cover
Contact Name
Syamsir Firdaus Manggar Wanrantoniara, SH
Contact Email
daus_mbol@yahoo.co.id
Phone
-
Journal Mail Official
lppmumsb@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Menara Ilmu
ISSN : 16932617     EISSN : 25287613     DOI : -
MENARA ILMU, Merupakan Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah yang Diterbitkan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat. Penyunting menerima kiriman naskah hasil kajian dan penelitian untuk bidang Eksakta, pendidikan/sosial dan Agama Islam untuk publikasi di jurnal ini.
Arjuna Subject : -
Articles 30 Documents
Search results for , issue "Vol 11, No 74 (2017): Vol. XI Jilid 2 No. 74, Januari 2017" : 30 Documents clear
PENERAPAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT GIGI PADA TINDAKAN PENAMBALAN GIGI PERMANEN Minarni, Minarni
Menara Ilmu Vol 11, No 74 (2017): Vol. XI Jilid 2 No. 74, Januari 2017
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v11i74.1295

Abstract

Latar Belakang : Komunikasi keperawatan dikenal dengan komunikasi terapeutikyang bertujuan untuk mencapai kesembuhan pasien secara optimal tapi pada kenyataannyamasih ada perawat yang tidak melaksanakan komunikasi terapeutik sesuai tahapan. Tujuanpenelitian untuk mengetahui penerapan komunikasi terapeutik perawat gigi pada tindakanpenambalan gigi permanen di poliklinik gigi Puskesmas Kabupaten Tanah Datar. Ruanglingkup penelitian membahas tentang penerapan komunikasi terapeutik dan tahapankomunikasi terapeutik. Metode : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif denganpendekatan “cross sectional”. Populasi penelitian ini adalah seluruh perawat gigi yang bekerjadi Poliklinik Puskesmas Kabupaten Tanah Datar sebanyak 30 orang. Teknik pengambilansampel yaitu “total sampling”. Alat ukur yang digunakan adalah “checklist” untuk mengetahuipelaksanaan penerapan komunikasi. Analisis data dengan menggunakan analisis univariat.Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan komunikasi terapeutik perawat gigipada tindakan penambalan gigi di Poliklinik Gigi Puskesmas Kabupaten Tanah Datar padatahap orientasi paling banyak dengan kriteria sedang sebanyak 73 % (22 orang), tahap kerjapaling banyak dengan kriteria baik sebanyak 90 % (27 orang), tahap terminasi paling banyakdengan kriteria kurang sebanyak 37 % (11 orang). Kesimpulan : Kesimpulan penelitian iniadalah penerapan komunikasi terapeutik perawat gigi pada tindakan penambalan gigipermanen mayoritas melakukan komunikasi dengan baik berada pada tahap kerja. Disarankanpada responden untuk lebih meningkatkan pola komunikasi terapeutik khususnya pada tahaporientasi dan tahap terminasi serta mempertahankan komunikasi terapeutik pada tahap kerjaagar dapat memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang lebih optimal.Kata kunci : Komunikasi, komunikasi terapeutik.
ANALISIS SISTIM MANAJEMEN DOKUMENTASI KEPERAWATAN PADA POLIKLINIK GIGI RUMAH SAKIT DI BUKITTINGGI Rosmalia, Dewi
Menara Ilmu Vol 11, No 74 (2017): Vol. XI Jilid 2 No. 74, Januari 2017
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v11i74.1289

