cover
Contact Name
Syamsir Firdaus Manggar Wanrantoniara, SH
Contact Email
daus_mbol@yahoo.co.id
Phone
-
Journal Mail Official
lppmumsb@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Menara Ilmu
ISSN : 16932617     EISSN : 25287613     DOI : -
MENARA ILMU, Merupakan Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah yang Diterbitkan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat. Penyunting menerima kiriman naskah hasil kajian dan penelitian untuk bidang Eksakta, pendidikan/sosial dan Agama Islam untuk publikasi di jurnal ini.
Arjuna Subject : -
Articles 21 Documents
Search results for , issue "Vol 12, No 80 (2018): Vol. XII Jilid 2 No.80 Febaruari 2018" : 21 Documents clear
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK CACING TANAH (Lumbricus rubellus) TERHADAP PERTUMBUHAN STAPHYLOCOCCUS AUREUS Busman -
Menara Ilmu Vol 12, No 80 (2018): Vol. XII Jilid 2 No.80 Febaruari 2018
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v12i80.615

Abstract

Salah satu penyakit infeksi dalam rongga mulut yang merupakan penyakit  paling umum terjadi di masyarakat dengan prevalensi tinggi di Indonesia adalah abses periapikal yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus. Pengobatan abses dapat dilakukan dengan penggunaan antibiotik. Namun penggunaan antibiotik kimia menimbulkan efek samping dan terjadinya resistensi bila penggunaannya kurang tepat. Masyarakat kini lebih cenderung untuk menggunakan obat dari bahan alami dan melakukan pengobatan secara tradisional seperti penggunaan cacing tanah. Kandungan dari cacing tanah Lumbricin-I dapat digunakan sebagai antibakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak cacing tanah (Lumbricus rubellus) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari sampai April 2017 di Laboratorium Mikrobiologi Kopertis Wilayah X Sumatera Barat. Jenis penelitian adalah penelitian eksperimental laboratorium dengan metode disc diffusion. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata diameter zona hambat pada konsentrasi 10% sebesar 11,78 mm, 20% sebesar 12,95 mm, 40% sebesar 14,64 mm, 80% sebesar 17,32 mm. Diameter rerata zona hambat tertinggi yaitu pada konsentrasi 80%. Hasil uji statistik nilai p= 0,000<0,05. Kata kunci: Ekstrak cacing tanah (Lumbricus rubellus), Staphylococcus aureus, Zona hambat
FALSAFAH ADAT MINANGKABAU SUMATERA BARAT: KAJIAN ESTETIKA TARI Daryus ti
Menara Ilmu Vol 12, No 80 (2018): Vol. XII Jilid 2 No.80 Febaruari 2018
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v12i80.797

Abstract

Estetika tari Minangkabau Sumatera Barat tidak akan terlepas dari logika, etika, dan estetika.Kesemua hal ini dilandasi falsafah adat Minangkabau. Adat Minangkabau dikenal denganistilah adat salingka nagari (adat yang ada di Minangkabau sama disetiap nagari tapipelaksanaannya berbeda-beda). Falsafah tersebut dapat dilihat dari segi alua, patuik, raso, danpareso. Selain itu, estetika tari akan dapat dilihat dari kemampuan teknik penari dalammenyajikan tari dan dari segi rancak.Key Words: Estetika, tari, Minangkabau Sumatera Barat
KEBERHASILAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS AIR TAWAR PADANG DITINJAU DARI KARAKTERISTIK DAN PERAN AYAH Nilakesuma, Nur Fadjri
Menara Ilmu Vol 12, No 80 (2018): Vol. XII Jilid 2 No.80 Febaruari 2018
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v12i80.629

