cover
Contact Name
Maksuk
Contact Email
maksuk@poltekkespalembang.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
unitlitbang@poltekkespalembang.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
JPP Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang
ISSN : 25795325     EISSN : 26543427     DOI : -
Core Subject : Health,
JPP : Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang merupakan jurnal berkala ilmiah yang diterbitkan oleh Poltekkes Kemenkes Palembang sejak tahun 2015, dengan eISSN 2654-3427 dan pISSN 2579-5325. Jurnal ini menerima tulisan ilmiah berupa laporan penelitian (original article) dengan fokus dan scope meliputi Keperawatan, kebidanan, kesehatan gigi, Farmasi, Kesehatan Lingkungan, Gizi, Analis Kesehatan, dan kesehatan masyarakat. Jurnal ini juga telah bekerjasama dengan IAKMI, Persagi, HAKLI, PATELKI, PAFI, PPNI, PAEI dan PAKKI dalam hal membantu kemajuan ilmu kesehatan dan mendiseminasikan hasil penelitian.
Arjuna Subject : -
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol 14 No 1 (2019): JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang)" : 11 Documents clear
KEBUTUHAN SUBSTANSI MODUL KONSELING SEBAYA TENTANG KELUARGA BERENCANA DALAM KESEHATAN REPRODUKSI PADA REMAJA Ismiyati Ismiyati; Deni k Sunjaya; Susi Susanah
JPP JURNAL KESEHATAN POLTEKKES PALEMBANG Vol 14 No 1 (2019): JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang)
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jpp.v14i1.278

Abstract

Latar Belakang: Keluarga Berencana dapat mengurangi proporsi kehamilan yang dianggap berisiko tinggi dan aborsi yang tidak aman karena kehamilan tidak diinginkan. Keluarga Berencana tersebut mencegah penyebab kematian ibu sekitar 28%−30% kehamilan dengan risiko tinggi salah satunya karena hamil pada usia muda. Kehamilan pada usia muda merupakan salah satu permasalahan yang dihadapi pada usia remaja di Provinsi Banten. Metode: Desain penelitian ini adalah exploratory sequential mixed method. Wawancara dan Focus Group Disscusion dilakukan pada pakar dan remaja. Pada desain kuantitatif, pengumpulan data dilakukan dengan pendekatan survei pada remaja usia 18–24 tahun. Analisis data kuantitatif dilakukan dengan permodelan RASCH. Hasil: Substansi modul konseling sebaya dari hasil penelitian terdiri dari gender, mitos, keterampilan hidup (life skill), advokasi dan KIE (komunikasi, informasi, dan edukasi), serta pendekatan agama dalam kesehatan reproduksi. Sebesar 75% dari total responden menyetujui bahwa seluruh materi (kesehatan reproduksi, napza, pendekatan agama dalam kespro, keterampilan hidup, gender, penyakit seksual, tumbuh kembang remaja, keluarga berencana, advokasi dan KIE, dan mitos) tersebut ada didalam modul dan sebesar 94,4% dari total responden membutuhkan materi Keluarga Berencana. Kesimpulan: Remaja membutuhkan materi tentang tumbuh kembang remaja, keluarga berencana, kesehatan reproduksi, penyakit menular seksual, Napza, gender, keterampilan hidup, mitos, pendekatan agama dalam kesehatan reproduksi, serta advokasi dan KIE
EFEKTIVITAS MEDIA AUDIOVISUAL TENTANG KONTRASEPSI INTRA UTERINE DEVICE TERHADAP PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR Lelita Marizi; Nesi Novita; Desy Setiawati
JPP JURNAL KESEHATAN POLTEKKES PALEMBANG Vol 14 No 1 (2019): JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang)
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jpp.v14i1.280