Abstract

Dokumentasi keperawatan merupakan bukti tertulis pelayanan yang diberikan kepada pasien oleh tenaga keperawatan yang bertujuan untuk menghindari kesalahan, tumpang tindih dan ketidak lengkapan informasi dalam asuhan keperawatan agar terbinanya koordinasi yang baik dan dinamis antar tenaga keperawatan serta meningkatkan efisiensi, efektifitas dan menjamin kualitas asuhan keperawatan serta meningkatkan mutu pelayanan di poli klinik gigi rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistim manajemen dokumentasi keperawatan pada poli klinik gigi rumah sakit berdasarkan standar pelayanan keperawatan. Penelitian dilakukan dengan metode analisis kualitatif, sumber data berasal dari observasi, dokumen dan wawancara mendalam. Informan penelitian berjumlah 10 (sepuluh) orang yang terdiri dari direktur rumah sakit, ketua PPGI Kota Bukittinggi, kepala ruangan poli klinik gigi/ kepala instalasi dan perawat gigi di poli klinik gigi rumah sakit di Bukittinggi.Validasi data dilakukan dengan triangulasi, selanjutnya dilakukan analisis data, reduksi data, interpretasi dan komunikasikan makna temuan melalui laporan tertulis. Hasil penelitian didapatkan dokumentasi keperawatan pada poli klinik gigi belum terlaksana dengan optimal, hal ini mempengaruhi proses pendokumentasian, tidak tersedianya kartu khusus pencatatan pemeriksaan dan perawatan gigi juga sangat mempengaruhi sistim dokumentasi keperawatan pada poli klinik gigi. Kesimpulan penelitian: sistim penyelenggaraan dokumentasi keperawatan pada poli klinik gigi belum terlaksana dengan optimal karena belum tersedianya kartu pencatatan pemeriksaan dan perawatan gigi pada poli klinik gigi rumah sakit, belum adanya SOP dokumentasi keperawatan, dan jika ada tidak pernah disosialisasikan, hanya diberikan kepada petugas di poli klinik gigi serta tidak ada kebijakan jika tidak menjalankan SOP yang telah diberikan. Kata kunci: dokumentasi, poliklinik gigi, manajemen
HUBUNGAN PERILAKU DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LADANG PANJANG KECAMATAN TIGO NAGARI KABUPATEN PASAMAN SRIANI, YUSTINA
Menara Ilmu Vol 11, No 74 (2017): Vol. XI Jilid 2 No. 74, Januari 2017
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v11i74.1284

Abstract

Kabupaten Pasaman merupakan daerah endemis diare pada anak balita dan masuk daerah 10 kota terbesar dan kabupaten tertinggi kasus diare anak balita dari 19 Kabupaten/Kota (profil kesehatan Sumbar, 2012). Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan perilaku, pendapatan dengan kejadian diare. Hasil penelitian didapatkan bahwa responden yang terkena diare yaitu 40%, responden dengan tingkat pengetahuan ibu yang rendah yaitu 53%, responden dengan sikap negatif yaitu 61,9%, responden dengan tindakan baik 63,8%, dan responden dengan pendapatan sedang 49,5%. Berdasarkan uji statistik dapat disimpulkan ada hubungan tingkat pengetahuan dengan kejadian diare (p=0,015) dan tidak ada hubungan antara sikap dengan kejadian diare (p=0,305), tindakan dengan kejadian diare (p=0,901) serta pendapatan dengan kejadian diare (p=0,877). Diharapkan kerjasama antara lintas program dan lintas sektoral untuk mengadakan penyuluhan dan seminar berkala tentang diare untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang diare. Untuk pemegang program diare puskesmas agar meningkatkan pemantauan dan pembinaan terhadap penderita dan keluarga penderita sehubungan dengan kejadian diare.
PERBEDAAN MENYIKAT GIGI DENGAN BULU SIKAT HALUS (SOFT) DAN SEDANG (MEDIUM) TERHADAP INDEKS PLAK PADA MURID SD NEGERI 01 SUNGAI KAMUYANG KABUPATEN LIMA PULUH KOTA ELDARITA, ELDARITA
Menara Ilmu Vol 11, No 74 (2017): Vol. XI Jilid 2 No. 74, Januari 2017
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v11i74.1296

Abstract

Penyebab masalah kesehatan gigi dan mulut adalah plak, pemilihan jenis bulu sikat gigi merupakan hal yang menentukan efesiensi pembersihan plak dalam rongga mulut. Sikat gigi yang beredar dipasaran sekarang dengan berbagai macam merek, variasi, bentuk , ukuran dan derajat kekerasan bulu sikat gigi. Sikat gigi terbagi dalam 3 jenis berdasarkan kehalusan dan kekerasan bulu yaitu lembut (“soft”), sedang (“medium”), keras (“hard”) dengan efektifitasnya dalam menghilangkan plak berbeda-beda. Penelitian bertujuan mengetahui perbedaan menyikat gigi dengan bulu sikat halus dan sedang terhdap indeks plak. Metode penelitian deskriptif analitik. Populasi 120 orang, pengumpulan data melalui pemeriksaan langsung kemudian diolah dengan program komputer. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 15% indeks plak baik 75% indeks plak sedang 10% indeks plak buruk dengan rata-rata 2,5 setelah menyikat gigi dengan bulu sikat halus dan terdapat 35% indeks plak sedang dan 65 % indeks plak baik dengan rata-rata 1,72 setelah menyikat gigi dengn bulu sikat sedang. Hasil uji dimana nilai p = 0,02. Melihat adanya perbedaan indek plak disarankan kepada siswa menggunakan sikat gigi berbulu sedang untuk meningkatkan kebersihan gigi dan mulut. Kata Kunci: Bulu Sikat Gigi, Indeks plak, Kebersihan Gigi dan Mulut
PENGARUH STATUS KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT (OHI-S) TERHADAP STATUS GINGIVA (GI) PADA SISWA SMP PSM KOTA BUKITTINGGI Sukanti, Eka
Menara Ilmu Vol 11, No 74 (2017): Vol. XI Jilid 2 No. 74, Januari 2017
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v11i74.1291

