cover
Contact Name
Gerardus Gilang
Contact Email
gilang@starki.id
Phone
-
Journal Mail Official
gilang@starki.id
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Ilmu Komunikasi dan Bisnis
ISSN : 25410741     EISSN : 25982443     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Ilmu Komunikasi dan Bisnis adalah jurnal ilmiah bidang ilmu komunikasi serta ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan bidang komunikasi yang diterbitkan oleh STIKS TARAKANITA, Program Studi S1 Komunikasi di Jakarta. Jurnal Ilmu Komunikasi menyampaikan sumbangan pemikiran di bidang komunikasi yang otentik, analitis dan kritis kepada para akademisi yang menaruh perhatian dan berminat di bidang ilmu komunikasi. Terbit satu tahun dua kali bulan April dan November.
Arjuna Subject : -
Articles 110 Documents
FACEBOOK THE REAL VIRUS: MEDIA SOSIAL SEPANJANG MASA Agustinus Rustanta
Jurnal Komunikasi dan Bisnis Vol 2, No 2 (2017): Jurnal Ilmu Komunikasi dan Bisnis
Publisher : STARKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36914/jikb.v2i2.240

Abstract

Abstract: Facebook is a very popular social medium at the moment. It has been existing for years, even it is growing among other social media. Facebook helps user to gather the broken relationship or to build a new relationship or new communication network. It can be a home of memories. Furthermore, facebook at present is helpful in promoting goods or services because it is really fast, easy, and very cheap. Facebook is friendly for children, young adults, adults and the old. It is a qualitative research where data were collected via interview to users of facebook. At the end of this article is presented that facebook is still relevant today since there has been changing and innovating its technology for users. Abstrak: Facebook menjadi media sosial paling populer yang masih mampu bertahan dan bahkan berkembang di tengah-tengah gempuran berbagai media sosial saat ini. Facebook tetap menjadi media yang berguna untuk menyatukan kembali, membangun relasi baru, jaringan baru, dan juga menjadi tempat untuk melihat kembali saat saat bersejarah seseorang. Facebook juga dimanfaatkan sebagai media pemasaran yang murah cepat, mudah, dan murah. Facebook masih menjadi sarana membangun jejaring baik anak kecil, remaja, dewasa, bahkan orangorang yang sudah lanjut usia. Data mengenai penggunaan dan pemanfaatan media sosial ini diperoleh melalui wawancara terhadap delapan orang pengguna aktif Facebook. Kesimpulan yang dapat dipetik dari fenomena ini adalah bahwa facebook tetap menjadi media sosial karena Facebook selalu melakukan pembaharuan dan menghadirkan menu-menu baru yang tentunya sangat memanjakan penggunanya.
PERBEDAAN KONSTRUKSI TULISAN DI MEDIA MASSA DAN MEDIA SOSIAL (Analisis terhadap perbedaan konstruksi tulisan Kompas dan Kompasiana dalam vonis kasus korupsi Anas Urbaningrum di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Edisi, 25 September 2014) Dudi Sabil Iskandar
Jurnal Komunikasi dan Bisnis Vol 2, No 2 (2017): Jurnal Ilmu Komunikasi dan Bisnis
Publisher : STARKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36914/jikb.v2i2.246

Abstract

Analisis Kapital Sosial Dalam Komunikasi Internal Guna Membangun Reputasi (Studi Pada Sekolah Tinggi XYZ) Yasinta Ariati
Jurnal Komunikasi dan Bisnis Vol 3, No 1 (2017): Jurnal Ilmu Komunikasi dan Bisnis
Publisher : STARKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36914/jikb.v3i1.155

