cover
Contact Name
Andreas Christian Louk
Contact Email
andreas.louk@staf.undana.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalfisika@undana.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota kupang,
Nusa tenggara timur
INDONESIA
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya
ISSN : 25035274     EISSN : 26571900     DOI : https://doi.org/10.35508/fisa
Jurnal Fisika – Fisika Sains dan Aplikasinya diterbitkan oleh Jurusan Fisika, Fakultas Sains dan Teknk - Universitas Nusa Cendana secara berkala (setiap 6 bulan) yaitu setiap bulan April dan Oktober, dengan tujuan untuk menyebarluaskan hasil penelitian, pengkajian, dan pengembangan bidang Fisika beserta dengan terapan ilmu fisika. Artikel yang dipublikasi dalam Jurnal FiSA dapat berupa Artikel Penelitian maupun Artikel Konseptual (non-penelitian).
Arjuna Subject : -
Articles 174 Documents
PENENTUAN SIFAT MEKANIS DAN FISIS BATU BATA DENGAN PENAMBAHAN ARANG TEMPURUNG KELAPA ASAL ALOR Ernawati Kawa; Minsyahril Bukit; Albert Zicko Johannes
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Vol 3 No 1 (2018): Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (481.336 KB) | DOI: 10.35508/fisa.v3i3.605

Abstract

Abstrak Telah dilakukan penelitian tentang penentuan sifat mekanis dan fisis batu bata dengan penambahan tempurung kelapa asal alor. Penenlitian ini bertujuan mengetahui kualitas batu bata yang memenuhi standar kelayakan sebagai bahan konstruksi dengan penambahan arang tempurung kelapa aal alor dengan presentasi 0%, 5%, 10%, 15% terhadap tanah liat (lempung). Batu bata dicetak dengan prosedur pemadatan, pengringn dan pembakaran. Setelah prosedur pencetakkan selesai kemudian di lanjutkan dengan pengujian sefat mekanis dan sifat fisis, yaitu uji kuat tekan (compression strength), densitas (density), porositas (porosity) hasil kuat tekan batu bata didapatkan berdasarkan pengujian: a) uji kuat tekan, batu bata tanpa penambahan (0%) : 4,94 meemenuhi standar kuat tekan kelas 50 (SNI 15-2094-2000), b) uji porositas, batu bata 0% dan 5% : 3,82% dan 17,93% memenuhi standar porositas dengan batas maksimum 20% (SNI 15-2094-2000) dan uji densitas, batu bata tidak ada yang memenuhi standar (SII 0021-1978) Kata kunci: sifat mekanis, sifat fisis, tempurung kelapa, densitas, porositas, kuat tekan Abstract A research had been conducted to determine physical and mechanical properties of the bricks with the addition coconut shell charcoal from alor. This research aims at the quality of the bricks to meet the standars of eligibility as a contruction material. The addition of coconut shell charcoal is variate with the presentage 0%, 5%, 10%, 15% to the clay mass. The brick being printed with procedure compaction, drying, and baking. After the printing procedure is done then next is testing the mechanical and physical properties, that is compression strength test, density test, and porosity test. The brick quality result is obtained based on the test: a) compression strength test, the brick without addition (0%) : 4,94 (SNI 15-2094-2000) is comply with the standard compression strength the class 50 , b) porosity test, the brick 0% and 5% (3,82% and 17,93%) meet the standard with the maximum limit 20% ( SNI 15-2094-2000) , and c) density test, every bricks does not meet the standard (SII 0021- 1978). Keywords: mechanical properties, physical properties, coconut shell, density, porosity, compression strength
PENENTUAN CELAH ENERGI OPTIK EKSTRAK DAUN ALPUKAT (PERSEA AMERICANA MILL) ASAL DESA OINLASI MENGGUNAKAN METODE TAUC PLOT Magdalena M. Y. Missa; Redi K. Pingak; Hadi Imam Sutaji
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Vol 3 No 1 (2018): Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (551.235 KB) | DOI: 10.35508/fisa.v3i1.606

