cover
Contact Name
Syamsir Firdaus Manggar Wanrantoniara, SH
Contact Email
daus_mbol@yahoo.co.id
Phone
-
Journal Mail Official
lppmumsb@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Menara Ilmu
ISSN : 16932617     EISSN : 25287613     DOI : -
MENARA ILMU, Merupakan Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah yang Diterbitkan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat. Penyunting menerima kiriman naskah hasil kajian dan penelitian untuk bidang Eksakta, pendidikan/sosial dan Agama Islam untuk publikasi di jurnal ini.
Arjuna Subject : -
Articles 29 Documents
Search results for , issue " Vol 13, No 6 (2019): Vol. XIII No. 6 April 2019" : 29 Documents clear
EFEKTIFITAS TAK STIMULASI PERSEPSI TERHADAP EKSPRESI KEMARAHAN PADA KLIEN DENGAN RIWAYAT PERILAKU KEKERASAN DI RUANG MPKP GELATIK RSJ PROF, HB, SA’ANIN PADANG TAHUN 2018 Amalia, Rosa Fitri
Menara Ilmu Vol 13, No 6 (2019): Vol. XIII No. 6 April 2019
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v13i6.1416

Abstract

Perilaku kekerasan adalah suatu bentuk ekspresi kemarahan yang tidak sesuai dimana seseorang melakukan tindakan yang dapat membahayakan atau mencederai diri sendiri, orang lain bahkan dapat merusak lingkungan. Klien dilatih mempersepsikan stimulus yang disediakan atau stimulus yang pernah dialami. Kemampuan persepsi klien dievaluasi dan ditingkatkan pada tiap sesi. Dengan proses ini, diharapkan respons klien terhadap berbagai stimulus dalam kehidupan menjadi adaptif. Di RSJ Prof. HB. Sa’anin Padang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan terapi aktivitas kelompok ; stimulasi persepsi terhadap ekspresi kemarahan klien dengan riwayat perilaku kekerasan di ruang MPKP Gelatik RSJ Prof.HB.Sa’anin Padang.Penelitian ini merupakan penelitian pra-ksperimen dengan pendekatan pre-post test group design. Populasi dalam penelitian ini adalah klien yang dirawat dengan riwayat perilaku kekerasan, dengan menggunakan simple random sampling dengan jumlah sampel 18 responden. Data diolah dengan menggunakan komputerisasi uji t-paired.Hasil penelitian terdapat perbedaan yang signifikan ekspresi kemarahan klien riwayat perilaku kekerasan antara sebelum dan sesudah diberikan terapi aktivitas kelompok : stimulasi persepsi dengan p value = 0,000. Artinya, terapi aktivitas kelompok : stimulasi persepsi yang diberikan efektif.Untuk itu, setiap perawat di ruangan rawat inap perlu untuk memberikan terapi aktivitas kelompok kepada klien secara kontinue sesuai dengan masalah masing-masing klien guna meningkatkan kemampuan klien dalam mengatasi masalahnya.Kata Kunci : Efektifitas TAK Stimulasi Persepsi, Ekspresi Kemarahan,Riwayat Perilaku Kekerasan
HUBUNGAN KETERPAPARAN MEDIA MASSA INTERNET DAN STATUS GIZI TERHADAP USIA MENARCHE PADA SISWI KELAS VII SMPN 22 PADANG Yazia, Velga
Menara Ilmu Vol 13, No 6 (2019): Vol. XIII No. 6 April 2019
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v13i6.1421

