cover
Contact Name
pendidikan seni pascasarjana UHO
Contact Email
pendidikansenis133@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
pendidikansenis133@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Jurnal Pengajaran Seni dan Budaya
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : -     EISSN : 25024191     DOI : -
Selamat datang di Jurnal Pembelajaran Seni dan Budaya (JPSB), jurnal elektronik yang diterbitkan Program studi Pendidikan Seni, Pascasarjana Universitas Halu Oleo Kendari. Jurnal Pembelajaran Seni dan Budaya (JPSB), adalah media untuk diskusi ilmiah, deskripsi, dan riset mengenai pendidikan seni dan budaya, studi pustaka dan informasi, studi pendidikan, seni, budaya dan interdisipliner. JPBS diterbitkan dua kali setahun, dengan nomor e-ISSN: 2501-4191.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 2 (2021): Desember 2021" : 5 Documents clear
KEKHASAN MOTIF TENUN KAMBE-KAMBERA DALAM TENUN TRADISIONAL MUNA Fitria Cahya Sari; zalili sailan; Sahlan Sahlan
Jurnal Pembelajaran Seni & Budaya Vol 6, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Universitas Halu oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jpsb.v6i2.21910

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menganalisis Dan Mendeskripsikan Bentuk-bentuk Motif tenun Kambe-Kambera Dalam Tenun Tradisional Muna, (2) Menganalisis dan Mendeskripsikan makna simbolik motif tenun Kambe-Kambera dalam tenun tradisional Muna, (3) Menganalisis dan Mendeskripsikan Nilai-Nilai yang Terkandungdalam Motif tenun Kambe-Kambera dalam Tenun Tradisional Muna. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan penelitian berjumlah 5 orang. Teknik analisis data menggunakan semiotic Charles Sanders Pierce. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kain tenun kambe-kambera pada masyarakat Muna terinspirasi dari bentuk fauna dengan menggunakan motif dasaryaitu motif alami dan motif dekoratif. Bentuk-Bentuk Motif tenun Kambe-Kambera dalam tenun tradisional Muna sarung bhotu,Samasili, Mango-manggopa, Lejha, Bhia-bhia. Makna Simbolik Motif Tenun Kambe-kambera dalam tenun tradisional Muna Sarung bhotu : (symbol 8 berpasangan) Sarung samasili : (symbol 8 berpasangan ), sarung Manggo-manggopa (symbol 6 berpasangan,Sarung lejha : (symbolnya 4 berpasangan), Sarung bhia-bhia : ( simbolnya 6 berpasangan ). Nilai-nilai pada kain tenun kambe-kambera , Nilai religious, Nilai Pendidikan antara lain tanggung jawab, kepedulian social dan kerja keras. Nilai budaya, Nilai Ekonomi, Nilai Estetika.
KAJIAN SENI DALAM PROSES UPACARA TINGKEBAN ETNIK JAWA DI KELURAHAN SENDANG MULYA SARI KECAMATAN TONGAUNA KABUPATEN KONAWE Dwi Wahyuni; La Ode Sidu Marafat; La Ode Nggawu
Jurnal Pembelajaran Seni & Budaya Vol 6, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Universitas Halu oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jpsb.v6i2.12521

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) untuk menganalisis seni tradisi verbal dan nonverbal dalam upacara Tingkeban Etnik Jawa di Kelurahan Sendang Mulya Sari Kecamatan Tongauna Kabupaten Konawe. (2) untuk menganalisis Prosesi Ritual Upacara Tingkeban yang ada di Kelurahan Sendang Mulya Sari Kecamatan Tongauna Kabupaten Konawe. (3) untuk menganalisis tentang fungsi upacara adat dalam tradisi Tingkeban di Kelurahan Sendang Mulya Sari Kecamatan Tongauna Kabupaten Konawe. Berdasarkan Tesis dapat diketahui bahwa penyelenggaraan upacara tingkeban ini ada beberapa rangkaian yang harus dilaksanakan yaitu : slametan kenduren, siraman, dan sangat. Dalam slametan kenduren banyak dijumpai adanya sesaji uborambe yang mempunyai makna simbolik. Prosesi Siraman banyak ajaran etika dan estetika sebagai pedoman dalam hidup. Dalam sangat harus mencari hari baik untuk pelaksanaan upacara tingkeban. Fungsi upacara tingkeban bagi etnik Jawa adalah sebagai sarana upacara ritual, sebagai sarana sosial, sebagai sarana estetika, dan media pendidikan Kata Kunci:Seni,Upacara,Tingkeban,dan EtnikJawa. 
Tari Lulo Ngganda Dalam Masyarakat Tolaki Di Desa Benua Kabupaten Konawe Selatan. Jumarli Jumarli
Jurnal Pembelajaran Seni & Budaya Vol 6, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Universitas Halu oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jpsb.v6i2.22065

