cover
Contact Name
Dody Candra Harwanto
Contact Email
dcharwanto@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
dcharwanto@gmail.com
Editorial Address
Jalan Diponegoro 233 Ungaran, Jawa Tengah
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Tonika: Jurnal Penelitian dan Pengkajian Seni
ISSN : 26544466     EISSN : 26851261     DOI : 10.37368
Core Subject : Art,
Tonika merupakan jurnal interdisiplin yang mengkaji pelbagai isu dan diskursus musik. Jurnal ini mengapresiasi artikel-artikel dalam ranah kajian teoretis, filosofis dan aplikatif berdasar pada penelitian dan pengkajian. Artikel-artikel di Tonika berorientasi untuk menyebarluaskan dan mengembangkan pengetahuan seni guna merespon perkembangan global sehingga dapat bermanfaat bagi para akademisi, praktisi, peneliti dan pengajar.
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 5 No 2 (2022): Volume 5 Nomor 2 Tahun 2022" : 8 Documents clear
Estetika Musik Gereja dalam Perspektif Estetika Musik dan Teologi Kristen Agus Budi Handoko
Tonika: Jurnal Penelitian dan Pengkajian Seni Vol 5 No 2 (2022): Volume 5 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Theologia Abdiel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37368/tonika.v5i2.427

Abstract

Keindahan adalah sebagai sesuatu hal yang diperlukan dalam harmoni kehidupan manusia, bahkan bukan hanya keindahan yang menyangkut hal duniawi tetapi juga lebih dalam lagi tentang keindahan yang rohani. Filsafat keindahan atau estetika merupakan cabang dari ilmu filsafat terus dipelajari dan dikembangkan, tetapi ternyata masih belum banyak tulisan yang lebih khusus menjelaskan tentang estetika musik rohani, yaitu estetika musik sebagai fungsi ritual yang meningkatkan keimanan umat kepada Tuhannya, secara khusus estetika musik di gereja. Penulisan artikel ini menggunakan metodologi kualitatif interpretatif dengan studi literatur terkait estetika musik dan teologi Kristen, dari data yang ada kemudian dianalisis dan diinterpretasikan menjadi pengertian estetika musik gereja. Pengertian estetika musik gereja adalah estetika musik yang diterapkan digereja, yaitu bagian dari filsafat yang lebih fokus mempelajari tentang keindahan musik di gereja yang digunakan dengan tujuan untuk mendukung kegiatan beribadah dan meningkatkan keimanan jemaat serta mendukung tugas panggilan gereja dalam bersekutu, bersaksi dan melayani.
Digital Kultur: Music and Cultural Festivals Platform of Performing Arts in Digital Era Ranti Rachmawanti
Tonika: Jurnal Penelitian dan Pengkajian Seni Vol 5 No 2 (2022): Volume 5 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Theologia Abdiel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37368/tonika.v5i2.448

Abstract

This article discusses the results of research on the development of the Digital Kultur application as a platform for organizing cultural festivals. The purpose of this research is to find out the development indicators that can be used in applications. Digital Kultur is an invention in the form of an application made for organizing various cultural festivals in Indonesia. It is designed to be one of the solutions to address technological challenges in the world of music and performing arts. Digital Kultur has made it easy for participants to compete, perform and express their abilities in music not only within a small event, but also in a large-scale cultural festival, involving dance, folklore, and other art fields. By using this application, festival participants are managed online, starting from the registration process, auditions, judgment, up to the result before the final offline festival. Participants will perform live and record through the application of Digital Kultur in any city or place, respectively, with the specification of facilities and infrastructure adapted to the conditions of the local area. The selection and assessment process is carried out directly, and only selected participants as finalists will be invited to perform directly at the festival venue. The main point of using this application is the effectiveness and efficiency of the operational time of the festival.
Pola Tabuh Gendang Melayu pada Musik Pengiring Tari Tanggai di Kota Palembang Arif Kurniawan; Maulidiawati Maulidiwati
Tonika: Jurnal Penelitian dan Pengkajian Seni Vol 5 No 2 (2022): Volume 5 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Theologia Abdiel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37368/tonika.v5i2.453

