cover
Contact Name
Paramita Winny Hapsari
Contact Email
idea@unpak.ac.id
Phone
+628982508850
Journal Mail Official
idea@unpak.ac.id
Editorial Address
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU BUDAYA Universitas Pakuan. jln. Pakuan No 01, Kel. Tegallega, Kec. Bogor Tengah. Kota Bogor, Jawa Barat - 16143
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Idea : Jurnal Studi Jepang
Published by Universitas Pakuan
ISSN : -     EISSN : 26571757     DOI : https://doi.org/10.33751/idea
IDEA Jurnal Studi Jepang yang di kelola oleh Program Studi Sastra Jepang Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya. Jurnal ini telah memiliki ISSN 265701757. Jurnal ini menerima artikel asli mengenai berbagai masalah penting dalam ilmu pengetahuan budaya, yang mencakup, tetapi tidak terbatas pada, ilmu susastra, linguistik, sejarah, cultural studies, seni, dan informasi yang berfokus pada pengkajian dan penelitian yang bermanfaat. Jurnal ini memuat secara seimbang berbagai artikel mengenai penelitian teoretis, empiris, komparatif, atau eksplanatoris. Semua naskah—baik tulisan peserta didik di jenjang S1, S2, S3 maupun lulusan serta para ahli—yang diterima akan diterbitkan dalam jaringan. Namun, sebelum di-review, semua naskah akan diperiksa orisinalitasnya. Jurnal ini akan di-review oleh dua orang reviewer dengan metode double blind. Submit dalam jurnal ini tidak dipungut biaya. IDEA: Jurnal Studi Jepang mulai tahun 2019 terbit dua kali dalam setahun, yakni April (naskah harus masuk selambatnya Februari) dan November (naskah harus masuk selambatnya bulan Agustus).
Articles 65 Documents
Analisis Naratologi Cerpen Mihime Karya Ermawan Ermawan; Rina Fitriana; Mugiyanti Mugiyanti
IDEA : Jurnal Studi Jepang Vol 1, No 1 (2019): Idea : Jurnal Studi Jepang
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (796.055 KB) | DOI: 10.33751/idea.v1i1.1086

Abstract

Abstrak Penelitian ini penulis menganalisis menggunakan metode naratologi strukturalisme dengan mempertimbangkan aspek–aspek formal, aspek–aspek bentuk, yaitu unsur–unsur karya sastra. Penulis menggunakan metode ini karena ingin mengetahui hubungan sebab akibat yang dilakukan actan dan acteurs yaitu manusia semu yang dibentuk oleh tindakan dalam sebuah struktur naratif. Analisanya menggunakan teori gabungan struktur naratif antara teori sintaksis A.J Greimas dan teori semantik Tzvetan Todorov serta menafsir pandangan pengarang apa saja yang terkandung dalam cerpen, dalam hal ini  termasuk di dalamnya menafsir tentang pesan pengarang, kalimat konotasi, kaitan fakta dengan kehidupan yang ada dan menemukan nilai-nilai kehidupan yang disampaikan oleh pengarang. Penelitian ini bersifat tematik, yaitu bertujuan untuk mengetahui wacana cerita. Penelitian ini mengambil berbagai sumber seperti buku kajian sastra dan buku-buku teori tentang strukturalisme.Kata kunci     : Analisis sintaksis, analisis semantik dan pandangan pengarang 
Hubungan Konsep Kebutuhan Sebagai Motivasi Wanita Jepang Memainkan Otome Game Fayza Chenaya; Budi Rukhayana; Paramita Winny Hapsari
IDEA : Jurnal Studi Jepang Vol 1, No 1 (2019): Idea : Jurnal Studi Jepang
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.086 KB) | DOI: 10.33751/idea.v1i1.1091