Abstract

Latar Belakang: Intra Uterine Device (IUD) merupakan salah satu metode kontasepsi jangka panjang yang memiliki keefektifitasan yang sangat tinggi yaitu 0,6-0,8 kehamilan/100 perempuan. Namun, jumlah akseptor KB IUD masih rendah dikarenkan kurangnya pengetahuan yang menyebabkan akseptor takut untuk menggunakan kontrasepsi IUD. Salah satu cara untuk meningkatkan pengetahuan adalah melalui media audiovisual yang membuat materi menjadi lebih mudah dipahami dan menarik. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian pre eksperimental, dengan desain one group pretest-posttest. Besar sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 responden dengan teknik pengambilan sampel accidental sampling. Hasil: Dari hasil analisis univariat didapatkan pengetahuan responden sebelum intervensi pada wanita usia subur yang berpengetahuan baik sebanyak 4 responden (13,3%), cukup sebanyak 15 responden (50,0%), dan kurang sebanyak 11 responden (36,7%). Dan sesudah diberikan intervensi yang berpengetahuan baik sebanyak 21 responden (70,0%), cukup sebanyak 8 responden (26,7%), dan kurang sebanyak 1 responden (3,3%). Berdasarkan analisis bivariat yang menggunakan Uji statistic Marginal Homogenity diperoleh P-value 0,0001< α 0,05. Kesimpulan: Adanya pengaruh yang bermakna media audiovisual tentang IUD terhadap pengetahuan wanita usia subur di Puskesmas Sematang Borang tahun 2019.
PEMBERIAN JUS KURLAPA DALAM MENINGKATKAN KADAR HEMOGLOBIN PADA REMAJA PUTRI YANG ANEMIA DI MA AL-MU'AAWANAHOGAN ILIR Kurniati Ilahi; Susyani Susyani; Terati Terati
JPP JURNAL KESEHATAN POLTEKKES PALEMBANG Vol 14 No 1 (2019): JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang)
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jpp.v14i1.283

Abstract

Latar belakang: Anemia merupakan kekurangan sel darah merah (eritrosit), umumnya sebagai akibat dari kekurangan zat besi dari konsumsi makanan atau kehilangan darah yang berlebihan. Defisiensi lainnya yang juga dapat menyebabkan anemia, termasuk defisiensi vitamin B12 atau asam folat (anemia megaloblastik), vitamin E atau perdarahan/ hemorangi (anemia hemolitik). Kurma mengandung zat besi dan vitamin C yang tinggi dan dapat digunakan untuk pengobatan anemia. Vitamin C berperan dalam meningkatkan penyerapan zat besi. Selain kurma, air kelapa muda (Cocos Nucifera L) juga mengandung zat gizi yang dapat membantu pembentukan darah yaitu asam folat sebagai bahan pokok pembentuk inti sel hemoglobin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian jus Kurlapa yang berbahan dasar dari kurma dan air kelapa muda dalam meningkatkan hemoglobin penderita anemia pada remaja putri. Metode: Desain penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan rancangan penelitian pre-test and post-test without control group. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari-April 2019. Hasil penelitian diketahui rata-rata peningkatkan hemoglobin adalah 0,8600 g/dl. Hasil uji statistik (uji t-dependen) didapatkan nilai p value = 0.000 (p < 0,05). Kesimpulan: Jus Kurlapa berpengaruh dalam meningkatkan hemoglobin penderita anemia pada remaja putri di MA AL-Mu’aawanah Ogan Ilir.
ANALISIS KUALITATIF PRILAKU SEKS BEBAS PADA REMAJA DI KABUPATEN LEBAK Kadar Kuswandi; Ismiyati Ismiyati; Darti Rumiatun
JPP JURNAL KESEHATAN POLTEKKES PALEMBANG Vol 14 No 1 (2019): JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang)
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jpp.v14i1.284

