cover
Contact Name
dody irnawan
Contact Email
dodyirnawan@gmail.com
Phone
+6285647560204
Journal Mail Official
jurnalgrid.unsa@gmail.com
Editorial Address
Jl. Raya Palur Km.5 Surakarta 57772, Jawa Tengah, Indonesia
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Arsitektur GRID (Journal of Architecture and Built Environment) merupakan sarana publikasi ilmiah bagi akademisi,
Published by Universitas Surakarta
ISSN : -     EISSN : 26850400     DOI : -
Core Subject : Art, Engineering,
Jurnal Arsitektur GRID Universitas Surakarta merupakan sarana publikasi ilmiah bagi akademisi, Peneliti, dan praktisi di bidang Arsitektur dan Lingkungan Binaan dalam menerbitkan artikel hasil penelitian dan artikel telaah konseptual. Ruang lingkup kajian yang diterbitkan oleh Jurnal Arsitektur GRID meliputi bidang : - Desain Bangunan - Lingkungan Binaan - Arsitektur Hemat Energi / Hijau
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 2 (2019): Desember" : 9 Documents clear
KARAKTERISTIK IKLIM MIKRO DI RUANG PUBLIK Studi Kasus: Jalur Pedestrian Malioboro, Yogyakarta Christian Octarino
Jurnal Arsitektur GRID Vol 1, No 2 (2019): Desember
Publisher : Jurnal Arsitektur GRID

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52429/grid.v1i2.336

Abstract

Ruang publik merupakan salah satu elemen penting dalam suatu wilayah perkotaan. Ruang ini menjadi wadah beragam aktivitas manusia, sehingga perlu diperhatikan kualitasnya agar dapat memberikan kenyamanan bagi penggunanya. Salah satu aspek kenyamanan yang harus dicapai adalah kenyamanan termal, yang akan berkaitan langsung dengan iklim mikro kawasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakteristik iklim mikro pada area jalur pedestrian Malioboro yang sudah mengalami revitalisasi, yang akan berdampak pada kenyamanan termal manusia yang beraktivitas. Karakter dan kualitas iklim mikro dapat diketahui melalui pengukuran lapangan kemudian dikaitkan dengan elemen-elemen pembentuk ruang luar seperti; material permukaan, objek 3 dimensi, vegetasi, dll. Hal tersebut bertujuan untuk menganalisis performa ruang publik dalam memberikan kenyamanan termal dan juga mengetahui korelasi antara elemen pembentuk ruang luar dengan karakter iklim mikro yang terbentuk. Hasilnya akan digunakan untuk merumuskan tipologi ruang kota yang mampu memberikan tingkat kenyamanan termal pengunjung yang optimal.
REVITALISASI PASAR TRADISIONAL CUPLIK SUKOHARJO astri Nurani
Jurnal Arsitektur GRID Vol 1, No 2 (2019): Desember
Publisher : Jurnal Arsitektur GRID

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52429/grid.v1i2.341

Abstract

Pasar Cuplik Sukoharjo adalah salah satu pasar tradisional yang berada di Kabupaten Sukoharjo. Pasar Tradisional Cuplik Sukoharjo berada di jalur pusat perdagangan yang dekat dengan jalan arteri. Namun keberadaan Pasar Tradisional Cuplik Sukoharjo kini kian menurun seiring dengan kehadiran pasar-pasar modern dan kondisi pasar yang terkesan kumuh, kotor, becek, gelap dan kurang tertata hal tersebut merupakan stigma buruk bagi Pasar Cuplik Sukoharjo, terlebih lagi pada waktu musim hujan banyak yang bocor dan tempat parkir kendaraan yang belum mempunyai area parkir sendiri menjadi satu, memenuhi jalanan di kawasan sekitar tapak, pengunjung dan pengguna pasar harus berbagi berebut space yang sangat kecil dan tidak dapat menampung keseluruhan pedagang yang berada di pasar tersebut sehingga badan jalan juga digunakan sebagai tempat parkir maupun ajang transaksi. Tujuan perancangan ini adalah untuk menata kembali penataan zonasi atau merevitalisasi Pasar Cuplik Sukoharjo menjadi suatu pasar tradisional yang tertata dan memenuhi semua kebutuhan pengguna Pasar Tradisional Cuplik Sukoharjo. Hasil dari laporan ini adalah menyusun suatu perancangan dalam penataan pasar yang benar yang dapat menjadi panduan dalam Revitalisasi Pasar Tradisional Cuplik Sukoharjo dengan konsep semi modern yang siap ditransformasikan dalam program perancangan fisik bangunan dan tidak melupakan ciri khas kota Sukoharjo.
INOVASI PANEL KOMPOSIT LIMBAH SERAT AREN SEBAGAI ALTERNATIF MATERIAL PINTU KAMAR MANDI ely Wardani
Jurnal Arsitektur GRID Vol 1, No 2 (2019): Desember
Publisher : Jurnal Arsitektur GRID

