cover
Contact Name
Ratna Hidayati
Contact Email
ilkeskh@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
ratnahidayati1971@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. kediri,
Jawa timur
INDONESIA
JURNAL ILKES (Jurnal Ilmu Kesehatan)
ISSN : 20871287     EISSN : 25499408     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal ILKES fokus pada penelitian bidang kesehatan dengan cakupan bidang ilmu Keperawatan, Kebidanan dan Gizi.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 11 No 2 (2020): Jurnal Ilkes (Jurnal Ilmu Kesehatan)" : 10 Documents clear
Pengaruh Teh Daun Afrika Dan Madu Sembung Terhadap Hiperkolesterolemia Nunik Purwanti; Rahmadaniar Aditya Putri; Siti Nurjanah
JURNAL ILKES : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 11 No 2 (2020): Jurnal Ilkes (Jurnal Ilmu Kesehatan)
Publisher : STIKES Karya Husada Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35966/ilkes.v11i2.179

Abstract

Kadar kolesterol yang tinggi sering dialami individu, seringkali terjadi pada usia diatas 30 tahun. Bertambahnya usia seringkali diikuti dengan penurunan hormon estrogen. Penurunan hormon estrogen terutama bagi kaum wanita, menurut beberapa ahli, menyebabkan peningkatan kadar kolesterol. Kadar kolesterol yang tinggi > 240 mg/dl bisa di sebut sebagai hiperkolesterolemia, jika di biarkan akan berlanjut menyebabkan penyakit jantung dan stroke. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis Pengaruh Teh daun Afrika dan Madu Pohon Sembung terhadap penurunan kadar kolesterol pada hiperkolesterolemia. Rancangan penelitian ini merupakan jenis penelitian murni (true experiment), dengan desain penelitian the randomized pretest post test control group design. Populasi dalam penelitian adalah penderita hiperkolesterolemia di Desa Kedensari RW 05, jumlah sampel sebanyak 80 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Variabel independen teh daun Afrika dan madu pohon sembung, variabel dependen hiperkolesterolemia. Data di analisis dengan ANOVA Analisis uji ANOVA didapatkan nilai p (0.000)< α (0,05) maka ada pengaruh Teh daun Afrika dan Madu Pohon Sembung terhadap penurunan kadar kolesterol pada hiperkoleterolemia. Penggunaan teh daun Afrika dan madu sangat efektif menurunkan kadar kolesterol darah.
Pengaruh Bercerita Menggunakan Visualisasi Boneka Tangan Terhadap Kemampuan Komunikasi Bicara Pada Anak Autisme Ni Nyoman Soma Wati; Si Luh Nyoman Alit Nuryani; Ni Luh Putu Devhy
JURNAL ILKES : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 11 No 2 (2020): Jurnal Ilkes (Jurnal Ilmu Kesehatan)
Publisher : STIKES Karya Husada Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35966/ilkes.v11i2.153

Abstract

Autism is a developmental disorder that occurs in children where children experience self-closing conditions. Disorders in children with autism can result in children experiencing limitations in terms of communication, social interaction and behavior. Communication problems in speaking experienced by children with autism is one problem that must be addressed because communication is one of the things that are needed by humans as social beings. Visual media means all the props that are used in the learning process that can be enjoyed through the five senses. The purpose of this study was to find out the effect of storytelling using hand puppet visualization on speech communication skills in children with autism at the Denpasar City Autism Service Center. This study uses a quasi-experimental design with pretest-posttest control group design and uses simple random sampling method. The number of samples used were 39 respondents, 20 respondents in the treatment group and 19 respondents in the control group. Data analysis using the Wilcoxon Signed Ranks Test and Mann Whitney Test. Ho was rejected, so it can be concluded that there is an effect of storytelling using hand puppet visualization of speech communication skills in children with autism at Denpasar City Autism Service Center.
FAKTOR MATERNAL YANG BERHUBUNGAN DENGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI RS AMELIA PARE KEDIRI TAHUN 2018 Endah Luqmanasari; Muliana Muliana
JURNAL ILKES : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 11 No 2 (2020): Jurnal Ilkes (Jurnal Ilmu Kesehatan)
Publisher : STIKES Karya Husada Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35966/ilkes.v11i2.175

