cover
Contact Name
Gerardus Gilang
Contact Email
gilang@starki.id
Phone
-
Journal Mail Official
gilang@starki.id
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Ilmu Komunikasi dan Bisnis
ISSN : 25410741     EISSN : 25982443     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Ilmu Komunikasi dan Bisnis adalah jurnal ilmiah bidang ilmu komunikasi serta ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan bidang komunikasi yang diterbitkan oleh STIKS TARAKANITA, Program Studi S1 Komunikasi di Jakarta. Jurnal Ilmu Komunikasi menyampaikan sumbangan pemikiran di bidang komunikasi yang otentik, analitis dan kritis kepada para akademisi yang menaruh perhatian dan berminat di bidang ilmu komunikasi. Terbit satu tahun dua kali bulan April dan November.
Arjuna Subject : -
Articles 110 Documents
Analisis Iklan Instant Messaging Line Mempengaruhi Minat Beli Konsumen Starbucks Di Jakarta Selatan Elsie Oktivera
Jurnal Komunikasi dan Bisnis Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Ilmu Komunikasi dan Bisnis
Publisher : STARKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36914/jikb.v4i1.184

Abstract

This research was conducted to examine the marketing communication strategies carried out by Starbucks promotion through Instant Messaging Line. Starbucks is a coffee shop company that has brand strength. This research has 2 variables, namely variable x (Starbucks advertisement through Instant Messaging Line) and variable y (buying interest of Starbucks consumers in South Jakarta). This study aims to determine the effect of Starbucks advertisements made with the instant messaging line media that influence buying interest, especially Starbucks consumers in South Jakarta. The research method used is quantitative methods with respondents of this study were 221 respondents. Data was collected by questionnaire distribution techniques and processed with SPSS 22. The results showed the influence of Starbucks advertising through the instant messaging line of 52.5% on consumer buying interest, and the remaining 47.5% was influenced by other variables not included in this studyPenelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh strategi komunikasi pemasaran Starbucks melalui media Line. Starbucks merupakan salah satu perusahaan kedai kopi yang memiliki kekuatan brand. Penelitian ini memiliki 2 variabel, yaitu variabel x (iklan Starbucks melalui Instant Messaging Line) dan variabel y (minat beli konsumen Starbucks di Jakarta Selatan). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh iklan Starbucks yg dilakukan dengan media instant messaging Line yang memengaruhi minat beli khususnya konsumen Starbucks di Jakarta Selatan. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kuantitatif dengan jumlah responden sebanyak 221 responden. Data dikumpulkan dengan teknik penyebaran kuesioner dan diolah dengan SPSS 22. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh iklan Starbucks melalui instant messaging Line sebesar 52,5% terhadap minat beli konsumen, dan sisanya sebesar 47,5% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini
A SINCERE SUGGESTION Gabriella Novianty Soedjarwo
Jurnal Komunikasi dan Bisnis Vol 4, No 2 (2019): Jurnal Ilmu Komunikasi dan Bisnis
Publisher : STARKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36914/jikb.v4i2.227

Abstract

One of the hardest parts in communication is delivering the meaning as it is uttered. Considering the fact that in communication we are supposed to be able to deliver the message well to make the other party get the message, we need to pay attention to other’s image. The case that this study is going to analyse is the use of maaf sekadar mengingatkan to comment on someone’s appearance and/ or behaviour. One of Bahasa Indonesia experts gave an explanation that actually the meaning of sekadar mengingatkan is neutral. This study wants to analyse how giving suggestion and the use of maaf sekadar mengingatkancan harm someone’s face. The data was analysed using pragmatics study of FTA (Face Threatening Act). This study found that the factor that makes the meaning maaf sekadar mengingatkan be offensive is the expressions used together with this expression. Salah satu tantangan terbesar dalam berkomunikasi adalah menyampaikan maksud dari perkataan kita dengan baik; apakah pendengar dapat memahami dan menangkap maksud dari perkataan kita sama seperti apa yang kita inginkan. Sebuah kejadian yang viral akhir-akhir ini tentang penggunaan ekspresi maaf sekadar mengingatkan menunjukkan bahwa untuk mencapai tujuan berkomunikasi dengan baik perlu memperhatikan beberapa hal penting. Dalam kasus ini, penggunaan kata maaf tidak lantas membuat pendengar merasa lebih baik setelah mendengar kritik atau saran yang disampaikan. Tulisan ini ingin memberikan analisis ilmiah tentang bagaimana makna maaf sekadar mengingatkan terbentuk dalam penggunaan untuk menegur dan mengkritik. Lebih lanjut, tulisan ini ingin menanggapi penjelasan Ivan Lanin yang mengungkapkan bahwa makna sekadar megingatkan bersifat netral. Untuk menjawab permasalahan tersebut, penelitian ini menerapkan teori pragmatik tentang Face Threatening Act (FTA). Dari hasil penelitian, dapat diketahui dan disimpulkan bahwa makna negatif yang terkandung dalam ekpresi maaf sekadar mengingatkan terbentuk dari ucapan yang menyertai ekspresi tersebut.
Menggunakan Komponen Blok Bangunan Sosial Media Youtube untuk Pemasaran di Indonesia Dotty Wimpertiwi; Jhony Kurniawan
Jurnal Komunikasi dan Bisnis Vol 2, No 2 (2017): Jurnal Ilmu Komunikasi dan Bisnis
Publisher : STARKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36914/jikb.v2i2.239