Abstract

Dalam 100 tahun terakhir ini usia menarche telah bergeser ke usia yang lebih muda. Menarche yang semakin dini memungkinkan remaja putri lebih cepat bersentuhan dengan kehidupan seksual. Kesehatan remaja memiliki efek antar generasi, menarche yang lambat juga berdampak terhadap lambatnya kematangan fisik, baik hormon maupun organ tubuh selain itu menarche yang lambat dalam jangka panjang akan meningkatkan risiko perempuan terserang osteoporosis karena lambatnya produksi estrogen yang akan mempengaruhi penentuan massa tulang. Tujuan penelitian untuk menganalisis hubungan antara keterpaparan media massa internet dan status gizi terhadap usia menarche.Desain penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah siswi kelas VII SMPN 22 Padang sebanyak 120 siswi. Subjek penelitian berjumlah 88 siswi diambil secara acak sistematik. Data dianalisis secara univariat (distribusi frekuensi) dan bivariat dengan analisis uji Chi Square.Hasil penelitian menunjukkan dari 88 siswi yang membuka dan mengakses media massa internet yang berbau pornografi (79,5 %), siswi yang terpapar dengan media massa internet (47,7 %), siswi yang memiliki status gizi gemuk (48,9 %), siswi yang mengalami menarche dini (63,6 %). Terdapat hubungan yang bermakna antara keterpaparan media massa internet dengan usia menarche dimana didapatkan p value 0,041 (p ≤ 0,05) dan terdapat hubungan yang bermakna antara status gizi dengan usia menarche dimana didapatkan nilai p value 0,014 (p ≤ 0,05). Diharapkan siswi dapat menggunakan internet pada hal yang positif serta tidak menggunakan internet disekolah dan bisa mengontrol status gizinya dengan baik dengan memperhatikan makanan yang dikonsumsi.Kata Kunci : keterpaparan media massa internet, status gizi, usia menarche
EKSTRAK KACIP FATIMAH SEBAGAI BAHAN PEMULIHAN RAHIM PASCA PERSALINAN Febriyanti, Mitayani,
Menara Ilmu Vol 13, No 6 (2019): Vol. XIII No. 6 April 2019
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v13i6.1412

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan bahan alamiah untuk dijadikan sebagai bahan pemulihan rahim pasca persalinan sehingga dapat menurunkan angka kematian Ibu.Target khusus didapatkannya analisis kandungan kimia ekstrak Kacip Fatimah (Labisia fumila) yang diduga mengandung estrogen. Fungsi utama estrogen adalah untuk menimbulkan proliferasi sel danpertumbuhan jaringan organ-organ kelamin serta jaringan lain yang berkaitandengan reproduksi.Estrogen (17 â-estradiol) adalah hormon steroid pada wanita,perkembangan duktus kelenjar mamae, bersama oksitosin dan PGF 2ámeningkatkan frekuensi kontraksi uterus. Estrogen bersama oksitoksin berpengaruh terhadap kontraksi uterus sehingga berguna untuk mempercepat pemulihan rahim setelah persalinan. Penelitian akan dilakukan selama 2 tahun, Target tahun I penelitian ini adalah membuat ekstrak Kacip Fatimah secara sederhana, menganalisis kandungan kimia ekstrak Kacip Fatimah,memberikan perlakuan kepada mencit betina pasca persalinan selama 10 hari kemudian ditimbang berat uterus mencit tersebut dan melakukan pemeriksaan sitologi uterusnya serta menemukan dosis yang tepat untuk dijadikan bahan pemulihan rahim pasca persalinan. Hasil penelitian diolah secara statistik dengan menggunakan uji ANOVA dengan derajat kepercayaan 95 %. Jika didapatkan hasil yang bermakna, maka uji statistik dilanjutkan dengan Multiple Comparisons (Posthoe Test jenis Bonferoni). Hasil Penelitian didapatkan rata-rata penurunan berat uterus mencit putih betina setelah perlakuan adalah 4,06mg/kg/bb. Dari uji statistik yang dilakukan dapat diketahui bahwa perbandingan kontrol dengan kelompok perlakuan dosis 250mg/kg/bb dan 500mg/kg/bb tidak menunjukan perbedaaan yang bermakna, dimana p>0,05. Perbedaan terlihat bermakna pada kelompok perlakuan dengan dosis 1000mg/kg/bb dan 1500 mg/kg/bb dimana p<0,05.Kata kunci: ekstrak, Labisia pumila, pemulihan rahim, pasca persalinan
PREDIKSI PERKEMBANGAN KEBUTUHAN ENERGI LISTRIK DI UNIT PLN KAYU ARO Bandri, Sepannur
Menara Ilmu Vol 13, No 6 (2019): Vol. XIII No. 6 April 2019
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v13i6.1417