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52429/grid.v1i2.337

Abstract

Serat alam sebagai material komposit mempunyai keunggulan dibandingkan dengan material homogen seperti; kayu, logam dan beton, dikarenakan serat alam tahan korosi, rasio antara kekuatan dan densitasnya cukup tinggi (ringan), murah, kuat dan proses pembuatannya mudah. Salah satu sumber serat alami yang melimpah keberadaannya adalah kulit tangkai/pelepah daun aren (sagu) yang mempunyai struktur serat kuat menyerupai helai-helai rambut. Dengan menggunakan metode penelitian eksperimen dekstruktif, yaitu memberikan perlakuan waktu perendaman serat aren kedalam larutan NaOH 3% dengan variasi 90, 120, 150 dan 180 menit, dimana variasi rendaman pada penelitian ini sebagai variabel bebas (independent), kekuatan mekanik sebagai variabel terikat (dependent) dan resin BQTN 157, NaOH sebagai variabel kontrolnya. Sedangkan untuk pengujian impak terhadap komposit memakai metode izot mengacu pada ASTM D-5921 dengan dimensi spesimen panjang 80 mm, lebar 10 mm, tebal 4,2 mm, menunjukkan hasil dari ketangguhan impak pada perendaman 90 menit memiliki nilai 4200,34 J/m2. Hal tersebut mengindikasikan lamanya waktu perendaman alkali, akan menghilangkan lapisan lilin yang berlebihan, mengakibatkan rusaknya struktur serat sehingga menjadi keropos dan rapuh, serta menurunkan ketangguhan impak material komposit.
BOYOLALI SHOPPING CENTER DENGAN PENDEKATAN KARYA BJARKE INGELS Reza Setianto; diana kesumasari; Dody Irnawan
Jurnal Arsitektur GRID Vol 1, No 2 (2019): Desember
Publisher : Jurnal Arsitektur GRID

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52429/grid.v1i2.342

Abstract

Perancangan ini bertujuan untuk memberikan rancangan desain Boyolali Shopping Center dengan pendekatan karya Bjarke Ingels. Obyek perancangan berada di atas bekas lahan Stadion Pandan Arang kota Boyolali. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan survei lapangan, wawancara dan studi pustaka untuk kemudian dilakukan analisis perancangan. Hasil analisa perancangan ini meliputi : 1) analisa aktivitas, 2) analisa perencanaan tapak, 3) analisa bentuk bangunan, 4) analisa bahan bangunan, 5) analisa struktur, serta 6) analisa utilitas. Desain akhir dari Boyolali Shopping Center (BSC) yang menggunakan pendekatan karya Bjarke Ingels (BI), berbentuk seperti karya BI yaitu Hualiance Residence (HR). Tidak sepenuhnya sama, HR diimplementasikan berbentuk pegunungan Taiwan sedangkan BSC berbentuk alur Gunung Merapi Merbabu. Kesamaannya memiliki bentuk yang berbuku-buku. Dari segi bentuk BSC mengadopsi bentuk HR dengan modifikasi penambahan alur Gunung Merapi Merbabu, harapannya bangunan ini bisa menjadi ikon baru di Boyolali dengan ciri khasnya yaitu Merapi Merbabu.
UJI KELAYAKAN BAHAN PENGUAT LISPLANG DARI LIMBAH PELEPAH NANAS hana puruhita
Jurnal Arsitektur GRID Vol 1, No 2 (2019): Desember
Publisher : Jurnal Arsitektur GRID

