cover
Contact Name
Sudianto
Contact Email
didacticalmathematics@unma.ac.id
Phone
+6285317777552
Journal Mail Official
didacticalmathematics@unma.ac.id
Editorial Address
Jl. Raya K H Abdul Halim No.103, Majalengka Kulon, Kec. Majalengka, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat 45418
Location
Kab. majalengka,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Didactical Mathematics
Published by Universitas Majalengka
ISSN : 26227525     EISSN : 26549417     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
The scope of scientific articles that can be published in Jurnal Didactical Mathematics are as follows: Mathematics Education and Teaching, Method / Model / Strategy for Learning Mathematics, Media and Multimedia Learning Mathematics, Curriculum in Mathematics Teaching, Assessment and Evaluation in Teaching Mathematics, Development of Mathematics Teacher Professionals, Ethnomatematics in Mathematics Learning, Didactic Design in Mathematics Learning, Lesson Study in Mathematics Learning
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 2 (2019): April" : 8 Documents clear
Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep Penjumlahan Pecahan Melalui Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMR) Anih Sugriani
Jurnal Didactical Mathematics Vol 1, No 2 (2019): April
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.254 KB) | DOI: 10.31949/dmj.v1i2.1294

Abstract

Berdasarkan proses pembelajaran yang telah dilakukan pemahaman konsep matematika pada materi penjumlahan pecahan di kelas V SD Negeri Cikondang  masih rendah. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) model Kemmis dan Mc. Taggart. Subjek penelitiannya adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri Cikondang  tahun pelajaran 2016/2017 dengan jumlah siswa 19 orang. Tindakan penelitian dilakukan  dalam dua siklus. Teknik pengumpulan data dikumpulkan dengan teknik observasi dan tes. Pengelolaan data dilakukan dengan teknik analisis deskritif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil observasi terhadap aktivitas  guru dalam pembelajaran  ada peningkatan yakni pada siklus I tindakan 1 bernilai 90,74%, pada siklus I tindakan 2 bernilai 91,66%. Pada siklus II tindakan 1 mencapai 94,43% dan meningkat lagi pada siklus II tindakan 2 yaitu 98,14%. Dalam pelaksanaan pembelajaran aktivitas siswa  juga ada peningkatan, yakni pada siklus I tindakan 1  bernilai 44% (kategori cukup), sedangkan pada siklus I tindakan 2  bernilai 60% (kategori baik). Dan pada siklus II tindakan 1 aktivitas siswa meningkat menjadi 75% (kategori baik)  sedangkan pada siklus II tindakan 2 meningkat menjadi 88% (kategori baik sekali). Pemahaman konsep  berhasil meningkat dengan diperolehnya nilai kemampuan awal sebesar 47,37%. Pada  siklus I meningkat menjadi 68,42% dan  pada siklus II sebesar 100%.
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Operasi Perkalian Melalui Problem Based Learning Ida Kurnia
Jurnal Didactical Mathematics Vol 1, No 2 (2019): April
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.18 KB) | DOI: 10.31949/dmj.v1i2.1293

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil belajar siswa masih rendah. Initerlihat dari nilai hasil ulangan siswa kelas IV di SD Negeri Cisoka yaitu 12 siswa atau 57,14% yangmemperoleh nilai dibawah KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal)dan 9 siswa atau42,86% yang mencapai KKM. Penelitian ini bertujuan untukmeningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran Matematika melaluiPenelitian Tindakan Kelas. Subjek dalam penelitian ini yaitu kelas IV SDNegeri Cisoka dengan jumlah 21 siswa terdiri dari11 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan. Hasil penelitian menunjukan perolehan hasil belajar siswa pada datanilai ulangan harian semester 1 rata-ratanya 60,95 dengan persentase ketuntasanbelajar 42,86% meningkat pada siklus I rata-rata 69,87 dengan persentaseketuntasan belajar 61,90% dan meningkat pada siklus II rata-rata 80,64 denganpersentase ketuntasan belajar sebesar 80,95%
Upaya Peningkatan Kualitas Pembelajaran Pada Mata Kuliah Logika Dan Himpunan Melalui Kegiatan Lesson Study Berbasis Teman Sejawat Ahmadi Ahmadi
Jurnal Didactical Mathematics Vol 1, No 2 (2019): April
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.503 KB) | DOI: 10.31949/dmj.v1i2.1254