Abstract

Listrik sebagai salah satu sumber tenaga, merupakan suatu sarana yang dapat membantu meningkatkan taraf hidup kesejahteraan masyarakat, karena keberhasilan di bidang tenaga listrik erat kaitannya dengan pendapatan perkapita penduduk. Untuk menyediakan tenaga listrik yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, diperlukan perencanaan yang akurat dalam menentukan kapasitas tenaga listrik. Perencanaan pembangunan sistem tenaga listrik memerlukan prediksi yang tepat dan akurat, seperti penelitian pada Kayu Aro, Kab. Solok. Penelitian akan menghasilkan gambaran perkiraan kebutuhan listrik sampai Tahun 2020.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIABETES MELITUS TIPE II DI RS AWAL BROS UJUNG BATU TAHUN 2015 PESA, YADRIATI MAYA
Menara Ilmu Vol 13, No 6 (2019): Vol. XIII No. 6 April 2019
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v13i6.1422

Abstract

Diabetes Melitus adalah penyakit gangguan metabolisme glukosa dimana tubuh gagal atau kurangbaik dalam mengontrol glukosa yang masuk dari makanan sehingga kadar gula darah tinggi. Datadi RS Awal Bros Ujung Batu jumlah total kasus pada tahun 2012 sebanyak 69 kasus, tahun 2013sebanyak 188 kasus, tahun 2014 sebanyak 257 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk diketahuinyafaktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diabetes melitus tipe II yaitu obesitas, aktifitasfisik, hipertensi, merokok, usia, dan jenis kelamin. Jenis penelitian yang digunakan adalahkuantitatif analitik observasional, dengan rancangan penelitian kasus kontrol (case control). Analisidata dilakukan secara univariat, bivariat, dan multivariat. Hasil penelitian ini adalah obesitas OR3,1 (CI 95%: OR= 1,5-6,4), aktifitas fisik OR 4,8 (CI 95%: OR= 2,4-9,5), hipertensi OR 2,1 (CI95%: OR= 1,1-4,3), usia ≥45 tahun OR 29,96 (CI 95%: OR= 14,1-63,6). Jenis kelamin OR 13,9(CI 95%: OR= 4,7-40,9). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah variabel independen yangmempunyai hubungan sebab akibat dengan kejadian diabetes melitus tipe II adalah obesitas,aktifitas fisik, hipertensi, usia, dan jenis kelamin. Variabel confounding adalah merokok terhadapjenis kelamin. Saran melakukan diet yang sehat, olahraga, perbaiki gaya hidup dan pola makan,melakukan pemeriksaan kadar gula darah secara rutin, dan berperilaku hidup sehat.Kata Kunci : diabetes melitus tipe II, rs awal bros ujung batu, usia, jenis kelamin,olahraga, obesitas, hipertensi
GAMBARAN PELAKSANAAN SIRKUMSISI PADA ANAK PEREMPUAN DI DESA DUSUN BARU KECAMATAN SIULAK KABUPATEN KERINCI SUNESNI, SUNESNI
Menara Ilmu Vol 13, No 6 (2019): Vol. XIII No. 6 April 2019
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v13i6.1418