Abstract

Kebersihan gigi dan mulut merupakan salah satu masalah yang sering dialami pertumbuhan dan perkembangan remaja.Kebersihan gigi dan mulut yang tidak baik dapat menyebabkan terjadinya inflamasi gingiva.Penelitian inibertujuan untuk mengetahui pengaruh status kebersihan gigi dan mulut (OHI-S) terhadap status gingiva (GI) pada siswa SMP PSM Kota Bukittinggi.Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional. Subyek penelitian 66 siswa SMP PSM kota Bukittinggi yang diambil dengan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan dengan melakukan pemeriksaan indeks kebersihan gigi dan mulut (OHI-S) dan indeks gingiva (GI), analisis data menggunakan uji Kai Kuadrat (chi square test). Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara status kebersihan gigi dan mulut (OHI-S) terhadap status gingiva (GI).Hasil uji “chi square” diperoleh ρ-value<α-value(0,000 < 0,05).Status kebersihan gigi dan mulut subyek sebagian besar memiliki kriteria sedang dan Status gingiva sebagian besar memiliki kriteria peradangan sedang. Disarankan kepada responden agar melakukan perawatan gigi dan mulut sederhana seperti menyikat gigi 2x sehari dan berkumur-kumur setelah makan untuk mengontrol plak dan mengurangi resiko keparahan peradangan gingiva. Kata Kunci: OHI-S dan GI
EVALUASI METODE SEVEN JUMP DALAM PEMBELAJARAN TUTORIAL PADA MATA KULIAH ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN DI PRODI D-III KEBIDANAN BUKITTINGGI POLTEKKES KEMENKES PADANG Yosi Sefrina, Meilinda Agus,
Menara Ilmu Vol 11, No 74 (2017): Vol. XI Jilid 2 No. 74, Januari 2017
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v11i74.1285

Abstract

D-III curriculum in 2011 is a competency based curriculum refers to the law No 20 of 2003 on the education system. Student-centered learning that implement PBL (Problem Based Learning), using seven jump methods. Tutor seven jump applying methods still apply teacher-centered learning in small groups. This research aimed to determine the evaluation methods of seven jump student tutorial discussions Diploma III Midwifery Program of Polytechnic Health Ministry of Padang (in Bukittinggi). This research method is descriptive, explorative non experimental included in qualitative design. The Sample are 84 respondents of first year students of Diploma III Midwifery Program of Polytechnic Health Ministry of Padang (in Bukittinggi). Factors studied are the seven jump in the groups, the reasoning process, self directed learning, and the evaluation of seven jump methods. The result showed that 56% of the seven jump process in the groups is good, 53,6% of the reasoning process of seven jump methods is good, 63,1% of self directed learning is low and 63,1% of the evaluation of seven jump methods is satisfied.The result of the research as an input to the policy makersto plan the training on PBL withseven jump tutorial methods on competence-based curriculum correctly. Key words : seven jump, tutorial, problem-based learning, student centered learning
WARUNG KOPI SEBAGAI SARANA KOMUNIKASI DAN SUMBER INFORMASI BAGI PROFESI WARTAWAN DI KOTA PADANG Putra, Tri Hikmahdi
Menara Ilmu Vol 11, No 74 (2017): Vol. XI Jilid 2 No. 74, Januari 2017
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v11i74.1297