Abstract

Beberapa faktor risiko yang mempengaruhi BBLR ditinjau dari faktor ibu, kehamilan, dan faktor janin merupakan penyebab kesakitan dan kematian pada bayi baru lahir.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor maternal yang berhubungan dengan bayi berat lahir rendah (BBLR) dari data yang diperoleh. Metode penelitian ini dilakukan dengan metode survey analitik menggunakan pendekatan case control, desain penelitian resropektif.Variabel independen faktor maternal dan variabel dependent bayi berat lahir rendah (BBLR). Penelitian dilakukan pada tanggal 29 Juli s/d 5 Agustus 2019 di RS Amelia dengan angka populasi bayi baru lahir 777 dengan sampel sejumlah 107 responden. Teknik sampling yang digunakan simple random sampling.Instrument pengumpulan data menggunakan lembar pengumpulan data dan uji statistik yang digunakan uji chi square. Hasil dari penelitian menunjukkan faktor maternal yang berhubungan secara signifikan dengan kejadian BBLR, yaitu usia ibu (p= 0,000) dengan nilai C (0,400) tingkat hubungan yang sedang, status gizi (p= 0,000) dengan nilai C (0,656) tingkat hubungan yang kuat, preeklamsi (p=0,000) dengan nilai C (0,426) tingkat hubungan yang sedang kejadian BBLR. Sedangkan faktor maternal yang tidak berhubungan secara signifikan yaitu, paritas (p= 0,071) dengan nilai C (0,217) tingkat hubungan sangat rendah, jarak kehamilan (p=0,133)dengan nilai C (0,1937) tingkat hubungan sangat rendah. Berdasarkan hasil analisis mempunyai hubungan yang signifikan antar faktor maternal yang berhubungan dengan kejadian BBLR yang meliputi usia ibu, status gizi dan preeklamsi. Berdasarkan kejadian BBLR dalam penelitian berdampak pada kesiapan dan kematangan fisik, pemenuhan asupan nutrisi bagi ibu dan janin yang menentukan pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan.
Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Ni Kadek Yuni Lestari; I Gusti Ayu Putu Satya Laksmi
JURNAL ILKES : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 11 No 2 (2020): Jurnal Ilkes (Jurnal Ilmu Kesehatan)
Publisher : STIKES Karya Husada Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35966/ilkes.v11i2.154

Abstract

ABSTRAK Aktivitas fisik adalah setiap gerakan tubuh yang dihasilkan oleh rangka yang memerlukan pengeluaran energi. Aktivitas fisik yang terstruktur dapat menurunkan resiko terjadinya penyakit jantung koroner, diabetes melitus tipe 2, memperbaiki tekanandarah dan dapat meningkatkan sensitivitas insulin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan kadar gula darah pada pasien DiabetesMelitus tipe 2. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling denganjumlahsampel50 responden berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas fisik tinggi 25 orang (50,0%) dan kadar gula darah normal 35 orang (70,0%). Berdasarkan hasil uji analisis kolerasi dengan Spearman Rho didapatkan p value sebesar 0,004 (p<0,05) maka H0 ditolak yang artinya ada Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 dengan r sebesar -0,400. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan agar puskesmas dapat mensosialisasikan pentingnya aktivitas fisik untuk pasien diabetes melitus agar kadar gula darah pasien terkontrol. Kata Kunci : Aktivitas Fisik, Kadar Gula Darah, Diabetes MelitusTipe 2
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pernikahan Usia Dini Tri Ardayani
JURNAL ILKES : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 11 No 2 (2020): Jurnal Ilkes (Jurnal Ilmu Kesehatan)
Publisher : STIKES Karya Husada Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35966/ilkes.v11i2.184

