cover
Article Per Year (5 Year)
All
Home Page
OAI Link
Editorial Team
Contact
Reviewer
Google Scholar
Contact Name
Sinta Paramita
Contact Email
sintap@fikom.untar.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
Koneksi@untar.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
Koneksi
Published by Universitas Tarumanagara
ISSN : -     EISSN : 25980785     DOI : -
Core Subject : Humanities, Education,
Humanities Languange, Linguistic, Communication & Media
Koneksi (E-ISSN : 2598 - 0785) is a national journal, which all articles contain student's writing, are published by Faculty of Communication Universitas Tarumanagara. Scientific articles published in Koneksi are result from research and scientific studies conduct by Faculty of Communication students in communication field. Koneksi published twice a year.
Arjuna Subject : -
Articles 538 Documents
 50   51   52   53   54 
Representasi Feminisme dalam Film Seri Marvel (Analisis Semiotika John Fiske pada Film Serial She-Hulk: Attorney at Law) Josephine Josephine; Gregorius Genep Sukendro
Koneksi Vol. 7 No. 2 (2023): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v7i2.21612

Abstract

The film is one form of popular mass media which is packaged in such a way that the message it carries can be conveyed. A Film is a popular form of mass media that is widely used by the public. A film's story is packaged in such a way that the message it conveys is conveyed. The film's values can have cognitive, affective, and conative effects on the audience. She-Hulk: Attorney at Law, a 2022 Marvel Cinematic Universe production, is no exception. What is interesting to examine is how the film portrays feminism. The goal of this research is to determine the meaning of the semiotic code in relation to feminism at three levels: reality, representation, and ideology. This study employed descriptive qualitative methods, with John Fiske's semiotic theory approach, such as the codes of television. The result of this research shows that the values of feminism at the reality level are shown through appearance, costume, make-up, behavior, dialogue, and expression code. At the representation level, the values of feminism are shown through camera, lighting, music and sound, conflict, and action. Liberal feminism is the ideological value of feminism that is represented, for which women can claim equality with men based on essential human capitalism as a moral reasoning agent. Film merupakan salah satu bentuk media massa populer yang dikemas sedemikian rupa agar pesan yang dibawa dapat tersampaikan. Pesan-pesan dan nilai-nilai yang terkandung dalam film dapat mempengaruhi penonton baik secara kognitif, afektif dan konatif. Tak terkecuali film seri produksi Marvel Cinematic Universe pada tahun 2022 berjudul She-Hulk: Attorney at Law. Yang menjadi menarik untuk diteliti adalah bagaimana representasi feminisme ditampilkan melalui film tersebut. Tujuan dari penelitian berikut adalah mencari tahu arti kode-kode semiotika tentang feminisme pada level realitas, level representasi dan level ideologi. Analisis ini dilakukan dengan metode kualitatif deskriptif, dengan pendekatan teori semiotika John Fiske, dan menggunakan teori kode televisi. Hasil penelitian ini merepresentasikan beberapa nilai feminisme pada level realitas berdasarkan penampilan, kostum, riasan wajah, tingkah laku, dialog, dan kode ekspresi. Pada level representasi nilai-nilai feminisme direpresentasikan melalui kamera, pencahayaan, musik dan suara, konflik, narasi, dan aksi. Serta level ideologi, yang memuat nilai-nilai feminisme direpresentasikan adalah aliran feminisme liberal, hal ini mengartikan bahwa perempuan dapat menuntut hak yang sama dengan laki-laki dalam argumen moral yang dapat dibenarkan dari esensi kapitalis laki-laki.
Hashtag dan Kata Kunci di Media Sosial Seputar Fenomena Citayam Fashion Week Yohana Yohana; Sinta Paramita
Koneksi Vol. 7 No. 2 (2023): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v7i2.21616

Abstract

Social media online communities are built because of similarities and connectedness. This is also the case with the social phenomenon Citayam Fashion Week, which is popular in Jakarta in 2022. Researchers are interested in the digital communication and virtual opinions that occur through hashtags and keywords in a social phenomenon. The researcher used a qualitative approach with the netnography method. Statistical data was obtained through analyse.io and screenshots of video content on TikTok social media. The results showed that the spread of information about a phenomenon was fast and comprehensive due to the participation of social media users. Communication-related to Citayam Fashion Week involves users as communicators and communicants through open spaces of expression and participation in the TikTok application. The role of hashtags and keywords here also enhances the communication activities to reach a wider audience. Komunitas online media sosial dibangun karena adanya kesamaan dan keterhubungan. Hal ini terjadi pula pada fenomena sosial, Citayam Fashion Week, yang popular di Jakarta pada tahun 2022. Peneliti tertarik untuk mengetahui komunikasi digital dan opini virtual yang terjadi melalui hashtag dan kata kunci dalam sebuah fenomena sosial. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode netnografi. Data statistik diperoleh melalui analisa.io dan tangkapan layar konten video di media sosial TikTok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  penyebaran informasi mengenai suatu fenomena begitu cepat dan luas karena partisipasi pengguna media sosial. Komunikasi terkait Citayem Fashion Week berlangsung dengan melibatkan pengguna sebagai komunikator maupun komunikan melalui ruang berekspresi dan partisipasi yang terbuka pada aplikasi TikTok. Peran hashtag dan kata kunci disini turut menyempurnakan kegiatan komunikasi yang berlangsung untuk menjangkau audiens yang lebih luas.
Ikatan Emosional Asertif dalam Narasi Film Ngeri-Ngeri Sedap dari Perspektif Trompenaars Febe Oriana Hermanto; Rustono Farady Marta; Hana Panggabean; Maichel Chinmi
Koneksi Vol. 7 No. 2 (2023): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v7i2.26250

