cover
Contact Name
Nafiah Solikhah
Contact Email
nafiahs@ft.untar.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jmstkik@untar.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
ISSN : 25796402     EISSN : 25796410     DOI : -
Jurnal ini memuat artikel ilmiah dalam bidang Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. Setiap artikel yang dimuat telah melalui proses review. Jurnal Muara diterbitkan dalam rangka mendukung upaya pemerintah Republik Indonesia, khususnya Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi untuk meningkatkan jumlah publikasi ilmiah di tingkat Nasional. Jurnal Muara ini juga dapat menjadi wadah publikasi bagi para mahasiswa (S1, S2 maupun S3) dan dosen di lingkungan perguruan tinggi. Jurnal ini dikelola oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat - Universitas Tarumanagara (DPPM - UNTAR).
Arjuna Subject : -
Articles 25 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan" : 25 Documents clear
PERHITUNGAN CHANGE ORDER PROYEK JALAN DI BANTEN Waty, Mega; Sulistio, Hendrik
Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmstkik.v4i2.6342

Abstract

ABSTRACTChange orders include a number of variants in the scope of work namely the amount of material, design errors, and price changes. This paper discusses change orders in a road construction project in Banten by investigating the causes, studying their effects on the project, and identifying the beneficiaries. The study used five road projects as actual case studies and the questionnaire used a six-point Likert Scale. To determine the ranking of factors that influence the causes of change orders, the effect of change orders and the factors that benefit from change orders are used the Relative Importance Index (RII) calculation. The most important effects of change orders on projects are found to be schedule delays, cost overruns and disputes. The contractor as the party that benefits the most from the change order is followed by the consultant and then the owner. Keywords: change order; road project; Relative Importance Index (RII) ABSTRAK Change order mencakup sejumlah varian dalam ruang lingkup pekerjaan yakni jumlah material, kesalahan desain, dan perubahan harga. Makalah ini membahas change order dalam proyek konstruksi jalan di Banten dengan menyelidiki penyebab, mempelajari efeknya pada proyek, dan mengidentifikasi pihak-pihak yang diuntungkan. Penelitian menggunakan lima proyek jalan sebagai studi kasus aktual dan Kuisoner menggunakan Skala Likert Enam poin. Untuk mengetahui peringkat faktor yang mempengaruhi penyebab change order, efek change order dan faktor yang diuntungkan dari change order digunakan perhitungan Relative Importance Index (RII). Efek terpenting dari change order pada proyek ditemukan adalah penundaan jadwal, pembengkakan biaya dan perselisihan. Kontraktor selaku pihak yang paling diuntungkan dari change order diikuti oleh konsultan dan kemudian owner.
Penggunaan Dinding Silang Pada Galian Dalam Di Tanah Sangat Lunak: Studi Kasus Proyek Apartemen DI Jalan Kebun Sirih Jakarta Widjaja, Oktaffian; Makarim, Chaidir Anwar
Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmstkik.v4i2.7090

