cover
Contact Name
Langgeng Prima Anggradinata
Contact Email
langgeng@unpak.ac.id
Phone
+62251-8338650
Journal Mail Official
jurnalsalaka@unpak.ac.id
Editorial Address
Jalan Pakuan No. 1, Tegallega, Kota Bogor
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Salaka : Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Indonesia
Published by Universitas Pakuan
ISSN : -     EISSN : 2684821X     DOI : https://doi.org/10.33751/jurnal%20salaka
Jurnal Salaka: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Indonesia adalah jurnal bahasa, sastra, dan budaya Indonesia yang memuat makalah, gagasan ilmiah, dan hasil penelitian bahasa, sastra, dan budaya dalam bentuk artikel ilmiah dari para peneliti, akademisi, seniman, budayawan, dan mahasiswa. Jurnal Salaka: Bahasa, Sastra, dan Budaya Indonesia menerbitkan hasil penelitian dengan berbagai metode, baik kualitatif maupun kuantitatif, dan berbagai pendekatan dan teori bahasa, sastra, dan budaya dan berfokus pada kajian bahasa, sastra, dan budaya.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 1 (2022): Volume 4 Nomor 1 Tahun 2022" : 5 Documents clear
Dongeng sebagai Media Pencitraan Perempuan dalam Budaya Patriarkat Karunia Fitriarti; Agatha Trisari
Jurnal Salaka : Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Indonesia Vol 4, No 1 (2022): Volume 4 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/jsalaka.v4i1.5671

Abstract

Stigma negatif sudah melekat dalam diri perempuan. Hal ini tergambar dalam dongeng. Perempuan harus mengikuti stereotipe agar bisa dapat dianggap normal dan diakui oleh masyarakat. Perempuan diharuskan untuk pasrah dan tidak berdaya. Namun, jika perempuan berpendirian, ia dianggap manipulatif dan jahat. Padahal, perempuan adalah sosok penting dan berpengaruh dalam pewarisan dongeng dari satu generasi ke generasi. Hal tersebut terjadi karena budaya patriarkat yang terdapat di masyarakat. Penelitian ini bertujuan menganalisis citra perempuan di dalam dongeng Grimm Bersuadara dan dongen nusantara. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penggambaran seorang perempuan di dalam dongeng merepresentasikan ketidakberdayaan dirinya atas dominasi yang dilakukan oleh laki-laki.
Fenomena Mitos Semar sebagai Bentuk Religiositas Masyarakat dalam Novel Pol Karya Putu Wijaya Prapto Waluyo; Yuyus Rustandi
Jurnal Salaka : Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Indonesia Vol 4, No 1 (2022): Volume 4 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/jsalaka.v4i1.5672

Abstract

Semar bukan hanya menjadi karakter dalam pewayangan Jawa, melainkan menjadi representasi dari religiositas masyarakat Jawa. Putu Wijaya memperkuat semar sebagai representasi religiositas masyarakat Jawa melalui novel Pol. Artikel ini menganalisis semar sebagai representasi religiositas masyarakat Jawa. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan teori analisis interinsik dan eksterinsik novel. Kesimpulannya, religiositas masyarakat direpresentasikan dalam novel Pol. Representasi religiositas Semar menunjukkan bahwa terjadi dinamika kehidupan manusia, baik masyarakat dan Aston. Manifestasi dinamika tersebut muncul pada sikap manusia ketika merespons segala krisis dan masalah yang dihadapinya. Sikap manusia tersebut dapat tercermin dalam persepsi, nilai, dan penalaran kehidupan.
Penggunaan Bahasa Persuasif dalam Peran Mahasiswa saat Mengedukasi Masyarakat tentang Pentingnya Menjaga Protokol Kesehatan Triyanto Triyanto; Risa Prayudhi; Nana Mulyana; Dafit Maulana
Jurnal Salaka : Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Indonesia Vol 4, No 1 (2022): Volume 4 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/jsalaka.v4i1.5673