Abstract

Ensambel musik pengiring tari Tanggai, biasanya alat-alat musik atau instrumen yang digunakan ialah biola, akordion, tamburin, rebana, gitar, bass gitar, dan Gendang Melayu. Kesemua alat musik ini yang biasanya diolah oleh penata musik yang kemudian dimanfaatkan untuk mengiringi tari Tanggai. Gendang Melayu merupakan nama alat musik yang digunakan secara luas oleh masyarakat melayu khususnya dikota Palembang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui secara musikal pola tabuh Gendang Melayu pada musik pengiring tari Tanggai. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Kemudian, teknik pengumpulan data: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pengamatan langsung dilaksanakan di Sanggar Seni Semesta Official dan Pertunjukan tari Tanggai di beberapa acara pernikahan di Palembang. Teknik analisis data menggunakan triangulasi. Teknik analisis data di lakukan dengan cara mereduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menjelaskan bahwa pola tabuh Gendang Melayu yang dimainkan saat mengiringi tari Tanggai ialah pola tabuh langgam. Pola tabuh Gendang Melayu saat mengiringi tari Tanggai dikenal dengan istilah pola tabuh langgam Palembang, yang terbagi menjadi dua motif yaitu pola umak (induk) dan ningkah (anak). Perbedaan dari kedua pola tersebut terletak pada perannya saat mengiringi tari Tanggai. Pola tabuh umak (induk) berfungsi untuk mengatur tempo, pola dasar dalam sebuah iringan musik, sedangkan gendang anak atau yang biasa di sebut ningkah berpungsi mengisi kekosongan pada ruang ritmis tabuhan umak.
Proses Pembuatan dan Fungsi Sequencer dalam Aransemen Musik Ibadah di Petra Community Church Semarang Calvin Christian Sonjani; Dody Candra Harwanto
Tonika: Jurnal Penelitian dan Pengkajian Seni Vol 5 No 2 (2022): Volume 5 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Theologia Abdiel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37368/tonika.v5i2.469

Abstract

Seiring perkembangan digital yang semakin maju terutama di bidang musik, beberapa gereja merespons kemajuan yang terjadi dengan mulai menerapkan sequencer dalam format musik peribadahan. Salah satunya adalah gereja Petra Community Church yang menggunakan sequencer dalam aransemen musik peribadahannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembuatan dan fungsi sequencer dalam aransemen ibadah di Petra Community Church Semarang. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah penelitian kualitatif. Adapun lokasi penelitian ini dilakukan di Petra Church Community Semarang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan studi pustaka, dengan teknik analisis data yaitu tahap reduksi, penyajian, dan kesimpulan. Narasumber dalam penelitian ini antara lain koordinator musik di Petra Community Church, musik direktor di Petra Community Church, serta pelayan musik kebaktian minggu di Petra Community Church Semarang. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sequencer dapat membantu membuat suasana musik dalam ibadah bisa lebih dirasakan oleh jemaat, sebagai acuan tempo, guide sequencer dapat menjadi acuan aransemen, sequencer juga berfungsi sebagai layer tambahan atau sebagai backing layer, dan dapat memberikan aba-aba hitungan ataupun bagian lagu yang akan dimainkan. Proses pembuatannya yaitu 1) menentukan tempo dan nada dasar, 2) membuat guide, 3) menambahkan layer-layer, 4) memberi voice over, 5) menambahkan eq dan reverb untuk hasil akhir.
Analisis Struktur Aransemen Lagu It is Well with My Soul dalam Format Paduan Suara Campuran Marthin Timotius Zebua; Tanesya Hotris Samosir; Yohanes Dwi Pramono Mahardiko; Epifani Omega Tutupoly
Tonika: Jurnal Penelitian dan Pengkajian Seni Vol 5 No 2 (2022): Volume 5 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Theologia Abdiel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37368/tonika.v5i2.475

Abstract

Artikel ini membahas tentang analisis struktur pada aransemen lagu It is Well with My Soul dalam format paduan suara campuran dengan gaya acapella, yang diaransemen oleh penulis sendiri. Penulis menggunakan lima tahap aransemen oleh Singgih Sanjaya sebagai acuan untuk mengaransemen lagu tersebut, yakni konsep aransemen, aransemen awal, modifikasi, aransemen lanjutan, serta evaluasi dan revisi. Penelitian ini menggunakan musicology research method, yang menjadi fundamental kajian tentang musik secara teoritis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengembangan di beberapa elemen musik dalam aransemen lagu tersebut. Hal ini dibuktikan dari hasil analisis struktur yang mencakup: (1) varasi melodi pada bar 65, 70, dan 87; (2) variasi harmoni pada bar 1–10, bar 19–26, bar 36–43, bar 48–51, bar 87–94, dan beberapa bar pendek lainnya; (3) variasi irama untuk panjang-pendeknya nada pada bar 88 – 94, serta untuk perubahan tempo pada bar 1 dan 77; (4) variasi polifon pada bar 44–48 dan bar 52–56, kemudian variasi ini ditemukan di beberapa bar lainnya; (5) adanya perfect authentic cadence pada bar 58–59 dan 93–94; (6) penerapan dinamika yang cukup ekspresif di beberapa bar; (7) tekstur homofoni dan (8) bentuk lagu tiga bagian dengan susunan A1–A1’–A2–A2’–B–B’–C–C’.
Kegiatan Bernyanyi sebagai Media Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Alkitab Cianjur Clemy Ikasari Ichwan; Dani Nur Saputra
Tonika: Jurnal Penelitian dan Pengkajian Seni Vol 5 No 2 (2022): Volume 5 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Theologia Abdiel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37368/tonika.v5i2.476