Abstract

ETIKA BERKOMUNIKASI DALAM MEMPERTAHANKAN KEHARMONISAN BERDASARKAN PERIODISASI USIA PERKAWINAN (Studi Fenomenologi Pasangan Suami Istri di Keuskupan Agung Jakarta dan Keuskupan Bogor Yohannes Don Bosco Doho
Jurnal Komunikasi dan Bisnis Vol 2, No 2 (2017): Jurnal Ilmu Komunikasi dan Bisnis
Publisher : STARKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36914/jikb.v2i2.245

Abstract

Strategi Komunikasi Pemasaran Anjungan Taman Mini Indonesia Indah Sebagai Media Promosi Pariwisata Indonesia Della Khadijjah Chrishma Anugerah; Mohamad Syahriar Sugandi
Jurnal Komunikasi dan Bisnis Vol 3, No 2 (2018): Jurnal Ilmu Komunikasi dan Bisnis
Publisher : STARKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36914/jikb.v3i2.63

Abstract

Tourism as one source of foreign exchange, which makes the need for promotion for Indonesian tourism is increasing. Taman Mini Indonesia Indah as a tourist place that can provide a complete picture of the whole of Indonesia through its pavilions that fully reflect the picture of a province in accordance with the original object or culture. This research uses qualitative research method, Qualitative Research Type in this research is case study research. Case study data were obtained by interviews, observations, and documents. Marketing Communication Strategy implemented by Taman Mini Pavilion aims to introduce, preserve, and develop Indonesian culture where TMII position itself as Show-Window of Indonesian Culture.
Implementasi Difusi Inovasi Pada Institut Pertambangan Nemangkawi di Papua Oleh PT Freeport Indonesia Don Bosco Loho; Gitta Valencia
Jurnal Komunikasi dan Bisnis Vol 3, No 1 (2017): Jurnal Ilmu Komunikasi dan Bisnis
Publisher : STARKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36914/jikb.v3i1.145

Abstract

This research is done based on having an interest in development in developing countries by western assumption on diffusion innovation. The literature review, we could see how the Latin American countries being developed economically through capital-intensive industries. Surprisingly, it didn’t give any significant progress as the western researcher thought it would be. Meanwhile that happens, the urges of economic development in Papua, Indonesia has risen. Most Papuan has a low number of quality education this matters also to its human resources growth. As the biggest most influential corporation in Papua, PT Freeport Indonesia has given a chance to fulfill its act of corporate responsibility and the needs of Papuan society for human resources development through Nemangkawi Mining Institute. It is a training and education centre consist of innovative programs.  As time goes by, critics emerge demanding the needs of a new alternative perspective for using diffusion of innovation in diverse nation. The research method used is qualitative, with personal interviews from corporate sources as well as participants of the Nemangkawi Mining Institute. Result of this research is a new explanation and understanding of the other side of PT Freeport Indonesia, which implemented through an innovative program at the Nemangkawi Mining Institute for the development of human resources in Papua that is self-reliant and qualified.Penelitian ini dilakukan dengan memperhatikan minat pembangunan di negara berkembang dengan asumsi barat terhadap difusi inovasi. Tinjauan literatur, kita melihat bagaimana negara-negara Amerika Latin dikembangkan secara ekonomi melalui industri padat modal. Anehnya, hal itu tidak memberikan kemajuan signifikan seperti yang diperkirakan oleh peneliti barat. Sementara itu yang terjadi, desakan pembangunan ekonomi di Papua, Indonesia telah meningkat. Kebanyakan orang Papua memiliki jumlah pendidikan yang rendah. Sebagai perusahaan terbesar yang paling berpengaruh di Papua, PT Freeport Indonesia telah memberikan kesempatan untuk memenuhi tanggung jawab perusahaan dan kebutuhan masyarakat Papua untuk pengembangan sumber daya manusia melalui Institut Pertambangan Nemangkawi. Ini adalah pusat pelatihan dan pendidikan yang terdiri dari program inovatif. Seiring berjalannya waktu, kritik muncul menuntut kebutuhan perspektif alternatif baru untuk menggunakan difusi inovasi di berbagai negara. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan
Strategi Komunikasi Dalam Sosialisasi Perencanaan Pembangunan Kota Melalui Bandung Planning Gallery Nia Maesaroh
Jurnal Komunikasi dan Bisnis Vol 3, No 2 (2018): Jurnal Ilmu Komunikasi dan Bisnis
Publisher : STARKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36914/jikb.v3i2.167