Abstract

Deep excavation in areas with very soft clay deposits need a good soil retaining system and excavation method. Using a diapraghm wall as a soil retaining system for deep excavation is a good choice can be done. Diapraghm wall is expected to limit the movement that occurs in the retaining walls and avoid leaks that occur in walls, this is needed to minimize damage to adjacent buildings. The top down excavation method by utilizing the basement floor as lateral resistance can be carried out to reduce the movement that occurs on the ground. In very soft soil areas with excavation distances to neighbors very close, the movement on the ground must be limited to minimize damage to adjacent buildings. Cross walls can be used to reduce the movement that occurs on the ground. Analysis of finite element with using the Plaxis program was carried out to investigate the performance of the retaining wall. From the results of the analysis conducted shows that using a cross wall at a location below the raft pile can be reduced the movement that occurs in the retaining wall and the excavation stages can be reduced. Keywords: cross wall; deep excavation; diapraghm wall; very soft soil ABSTRAKGalian dalam pada daerah dengan endapan tanah liat sangat lunak yang cukup dalam diperlukan sistem penahan tanah dan metode galian yang direncanakan dengan baik. Menggunakan dinding dipraghm sebagai sistem penahan tanah untuk galian dalam merupakan pilihan yang dapat dilakukan. Penggunaan dinding diapraghm diharapkan dapat membatasi pergerakan yang terjadi pada dinding dan menghindari kebocoran yang yang terjadi pada dinding penahan tanah karena sistem pengecoran yang saling mengunci dan pertemuan antara panel dinding dapat dipasang waterstop, hal ini diperlukan untuk menghindari kerusakan pada bangunan yang berdekatan dengan daerah galian. Metode galian top down yaitu galian bertahap dengan memanfaatkan lantai besmen sebagai tahanan lateral dapat dilakukan untuk mengurangi pergerakan yang terjadi pada tanah. Pada daerah tanah sangat lunak dengan jarak galian dengan tetangga sangat berdekatan pergerakan pada tanah harus dibatasi untuk meminimalkan kerusakan pada bangunan yang berdekatan. Dinding silang merupakan sistem tahanan lateral yang dapat dipergunakan untuk mengurangi pergerakan yang terjadi pada tanah. Analisis elemen hingga menggunakan program Plaxis 2D dilakukan untuk mengetahui kinerja dinding penahan tanah dan pergerakan yang terjadi. Dari hasil analisis yang dilakukan diperoleh hasil bahwa dengan menggunakan dinding silang yang terletak pada di bawah raft pile dapat menurunkan pergerakan yang terjadi pada dinding penahan tanah dan tahapan galian dapat dikurangi. 
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH PADA IBU NIFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MUTIARA BARAT TAHUN 2019 Fatmini, Fatmini; Santoso, Heru; Manurung, Kesaktian; Rosdiana, Rosdiana
Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmstkik.v4i2.5377

Abstract

Anemia is still a problem in the world, especially in developing countries. This condition can have a detrimental impact on every age group including pregnant women. In pregnant women, anemia can cause complications for the mother and the baby she is carrying, such as life-threatening bleeding, miscarriage, low birth weight and premature birth. The purpose of this study was to determine the relationship between parity, anemia, ANC visits, nutritional status and the role of health workers with the consumption of blood-added tablets in post-partum mothers in the work area of the Mutiara Barat Health Center in 2019. This type of research is a correlation analytic study with cross-sectional method. The population in this study were all pregnant women in the third trimester who were recorded at the Mutiara Barat Health Center in January 2019 as many as 139 people and the sample was the total population of 139 respondents. Data were analyzed using the chi square statistical test which includes univariate, bivariate and multivariate analysis. The results obtained: there is a relationship between parity (p = 0.000), anemia (p = 0.016), ANC visits (p = 0.015), nutritional status (p = 0.021) and the role of officers (p = 0.000) with the consumption of tablets with blood added at postpartum mother. The dominant factor related to the consumption of blood-added tablets is the role of the officer. From the research results obtained, it is hoped that the Puskesmas can increase the knowledge of mothers about blood supplemented tablets through counseling so that it can influence the attitude of pregnant women to consume blood supplemented tablets. Keywords: ANC visit; anemia; consumption of blood added tablets; nutritional status; parity; role of officers ABSTRAKAnemia masih menjadi permasalahan di dunia terutama di negara-negara berkembang. Kondisi ini dapat memberikan dampak merugikan di setiap kelompok umur termasuk ibu hamil. Pada ibu hamil, kejadian anemia dapat menyebabkan penyulit pada ibu maupun bayi yang dikandungnya seperti perdarahan yang mengancam jiwa, keguguran, berat badan bayi lahir rendah dan kelahiran prematur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan faktor paritas, anemia, kunjugan ANC, status gizi dan peran petugas kesehatan dengankonsumsi tablet tambah darah pada ibu nifas di wilayah kerja Puskesmas Mutiara Barat tahun 2019. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik korelasi dengan metode cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester III yang terdata di Puskesmas Mutiara Barat pada bulan Januari 2019 sebanyak 139 orang dan sampel merupakan total populasi yaitu 139 responden. Data dianalisis menggunakan uji statistik chi square yang meliputi analisis univariat, bivariat dan multivariat. Hasil penelitian diperoleh: ada hubungan antara paritas (p=0,000), anemia (p=0,016), kunjungan ANC (p=0,015), status gizi (p=0,021) dan peran petugas(p=0,000) dengan konsumsi tablet tambah darah pada ibu nifas. Faktor yang dominan berhubungan dengan konsumsi tablet tambah darah adalah peran petugas. Dari hasil penelitian yang diperoleh diharapkan Puskesmas dapat meningkatkan pengetahuan ibu tentang tablet tambah darah melalui penyuluhan sehingga dapat mempengaruhi sikap para ibu hamil untuk berperilaku mengkonsumsi tablet tambah darah. 
EFEKTIVITAS PEMBERIAN EKSTRAK BIJI KETUMBAR TERHADAP GAMBARAN SEL BUSA ATEROSKLEROSIS AORTA ABDOMINALIS TIKUS HIPERKOLESTEROLEMIA DIABETES Giopratiwi, Kusvandita; Thadeus, Maria Selvester; Yulianti, Retno
Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmstkik.v4i2.8250