Abstract

Pernikahan usia dini merupakan pernikahan yang dilakukan pada wanita dengan usia 15 tahun dan pada pria usia kurang dari 19 tahun. Faktor yang berhubungan dengan pernikahan usia dini antara lain pengetahuan, tingkat pendidikan, sikap, pekerjaan, pendapatan, pola asuh, kepercayaan/ budaya dan peran teman sebaya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan pernikahan usia dini di desa Babakan. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Jumlah populasi sebanyak 574 orang, jumlah sampel 85 orang dengan tehnik pengambilan sampel random sampling dengan kriteria sampel wanita dan pria berusia 15 tahun sampai 19 tahun yang tinggal di Desa Babakan. Instrumen penelitian berupa kuesioner. Analisa univariat menggunakan frekuensi dan analisa bivariat dengan Uji Chi-Square. Penelitian dilakukan di Desa Babakan Bulan Oktober 2019 sampai Pebruari 2020. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan pengetahuan responden dengan pernikahan usia dini, tidak ada hubungan tingkat pendidikan responden dengan pernikahan usia dini, tidak ada hubungan sikap orang tua responden dengan pernikahan usia dini, tidak ada hubungan status pekerjaaan orangtua responden dengan pernikahan usia dini, tidak ada hubungan pendapatan orang tua responden dengan pernikahan usia dini, tidak ada hubungan pola asuh orang tua responden dengan pernikahan usia dini, tidak ada hubungan kepercayaan/budaya orang tua responden dengan pernikahan usia dini, tidak ada hubungan peran teman sebaya responden dengan pernikahan usia dini. Diharapkan pihak puskesmas dapat bekerjasama dengan dinas kesehatan meningkatkan program kesehatan reproduksi di Desa Babakan untuk menurunkan angka kejadian pernikahan usia dini.
Efektivitas Cognitive Behavioral Therapy Dalam Memperbaiki Perilaku Makan Lansia Sofia Rhosma Dewi; Komarudin Komarudin; Novelin Annisa Fajriyah
JURNAL ILKES : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 11 No 2 (2020): Jurnal Ilkes (Jurnal Ilmu Kesehatan)
Publisher : STIKES Karya Husada Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35966/ilkes.v11i2.158

Abstract

Abstrak Proses menua dapat berpengaruh terhadap pola kebiasaan makan sehat. Cognitive behavioral therapy (CBT) diketahui sebagai terapi psikologis yang terbukti efektif untuk mengatasi permasalah seperti depresi, ganggauan ansietas, penyalahgunaan makan, dan beberapa gangguan psikologis lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan CBT dalam memperbaiki perilaku makan lansia. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimental dengan pendekatan pre and post test design. Kelompok perlakuan akan diberikan terapi berupa CBT sebanyak 5 sesi sedangkan kelompok kontrol diberikan penyuluhan. Populasi dalam penelitian ini adalah 14032 dengan populasi target sebesar 70 lansia yang terbagi menjadi 2 kelompok. Pengukuran perilaku makan dilakukan dengan kuisioner Dutch Eating Behavior Questionaire. Analisis keefektifan CBT menggunakan uji Mann Whitney dengan tingkat kemaknaan 0,05. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perubahan rerata skor perilaku makan. Pada kelompok kontrol rerata skor emotional eating berubah dari 44,3143 menjadi 45,200; skor external eating 29,3714 menjadi 32,400; skor restrained eating berubah dari 36,8857 menjadi 30,1429. Pada kelompok perlakuan skor emotional eating sebelum tindakan adalah 44,8286 menjadi 40,2571; rerata skor external eating berubah dari 32,4857 menjadi 30, 1429; dan skor restrained eating berubah dari 26,7143 menjadi 23,9143. Hasil uji Mann Whitney menunjukkan p value 0,000 untuk emotional eating, p value 0,000 untuk external eating, dan p value 0,000 untuk restrained eating. Sehingga dapat disimpulkan CBT efektif dalam merubah perilaku makan lansia. CBT membantu lansia mengintegrasikan informasi baru dalam perilaku sehari hari Kata kunci: CBT, lansia, penyuluhan,perilaku makan
Pengaruh Pelatihan Kader FPE (Family Psychoeducation) Terhadap Manajemen Stress Dan Beban Keluarga ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) Di Wilayah Bantur Kabupaten Malang Dedi Kurniawan; Galuh Kumalasari
JURNAL ILKES : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 11 No 2 (2020): Jurnal Ilkes (Jurnal Ilmu Kesehatan)
Publisher : STIKES Karya Husada Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35966/ilkes.v11i2.177

