cover
Contact Name
Ahmad Kholiqul Amin
Contact Email
choliqamin@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
lppm@ikippgribojonegoro.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. bojonegoro,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Edutama
  • Jurnal Pendidikan Edutama
  • Website
Published by IKIP PGRI BOJONEGORO
ISSN : 23392258     EISSN : 2548821X     DOI : -
Core Subject : Education,
Edutama Journal of Education (Jurnal Pendidikan Edutama) is double -blind peer reviewed open access journal that provides publication of articles in all education field. it aims to promote excellence through the dissemination of high-quality research finding in provide a platform scientists and academicians all over the world to promote, share and discuss various and issues developments in different areas of educational research.
Arjuna Subject : -
Articles 25 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 1 (2022): January 2022" : 25 Documents clear
Academic Advising Session: The Perspective of Students and Advisors Nurhaeni Nurhaeni
Jurnal Pendidikan Edutama Vol 9, No 1 (2022): January 2022
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30734/jpe.v9i1.1748

Abstract

Abstract : This research aimed to explore the perspective of students and academic advisors on their advising session that had been going so far. The method applied descriptive analysis since it was intended to set out the perspective of the research participants. Questionnaire was distributed to 103 university students of a study program. Afterwards, interview was conducted to five students and academic advisors for further clarification. The findings of this research revealed that both students and academic advisors admitted that the advising session was not yet as effective as what they had hoped for. They mentioned overlapping schedules and lacking of students’ motivation as parts of the reasons the advising session was not yet effective. For the future, the students and academic advisors both agreed that they need to create more communication and closer connection to have a better advising session.   Keyword: Academic Advising Session, Academic Advisor, StudentsAbstrak :Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi perspektif mahasiswa dan penasehat akademik terkait sesi pertemuan akademik yang telah mereka jalankan. Metode yang digunakan merupakan analisis deskriptif mengingat penelitian ini akan menjabarkan perspektif para responden. Angket didistribusikan kepada 103 mahasiswa dari sebuah program studi. Setelah itu, wawancara dilakukan kepada lima mahasiswa dan penasehat akademik untuk klarifikasi yang lebih jauh. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa dan penasehat akademik mengakui bahwa sesi pertemuan akademik belum seefektif yang mereka harapkan. Mereka menyebutkan bahwa kesamaan ketidaksesuaian jadwal dan kurangnya motivasi mahasiswa sebagai bagian alasan sesi pertemuan akademik belum efektif sesuai dengan harapan. Untuk ke depannya, mahasiswa dan pembimbing akademik sepakat bahwa mereka harus menciptakan lebih banyak komuniasi dan hubungan yang lebih dekat agar terciptanya sesi pertemuan akademik yang lebih baik.Kata kunci: Sesi Pertemuan Akademik, Penasehat Akademik, Mahasiswa
Transitivity System in Narrative Texts for Junior High School Wida Mulyanti; Setyo Wati
Jurnal Pendidikan Edutama Vol 9, No 1 (2022): January 2022
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30734/jpe.v9i1.2252

Abstract

Abstract: This study describes the transitivity system in narrative texts in Junior High School textbooks also explores how the understanding of process types in narratives informs pedagogical practices. The study was designed by employing qualitative descriptive method. The findings show that the most frequent process is material process, followed by relational process, mental process, verbal process, and existential process. The behavioral process is absent from all of the analyzed texts. The findings show that the texts are categorized into simple narratives. Thus, it can be concluded that the texts in the textbooks correspond to the stages of students’ intellectual development. However, grammatical errors are also found in the texts. It means that transitivity analysis does not only cover the experiential meaning of texts, more broadly than that, it can also analyze clauses grammatically and lexically in detail up to errors in the use of function words with evidence of asynchronous meaning in the transitivity system. Furthermore, the pedagogical implications of transitivity analysis are as follows: 1) leads students to acknowledge the author's purpose, 2) provides teachers with many ideas for experiential probe questions that students can use when exploring clauses in a text, and 3) sharpening students’ critical thinking. Keyword: junior high school textbooks, transitivity system, narrative texts. Abstrak: Penelitian ini menganalisis sistem transitivitas dalam teks naratif pada buku teks Sekolah Menengah Pertama serta mengeksplorasi bagaimana pemahaman tentang jenis berimplikasi pada praktik pedagogis. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses yang paling sering terjadi adalah proses material, diikuti proses relasional, proses mental, proses verbal, dan proses eksistensial. Proses perilaku absen dari semua teks yang dianalisis. Temuan menunjukkan bahwa teks-teks tersebut dikategorikan kedalam jenis teks naratif sederhana. Maka, dapat disimpulkan bahwa teks-teks naratif dalam buku teks telah sesuai dengan tahapan perkembangan intelektual siswa. Namun, kesalahan tata bahasa juga ditemukan dalam teks-teks tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa analisis transitivitas tidak hanya dapat menunjukkan makna eksperiensial dalam teks, lebih luas dari itu, klausa yang tata bahasa dan maknanya asinkron juga dapat diketahui. Selanjutnya, implikasi pedagogis dari analisis transitivitas adalah sebagai berikut: 1) mengarahkan siswa untuk mengetahui tujuan penulis, 2) menyediakan ide bagi guru dalam membuat pertanyaan penyelidikan yang dapat digunakan siswa ketika menganalisis klausa dalam suatu teks, dan 3) meningkatkan kemampuan berfikir kritis siswa. Kata kunci: Buku teks Sekolah Menengah Pertama, sistem transitivitas, teks naratif
Kebutuhan Pengembangan Buku Ajar Analisis Kesalahan Berbahasa berdasarkan Kompetensi Abad 21 Meilan Arsanti; Oktarina Puspita Wardani; Ida Zulaeha; Subyantoro Subyantoro; Nas Haryati Setyaningsih; Cahyo Hasanudin
Jurnal Pendidikan Edutama Vol 9, No 1 (2022): January 2022
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30734/jpe.v9i1.2242

