cover
Contact Name
Tryantini Sundi Putri
Contact Email
tryantinisputri@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
tryantinisputri@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Stabilita : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo Kendari
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : 23380241     EISSN : 26572273     DOI : -
Core Subject : Engineering,
STABILITA hadir karena tuntutan intelektual dalam merespon isu-isu aktual terkait berbagai problematika dan menjadi wadah informasi bidang Teknik Sipil dalam konteks kekinian. Jurnal STABILITA ini mengangkat tulisan/karya ilmiah bidang Teknik Sipil (kajian transportasi, kajian struktur, kajian keairan, kajian lingkungan, kajian kelautan dan kajian manajemen proyek dan konstruksi).
Arjuna Subject : -
Articles 3 Documents
Search results for , issue " Vol 5, No 3 (2017): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil" : 3 Documents clear
KAJIAN PERBANDINGAN U-TURN (PUTAR BALIK ARAH) PADA JALAN MENERUS DAN JALAN SIMPANG (STUDI KASUS : JALAN KAPT. P. TENDEAN DEPAN RS. BAHTERAMAS DAN SIMPANG TIGA PASAR BARUGA) Balaka, Rudi; Djalante, Susanti
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 5, No 3 (2017): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (596.299 KB)

Abstract

ABSTRACT Salah satu ruas jalan di Kota Kendari yang menjadi pilihan dalam rute perjalanan bagi masyarakat adalah Jalan Kapten P. Tendean.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa besaran arus lalu lintas yang terjadi di ruas jalan tersebut, khususnya bukaan median didepan RS. Bahtermas dan Simpang Pasar Baruga serta menganalisa perbandingan penerapan putar balik arah. Berdasarkan hasilanalisa data, arus lalu lintas tertinggi yang terjadi di ruas jalan Kapten P. Tendean pada jalan menerus adalah 1391.35 smp/jamdengan kapasitas 5246.21 smp/jam dan nilai derajat kejenuhan (DS) adalah 0.27, sedangkan arus lalu lintas tertinggi untuk jalansimpang adalah 2061 smp/jam dengan kapasitas 5262.70 smp/jam dan nilai derajat kejenuhan (DS) adalah 0.39. Waktu memutarrata-rata kendaraan tertinggi untuk jalan menerus yaitu pada pukul 11.00-12.00 hari kerja sebesar 299.24 detik dan untuk jalansimpang yaitu pada pukul 17.00-18.00 hari libur hanya sebesar 77.42 detik. Ruas jalan Kapten P. Tendean masih dalam keadaan arusstabil.Keywords: Intersection, Roads, U-Turn, IHCM
ANALISA KESTABILAN DASAR SUNGAI WANGGU BERDASARKAN NILAI PARAMETER SHIELD Mustika, Wayan; Sarita, Umran
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 5, No 3 (2017): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (546.91 KB)

Abstract

Sungai Wanggu merupakan salah satu sungai terpanjang di kota Kendari. Karena adanya aliranair yang mengalir terus menerus maka timbullah gerusan-gerusan yang terjadi disepanjang sungaitersebut. Sedimen hasil dari gerusan tersebut nantinya akan terangkut oleh arus air dan mengendapdibagian hilir sungai. Pembangunan konstruksi jembatan Wanggu VII dapat menimbulkan terjadinyagerusan lokal disekitar bangunan sehingga mengakibatkan penurunan dasar sungai ataupunsedimentasi. Dengan melakukan analisis pengaruh tegangan geser terhadap sedimen maka dapatdiketahui kondisi dasar sungai pada penampang melintang sungai Wanggu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara debit aliran sungai dengan debitsedimen, dan mengetahui kondisi dasar sungai akibat dari adanya bangunan yang melintang alur sungaisehingga dapat dilakukan penanganan lebih lanjut untuk menghindari kegagalan pada strukturbangunan tersebut. Untuk mendapatkan dan menghitung tegangan geser dilakukan pengukuranlangsung di lapangan sehingga diperoleh data morfologi sungai dan sampel sedimen pada dasar sungai.Sampel sedimen tersebut diperiksa di Laboratorium untuk mendapatkan ukuran diameter butiran danberat jenis sedimen. Untuk memperoleh nilai tegangan geser digunakan parameter Shield. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin besar debit aliran sungai (Q) maka debit sedimen(??) juga akan semakin besar. Pada seluruh segmen diperoleh nilai ?1 = 35,95 m?/s, ? = 16,19 m?/sdan ?3 = 20,94 m?/s, dengan nilai ??1 = 603,522 kg/s/m, ??2 = 114,932 kg/s/m, dan ? = 353,260kg/s/m. Berdasarkan parameter Shield maka diperoleh nilai tegangan geser dasar (?) > tegangan geserkritis (??) pada seluruh titik segmen tinjauan. Pada setiap segmen dengan kedalaman rata-rata ?= 2,38m, ?2= 1,12 m, ?3= 1,94 m, diperoleh nilai ?01 = 9,803 kg/m?, ?02 = 4,631 kg/m?, ? = 8,013 kg/m?sedangkan nilai ??1 = 0,00789 kg/m?, ??2 = 0,00839 kg/m?, ? = 0,00627 kg/m?. Dari nilai tersebutdapat dilihat bahwa semakin dalam kedalaman suatu titik pada suatu segmen maka tegangan gesernya ?3akan semakin tinggi dan menimbulkan angkutan sedimen dasar paling besar. Keadaan sedimen tersebutmengalami pergerakan sehingga kondisi dasar sungai pada seluruh segmen tinjauan menjadi tidakstabil. Kondisi dasar sungai akan stabil jika tidak terjadi lagi proses angkutan sedimen dasar akibataliran yang ada. Kata Kunci : bed load, tegangan geser, transpor sedimen
STUDI OPTIMALISASI OPERASI PEMBAGIAN AIR PADA JARINGAN IRIGASI WAWOTOBI KECAMATAN UNAAHA KABUPATEN KONAWE Sukri, Ahmad Syarif; Balany, Fatma
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 5, No 3 (2017): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.318 KB)