Abstract

Abstrak Telah ditentukan celah energi optik ekstrak daun alpukat (Persea Americana Mill) asal Desa Oinlasi menggunakan metode Tauc plot. Penentuan nilai celah energi ditentukan untuk 3 kemungkinan jenis transisi yaitu direct transition, indirect transition, dan direct forbidden transition. Berdasarkan perhitungan menggunakan metode Tauc plot, celah energi rata-rata yang diperoleh untuk masing-masing transisi secara berturut-turut adalah 1,834 eV, 1,829 eV, dan 1,835 eV. Berdasarkan nilai celah energi senyawa hasil ekstrak daun alpukat dapat dikelompokkan sebagai bahan semikonduktor. Oleh karena itu, disimpulkan bahwa ekstrak daun alpukat berpotensi digunakan sebagai bahan alternatif piranti elektronik. Kata kunci : Daun alpukat, celah energi, semikonduktor, Tauc plot Abstract A study on determination optical energy gap of avocado leaves extract (Persea Americana Mill) from Oinlasi Village using Tauc plot method has been done. Determination of energy gap value was done for 3 possible transition types : direct transition, indirect transition, and direct forbidden transition. Based on calculations using Tauc plot method, energy gap average obtained for each transition are 1,834 eV, 1,829 eV, and 1,835 eV, respectively. Based on this energy gap value, the compound of avocado leaves extract can be categorized as a semiconducting material. Therefore, it can be concluded that avocado leaves extract has the potential to be used as alternative materials in electronic devices. Keywords : avocado leaves, energy gap, semiconductor, Tauc plot
PENDUGAAN JENIS PERLAPISAN BATUAN DENGAN METODE GEOLISTRIK RESISTIVITAS PADA WILAYAH LONGSORAN DESA TOLNAKU KABUPATEN KUPANG Leonardus Nengga; Hery L. Sianturi; Redi K. Pingak
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Telah dilakukan penelitian tentang pendugaan jenis perlapisan batuan pada wilayah longsoran Desa Tolnaku, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis perlapisan batuan dan memperkirakan kedalaman setiap perlapisan batuan bawah permukaan di sekitar wilayah longsoran tersebut. Pengambilan data dilakukan menggunakan metode geolistrik resistivitas konfigurasi Schlumberger dan analisis data penelitian menggunakan software Res2Dinv untuk mendapatkan nilai resistivitas sebenarnya. Berdasarkan hasil penelitian, jenis batuan di lokasi penelitian terdiri atas batuan lempung (clay) dengan nilai resistivitas 1,1 – 27,60 pada kedalaman 5 – 105 m, batuan alluvium dengan nilai resistivitas 10,0 – 79,4 pada kedalaman 5 – 105 m, dan gamping (limestone) dengan nilai resistivitas 50,0 – 1.817 pada kedalaman 27 – 105 m. Kata Kunci: Geolistrik Resistivitas, Schlumberger, Res2Dinv Abstract A study on the estimation of underground rock petterns in Tolnaku village Kupang Regency has been conducted. The study aims to identify types of rock layers and to estimate the deph of each layer. Data was taken using geoelectricity method with Schlumberger configurasi while the data analysis was performed using Res2Dinv to obtain the real resistivity value. From the results, rocks foud in the research location are clay with resistivity being 1.1 – 27.6 (between 5 – 105 m), alluvium with resistivity being 10.0 – 79.4 (between 5 – 105 m), and limestone with resistivity being 50.0 - 1.817 (between 25–105 m). Key words: Geoelectric resistivity, Schlimberger, Res2Dinv.
PENGGUNAAN RADIASI MULTIGAMMA UNTUK REKAYASA GENETIK TANAMAN SORGUM LOKAL ASAL NIKI-NIKI SOE Yohanes Cacur; Jonshon Tarigan; Bartholomeus Pasangka
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (477.256 KB) | DOI: 10.35508/fisa.v3i2.608

