cover
Contact Name
sugiarjo
Contact Email
perpus@pancabudi.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
ejournal@pancabudi.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
JASA Padi (Journal of Animal Science and Agronomy Panca Budi)
ISSN : 25028936     EISSN : -     DOI : -
Jurnal Peternakan-Agroekoteknologi merupakan jurnal yang menyajikan artikel hasil penelitian, analisis kebijakan dan review yang berhubungan dengan peternakan,budidaya tanaman serta social Ekonomi dalam arti luas yang belum pernah dipublikasikan di media lain. Jurnal diterbitkan dua kali dalam satutahun: Juni dan Desember.
Arjuna Subject : -
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 2 (2019): JASA PADI" : 12 Documents clear
PELATIHAN PEMBUATAN PAKAN FERMENTASI PADA PETERNAK DI DUSUN VI PURWOJOYO DESA SUKAMAJU KECAMATAN SUNGGAL KABUPATEN DELI SERDANG T. Gilang Pradana
JASA PADI Vol 4 No 2 (2019): JASA PADI
Publisher : Universitas Pembangunan Panca Budi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dusun VI Desa Suka Maju merupakan sebuah desa yang berada di Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Dari jumlah penduduknya yang banyak dan 80% dari jumlah pendudu k di DusunVI Purwojoyo ini bekerja sebagai petani sawah dan peternak. Umumnya setiap warga mempunyai sepetak lahan sawah dan 2-5 ekor sapi di rumah. Dari sektor pertanian, limbah pertanian seperti jerami padi ataupun yang lainnya di Dusun VI Purwojoyo ini merupakan penyumbang terbesar masalah pencemaran lingkungan.Sedangkan di sektor peternakan kebutuhan pakan untuk konsumsi ternak di Dusun VI Purwojoyo dapatdikatakan sangat dibutuhkan. Baik kualitas maupun kuantitasnya Selain kedua masalah tersebut di Dusun VIPurwojoyo Desa Suka Maju ini terjadi permasalahan, masyarakat masih menjalankan usahanya pertanian dan peternakan dengan sistem tradisional. Kurangnya edukasi ilmu pengetahuan dan teknologi serta meningkatnya harga pakan ternak komersil, tidak mampu untuk dijangkau oleh masyarakat yang berpenghasilan menengah kebawah Keadaan ini memaksa masyarakat yang berada di Dusun VI Purwojoyo Desa Suka Maju bermata pencaharian bertani dan beternak sistem tradisional mencari alternative pakan tambahan. Untuk mengatasi masalah diatas maka ditawarkan solusi yaitu sebuah program yang dinamakan Pelatihan Pengolahan Pakan Fermentasi di Dusun VI Purwojoyo Di Desa Sukamaju Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang Pelatihan Pengolahan Pakan Fermentasi Berkelanjutan dengan sistem masyarakat untuk masyarakat. Target sasaran program ini adalah masyarakat Dusun VI Purwojoyo Desa Suka Maju mulai dari yang muda sampai yang tua dengan tujuan untuk bekerja sama mengatasi masalah pencemaran lingkungan, meningkatnya pemenuhan kebutuhan pakan yang berkualitas untuk ternak masyarakat dan meningkatnya taraf pendidikan serta pendapatan masyarakat.
PEMANFAATAN SAMPAH ORGANIK DAN ANORGANIK DI KAMPUS UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI (UNPAB) Sulardi
JASA PADI Vol 4 No 2 (2019): JASA PADI
Publisher : Universitas Pembangunan Panca Budi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian Masyarakat dengan Pemanfaatan Sampah Organik dan Anorganik di Universitas Pembangunan Panca Budi Medan pada tahun 2019. Tujuan dari pelaksanaan pengabdian masyarakat adalah mendiskripsikan cara mengatasi sampah rumah tangga yang mencemari lingkungan diubah menjadi pupuk organik. Target khusus pengabdian masyarakat ini adalah memanfaatkan limbah rumah tangga yang tersedia sepanjang waktu yang dianggap sebagai sampah yang mencemari lingkungan diolah menjadi bahan organik yang dapat digunakan sebagai pupuk organik, sehingga dengan kegiatan pengabdian masyarakat ini menjadi solusi mengatasi pencemaran lingkungan dan pemupukan tanaman pekarangan /tanaman hias bahkan tanaman pertanian lainnya. Pupuk organik yang dihasilkan dapat mengurangi biaya pemupukan tanaman dan sekali gus mengatasi pencemaran lingkungan yang lama dibiarkan berserak dan bahkan ada yang dibuang dijalanan. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat berupa ceramah, diskusi, praktek langsung sistem pengumpulan limbah rumah tangga dan pembuatan pupuk organik sebagai penyubur tanah.
SOSIALISASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK STREPTOMSIN DAN MINYAK ATSIRI JERUK MANIS UNTUK PEMBUATAN SEMEN CAIR SAPI SIMMENTAL DI DESA NAMUKUR KABUPATEN LANGKAT Sukma Aditya Sitepu
JASA PADI Vol 4 No 2 (2019): JASA PADI
Publisher : Universitas Pembangunan Panca Budi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peternak sapi di Desa Namukur Kabupaten Langkat sudah banyak yang melakukan program Inseminasi Buatan untuk perkawinan ternak sapi mereka dengan menggunakan semen Sapi Simmental. Namun persentase keberhasilan kebuntingan masih rendah, salah satunya disebabkan oleh adanya bakteri dalam semen cair. Pengetahuan peternak sapi mengenai bahan pengencer semen cair Sapi Simmental, seperti penggunaan antibakteri masih kurang. Untuk meningkatkan pengetahuan peternak mengenai pengaruh bakteri di dalam semen cair dan cara membunuh dan menghambat kerja bakteri, dilakukan sosialisasi mengenai bahaya kontaminasi bakteri di dalam semen cair sapi sekaligus memperkenalkan streptomsin dan minyak atsiri jeruk manis yang dapat digunakan sebagai antibakteri untuk menghambat pertumbuhan dan membunuh bakteri yang terdapat di dalam semen cair Sapi Simmental. Pelaksanaan pengabdian masyarakat diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan pengetahuan masyarakat peternak sapi di Desa Namukur Kabupaten Langkat mengenai Inseminasi Buatan menggunakan semen cair Sapi Simmental, khususnya mengenai pemanfaatan streptomisin dan minyak atsiri jeruk manis untuk menghambat dan membunuh bakteri di dalam semen cair Sapi Simmental. Hasil pengabdian kepada masyarakat adalah peternak sapi telah mengetahui efek buruk bakteri terhadap semen cair sapi dan cara mengatasinya yaitu dengan menambahkan antibiotik seperti streptomisin serta minyak atsiri jeruk manis pada bahan pengencer semen. Selain itu peternak sapi lebih memahami tentang penggunaan semen cair untuk Inseminasi Buatan.
PENGARUH PERBANDINGAN ARANG LIMBAH PELEPAH KELAPA SAWIT DAN KULIT KAKAO TERHADAP MUTU BRIKET ARANG DI DESA TIMBANG JAYA KECAMATAN BAHOROK, KABUPATEN LANGKAT, PROVINSI SUMATERA UTARA Muhammad Taufiq
JASA PADI Vol 4 No 2 (2019): JASA PADI
Publisher : Universitas Pembangunan Panca Budi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to analyze the right combination of charcoal briquette between charcoal from palm stem andcharcoal from cocoa fruit shell waste so that the charcoal briquette results that are appropriate or close to SNI quality standards. Data analysis method in this study used a Completely Randomized Design (CRD) with 5 treatments and 3 replications in each treatment. Comparison between palm stem charcoal and cocoa fruit shell charcoal added with starch adhesive as much as 5% respectively 70%: 30% (P1), 60%: 40% (P2), 50%: 50% (P3) , 40%: 60% (P4) and 30%: 70% (P5). Testing samples in this study include heating value/ calorific value, moisture content, power and combustion efficiency. The result showed that the water content which was found from all the five treatments given had higher water content compared to SNI. The maximum water content of the charcoal briquettes that conforms to SNI is < 8%, so there is no charcoal briquette treatment that matches to SNI criteria. The heat value contained in the charcoal briquettes is greater than the SNI which is > 5000 Kal/ g, so all the five treatments of charcoal briquettes have fulfilled the SNI. While the value of power and efficiency of combustion has not yet been stated in SNI, the power and efficiency of combustion only refers to the lowest average value or briquettes with combustion efficiency that has the longest combustion time used as the best power and efficiency of combustion, so the best quality standard of combustion efficiency is the combination of charcoal briquettes from 70% palm stem and 30% cocoa fruit shell (P1) because it refers to the combustion efficiency of briquettes that have the longest combustion time.