Abstract

Sekitar 50% hingga 80 % bahan pangan pada beberapa negara di dunia dihasilkan dari lahan beririgasi. Permasalahan yangpaling sering dihadapi oleh banyakirigasi adalah sistem operasi jaringan irigasi adalah rendahnya effisiensi distribusi air.Daerah irigasi (DI) Wawotobi merupakan daerah irigasi terbesar di Sulawesi Tenggara. saat ini Kehilangan air yang cukuptinggi ini dapat menyebabkan tidak terpenuhinya kebutuhan air pada tamanan daerah irigasi, sehingga mengalami ketidakberhasilan pada saat panen. Penelitian ini dilakukan dengan menghitung kebutuhan air sawah (NFR) dengan mempertimbangkan faktor ? faktorevapotranspirasi yang nilainya dihitung dengan menggunakan software Cropwat 8.0, perkolasi, infiltrasi dan pola tanam.Penelitian ini juga mengalisa efisiensi saluran pada jaringan irigasi Wawotobi dengan melakukan observasi lapangan. datadata?darihasi observasitersebutkemudiandianalisissehinggadapatdiketahuiberapabesarnyaefisiensipenyaluranairirigasi.selainitu penelitian ini juga mengalisa kesetimbangan air agar bisa diberikan alternatif ? alternatif dalam upaya optimalisasioperasi pembagian air pada jaringan irigasi. Berdasarkan analisa yang telah dilakukan dengan menggunakan pola tanam padi ? padi didapat hasil perhitungan kebutuhanair maksimum pada jaringan irigasi BW1 ? B Un. 5 Tg pada saat musim tanam pertama adalah 8.50 mm/hari. Pada saat musimtanam ke dua adalah 10.95 mm/hari dengan angka setimbangan air yang cukup tinggi yakni 1.538 saat persiapan lahan.Jaringan irigasi BW1 ? B Un. 5 Tg memiliki effisiensi jaringan 75%, yang tidak memenuhi standar perencanaan irigasi yangseharusnya 90%. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan operasi pembagian air dengan kesersediaan air yangcukup melimpah adalah pembagian air secara serentak dengan tinggi bukaan pada pintu air diperkecil agar air yang mengalirpada saluran sesuai dengan kebutuhan air pada tanaman.Kata Kunci: kebutuhan air tanaman, effisiensi jaringan, kesetimbangan air, optimalisasi Operasi pembagiaan air.

Page 1 of 1 | Total Record : 3


Filter by Year

2017 2017


Filter By Issues
All Issue Vol 11, No 2 (2023): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 11, No 1 (2023): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 10, No 3 (2022): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 10, No 2 (2022): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 10, No 1 (2022): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 9, No 3 (2021): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 9, No 2 (2021): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 9, No 1 (2021): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 8, No 3 (2020): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 8, No 2 (2020): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 8, No 1 (2020): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 7, No 3 (2019): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 7, No 2 (2019): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 7, No 2 (2019): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 7, No 1 (2019): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 7, No 1 (2019): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 6, No 3 (2018): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 6, No 3 (2018): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 6, No 2 (2018): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 6, No 2 (2018): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 5, No 3 (2017): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 5, No 3 (2017): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2014): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2014): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2014): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2014): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 1, No 3 (2013): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 1, No 3 (2013): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2013): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2013): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2013): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2013): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil More Issue