Abstract

Abstrak Telah dilakukan penelitian dengan menggunakan metode radiasi multigamma untuk rekayasa genetik pada tanamn sorgum lokal asal Niki-Niki Soe di Desa Penfui, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dosis yang tepat untuk pengembangan sorgum lokal dengan produksi tinggi dan menentukan karateristik bakal unggul tanaman sorgum yang diradiasi sumber multigamma serta mengestimasi peningkatan produksi tanaman sorgum yang dikembangkan dengan iradiasi multigamma. Karateristik bakal unggul yang lebih baik pada dosis 3000 rads dibandingkan dengan 4000 rads dan 2000 rads. Estimasi peningkatan sorgum lokal ditunjukkan pada dosis 3000 rads meningkat 16.83% berbeda dibandingkan dengan dosis 4000 rads dan 2000 rads masing-masing mencapai 9.02% dan 2.33%. Kata kunci: pemulian, sorgum, radiasi, multigamma Abstract THE USE OF MULTIGAMMA RADIATION FOR GENETIC ENGINEER LOCAL SORGUM PLANTS FROM NIKI-NIKI SOE A research has been done to use multigamma radiaton methods for genetic engineer to local sorgum plants from Niki-Niki Soe in Desa Penfui, Subdistrict Kupang Tengah, Regency Kupang. The purpose of this research is to determine the right dose for the development of local sorgum with high production and to determine the characteristic of the excellent shoot of sorgum plants that radiated by multigamma source also to estimate upgrading production of sorgum plants that have been develop by multigamma radiation. The result of the research shows that the right dose for the preservation of sorgum plants are range around 3000 rads and 4000 rads. The upgrading estimation on local sorgum was shown on the dose of 3000 tads which increased 20,2% differ with the dose of 4000 rads and 2000 rads which each of it increased about 9.92% and 2.38%. Keywords: Preservation, Sorgum, Radiation, Multigamma
RANCANG BANGUN ALAT PASANG SURUT AIR LAUT BERBASIS ARDUINO UNO DENGAN MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK HC-SR04 Ivan Kavenius Missa; Laura A. S. Lapono; Abdul Wahid
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.232 KB) | DOI: 10.35508/fisa.v3i2.609

Abstract

Abstrak Telah dirancang sistem pasang surut air laut berbasis Arduino Uno dengan menggunakan sensor ultrasonik HC-SR04. Sensor ultrasonik berfungsi mengukur ketinggian air laut. Tampilan dari sistem ini berupa ketinggian air laut sesaat yang ditampilkan pada LCD. Selain itu hasil dari sistem ini juga berupa grafik pasang surut yang dirancang menggunakan software Delphi 7. Sistem ini telah diuji untuk melihat ketinggian air laut serta untuk menampilkan grafik pasang surut. Proses pengujian alat berlangsung di Dermaga DIT POL AIR NTT. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem berjalan dengan baik. Dimana diperoleh data bahwa dalam satu hari pengukuran terjadi dua kali pasang dan dua kali surut yang merupakan tipe pasang surut harian ganda dengan puncak pasang tertinggi adalah 164 cm dan surut terendah dengan ketinggian 68 cm. Kata kunci: pasang surut; sensor ultrasonik HC-SR04; Arduino; Delphi Abstract [Title: Design of Sea Water Level Measurement Based on Arduino UNO and Using an Ultrasonic Sensor HC-SR04]. Arduino Uno tidal system has been designed using ultrasonic sensors HC-SR04. Ultrasonic sensors function to shave the sea water level. The display of this system is a momentary sea level displayed on the LCD. In addition the results of the system is also a tidal graph designed using Delphi 7 software. This system has been tested for viewing sea levels as well as for displaying tide charts. The tool testing process takes place at DIT POL AIR NTT Pier. The test results show that the system is running quite well. The data shows that two high and low tides occur daily. This is called semi-diurnal tide with the highest peak tide is 164 cm and the lowest tide is 68 cm. Keywords: tidal; ultrasonic sensor HC-SR04; Arduino; Delphi
INVESTIGASI KANDUNGAN RADIOISOTOP DALAM SAMPEL SUMBER MATA AIR DI DESA LALETEN KECAMATAN WELIMAN KABUPATEN MALAKA Pascoleta Inacio; Albert Zicko Johannes; Bartholomeus Pasangka
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (466.31 KB) | DOI: 10.35508/fisa.v3i2.610