Abstract

Abstrak Penanganan masalah kesehatan jiwa telah bergeser dari hospital-based menjadi community-based psychiatric services. Masalah kesehatan jiwa sering kali memiliki 'efek riak' bagi keluarga, menciptakan ketegangan, ketidakpastian, stres, dan terkadang perubahan signifikan keluarga dalam menjalani hidup mereka. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pelatihan kader FPE terhadap manajemen stres dan beban keluarga ODGJ. Quasi experiment pre-test dan post-test design with comparison group dengan purposive sampling yang dilakukan di wilayah Puskemas Bantur dan Puskesmas Bululawang. Responden dibagi dalam kelompok intervensi 6 kader 30 keluarga binaan menerima pelatihan FPE dan kelompok kontrol 6 kader 30 keluarga binaan menerima pendidikan kesehatan konvensional. Kedua kelompok keluarga binaan dilakukan pengukuran manajemen stres dan beban keluarga pre dan post. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan rerata skor stres (p=0.001), namun tidak terdapat perbedaan signifikan pada rerata skor beban keluarga ODGJ (p=0.295), signifikan jika p<0.05. Perbedaan nilai beban keluarga pre-post pada kelompok kontrol cenderung tetap bahkan terdapat peningkatan. Secara statistik terapi kader FPE berpengaruh positif terhadap stres keluarga ODGJ, namun tidak terdapat perbedaan signifikan pada rerata skor beban keluarga. Kata Kunci : psikoedukasi, kader, stres, beban keluarga.
PENGARUH PENERAPAN SELF AFFIRMATION TERHADAP PENURUNAN BODY DISSATISFACTION PADA REMAJA AKHIR Andika Siswoaribowo; Muhammad Taukhid; Dellia Paramita
JURNAL ILKES : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 11 No 2 (2020): Jurnal Ilkes (Jurnal Ilmu Kesehatan)
Publisher : STIKES Karya Husada Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35966/ilkes.v11i2.171

Abstract

The desire to appear perfect was more experienced by women’s. Various attempts to look beautiful and attractive, when expectations and efforts are inappropriate with reality it will cause dissatisfaction or Body Dissatisfaction. Self Affirmation is one of the strategies to restore a satisfaction or self-esteem and increase self-awareness so as not to compare herself. This study was aimed to determine the effect of applying Self Affirmation to reducing Body Dissatisfaction in adolescents. The design of this research was used a quasi-experimental within approach pre-test post-test with control group design and used purposive sampling method, which obtained 56 respondents who divided into treatment groups (n=28) and control groups (n=28). This research was carried out 3 times in 1 week by measuring Body Dissatisfaction before giving intervention on the 1st day (pre-test) and after giving the last intervention on the 3rd day (post-test). The results of the analysis used Mann Whitney test showed that Pv=0.000 (Pv<α=0,05), meaning that there were an effect of the applying Self Affirmation to decrease Body Dissatisfaction. The factor that has the most influence is social media, because media more accentuating the physical beauty with a slim body and brighter skin, especially in this modern era social media users are most dominated by adolescents. So it will be easy for adolescents to feel dissatisfied with their body or has been called Body Dissatisfaction. In conclusion, Self-Affirmation reduces Body Dissatisfaction in a person.
PENGARUH PEMBERIAN KITOSAN DAN QUERSETIN TERHADAP KANDUNGAN ASAM LEMAK BEBAS / FREE FATTY ACID (FFA) SOTO DAGING Frenky Arif Budiman; Tutut Pujianto
JURNAL ILKES : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 11 No 2 (2020): Jurnal Ilkes (Jurnal Ilmu Kesehatan)
Publisher : STIKES Karya Husada Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35966/ilkes.v11i2.178