Abstract

Sirkumsisi perempuan saat ini masih dilakukan dibeberapa daerah. Sebagian kalangan menilai bahwa sirkumsisi perempuan merupakan suatu yang dianjurkan oleh agama dan budaya setempat. WHO telah menyatakan menentang segala bentuk medikasi sirkumsisi perempuan karena menyebabkan Banyak anak perempuan meninggal akibat dampak jangka pendek FGM, seperti pendarahan, syok dan infeksi; Lebih banyak lagi yang menderita disabilitas seumur hidup dan dapat meninggal akibat dampak jangka panjang, seperti infeksi uriner atau vagina berulang. Nyeri selama berhubungan intim dan infertilitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Gambaran Pelaksanaan Sirkumsisi Pada Anak Perempuan Di Desa Dusun Baru Kecamatan Siulak Kabupaten Kerinci tahun 2017. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dilaksanakan pada tanggal 14-21 Juli 2017. Populasi dan sampel diambil dengan cara total sampling yaitu semua ibu yang mempunyai anak perempuan yang telah disirkumsisi di Desa Dusun Baru Kecamatan Siulak Kabupaten Kerinci sebanyak 35 orang. Teknik pengumpulan dengan cara mendatangi kepala desa dan bidan, melakukan identifikasi responden, kunjungan rumah melakukan wawancara dan mengisi kuesioner. Hasil penelitian dari 35 responden didapatkan 24 orang ibu (68%) yang melakukan sirkumsisi karena alasan sosial budaya setempat, 6 orang ibu (17%) memilih alasan agama di lakukan sirkumsisi pada anak perempuannya, 2 orang ibu (6%) memilih alasan hygine dan estetika di lakukannya sirkumsisi pada anak perempuannya, 2 orang ibu (6%) memilih alasan mitos di lakukannya sirkumsisi pada anak perempuannya dan 1 orang ibu (3%) memilih alasan psikoseksual dilakukannya sirkumsisi pada anak perempuannya. Disimpulkan bahwa gambaran pelaksanaan sirkumsisi pada anak perempuan masih melakukan sirkumsisi walaupun majelis ulama (MUI) dan Depkes RI sudah mengelurkan surat larangan melakukan sirkumsisi, diharapkan kepada pihak puskesmas dan bidan dapat memberikan penyuluhan tentang adanya larangan sirkumsisi perempuan serta bekerja sama dengan tokoh agama/masyarakat.Kata kunci: sirkumsisi pada perempuan, pelaksanaan sirkumsisi
DAYA HAMBAT EKSTRAK RIMPANG TEMU PUTIH (Curcuma zedoaria) TERHADAP Streptococcus mutans DAN Staphylococcus aureus Siska Desri Wirahmi, Busman, Edrizal,
Menara Ilmu Vol 13, No 6 (2019): Vol. XIII No. 6 April 2019
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v13i6.1400

Abstract

Oral cavity is a place of entry of various kinds of bacteria into the body. The main causes of dental caries are Streptococcus mutans and Staphylococcus aureus. White gathering has benefits for the body including toothache medicine, eliminating bad breath and sore throat. The purpose of this study was to determine the inhibitory effect of rhizome extract of white intersection (Curcuma zedoaria) against Streptococcus mutans and Staphylococcus aureus. The type of research used is laboratory experimental, the research sample is bacterium Streptococcus mutans and Staphylococcus aureus obtained from laboratory of Microbiology University of Indonesia. This study used concentrations of 20%, 40%, 60% and 80% as well as positive control using amoxicillin and negative control using DMSO. Data analysis using One Way Anova test. The results obtained sig value = 0.000 <0.05. From this research, it was found that white rhizome extract (Curcuma zedoaria) can inhibit the growth of Streptococcus mutans and Staphylococcus aureus bacteria in the extract concentrations of 20%, 40%, 60% and 80%. The conclusion of this research is the inhibition of white rhizome extract extract (Curcuma zedoaria) against Streptococcus mutans with 40% concentration of 16.96 mm and in Staphylococcus aureus bacteria with 80% concentration of 23.98 mm. Key Word : Ekstrak rimpang temu putih (Curcuma zedoaria), Staphylococcus aureus dan Streptococcus mutans
FAMILY SUPPORTS IN ELDERLY HEALTH CARE AT SIMPANG TIGA PUBLIC HEALTH CARE AREA’S OF PEKANBARU CITY SEKANI NIRIYAH, YECY ANGGRENY,
Menara Ilmu Vol 13, No 6 (2019): Vol. XIII No. 6 April 2019
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v13i6.1423