Abstract

Bandung Planning Gallery is Bandung planning platform as a form og transparency in terms of development by the government of Bandung. In claim as a platform of city planning with the most advanced technology facilities in Indonesia such as interactive touch screen, augmented reality technology, to virtual reality technology. The presence of Bandung Planning Gallery is expected to be a step appropriate communication strategy in conveying information related to urban development planning to the people of Bandung. The purpose of this research is to know the role of knowing how communication strategy used by Bandung Planning Gallery in socializing Bandung development plan. Departure by qualitative descriptive method, this research use some data collecting technique that is deep interview technique, observation and document. The research finds that Bandung Planning Gallery has an important role and strategy used in conveying the development planning of Bandung city in the past, the city of Bandung today, and the development planning of Bandung city in the futureBandung Planning Gallery ialah anjungan perencanaan Kota Bandung sebagai bentuk transparansi dalam hal pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Bandung. Di claim sebagai anjungan perencanaan kota dengan fasilitas teknologi tercanggih yang ada di Indonesia seperti layar sentuh interaktif, teknologi augmented reality, hingga teknologi virtual reality. Hadirnya Bandung Planning Gallery diharapkan bisa menjadi langkah strategi komunikasi yang tepat dalam menyampaikan informasi terkait perencanaan pembangunan kota kepada masyarakat Kota Bandung. Tujuan penelitian ini ialah mengetahui peran serta mengetahui bagaimana strategi komunikasi yang digunakan Bandung Planning Gallery dalam mensosialisasikan perencanaan pembangunan Kota Bandung. Berangkat dengan metode deskriptif kualitatif, penelitian ini menggunakan beberapa teknik pengumpulan data yaitu teknik wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menemukan bahwa Bandung Plannning Gallery memiliki peran penting serta strategi yang digunakan dalam menyampaikan perencanaan pembangunan Kota Bandung pada masa lalu, Kota Bandung masa kini, dan perencanaan pembangunan Kota Bandung pada masa mendatang
Perilaku Komunikasi Komunitas Korea Dalam Pembentukan Modal Sosial (Studi Fenomenologi Pada Komunitas Korea Hansamo Bandung) Wigo Mardana Pinky
Jurnal Komunikasi dan Bisnis Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Ilmu Komunikasi dan Bisnis
Publisher : STARKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36914/jikb.v4i1.174

Abstract

Korean Wave as known as Hallyu causes many communities of korean lovers in Indonesia, one of them is in Bandung. Hansamo is a korean community that has been acknowledged by the Korean Government. Hansamo do things like exchange informations about Korea. The same love for Korea caused a social relationship. Building a positive relationship can not be apart from the communication effort. The purpose of this research is to know the member’s motive, the relationship in building social capital, the use of verbal and non verbal communication in building social capital, and the process of social capital building in Korean Community Hansamo. The method used in this research is qualitative method with phenomenology approach. This research used in depth interview and observation as it’s primary data collecting technique, and as the secondary data collecting technique, this research used literatures both conventional and online. This research used the theory of communication behavior and the theory of social capital. The result of this research are the motives came from Because motive and In order to motive, there is a relation inside the social capital which are strong ties, weak ties, and latent ties that are in the verbal communication behavior, beside in the non verbal is kinetic (body moves) and paralinguistic (voices) and also social capital building which happened in bonding social capital and bridging social capital.Korean Wave atau yang dikenal dengan Hallyu menimbulkan berbagai komunitas-komunitas pecinta Korea di Indonesia, salah satunya yaitu Kota Bandung. Hansamo adalah komunitas Korea yang telah diakui oleh Pemerintah Korea. Komunitas Hansamo melakukan pertukaran informasi tentang hal-hal mengenai Korea. Dengan adanya persamaan mengenai kecintaan pada Korea, menimbulkan hubungan social. Dalam membentuk hubungan positif tidak terlepas dari upaya komunikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motif anggota, hubungan yang terjalin di dalamnya untuk membentuk modal sosial, penggunaan komunikasi verbal dan nonverbal dalam pembentukan modal sosial, dan proses pembentukan modal sosial Komunitas Korea Hansamo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Dalam penelitian ini, pengumpulan data meliputi sumber primer yaitu wawancara mendalam dan observasi partisipatif, serta sumber sekunder sepert buku, skripsi, jurnal maupun media online. Teori yang digunakan yaitu perilaku komunikasi dan modal sosial. Hasil dari penelitian ini meliputi terbentuknya motif yang berasal dari because motive dan In Order to Motive, adanya hubungan dalam modal sosial yaitu strong ties, weak ties, dan latent ties yang terdapat pada perilaku komunikasi verbal sedangkan nonverbal yaitu kinesik (gerak tubuh) dan paralinguistik (suara) serta pembentukan modal sosial yang terjadi pada bonding social capital dan bridging social capital.
Pola Pendampingan pada Pasien Gangguan Jiwa (ODGJ) di Yayasan Dzikrur Ghofilin Wonosobo Agustinus - Rustanta
Jurnal Komunikasi dan Bisnis Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Ilmu Komunikasi dan Bisnis
Publisher : STARKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36914/jikb.v4i1.186