Abstract

“Sekolah Tinggi XYZ” as Private Higher School (PTS) is essential for professionally managed in order to improve the quality of education. Social capital is believed to be one of the major components in driving effective organizational performance. Therefore, the purpose of this study was to determine how the social capital that is network, norms and beliefs to form the internal communication that exists in the institution “Sekolah Tinggi XYZ”. The theory used in this study is the social capital by Putnam, the social capital in the context of the organization, seen as a network, norm, and confidence (trust). Putman’s theory corroborated by Fukuyama's theory that discuss the beliefs and they equipped with the concepts of organizational communication and reputation. The method in this research is descriptive, with a qualitative approach. Collecting data with in-depth interviews, observation and document study with research key resource 5 people consisting of 1 superior and 4 lecturers and an important resource as much as 5 lecturers. Research on leadership is using triangulation source to see the document as a data verification tool. The results showed that the norms prevailing in the institution of “Sekolah Tinggi XYZ” was not functioning optimally, so the network is awakened less strong where social cohesion frays trust formed consequently also become weak. This has implications for organizational performance less effective that can be assessed by external stakeholders so that in the long term can be a threat to the establishment of a reputation in the context of college competition increasingly fierce. Sekolah Tinggi XYZ sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) penting untuk dikelola secara profesional demi peningkatan kualitas pendidikan. Kapital sosial dipercaya sebagai salah satu komponen utama dalam menggerakkan kinerja organisasi yang efektif. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana kapital sosial yaitu jaringan, norma dan kepercayaan yang terbentuk dalam komunikasi internal yang terjalin pada lembaga Sekolah Tinggi XYZ. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah kapital sosial oleh Putnam, yaitu kapital sosial dalam konteks organisasi, dilihat sebagai jaringan (network), norma (norm), dan kepercayaan (trust). Teori Putman dikuatkan dengan teori Fukuyama yang membahas mengenai kepercayaan dan dilengkapi dengan konsep-konsep mengenai komunikasi organisasi dan reputasi. Metode dalam penelitian ini adalah bersifat deskriptif, dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan datanya dengan wawancara mendalam, dan studi dokumen dengan narasumber kunci penelitian 5 orang terdiri dari 1 orang pimpinan dan 4 orang dosen, dan narasumber penting sebanyak 5 orang dosen. Penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dengan melihat dokumen sebagai alat verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa norma (norms) yang berlaku dalam lembaga Sekolah Tinggi XYZ belum berfungsi secara maksimal, sehingga jaringan yang terbangun kurang kuat dimana kohesi sosial menjadi renggang (network) akibatnya kepercayaan (trust) yang terbentuk juga menjadi lemah. Hal ini berimplikasi pada kinerja organisasi yang kurang efektif yang dapat dinilai oleh pemangku kepentingan eksternal sehingga dalam jangka panjang dapat menjadi ancaman bagi terbentuknya reputasi dalam konteks persaingan perguruan tinggi yang semakin ketat.
Analisis Kegiatan Marketing Public Relations Pada Museum Angkut, Batu Jawa Timur Don Bosco Loho; Jovani Shaloom
Jurnal Komunikasi dan Bisnis Vol 3, No 1 (2017): Jurnal Ilmu Komunikasi dan Bisnis
Publisher : STARKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36914/jikb.v3i1.148

Abstract

The research focused on Marketing Public Relations program of Museum Angkut Batu, East Java. Although the interest of people in Indonesia to visit the museum is still low, Museum Angkut is able to attract many visitors. The purpose of this study is to know how the Marketing Public Relations program is run by Museum Angkut, and the obstacles and efforts to overcome obstacles in the Marketing Public Relations program. The research method used in this research is descriptive qualitative research. The result of this research shows that Museum Angkut uses all of the seven Marketing Public Relations Tools by Kotler and Keller. The obstacles of this program are promos not reaching all public targets due to varied customers, complaints that customer visits are sometimes not in accordance with the agenda that has been prepared by Museum Angkut. The efforts to overcome the constraints are to do a more vigorous promo, innovation in every Marketing Public Relations program, provide better service to customers and conduct surveys and mapping before doing an activity.Penelitian ini membahas mengenai kegiatan Marketing Public Relations pada Museum Angkut Batu, Jawa Timur. Meskipun minat masyarakat di Indonesia untuk berkunjung ke museum masih rendah, namun Museum Angkut mampu menarik minat banyak pengunjung. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana kegiatan Marketing Public Relations yang dijalankan oleh Museum Angkut, hambatan dan upaya mengatasi hambatan pada kegiatan Marketing Public Relations tersebut. Metode dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Museum Angkut melakukan ke-tujuh alat Marketing Public Relations yang dikemukakan oleh Kotler dan Keller. Hambatan yang ditemui adalah promo tidak sampai ke semua target publik karena customer yang bervariasi, complaining dan kunjungan pengunjung yang terkadang tidak sesuai dengan agenda yang sudah disiapkan. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut adalah melakukan promo yang lebih gencar, inovasi dalam kegiatan Marketing Public Relations yang dijalankan, memberikan pelayanan yang semakin baik serta melakukan survey dan pemetaan sebelum melakukan suatu kegiatan.
Persepsi Mahasiswa Terhadap Kredibilitas Dosen Dan Daya Tarik Dosen Agustinus - Rustanta
Jurnal Komunikasi dan Bisnis Vol 3, No 2 (2018): Jurnal Ilmu Komunikasi dan Bisnis
Publisher : STARKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36914/jikb.v3i2.169

