cover
Contact Name
Sandy Yansiku
Contact Email
sandyyansiku@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
sandyyansiku@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. sikka,
Nusa tenggara timur
INDONESIA
SIARTEK
Published by Universitas Nusa Nipa
ISSN : 24428299     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
SIARTEK adalah jurnal Program Studi Teknik Sipil dan Teknik Arsitektur Universitas Nusa Nipa yang terbit dua kali dalam setahun, pada bulan April dan Oktober sejak tahun 2015. Artikel dapat berupa produk penelitian, pemikiran ilmiah atau studi kasus, dalam teknik sipil dan arsitektur yang belum pernah dipublikasikan di jurnal ilmiah atau media lain.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue " Vol 3 No 1 (2017): April 2017" : 5 Documents clear
Implikasi Free Airblast dan Fully-vented Blast Terhadap Tekanan dan Impuls Permukaan Elemen Struktur Yansiku, Sandy I.
SIARTEK Vol 3 No 1 (2017): April 2017
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menginvestigasi pengaruh ledakan ganda terhadap elemen struktur melalui sebuah studi parametrik. Studi kasus dilakukan dengan skenario ledakan udara bebas dan ledakan dalam ruang tertutup terbatas. Analisa beban ledakan mengadopsi metode Unified Facilities Criteria (UFC).Hasil studi menunjukkan bahwa pada skenario free airblast ledakan ganda menimbulkan refleksi tekanan dan impuls yang lebih tinggi dibandingkan satu ledakan, sedangkan dua ledakan menghasilkan tekanan dan impuls yang lebih berarti dibandingkan tiga ledakan sebagai akibat dari kontribusi jarak dan posisi ledakan. Pengaruh ledakan ganda tidak signifikan pada skala jarak lebih besar 2 m/kg1/3. Ukuran mesh dan adanya logaritma natural secara proporsional mempengaruhi output tekanan dan impuls. Pengaruh ruang antar ledakan lebih signifikan pada tekanan daripada impuls karena makin besar ruang antar ledakan dapat mengurangi interaksi antar gelombang ledakan. Jumlah ledakan tidak berdampak pada tekanan apabila rasio S/R lebih besar 2 dan oleh karena itu dampak yang ditimbulkan mendekati ledakan tunggal. Fully-vented blast menghasilkan tekanan refleksi puncak rerata sebesar 1710 Psi atau 11,78 MPa dan impuls rerata sebesar 112 psi-ms/lb1/3 atau 4,828 MPa-ms dalam durasi 0,82 ms.
Evaluasi Geometrik Jalan Luar Kota Trans Ende Watuneso STA 90+525973 - STA 92+357543 Soludale, Anastasia M.N.
SIARTEK Vol 3 No 1 (2017): April 2017
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jalan Trans Ende-Watuneso merupakan salah satu jalan utama di pulau Flores, yang menghubungkan antara Kabupaten Sikka dan Kabupaten Ende. Jalan ini sangat membantu peningkatan ekonomi masyarakat serta aspek lainnya. Pada ruas jalan ini terdapat banyak tikungan tajam, yang secara otomatis membahayakan penggunanya baik kendaraan roda empat maupun roda dua. Oleh karena itu faktor tikungan sangat mempengaruhi keselamatan pengguna jalan sehingga perencanaan pada tikungan sangat perlu untuk diperhatikan agar perencanaannya sesuai dengan metode yang dipakai, dalam hal ini Metode Bina Marga. Proses perencanaan ini yang kerap kali diabaikan oleh konsultan perencana sehingga untuk meminimalisir kekeliruan perencanaan, dilakukan evaluasi geometrik yang terdiri dari perhitungan jari-jari kelengkungan, panjang lengkung peralihan serta landai relatif suatu tikungan, dengan menggunakan metode pengambilan data primer dan data sekunder yang diperoleh dari Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah IV Provinsi Nusa Tenggara Timur, Pejabat Pembuat Komitmen Wolowaru-Batas Kota Maumere sehingga data hasil evaluasi tersebut dapat diketahui, apakah perencanaan sudah sesuai standart yang diterapkan dalam Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota, Bina Marga Tahun 1997.
