cover
Contact Name
Muhammad Ichwan Hazmah
Contact Email
jak_art23@yahoo.com
Phone
-
Journal Mail Official
jebi@stiebi.ac.id
Editorial Address
The Institute of Publishing - Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bisnis Indonesia Jl. Raya Kebayoran Lama No. 46 Jakata Barat 12540 Indonesia
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Ekonomi Bisnis Indonesia
ISSN : 01261991     EISSN : 26564114     DOI : -
Core Subject : Economy, Science,
JEBI (Journal Economics Business Indonesian). The International Journal published by Indonesian Business School. This journal focused on Economics, Business and Management studies. The Journal is published twice a year. The aim of the journal is to disseminate the Economics, Business and Management researches done by researchers both from Indonesian and overseas.
Arjuna Subject : -
Articles 216 Documents
FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT INFLASI DI INDONESIA Marliah, Siti
JEBI | Jurnal Ekonomi Bisnis Indonesia Vol 11 No 02 (2016): JEBI
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.192 KB) | DOI: 10.36310/jebi.v11i02.21

Abstract

Tesis ini menganalisa pengaruh tingkat suku bunga SBI, jumlah uang beredar, nilai tukar rupiah, pertumbuhan ekonomi, produk domestik bruto (PDB) dan pengeluaran pemerintah terhadap tingkat inflasi di Indonesia selama kurun waktu 2005 – 2010. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang telah dipublikasikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dan Bank Indonesia serta instansi / lembaga lainnya Adapun teknik analisis yang digunakan adalah error correction model (ECM) dengan bantuan program E-views 5.1. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa variabel SBI tidak berpengaruh signifikan terhadap inflasi namun SBI pada t-2 dapat mempengaruhi inflasi pada model regresi jangka pendek sedangkan pada model regresi jangka panjang tidak berpengaruh signifikan. Variabel JUB berpengaruh signifikan terhadap inflasi pada model regresi jangka pendek sedangkan JUB t-2 tidak berpengaruh siginifikan terhadap inflasi pada model regresi jangka pendek dan jangka panjang. Nilai Tukar dan Nilai Tukar t-2 tidak berpengaruh signifikan terhadap inflasi pada model regresi jangka pendek dan model regresi jangka panjang. Pertumbuhan PDB dan Pertumbuhan PDB t-2tidak berpengaruh signifikan terhadap inflasi pada model regresi jangka pendek dan model regresi jangka panjang. PDB berpengaruh signifikan terhadap inflasi pada model regresi jangka pendek sedangkan PDB t-2 tidak berpengaruh signifikan terhadap inflasi pada model regresi jangka pendek dan jangka panjang. Pengeluaran Pemerintah dan Pengeluaran Pemerintah t-2 tidak berpengaruh signifikan terhadap inflasi pada model regresi jangka pendek sedangkan pada model regresi jangka panjang variabel Pengeluaran Pemerintah tidak berpengaruh signifikan.
ANALISIS BREAK EVEN POINT (BEP) SEBAGAI INSTRUMEN DALAM PERENCANAAN LABA PADA PDAM TIRTA KAHURIPAN KABUPATEN BOGOR Rusman, Hedar
JEBI | Jurnal Ekonomi Bisnis Indonesia Vol 11 No 02 (2016): JEBI
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.81 KB) | DOI: 10.36310/jebi.v11i02.22