Abstract

Abstrak Telah dilakukan penelitian untuk memeriksa kandungan radioisotop dalam sampel sumber mata air di Desa Laleten Kecamatan Weliman Kabupaten Malaka. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan interval dan tingkat aktivitas jenis massa kandungan radioisotop dari sumber air minum lokal dan kemudian dibandingkan dengan standar untuk tingkat kontaminasi dan standar ambang batas dosis radiasi yang diperbolehkan untuk persyaratan air minum (Permenkes RI). Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan metode sampling. Sampel dari lapanga dipanaskan dan dikeringkan di laboratorium setelah itu dicacah menggunakan alat Detektor Geiger Muller dalam jangka waktu 5 menit. Hasil penelitian ini menunjukkan interval aktivitas jenis massa dari sampel adalah 2,363 × 10-5 μCi/gram sampai dengan 9,455 × 10-5 μCi/gram. Tingkat kontaminasi radioisotop di lokasi penelitian tergolong daerah kontaminasi radiasi alpha sedang dan radiasi beta rendah. Sedangkan air yang bersumber dari mata air weliman tidak layak digunakan sebagai air minum berdasarkan standar Permenkes RI. Kata kunci: Radioisotop, Aktivitas Jenis Massa, Daerah Kontaminasi, Dosis Radiasi, Air. Abstract [Title: Please Type Title of Article in English in here and Bold formated] Research has been conducted to examine the radioisotope content in spring water samples in Laleten Village, Weliman District, Malaka Regency. This study aims to determine the interval and the level of mass specific activity of radioisotope content from local drinking water sources and then compared with the standard for contamination levels and the standard for radiation dose thresholds allowed for drinking water requirements (Permenkes RI).The method used in this study is the sampling method. Samples from the fields are heated and dried in the laboratory after which they are counted using a Geiger Muller Detector for 5 minutes. The results of this study indicate the interval of mass specific activity from the sample is 2.363 × 10-5 μCi / gram up to 9.455 × 10-5 μCi / gram. The level of radioisotope contamination at the study site was classified as a medium-alpha radiation and low- beta radiation contamination area. Whereas water sourced from Weliman spring is not suitable for use as drinking water based on the Permenkes RI standard. Keywords: Radioisotopes, Mass Specific Activities, Contamination Areas, Water, Radiation Doses.
KARAKTERISASI PERISTIWA PETIR DI WILAYAH KOTA KUPANG SERTA KETERKAITANNYA DENGAN CURAH HUJAN Fidelis Narut; Abdul Wahid; Sumawan Sumawan
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (907.414 KB) | DOI: 10.35508/fisa.v3i2.611