Abstract

Family supports is an effort to help and supporting someone if necessary. In elderly period, someone will having physical, psychology and social deteriorations. If the elderly getting older, they will have physically deterioration especially physical ability so it will influence their health. Otherwise, Elderly needs the family support to their health care. The purpose of this study was to indentify the family support in health care of elderly is Simpang Tiga Public Health Care Area’s. This was a quantitative study with descriptive design. Population were the elderly family. Sample were 97 peoples which taken by purposive sampling technique. The reserach instrument was used questionnaire. The data analyze was used univariate. The result showed that majority of elderly got physical care from family was good amount 55 peoples (56,7%), got psychology care from family was good amount 56 peoples (57,7%), got social care from family was good amount 55 peoples (56,7%) and got spiritual care from family was good amount 56 peoples (57,7%). It is recommended to family with elderly too increase the health care needs especially spiritual and social needs so influence betterquality of life in elderly.Keywords : Physical Care Needs, Psychological Care Needs, Social Care Needs, Spiritual Care Ceeds.
VARIASI MORFOMETRI Fejervarya limnocharis (Gravenhorst, 1829) DI SUMATERA BARAT Fauzan, Fauzan
Menara Ilmu Vol 13, No 6 (2019): Vol. XIII No. 6 April 2019
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v13i6.1405

Abstract

Penelitian tentang variasi morfometri F. limnocharis (Gravenhorst, 1829) di SumateraBarat telah dilakukan pada bulan Januari sampai April 2009 dengan pengambilan sampel diPadang Panjang, Alahan Panjang, Payakumbuh, Pasaman, Padang dan Pasisir Selatandengan menggunakan metode survei dan koleksi langsung dilapangan, kemudiandilanjutkan dengan identifikasi dan pengukuran morfometri di Laboratorium Genetika danSitologi Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UniversitasAndalas Padang. Hasil penelitian menunjukan bahwa F. limnocharis di Sumatera Baratmemperlihatkan variasi morfometri yang tinggi. Karakter morfometri yang memperlihatkanvariasi yang tinggi antara lain panjang badan, panjang kaki belakang, panjang femur,panjang tibia, panjang dari metatarsus sampai ujung jari ke empat kaki belakang danpanjang dari tarsus sampai jari ke empat kaki belakang.Keywords : Fejervarya limnocharis, morfometri, femur, tibia