Abstract

Air susu ibu (ASI) merupakan bentuk makanan ideal bagi bayi selama 6 bulan pertama kehidupan karena ASI menyediakan zat-zat gizi penting bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi. Apabila ASI tidak diberikan kepada bayi, risiko kesehatan seperti malnutrisi, diare, dan kematian akan berdampak pada kondisi kesehatan bayi. Bayi yang disusui secara eksklusif 6 bulan dan tetap diberi ASI hingga 11 bulan saja dapat menurunkan kematian balita sebanyak 13%. Ayah tidak ditakdirkan mempunyai organ fisik yang dapat memberikan ASI secara langsung, akan tetapi ayah mempunyai ASA, yaitu pengertian harapan, support dan pemberian semangat untuk kelancaran program pemberian ASI bagi bayinya.Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan karakteristik dan peran ayah dalam keberhasilan ASI Eksklusif.Variabel dalam penelitian ini adalah variabel pendidikan, pengetahuan, peran ayah dalam pemberian ASI Eksklusif. Jenis Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan menggunakan studi cross sectional. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Air Tawar dan dilaksanakan mulai bulan Mei 2015.Jumlah sampel adalah 53 orang dengan teknik pengambilan simple random sampling.Data dikumpulkan melalui kuesioner yang telah disediakan, dan teknik pengolahan data dengan langkah editing, coding, entry dan cleaning.Analisis data yang dipergunakan adalah analisis univariabel dan bivariabel.Hasil uji Chi- Square didapatkan adanya hubungan antara pengetahuan, dan peran ayah dalam pemerian ASI Eksklusif dengan nilai ρ <0,05 , tidak ada hubungan antara pendidikan ayah dengan peran ayah dalam pemberian ASI Eksklusif. Perlunya pendekatan personal kepada ayah yang memiliki bayi usia 0 – 6 bulan untuk meningkatkan peran sertanya dalam menentukan berhasil atau tidaknya pemberian ASI Eksklusif pada bayi.Keywords : Peran ayah, ASI Eksklusif
IMPLEMENTASI PROGRAM BERAS MISKIN DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI KELURAHAN TELUK UMA Zulkarnain, Deska
Menara Ilmu Vol 12, No 80 (2018): Vol. XII Jilid 2 No.80 Febaruari 2018
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v12i80.620

Abstract

Raskin program is a program of government. The program is implemented under the responsibility of the Ministry of Home Affairs and Bulog in accordance with the Joint Decree of the Minister of Home Affairs with the President Director of Bulog Number: 25 Year 2003 and Number: PKK-12/07/2003, involving the relevant Government Institution Areas and communities.Raskin program aims to reduce the burden of spending from poor households as a form of support in improving food security by providing social protection, cheap rice with a maximum of 15 Kg / RTM / month with each for Rp. 1.600 / Kg (Netto) at the distribution point. The program covers all provinces, while the responsibility of rice distribution from warehouse to distribution point is held by Bulog.The purpose of this research is to know the policy of raskin program and to know the implementation of Raskin program in Teluk Uma Urban whether to run in accordance with Raskin general guidance. While this research using George C. Edward III theory. This research method is descriptive method with qualitative approach. Descriptive method is the method of focusing attention to the problems or phenomena that existed at the time this research is done, while the data analysis technique of this study using qualitative techniques that is the analysis of data obtained based on the ability of researchers in connecting facts, and information.
HUBUNGAN PENGGUNAAN GADGET DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH DI PAUD/TK ISLAM BUDI MULIA Sapardi, Vivi Syofia
Menara Ilmu Vol 12, No 80 (2018): Vol. XII Jilid 2 No.80 Febaruari 2018
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v12i80.634