Abstract

Sekolah Alkitab Cianjur merupakan salah satu tempat pendidikan non formal untuk agama Kristen. Peserta didik di sekolah ini terdiri dari siswa dan siswi yang sudah melalui pendidikan formal setara dengan pendidikan menengah atas. Sekolah Alkitab ini memiliki murid yang berasal dari berbagai pulau di Indonesia dan memiliki usia yang beragam dari 18 tahun sampai 65 tahun. Sebagian besar siswa berasal dari daerah luar Jawa dan kesulitan berbahasa Indonesia. Mereka sudah terbiasa menggunakan bahasa daerah masing-masing. Oleh sebab itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat efektivitas kegiatan bernyanyi sebagai media dalam mengasah keterampilan bahasa Indonesia. Keterampilan bahasa Indonesia dalam pembelajaran meliputi diksi, intonasi, dan artikulasi siswa siswa di Sekolah Alkitab. Kemampuan bahasa sangat penting bagi para siswa untuk membekali mereka ketika menyampaikan Firman Tuhan. Penelitian ini diadakan di Sekolah Alkitab Cianjur, jalan Pasir Gede Raya No. 17, Cianjur, Jawa Barat. Penelitian dilakukan terhadap Siswa-siswi kelas 1 Sekolah Alkitab Cianjur angkatan 2018. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukan bahwa kegiatan bernyanyi terbukti efektif untuk mengasah keterampilan bahasa dan dapat digunakan sebagai media pembelajaran bahasa indonesia. Selain itu, bernyanyi dapat melatih intonasi, artikulasi, pernafasan, dan frasering yang berguna untuk meningkatkan keterampilan berbahasa para siswa.
Implementasi Musik Liturgi pada Tim Musik dan Song Leader dalam Ibadah Gereja Batak Karo Protestan Yogyakarta Ezra Deardo Purba; Irene Puri Kumala
Tonika: Jurnal Penelitian dan Pengkajian Seni Vol 5 No 2 (2022): Volume 5 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Theologia Abdiel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37368/tonika.v5i2.477

Abstract

Musik liturgi merupakan suatu musik gereja yang penting dalam peribadatan. Musik liturgi memiliki aturan tersendiri yang tidak dapat dimainkan secara sembarangan. Dalam penelitian ini, peneliti berfokus meneliti tim musik & song leader gereja GBKP Yogyakarta yang dalam hal ini masih perlunya penjelasan unsur-unsur liturgi untuk memahami makna unsur musik liturgi ibadah gereja dengan baik. Proses dalam penelitian ini akan fokus dalam melihat proses hasil implementasi terkait pemahaman unsur-unsur musik liturgi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pemahaman akan makna unsur-unsur liturgi serta musik liturgi dalam mengekspresikan iringan musik dan memimpin nyanyian dalam ibadah dibagian unsur-unsur liturgi. Metodologi yang digunakan ialah penelitian dan pengembangan atau research and development (R&D)- deskriptif, sehingga diharapkan rangkaian proses atau langkah-langkah dalam rangka mengembangkan akan suatu pemaknaan unsur-unsur liturgi dan dapat diimplementasikan dalam melayani sebagai pemusik dan song leader. Dengan metode ini, peneliti menyelidiki dengan cermat suatu peristiwa, proses, program, aktivitas sekelompok individu dengan cara observasi, wawancara, studi pustaka, dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data, selanjutnya hasilnya dianalisis. Hasil penelitian ini ialah para pelayan musik dan song leader memahami dengan baik terkait tata cara mengiringi lagu-lagu dan memimpin nyanyian sesuai tatanan alur ibadah liturgi setiap minggunya dan tim menguasai makna unsur liturgi dan mengimplementasikannya kedalam iringan musik dan nyanyian sesuai dengan tujuan musik liturgi dengan baik.
Manajemen Paduan Suara Dewasa di Gereja Baptis Indonesia (GBI) Candi Semarang Tiarni Lahagu; Alfa Kristanto
Tonika: Jurnal Penelitian dan Pengkajian Seni Vol 5 No 2 (2022): Volume 5 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Theologia Abdiel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37368/tonika.v5i2.485

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen paduan suara dewasa di Gereja Baptis Indonesia Candi Semarang. Keberhasilan sebuah organisasi paduan suara tidak terlepas dari manajemen yang baik dari gereja. Paduan suara bisa berkembang dan bertahan karena di kelola dengan baik, oleh sebab itu penulis ingin mengetahui manajemen paduan suara ini. Penelitianni menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan studi dokumen. Observasi dilakukan dengan cara mengamati secara langsung tempat penelitian untuk mendapatkan data yang sedang diteliti. Kemudian melakukan wawancara kepada anggota paduan suara, jemaat, pendeta dan pelatih lalu untuk mendukung data dalam penelitian ini dilakukan studi dokumen, melakukan studi dokumen dengan melihat sejarah gereja, sejarah paduan suara dan juga lagu-lagu paduan suara di GBI Candi Semarang. Sumber data diperoleh dari data primer yaitu observasi dan wawancara, kemudian data sekunder dari buku, jurnal, dan artikel. Teknik pengabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik triangulasi yaitu triangulasi sumber dan triangulasi teori. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dalam tiga tahap yaitu reduksi data, Penyajian data dan Penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini yaitu manajemen paduan suara di GBI Candi Semarang di mulai dari perencanaan, pengadaan naskah nyanyian, pemanfaatan naskah nyanyian, dan pemeliharaan naskah nyanyian paduan suara.

Page 1 of 1 | Total Record : 8