Page 3 of 3 | Total Record : 29


Filter by Year

2019 2019


Filter By Issues
All Issue Vol 18, No 2 (2024): Vol 18 No. 02 JANUARI 2024 Vol 18, No 2 (2024): Vol 18 No. 02 APRIL 2024 Vol 18, No 1 (2024): Vol 18 No. 01 JANUARI 2024 Vol 18, No 1 (2024): Vol 18 No. 01 APRIL 2024 Vol 17, No 2 (2023): Vol 17 No. 02 APRIL 2023 Vol 17, No 2 (2023): Vol 17 No. 02 JULI 2023 Vol 17, No 2 (2023): Vol 17 No. 02 JANUARI 2023 Vol 17, No 2 (2023): Vol 17 No. 02 OKTOBER 2023 Vol 17, No 1 (2023): Vol 17 No. 01 JULI 2023 Vol 17, No 1 (2023): Vol 17 No. 01 APRIL 2023 Vol 17, No 1 (2023): Vol 17 No. 01 JANUARI 2023 Vol 17, No 1 (2023): Vol 17 No. 01 OKTOBER 2023 Vol 16, No 1 (2022): Vol. 1 No. 1 OKTOBER 2022 Vol 16, No 2 (2022): VOL. XVI NO. 2 OKTOBER 2022 Vol 16, No 2 (2022): VOL. XVI NO. 2 JANUARI 2022 Vol 16, No 2 (2022): VOL. XVI NO. 2 APRIL 2022 Vol 16, No 2 (2022): VOL. XVI NO. 2 JULI 2022 Vol 16, No 1 (2022): VOL. XVI NO.1 APRIL 2022 Vol 16, No 1 (2022): VOL. XVI NO. 1 JULI 2022 Vol 16, No 1 (2022): VOL. XVI NO.1 JANUARI 2022 Vol 15, No 2 (2021): VOL. XV NO.2 JULI 2021 Vol 15, No 2 (2021): VOL. XV NO. 2 OKTOBER 2021 Vol 15, No 2 (2021): VOL. XV NO. 2 APRIL 2021 Vol 15, No 2 (2021): VOL. XV NO. 2 JANUARI 2021 Vol 15, No 1 (2021): VOL. XV NO. 1 JULI 2021 Vol 15, No 1 (2021): VOL. XV NO. 1 OKTOBER 2021 Vol 15, No 1 (2021): VOL. XV NO.1 APRIL 2021 Vol 15, No 1 (2021): VOL. XV NO. 1 JANUARI 2021 Vol 14, No 2 (2020): VOL. XIV NO. 2 JANUARI 2020 Vol 14, No 2 (2020): VOL. XIV NO. 2 JULI 2020 Vol 14, No 2 (2020): VOL. XIV NO. 2 APRIL 2020 Vol 14, No 2 (2020): VOL. XIV NO. 2 OKTOBER 2020 Vol 14, No 1 (2020): VOL. XIV NO. 1 JULI 2020 Vol 14, No 1 (2020): Vol. XIV No. 1 Januari 2020 Vol 14, No 1 (2020): VOL. XIV NO. 1 OKTOBER 2020 Vol 14, No 1 (2020): VOL. XIV NO. 1 APRIL 2020 Vol 13, No 11 (2019): Vol. XIII No. 11 Oktober 2019 Vol 13, No 10 (2019): Vol. XIII No. 10 Oktober 2019 Vol 13, No 9 (2019): Vol. XIII No. 9 Juli 2019 Vol 13, No 8 (2019): Vol. XIII No. 8 Juli 2019 Vol 13, No 8 (2019): Vol. XIII No. 8 Juli 2019 Vol 13, No 7 (2019): Vol. XIII No. 7 Juli 2019 Vol 13, No 7 (2019): Vol. XIII No. 7 Juli 2019 Vol 13, No 6 (2019): Vol. XIII No. 6 April 2019 Vol 13, No 6 (2019): Vol. XIII No. 6 April 2019 Vol 13, No 5 (2019): Vol. XIII No. 5 April 2019 Vol 13, No 5 (2019): Vol. XIII No. 5 April 2019 Vol 13, No 4 (2019): Vol. XIII No. 4 April 2019 Vol 13, No 4 (2019): Vol. XIII No. 4 April 2019 Vol 13, No 3 (2019): Vol. XIII No. 3 Januari 2019 Vol 13, No 3 (2019): Vol. XIII No. 3 Januari 2019 Vol 13, No 2 (2019): Vol. XIII No. 2 Januari 2019 Vol 13, No 2 (2019): Vol. XIII No. 2 Januari 2019 Vol 13, No 1 (2019): Vol. XIII No. 1 Januari 2019 Vol 13, No 1 (2019): Vol. XIII No. 1 Januari 2019 Vol 12, No 80 (2018): Vol. XII Jilid 2 No.80 Febaruari 2018 Vol 12, No 80 (2018): Vol. XII Jilid 2 No.80 Febaruari 2018 Vol 12, No 80 (2018): Vol. XII Jilid 1 No.80 Febaruari 2018 Vol 12, No 80 (2018): Vol. XII Jilid 1 No.80 Febaruari 2018 Vol 12, No 12 (2018): Vol. XII No. 12 Oktober 