Abstract

Biaya yang terjadi pada perusahaan dapat dipisahkan berdasarkan biaya tetap dan biaya variabel. Pemisahan biaya semivariabel menurut biaya tetap dan biaya variabel dilakukan dengan menggunakan metode least square. PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor belum mengelompokkan biaya-biaya kedalam biaya variabel dan biaya tetap. Perusahaan hanya mengelompokkan dalam biaya langsung usaha, biaya tidak langsung, dan biaya di luar usaha untuk keperluan penyusunan laporan laba/rugi perusahaan. Untuk keperluan penerapan analisis BEP maka biaya-biaya tersebut dibagi menjadi biaya tetap dan biaya variabel. Total biaya tetap untuk 2011adalah sebesar Rp.68.439.613.600,- dan total biaya variabel Rp.38.478.853.246,-. Selama lima tahun terakhir, penjualan perusahaan meningkat setiap tahunnya. Dengan menggunakan metode least square penulis meramalkan penjualan perusahaan 2016 sebesar Rp. 128.993.087.500,-. Hasil perhitungan yang diperoleh menunjukkan bahwa PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor telah mencapai tingkat break event point (titik impas) bahkan tingkat penjualan perusahaan untuk 2015 sebesar Rp.114.233.723.238,- telah melampaui tingkat break event point (BEP) yaitu Rp.103.202.264.310,-. Berdasarkan analisis titik impas diperoleh bahwa besarnya laba PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogordari hasil penjualan air untuk 2015 adalah sebesar Rp. 731.118.287,232,-. Dengan menggunakan metode least square untuk peramalan penjualan, diperoleh peramalan penjualan perusahaan pada 2016 adalah sebesar Rp. 128.993.087.500,-, persentase peningkatan hasil penjualan untuk 2016 adalah 12,92%. Karena proporsional dengan kenaikan biaya variabel, maka besarnya biaya variabel adalah Rp. 43.450.321.085. Berdasarkan perhitungan BEP, Contribution Margin Ratio, dan Margin of Safety diperoleh perkiraan laba PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bobor dari penjualan air pada 2016adalah Rp. 17.103.193.472,-
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA PT TRIOTIRTA KARSA ABADI (STUDI KASUS SPECIALIST WATER TREATMENT) yunengsih, yunengsih
JEBI | Jurnal Ekonomi Bisnis Indonesia Vol 11 No 02 (2016): JEBI
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.753 KB) | DOI: 10.36310/jebi.v11i02.23

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh variabel kualitas pelayanan (tangible, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy) terhadap kepuasan pelanggan pada PT Triotirta Karsa Abadi. Metode penelitian menggunakan analisis regresi dan korelasi berganda, dimana jumlah populasi berjumlah 346 dan jumlah sampel ditentukan dengan menggunakan teknik sampling sistematis yang berjumlah 115 pelanggan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa besarnya nilai korelasi (R) sebesar 0,673 yang berarti menunjukkan adanya korelasi/hubungan yang kuat antara tangible, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy dengan kepuasan pelanggan. Adjusted (R2) adalah 0,428 atau 42,8% yang berarti variabel-variabel bebas dapat menerangkan perubahan pada variabel kepuasan pelanggan sebesar 42,8% sedangkan sisanya sebesar 57,2% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukan dalam model penelitian ini.
PENGARUH LIKUIDITAS DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN NON KEUANGAN DI BURSA EFEK INDONESIA Rusman, Hedar
JEBI | Jurnal Ekonomi Bisnis Indonesia Vol 12 No 01 (2017): JEBI
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.627 KB) | DOI: 10.36310/jebi.v12i01.24

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mendapatkan bukti empiris mengenai pengaruh likuiditas terhadap struktur modal, untuk mendapatkan bukti empiris mengenai pengaruh struktur aktiva terhadap struktur modal, untuk mendapatkan bukti empiris mengenai pengaruh likuiditas dan struktur aktiva terhadap struktur modal. Nilai t-sign variabel likuiditas 0.000 artinya lebih kecil dari nilai
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA CV. TEHNIK PRATAMA Safitri, Eka Nur
JEBI | Jurnal Ekonomi Bisnis Indonesia Vol 12 No 01 (2017): JEBI
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.895 KB) | DOI: 10.36310/jebi.v12i01.25