Abstract

Abstrak Telah dilakukan penelitian berkaitan dengan karakterisasi peristiwa petir diwilayah kota Kupang serta keterkaitannya dengan curah hujan. Total kejadian curah hujan untuk wilayah kota Kupang pada tahun 2013 adalah sebesar 1.956 mm, tahun 2014 sebesar 1.402 mm, tahun 2015 sebesar 1.324 mm dan tahun 2016 total curah hujannya adalah 920 mm. Dari analisis curah hujan pertahun untuk wilayah kota kupang diperoleh bahwa secara umum kota kupang memiliki tipe pola hujan monsunal. Sambaran CG tahun 2013 berjumlah 61.852 sambaran, tahun 2014 berjumlah 234.452 sambaran, tahun 2015 berjumalh 109.915 sambaran CG, tahun 2016 berjumlah 118.753 sambaran. Berdasarkan pengolahan data sebaran sambaran CG untuk wilayah Kota Kupang dari tahun 2013-2016 diperoleh bahwa wilayah yang banyak terjadi sambaran petir tiap tahunnya adalah wilayah Oebobo. Nilai korelasi (r) antara petir CG dan curah hujan pada tiap tahun diperoleh pada tahun 2013 sebesar 0,859, tahun 2014 nilai korelasi sebesar 0,787, tahun 2015 sebesar 0,914, dan pada tahun 2016 sebesar 0,809. Berdasarkan hasil uji korelasi maka dapat disimpulkan bahwa hubungan antara curah hujan dan sambaran CG di wilayah kota Kupang memiliki hubungan yang searah. Kata kunci: petir cloud-to-ground (CG), curah hujan, korelasi Abstract [CHARACTERIZATION OF LIGHTNING EVENTS IN KUPANG CITY AREA AND THEIR CORRESPONDENCE WITH RAINFALL]. The research about analysis of characterization of lightning events in kupang city area and their correspondence with rainfall. The total rainfall for the city of Kupang in 2013 is 1,956 mm, 2014 by 1,402 mm, 2015 by 1,324 mm and in 2016 the total rainfall is 920 mm. From the analysis of rainfall per year for the city area Kupang obtained that in general Kupang city has a type of monsoonal rain pattern. The CG of 2013 is 61,852 strikes, 2014 of 234,452 strikes, 2015 of 109,915 CG strikes, 2016 of 118,753 strikes. Based on data processing spread of CG to Kupang City area from year 2013-2016 obtained that the area that happened many lightning strike every year is Oebobo area. Correlation value (r) between CG lightning and rainfall in each year is obtained in 2013 of 0.859, 2014 correlation value of 0.787, 2015 of 0.914, and in 2016 of 0.809. Based on the results of correlation test it can be concluded that the relationship between rainfall and CG strikes in the city of Kupang has a direct relationship. Keywords: Cloud-to-Ground (CG) lightning, rainfall, correlation
OTOMATISASI SISTEM KONTROL pH DAN INFORMASI SUHU PADA AKUARIUM MENGGUNAKAN ARDUINO UNO DAN RASPBERRY PI 3 Eltra E. Barus; Redi K. Pingak; Andreas Christian Louk
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1040.575 KB) | DOI: 10.35508/fisa.v3i2.612

Abstract

ABSTRAK Telah dirancang sebuah sistem otomatisasi kontrol kadar pH dan informasi suhu. Kadar pH di ukur dengan menggunakan sensor pH E-201-C dan suhu di ukur dengan sensor DS18B20. Proses kontrol pH di lakukan dengan menambahkan cairan pH up dan pH down dan direalisasikan dengan katup solenoid. Tujuan pembuatan sistem ini adalah untuk mengontrol nilai pH air dalam akuarium dan memberi informasi tentang suhu air. Ke dalam sistem ini telah diinput nilai standar pH dan suhu pada masing-masing jenis ikan. Sistem ini akan bekerja secara otomatis untuk menyesuaikan lingkungan hidup ikan hias sesuai dengan kebutuhannya masing-masing. Sistem pengontrolan pH dapat bekerja apabila nilai pengukuran pH menyatakan kondisi pH tinggi atau pH rendah dan pada kondisi tersebut air akan mengalir ke tabung penyesuaian pH untuk melakukan kontrol. Apabila nilai pengukuran pH menyatakan bahwa pH tinggi maka cairan Kontrol pH down akan mengalir dan apabila nilai pengukuran pH menyatakan bahwa pH rendah maka cairan kontrol pH up akan mengalir. Sistem ini telah teruji mampu mempertahankan kondisi lingkungan hidup ikan hias dengan hasil pengukuran pH dan suhu adalah 7.48 -7.8 dan 28.87 – 29.55 0C. Kata kunci: Sensor pH E-201-C, Sensor DS18B20, pH down, pH up ABSTRACT An automated control system of pH value and temperature monitoring of an aquarium had been designed. For pH value measurement, E -201C type pH sensor had been used, while the temperature monitoring is done using DS18620 one wire temperature sensor. Controlling processing of pH is done by adding liquid of pH up and pH down and realized with solenoid valve. The aim is to control pH value of water in aquarium and giving information about temperature monitoring. This system had been inputted standard pH value and temperature to all variant of fishes. It works systematically to adapt on environment of the fishes by the needs. The system is able to work well if the controlling of pH value showed the condition up or down and water is able to flow to adapter tube. if the value shows that the pH is high then controlling liquid of pH up will be flowing while if pH is low then pH down will be flowing. This system had been tested to maintain the environment condition of fishes and showed by measuring of pH and temperature is 7.48 – 7.8 and 28.87– 29.55 0C. Keywords: Sensor pH E – 201, Sensr DS18B20, pH down, pH up.
INTERPRETASI JENIS BATUAN MENGGUNAKAN METODE GEOMAGNETIK PADA DAERAH TERAKUMULASINYA AIR TANAH DI BENA AMANUBAN SELATAN Yohanes Takaeb; Hadi Imam Sutaji; Bernandus Bernandus
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1106.264 KB) | DOI: 10.35508/fisa.v3i2.613

