cover
Contact Name
WIWI SARTIKA
Contact Email
wiwi.sartika@univrab.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jomis.kebidanan@univrab.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
JOMIS (Journal of Midwifery Science)
Published by Universitas Abdurrab
ISSN : 25492543     EISSN : 25797077     DOI : -
Core Subject : Health,
JOMIS (Journal Of Midwifery Science) atau Jurnal Ilmu Kebidanan menerima berbagai artikel/naskah berupa hasil penelitian asli yang relevan dengan bidang kebidanan yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat. JOMIS terbit 2 kali dalam setahun yaitu bulan Januari dan bulan Juli dengan ISSN : 2549-2543 dan E-ISSN : 2579-7077.
Arjuna Subject : -
Articles 124 Documents
Hubungan Status Gizi Dalam Kehamilan Dengan Status Ekonomi Sara Herlina
JOMIS (Journal of Midwifery Science) Vol 1 No 1 (2017): JOMIS (Journal Of Midwifery Science)
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (552.683 KB)

Abstract

Angka kematian ibu (AKI) di Indonesia Pada tahun 2007 sebesar 228 per 1.000 kelahiran hidup, sedangkan Angka kematian bayi (AKB) sebesar 35 per 1.000 kelahiran hidup. Salah satu penyebabnya oleh beberapa faktor sperti faktor sosial, faktor ekonomi dan faktor budaya. Ibu mengalami kekurangan gizi selama hamil akan menimbulkan maslah, baik pada ibu maupun janin yang dikandungnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan status gizi dalam kehamilan dengan status ekonomi di Puskesmas Harapan Raya Pekanbaru tahun 2014. Jenis penelitian ini adalah Kuantitatif dengan Desain analitik. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang berkunjung di Puskesmas Harapan Raya Pekanbaru tahun 2014. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian ibu hamil yang berkunjung di Puskesmas Harapan Raya Pekanbaru tahun 2014. Teknik pengambilan sampel adalah Accidental Sampling sebanyak 60 orang. Waktu penelitian dilakukan pada tanggal 1 - 14 mei di Puskesmas Harapan Raya Pekanbaru tahun 2014. Alat pengambilan data dalam penelitian ini adalah kuesioner. Data yang digunakan data primer. Pengolahan data dilakukan dengan tahapan editing, coding. Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa mayoritas responden yang memiliki status gizi kurang sebanyak (38,3%), sedangkan mayoritas status ekonomi rendah sebanyak (48,3%) . Hasil uji statistic Chi-square antara status ekonomi dengan pengetahuan di dapatkan P.value (0,000 < 0,05). Sehingga menunjuk kan bahwa terdapat hubungan antara status gizi dalam kehamilan dengan status ekonomi. Kata kunci : Status Gizi, Status Ekonomi
Faktor Psikologi Dan Kondisi Kesehatan Ibu Berhubungan Dengan Pemberian Susu Formula Pada Bayi Usia0-6 Bulan Kiki Megasari
JOMIS (Journal of Midwifery Science) Vol 1 No 1 (2017): JOMIS (Journal Of Midwifery Science)
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (580.566 KB)