Abstract

Not all people are able to be good educators. A person who wants to be an educator or a lecturer must have pedagogic skills and be an expert on his field. He/she must be credible and attractive as she/he will be a role model for his/her students. From the point of view of communication, she/he should be able to deliver his/her subjects to students. He/she should have skilss of ethoes, pathoes, and logoes as Aristotle said. He/she should be a good public speaker for his/her students. This research is to see if there is a positive effect between credibility and attractiveness to student motivation to learn. It is a quantitative research in which the researcher is trying to achieve a comprehesive description about the effect of credibility and attractiveness to the students motivation. It shows that there a posititive and significant effect on the credibility (1.9%) and attractiveness (11.6%) to students motivation. His/her  charisma  has the very positive and significant effects to motivationTidak semua dosen layak dan pantas menjadi dosen. Ia harus tidak hanya menguasai keterampilan mengajar namun ia juga harus mejadi pakar di bidangnya. Ia harus credible sehingga ia dapat menjadi role model bagi para mahasiswanya. Karena perannya sebagai role model, syarat menjadi dosen makin lama makin sulit. Dari sisi komunikasi, ia harus mampu menyampaikan isi mata kuliah dengan baik. Aristoteles menyebutnya sebagai kemampuan beretorika dengan konsep etos, patos dan logos. Ia tidak hanya pakar dibidangnya namun juga harus menarik dalam bertutur kata terutama dalam membawakan mata kuliah di depan para mahasiswanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kredibiliyas dosen dan daya tarik dosen mampu memberikan dampak positif kepada mahasiswanya. Menggunakan pendekatan kuantitatif, peneliti ingin mencoba mendapatkan gambaran secara umum mengenai pengaruh variabel kredibilitas dan daya tarik dosen terhadap motivasi mahasiswa untuk belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa memang benar bahwa kredibilitas dan daya tarik dosen memberikan dampak pada motivasi mahasiswa untuk belajar namun jika diteliti lebih jauh, kredibilitas dosen tidak secara positif dan signifikan berpengaruh pada motivasi mahasiswa (1,9%). Sedangkan variabel daya tarik dosen menyumbang 11,6% terhadap motivasi belajar mahasiswa Tarakanita. Jika diteliti lebih jauh komponen kharisma saja yang secara positif dan signifikan berpengaruh terhadap tinggi rendahnya motivasi belajar mahasiswa
Konstruksi Citra Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) Dalam Pilkada Dki Jakarta 2017 Putaran I Melalui Pemberitaan Di Kompas.Com Dan Republika.Co.Id Pada Periode September 2016 - Februari 2017 Yoseph Wahyu Kurniawan
Jurnal Komunikasi dan Bisnis Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Ilmu Komunikasi dan Bisnis
Publisher : STARKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36914/jikb.v4i1.176