Abstract

Abstract: To support teaching of languange error analysis, textbook; which is suitable with the 21st century competences; is needed. This study is a form of research and development with several stages. In this stage, the researchers describe the needs for developing extbook of language error analysis viewed from students' and lecturer's point of views. The research instruments are questionnaire, observation, and interview to the students and lecturer at Language and Literature Education Department of FKIP UNISSULA. The total students is 45 persons in  the even semester. The results of study reveal that 1) students and lecturer have many troubles such as there is no textbook of Language error analysis which is suitable with the 21st century competence. 2. Textbook which is needed by students can support the learning objectives. 3. The materials in the textbook consist of language error analysis, types of error, aspects of error in 4 language competences, the implementation of language error analysis. 4. Textbook is developed based on completeness if content, attractiveness of presentation, language, and graphics. 5. Textbook is developed using 6 criteria: valid, significance, interesting, consistency, adequacy, and basic pattern of developed teaching materials. 6. Textbook is printed and can be accessed digitally Keywords: Need analysis, textbook development, language error analysis, 21st century competences  Abstrak: Untuk menunjang perkuliahan Analisis Kesalahan Berbahasa, maka dibutuhkan buku ajar yang sesuai dengan kompetensi abad 21. Penelitian ini merupakan penelitian RnD dengan beberapa tahapan. Pada tahap ini peneliti mendeskripsikan kebutuhan pengembangan buku ajar Analisis Kesalahan Berbahasa dari sisi mahasiswa dan dosen. Instrumen yang digunakan berupa angket kebutuhan, observasi, dan wawancara kepada mahasiswa dan dosen di Program studi PBSI, FKIP Unissula sebanyak 45 mahasiswa semester genap angkatan 2020. Hasil penelitian nenunjukkan bahwa 1) mahasiswa dan dosen mengalami kendala dalam perkuliahan, yaitu belum adanya buku ajar Analisis Kesalahan Berbahasa yang sesuai dengan kompetensi abad 21, 2) buku ajar yang diperlukan oleh mahasiswa adalah yang dapat menunjang tujuan pembelajaran, 3) materi di dalam buku ajar berisi tentang: analisis kesalahan berbahasa, jenis dan daerah kesalahan, kesalahan berbahasa pada 4 aspek keterampilan berbahasa, dan penerapan dan pemanfaatan analisis kesalahan berbahasa, 4) buku ajar dikembangkan berdasarkan aspek kelengkapan isi, kemenarikan penyajian, kebahsaan, dan kegrafikaan, 5) buku ajar dikembangkan dengan 6 kriteria atau prinsip : benar dan sahih (valid), kebermanfaatan, menarik, konsistensi, adekuasi (kecukupan), dan landasan pola-pola pengembangan bahan ajar, serta 6) buku ajar dikemas tidak hanya dalam bentuk buku cetak, tetapi bisa diakses secara digital. Kata Kunci: analisis kebutuhan, pengembangan buku ajar, analisis kesalahan berbahasa, kompetensi abad 21
Improvement of Intrapreneurship Behavior in Higher Education Novie Rachma Yulia; Sri Setyo Iriani; Andre Dwijanto Witjaksono; Siti Sri Wulandari
Jurnal Pendidikan Edutama Vol 9, No 1 (2022): January 2022
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30734/jpe.v9i1.2167