Abstract

Abstrak Dalam penelitian ini akan membahas mengenai salah satu produk budaya populer wanita Jepang yaitu otome game. Otome game merupakan sebuah produk budaya populer alternatif yang khususkan bagi wanita di Jepang. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk menganalisis hubungan konsep kebutuhan manusia sebagai motivasi wanita Jepang dalam memainkan otome game. Dalam penulisan skripsi ini menggunakan metode deskriptip analisis dengan metode kepustakaan serta pengumpulan data tambahan melalui wawancara. Untuk menganalisis keterkaitan tersebut penulis menggunakan Teori Kebutuhan Maslow dengan memfokuskan pada tingkat ketiga yaitu kebutuhan untuk dicintai dan mencintai.Kata  Kunci:  Otome  Game,  kebutuhan  cinta,  Abraham  Maslow,  budaya, wanita Jepang 
Analisis Identitas Gender Tokoh Utama Dalam Drama Onna Nobunaga Bima Anugerah; Budi Rukhyana; Mugiyanti Mugiyanti
IDEA : Jurnal Studi Jepang Vol 1, No 1 (2019): Idea : Jurnal Studi Jepang
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (633.051 KB) | DOI: 10.33751/idea.v1i1.1087

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini membahas tentang identitas gender tokoh utama drama Onna Nobunaga. Identitas gender merupakan pendefinisian dirinya sendiri akan kesadarannya sebagai laki-laki atau perempuan. Objek penelitian ini adalah melalui tokoh utama yaitu Oda Nobunaga yang mempunyai peran sebagai laki-laki bernama Nobunaga, dan perempuan sebagai Ocho. Objek penelitian ini adalah identitas gender dalam tokoh utama. Sumber data penghasilan didapatkan dari drama Onna Nobunaga melalui naskah bahasa Inggris dan Jepang.Kata kunci : Identitas gender, stereotip gender, Oda Nobunaga, Ocho
Perkembangan Kabuki Menjadi Choukabuki Sebagai Kolaborasi Budaya Dengan Pengaruh Modernisasi Muhammad Yogi Permana; Budi Rukhyana; Yelni Rahmawati
IDEA : Jurnal Studi Jepang Vol 1, No 1 (2019): Idea : Jurnal Studi Jepang
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (645.942 KB) | DOI: 10.33751/idea.v1i1.1099

Abstract

Abstrak Dalam penelitian ini penulis akan membahas perkembangan kabuki menjadi choukabuki sebagai kolaborasi budaya dengan pengaruh modernisasi. Kabuki merupukan salah satu seni teater tradisional Jepang yang menggabungkan beberapa seni tari, seni peran, dan seni musik. Sedangkan, Choukabuki merupakan pertunjukan teater yang tercipta dari hasil kolaborasi antara budaya tradisional Jepang yaitu kabuki yang menyuguhkan kolaborasi antara aktor kabuki dengan salah satu diva vocaloid yaitu Hatsune Miku dan dipertunjukan secara hologram 4D. Objek penelitian ini adalah mengenai perkembangan kabuki dari zaman edo sampai munculnya choukabuki di zaman modern saat ini. Pembahasannya lebih terfokus terhadap choukabuki yang muncul dan dipertunjukan di festival Nico-Nico Choukaigi.Kata kunci: choukabuki, kabuki, vocaloid.
Analisis Kondisi Sosial Masyarakat Jepang Pada Tahun 1990an dalam Novel Underground Odie Darmawan; Budi Rukhyana; Tatat Haryati
IDEA : Jurnal Studi Jepang Vol 1, No 1 (2019): Idea : Jurnal Studi Jepang
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (955.462 KB) | DOI: 10.33751/idea.v1i1.1088