Abstract

Coriander Seed Extract (CSE) is thought to have the potential to repair foam cell formation process which is part of atherosclerotic lesion. The aim of this study is to identify the effects of coriander seed extract on histopathological features of atherosclerotic foam cells abdominal aorta in rats hypercholesterolemia diabetes model. The study was conducted for 63 days. 30 Wistar outbred rats were grouped into five groups, each group consist of 6 rats. Negative control group (standar feed), positive control group (high fat diet and alloxan + glibenclamide 0.045 mg), treatment group 1 (high fat diet and alloxan + CSE 300 mg/kgBB/day), treatment group 2 (high fat diet and alloxan + CSE 500 mg/kgBB/day), treatment group 3 (high fat diet and alloxan + CSE 700 mg/kgBB/day). After the treatment were given to each group, the next procedure were dissection, extraction of the aorta abdominal organ, and histopathological examination of foam cell. Data were analyzed with One Way ANOVA test and Post Hoc Bonferoni test show there are significant difference (P value = 0.049) between positive control group and treatment group 3. In conclusion, CSE 700 mg/kgBB dose can reduce foam cell formation. Keywords: atherosclerosis; coriander seed extract; foam cell; hypercholesterolemia. ABSTRAK Ekstrak biji ketumbar (EBJ) diduga memiliki potensi untuk memperbaiki proses pembentukan sel busa lesi aterosklerosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemberian ekstrak biji ketumbar terhadap gambaran histopatologi sel busa aterosklerosis aorta abdominalis tikus model hiperkolesterolemia diabetes. Penelitian dilakukan selama 63 hari. Sebanyak 30 ekor tikus Galur Wistar outbred dibagi ke dalam 5 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 6 ekor. Kelompok kontrol negatif (pakan standar), kelompok kontrol positif (pakan tinggi lemak dan aloksan + glibenklamid 0.045 mg), kelompok perlakuan 1 (pakan tinggi lemak dan aloksan + EBJ 300 mg/kgBB/hari), kelompok perlakuan 2 (pakan tinggi lemak dan aloksan + EBJ 500 mg/kgBB/hari), dan kelompok perlakuan 3 (pakan tinggi lemak dan aloksan + EBJ 700 mg/kgBB/hari). Setelah perlakuan, dilakukan pembedahan dan pengambilan organ aorta abdominalis lalu dibuat preparat untuk menilai gambaran sel busa. Analisis statistika dengan Uji One Way ANOVA dan uji Post Hoc Bonferoni menunjukkan ada perbedaan signifikan (P Value=0.049) antara kelompok kontrol positif dengan kelompok perlakuan 3. Kesimpulannya, EBJ dosis 700 mg/kgBB/hari memiliki efektivitas untuk menurunkan pembentukan sel busa dalam proses aterosklerosis.
EFEKTIVITAS PEMBERIAN KAYU MANIS DALAM PENURUNAN KADAR GULA DARAH SETELAH 2 JAM PEMBERIAN Novendy, Novendy; Budi, Erwin; Kurniadi, Benita Arini; Chananta, Truelly Juniette; Lontoh, Susi Olivia; Tirtasari, Silviana
Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmstkik.v4i2.9029