Abstract

Anak usia prasekolah mengalami proses perkembangan fisik, motorik, intelektual, emosional, bahasa dan sosial dengan cepat. Gadget dilengkapi fitur-fitur seperti sosial media, video, audio, gambar dan game sehingga anak kecanduan dan menjadi malas bergerak/beraktivitas. Keadaan ini mempengaruhi perkembangan anak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan penggunaan gadget dengan perkembangan anak usia prasekolah di PAUD/TK Islam Budi Mulia Kecamatan Padang Timur tahun 2017. Penelitian ini menggunakan desain Survey Analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Pengumpulan data dilakukan di PAUD/TK Islam Budi Mulia Kecamatan Padang Timur tanggal 22 Maret sampai 2 April 2017 dengan jumlah sampel 47 orang. Teknik pengambilan sampel yaitu total sampling dengan menggunakan insrtumen peneltian kuesioner dan format KPSP. Pengolahan data menggunakan uji statistic chi-square. Hasil penelitian didapatkan 63,8% responden tidak normal dalam menggunakan gadget, 40,4% responden perkembangannya menyimpang. Hasil analisa bivariat didapatkan p value=0,017, artinya terdapat hubungan bermakna antara penggunaan gadget dengan perkembangan anak usia prasekolah. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan bermakna antara penggunaan gadget dengan perkembangan anak usia prasekolah. Diharapkan pihak sekolah terus memperhatikan perkembangan anak dan memberikan stimulus untuk mencapai perkembangan yang sesuai. Bagi orang tua agar membatasi penggunaan gadget 30 menit seminggu pada anak. Kata kunci :gadget, perkembangan,  usia prasekolah
UPAYA PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KENAKALAN REMAJA OLEH APARAT POLSEK KARIMUN KABUPATEN KARIMUN Hafzana Bedasari
Menara Ilmu Vol 12, No 80 (2018): Vol. XII Jilid 2 No.80 Febaruari 2018
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v12i80.625

Abstract

Di Indonesia masalah kenakalan para remaja sudah mencapai tingkat yang cukup meresahkan bagi masyarakat. Seperti yang sering terlihat di pemberitaan media masa, kasus-kasus yang melibatkan para remaja seperti tawuran, terlibat kasus narkoba, seks bebas dan lain-lain. Polisi sebagai aparatur Negara dalam hal penegakan hukum memiliki kedudukan dan peranan yang sangat penting yaitu sebagai pemelihara keamanan yang dalam implementasinya ialah mencegah dan menanggulangi suatu tindak kejahatan serta pelanggaran. Polisi pada umumnya memiliki dua jenis kekuasaan yaitu kekuasaan polisi dalam bidang hukum dan kekuasaan polisi dalam bidang pemerintahan. Kedua kekuasaan tersebut melahirkan tiga fungsi utama dalam kepolisian yaitu sebagai aparat penegak hukum, sebagai pelayan yang didalamnya termasuk penjaga ketertiban umum, dan sebagai pengayom masyarakat. Dari uraian tersebut peneliti akan melakukan penelitian tentang upaya pencegahaan dan penanggulangan kenakalan remaja oleh aparat Polsek Karimun. Penelitian ini menerapkan metode kualitatif. Dari hasil penelitian upaya pencegahan yang dilakukan yaitu dengan beberapa langkah yang telah disesuaikan dengan berat dan ringannya tindakan kenakalan yang dilakukan. Kepolisian melakukan beberapa upayapencegahan, yaitu: penyuluhan, patroli, razia, penertiban dan melakukan pendekatan agar kenakalan tidak meluas dan merugikan masyarakat. Sedangkan, jenis-jenis kenakalan yang dilakukan remaja di wilayah hukum Polsek Karimun yaitu pergaulan bebas, perkelahian, merokok, penggunaan narkoba, kebut-kebutan/ balapan liar di jalan.Keywords :pencegahan, penanggulangan, kenalan remaja
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN, PENDAPATAN, PENGETAHUAN DAN SIKAP ORANG TUA TERHADAP STATUS KARIES MOLAR PERTAMA PERMANEN SISWA KELAS III SD NEGERI 25 LUBUK LINTAH KECAMATAN KURANJI KOTA MADYA PADANG Chusnul Chatimah Harsyaf
Menara Ilmu Vol 12, No 80 (2018): Vol. XII Jilid 2 No.80 Febaruari 2018
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v12i80.616

