharapkan dapat diterapkan untuk mendeteksi keberadaan patahan atau sesar dibawah permukaan bumi berdasarkan data anomali gravitasi baik data primer ataupun sekunder. Inversi anomali gravitasi dilakukan menggunakan pendekatan metode inversi non-linier untuk menyelesaikan model matematika benda anomali bawah permukaan pada penelitian ini inversi model inversi dilakukan menggunakan model inversi bebas dan inversi terkonstain untuk mencari beberapa parameter model seperti densitas batuan, kedalaman dan ketebalan benda anomali. Kata kunci:Anomali Gravitasi; pemodelan ke depan ; pemodelan Inversi Abstract This study was conducted to design a forward and inverse modeling to obtain the response of gravity anomalies and subsurface model parameters based on some models of anomalous object such as semi-infinite horizontal sheet and vertical faulted sheet models using matlab software. The design of this models are expected to be applied to detect the presence of faults below the earth's surface by gravity anomaly data in this case primary and secondary data. Gravity anomaly inversion performed using the non-linier inversion approach to solve the mathematical model of the subsurface anomalous object. In this research inversion models performed using unconstrain inversion and constrain inversion to look for some model parameters such as rock density, depth and thickness of anomalous object. Keywords: Gravity anomaly; forward modeling; inverse modeling
PENERAPAN RADIASI MULTIGAMMA UNTUK PENGEMBANGAN BAWANG PUTIH LOKAL TIMOR Kadek A. C. Adelia; Bartholomeus Pasangka; Minsyahril Bukit
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Vol 1 No 1 (2016): Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (564.755 KB)

Abstract

ABSTRAK Telah dilakukan penelitian penerapan radiasi multigamma untuk pengembangan bawang bawang putih lokal Timor. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dosis yang tepat dalam radiasi multigamma pada bawang putih lokal Timor serta memperoleh varietas benih bawang putih lokal Timor yang unggul dengan menggunakan Radiasi Multigamma. Metode yang digunakan yaitu dosis radiasi mutigamma dengan 7 perlakuan yaitu 1) tanpa radiasi, 2) 1000 rads, 3) 1500 rads, 4) 2000 rads, 5) 2500 rads, 6) 3000 rads. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan dosis radiasi yang terbaik untuk tanaman bawang putih lokal Timor adalah 1500 rads. Karakter fisis unggul yang diperoleh meliputi tumbuh lebih cepat, umur tanaman lebih singkat 16 mst, diameter siung lebih besar 1,06 cm , massa per 25 siung lebih besar 30,8 gram. Kata kunci: radiasi multigamma; bawang putih lokal; dosis ABSTRACT It has been done research about application of multigamma radiation techniques for breading of local union from Timor. The aims of research were to obtain fit variety of local union from Timor by using multigamma radiation, and to determine the exact radiation dose in the breading of local union from Timor. The method used of this research was multigamma radiation dose, which were consist of 6 treatments ie 1) no radiation, 2) 1000 rads, 3) 1500 rads, 4) 2000 rads, 5) 2500 rads, 6) 3000 rads. The result of this research showed that the best radiation dose for local union from Timor was 1500 rads. The superior physical characteristics obtained comprise of : the growth is faster , the age of plant is 16 weeks shorter after breading, diameter of clove is large than 1,06 cm, mass per 25 cloves is large than 30,8 grams. Keywords: multigamma radiation; local onion; dose

Page 1 of 18 | Total Record : 174