Abstract

ABSTRAK Penulisan ini membahas tentang kondisi sosial masyarakat Jepang pada tahun 1990an ketika serangan gas kereta bawah tanah Tokyo berlangsung yang terdapat di dalam karya sastra realis Jepang. Karya sastra realis adalah karya sastra yang tidak hanya berperan sebagai cermin yang merefleksikan keadaan sosial, tetapi bisa juga melukiskan suatu kondisi dalam masyarakat secara kritis. Objek penelitian ini adalah kondisi sosial yang berkaitan dengan individualisme yang terdapat pada novel Underground karya Haruki Murakami. Pembahasan lebih berfokus kepada kondisi sosial yang terdapat di dalam novel tersebut. Sumber data pembahasan diambil dari novel Underground karya Haruki Murakami dan novel terjemahannya dalam Bahasa Inggris. Kata kunci: Sosiologi Sastra, Individualisme-Kolektivisme
Pengaruh Karoushi Terhadap Perkembangan Sumber Daya Manusia di Jepang Rosana Asco Sariningsih; Budi Rukhyana; Helen Susanti
IDEA : Jurnal Studi Jepang Vol 1, No 1 (2019): Idea : Jurnal Studi Jepang
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (602.342 KB) | DOI: 10.33751/idea.v1i1.1089

Abstract

Abstrak Ada banyak fenomena yang terjadi di Jepang. Salah satu fenomena yang terkenal ialah karoushi. Karoushi merupakan suatu istilah yang bisa diartikan sebagai kematian dikarenakan kelebihan bekerja. Istilah ini sering digunakan di kalangan salaryman di Jepang. Jam kerja yang panjang merupakan salah satu faktor yang menjadi pemicu dalam fenomena karoushi ini. Fenomena karoushi ini telah terjadi sejak tahun 1960-an dan masih terus terjadi hingga saat ini. Fenomena ini juga banyak menimbulkan dampak bagi negara Jepang itu sendiri.Dalam penelitian kali ini, penulis menggunakan metode penelitian deskriptif, yaitu metode penelitian yang menggambarkan suatu fenomena yang terjadi, baik di masa sekarang maupun di masa lampau.Kata kunci: karoushi, etos kerja, salaryman, stres, kerja lembur, loyalitas
Analisis Penggunaan Kanjou Hyougen Dalam Drama Mouichido Kimi Ni Propose Gita Febriani; Sudjianto Sudjianto; Alo Karyati
IDEA : Jurnal Studi Jepang Vol 1, No 1 (2019): Idea : Jurnal Studi Jepang
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (648.017 KB) | DOI: 10.33751/idea.v1i1.1090

Abstract

Abstrak Penelitian ini membahas tentang penggunaan kanjou hyougen yang terdapat dalam drama Jepang. Kanjou hyougen adalah ungkapan emosional. Ungkapan emosional disini dapat berupa ungkapan senang, sedih, takut, suka, marah, malu, dan sebagainya. Objek penelitian ini adalah kanjou hyougen yang terdapat dalam drama Mouichido Kimi Ni Propose. Pembahasannya lebih fokus kepada kanjou hyougen dalam drama tersebut, kategori beserta maknanya.Kata kunci: hyougen, kanjou hyougen
Representasi Yami Kawaii Pada Kondisi Kejiwaan Anak-Anak Muda Di Jepang Putu Vergenia Ayu Larasati; Rina Fitriana; Paramita Winny
IDEA : Jurnal Studi Jepang Vol 1, No 2 (2019): Idea : Jurnal Studi Jepang
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.677 KB) | DOI: 10.33751/idea.v1i2.1289