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh lingkungan kerja, keselamatan dan kesehatan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan di CV. Tehnik Pratama. Metodologi yang digunakan adalah metode statistik menggunakan rumus regresi linear berganda dengan variabel (X1) adalah lingkungan kerja, (X2) adalah keselamatan kerja, (X3) adalah kesehatan kerja, dan (Y) adalah produktivitas kerja, dengan menyebarkan kuesioner kepada 52 orang karyawan yang langsung jadi responden pada CV. Tehnik Pratama. Hasil analisis dan perhitungan diperoleh besarnya koefisien korelasi (R) sebesar 0,832 yang menunjukkan bahwa adanya hubungan/korelasi yang sangat kuat antara variabel lingkungan kerja, keselamatan dan kesehatan kerja secara bersama-sama terhadap variabel produktivitas kerja karyawan. Sementara diperoleh nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 69,3% yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel bebas sebesar 69,3% terhadap variabel terikat. Sementara sisanya sebesar 30,7% dipengaruhi oleh variabel lain.
PENGARUH PRODUK, PROMOSI, DAN DISTRIBUSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA TOKO ONLINE KAOS FUTSAL ISOL SPORT Cahyono, Budi
JEBI | Jurnal Ekonomi Bisnis Indonesia Vol 12 No 01 (2017): JEBI
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (143.543 KB) | DOI: 10.36310/jebi.v12i01.26

Abstract

Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukandi Toko Online Kaos Futsal Isol Sport dengan jumlah responden adalah seluruh konsumen Toko Online Kaos Futsal Isol Sport dengan jumlah 70 orang. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan menyebarkan kuesioner, dokumentasi, dan wawancara. Sedangkan alat uji yang dipakai dalam penelitian ini menggunakan SPSS for window versi 21.0. Hasil analisis dan pembahasan dalam penelitian ini dapat disimpulkan: (1) Terdapat pengaruh dan signifikan antara variabel produk terhadap keputusan pembelian. Hal ini ditunjukan oleh nilai thitung > ttabel (3,215 > 1,994); (2) Terdapat pengaruh dan signifikan antara variabel promosi terhadap keputusan pembelian. Hal ini ditunjukan oleh nilai thitung > ttabel(3,176 > 1,994); (3) Tidak terdapat pengaruhdan signifikan antara variabel distribusi terhadap keputusan pembelian. Hal ini ditunjukan oleh nilai thitung < ttabel(0,651 < 1,994);(4) Terdapat pengaruh dan signifikanproduk, promosi, dan distribusi terhadap keputusan pembelian pada Toko Online Kaos Futsal Isol Sport. Hal ini ditunjukan oleh nilai Fhitung sebesar 22,295 yang lebih besar dari Ftabel 2,740 serta nilai signifikasi 0,000 lebih kecil dari 0,05. Sedangkan nilai koefisien determinasi (Adj. R2)sebesar 0,481 yang berarti bahwa variabel produk, promosi dan distribusi mampu menerangkan variabel keputusan pembelian sebesar 48,1% sedangkan sisanya 51,9% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.
PENGARUH INFLASI, TINGKAT SUKU BUNGA, DAN NILAI TUKAR TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Susanto, Susanto
JEBI | Jurnal Ekonomi Bisnis Indonesia Vol 12 No 01 (2017): JEBI
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.931 KB) | DOI: 10.36310/jebi.v12i01.27

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh inflasi, tingkat suku bunga, dan nilai tukar terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 1996 sampai dengan tahun 2016. Metode penelitian menggunakan analisis regresi dan korelasi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial maupun secara simultan variabel inflasi, tingkat suku bunga, dan nilai tukar berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Besarnya nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,926 yang berarti menunjukkan adanya korelasi/hubungan yang sangat kuat antara inflasi, tingkat suku bunga, dan nilai tukar terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Besarnya nilai adjusted coeficient of determination (adjusted R2) adalah 0,831 atau 83,1% yang berarti variabel-variabel bebas dapat menerangkan perubahan pada variabel pertumbuhan ekonomi sebesar 83,1% sedangkan sisanya sebesar 16,9% diterangkan oleh faktor-faktor lain diluar penelitian ini.
ANALISIS PENGARUH PROMOSI, LOKASI, HARGA, DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ROTI BAKAR 88 TANGERANG yulianingsih, anna
JEBI | Jurnal Ekonomi Bisnis Indonesia Vol 12 No 01 (2017): JEBI
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.304 KB) | DOI: 10.36310/jebi.v12i01.28