FREKUENSI EXERCISE DALAM MENINGKATKAN KUALITAS SEMEN SEGAR TERNAK BABI LANDRACE Juli Mutiara Sihombing
JASA PADI Vol 4 No 2 (2019): JASA PADI
Publisher : Universitas Pembangunan Panca Budi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh frekuensi exercise dalam meningkatkan kualitas semen segar babi Landrace. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Balai Pembibitan Ternak Unggul dan HPT Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara. Penelitian ini menggunakan metode experiment dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yaitu dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan yang terdiri dari P0 = Tanpa Exercise, P1 = Exercise 1 kali seminggu selama 30 menit, P2 = Exercise 2 kali seminggu masing-masing 30 menit, P3 = Exercise 3 kali seminggu masing-masing 30 menit. Kualitas semen dilihat dari evaluasi makroskopis (volume, pH, warna, bau dan konsistensi) dan mikroskopis (konsentrasi, motilitas, persentase sperma hidup, dan abnormalitas). Data yang diperoleh di analisis dengan ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa perlakuan exercise berpengaruh sangat nyata (P<0.01) dalam meningkatkan kualitas semen segar babi Landrace. Perlakuan yang terbaik adalah dengan melakukan exercise 2 kali seminggu masing-masing 30 menit.
PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG DAUN Indigofera Sp. DALAM RANSUM TERHADAP BOBOT POTONG, BOBOT KARKAS DAN PERSENTASE KARKAS AYAM BROILER (Gallus Domesticus) Magdalena Siregar
JASA PADI Vol 4 No 2 (2019): JASA PADI
Publisher : Universitas Pembangunan Panca Budi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggunaan tepung daun Indigofera dalam ransum terhadap bobot potong, bobot karkas dan persentase karkas ayam broiler umur 35 hari. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Komposisi dari perlakuan ransum adalah P0 (0 %), P1(5 %), P2 (10 %), P3 (15 %) dan P4 (20 %). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tepung daun Indigofera memberikan pengaruh sangat nyata terhadap bobot potong dan bobot karkas dan berpengaruh tidak nyata terhadap persentase karkas ayam broiler umur 35 hari. Penggunaan tepung daun Indigofera sebaiknya sampai level 10% dalam ransum ayam broiler.
PENGOLAHAN LIDAH BUAYA (Aloevera) MENJADI JELLY UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT DI DESA KLAMBIR V KEBUN DUSUN II KECAMATAN HAMPARAN PERAK KABUPATEN DELI SERDANG Refnizuida
JASA PADI Vol 4 No 2 (2019): JASA PADI
Publisher : Universitas Pembangunan Panca Budi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat merupakan suatu kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap Dosen di perguruan tinggi. Kegiatan yang dilakukan oleh Tim Pengabdian UNPAB berjudul Pengolahan Aloevera (Lidah Buaya) Menjadi Jelly Untuk Meningkatkan Pendapatan Masyarakat di Desa Klambir Lima Kebun Dusun XV Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang adalah merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Klambir Lima Kebun Dusun XV Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Berdasarkan permasalahan yang disampaikan adalah kurangnya pemahaman masyarakat tentang manfaat lidah buaya, cara pengolahan dan pengemasan yang menarik untuk dapat dipasarkan serta kualitas IPTEK masyarakat yang relatif masih rendah. Dengan adanya pengolahan lidah buaya (Aloe vera) dapat menambah pendapatan masyarakat di Desa Klambir Lima Kebun Dusun XV Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang. Dimana masyarakat mampu melakukan pengolahan lidah buaya setelah dilakukan pelatihan-pelatihan untuk memenuhi kebutuhan pasar dan mampu bersaing diluar. Untuk dapat memecahkan masalah yang ada tersebut, maka kegiatan ini akan dilakukan pada hari Sabtu 27 Juli 2019 dalam bentuk : 1) Transfer pengetahuan seperti ceramah dan diskusi, 2) Pendampingan tentang pengolahan lidah buaya menjadi jelly, 3) Pelatihan dan praktek. Melalui pengabdian ini diharapkan tujuan dan target yang ingin dicapai pada kegiatan ini seperti : a) masyarakat dapat menambah ilmu pengetahuan tentang lidah buaya dan berbagai pengolahannya, b) masyarakat mampu melakuakn pengolahan lidah buaya menjadi jelly dengan baik yang selanjutnya dapat dipasarkan untuk menambah pendapatan, c) terciptanya bentuk kerja sama yang sinergi antara perguruan tinggi dengan masyarakat dalam bentuk pengabdian mayarakat.
PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG DAUN Indigofera sp.DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMANS AYAM BROILER (Gallus Domesticus) Tunggul Ferry Sitorus
JASA PADI Vol 4 No 2 (2019): JASA PADI
Publisher : Universitas Pembangunan Panca Budi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitain ini bertujuan untuk mengetaahui pengaruh pemberian tepung daun Indigofera Sp. dalam ransum terhadap performans produksi (konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, dan konversi ransum) ayam broiler umur 8-35 hari. Rancangan Acak Lengkap yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 (lima) perlakuan, P0 = 0%, P1 = 5%, P2= 10%, P3= 15%, P4= 20%. dan setiap perlakuan diulang 4 (empat) kali. Hasil penelitian menujukkan bahwa pemberian tepung daun Indigofera Sp.dalam ransum berpengaruh tidak nyata (P>0.05) terhadap kosumsi ransum, pertambahan bobot badan, dan konversi ransum ayam broiler umur 8-35 hari.
PELATIHAN MENGHITUNG ANALISIS USAHA PENGGEMUKAN DOMBA DI KELURAHAN BANDAR SENEMBAH KOTA BINJAI Julia Marisa
JASA PADI Vol 4 No 2 (2019): JASA PADI
Publisher : Universitas Pembangunan Panca Budi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Usaha penggemukan domba merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan protein hewani dan meningkatkan pendapatan. Dalam pelaksanaan usaha penggemukan domba, peternak berharap memperoleh keberhasilan dalam melaksanakan usahanya. Salah satu parameter yang dapat digunakan untuk mengukur keberhasilan usaha penggemukan domba adalah tingkat keuntungan yang diperoleh dengan cara pemanfaatan faktor-faktor produksi secara efisien. Tujuan dari pelaksanan pengabdian kepada masyarakat ini adalah melakukan pengenalan kepada peternak mengenai analisis pendapatan usaha penggemukan domba di Kecamatan Bandar Senembah Kota Binjai untuk mengetahui besarnya pendapatan peternak dan mengukur tingkat keberhasilan dalam melaksanakan usahanya. Metodeyang dilakukan adalah memberikan penyuluhan (ceramah) dan praktek langsung menghitung analisis usahapenggemukan domba milik peternak. Hasil pengabdian kepada masyarakat adalah peternak domba potongdi Kecamatan Bandar Senembah Kota Binjai dapat melakukan analisis keuntungan usahanya untuk mengukur berhasil tidaknya kegiatan usaha, menemukan komponen utama pendapatan dan apakah komponen itu masih dapat ditingkatkan atau tidak sehingga akan diperoleh pendapatan yang maksimal.
ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI BUAH MANGGIS DI DESA NEGERI GUGUNG KECAMATAN SIBOLANGIT KABUPATEN DELI SERDANG Marahadi Siregar
JASA PADI Vol 4 No 2 (2019): JASA PADI
Publisher : Universitas Pembangunan Panca Budi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mangosteen fruit is a round fruit the size of a tennis ball, slightly hard and stiff skin with a purplish red color. Mangosteen fruit has a sweet taste, smooth skin, bright color, and its size is always attractive. This plant is a regional superior crop which has begun to be scarce in Indonesia especially North Sumatra. This study aims to: determine and analyze the effect of factors of production (land area, seedlings, fertilizer, and labor) onmangosteen fruit production in the village of Negeri Gugung, Sibolangit District, Deli Serdang Regency. The data used are primary data sourced from 39 mangosteen fruit farmers, by providing a questionnaire list. The research model is a quantitative model using multiple linear regression analysis techniques, using the SPSS program version 16.0. From the results of the study showed that the area of land, seeds, and labor, had a significant influence on the production of mangosteen fruit in Gugung Negeri Village, Sibolangit District, Deli Serdang Regency, but fertilizer did not have a significant effect on mangosteen production. The coefficient of determination R2 = 0.992 can be interpreted that the production of mangosteen fruit by 99.2% can be influenced by land area, seedlings, and labor.

Page 1 of 2 | Total Record : 12