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52429/grid.v1i2.338

Abstract

Lisplang rumah selain memiliki fungsi estetis, berfungsi sebagai pelindung material atap agar tidak mudah rusak. Sehingga dibutuhkan material lisplang yang awet dan memiliki tingkat ketahanan. Saat ini sudah banyak material lisplang rumah yang ditawarkan dan kebanyakan berbahan dasar glass fibre reinforced plastic (GFRP). Namun terdapat efek samping dari GFRP ini yang bersifat polutan. Sehingga diperlukan penelitian bahan lisplang dari material serat alam. Salah satu jenis serat alam yang berpotensi untuk digunakan sebagai bahan penguat lisplang adalah pelepah serat nanas. Hal ini merupakan peluang karena material ini melimpah. Penelitian ini bertujuan untuk uji kelayakan serat nanas sebagai bahan penguat lisplang. Metode penelitian yang dilakukan dengan melihat  pengaruh perlakuan alkali % NaOH terhadap kekuatan tarik komposit serat nanas. Prosedur yang dilakukan dalam pengambilan data menggunakan variasi perendaman NaOH 0% - 40% terhadap serat selama 2 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (serat) pelepah nanas layak dijadikan bahan penguat lisplang dengan treatmen perendaman kadar NaOH 30% .
EDUPARK GEMOLONG DENGAN TEMA ARSITEKTUR MODERN Syaiful Rakhman; Ita Dwijayanti; Dody Irnawan
Jurnal Arsitektur GRID Vol 1, No 2 (2019): Desember
Publisher : Jurnal Arsitektur GRID

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52429/grid.v1i2.343

Abstract

Gemolong adalah salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Sragen. Gemolong merupakan salahsatu kecamatan yang diproyeksikan menjadi kota satelit, dan salah satu target pengembangan kota satelit adalah pembangunan kawasan wisata. Maka dari itu perlu direncanakan pembangunankawasatan wisata yang penulis namakan Edupark Gemolong. Tujuan perancangan EduparkGemolong adalah untuk mendukung Gemolong sebagai kota satelit, untuk menampung tuntutan kebutuhan masyarakat terhadap fasilitas kota yang saat ini belum memadahi, untuk memberikan Landmark baru bagi Kecamatan Gemolong. Untuk melakukan perancangan ini metode yang digunakan adalah dengan mengkombinasikan metode kualitatid dan kuantitatif yang akan menghasilkan perancangan yang lebih inovatif baik dari segi ide, konsep serta hasil akhir berupa bentuk rancangan. Hasil akhir dari perancangan ini adalah suatu solusi desain untuk Edupark Gemolong yang bertema Arsitektur Modern tetapi tidak melupakan ciri khas lokal.
KAJIAN UKURAN SERBUK KOMPOSIT LIMBAH CANGKANG TELUR TERHADAP KETANGGUHAN IMPAK Dody Irnawan
Jurnal Arsitektur GRID Vol 1, No 2 (2019): Desember
Publisher : Jurnal Arsitektur GRID

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52429/grid.v1i2.339

Abstract

Limbah cangkang telur akan memiliki nilai ekonomi tinggi setelah melalui sentuhan teknologi kreatif sehingga menghasilkan produk baru yang bernilai jual. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh ukuran penguat serbuk terhadap ketangguhan impak. Metode penelitian ini diawali dengan menyiapkan bahan penelitian serbuk cangkang telur ayam, resin BQTN 157. Alat yang digunakan pengaduk, mesh 80, mesh 100, mesh 120, mesh 180, blender, gelas ukur, cetakan, oven listrik, mesin bending dan mesin bending izod. Prosedur yang dilakukan dalam pengambilan data variasi ukuran serbuk cangkang telur ayam diayak menggunakan mesh 80, 100, 120 dan 180 di-oven pada temperatur 110 oC selama 45 menit menyisakan kadar air serbuk cangkang telur ayam maksimal 4%. Serbuk cangkang telur ayam yang sudah di-oven ditaruh diwadah dicampur dengan resin BQTN 157 dengan perbandingan 40% serbuk cangkang telur ayam dan 60% resin BQTN 157 diaduk selama 6 menit ditambah katalis 1% diaduk selama 2 menit dituang dicetakan. Tahap pengujian untuk mengetahui impak menggunakan ASTM D-5941 dengan dimensi spesimen panjang 80 ± 0,2 mm, lebar 10 ± 0,2 mm dan tebal 4,0 ± 0,2 mm. Hasil penelitian diketahui bahwa ukuran mesh 180 memiliki nilai ketangguhan impak tertinggi yaitu sebesar 6422,78 J/m². Kesimpulannya, semakin kecil ukuran serbuk cangkang telur ayam, menunjukkan nilai mekanik ketangguhan impak semakin meningkat.
DESAIN PARAMETRIK DALAM DESAIN FASAD STUDI ANALISIS RADIASI DAN PERGERAKAN MATAHARI hendro Putro
Jurnal Arsitektur GRID Vol 1, No 2 (2019): Desember
Publisher : Jurnal Arsitektur GRID