Abstract

Not many media products are able to reveal the other side of a particular ethnic identity and entity. However, the Horrific-Ngeri Sedap film manages to present the uniqueness of one of the tribes in Indonesia, namely the Batak tribe. The film directed by Dion Rajagukguk won seven awards at the 2022 Indonesian Journalist Film Festival (FFWI). Through this film, people are taught about the importance of maintaining emotional bonds in a family for the sake of the integrity of relationships. This study aims to see the role of the dimension of relational expression and assertive communication style using Tzvetan Todorov's narrative analysis method. The results of this study indicate that the affective and collectivism cultural dimensions dominate the Ngeri-Ngeri Sedap films which are at the same time cultural characteristics inherent in the lives of Indonesian people. In addition, the assertive communication style is still highlighted in this film even though the main character almost always uses an aggressive communication style. Tidak banyak produk media yang mampu membeberkan sisi lain dari identitas dan entitas suku tertentu. Namun Film Ngeri-Ngeri Sedap berhasil menyajikan keunikan dari salah satu suku di Indonesia, yaitu suku Batak. Film yang digarap oleh Dion Rajagukguk ini berhasil memborong tujuh penghargaan di Festival Film Wartawan Indonesia (FFWI) 2022. Melalui film ini, masyarakat diajarkan tentang pentingnya merawat ikatan emosional dalam sebuah keluarga demi keutuhan relasi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat adanya peranan dimensi ekspresi relasi serta gaya komunikasi asertif dengan metode analisis naratif Tzvetan Todorov. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dimensi budaya afektif dan kolektivisme mendominasi film Ngeri-Ngeri Sedap yang sekaligus merupakan ciri khas budaya yang melekat pada kehidupan masyarakat Indonesia. Selain itu, gaya komunikasi asertif tetap ditonjolkan dalam film ini sekalipun tokoh utama hampir selalu menggunakan gaya komunikasi agresif
Optimalisasi Kualitas Web dalam Meningkatkan Citra dan Reputasi Perguruan Tinggi Jihan Rizki Adawiyah; Hanny Hafiar; Heru Ryanto Budiana
Koneksi Vol. 7 No. 2 (2023): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v7i2.26292

Abstract

Company websites are used as a tool to communicate with both the internal and external public. A good website gives a positive impression of a company to the public and illustrates that a well-managed company is a good company. Educational institutions require a website to establish a good image and reputation. For universities, websites are useful for increasing competitiveness and as a basis for strengthening institutions, information media, and promotions. However, the Unpad.ac.id website has decreased its ranking on the visibility/impact indicator and the high number of backlinks. This study aims to determine the effect of the Unpad.ac.id website quality factors on the image and reputation of Padjadjaran University through Corporate Website Favorability, with attractiveness and satisfaction as moderating variables. The approach used is an explanatory quantitative using a sample of 352 respondents collected using a convenience sampling technique. Data were obtained through questionnaires, observations, interviews, and literature studies. The data obtained were then tested using the Structural Equation Model (SEM) analysis method using the SmartPLS 3 application. Data analysis techniques using both descriptive and inferential statistical analysis. The results showed that the variable website quality factor affects the Corporate Website Favorability, Corporate Website Favorability affects the image and reputation of the company, the quality factor of the unpad.ac.id website affects the image and reputation of Padjadjaran University through the Corporate Website Favorability, while attractiveness and satisfaction do not moderate the effect of the Corporate Website Favorability on the image of Padjadjaran University. Situs web perusahaan digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi dengan publik internal maupun ekstenal. Situs web yang baik memberikan kesan positif suatu perusahaan kepada publik serta menggambarkan perusahaan yang dikelola dengan baik merupakan perusahaan yang baik pula. Instansi pendidikan membutuhkan situs web untuk membentuk citra dan reputasi yang baik. Bagi perguruan tinggi, situs web bermanfaat untuk meningkatkan daya saing dan sebagai basis penguatan instansi, media informasi, serta promosi. Namun, situs web Unpad.ac.id mengalami penurunan ranking pada indikator visibility/impact dan angka backlink yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor kualitas situs web Unpad.ac.id terhadap citra dan reputasi Universitas Padjadjaran melalui Corporate Website Favorability dengan daya tarik dan kepuasan sebagai moderasi. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif bersifat eksplanatori dengan menggunakan sampel sebanyak 352 responden dan diambil menggunakan teknik convenience sampling. Data diperoleh melalui angket, observasi, wawancara dan studi kepustakaan. Data yang diperoleh diuji dengan metode analisis Structural Equation Model (SEM) menggunakan aplikasi SmartPLS 3. Untuk teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor kualitas situs web berpengaruh terhadap Corporate Website Favorability, corporate website favorability perngaruh terhadap citra dan reputasi perusahaan, faktor kualitas situs web unpad.ac.id berpengaruh terhadap citra dan reputasi Universitas Padjadjaran melalui corporate website favorability, sedangkan daya tarik dan kepuasan tidak memoderasi pengaruh Corporate Website Favorability terhadap citra Universitas Padjadjaran.
Back Matters Koneksi Vol 7 No 2 Lydia Irena
Koneksi Vol. 7 No. 2 (2023): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v7i2.26335