Abstract

Penelitianinibertujuanuntukmendeskripsikan proses pelaksanaan tari lulo ngganda, menganalisis makna gerakan,nilai dan peranannya dalam pendidikan. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Benua Kabupaten Konawe Selatan denganmenggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data menggunakan metodeobservasi,wawancaradandokumentasi.Teknikanalisisdatamenggunakanreduksidata, Klasifikasi,danpenarikankesimpulan.Hasilpenelitianmenunjukkanbahwa proses pelaksanaan tari lulo ngganda terdiri dari tahap persiapan dan pelaksanaan. Tradisilulo ngganda dilaksanakan selama 3 hari 3 malam dimulai dari munculnya13bulandi langittombaraleanggia,malamke14molambu dan malam ke15 atau mataomehe (bulan purnama). Di Desa Benua terdapat 3 Jenis tari lulo ngganda yaitu lulo tiytisu, Kolia-liangako, dan Polerusi. Makna gerakan lulo tiytisu yaitu gerakantarianinimenyerupai gerakanburung tiytiysu hal ini sebagai perwujudan hubungan antara manusia dengan alam. Kolia-liangakogerakannya melangkah selangkah demi selangkah, bermakna bahwa untuk mencapai sesuatu tujuan haruslah memiliki kemauan untuk berusaha dengan bekerja keras. Lulo Polerusiyaitu gerakan kakiyang cepat,bermaknabahwa manusiaperluberusahasecaracepatdantepat. Nilai-nilai yangterkandungdalamtradisilulo nggandayakninilaikepedulian sosial, kerja keras dankebersamaan. Peran tari lulo ngganda dalam dunia pendidikan yaitu lulo ngganda mengajarkan kepada siswa nilai sosial dan nilai agama. Kata kunci: Proses pelaksanaan, makna, nilai, pendidikan, lulo ngganda
Pola Gerak Tari Linda Dalam Pelaksanaan Karia Pada Masyarakat Muna Kabupaten Muna Barat Provinsi Sulawesi Tenggara (Studi Kecamatan Wadaga) Muliani Muliani
Jurnal Pembelajaran Seni & Budaya Vol 6, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Universitas Halu oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jpsb.v6i2.22498

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan Karia pada masyarakat Muna Di Kecamatan Wadaga Kabupaten Muna Barat Provinsi Sulawesi Tenggara Penelitian kualitatif ini menggunakan studi kasus deskriptif. Informan penelitian.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif.Hasil penelitianmenunjukkan bahwa. Pelaksanaan karia dilakukan dengan Kafoluku Pada tahapan ini, peserta dimasukkan dalam tempat yang telah dikemas khusus tempat karia yang disebut suo khusus bagi putri-putri raja dan songi untuk golongan masyarakat umum. Proses Kabhansule yaitu tahapan Kabhansule yang melambangkan proses perubahan posisi yang dipingit. Proses Kalempagi yaitu membuka pintu kaghombo(pingitan). Pada tahapan ini adalah proses perpindahan dari alam aj’san ke alam insani. Kafosampu (Pemindahan peserta karia dari rumah kepanggung), Proses Katandano Wite dilanjutkan dengan Kabasano Dhoa dan Linda serta Kahapui (Membersihkan) dan Kaghorono Bhansa. Pola Gerak Tari Linda Dalam Pelaksanaan Karia Gerakan awal, yang terdiri dari Gerakan (1) menghormat, gerakan (2) membuang sapu dan gerakan (3) mengambil salendang dari leher. 4) Gerakan selendang dibuka, 5) Gerakan selendang diikat dipinggang, 6) Gerakan tangan ditekuk dan menyentuh pipi, 8) Gerakan kedua tangan direntangkandengan memegang selengang.Kata Kunci. Pola gerak, Tari, Linda, Karia
Pembelajaran SBdP Materi Reklame Melalui Kearifan Lokal Telaga Jonge untuk Membentuk Karakter Peduli Lingkungan Sumiyati Sumiyati
Jurnal Pembelajaran Seni & Budaya Vol 6, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Universitas Halu oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jpsb.v6i2.22393

Abstract

This study aims to describe the implementation of Lerning Arts, Culture and Craft in billboaard materials throug the local wisdom of Jonge Lake to form environmental care characters in 6th grade students of SD Negeri Srrepeng Semanu . This research use descriptive qualitative approach. This research was conducted in the odd semester of the 2021/2022 academic year in grade 6th SD Negeri Srepeng Semanu, with a total of 20 students consisting of 11 male students and 9 female students. The data in this study are qualitative data obtained through observations, documentation, and field notes. Sources of data obtained from student. The result showed that 1) The implementation of SBdP learning of billboard materials through the local wisdom of Jonge Lake was able to shape the students’ environmental care character. 2) The shape of the environmental care characters of the 6th grade students of SD Negeri Srepeng Semanu can be seen in the making of billboards containing an invitation to maintain cleanliness and preserve Jonge Lake

Page 1 of 1 | Total Record : 5