Abstract

ASI merupakan makanan yang sempurna dan terbaik bagi bayi karena mengandung unsur-unsur gizi spesifik yang dibutuhkan oleh bayi untuk pertumbuhan dan perkembangan optimal terutama untuk usia 6 bulan pertama. Namun kenyataannya tidak semua orang tua yang dapat memberikan ASI kepada bayinya. Susu formula menjadi alternatif bagi ibu untuk memenuhi nutrisi bayinya jika ASI tidak terpenuhi. Padahal, pemberian susu formula terlalu dini kepada bayi dapat menyebabkan efek buruk terhadap pertumbuhan dan perkembangan bayi bahkan dapat menyebabkan kematian. Menurut data Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru tahun 2015 bahwa bayi yang mendapatkan ASI Eksklusif sebanyak 58,5%. Sementara itu, cakupan terendah pemberian ASI Eksklusif terdapat di Puskesmas Sidomulyo Pekanbaru sebanyak 47,04% dari 2756 bayi yang berusia 0-6 bulan. Banyak faktor yang menyebabkan orang tua memberikan susu formula secara dini kepada bayinya, diantaranya adalah pengetahuan yang kurang, pendidikan yang rendah, pekerjaan ibu, keadaan psikologi ibu yang kurang baik, rendahnya peran petugas kesehatan dan rendahnya kondisi kesehatan ibu. Tujuanpenelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor Psikologi dan Kondisi Kesehatan Ibu Berhubungan dengan Pemberian Susu Formula pada Bayi Usia 0-6 Bulandi Wilayah Kerja Puskesmas Sidomulyo Kota Pekanbaru Tahun 2016. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Analitik Kuantitatif dengan pendekatan Cross-Sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 97 responden dengan teknik sampling Acsidental Sampling. Analisa data yang digunakan adalah Univariat dan Bivariat dengan Uji Chi Square, dan pengolahan data menggunakan sistem komputerisasi. Hasil penelitian bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan keadaan psikologis ibu dengan pemberian susu formula(p=0,039) dan kondisi kesehatan ibu dengan pemberian susu formula (p=0,000). Dan hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan pemberian susu formula(p =0,172), antara pendidikan dengan pemberian susu formula(p=0,925), antara pekerjaan dengan pemberian susu formula(p=0,883), dan antara peran petugas kesehatan dengan pemberian susu formula(p=1,000). Saran yang dapat di berikan yaitu perlu adanya sosialisasi bagi masyarakat khususnya ibu menyusui tentang pentingnya pemberian ASI eksklusif. Mensosialisasikan kepada anggota keluarga khususnya suami dalam mendukung ibu menyusui dengan memberikan ASI saja kepada bayi. Petugas kesehatan disarankan memberi penyuluhan bukan hanya kepada ibu saja tetapi kepada semua lapisan masyarakat, perlunya dukungan Pemerintah untuk membatasi produk-produk susu formula di sarana kesehatan.
Hubungan Massase Dengan Kemajuan Persalinan Ika Putri Damayanti
JOMIS (Journal of Midwifery Science) Vol 1 No 1 (2017): JOMIS (Journal Of Midwifery Science)
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (688.781 KB)

Abstract

Massase merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kemajan persalinan. Dampak massase adalah meningkatkan pelepasan endorphin, yakni meningkatkan kerja oksitosin dalam membantu kontraksi miometrium pada proses pembukaan. Tujuan penelitian yaitu diketahuinya hubungan massase dengan kemajuan persalinan pada ibu bersalin di BPM Deliana S. tahun 2015. Jenis penelitian ini adalah analitik kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh ibu bersalin pada tahun 2015, dan sampel dalam penelitian ini adalah ibu bersalin pada tanggal 5 Februari – 25 Maret sebanyak 30 responden. Dengan menggunakan accidental sampling sebagai teknik pengambilan sampel. Analisa data pada penelitian ini dengan analisa bivariat menggunakan uji fisher exact test, dengan uji statistik pada data maka diperoleh p-value adalah 0,002 (p<0,05), yang berarti bahwa ada hubungan antara massase dengan kemajuan persalinan. Maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan massase dengan kemajuan persalinan, sehingga massase penting diterapkan dalam proses persalinan untuk dapat membantu memperlancar proses persalinan.
Hubungan Anemia Dan Usia Ibu Hamil Dengan Abortus Inkomplit Nova Yulita
JOMIS (Journal of Midwifery Science) Vol 1 No 1 (2017): JOMIS (Journal Of Midwifery Science)
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (532.036 KB)