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Promosi, Lokasi, Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian pada Roti Bakar 88 Tangerang. Jenis penelitian ini adalah penelitian survey dengan pendekatan kuantitatif, dimana penelitian yang dilakukan dengan mengambil beberapa sampel dari populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data. Populasi dari penelitian ini adalah 2500 konsumen. Dalam penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 100 responden. Metode penelitian menggunakan data primer. Teknik pengambilan sampelnya menggunakan Accidental Sampling dan diolah dengan menggunakan SPSS 22.00. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh variabel bebas (Promosi, Lokasi, Harga, dan Kualitas Pelayanan) berpengaruh secara simultan atau bersama-sama terhadap Keputusan Pembelian pada Roti Bakar 88 Tangerang. Dilihat dari nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,789 terdapat hubungan yang kuat antara variabel Promosi, Lokasi, Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian. Kemudian dari hasil perhitungan Koefisien Determinasi (R2), dapat disimpulkan bahwa variabel-variabel bebas dalam penelitian ini memiliki nilai Adjusted R Square sebesar 0,606 atau 60,6%, hal ini menunjukkan bahwa persentase sumbangan variabel Promosi, Lokasi, Harga, dan Kualitas Pelayanan dapat memberikan pengaruh sebesar 60,6%, terhadap Keputusan Pembelian pada Roti Bakar 88 Tangerang sedangkan sisanya sebesar 39,4% dipengaruhi faktor lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.
PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN PERUSAHAAN, DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN Apriyanti, Chintia
JEBI | Jurnal Ekonomi Bisnis Indonesia Vol 12 No 01 (2017): JEBI
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.453 KB) | DOI: 10.36310/jebi.v12i01.29

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kinerja keuangan, ukuran perusahaan dan struktur aktiva terhadap struktur modal perusahaan. Variabel bebas yang diuji dalam penelitian ini adalah rasio profitabilitas, rasio likuiditas, pertumbuhan penjualan, ukuran perusahaan dan struktur aktiva. Penelitian ini menggunakan prosedur analisis regresi data panel berganda (fixed effect model) pada 18 perusahaan yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) periode 2010-2015 atau 6 tahun. Hasil uji t dalam penelitian ini menunjukkan profitabilitas tidak berpengaruh siginifikan terhadap struktur modal, likuiditas berpengaruh siginifikan dan negatif terhadap struktur modal, pertumbuhan penjualan berpengaruh siginifikan dan negatif terhadap struktur modal, ukuran perusahaan berpengaruh siginifikan dan positif terhadap struktur modal dan struktur aktiva tidak berpengaruh siginifikan terhadap struktur modal. Selanjutnya, hasil uji F menunjukkan kinerja keuangan (yang diproksikan dengan profitabilitas, likuiditas dan pertumbuhan penjualan), ukuran perusahaan dan struktur aktiva secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap struktur modal.
PENGARUH BUDAYA AKADEMIK, PELATIHAN METODOLOGI, MOTIVASI DAN PRODUKTIVITAS TERHADAP KINERJA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Suranto, Suger
JEBI | Jurnal Ekonomi Bisnis Indonesia Vol 12 No 01 (2017): JEBI
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.453 KB) | DOI: 10.36310/jebi.v12i01.30

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh budaya akademik, pelatihan metodologi, motivasi, dan produktivitas dosen terhadap kinerja pengabdian kepada masyarakat. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 75 responden. Teknik analisis yang digunakan dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian yang dilihat dari nilai R2 sebesar 80,3% menunjukkan bahwa budaya akademik, pelatihan metodologi, motivasi, dan produktivitas dosen memiliki kontribusi pengaruh terhadap kinerja pengabdian kepada masyarakat sebesar 80,3% dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diikutsertakan dalam model.

Page 2 of 22 | Total Record : 216