Abstract

Secara global penyakit degeneratif adalah penyebab kematian yang utama. WHO memaparkan ada sebanyak 57 juta orang meninggal dunia pada tahun 2008, penyakit degeneratif adalah penyumbang penyebab kematian tersebut sebanyak 36 juta jiwa (66,7 %) yang juga menjadi penyebab kematian penduduk dengan usia yang lebih muda. Sebanyak Lebih dari dua pertiga dari semua populasi secara global orang dengan penyakit degeneratif (kanker, jantung, strooke dan diabetes) akan meninggal dunia. Makanan yang rasanya enak umumnya bukan termasuk jenis makanan yang sehat. Makanan yang terasa enak (gurih) disebabkan karena di dalam makanan tersebut banyak mengandung lemak, seperti makanan yang berasal dari daging kambing, sapi, ayam, dan lain-lain. Mengkonsumsi lemak hewani maupun lemak nabati secara berlebihan bisa menimbulkan obesitas, penyakit jantung, hipertensi, dan lain-lain. Penelitian ini adalah peneltian eksperimental laboratorik dengan pre post test only control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah penjual soto daging yang ramai di wilayah Kabupaten Kediri dengan pengambilan sampel penjual soto daging diambil secara random sampling. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Quercetin dan kitosan sedangkan variabel terikatnya adalah kandungan asam lemak bebas yang terdapat dalam soto daging. Penambahan kitosan dan quersetin secara bersamaan pada soto daging dapat menurunkan kandungan asam lemak bebas / free fatty acid (FFA) lebih baik dibandingakan dengan diberikan terpisah. Perlunya dilakukan penelitian lanjutan dengan menggunakan hewan coba yang diberikan kitosan dan quersetin yang diberi pakan tinggi lemak untuk mengetahui efek langsung setelah dimetabolisme oleh tubuh.
Dampak Pendekatan Sprititual Terhadap Kepatuhan Pencegahan Penyebaran Virus Covid-19 Winda Nurmayani; Syamdarniati Syamdarniati; Dewi Nur Sukma Purqoti
JURNAL ILKES : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 11 No 2 (2020): Jurnal Ilkes (Jurnal Ilmu Kesehatan)
Publisher : STIKES Karya Husada Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35966/ilkes.v11i2.183

Abstract

Abstrak Latar belakang: Berbagai upaya dalam rangka pencegahan, pengobatan dan sebagainya pun telah dilakukan dalam mencegah penyebaran virus corona, hingga lockdown dan physical distancing di kota-kota besar.Kedispilinan masyarakat dalam menjalankan physical distancing akan sangat berpengaruh dalam langkah meredam penyebaran virus corona. Sayangnya, masih banyak masyarakat yang belum disiplin menerapkan pembatasan interaksi fisik terebut. Beberapa orang menolak larangan tersebut dengan berdalih bahwa kekuasaan Tuhan dan takdir Tuhan akan mampu melindungi dari pandemik, meskipun tidak dilakukan usaha yang memadai. Tujuan: Penelitian ini untuk mengetahui dampak pendekatan spiritual terhadap kepatuhan pencegahan penyebaran virus covid 19. Metode: Survei tentang “DampakPendekatan Spiritual Terhadap Kepatuhan Pencegahan Penyebaran Covid-19” dilaksanakan berdasarkan metode pengumpulan data secara online yang dimulai tanggal 5-10 Mei 2020. Responden adalah masyarakat yang domisili di Nusa Tenggara Barat dengan membagikan kuesioner yang diisisecara online sebanyak 306 orang. Dimensi yang diukur meliputi spiritual dan kepatuhan pencegahan penyebaran Covid-19. Data dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil dan pembahasan didapatkan bahwa responden yang mempunyai spiritual baik dan berperilaku patuh sebanyak 89 orang (57,8%), sedangkan responden dengan spiritual kurangbaik dan tidak patuhsebanyak 75 orang (49,3%). Analisis lanjut mendapatkan bahwanilai p-value sebesar 0,255 yang berarti bahwa tidak terdapat hubungan antara spiritual dengan kepatuhan pencegahan penularan Covid-19. Kesimpulan: TidakTerdapat hubungan antara spiritual dengan kepatuhan pencegahan penularan Covid-19.

Page 1 of 1 | Total Record : 10