Abstract

Angka abortus termasuk dalam kasus perdarahan dan infeksi yang merupakan penyebab yang dominan terjadinya angka kesakitan dan kematian ibu. Penyebab abortus inkomplit ada beberapa faktor seperti usia ibu, faktor janin, kelainan pada plasenta, penyakit ibu, kelainan gen atau kromosom dan pembukaan leher rahim. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan anemia dan usia ibu hamil dengan abortus inkomplit. Jenis penelitian Kuantitatif dengan desain Analitik dan menggunakan teknik pengambilan sampel Simple Random Sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan berupa tabel Checklist, yang diolah secara komputerisasi dengan SPSS yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Pengolahan data dilakukan melalui proses editing, coding, prossesing, tabulating, dan cleaning. Analisa data menggunakan analisa Univariate dan analisa Bivariate. Hasil uji Chi-square yang telah dilakukan diperoleh P value = 0,002 berarti P value < 0,05 Terdapat Hubungan Anemia Dengan Abortus Inkomplit dan tidak ada hubungan antara usia ibu dengan kejadian abortus inkomplit dimana p value >0,005. Kesimpulam terdapat hubungan sebab akibat antara anemia dengan abortus inkomplit.
Hubungan Senam Hamil Dengan Robekan Perinium Pada Ibu Nifas Sellia Juwita
JOMIS (Journal of Midwifery Science) Vol 1 No 1 (2017): JOMIS (Journal Of Midwifery Science)
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (532.361 KB)

Abstract

Senam hamil merupakan suatu program latihan bagi ibu hamil, untuk mempersiapkan kondisi fisik dan psikis ibu, terutama menumbuhkan kepercayaan diri dalam menghadapi persalinan. Senam hamil adalah salah satu upaya promotif dan preventif untuk mengurangi AKI. Penyebab langsung kematian ibu di Indonesia yaitu akibat perdarahan (28%), eklampsia (24%) dan infeksi (11%). Ruptur perineum merupakan penyebab kedua terbesar dari perdarahan post partum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan senam hamil dengan robekan perineum pada ibu nifas di rumah bersalin Jambu Mawar Pekanbaru. Jenis penelitian ini adalah Kuantitatif, Analitik dengan desain crossectional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini Simple Random Sampling. Instrumen penelitian menggunakan table checklist. Pengolahan data dengan cara editing, coding, transfering, cleaning dan tabulating. Analisa data dilakukan secara univariate dan bivariate. Dari hasil bivariate setelah dilakukan uji chi-square diperoleh nilai P value sebesar 0,001<0,05. Kesimpulan terdapat hubungan antara Senam Hamil dengan Robekan Perineum. Diupayakan instansi pelayanan kesehatan untuk selalu memfasilitasi pelayanan terhadap ibu hamil agar melakukan senam hamil.
Pengaruh Pemberian Tablet Zat Besi (Fe) Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil Yang Anemia Rini Hariani Ratih
JOMIS (Journal of Midwifery Science) Vol 1 No 1 (2017): JOMIS (Journal Of Midwifery Science)
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.869 KB)

Abstract

Anemiaseringterjadiakibatdefisiensizatbesikarenapadaibuhamilterjadipeningkatankebutuhanz atbesidua kali lipat akibat peningkatan volume darah tanpa ekspansi volume plasma, untukmemenuhikebutuhan ibu (mencegahkehilangandarah pada saat melahirkan) danpertumbuhanjanin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruhpemberian tablet zatbesi (Fe) terhadappeningkatankadar hemoglobin padaibuhamil yang anemia. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif, dengan desain penelitian Quasi eksperimen jenis One group pre-test dan pos-test dengan cara pengukuran sebelum dan sesudah intervensi. penelitian dilakukan pada bulan April 2015 di Laboratorium RSIA Zainab Pekanbaru. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang datang memeriksakan kehamilannya di RSIA Zainab Pekanbaru. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang anemia dengan jumlah sampel 30 orang. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. pengumpulan data dilakukan dengan data primer dan analisis data dilakukan dengan menggunakan uji statistik paired sampel t-tes dan menggunakan grafik. Hasil penelitian didapatkan rata-rata kadar hemoglobinibuhamil yang anemia sebelum pemberian tablet zat besi (Fe) adalah 8,81 gr/dl,sedangkan sesudahpemberian tablet zatbesi (Fe) adalah 12,59 gr/dl. Pada pemeriksaan uji T didapatkan nilai p.value 0,001. Ada pengaruh pemberian tablet zat besi (Fe) terhadap peningkatan kadar hemoglobin padaibuhamilyang anemia dengan p.value< 0,05.
Hubungan Paritas Dan Usia Ibu Bersalin Dengan Kejadian Partus Lama Yusmaharani Yusmaharani
JOMIS (Journal of Midwifery Science) Vol 1 No 1 (2017): JOMIS (Journal Of Midwifery Science)
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (558.296 KB)