Abstract

This study discusses the "Coffee Shop as Communication Media and as a Place for Source of Information for Journalists in Padang," This study used a qualitative study with approach of empirical phenomena of the coffee shop for the journalistic profession in Warung Kopi Kubik Coffe, Warung Coffee KPU and Coffee Shops Tan Malaka in the city of Padang. The purpose of this study was to determine the motives behind the presence of reporters in a coffee shop, to knowing the function and role of coffe shop for journalists, and know the meaning and role of the coffee shop as a means of journalistic profession. The theories used as a guideline in this study is the Social Construction, Phenomenology, Social Communication Between Personal, Facts, Mass Media, News, Reporters and audiences constructionist views of Paradigm and professionalism of journalists. As for the informants in this study is as much as ten journalists. Data collection techniques in this research is in-depth interviews, direct observation and documentation, while the categorization data analysis techniques using data reduction, narrating of data, interpretation of data, drawing conclusions, and verification of data. The results showed that the coffee shop as a social reality with a wide range of facilities provided in a coffee shop interpreted as a means of communication and source of information for the journalistic profession in padang city. The existence of a coffee shop as a public space has now been made the reporters get information and more accurate. The coffee shop as a public space for journalists can serve as a meeting place of the community and the level below the top level. The coffee shop as a public space in the city field is basically an attempt to meet the needs of modern public space. Coffee shop not only as a place to meet the need for consumption of coffee, relax, be entertained and relax, but had become a public space that can open up opportunities for people to discuss social issues freely and openly in coffee shops. Keywords : Journalist, Coffee Shops, Communication Media, Information Resources, Free Wi-Fi, Public Space
PERBEDAAN PH SALIVA BERKUMUR DENGAN OBAT KUMUR YANG MENGANDUNG DAUN SIRIH DAN OBAT KUMUR YANG MENGANDUNG POVIDONE IODINE PADA SISWA MTSN 1 BUKITTINGGI LISNAYETTI, LISNAYETTI
Menara Ilmu Vol 11, No 74 (2017): Vol. XI Jilid 2 No. 74, Januari 2017
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v11i74.1280

Abstract

Obat kumur dapat menghambat pertumbuhan bakteri di dalam mulut. Obat kumur yang mengandung daun sirih dan obat kumur yang mengandung povidone iodine mampu menghambat pertumbuhan streptococcus mutans. Dengan adanya daya hambat kedua obat kumur tersebut, maka produksi asam dalam mulut akan menurun karena tidak terjadi fermentasi sisa makanan menjadi asam dan pH saliva tetap netral.Disain penelitianeksperimen quasi. Populasi seluruh siswa MTsN I Bukitinggi.Sampel terdiri dari 60 orang yang dibagi menjadi dua kelompok. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan pemeriksaan langsung pada subjek penelitian. Analisa statistikyang digunakan adalah uji data berpasangan (paired t-test). Hasil penelitian perbedaan pH saliva berkumur dengan obat kumur daun sirih dan obat kumur yang mengandung povidone iodine nilai “α”(0,642) > 0,05.Kesimpulan dari penelitian ini tidak ada perbedaan yang bermakna pH saliva berkumur dengan obat kumur yang mengandung daun sirih dan obat kumur yang mengandung povidone iodine. Disarankan kepada siswa MTsN 1 Bukittinggi serta pembaca untuk dapat menggunakan obat kumur yang mengandung daun sirih atau obat kumur yang mengandung povidone iodine karena dapat menetralkan pH saliva. Kata kunci: berkumur, pH saliva, daun sirih, povidone iodine
MENINGKATKAN HASIL PEMBELAJARAN TEMATIK PADA TEMA LINGKUNGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES DI KELAS III SD NEGERI 06 PEKAN SELASA KECAMATAN PAUH DUO KABUPATEN SOLOK SELATAN FATMAWATI, FATMAWATI
Menara Ilmu Vol 11, No 74 (2017): Vol. XI Jilid 2 No. 74, Januari 2017
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v11i74.1292