Abstract

Perawatan terhadap penderita gangguan jiwa di Yayasan Dzikrur Ghofilin merupakan jenis perawatan yang unik. Para perawat adalah mantan penderita gangguan jiwa. tidak dengan memberikan obat-obatan dalam proses perawatan para pasien namun relawan memanfaatkan interaksi dan komunikasi antarpribadi karena relawan berangkat dari pemahaman bahwa penderita gangguan jiwa bukan penyakit fisik namun terjadi gangguan dalam jiwanya. Oleh karena itu, obat yang paling cocok adalah komunikasi. Komunikasi yang paling efektif dan efisien adalah komunikasi yang dilakukan oleh mantan penderita gangguan jiwa. Pengalaman mereka menjadi obat yang paling mujarab karena ada kepercayaan dari kedua belah pihak. Relawan percaya ia mampu membantu pasien dan pasien percaya ia akan sembuh dengan bantuan orang yang lebih dulu sembuh. Terdapat beberapa tahap yang relawan lakukan setiap menerima pasien gangguan jiwa yang baru.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan langkah-langkah perawatan terhadap penderita gangguan jiwa di Yayasan tersebut. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivis dengan pendekatan kualitatif. Data diperoleh dari wawancara mendalam dengan dua orang relawan dan dua orang mantan penderita gangguan jiwa yang sudah dinyatakan sembuh. Data diperoleh dengan field work, observasi partisipan, dan wawancara. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa proses pendampingan terhadap para penderita gangguan jiwa meliputi perkenanlan (orientasi), identifikasi (penggalian informasi dari keluarga dan pasien), eksplorasi, dan diakhiri dengan terminasi yaitu fase dimana pasien sudah siap kembali kepada masyarakat.
HUBUNGAN LAYANAN KOMUNIKASI TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA Studi Kasus: Kampus X, JAKARTA Agustinus Rustanta; R. Kurni Setyawati
Jurnal Komunikasi dan Bisnis Vol 4, No 2 (2019): Jurnal Ilmu Komunikasi dan Bisnis
Publisher : STARKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36914/jikb.v4i2.237

Abstract

Penelitian ini merupakan sebuah penelitian dengan paradigma positivistik dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Kampus X dimana semua responden dijadikan sampel. Sebelum dilakukan uji regresi untuk melihat besar kecilnya pengaruh pada variabel bebas terhadap variabel terikat, uji reliabilitas dan validitas dilakukan untuk menguji alat ukur yang digunakan pada penelitian ini. Dengan menggunakan analisis regresi berganda diperoleh bahwa semua variabel bebas memberikan dampak pada variabel terikat. Dilihat dari besar kecilnya pengaruh, semua variabel bebas memberikan pengaruh yang sangat kecil dan tidak signifikan. Hanya satu variabel bebas yang secara positif dan signifikan memberikan dampak pada perubahan variabel terikat yaitu variabel kualitas layanan perpustakaan. Walaupun demikian, direkomendasikan supaya layanan Pendidikan di semua unit perlu ditingkatkan karena berdasarkan analisis deskriptif pada setiap butir pertanyaan dan setiap dimensi kepuasan layanan diperoleh angka berkisar antara 3.0 – 3.1 dari skala 1-4. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan mahasiswa hanya puas dan tidak sangat memuaskan (skala 4). This research implements the quantitative approach. The population of this research is all students of Campus X and all population is used for samples. Validity and reliability test is implemented to make sure that all data are valid and reliable. It is found out that not all independent variables give effect to the dependent variable. The independent variables give small effect and they are not significant. There is only one independent variable that gives positive and significant effect to the dependent variable. It is recommended that all services should be improved since it is found out that the scale of services are between 3.0-3.1 (scala 1-4).

Page 3 of 11 | Total Record : 110