Abstract

Abstract: Educational Development Contribution is no longer the only source of income from universities. Universities are expected to have a Business Center as a solution to overcome financing problems and increase income as well as welfare for organizational members within the university. This Business Center can run if members of the organization have an entrepreneurial spirit and intrapreneurship behavior. This research aims to explore the transformational leadership style and entrepreneurial character as factors that can increase intrapreneurship behavior (Behavioral Intrapreneurship) in organizational members at a private university located in West Surabaya. The research uses a qualitative method with a case research approach and quantitative by the percentage method for descriptive analysis on each variable. In-depth interviews were conducted with key informants and questionnaires for other respondents. This is intended to be able to explore phenomena that exist in the field. The results of this research indicate that the rector at the university has a transformational leadership style while the lecturers and employees at the university have an entrepreneurial character and intrapreneur behavior. This research concludes that the transformational leadership style of the leader contributes to the formation of intrapreneurship behavior in the university environment. Abstrak: Kontribusi Pengembangan Pendidikan bukan lagi satu-satunya sumber pendapatan dari perguruan tinggi. Perguruan tinggi diharapkan memiliki Pusat bisnis sebagai solusi untuk mengatasi masalah pembiayaan dan meningkatkan pendapatan serta kesejahteraan bagi anggota organisasi di lingkungan perguruan tinggi. Pusat Bisnis ini dapat berjalan jika anggota organisasi memiliki jiwa kewirausahaan dan perilaku intrapreneurship. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi gaya kepemimpinan transformasional dan karakter wirausaha sebagai faktor yang dapat meningkatkan perilaku intrapreneurship (Behavioral Intrapreneurship) pada anggota organisasi pada sebuah perguruan tinggi swasta yang berlokasi di Surabaya Barat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan penelitian kasus dan kuantitatif dengan metode persentase untuk analisis deskriptif pada masing-masing variabel. Wawancara mendalam dilakukan dengan informan kunci dan kuesioner kepada responden lain. Hal ini dimaksudkan untuk dapat menggali fenomena-fenomena yang ada di lapangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rektor di universitas memiliki gaya kepemimpinan transformasional sedangkan dosen dan karyawan di universitas memiliki karakter kewirausahaan dan perilaku intrapreneur. Penelitian ini menyimpulkan bahwa gaya kepemimpinan transformasional pemimpin berkontribusi terhadap pembentukan perilaku intrapreneurship di lingkungan universitas.
The Use of Teacher’s Observation for Assessing Students’ English Performance in CLIL Muktamir Muktamir; Ima Isnaini Taufiqur Rohmah
Jurnal Pendidikan Edutama Vol 9, No 1 (2022): January 2022
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30734/jpe.v9i1.2408

Abstract

Abstract : Content and Language Integrated Learning (CLIL) is an educational approach that can be mutually beneficial for both content and language subjects. Many researchers had researched the field of CLIL implementation and assessment but specifically, researching teacher’s observation assessment in the CLIL classroom context in Indonesia is rarely investigated. The study was aimed to investigate the teaher’s observation assessment. This research was conducted through case study. The instruments to collect data were observation sheet, interview guide, and also documentation. The findings revealed that in conducting teacher’s observation assessment, the teacher was used some techniques: questioning, probing, and small group interactions. The research suggested that the teacher have to provide the students with information about the students can do with the language assessment to improve their awareness of the assessment in CLIL especially English performance assessment which integrated into content assessment and convey explicit assessment information to parents as well.Keyword: Assessment, CLIL, English performance, Teacher’s observation.Abstrak : CLIL adalah pendekatan pembelajaran yang memberi manfaat ganda, baik untuk pemahaman sebuah matapelajaran dan penguasaan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantarnya. Telah banyak peneliti melakukan penelitian dengan topik penerapan pembelajaran dan penilaian pada kelas CLIL, namun penelitian yang berfokus pada penilaian melalui observasi pada kelas CLIL di Indonesia belum pernah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi praktek penilaian kecakapan bahasa Inggris para siswa melalui obesrvasi. Penelitian ini dilaksanakan dengan mengadopsi metode studi kasus. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data adalah, lembar observasi, pedoman wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam menilai kecakapan Bahasa Inggris siswa mellaui observasi, guru melaksanakannya melalui bertanya, investigasi (probing), dan interactive dalam kelompok-kelompok kecil. Penelitian ini menyarankan bahwa Para guru perlu membekali para siswa informasi tentang apa yang harus mereka persiapkan dalam penilaian kecakapan bahasa Inggris yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para siswa tentang penilaian pada kelas CLIL khususnya penilaian kecakapan bahasa Inggris yang diintegrasikan pada penilaian matapelajaran serta menyampaikan secara terbuka informasi penilaian kepada orang tua siswa.Kata kunci: CLIL, kecakapan bahasa Inggris, observasi guru, penilaian.

Page 3 of 3 | Total Record : 25