Abstract

Lesson Study merupakan kegiatan yang dapat mendorong terbentuknya sebuah komunitas belajar (learning society) yang secara konsisten dan sistematis melakukan perbaikan diri, baik pada tataran individual maupun manajerial. Metode tutor sebaya atau biasa juga di sebut dengan reciprocal  teaching adalah pendekatan konstruktif yang didasarkan pada prinsip-prinsip penurunan pertanyaan, mengajar dengan keterampilan metakognitif melalui pengajaran dan pemodelan guru/dosen untuk meningkatkan penampilan mahasiswa terhadap materi pelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana peningkatkan proses pembelajaran dalam memahami mata kuliah Logika dan Himpunan, untuk mendeskripsikan bagaimana peningkatkan hasil pembelajaran memahami mata kuliah Logika dan Himpunan. Jenis penelitian ini adalah tindakan kelas. Pengumpulan data yang digunakan dengan cara observasi, dan tes. Dari penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan beberapa hal diantaranya : (1) proses pembelajaran pada lesson study II sudah lebih baik setelah dilakukan perbaikan terhadap masalah pada lesson study I. Pada lesson study II, suasana kelas dalam proses pembelajaran sangat kondusif karena perhatian mahasiswa sudah terfokus pada kegiatan pembelajaran, mahasiswa sudah memahami materi pelajaran dan mahasiswa sudah mampu menerapkan metode pembelajaran tutor sebaya (Reciprocal teaching). mahasiswa lebih antusias dan lebih termotivasi dalam pembelajaran dengan menggunakan metode tutor sebaya (Reciprocal teaching) karena mahasiswa tidak hanya sekedar tahu materi yang dipelajarai tetapi juga lebih memahami dan mempertanggungjawabkan hasil belajarnya. Pembelajaran dengan menggunakan metode tutor sebaya juga mengajarkan akan pentingnya kerjasama dan saling berbagi baik itu memberi atau menerima demi tercapainya tujuan yang diinginkan, (2) adanya peningkatan hasil belajar antara Lesson Study I dan Lesson Study II. Peningkatan itu terlihat dari perubahan nilai rata-rata dari lesson study I ke lesson study II sebesar 69,2 %. Pada lesson study I, nilai rata-rata yang diperoleh mahasiswa sebesar  84,6  pada lesson study II, hasil yang dicapai mahasiswa sebesar 15,4% 
Kontribusi Model Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Literasi Matematis Siswa SMP Rifqi Hidayat; Jajang Rahmatudin; Ade Sriwahyuni
Jurnal Didactical Mathematics Vol 1, No 2 (2019): April
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.554 KB) | DOI: 10.31949/dmj.v1i2.1499

Abstract

Penelitian ini mengkaji hubungan antara penerapan model pembelajaran problem based learning dengan kemampuan literasi matematis siswa SMP. Penelitian ini didasari oleh rendahnya kemampuan literasi matematis siswa SMP pada umumnya, khususnya siswa SMPN 2 Sedong Kabupaten Cirebon. Hasil tes kemampuan awal literasi matematis yang dilakukan pada siswa SMP Negeri 2 Sedong pada kelas VII, VIII, dan IX menunjukkan bahwa, kemampuan literasi matematis pada siswa kelas VIII tergolong rendah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan teknik korelasi. Metode ini digunakan untuk melihat seberapa kuat dan seberapa besar pengaruh model pembelajaran problem based learning terhadap literasi matematis siswa SMP. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Sedong Kabupaten Cirebon Tahun Pelajaran 2018/2019, sampel penelitian diambil dengan teknik purposive sampling sebanyak 32 siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Sedong Kabupaten Cirebon Tahun Pelajaran 2018/2019. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala disposisi matematis dan lembar tes kemampuan literasi matematis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara model pembelajaran problem based learning dengan kemampuan literasi matematis siswa SMP, serta model pembelajaran problem based learning memberikan pengaruh sebesar 37,8% terhadap kemampuan literasi matematis siswa SMP
Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Matematis Siswa Smp Ade Sriwahyuni
Jurnal Didactical Mathematics Vol 1, No 2 (2019): April
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.423 KB) | DOI: 10.31949/dmj.v1i2.1291