Abstract

Rendahnya hasil pembelajaran tematik siswa kelas III SD Negeri 06 Pekan Selasa Kecamatan Pauh Duo Kabupaten Solok Selatan terutama pada tema lingkungan (Bahasa Indonesia, IPA, Matematika) Oleh karena itu pelaksanaan penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pembelajaran tematik siswa III SD Negeri 06 Pekan Selasa Kecamatan Pauh Duo Kabupaten Solok Selatan tersebut dengan dengan melakukan penelitian menggunakan model pembelajaran Examples Non Examples. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan dengan 4 tahapan yaitu Perencanaan, Pelaksanaan, Pengamatan dan Refleksi. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas III SD Negeri 06 Pekan Selasa Kecamatan Pauh Duo Kabupaten Solok Selatan pada semester 1 (satu) tahun pelajaran 2016/2017. Penelitian ini menghasilkan data kuantitatif, yang berupa hasil belajar. Data tersebut diperoleh dari evaluasi yang dilakukan setelah proses pembelajaran berakhir. Dan data kualitatif sebagai data penunjang. Penelitian ini dilakukan selama dua siklus, tiap siklus dua kali pertemuan. Peneliti berhasil meningkatkan hasil pembelajaran tematik siswa pada tema lingkungan pada siklus ke II. Peningkatan hasil belajar siswa ditandai dengan peningkatan persentase ketuntasan belajar. Pada siklus I didapat persentase ketuntasan belajar siswa sebesar 47% Bahasa Indonesia, 47% IPA dan 53% Matematika. Kemudian dilanjutkan ke siklus II persentase ketuntasan meningkat menjadi 80% Bahasa Indonesia, 80% IPA dan 87% Matematika. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Examples Non Examples berhasil meningkatkan hasil pembelajaran tematik siswa kelas III SD Negeri 06 Pekan Selasa Kecamatan Pauh Duo Kabupaten Solok Selatan pada tema lingkungan.
PREVALENSI KARIES GIGI DAN KEBUTUHAN PERAWATAN KARIES GIGI ANAK UMUR 6-12 TAHUN STUDI MENGGUNAKAN INDEKS CAST Herawati, Nova
Menara Ilmu Vol 11, No 74 (2017): Vol. XI Jilid 2 No. 74, Januari 2017
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v11i74.1286

Abstract

Tujuan : Untuk mengevaluasi status karies gigi dan kebutuhan perawatan karies pada anak 6-12 tahun dengan menggunakan indeks CAST.Metoda : Penelitian cross-sectional, pada 87 anak umur 6-12 tahun di SDN 03 Lasi Kecamatan Canduang Kabupaten Agam dengan teknik total sampling. Data karies dikumpulkan dengan pemeriksaan klinis berdasarkan rekomendasi indeks CAST. Analisis data distribusi frekuensi dan Mann Whitney p < 0.05 (CI 95%). Hasil : Prevalensi karies gigi anak umur 6-12 tahun 98%, dan 60% anak mengalami karies gigi yang komplek mulai dari karies email, karies dentin, karies pulpa sampai abcess/fistula. Ini menunjukkan 60% anak membutuhkan perawatan karies yang komplek. Gigi decidui pada anak 6-12 tahun menunjukkan tingkat keparahan karies yang lebih berat dari pada gigi permanen. Tetapi prevalensi karies email pada gigi permanen lebih tinggi dari gigi decidui (62%). Rata-rata setiap anak memiliki 2 gigi dengan karies email dan 1 gigi dengan karies pulpa. Tidak ada perbedaan status karies laki-laki dan perempuan p > 0,05. Kesimpulan : CAST memberikan informasi tentang pengalaman perjalanan karies gigi mulai dari gigi sehat, tingkat keparahan karies sampai gigi yang hilang akibat karies, dan memberikan informasi tentang kebutuhan perawatan karies serta pentingnya pencegahan dilakukan sedini mungkin. Kata Kunci : Indeks CAST, Karies Gigi, Kebutuhan Perawatan Karies