Abstract

Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) berdampak kepada hampir seluruh sektor kehidupan dan membuat setiap orang harus beradaptasi pada kondisi ini. Terjadi berbagai peristiwa seperti tebaran ketakutan di media, aturan yang membuat masyarakat tidak nyaman, dan ekonomi masyarakat yang menurun. Oleh karena itu, kami selaku tim dosen dan mahasiswa STKIP Muhammadiyah Bogor yang bekerja sama dalam pelaksanaan KKN di Desa Leuwiliang harus memiliki peran dalam penanggulangan persoalan akibat Covid-19. Peran tersebut diimplementasikan dengan mengedukasi masyarakat sekitar mengenai Covid-19 dan cara untuk mencegah bahkan memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19. Hal itu mendorong kami untuk mengabdi di desa yang kami jajaki dalam agenda KKN-Dik. Pendekatan yang dilakukan dengan terjun langsung dan bercengkrama dengan warga sekitar untuk membentuk kedekatan emosional sehingga kami dengan mudah mengedukasi masyarakat di Desa Leuwiliang mengenai pentingnya menjaga protokol kesehatan dan bagaimana cara menanggulangi penyebaran virus corona yang saat ini melebar dengan sangat luas. Pendekatan yang dilakukan adalah dengan menggunakan bahasa persuasif. Berdasarkan pendekatan tersebut, terjadi hubungan yang dekat antara tim pengabdi dengan masyarakat sehingga proses edukasi lebih diterima dan sampai kepada masyarakat.
Fenomena Alih Kode dan Campur Kode pada Tindak Tutur Anak Muda Indonesia: Studi Kasus Wawancara Anindita Hidayat di Kanal Youtube TruezID Indonesia Dadan Suwarna
Jurnal Salaka : Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Indonesia Vol 4, No 1 (2022): Volume 4 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/jsalaka.v4i1.5723

Abstract

Globalisasi dan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi mengubah perilaku manusia, khususnya dalam tindak tutur. Penggunaan bahasa asing adalah hal yang lazim dilakukan. Di Indonesia, terdapat fenomen alih kode dan campur kode dalam tindak tutur anak muda Indonesia. Penelitian ini membahas alih kode dan campur kode dalam tindak tutur anak muda Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah Anindita Hidayat (selebgram). Penelitian ini mengamati wawancara Aninditas Hidayat di kanal YouTube TrueID Indonesia  pada episode “Check In with Onad feat. Anindita Hidayat - TrueID Original Series”. Wawancara itu diunggah pada 11 Februari 2022. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat campur kode dan alih kode pada tindak tutur Anindita Hidayat. pada situasi tertentu, penutur seharusnya dapat menggunakan bahasa Indonesia, tetapi penutur menggunakan bahasa Inggris. Sementara itu, fenomena alih kode ditunjukkan pada peralihan kalimat. Misalnya, pada saat tertentu, penutur menggunakan kalimat dalam bahasa Indonesia, tetapi pada kalimat berikutnya penutur menggunakan bahasa Inggris.
Telaah Semiotika dalam Lagu “Demi Raga yang Lain” Karya Yessiel Trieva Erwin Setyawan; Yohanes Probo Dwi S
Jurnal Salaka : Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Indonesia Vol 4, No 1 (2022): Volume 4 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/jsalaka.v4i1.5797

Abstract

Bahasa sebagai alat komunikasi manusia. Dalam bahasa, terdapat pesan dan makna yang tersimpan. Dalam kajian semiotika, pesan dan makna terdapat pada lagu. Makna dan pesan itu menghadirkan pemahaman. Lagu “Demi Raga yang Lain” menceritakan perbuatan moral dan kemanusiaan. Dalam lagu ini, ditemukan nilai-nilai moral. Konteks mengenai cuplikan dan potongan video klip yang diambil dipahami sebagai nilai moral. Setiap konteks yang diambil dalam proses pemaknaan tersebut dianalisis dengan kajian semiotika model Roland Barthes. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini berfokus pada penggunaan bahasa konotatif pada lagu “Demi Raga yang Lain”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lagu dan video musik “Demi Raga yang Lain” memiliki pesan moral, yakni solidaritas dibutuhkan pada masa pandemi COVID-19 ini.   

Page 1 of 1 | Total Record : 5