Abstract

Latar Belakang: Seiring perkembangan zaman dari pengaruh budaya Barat maka membawa kebebasan dan akses informasi yang terbuka sehingga memberikan kesempatan pada remaja memiliki perilaku negatif dalam kesehatan reproduksi. Prevalensi perilaku seksual aktif pada remaja laki-laki (56,6%) lebih tinggi bila dibandingkan dengan remaja perempuan (43,7%) Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan grounded theory. Subjek atau partisipan dalam penelitian ini adalah pemegang program kesehatan reproduksi remaja di dinas kesehatan, BKKBN tingkat kabupaten, dan puskesmas, serta kelompok remaja. Hasil: Remaja menyatakan bahwa seks bebas itu merupakan aktifitas yang dilakukan oleh sepasang manusia (lawan jenis maupun sesame jenis), mulai dari pegangan tangan, perabaan daerah sensitive, pelukan, ciuman, sampai pada hubungan seks pra nikah. Namun, perilaku seks bebas di wilayah tersebut masih banyak. Salah satu dampak seks bebas yang bayak ditemui diantarnya kehamilan sebelum menikah serta terkenanya penyakit kelamin.Upaya mengatasi masalah seks bebas pada remaja diantaranya perlu melibatkan orang tua ataupun keluarga. Selain itu, remaja juga perlu dilibatkan dalam suatu organisasi sehingga memiliki aktifitas dan kesibukan. Simpulan: Pengetahuan remaja tentang seks bebas cukup baik. Namun, permasalahan seks bebas di wilayah ini masih banyak. Untuk membantu mengatasi masalah tersebut tidak hanya dari remajanya tetapi juga dibutuhkan kerjasama dengan orang tua atau keluarga.
FAKTOR RISIKO IBU MENYUSUI DENGAN PRODUKTIF ASI DI PUSKESMAS 23 ILIR KOTA PALEMBANG Romlah Romlah; Anjelina Puspita Sari
JPP JURNAL KESEHATAN POLTEKKES PALEMBANG Vol 14 No 1 (2019): JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang)
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jpp.v14i1.285

Abstract

Latar Belakang: Cakupan ASI ekslusif diseluruh dunia (2007-2014) hanya mencapai 36%. Indonesia tahun 2015 hanya mencapai 54,3%, dan Palembang tahun 2015 baru mencapai 72,91% sedangkan, di Puskesmas 23 ilir tahun 2017 hanya sebesar 42,4%. Cakupan ASI ekslusif ini masih dibawah target pencapaian 80% baik di Dunia maupun di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan umur dan paritas ibu menyusui dengan produksi ASI. Metode: Jenis penelitian merupakan analitik observasional dengan menggunakan desain cross sectional. Populasi pada penelitian ini semua ibu- ibu menyusui ASI ekslusif dan PASI di wilayah kerja Puskesmas 23 Ilir Palembang. Jumlah sampel dalam penelitian ini 82 responden. Teknik pengambilan sampel dengan Purposive Sampling. Teknik analisa data menggunakan uji Chi-Square. Hasil: Hasil uji statistik Chi-Square hubungan umur ibu menyusui dengan produksi ASI ( pv = 0,0005) dan terdapat hubungan paritas ibu menyusui dengan produksi ASI (pv = 0,001). Kesimpulan: Ada hubungan yang cukup kuat antara paritas dengan produksi ASI. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan untuk Puskesmas 23 ilir kota Palembang untuk tetap menggalakkan pemberian ASI eksklusif terutama bagi ibu- ibu berusia muda dan untuk ibu- ibu yang pertama kali menyusui anaknya
ANALISIS SIKAP, PENGETAHUAN, KETERSEDIAAN BUAH DAN SAYUR DENGAN KONSUMSI BUAH, SAYUR DAN STATUS GIZI PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI PALEMBANG Eliza Eliza
JPP JURNAL KESEHATAN POLTEKKES PALEMBANG Vol 14 No 1 (2019): JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang)
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jpp.v14i1.396

Abstract

Latar belakang: Manfaat konsumsi buah dan sayur telah terbukti menguntungkan kesehatan, akan tetapi sebagian besar penduduk Indonesia memiliki tingkat konsumsi buah dan sayur sangat rendah. Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan antara sikap, pengetahuan, ketersedian buah dan sayur dengan status gizi siswa SMA Xaverius 2 Palembang. Metode: Jenis penelitian bersifat observasional analitik dengan rancangan penelitian potong lintan (cross-sectional). Sampel diambil menggunakan teknik proporsional stratified random sampling sebanyak 60 responden. Pengumpulan data konsumsi buah dan sayur menggunakan recall dan FFQ form, data sikap, pengetahuan, ketersediaan buah dan sayur menggunakan kuesioner. Data status gizi menggunakan Indeks Massa Tubuh (IMT). Data diolah dengan menggunakan uji chi-square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebesar 63,3% konsumsi buah dan sayur siswa SMA Xaverius 2 adalah kurang dan konsumsi buah dan sayur berhubugan dengan sikap (pv=0,0005), pengetahuan (pv=0,001) dan ketersediaan buah dan sayur (0,038). Kesimpulan : Konsumsi buah berhubungan dengan sikap, pengetahuan, ketersediaan buah dan sayur di rumah dengan konsumsi buah dan sayur siswa SMA Xaverius 2 Palembang (p<0,05). Ada hubungan yang signifikan antara konsumsi buah dan sayur dengan status gizi siswa SMA Xaverius 2 Palembang (p<0,05).
KADAR HEMOGLOBIN PEKERJA PENYEMPROT GULMA AKIBAT PAPARAN PESTISIDA DI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT Maksuk Maksuk; Dian Pratiwi; Maliha Amin; Suzzana Suzzana
JPP JURNAL KESEHATAN POLTEKKES PALEMBANG Vol 14 No 1 (2019): JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang)
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jpp.v14i1.397