Page 1 of 3 | Total Record : 30


Filter by Year

2017 2017


Filter By Issues
All Issue Vol 18, No 2 (2024): Vol 18 No. 02 JANUARI 2024 Vol 18, No 2 (2024): Vol 18 No. 02 APRIL 2024 Vol 18, No 1 (2024): Vol 18 No. 01 JANUARI 2024 Vol 18, No 1 (2024): Vol 18 No. 01 APRIL 2024 Vol 17, No 2 (2023): Vol 17 No. 02 APRIL 2023 Vol 17, No 2 (2023): Vol 17 No. 02 JULI 2023 Vol 17, No 2 (2023): Vol 17 No. 02 JANUARI 2023 Vol 17, No 2 (2023): Vol 17 No. 02 OKTOBER 2023 Vol 17, No 1 (2023): Vol 17 No. 01 OKTOBER 2023 Vol 17, No 1 (2023): Vol 17 No. 01 JULI 2023 Vol 17, No 1 (2023): Vol 17 No. 01 APRIL 2023 Vol 17, No 1 (2023): Vol 17 No. 01 JANUARI 2023 Vol 16, No 1 (2022): Vol. 1 No. 1 OKTOBER 2022 Vol 16, No 2 (2022): VOL. XVI NO. 2 JULI 2022 Vol 16, No 2 (2022): VOL. XVI NO. 2 OKTOBER 2022 Vol 16, No 2 (2022): VOL. XVI NO. 2 JANUARI 2022 Vol 16, No 2 (2022): VOL. XVI NO. 2 APRIL 2022 Vol 16, No 1 (2022): VOL. XVI NO.1 APRIL 2022 Vol 16, No 1 (2022): VOL. XVI NO. 1 JULI 2022 Vol 16, No 1 (2022): VOL. XVI NO.1 JANUARI 2022 Vol 15, No 2 (2021): VOL. XV NO.2 JULI 2021 Vol 15, No 2 (2021): VOL. XV NO. 2 OKTOBER 2021 Vol 15, No 2 (2021): VOL. XV NO. 2 APRIL 2021 Vol 15, No 2 (2021): VOL. XV NO. 2 JANUARI 2021 Vol 15, No 1 (2021): VOL. XV NO. 1 JANUARI 2021 Vol 15, No 1 (2021): VOL. XV NO.1 APRIL 2021 Vol 15, No 1 (2021): VOL. XV NO. 1 JULI 2021 Vol 15, No 1 (2021): VOL. XV NO. 1 OKTOBER 2021 Vol 14, No 2 (2020): VOL. XIV NO. 2 JANUARI 2020 Vol 14, No 2 (2020): VOL. XIV NO. 2 JULI 2020 Vol 14, No 2 (2020): VOL. XIV NO. 2 APRIL 2020 Vol 14, No 2 (2020): VOL. XIV NO. 2 OKTOBER 2020 Vol 14, No 1 (2020): VOL. XIV NO. 1 JULI 2020 Vol 14, No 1 (2020): Vol. XIV No. 1 Januari 2020 Vol 14, No 1 (2020): VOL. XIV NO. 1 OKTOBER 2020 Vol 14, No 1 (2020): VOL. XIV NO. 1 APRIL 2020 Vol 13, No 11 (2019): Vol. XIII No. 11 Oktober 2019 Vol 13, No 10 (2019): Vol. XIII No. 10 Oktober 2019 Vol 13, No 9 (2019): Vol. XIII No. 9 Juli 2019 Vol 13, No 8 (2019): Vol. XIII No. 8 Juli 2019 Vol 13, No 8 (2019): Vol. XIII No. 8 Juli 2019 Vol 13, No 7 (2019): Vol. XIII No. 7 Juli 2019 Vol 13, No 7 (2019): Vol. XIII No. 7 Juli 2019 Vol 13, No 6 (2019): Vol. XIII No. 6 April 2019 Vol 13, No 6 (2019): Vol. XIII No. 6 April 2019 Vol 13, No 5 (2019): Vol. XIII No. 5 April 2019 Vol 13, No 5 (2019): Vol. XIII No. 5 April 2019 Vol 13, No 4 (2019): Vol. XIII No. 4 April 2019 Vol 13, No 4 (2019): Vol. XIII No. 4 April 2019 Vol 13, No 3 (2019): Vol. XIII No. 3 Januari 2019 Vol 13, No 3 (2019): Vol. XIII No. 3 Januari 2019 Vol 13, No 2 (2019): Vol. XIII No. 2 Januari 2019 Vol 13, No 2 (2019): Vol. XIII No. 2 Januari 2019 Vol 13, No 1 (2019): Vol. XIII No. 1 Januari 2019 Vol 13, No 1 (2019): Vol. XIII No. 1 Januari 2019 Vol 12, No 80 (2018): Vol. XII Jilid 2 No.80 Febaruari 2018 Vol 12, No 80 (2018): Vol. XII Jilid 2 No.80 Febaruari 2018 Vol 12, No 80 (2018): Vol. XII Jilid 1 No.80 Febaruari 2018 Vol 12, No 80 (2018): Vol. XII Jilid 1 No.80 Febaruari 2018 Vol 12, No 12 (2018): Vol. XII No. 12 Oktober 