Abstract

Karies merupakan penyakit gigi yang paling umum terjadi pada anak-anak. Molar pertama desidui maupun permanen merupakan gigi yang paling sering mengalami karies pada anak-anak dan remaja. Timbulnya karies gigi anak dipengaruhi oleh tingkat pendidikan, pendapatan, pengetahuan dan sikap orang tua dalam merawat gigi anak. Pendidikan dan pendapatan yang rendah membuat orang tua menganggap bahwa merawat kesehatan gigi anak bukanlah suatu hal yang penting. Pengetahuan anak dalam menjaga kesehatan gigi bergantung kepada pengetahuan yang diberikan orang tua terutama Ibu. Sikap merupakan manifestasi kesadaran orang tua dalam menjaga kesehatan gigi anaknya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan, pendapatan, pengetahuan dan sikap orang tua terhadap status karies molar pertama permanen siswa kelas III SD Negeri 25 Lubuk Lintah Kecamatan Kuranji Kota Madya Padang. Jenis penelitian adalah observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian adalah siswa kelas III SD 25 Lubuk Lintah dengan 36 sampel dengan teknik total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan program SPSS. Hasil penelitian diperoleh terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pendidikan (p value =0.006) , pendapatan (p value =0.029), pengetahuan (p value = 0.016) dan sikap orang tua dengan status karies gigi molar pertama permanen siswa kelas III SD Negeri 25 Lubuk Lintah Kecamatan Kuranji Kota Madya Padang tahun 2017 (p value = 0.033). Kata Kunci: Pendidikan, Pendapatan, Pengetahuan, Sikap, Karies Gigi
PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS SCIENTIFIC MODEL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA Sasmita, Petri Reni
Menara Ilmu Vol 12, No 80 (2018): Vol. XII Jilid 2 No.80 Febaruari 2018
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v12i80.630

Abstract

Kemampuan Memahami dan Keterampilan proses sains merupakan kemampuan dan keterampilan yang harus dikuasai siswa guna tercapainya standar kompetensi lulusan yang ditetapkan kurikulum 2013. Namun, faktanya pembelajaran fisika pada beberapa sekolah menengah atas di Kota Sungai Penuh masih belum memfasilitasi siswa untuk menguasai kemampuan memahami dan keterampilan proses sains. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan pembelajaran berbasis scientific model dalam meningkatkan kemampuan memahami dan keterampilan proses sains siswa. Pengumpulan data menggunakan tes awal dan tes akhir untuk mengukur kemampuan memahami dan keterampilan proses sains siswa. Hasil perhitungan skor gain yang ternormalisasi menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran berbasis scientific model dapat meningkatkan kemampuan memahami dan keterampilan proses sains siswa dan hasil perhitungan dengan effect size menunjukkan bahwa pengaruh penerapan pembelajaran berbasis scientific model terhadap kemampuan memahami dan keterampilan proses sains siswa dalam kategori besar.Kata kunci: scientific model, kemampuan memahami, keterampilan proses sains, pembelajaran fisika.
HUBUNGAN SEX EDUCATION DAN STATUS GIZI DENGAN USIA MENARCHE PADA REMAJA PUTRI Susilawai, Dewi
Menara Ilmu Vol 12, No 80 (2018): Vol. XII Jilid 2 No.80 Febaruari 2018
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v12i80.621