Abstract

Latar belakang: Penggunaan pestisida yang tidak sesuai aturan dapat menimbulkan gangguan kesehatan pada manusia termasuk pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kadar hemoglobin pekerja penyemprot gulma akibat paparan pestisida di perkebunan kelapa sawit. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain penelitian ini adalah potong lintang (cross sectional) yang dilaksanakan di perkebunan kelapa sawit Kabupaten Banyuasin. Besar sampel sebanyak 80 responden, pengambilan sampel dilakukan secara acak sederhana. Analisis data dilakuka secara univariat, bivariat menggunakan uji t dan analisis multivariat dengan uji regresi linier ganda. Hasil: hasil uji t menunjukkan bahwa variabel yang secara statistik berhubungan dengan kadar haemoglobin yaitu jenis kelamin (pv=0,005), tingkat pendidikan (pv=0,001), makan /minum saat penyemprotan (0,032), penggunaan alat pelindung diri (pv=0,009) dan dekontaminasi setelah penyemprotan (pv=0,001). Hasil uji regresi linier ganda menunjukkan bahwa variabel yang menjadi prediktor dalam menentukan kadar hemoglobin yaitu tingkat pendidikan dan dekontaminasi setelah penyemprotan Kesimpulan: Kadar hemoglobin pekerja penyemprotan gulma ditentukan oleh beberapa variabel yaitu jenis kelamin, tingkat pendidikan, makan/minum saat penyemprotan, penggunaan alat pelindung diri dan dekomtaminasi setelah penyemprotan. Oleh karena itu penggunaan pelindung diri sangat direkomendasi bagi pekerja yang terpapar pestisida.
ANALISIS HASIL BELAJAR MAHASISWA D III KEBIDANAN PADA MATA KULIAH ASUHAN KEBIDANAN III (NIFAS) DI SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PALEMBANG Nora Novia Vinnata
JPP JURNAL KESEHATAN POLTEKKES PALEMBANG Vol 14 No 1 (2019): JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang)
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jpp.v14i1.398

Abstract

Latar Belakang:Setiap program belajar mengajar mempunyai tujuan untuk meningkatkan tujuan pendidikan. Dalam proses pendidikan tersebut partisipasi guru sebagai pendidik dan siswa sebagai peserta didik sangat dibutuhkan. Dengan kata lain kegiatan belajar mengajar, komponen guru dan siswa sangat diperlukan dalam kegiatan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan hasil belajar mahasiswa. Metode:Penelitian ini menggunakan metode analitik dan pendekatan Cross Sctional dengan populasi dalam penelitian ini adalah semua mahasiswa tingkat II di STIKES Mitra Adiguna Palembang dan sesuai dengan kartu hasil study (KHS) mahasiswa tingkat II semester III tahun 2010 pada Mata Kuliah Asuhan Kebidanan III (Nifas) yaitu sebanyak 97 mahasiswa.Hasil: hasil penelitian univariat menunjukan bahwa proporsi hasil belajar baik sebanyak 69 responden (71,1%), sikap mahasiswa positif sebanyakk 75 responden (77,3%), minat mahasiswa positif sebanyak 69 responden (71,1%), pendidikan orang tua tinggi sebanyak 74 responden (76,3%), hasil uji statistik menunjukan bahwa ada hubungan bermakna antara sikap (p value 0,001), minat mahasiswa(p value 0,002) dan pendidkan orang tua (p value 0,002) dengan hasil belajar. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan ada hubungan yang bermakna antara sikap mahasiswa, minat mahasiswa dan pendidikan orang tua dengan hasil belajar mahasiswa
DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEKAMBUHAN PASIEN GANGGUAN JIWA DI RUMAH SAKIT JIWA PROF. Dr.SOEROYO DI MAGELANG Abdul Gani
JPP JURNAL KESEHATAN POLTEKKES PALEMBANG Vol 14 No 1 (2019): JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang)
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jpp.v14i1.399