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan literasi matematis siswa dalam pembelajaran matematika, dan perlunya penggunaan model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan matematis siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen. Desain penelitian yang digunakan Nonequivalent Control Group Design dan teknik pengambilan sampelnya Sampling Purposive. Populasinya adalah siswa kelas VIII SMPNegeri 2 Sedong Kabupaten Cirebon Tahun Pelajaran 2018/2019. Sampel penelitian melibatkan siswa kelas VIII yaitu 32 siswa kelas VIII B sebagai kelas eksperimen dan 32 siswa kelas VIII A sebagai kelas kontrol. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa: (1) Kemampuan literasi siswa yang pembelajarannya menggunakan model PBL lebih baik daripada siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional; (2) Peningkatan kemampuan literasi matematis siswa yang pembelajarannya menggunakan model PBLlebih baik dari pada siswa yang pembelajarannya secara konvensional.
Implementasi STEAM Dalam Pembelajaran Matematika Iik Nurhikmayati
Jurnal Didactical Mathematics Vol 1, No 2 (2019): April
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.17 KB) | DOI: 10.31949/dmj.v1i2.1508

Abstract

Dalam menghadapi era globalisasi, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi suatu keharusan. Hal tersebut menuntut berbagai pihak untuk dapat mengembangkan kemampuan yang berhubungan dengan pengembangan kemampuan di bidang teknologi. Dalam bidang pendidikan, salah satu terobosan pendidikan di Indonesia yang berupaya mengembangkan manusia yang bisa menciptakan ekonomi berbasis sains dan teknologi adalah pembelajaran STEAM. STEAM sebagai sebuah pendekatan pembelajaran merupakan sarana bagi peserta didik untuk menciptakan ide/gagasan berbasis sains dan teknologi melalui kegiatan berpikir dan bereksplorasi dalam memecahkan masalah berdasarkan pada lima disiplin ilmu yang terintegrasi. Implementasi STEAM dalam pembelajaran merupakan sebuah proses penerapan ide, gagasan dan konsep yang terkandung dalam meta disiplin ilmu dalam sebuah pembelajaran yang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan baik dalam aspek kognitif, afektif maupun psikomotor peserta didik dalam menghadapai kemajuan teknologi. Dalam penelitian ini akan dibahas bagaimana implementasi STEAM dalam pembelajaran di sekolah, khususnya dalam pembelajaran matematika serta bagaimana contohnya. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan manfaat pengetahuan terkait STEAM dan implementasinya dalam pembelajaran matematika di sekolah, baik bagi guru dan dosen sebagai pelaku pembelajaran.
Proses Berpikir Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Pemecahan Masalah Berdasarkan Gaya Belajar Auditori Siska Adi Wiguna
Jurnal Didactical Mathematics Vol 1, No 2 (2019): April
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.524 KB) | DOI: 10.31949/dmj.v1i2.1292

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan perbedaan setiap siswa dalam proses penerimaan informasi pelajaran berdasarkan gaya belajar dari masing-masing siswa. Fokus pada penelitian ini adalah menganalisis proses berpikir siswa dalam menyelesaikan soal-soal pemecahan masalah berdasarakan gaya belajar auditori. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Instrumen pada penelitian adalah rubrik gaya belajar berdasarkan teori Fleming kemudian untuk kemampuan pemecahan masalah matematis didapatkan dari instrumen soal pemecahan masalah matematis berdasarkan pemecahan masalah polya.Hasil penelitian yang didapatkan bahwa siswa dengan gaya belajar auditori memiliki kemampuan proses berpikir konseptual dengan mampu memahami masalah, mampu merencanakan pemecahan masalah, mampu melaksanakan pemecahan masalah dan mampu memeriksa kembali jawaban dengan baik
Hubungan Minat Belajar dengan Kemampuan Pemecahan Masalah pada Mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Padangsidimpuan Hamni Fadlilah Nasution
Jurnal Didactical Mathematics Vol 1, No 2 (2019): April
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/dmj.v1i2.3132

Abstract

Mahasiswa sebagai generasi yang akan melanjutkan pembangunan harus memiliki kemampuan pemecahan masalah. Sehingga dapat diaplikasi dalam dunia kerja nantinya. Namun kebanyakan mahasiwa masih memiliki kemampuan pemecahan masalah yang rendah. Matematika ekonomi adalah salah satu mata kuliah yang dapat mengasah kemampuan berpikir tersebut. Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat hubungan  minat belajar dengan kemampuan pemecahan masalah mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan koreasional dengan menggunakan sebanyak 38 responden. Hasil Penelitian membuktikan bahwa ada hubungan minat belajar dengan kemampuan pemecahan masalah pada mahasiswa Program studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Padangsidimpuan. Jika ingin meningkatkan kemampuan pemecahan masalah mahasiswa maka sebaiknya kita menumbuhkan minat belajar pada mahasiswa sehingga tertarik dengan materi yang diajarkan.

Page 1 of 1 | Total Record : 8