Abstract

Diabetes Mellitus patients are predicted to reach 592 million in 2035 (Indonesia to grow from 9.1 million in 2014 to 14.1 million in 2035). Traditional plants and spices are easily found within society, some of which are used to control blood sugar level, eg. cinnamon. Cinnamon was known for its effectiveness in controlling blood sugar level, both on healthy and people with Diabetes Mellitus. So that blood sugar level reduction effect using cinnamon is worth to consider as a medication for Diabetes Mellitus. The goal of this research is to learn if there will be a reduction in blood sugar level with cinnamon consumption in a short period. Design that is used in this research is quasi experimental study. Respondents are given a brew of 6 gr cinnamon powder and 100 ml of hot water. Blood sugar levels are measured before and after the given cinnamon brew. 52 respondents participated in this research. Statistical analysis used is the Wilcoxon test. Blood sugar level median before given cinnamon brew is 142,71±66,11 mg/dL, while 2 hours after given cinnamon brew, blood sugar level reduced to 113,97±54,95 mg/dL. There is a reduction in blood sugar level by 28,74 mg/dL (20,14%). Wilcoxon test result indicated that there is a significant correlation with p-value = 0,0001. It is concluded that consuming 6 gram of cinnamon powder could reduce blood sugar level after 2 hours of consumption. Keywords: blood sugar; cinnamon; diabetes melitusABSTRAKDiperkirakan penderita diabetes melitus akan meningkat mencapai 592 juta orang pada tahun 2035. Indonesia diperkirakan dari 9,1 juta pada tahun 2014 akan menjadi 14,1 juta pada tahun 2035. Tanaman tradisional dan rempah-rempah mudah dijumpai di dalam masyarakat dan dapat dijadikan obat, beberapa diantaranya digunakan untuk mengontrol kadar gula darah, salah satunya adalah kayu manis. Kayu manis diketahui memiliki efektivitas dalam mengontrol gula darah, baik pada orang sehat maupun pada orang dengan diabetes melitus. Sehingga efek penurunan kadar gula darah dengan kayu manis patut dipertimbangkan sebagai pengobatan diabetes melitus. Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui apakah terjadi penurunan kadar gula darah sewaktu dengan Pemberian kayu manis dalam waktu yang cukup singkat. Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah studi kuasi eksperimental. Responden diberikan seduhan serbuk kayu manis sebanyak 6 gram dalam air panas sebanyak 100 ml. Kadar gula darah sewaktu diukur sebelum dan setelah Pemberian seduhan kayu manis. Sebanyak 52 responden berpartispasi dalam penelitian ini. Uji statistik yang digunakan adalah uji Wilcoxon. Rerata nilai gula darah sewaktu sebelum diberikan kayu manis adalah 142,71±66,11 mg/dL. Sedangkan rerata nilai gula darah sewaktu setelah 2 jam adalah sebesar 113,97±54,95 mg/dL. Terdapat penurunan nilai kadar gula darah sewaktu sebanyak 28,74 mg/dL (20,14%).  Hasil uji Wilcoxon menunjukkan adanya hubungan yang signifikan dengan p-value = 0,0001. Dapat disimpulkan bahwa pemberian kayu manis dengan dosis 6 gram dapat menurunkan nilai kadar gula darah sewaktu setelah 2 jam pemberian.
MAKNA ELEMEN PENDUKUNG INTERIOR PADA ARSITEKTUR RUMAH IBADAH Krismanto, Robertus; Soesilo, Rudyanto; Susanti, Bernadeta Tyas
Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmstkik.v4i2.7819