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52429/grid.v1i2.335

Abstract

Desain parametrik merupakan salah satu pendekatan dalam desain yang dipercaya dapat menjadi alat untuk menganalisa desain dengan merubah parameter. Parameter tersebut diubah melalui software desain parametrik, yaitu Grasshopper dalam Rhinoceros. Kelebihannya adalah pengguna dapat mengganti parameter sehingga model akan bereaksi secara konsisten berdasarkan perubahan. Penelitian ini mengeksplorasi aplikasi desain parametrik dalam mendesain fasad dengan pertimbangan studi analisis radiasi matahari dan pergerakan matahari menggunakan Ladybug dalam Grasshopper. Peserta penelitian adalah 40 mahasiswa arsitektur Universitas Teknologi Yogyakarta semester 6 yang mengikuti mata kuliah Arsitektur Bioklimatis. Semua peserta penelitian belum pernah menggunakan software desain parametrik. Peserta penelitian diberikan tugas untuk mendesain fasad sebagai evaluasi penggunaan software dan kemampuan analisis, selanjutnya mengisi kuesioner. Tugas tersebut berdasarkan pertimbangan aplikasi teori arsitektur bioklimatis misalnya iklim, radiasi matahari, dan pergerakan matahari yang dianalisis dengan Ladybug. Penelitian ini berhasil memperkenalkan metode desain parametrik kepada mahasiswa dalam meningkatkan kemampuan desain arsitektur yang sadar lingkungan. Kesimpulan penelitian memunculkan evaluasi terhadap penggunaan software desain parametrik pada mahasiswa arsitektur Universitas Teknologi Yogyakarta.
UJI BENDING KOMPOSIT SERAT ILALANG SEBAGAI BAHAN ALTERNATIF PANEL KAMAR MANDI Lidi Wilaha
Jurnal Arsitektur GRID Vol 1, No 2 (2019): Desember
Publisher : Jurnal Arsitektur GRID

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52429/grid.v1i2.340

Abstract

Rumput ilalang yang berlimpah di alam sekeliling kita, diduga memiliki potensi sebagai bahan bangunan alternatif. Melalui penelitian ini, peneliti berusaha mengetahui salah satu sifat mekanik bahan (kekuatan bending) serat ilalang. Metode penelitian ini diawali dengan menyiapkan bahan penelitian tangkai ilalang, resin epoksi, alat yang digunakan pengaduk, meteran, timbangan digital, cetakan, oven, mesin bending dan mesin impak izot. Prosedur yang dilakukan dalam pengambilan data variasi perendaman NaOH tangkai ilalang 0%, 2%, 4%, 6%, 8% selama 1 jam, lalu dikeringkan dibawah sinar matahari dan dioven pada temperatur 110 °C selama 45 menit hingga menyisakan kadar air tangkai ilalang 4%. Tangkai ilalang yang sudah dipotong panjang 1 mm ditaruh diwadah dicampur dengan resin epoksi dengan perbandingan 40% tangkai ilalang dan 60% resin epoksi diaduk 70x selama 12 menit dituang dicetakan. Tahap pengujian untuk mengetahui kekuatan bending mengacu pada ASTM-6277 dengan metode four poin bending dengan dimensi spesimen panjang 127 mm, lebar 12,7 mm. Hasil penelitian diketahui bahwa kekuatan bending optimal dimiliki oleh komposit dengan alkali perendaman serat pada larutan NaOH 4% yaitu sebesar 97,71 MPa. Kesimpulannya bahwa potensi serat tangkai ilalang cukup besar dibuat sebagai bahan panel pintu kamar mandi.

Page 1 of 1 | Total Record : 9