Abstract

Latar belakang : Krisis multi dimensi yang terjadi di Indonesia berpengaruh pada peningkatan kekambuhan penderita gangguan jiwa. Penelitian ini bertujuan menganalisi dukungan keluarga terhadap kekambuhan paisen gangguan jiwa di rumah sakit jiwa Prof. Soeroyo. Metode : Jenis penelitian ini menggunakan desain studi korelasional dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel 78 responden, sambel diambil dengan teknik porpusive sample. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dukungan keluarga dan kuesioner observasi kekambuhan. Analisis yang digunakan uji non parametric. Hasil : Dari hasil univariat karakteristik klien gangguan jiwa yaitu umur : 15-24 tahun 32 responden (41,0%), jenis kelamin : laki-laki 46 responden (59,9%), pendidikan : SD 34 responden (43,6%), frekuensi opname : 2 kali 38 responden (48,7%), karakteristik keluarga klien gangguan jiwa yaitu Jenis kelamin laki-laki 47 responden (60,3%), umur : 41-50 tahun 34 responden (43,6%), pendidikan : SD 34 responden (34,6%), hubungan dengan klien : orang tua 38 responden (48,7%), tingkat dukungan keluarga klien gangguan jiwa : sedang 40 responden (51,3%), tingkat kekambuhan klien gangguan jiwa: sedang 50 responden (64,1%). Dari hasil bivariat terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dan kekambuhan klien gangguan jiwa. Dengan nilai Correlation Coefficien -.177 (pv= 0,027). Kesimpulan : Kekambuhan klien gangguan jiwa sangat tergantung dengan dukungan keluarga, karena itu peran keluarga dalam mendukung klien gangguan jiwa harus ditiingkatkan.
EFEKTIFITAS PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN PSIKOMOTOR IBU TENTANG PIJAT BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKARAYA KABUPATEN OGAN KOMERING ULU Siska Delvia; Muhammad Hasan Azhari
JPP JURNAL KESEHATAN POLTEKKES PALEMBANG Vol 14 No 1 (2019): JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang)
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jpp.v14i1.400

Abstract

Latar Belakang: Pengalaman pijat pertama yang dialami oleh manusia ialah pada waktu dilahirkan,yaitu pada waktu melalui jalan lahir ibu. Meskipun bayi belum bisa bicara, tetapi mereka bisa merasakan rangsangan yang diberikan oleh lingkungannya, seperti sentuhan atau pijatan yang diberikan oleh orang tuanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan psikomotor ibu tentang pijat bayi di wilayah kerja puskesmas sukaraya. Metode: Penelitian dilakukan dengan metode eksperimen semu dengan rancangan pre-post eksperimental, dengan jumlah sampel 33 ibu.Penelitian ini dimulai pada tahun 2019 denganpengambilan sampel secara total sampling. Pengolahan data mengunakan sistem komputerisasi dan dilakukan analisis secara univariat dan bivariat dengan uji Wilcoxon. Hasil: uji statistik menunjukkan adanya pengaruh yang bermakna (signifikan) antara pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan (p v = 0,000), namun tidak ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap psikomotor (p v = 0,089). Kesimpulan: Diharapkan pelayanan kesehatan dapat meningkatkan pendidikan, pembinaan kesehatan, dan program pelatihan tentang pijat bayi melalui Kader-kader kesehatan, sehingga masyarakat terutama ibu-ibu dapat menjaga dan meningkatkan kualitas kesehatan bayi mereka.

Page 1 of 2 | Total Record : 11