2018 Vol 12, No 12 (2018): Vol. XII No. 12 Oktober 2018 Vol 12, No 11 (2018): Vol. XII No. 11 Oktober 2018 Vol 12, No 11 (2018): Vol. XII No. 11 Oktober 2018 Vol 12, No 10 (2018): Vol. XII No. 10 Oktober 2018 Vol 12, No 10 (2018): Vol. XII No. 10 Oktober 2018 Vol 12, No 9 (2018): Vol. XII No. 9 Oktober 2018 Vol 12, No 9 (2018): Vol. XII No. 9 Oktober 2018 Vol 12, No 8 (2018): vol. XII No. 8 Juli 2018 Vol 12, No 8 (2018): vol. XII No. 8 Juli 2018 Vol 12, No 7 (2018): vol. XII No. 7 Juli 2018 Vol 12, No 7 (2018): vol. XII No. 7 Juli 2018 Vol 12, No 6 (2018): vol. XII No. 6 Juli 2018 Vol 12, No 6 (2018): vol. XII No. 6 Juli 2018 Vol 12, No 5 (2018): Vol. XII No. 5 April 2018 Vol 12, No 5 (2018): Vol. XII No. 5 April 2018 Vol 12, No 4 (2018): Vol. XII No. 4 April 2018 Vol 12, No 4 (2018): Vol. XII No. 4 April 2018 Vol 12, No 3 (2018): Vol. XII No. 3 April 2018 Vol 12, No 3 (2018): Vol. XII No. 3 April 2018 Vol 12, No 3 (2018): Jurnal Menara Ilmu Januari 2018 Jilid 3 Vol 12, No 3 (2018): Jurnal Menara Ilmu Januari 2018 Jilid 3 Vol 12, No 2 (2018): Vol. XII No. 2 Januari 2018 Vol 12, No 2 (2018): Jurnal Menara Ilmu Januari 2018 Jilid 2 Vol 12, No 1 (2018): Jurnal Menara Ilmu Januari 2018 Jilid 1 Vol 12, No 1 (2018): Vol. XII No. 1 Januari 2018 Vol 11, No 78 (2017): Vol. XI Jilid 2 No.78 November 2017 Vol 11, No 78 (2017): Vol. XI Jilid 2 No.78 November 2017 Vol 11, No 78 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 78, November 2017 Vol 11, No 78 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 78, November 2017 Vol 11, No 77 (2017): Vol. XI Jilid 2 No. 77, Oktober 2017 Vol 11, No 77 (2017): Vol. XI Jilid 2 No. 77, Oktober 2017 Vol 11, No 77 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 77, Oktober 2017 Vol 11, No 77 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 77, Oktober 2017 Vol 11, No 76 (2017): Vol. XI Jilid 2 No. 76, Juli 2017 Vol 11, No 76 (2017): Vol. XI Jilid 2 No. 76, Juli 2017 Vol 11, No 76 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 76, Juli 2017 Vol 11, No 76 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 76, Juli 2017 Vol 11, No 75 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 75, April 2017 Vol 11, No 75 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 75, April 2017 Vol 11, No 74 (2017): Vol. XI Jilid 2 No. 74, Januari 2017 Vol 11, No 74 (2017): Vol. XI Jilid 2 No. 74, Januari 2017 Vol 11, No 74 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 74, Januari 2017 Vol 11, No 74 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 74, Januari 2017 Vol 10, No 60-65 (2016): Jurnal Edisi 2016 Vol 10, No 60-65 (2016): Jurnal Edisi 2016 Vol 10, No 73 (2016): Menara Ilmu Desember Jilid 2 Vol 10, No 73 (2016): Menara Ilmu Desember Jilid 2 Vol 10, No 72 (2016): Jurnal Menara Ilmu November Jilid 1 Vol 10, No 72 (2016): Jurnal Menara Ilmu November Jilid 1 Vol 10, No 10 (2016): Jurnal Fungsional Dr. Yusnaweti, M.P Vol 10, No 10 (2016): Jurnal Fungsional Dr. Yusnaweti, M.P More Issue