Abstract

Usia Menarche mengalami penurunan disebabkan karena perubahan tempo dalam pertumbuhan sehingga menyebabkan kenaikan berat badan. Usia menarche di iran 12-14 tahun, di Indonesia usia menarche dibawah umur 12 tahun, di KotaPadang usia menarche 12-14 tahun. Pendidikan seks yang rendah akan berdampak pada perilaku seksual dan sebelum menghadapi menarche anak perlu diberi kesiapan pengetahuan tentang menarche. Tujuan dari penelitian  ini adalah untuk mengetahui Hubungan Sex Education Dan Status Gizi Dengan Usia Menarche Pada Remaja Putri Kelas 7 Di SMP Pembangunan Laboratorium UNP Tahun 2017. Jenis penelitian ini analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Pembangunan Laboratorium UNP tanggal 2 Juni 2017 dengan jumlah sampel 54 orang. Teknik pengumpulan data adalah Total Sampling dan cara pengumpulan data adalah data primer dengan menggunakan kuisioner. Teknik pengolahan data dalam penelitian ini Editing, Cooding, Entry Data, Tabulating, Cleaning. Analisa penelitian  ini analisa univariat dan bivariat dilakukan dengan uji chi square. Hasil penelitian dari 54 responden didapatkan sex education rendah sebanyak 36 orang (66,7%),  menarche dini sebanyak 24 orang (44,4%),  status gizi gemuk sebanyak 7 orang (13,0%). Ada Hubungan antara variabel sex education dengan usia menarche (p value=0,000) dan variabel status gizi dengan usia menarche (p value=0,047). Hasil penelitian dapat disimpulkan ada hubungan antara variabel sex education dengan usiamenarche dan variabel status gizi dengan usia menarche. Maka dari itu diharapkan kepada orang tua dan pihak sekolah untuk memberikan sex education tentang usiamenarche kepada remaja putri. Kata Kunci : Usia Menarche, Sex Education, Status Gizi, Remaja Putri 
BEHAVIOR OF WASTE MANAGEMENT AT SEI KORONG. JILATANG KENAGARIAN CAMPAGO KECAMATAN V KOTO KAMPUNG DALAM PADANG PARIAMAN Hary Budiman
Menara Ilmu Vol 12, No 80 (2018): Vol. XII Jilid 2 No.80 Febaruari 2018
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v12i80.626

Abstract

Health development is the most important part of national development. The purpose of the development of health is to increase awareness, willingness, and healthy living ability for each person in order to realize optimal public health status. The success of health development plays an important role in improving the quality and competitiveness of Indonesian human resources. Based on data of garbage problem in Korong Sei. Jilatang of 64 (97.0%) where the surrounding environment is a lot of piles of waste bushes and on the road they consider the waste is a small thing that does not affect the health. The habit of Sei society. Jilatang this also includes bad where they like piling garbage in the house until many days. The number of cases of diarrhea and isp diseases can indirectly be caused by waste. It is expected that Walinagari to propose local regulations on waste management, create community working groups that care about health to make waste useful. To the community to apply the principle of 4R (Reduce, Reuse, Recycle, Replace) to break the chain of disease transmission Keywords: Waste management