Abstract

The architecture and interior of the Church of the Sacred Heart of the Lord Jesus Ganjuran (HKTY) Bantul Yogyakarta in the form of joglo with supporting elements in the form of interior furniture, statues, decoration, domes, glass paintings. This study uses a qualitative method with a case study at the Church of HKTY Ganjuran research focus on finding the meaning of interior supporting elements. Retrieval of data through interviews, observation, documentation, and literature study. The results of the study that the supporting elements of the interior have meaning to support people praying or worshiping. On some furniture there are ornaments about pelicans that have the meaning of the Sacred Heart, the Most Holy, who is willing to give life, for his children to stay alive. Sculptures in Javanese outfit so that people near are easy to pray with God because they come with Javanese faces. The decoration on the dome above the priest's sanctuary contained symbol images of the four gospels and The Most Holy Trinity. That is, when the Imam consecrated and looked up always always permeated the four holy Gospels and The Most Holy Trinity. This kind Samaritan glass painting is located on the east side of the Ganjuran church priest's home so that Catholics after attending the Eucharist are ready to do for anyone in need, because faith without works is dead. The colors used are green which means fertility, growth and indicates hope. The yellow color of gold means the glory of God, the red color means martyrdom, sacrifice and black has a meaning of origin and harmony. The people when praying are increasingly directed towards God because they are helped by the architecture and interior of the church which is a condition for meaning.Keywords: HKTY Ganjuran Church; interior supporting elements. ABSTRAK Arsitektur dan interior Gereja Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran (HKTY) Bantul Yogyakarta berupa joglo dengan elemen pendukung interior berupa furnitur, patung -patung, ragam hias, kubah, lukisan kaca. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan studi kasus pada Gereja HKTY Ganjuran fokus penelitian pada menemukan makna elemen pendukung interior. Pengambilan data melalui wawancara, observasi, dokumentasi, dan studi pustaka. Hasil penelitian bahwa elemen pendukung interior mempunyai makna untuk mendukung umat berdoa atau beribadat. Pada beberapa perabot terdapat ornamen tentang burung pelikan yang mempunyai makna Hati KudusYang Maha Kudus, yang bersedia memberikan hidup, bagi anak-anaknya agar tetap hidup. Patung - patung dengan busana Jawa agar umat dekat mudah untuk berdoa dengan Tuhan karena hadir dengan wajah Jawa. Ragam hias pada kubah yang berada di atas panti imam ini terdapat gambar simbol ke empat Injil dan Tritunggal Maha Kudus. Maksudnya ketika Imam melakukan konsekrasi dan menengadah keatas selalu meresapi tentang ke empat Injil suci dan Tritunggal Maha Kudus. Lukisan kaca orang Samaria yang baik hati ini terletak di sisi timur panti imam gereja Ganjuran agar umat Katolik seusai mengikuti perayaan ekaristi siap sedia berbuat bagi siapapun yang membutuhkan, sebab iman tanpa perbuatan adalah mati. Warna – warna yang dipergunakan yaitu warna hijau mempunyai makna kesuburan, pertumbuhan dan menandakan pengharapan. Warna kuning emas bermakna kemuliaan Allah, warna merah menunjukkan kemartiran, pengorbanan dan warna hitam mepunyai makna asal mula dan kesejatihan. Umat ketika berdoa semakin terarah kepada Tuhan karena terbantu oleh arsitektur dan interior gereja yang syarat akan makna.
USULAN DESAIN CHECKING FIXTURE DENGAN METODE DESIGN FOR MANUFACTURING AND ASSEMBLY YANG ERGONOMIS Setyoningsih, Hanna; Nurhidayat, Asep Endih; Murodif, Atfal
Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmstkik.v4i2.8227