Abstract

Pada tahun 2007 angka kejadian partus lama (24,5%) merupakan urutan tertinggi penyebab langsung komplikasi persalinan. Kejadian partus lama dapat disebabkan oleh berbagai faktor diantaranya usia dan paritas. Persalinan lama dapat menimbulkan konsekuensi serius bagi ibu dan janin atau keduanya sekaligus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan paritas dan usia ibu bersalin dengan kejadian partus lama di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau Tahun 2012. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan desain retrospektif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua kasus partus lama di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau yang berjumlah 29 orang, sedangkan populasi kontrol adalah seluruh ibu bersalin normal yaitu berjumlah 1285. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 58 sampel. Penelitian ini menggunakan perbandingan 1 : 1 yaitu 29 sampel kasus dan 29 sampel kontrol. Teknik pengambilan sampel pada penelitian adalah multiple random sampling yaitu total sampling dan systematic random sampling. Data yang digunakan adalah data yang diperoleh langsung dari pencatatan medical record. Hasil perhitungan menggunakan uji chi-square. Dari hasil perhitungan statistik antara paritas dengan partus lama diperoleh nilai Pvalue > nilai α (1,000> 0,05), maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara paritas dengan partus lama, usia ibu bersalin dengan partus lama diperoleh nilai Pvalue > nilai α (0,142> 0,05), maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara usia ibu bersalin dengan partus lama di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau Tahun 2012.
Hubungan Status Ekonomi Dan Pendidikan Ibu Terhadap Obesitas Pada Anak Usia 2-5 Tahun Wiwi Sartika
JOMIS (Journal of Midwifery Science) Vol 1 No 1 (2017): JOMIS (Journal Of Midwifery Science)
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (568.171 KB)

Abstract

Obesitas merupakan kelebihan lemak dalam tubuh, obesitas juga merupakan factor pemicu munculnya berbagai penyakit, seperti tekanan darah, diabetes dan penyakit jantung. Mengendalikan berat badan merupakan salah satu cara mengurangi resiko obesitas. Ada banyak faktor yang mengakibatkan obesitas pada anak, salah satunya adalah status ekonomi dan pendidikan ibu yang dikaitkan dengan masalah obesitas pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status ekonomi dan pendidikan ibu terhadap obesitas pada anak usia 2-5 tahun di Puskesmas Harapan Raya Pekanbaru tahun 2013. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, dengan desain analitik. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai anak usia 2-5 tahun. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan accidental sampling. Jumlah sampel 60 orang. Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Harapan Raya Pekanbaru pada tanggal 4-18 maret tahun 2013. Data yang digunakan data primer. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner, pengolahan data dengan cara editing, coding, entering dan cleaning. Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat. Dari hasil penelitian didapat bahwa mayoritas responden yang memiliki status ekonomi tinggi sebanyak (51,7%), pendidikan tinggi sebanyak (60,0%), sedangkan mayoritas yang mengalami obesitas sebanyak (71,7%). Hasil uji statistic chi-square antara status ekonomi dengan obesitas didapat Pvalue (0,006 < 0,05), sehingga menunjukan bahwa terdapat hubungan antara status ekonomi dengan obesitas, antara pendidikan ibu dengan obesitas didapat Pvalue (0,002 < 0,05), didapat bahwa terdapat hubungan antara pendidikan ibu dengan obesitas pada anak. Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara status ekonomi dan pendidikan ibu terhadap obesitas pada anak.
FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU SEKSUAL Nurhapipa Nurhapipa; Alhidayati Alhidayati; Gita Ayunda
JOMIS (Journal of Midwifery Science) Vol 1 No 2 (2017): JOMIS (Journal Of Midwifery Science)
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (659.426 KB)