Abstract

Abstrak Di dalam skripsi ini membahas mengenai Representasi Yami kawaii pada kondisi kejiwaan anak-anak muda di Jepang. Penelitian ini dilaksanakan untuk menunjukan kepopuleran Yami kawaii yang akhir-akhir ini sering dibicarakan oleh masyarakat Jepang, khususnya anak-anak muda di Jepang yang tertarik dengan berbagai tren fesyen dan lain-lain. Diharapkan pada penelitian ini agar pembaca dapat menambah kewawasannya mengenai sub tren fesyen terbaru dari gaya Harajuku, yang akhir-akhir ini telah menjadi booming, khususnya di dunia perfesyenan di Jepang. Harajuku memang merupakan jalanan yang paling terkenal dengan kontras warna-warni keberagaman fesyennya. Namun, bagaimana jika gaya tersebut dipadukan dengan konteks kehidupan secara realita. Yami kawaii atau menhera-kei, merupakan sebuah tren yang lahir dari   kesan bold dan wild yang sangat melekat di jalanan Harajuku ini. Ketika bagian dari konteks kehidupan nyata meresap ke dalam gaya kawaii atau ketika orang-orang ingin memproyeksikan perasaan mereka, terutama perasaan sedih, sesak, dan sakit, maka tren Yami kawaii muncul di hadapan itu semua. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian deskriptif, yang meneliti tentang fenomena-fenomena yang terjadi, secara aktual pada gejala-gejala yang telah terjadi, khususnya pada tren Yami kawaii  yang dapat  dihubungkan  dengan  kondisi  kejiwaan  anak-anak  muda di Jepang. Dengan menggunakan teknik kajian pustaka, yaitu mengumpulakan sejumlah data-data baik dari literatur dan berbagai sumber artikel dari internet yang berkaitan dengan judul yang penulis teliti. Kata kunci: Yami kawaii, menhera-kei, anak-anak muda di Jepang, kondisi kejiwaan, tren fesyen, Harajuku
Analisis Makna Motif Bunga Pada Kimono Ika Novelisari; Rina Fitriana; Helen Susanti
IDEA : Jurnal Studi Jepang Vol 2, No 1 (2020): Idea : Jurnal Studi Jepang
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (769.799 KB) | DOI: 10.33751/idea.v2i1.1824

Abstract

Dalam penelitian ini penulis akan membahas mengenai salah satu produk budaya tradisional Jepang yaitu Kimono. Kimono merupakan sebuah produk budaya tradisional Jepang, kimono juga merupakan pakaian nasional Jepang. Filosofi kimono tidak hanya sekedar untuk identitas bangsa atau masyarakatnya, unsur yang menonjol pada kimono yaitu terdapatnya  karakter atau corak dari kimono yang sangat unik. Motif bunga pada kimono diambil berdasarkan musim- musim yang sedang berlangsung sepanjang tahun di Jepang. Untuk mengetahui makna pada motif kimono digunakan teori semiotika Roland Barthes. Penelitian ini mengambil berbagai sumber seperti buku teks, akses internet maupun jurnal yang berisi teori-teori yang mendukung penelitian ini. Kata kunci: Kimono, Motif Bunga, Semiotika, Roland Barthes.
Analisis Penggunaan Bahasa Sopan dalam Serial Animasi Hyouka Rachmadita Rachmadita; Rina Fitriana; Alo Karyati
IDEA : Jurnal Studi Jepang Vol 2, No 1 (2020): Idea : Jurnal Studi Jepang
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (577.925 KB) | DOI: 10.33751/idea.v2i1.1829

Abstract

Abstrak Skripsi ini membahas tentang penggunaan ragam jenis bahasa sopan atau dalam bahasa Jepang disebut keigo, yang dianalisis berdasarkan dengan kondisi, situasi, usia, dan juga status sosial. Objek dalam penilitian ini adalah susunan pembentuk kalimat dan hal yang melatarbelakangi penggunaan keigo yang dihubungkan dengan keadaan sosial masyarakat oleh karakter Chitanda Eru. Keigo yang dituturkan oleh karakter Chitanda ini ada tiga jenis yaitu sonkeigo, kenjougo, dan juga teineigo. Dan hal yang melatarbelakangi karakter Chitanda tersebut selalu menggunakan keigo antara lain karena status kedudukan Chitanda yang memiliki latar belakang keluarga ternama dan cukup berpengaruh di kotanya, selain itu Chitanda juga merupakan seorang siswi berprestasi di sekolahnya, untuk menjaga kehormatan dan martabat keluarga, lalu Chitanda ingin menunjukan jati dirinya sebagai anak satu-satunya dari keluarga bangsawan, dan yang terakhir adalah rasa tanggung jawab terhadap keluarganya sangat besar. Karena di Jepang, dengan merendahkan diri dengan bahasa atau perilaku, tidak membuat pembicara akan dipandang rendah oleh lawan bicaranya, melainkan akan dipandang sebagai orang yang beretika dan sopan. Kata kunci: Keigo, Sonkeigo, Kenjougo, Teineigo, bahasa sopan, Chitanda Eru