Page 1 of 3 | Total Record : 21


Filter by Year

2018 2018


Filter By Issues
All Issue Vol 18, No 2 (2024): Vol 18 No. 02 JANUARI 2024 Vol 18, No 2 (2024): Vol 18 No. 02 APRIL 2024 Vol 18, No 1 (2024): Vol 18 No. 01 JANUARI 2024 Vol 18, No 1 (2024): Vol 18 No. 01 APRIL 2024 Vol 17, No 2 (2023): Vol 17 No. 02 APRIL 2023 Vol 17, No 2 (2023): Vol 17 No. 02 JULI 2023 Vol 17, No 2 (2023): Vol 17 No. 02 JANUARI 2023 Vol 17, No 2 (2023): Vol 17 No. 02 OKTOBER 2023 Vol 17, No 1 (2023): Vol 17 No. 01 OKTOBER 2023 Vol 17, No 1 (2023): Vol 17 No. 01 JULI 2023 Vol 17, No 1 (2023): Vol 17 No. 01 APRIL 2023 Vol 17, No 1 (2023): Vol 17 No. 01 JANUARI 2023 Vol 16, No 1 (2022): Vol. 1 No. 1 OKTOBER 2022 Vol 16, No 2 (2022): VOL. XVI NO. 2 JULI 2022 Vol 16, No 2 (2022): VOL. XVI NO. 2 OKTOBER 2022 Vol 16, No 2 (2022): VOL. XVI NO. 2 JANUARI 2022 Vol 16, No 2 (2022): VOL. XVI NO. 2 APRIL 2022 Vol 16, No 1 (2022): VOL. XVI NO.1 APRIL 2022 Vol 16, No 1 (2022): VOL. XVI NO. 1 JULI 2022 Vol 16, No 1 (2022): VOL. XVI NO.1 JANUARI 2022 Vol 15, No 2 (2021): VOL. XV NO.2 JULI 2021 Vol 15, No 2 (2021): VOL. XV NO. 2 OKTOBER 2021 Vol 15, No 2 (2021): VOL. XV NO. 2 APRIL 2021 Vol 15, No 2 (2021): VOL. XV NO. 2 JANUARI 2021 Vol 15, No 1 (2021): VOL. XV NO. 1 JANUARI 2021 Vol 15, No 1 (2021): VOL. XV NO.1 APRIL 2021 Vol 15, No 1 (2021): VOL. XV NO. 1 JULI 2021 Vol 15, No 1 (2021): VOL. XV NO. 1 OKTOBER 2021 Vol 14, No 2 (2020): VOL. XIV NO. 2 JANUARI 2020 Vol 14, No 2 (2020): VOL. XIV NO. 2 JULI 2020 Vol 14, No 2 (2020): VOL. XIV NO. 2 APRIL 2020 Vol 14, No 2 (2020): VOL. XIV NO. 2 OKTOBER 2020 Vol 14, No 1 (2020): VOL. XIV NO. 1 JULI 2020 Vol 14, No 1 (2020): Vol. XIV No. 1 Januari 2020 Vol 14, No 1 (2020): VOL. XIV NO. 1 OKTOBER 2020 Vol 14, No 1 (2020): VOL. XIV NO. 1 APRIL 2020 Vol 13, No 11 (2019): Vol. XIII No. 11 Oktober 2019 Vol 13, No 10 (2019): Vol. XIII No. 10 Oktober 2019 Vol 13, No 9 (2019): Vol. XIII No. 9 Juli 2019 Vol 13, No 8 (2019): Vol. XIII No. 8 Juli 2019 Vol 13, No 8 (2019): Vol. XIII No. 8 Juli 2019 Vol 13, No 7 (2019): Vol. XIII No. 7 Juli 2019 Vol 13, No 7 (2019): Vol. XIII No. 7 Juli 2019 Vol 13, No 6 (2019): Vol. XIII No. 6 April 2019 Vol 13, No 6 (2019): Vol. XIII No. 6 April 2019 Vol 13, No 5 (2019): Vol. XIII No. 5 April 2019 Vol 13, No 5 (2019): Vol. XIII No. 5 April 2019 Vol 13, No 4 (2019): Vol. XIII No. 4 April 2019 Vol 13, No 4 (2019): Vol. XIII No. 4 April 2019 Vol 13, No 3 (2019): Vol. XIII No. 3 Januari 2019 Vol 13, No 3 (2019): Vol. XIII No. 3 Januari 2019 Vol 13, No 2 (2019): Vol. XIII No. 2 Januari 2019 Vol 13, No 2 (2019): Vol. XIII No. 2 Januari 2019 Vol 13, No 1 (2019): Vol. XIII No. 1 Januari 2019 Vol 13, No 1 (2019): Vol. XIII No. 1 Januari 2019 Vol 12, No 80 (2018): Vol. XII Jilid 2 No.80 Febaruari 2018 Vol 12, No 80 (2018): Vol. XII Jilid 2 No.80 Febaruari 2018 Vol 12, No 80 (2018): Vol. XII Jilid 1 No.80 Febaruari 2018 Vol 12, No 80 (2018): Vol. XII Jilid 1 No.80 Febaruari 2018 Vol 12, No 12 (2018): Vol. XII No. 12 Oktober 