Abstract

Abstrak Telah dilakukan penelitian interpretasi jenis batuan menggunakan metode geomagnetik pada daerah terakumulasinya air tanah di Bena Amanuban Selatan. Tujuan penelitian ini untuk menentukan pemetaan anomali magnetik bawah permukaan dan pola penyebaran batuan di sekitar daerah terakumulasinya air tanah. Akuisisi data menggunakan Proton Precession Magnetometer (PPM) tipe GSM–19T. Hasil pengukuran data lapangan berupa nilai medan magnet total dan variasi harian yang diolah serta diinterpretasikan secara kualitatif dan kuantitatif. Interpretasi kualitatif menunjukkan tiga pola anomali, yaitu anomali tinggi, sedang dan rendah. Anomali tinggi (sekitar 105 nT sampai 140 nT) pada bagian selatan dan barat daya diduga berupa batuan lempung dan batugamping. Anomali sedang (sekitar 70 nT sampai <105 nT) yang mendominasi lokasi penelitian diduga batuan lempung dan batu pasir. Anomali rendah (sekitar 40 nT sampai <70 nT) di bagian timur diduga batu gamping dan batu pasir. Interpretasi kuantitatif menunjukan struktur batuan yang diduga akuifer yaitu batu pasir memiliki suseptibilitas 6.7 x 10-5 – 3.56 x10-4 pada kedalaman 22.8 m serta batugamping yang bersifat meluluskan air dengan suseptibilitas 5.792 x 10-3 – 9.247 x 10-3 dengan kedalaman 75 m. Selain kedua batuan tersebut, terdapat batuan lempung dengan suseptibilitas 7.28 x 10-4 – 1.063 x 10-3 di kedalaman 13.8 m. Kata kunci: Metode geomagnetik, suseptibilitas, akuifer. Abstract An interpretation of rock types has been done using geomagnetic method in the area of ​​accumulated groundwater in Bena Amanuban Selatan. The purpose of this study was to determine the mapping of subsurface magnetic anomalies and the pattern of rock distribution around the accumulated groundwater area. Data acquisition using Proton Precession Magnetometer (PPM) type GSM-19T. The results of field data measurements in the form of total magnetic field value and daily variations are processed and interpreted qualitatively and quantitatively. Qualitative interpretation shows three patterns of anomalies, namely high anomalies, moderate and low. High anomalies (about 105 nT to 140 nT) in the south and southwest are thought to be clay and limestone. Moderate anomalies (about 70 nT to <105 nT) that dominate the study sites are suspected clay and sandstone. Low anomalies (about 40 nT to <70 nT) in the eastern part are suspected of limestone and sandstone. Quantitative interpretation shows the suspected aquifer rock structure of sandstone has a susceptibility of 6.7 x 10-5 – 3.56 x10-4 at a depth of 22.8 m as well as a water-grinding limestone with the susceptibility of 5.792 x 10-3 – 9.247 x 10-3 with a depth of 75 m. In addition to these two rocks, there are clay rocks with the susceptibility of 7.28 x 10-4 – 1.063 x 10-3 at depth of 13.8 m. Keywords: Geomagnetic method, susceptibility, aquifer.
ANALISIS POTENSI PASIR TABLOLONG DAN PASIR KOKA SEBAGAI SUMBER SILIKA MENGGUNAKAN UJI XRF DAN XRD Redi K. Pingak; Albert Z. Johannes; Laura A. S. Lapono
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (528.264 KB) | DOI: 10.35508/fisa.v3i2.614