Abstract

DKI Jakarta is the most prominent and interesting area especially during the Jakarta Regional Election in 2017. The election of Governor and Vice Governor of DKI Jakarta, it seems to be the main attraction. In addition to the Capital City factors, the candidates who compete for the number one seat in Jakarta also become a magnet of its own, not only for the citizens of Jakarta but also for all Indonesian citizens. One of all the candidates who become a phenomenon in Jakarta Regional Election 2017, namely Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). The incumbent candidate is known as a regional leader who is full of controversy, both in terms of his personality and his performance during his term as the Governor of DKI Jakarta. Although Ahok has been plagued by various problems and other negative issues during the Jakarta Regional Election 2017, but Ahok actually succeeded in getting the most votes in the first round of elections. By using descriptive qualitative research method, constructivism paradigm, theory and concept of agenda setting II, sociology media and framing analysis from Robert Entman, writer concludes that kompas.com and republika.co.id have different ideologies and media agenda in proclaiming Ahok figure, therefore that matter can affect the construction of image from Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) itself in The Jakarta Regional Election 2017.DKI Jakarta merupakan daerah yang paling menonjol dan menarik perhatian khususnya selama masa Pilkada serentak tahun 2017. Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, memang seolah menjadi daya tarik tersendiri. Selain karena faktor Ibu Kota, para kandidat yang bersaing untuk memperebutkan kursi nomor satu di DKI Jakarta tersebut juga turut menjadi magnet tersendiri, tidak hanya bagi warga Jakarta melainkan juga bagi seluruh warga Indonesia. Salah satu calon yang menjadi fenomena di Pilkada DKI Jakarta tahun 2017 kali ini yaitu Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Calon Gubernur petahana atau incumbent ini dikenal sebagai sosok pemimpin daerah yang penuh dengan kontroversi, baik dari segi pribadinya maupun kinerjanya selama menjadi Gubernur DKI Jakarta. Meskipun Ahok banyak dilanda berbagai persoalan serta isu negatif lainnya selama masa Pilkada DKI Jakarta 2017, namun Ahok justru berhasil memperoleh suara terbanyak pada putaran pertama. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, paradigma konstruktivisme, teori dan konsep agenda setting II, sosiologi media dan analisis framing milik Robert Entman penulis dapat menyimpulkan bahwa kompas.com dan republika.co.id memiliki ideologi serta agenda media yang berbeda di dalam memberitakan sosok Ahok, sehingga hal itu tentu saja dapat mempengaruhi konstruksi citra dari sosok Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) itu sendiri di Pilkada DKI Jakarta 2017.
Cover, Editorial Team, Table of Contents Gerardus Gilang
Jurnal Komunikasi dan Bisnis Vol 4, No 2 (2019): Jurnal Ilmu Komunikasi dan Bisnis
Publisher : STARKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36914/jikb.v4i2.238

Abstract

Cover, Editorial Team, Table of Contents Andi Seputro
Jurnal Komunikasi dan Bisnis Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Ilmu Komunikasi dan Bisnis
Publisher : STARKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36914/jikb.v4i1.187

Abstract

INFORMASI MITIGASI BENCANA ALAM DI KABUPATEN OGAN KOMERING ULU Akhmad Rosihan; Septiana Wulan Wulandari; Puspita Devi
Jurnal Komunikasi dan Bisnis Vol 5, No 1 (2019): Jurnal Ilmu Komunikasi dan Bisnis
Publisher : STARKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36914/jikb.v5i1.265

Abstract

Penyebarluasan informasi dewasa ini begitu cepat sampai kepada masyarakat khususnya melalui sosial media. apalagi berkembangnya aplikasi media sosial yang sangat beragam dan menarik untuk dicermati bersama. Kebutuhan informasi terkait mitigasi bencana alam yang menjadi fokus penelitian ini, sehingga menjadi penting untuk mengetahui bagaimana alur informasi di masyarakat di Kabupaten Ogan Komering Ulu terkait mitigasi bencana alam. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan datanya deep interview ke masyarakat dan pemerintah daerah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa arus informasi terkait mitigasi bencana alam belum terjadi sinkronisasi kebijakan vertikal antara pemerintahan daerah dan pemerintah desa. Pembahasan mengenai mitigasi bencana masih bersifat manual dan insidental. Hal ini membuktikan bahwa upaya pengurangan risiko bencana belum menjadi isu strategis pemerintah. Sedangkan kejadian bencana alam sudah rentan terjadi di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu
Cover, Editorial Team, Table of Contents Gerardus Gilang
Jurnal Komunikasi dan Bisnis Vol 5, No 1 (2019): Jurnal Ilmu Komunikasi dan Bisnis
Publisher : STARKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36914/jikb.v5i1.292

Abstract

Page 4 of 11 | Total Record : 110