2018 Vol 12, No 12 (2018): Vol. XII No. 12 Oktober 2018 Vol 12, No 11 (2018): Vol. XII No. 11 Oktober 2018 Vol 12, No 11 (2018): Vol. XII No. 11 Oktober 2018 Vol 12, No 10 (2018): Vol. XII No. 10 Oktober 2018 Vol 12, No 10 (2018): Vol. XII No. 10 Oktober 2018 Vol 12, No 9 (2018): Vol. XII No. 9 Oktober 2018 Vol 12, No 9 (2018): Vol. XII No. 9 Oktober 2018 Vol 12, No 8 (2018): vol. XII No. 8 Juli 2018 Vol 12, No 8 (2018): vol. XII No. 8 Juli 2018 Vol 12, No 7 (2018): vol. XII No. 7 Juli 2018 Vol 12, No 7 (2018): vol. XII No. 7 Juli 2018 Vol 12, No 6 (2018): vol. XII No. 6 Juli 2018 Vol 12, No 6 (2018): vol. XII No. 6 Juli 2018 Vol 12, No 5 (2018): Vol. XII No. 5 April 2018 Vol 12, No 5 (2018): Vol. XII No. 5 April 2018 Vol 12, No 4 (2018): Vol. XII No. 4 April 2018 Vol 12, No 4 (2018): Vol. XII No. 4 April 2018 Vol 12, No 3 (2018): Vol. XII No. 3 April 2018 Vol 12, No 3 (2018): Vol. XII No. 3 April 2018 Vol 12, No 3 (2018): Jurnal Menara Ilmu Januari 2018 Jilid 3 Vol 12, No 3 (2018): Jurnal Menara Ilmu Januari 2018 Jilid 3 Vol 12, No 2 (2018): Vol. XII No. 2 Januari 2018 Vol 12, No 2 (2018): Jurnal Menara Ilmu Januari 2018 Jilid 2 Vol 12, No 1 (2018): Jurnal Menara Ilmu Januari 2018 Jilid 1 Vol 12, No 1 (2018): Vol. XII No. 1 Januari 2018 Vol 11, No 78 (2017): Vol. XI Jilid 2 No.78 November 2017 Vol 11, No 78 (2017): Vol. XI Jilid 2 No.78 November 2017 Vol 11, No 78 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 78, November 2017 Vol 11, No 78 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 78, November 2017 Vol 11, No 77 (2017): Vol. XI Jilid 2 No. 77, Oktober 2017 Vol 11, No 77 (2017): Vol. XI Jilid 2 No. 77, Oktober 2017 Vol 11, No 77 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 77, Oktober 2017 Vol 11, No 77 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 77, Oktober 2017 Vol 11, No 76 (2017): Vol. XI Jilid 2 No. 76, Juli 2017 Vol 11, No 76 (2017): Vol. XI Jilid 2 No. 76, Juli 2017 Vol 11, No 76 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 76, Juli 2017 Vol 11, No 76 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 76, Juli 2017 Vol 11, No 75 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 75, April 2017 Vol 11, No 75 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 75, April 2017 Vol 11, No 74 (2017): Vol. XI Jilid 2 No. 74, Januari 2017 Vol 11, No 74 (2017): Vol. XI Jilid 2 No. 74, Januari 2017 Vol 11, No 74 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 74, Januari 2017 Vol 11, No 74 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 74, Januari 2017 Vol 10, No 60-65 (2016): Jurnal Edisi 2016 Vol 10, No 60-65 (2016): Jurnal Edisi 2016 Vol 10, No 73 (2016): Menara Ilmu Desember Jilid 2 Vol 10, No 73 (2016): Menara Ilmu Desember Jilid 2 Vol 10, No 72 (2016): Jurnal Menara Ilmu November Jilid 1 Vol 10, No 72 (2016): Jurnal Menara Ilmu November Jilid 1 Vol 10, No 10 (2016): Jurnal Fungsional Dr. Yusnaweti, M.P Vol 10, No 10 (2016): Jurnal Fungsional Dr. Yusnaweti, M.P More Issue