2018 Vol 12, No 12 (2018): Vol. XII No. 12 Oktober 2018 Vol 12, No 11 (2018): Vol. XII No. 11 Oktober 2018 Vol 12, No 11 (2018): Vol. XII No. 11 Oktober 2018 Vol 12, No 10 (2018): Vol. XII No. 10 Oktober 2018 Vol 12, No 10 (2018): Vol. XII No. 10 Oktober 2018 Vol 12, No 9 (2018): Vol. XII No. 9 Oktober 2018 Vol 12, No 9 (2018): Vol. XII No. 9 Oktober 2018 Vol 12, No 8 (2018): vol. XII No. 8 Juli 2018 Vol 12, No 8 (2018): vol. XII No. 8 Juli 2018 Vol 12, No 7 (2018): vol. XII No. 7 Juli 2018 Vol 12, No 7 (2018): vol. XII No. 7 Juli 2018 Vol 12, No 6 (2018): vol. XII No. 6 Juli 2018 Vol 12, No 6 (2018): vol. XII No. 6 Juli 2018 Vol 12, No 5 (2018): Vol. XII No. 5 April 2018 Vol 12, No 5 (2018): Vol. XII No. 5 April 2018 Vol 12, No 4 (2018): Vol. XII No. 4 April 2018 Vol 12, No 4 (2018): Vol. XII No. 4 April 2018 Vol 12, No 3 (2018): Vol. XII No. 3 April 2018 Vol 12, No 3 (2018): Vol. XII No. 3 April 2018 Vol 12, No 3 (2018): Jurnal Menara Ilmu Januari 2018 Jilid 3 Vol 12, No 3 (2018): Jurnal Menara Ilmu Januari 2018 Jilid 3 Vol 12, No 2 (2018): Vol. XII No. 2 Januari 2018 Vol 12, No 2 (2018): Jurnal Menara Ilmu Januari 2018 Jilid 2 Vol 12, No 1 (2018): Jurnal Menara Ilmu Januari 2018 Jilid 1 Vol 12, No 1 (2018): Vol. XII No. 1 Januari 2018 Vol 11, No 78 (2017): Vol. XI Jilid 2 No.78 November 2017 Vol 11, No 78 (2017): Vol. XI Jilid 2 No.78 November 2017 Vol 11, No 78 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 78, November 2017 Vol 11, No 78 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 78, November 2017 Vol 11, No 77 (2017): Vol. XI Jilid 2 No. 77, Oktober 2017 Vol 11, No 77 (2017): Vol. XI Jilid 2 No. 77, Oktober 2017 Vol 11, No 77 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 77, Oktober 2017 Vol 11, No 77 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 77, Oktober 2017 Vol 11, No 76 (2017): Vol. XI Jilid 2 No. 76, Juli 2017 Vol 11, No 76 (2017): Vol. XI Jilid 2 No. 76, Juli 2017 Vol 11, No 76 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 76, Juli 2017 Vol 11, No 76 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 76, Juli 2017 Vol 11, No 75 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 75, April 2017 Vol 11, No 75 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 75, April 2017 Vol 11, No 74 (2017): Vol. XI Jilid 2 No. 74, Januari 2017 Vol 11, No 74 (2017): Vol. XI Jilid 2 No. 74, Januari 2017 Vol 11, No 74 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 74, Januari 2017 Vol 11, No 74 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 74, Januari 2017 Vol 10, No 60-65 (2016): Jurnal Edisi 2016 Vol 10, No 60-65 (2016): Jurnal Edisi 2016 Vol 10, No 73 (2016): Menara Ilmu Desember Jilid 2 Vol 10, No 73 (2016): Menara Ilmu Desember Jilid 2 Vol 10, No 72 (2016): Jurnal Menara Ilmu November Jilid 1 Vol 10, No 72 (2016): Jurnal Menara Ilmu November Jilid 1 Vol 10, No 10 (2016): Jurnal Fungsional Dr. Yusnaweti, M.P Vol 10, No 10 (2016): Jurnal Fungsional Dr. Yusnaweti, M.P More Issue