Abstract

Abstrak Silika memiliki banyak aplikasi sehingga penelitian tentang sintesis silika dari bahan alam yang praktis dan murah sangat penting untuk dilakukan. Dari warnanya, pasir Tablolong dan pasir Koka adalah dua pasir alam di NTT yang diduga mengandung silika dengan kemurnian yang cukup tinggi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kandungan awal silika dalam pasir Tablolong dan pasir Koka untuk mengetahui potensi kedua pasir alam ini sebagai penghasil silika dengan kemurnian yang tinggi. Sampel pasir Tablolong dan Koka dambil dan dibersihkan, dicuci dengan akuades, kemudian dikeringkan pada suhu 150 0C selama 8 jam untuk menghilangkan kadar airnya. Sampel kemudian dihaluskan menggunakan mortar selama 30 menit dan disaring menggunakan ayakan 100 mesh. Sampel pasir Tablolong dan Koka ini kemudian diuji XRF dan XRD. Berdasarkan uji XRF, diperoleh kandungan silika dalam pasir Tablolong adalah 34,04% dan pasir Koka sebesar 38,91% dan merupakan senyawa oksida dengan kandungan terbanyak kedua dalam pasir setelah CaO. Hasil uji XRD juga bersesuaian dengan hasil uji XRF, dimana fase dominan dalam pasir Tablolong dan Koka adalah fase kalsit CaCO3 dan fase dominan kedua adalah fase quartz SiO2. Berdasarkan kedua hasil ini, dapat disimpulkan bahwa pasir dari kedua lokasi ini berpotensi sebagai penghasil silika dengan kemurnian tinggi. Oleh karena itu, dapat disarankan untuk mensintesis silika dari kedua lokasi ini menggunakan metode-metode sintesis yang umum seperti metode kopresipitasi dan metode alkali-fusion. Kata kunci: pasir Tablolong, pasir Koka, silika, XRF, XRD Abstract Silica has many applications and therefore research on synthesis of silica from natural resources is important. From their colors, sand from Tablolong dan Koka beach in NTT could have silica with high purity. The aim of the research is to determine silica content in sand from Tablolong and Koka beach to know the potential of the two beaches as silica sources. Sand from the two locations was cleaned, washed and dried at 150 0C for 8 hours. It was then milled for 30 minutes and filtered using 100 mesh filter. After that, it was characterised using XRF and XRD. From the XRF results, silica content in pasir Tablolong was about 34,04% and 38,91% in pasir Koka and was the second largest in terms of compound content, only smaller in percentage than CaO. XRD also confirmed the XRF results, where the dominant phases in the sand were calcite CaCO3 and quartz SiO2. From these results, it can be concluded that sand from Tablolong and Koka beach have potential as natural sources of silica with high purity. Therefore, synthesis of silica with well-known methods such as coprecipitation and alkali-fusion from the two locations is recommended. Keywords: Tablolong sand, Koka sand, silica, XRF, XRD

Page 5 of 18 | Total Record : 174