Abstract

A work tool that don’t have ergonomic aspects can cause excessive fatigue to injury when used. As a result of excessive fatigue on workers can reduce the level of productivity and harm the company. PT. X is a manufacturing companies with make to order type of production. PT. X received a complaint from a customer who suffered a musculoskeletal muscle injury while using a checking fixture work tool. Checking fixture is a supporting component in the process of making a product that has a great influence on the quality of the product that will be optimized for its function and geometry. The study was conducted to find a checking fixture design that suits the customer's wishes. Ergonomic aspect analysis will be carried out to determine the dimensions of the dimensions in the process of making the design of the checking fixture by considering several things including the distance of the hand's reach to the locator pin, the height of the checking fixture, the standing position and the position of the grip checking fixture. Ergonomics analysis will be conducted using digital human modeling and simulation software. The design for manufacturing and assembly method is used to determine the costs required to make a checking fixture. Based on the analysis of the design, the proposal shows that there is an improvement in the work posture, which is indicated by a decrease in the PEI value from 2.73 to 1.82 so that the number of production has increased to 93 units. Based on the analysis of design for manufacturing and assembly the cost of making the checking fixture is Rp. 5,145,115,000/item. Keywords : Antropometri; Nordic Body Map; Posture Evaluation Index.ABSTRAKSebuah alat kerja yang tidak memenuhi aspek ergonomis dapat menyebabkan letih berlebih hingga cidera ketika digunakan. Akibat dari letih berlebih pada pekerja dapat menurunkan tingkat produktivitas dan merugikan perusahaan. PT. X adalah perusahaaan manufaktur dengan tipe produksi make to order. PT. X mendapat keluhan dari pelanggan yang mengalami cidera otot muskuloskeletal ketika menggunakan alat kerja checking fixture. Checking fixture merupakan satu komponen pendukung dalam proses pembuatan produk yang sangat berpengaruh besar terhadap kualitas produk yang akan dioptimalkan fungsi maupun geometrinya. Penelitian dilakukan untuk menemukan desain checking fixture yang sesuai dengan keinginan pelanggan. Analisis aspek ergonomis akan dilakukan untuk menentukan standar dimensi dalam proses pembuatan desain checking fixture dengan mempertimbangkan beberapa hal diantaranya jarak jangkauan tangan ke locator pin, tinggi checking fixture, posisi berdiri dan posisi genggaman checking fixture. Analisis ergonomi akan dilakukan menggunakan software digital human modeling and simulation. Metode design for manufacturing and assembly digunakan untuk mengetahui biaya yang diperlukan untuk membuat checking fixture. Berdasarkan analisis desain usulan menunjukkan bahwa terjadi perbaikan postur kerja yang ditunjukkan dengan menurunnya nilai PEI dari 2,73 menjadi 1,82 sehingga jumlah produksi mengalami peningkatan menjadi 93 unit. Berdasarkan analisis design for manufacturing and assembly biaya pembuatan checking fixture adalah Rp. 5.145.115.000 per unit. A work tool that don’t have ergonomic aspects can cause excessive fatigue to injury when used. As a result of excessive fatigue on workers can reduce the level of productivity and harm the company. PT. X is a manufacturing companies with make to order type of production. PT. X received a complaint from a customer who suffered a musculoskeletal muscle injury while using a checking fixture work tool. Checking fixture is a supporting component in the process of making a product that has a great influence on the quality of the product that will be optimized for its function and geometry. The study was conducted to find a checking fixture design that suits the customer's wishes. Ergonomic aspect analysis will be carried out to determine the dimensions of the dimensions in the process of making the design of the checking fixture by considering several things including the distance of the hand's reach to the locator pin, the height of the checking fixture, the standing position and the position of the grip checking fixture. Ergonomics analysis will be conducted using digital human modeling and simulation software. The design for manufacturing and assembly method is used to determine the costs required to make a checking fixture. Based on the analysis of the design, the proposal shows that there is an improvement in the work posture, which is indicated by a decrease in the PEI value from 2.73 to 1.82 so that the number of production has increased to 93 units. Based on the analysis of design for manufacturing and assembly the cost of making the checking fixture is Rp. 5,145,115,000/item.
PENGARUH RIWAYAT MELAHIRKAN BAYI LEBIH DARI 4000 GRAM TERHADAP KEJADIAN DIABETES MELITUS TIPE 2 PADA WANITA USIA SUBUR DIWILAYAH KERJA PUSKESMASPINTUPADANG KABUPATEN TAPANULI SELATAN Nasution, Lisna Khairani
Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmstkik.v4i2.7606