Abstract

Perilaku seksual adalah segala tingkah laku yang di dorong oleh hasrat seksual baik dengan lawan jenisnya maupun dengan sesama jenis sebelum menikah. Bentuk-bentuk tingkah laku bermacam-macam, mulai dari perasaan tertarik sampai tingkah laku berkencan, bercumbu dan bersenggama.Di Provinsi Riau yang sudah pernah melakukan hubungan seksual dengan pasangannya sebanyak 38,73 %. Penelitian ini bertujuan untuk diketahuinya faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku seks. Desain Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan jenis desain studi cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah 300 dengan sampel 118 orang yang diambil dengan cara simple random sampling. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat dengan uji chi square. Dari hasil penelitian didapatkan,terdapat hubungan antara pengetahuan kesehatan reproduksi Pvalue 0,000 dan OR47,654(CI= 14,520-156,40), PMS Pvalue: 0,037 dan OR 2.375 (CI=1.120-5,040), HIV/AIDS Pvalue 0,001 dan POR 4.764 (95%CI=1,989-11,407) , pemahaman agama Pvalue 0,000 dan POR 5.714 (95% CI=5.714 (CI=6,344-38.923). Kontrol diri: Pvalue 0,002 dan POR 28,667 (95%CI=10,406-78,970) teman sebaya Pvalue 0,036 dan POR 2,896(95%CI=1,150 -23,465), peran orang tua Pvalue 0,000 dan POR 102,222 (95%CI=26.186-399.04). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh antara pengetahuan pemahaman agama, kontrol diri, teman sebaya, peran orang tua dengan perilaku seksual. Dengan demikian diharapkan kepada pihak fakultas sendratasik untuk bekerjasama dengan tenaga kesehatan untuk memberikan penyuluhan tentang kesehatan reproduksi dan untuk orang tua lebih memperhatikan anaknya serta mengawasi anaknya dan meningkatkan iman dan taqwa remaja. Kata Kunci : Perilaku Seksual, Pengetahuan kesehatan reproduksi
GAMBARAN FAKTOR INDIKASI IBU BERSALIN SECTIO CEASAREA DI RSUD ARIFIN ACHMAD TAHUN 2013 Widya Juliarti; Yuli Ariani
JOMIS (Journal of Midwifery Science) Vol 1 No 2 (2017): JOMIS (Journal Of Midwifery Science)
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (776.708 KB)

Abstract

Sectio Ceasarea adalah suatu persalinan buatan, dimana janin dilahirkan melalui suatu insisi pada dinding perut dan dinding rahim dengan syarat rahim dalam keadaan utuh serta berat janin di atas 500 gram. Persalinan dengan operasi sectio caesarea ditujukan untuk indikasi medis tertentu, yang terbagi atas indikasi untuk ibu dan indikasi untuk bayi. Menurut WHO, tindakan persalinan Sectio Caesarea sekitar 10-15% dari semua proses persalinan di negara berkembang. Di Amerika Serikat perslinan Sectio Ceasarea berkisar pada angka 25-30%, di Indonesia persalinan dengan tindakan sectio cesarea sekitar 15,3 % sampel dari 20.591 ibu yang melahirkan. Di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau tahun 2013 kasus sectio ceasarea sebanyak 54,9%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuai Gambaran Faktor Indikasi Ibu Bersalin dengan Sectio Ceasarea di RSUD Arifin Achmad tahun 2013. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskripsi. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu yang bersalin secara sectio ceasarea di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau tahun 2013 sebanyak 845 orang dengan jumlah sampel 151 orang diambil dengan teknik pengambilan sampel systematic random sampling. Pengolahan data dilakukan secara manual dan analisa yang digunakan adalah analisa univariat. Hasil penelitian diperoleh gambaran faktor indikasi ibu bersalin dengan sectio ceasarea sebagian besar tergolong umur berisiko (<20 dan >35 tahun) yaitu 82 orang (54,3%), paritas berisiko (1 dan >3) yaitu 85 orang (56,3%), tidak mempunyai riwayat penyakit yaitu sebanyak 96 orang (63,6%) dan penyulit persalinan yaitu sebanyak 135 orang (89,4%). Faktor indikasi ibu bersalin dengan sectio ceasarea di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau tahun 2013 mayoritas adalah faktor umur dan paritas berisiko, tanpa riwayat penyakit dan dengan penyulit persalinan. Kata Kunci: Faktor, Indikasi, Sectio Ceasarea

Page 1 of 13 | Total Record : 124