Abstract

Back Matters Koneksi Vol 7 No 2
Cover Koneksi Vol 7 No 2 Lydia Irena
Koneksi Vol. 7 No. 2 (2023): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v7i2.26336

Abstract

Cover Koneksi Vol 7 No 2
Representasi Ibu Millennial Melalui Semiotika Barthes (Studi Pada Akun Instagram @Tasyakamila) Sekartaji Anisa Putri; Eka Puteri Kamilah
Koneksi Vol. 7 No. 2 (2023): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v7i2.26342

Abstract

Various depictions of millennial mothers is increasingly varied with the existence of social media. The analog world’s value coloring the digital world in inevitable way. Debates over various points of view on the figure of a millennial mother are also buzzing on social media. How a mother represent her own figure is important to understand. Tasya Kamila as a millennial mother who uses social media as a platform of income is needed to explore further. Textually, Tasya Kamila's Instagram post is explained using Barthes semiotics to explore the representation of millennial mothers. The texts observed in this research were Tasya Kamila's Instagram posts from December 2022 to February 2023. Of the total 24 uploads, 9 uploads were taken as the sample studied. The representation of millennial mothers found on Tasya Kamila's social media is a depiction of taking care of her family, looking attractive, working using social media and being affective. The dominant values in the depiction of millennial mothers on Tasya Kamila's Instagram account are having an attractive appearance and being affective. This research has implications, namely that there are additional types of semiotic studies on the representation of millennial mothers on social media in communication science. There are various characteristics of millennial mothers through different types of uploads, namely personal and sponsored. Social media has become a means for millennial mothers to represent themselves which can be seen by users. Ragam penggambaran ibu millennial semakin bervariasi dengan adanya media sosial. Pemikiran dunia analog yang mewarnai dunia digital memang tidak terelakkan. Perdebatan atas beragam sudut pandang atas sosok seorang ibu millennial pun ramai mewarnai media sosial. Bagaimana seorang ibu memberikan gambaran atas sosoknya menjadi penting untuk dipahami. Tasya Kamila sebagai seorang ibu millennial yang memanfaatkan media sosial sebagai sarana penghasilan menarik untuk digali lebih lanjut. Secara tekstual, unggahan Instagram post Tasya Kamila dianalisis menggunakan semitika Barthes untuk menggali nilai representasi ibu millennial. Teks yang diamati dalam penelitian ini ialah unggahan Instagram post Tasya Kamila periode Desember 2022 hingga Februari 2023. Dari total 24 unggahan, diambil 9 unggahan sebagai sampel yang diteliti. Representasi ibu millennial yang ditemukan dalam media sosial Tasya Kamila ialah adanya gambaran nilai mengurus keluarga, berpenampilan menarik, bekerja menggunakan media sosial dan bersifat afektif. Nilai dominan yang ada pada gambaran ibu millennial pada akun Instagram Tasya Kamila ialah berpenampilan menarik dan bersifat afektif.  Penelitian ini memiliki implikasi tambahan ragam representasi ibu millennial pada media sosial. Terdapat ragam karakteristik ibu millennial melalui jenis unggahan yang berbeda, yaitu pribadi dan bersponsor. Media sosial menjadi sebuah sarana untuk merepresentasikan diri oleh ibu millennial yang dapat dilihat oleh pengguna.
Front Matters Koneksi Vol 7 No 2 Lydia Irena
Koneksi Vol. 7 No. 2 (2023): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v7i2.26614

Abstract

Front Matters Koneksi Vol 7 No 2

Page 54 of 54 | Total Record : 538

 50   51   52   53   54 

Filter by Year

2017 2023


Reset
Filter By Issues
All Issue Vol. 7 No. 2 (2023): Koneksi Vol. 7 No. 1 (2023): Koneksi Vol. 6 No. 2 (2022): Koneksi Vol 6, No 1 (2022): Koneksi Vol 5, No 2 (2021): Koneksi Vol 5, No 1 (2021): Koneksi Vol 4, No 2 (2020): Koneksi Vol 4, No 1 (2020): Koneksi Vol 3, No 2 (2019): Koneksi Vol 3, No 1 (2019): Koneksi Vol 2, No 2 (2018): Koneksi Vol 2, No 1 (2018): Koneksi Vol 1, No 2 (2017): Koneksi Vol 1, No 1 (2017): Koneksi More Issue