Abstract

Diabetes mellitus (DM) is a chronic disease caused by the incapability of the body to produce insulin hormone or by the ineffective use that hormone. It is indicated by the high level of glucose in blood. It ranks the sixth as the cause of death throughout the world. The objective of the research was to find out some factors influencing the incidence of DM Type 2 in RAW (reproductive age women) in the working area of Puskesmas Pintupadang. The research used observational analytic method with  case-control design of 62 respondents. The data were analyzed by using bivariate analysis with Chi- square test. The result showed that there was noinfluence of thehistory of giving birth to babies with > 4,000 grams on the incidence of DM Type 2 in RAW(p=1,000; OR=1,193 ;95% CI= 0,37-3,82). There are suggestions for health workers at the health center so that they can improve services optimally, especially in providing various knowledge about how to control blood glucose levels so that the number of people with type 2 diabetes can be reduced and for the general public (women of fertile age) especially those who have a family history of diabetes so that it can reduce the contribution of the Infant Mortality Rate (IMR) and the Maternal Mortality Rate (MMR). Keywords: DM Type 2; history of Childbirth; reproductive age women ABSTRAKDiabetes Melitusmerupakanpenyakitkronis yang disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh untuk memproduksi hormon insulin  atau karena penggunaan yang tidak efektif dari hormon itu. Hal ini ditandai dengan tingginya kadar gula dalam darah. DM menduduki peringkat ke 6 sebagai penyebab kematian di dunia. Penelitianinibertujuanuntuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi kejadian DM tipe 2 pada WUS di Wilayah Kerja Puskesmas Pintupadang. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain kasus kontrol dimana sampel kasus dan kontrol berjumlah 62 orang. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh riwayat melahirkan bayi>4000 gram dengan kejadian DM tipe 2 pada WUS dengan nilai (p=1,000; OR=1,193; 95% CI= 0,37-3,82).  Adapun saran bagi Petugas Kesehatan di Puskesmas agar dapat meningkatkan pelayanan secara optimal  terutama dalam memberikan berbagai pengetahuan tentang cara pengendalian kadar glukosa darah sehingga jumlah penderita DM tipe 2 dapat diturunkan dan bagi Masyarakat Umum (Wanita Usia Subur) khususnya yang memiliki riwayat keluarga DM  sehingga dapat mengurangi peyumbangan Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian Ibu (AKI).
PENERAPAN HUKUM BERNOULLI PADA KONSEP PERANCANGAN GALERI PESAWAT TERBANG DAN KANTOR SEWA DI KEMAYORAN Febrianto, Willy Steven; Lianto, Fermanto
Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmstkik.v4i2.6113

Abstract

Along with the times, the Kemayoran area changed its function to become an office area, so that the history of Kemayoran is increasingly eroded. However, we cannot refuse the current of the times, especially the Kemayoran area, which has the potential to become a Central Business District (CBD). After searching the data by conducting interviews and surveys in the Kemayoran area and reviewing the literature, the urban acupuncture theory is used to answer the phenomenon that occurs, namely an aircraft history gallery and the additional function of the rental office will be used as an educational tourist spot where people can see various collections of aircraft from the Dutch, Japanese and Indonesian colonial times, and to fulfill Kemayoran's function as a CBD area. This building has a design concept taken from Bernoulli's law which is the movement of air as it passes through the wings of an aircraft and has a theme of aerospace. This gallery and rental office will be supported by programs such as movie showrooms, libraries, airplane exhibition rooms with a scale of 1:1, and workshops. With this building, it is hoped that the history of Kemayoran can be widely known by all circles and become a means of education, especially for the younger generation. Keywords: Airplane; Bernoulli; Gallery; Rental Office; Urban AcupunctureABSTRAKSeiring perkembangan zaman, daerah Kemayoran berubah fungsi menjadi daerah perkantoran, sehingga sejarah Kemayoran semakin lama semakin tergerus. Namun, kita tidak dapat menolak arus perkembangan zaman, terlebih daerah Kemayoran yang memiliki potensi menjadi daerah Central Business District (CBD). Setelah melakukan pencarian data dengan melakukan wawancara dan survei di kawasan Kemayoran serta mengkaji literatur, maka digunakan teori urban acupuncture untuk menjawab fenomena yang terjadi, yaitu sebuah galeri sejarah pesawat terbang dan fungsi tambahan kantor sewa akan dijadikan sebuah tempat wisata edukasi dimana orang-orang dapat melihat berbagai koleksi pesawat dari zaman penjajahan Belanda, Jepang, dan saat Indonesia merdeka, serta untuk memenuhi fungsi Kemayoran sebagai daerah CBD. Bangunan ini memiliki konsep perancangan yang diambil dari hukum Bernoulli yakni pergerakan udara saat melewati sayap pesawat dan memiliki tema kedirgantaraan. Galeri dan kantor sewa ini akan didukung dengan progam seperti ruang pertunjukan film, perpustakaan, ruang eksibisi pesawat dengan skala 1:1, dan workshop. Dengan adanya bangunan ini, diharapkan sejarah Kemayoran dapat dikenal luas oleh semua kalangan dan menjadi sarana edukasi khususnya bagi generasi muda.
UJI KESAHIHAN INTERNA DAN KEHANDALAN KUESIONER CABIN FEVER PHENOMENON (CFP) VERSI INDONESIA Firmansyah, Yohanes; Su, Ernawati; Buntara, Ivan; Hendsun, Hendsun; Sutjipto, Fiolita Indranita; Setiyati, Pinka Nurashri
Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmstkik.v4i2.8456

Abstract

Outbreaks and isolation due to at home due to COVID-19 outbreaks may have many psychological consequences on human life. Psychological consequences that are not detected early can cause problems in the future that can disrupt the lives of families and sufferers, therefore the need for screening tests that are accurate and reliable in detecting the appearance of psychiatric symptoms during isolation.The survey research was carried out virtually via Google Form This method was chosen because of the condition of Large Scale Social Restrictions due to the Covid-19 Pandemic, which made it impossible to conduct face-to-face interviews. The sample of this research is all of the productive age community with exclusion criteria in the form of incomplete data or unwilling to join the research. This research is a preliminary study of a series of validity and reliability test processes. Internal validity test analysis using the Pearson Product Moment method with the interpretation of the questions is said to be valid if the correlation rho (r) ≥ 0.3. Analysis of reliability testing using the Cronbach α test method with reliable interpretation if the minimum value of Cronbach α is 0.6. 281 respondents who met the inclusion criteria. The results of testing with Pearson Product Moment or Pearson Correlation obtained the value of rho (r) in all questions is above 0.3. The reliability test results using the Cronbach α test are 0.935 with the Cronbach's Alpha if Item Deleted value on each grain below the Cronbach α value. Cabin Fever Phenomenon (CFP) Indonesian Version is proven to have good validity and excellent reliability to detect the appearance of psychiatric symptoms during isolation. Further validity testing is needed such as an external validity test Keywords: Cabin Fever Phenomenon; COVID-19; psychiatry; validity and reliability ABSTRAKWabah dan isolasi akibat dirumah akibat dari wabah COVID-19 mungkin memiliki banyak konsekuensi pada kehidupan manusia dari segi psikologis. Konsekuensi psikologi yang tidak terdeteksi dini dapat menyebabkan permasalahan dikemudian hari yang dapat mengganggu kehidupan keluarga dan penderitanya, Oleh karena itu perlu adanya alat uji penapisan yang akurat serta handal dalam mendeteksi munculnya gejala psikiatri selama masa isolasi. Penelitian survei yang dilaksanakan di secara virtual melalui google form. Metode ini dipilih karena kondisi Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB) akibat Pandemik Covid-19 yang tidak memungkinkan untuk melakukan wawancara secara tatap muka. Sampel penelitian ini adalah seluruh masyarakat usia produktif dengan kriteria eksklusi berupa data yang tidak lengkap atau tidak bersedia mengikuti penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian pendahuluan dari serangkaian proses uji kesahihan dan kehandalan. Analisa uji kesahihan internal menggunakan metode Pearson Product Moment dengan interpretasi bulir pertanyaan dikatakan sahih jika korelasi rho (r) ≥ 0,3. Analisa uji kehandalan menggunakan metode pengujian Cronbach α dengan interpretasi handal bila nilai minimum Cronbach α sebesar 0,6. 281 responden yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil pengujian dengan Pearson Product Moment atau Pearson Correlation didapatkan nilai rho (r) pada seluruh bulir pertanyaan adalah diatas 0,3 . Hasil uji kehandalan menggunakan uji Cronbach α adalah 0,935 dengan nilai Cronbach’s Alpha if Item Deleted pada masing-masing bulir dibawah nilai Cronbach α. Cabin Fever Phenomenon (CFP) Versi Indonesia terbukti memiliki kesahihan yang baik serta kehandalan yang sangat baik untuk mendeteksi munculnya gejala psikiatri selama masa isolasi. Perlu dilakukan uji kesahihan lanjutan seperti uji kesahihan eksternal. 

Page 1 of 3 | Total Record : 25