Variasi Pasir Gunung Sebagai Bahan Campuran Perkerasan Asphalt Concrete Terhadap Kualitas Perkerasan Jalan Pau, Dedi I.; Sentis, Yoseph Nong
SIARTEK Vol 3 No 1 (2017): April 2017
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Untuk mendukung pelaksanaan pembangunan khususnya pembangunan jalan di Kabupaten Sikka yang mana mempunyai potensi penghasil material pasir gunung cukup banyak, maka perlu untuk dilakukan penelitian dan pengujian terhadap masing - masing sampel yaitu (pasir gunung) dari lokasi Baokrenget, Desa Egongahar, Kecamatan Mapitara dan lokasi Ojanlawer Desa Makendetun, Kecamatan Kangae sehingga dapat diperoleh hasil yang memenuhi standar spesifikasi sebagai bahan campuran beraspal. Penelitian ini di laksanakan melalui beberapa tahap yaitu: pengadaan bahan material, pengujian kadar air pasir gunung, pengujian kemurnian pasir, pengujian berat jenis penyerapan agregat pasir gunung, pegujian daya lekat pasir gunung terhadap AC (Asphalt Concrete), pengujian pasir gunung yang mengandung bahan plastis dengan cara setara pasir, perencanaan campuran aspal dan pengujian marshall. Hasil pengujian karakteristik Marshall pada Kadar Aspal Optimum 6,5% adalah sebagai berikut pasir gunung Baokrenget nilai Density diperoleh sebesar 3,42 gr/cc, nilai VMA (Void in Mineral Aggregat) sebesar 15,44%, nilai VFA (Void Filled With Asphalt) sebesar 62,25%, nilai VIM (Void In Mix) sebesar 7,37%, nilai Stabilitas Marshall sebesar 1573,48 kg, nilai Flow (kelelehan) sebesar 2,66 mm, Marshall Quotient diperoleh sebesar 354,58 kg/mm, sedangkan Pasir Gunung Ojanlawer nilai Density diperoleh sebesar 2,08 gr/cc, nilai VMA (Void in Mineral Aggregat) sebesar 13,85%, nilai VFA (Void Filled With Asphalt) sebesar 59,169%, nilai VIM (Void In Mix) sebesar 8,99%, nilai Stabilitas Marshall sebesar 1519,20 kg, nilai Flow (kelelehan) sebesar 2,59 mm,Marshall Quotient diperoleh sebesar 354,58 kg/mm. Antara pasir sedimentasi dan pasir gunung mempunyai keunggulan masing-masing seperti jika dalam campuran AC memakai pasir sedimentasi maka takaran atau ukuran fillernya diperbanyak karena kandungan debu dalam pasir sedimentasi sangat minim, sedangkan pasir gunung ukuran fillernya harus dikurangi karena banyak mengandung debu, dan pasir gunung juga sudah mempunyai kandungan silika yang tinggi.
Studi Penelitian Produktifitas Tenaga Kerja Tukang Batu dan Tukang Besi Jori, Octavianus
SIARTEK Vol 3 No 1 (2017): April 2017
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam suatu proyek konstruksi, peranan tenaga kerja tukang batu dan tukang besi mengambil peranan yang tidak kecil. Maka dari itu peranan tenaga kerja tukang batu dan tukang besi tidak bisa diabaikan, sehingga faktor tenaga kerja tersebut menjadi faktor penting. Hal ini disebabkan faktor tenaga kerja tukang batu dan tukang besi berpengaruh langsung terhadap waktu dan biaya. Faktor yang mempengaruhi tenaga kerja tukang batu dan tukang besi antara lain ; gaji, pendidikan, pengalaman kerja, umur, jarak material, dan asal tenaga kerja. Penelitian yang dilakukan dengan menyebarkan kuesioner terhadap 32 tukang batu dan 16 tukang besi di proyek pembangunan Kampus Poltekom Malang. Dari data-data yang diperoleh kemudian dilakukan analisa statistik diantaranya uji validitas, uji reliablitas, dan uji regresi berganda. Dari hasil uji validitas di dapat nilai korelasi Rhitung lebih besar dari Rtabel = 0,349. Artinya, semua item pertanyaan tentang produktivitas kerja dinyatakan valid. Dari hasil uji regresi berganda secara simultan untuk tukang batu didapat Fhitung lebih besar dari Ftabel = 2,49. Sedangkan secara simultan untuk tukang besi didapat Fhitung lebih besar dari Ftabel = 3,37. Setelah dilakukan perhitungan produktivitas, untuk produktivitas rata-rata tukang batu sebesar 4,2 m²/ hari dan untuk produktivitas rata-rata tukang besi sebesar 13,5 lonjor/ hari atau sebesar 904 Kg besi. Dari hasil analisa data dengan Uji t untuk tukang batu diperoleh : variabel gaji = 1,109, pendidikan = 0,56, pengalaman = 3,772, umur = 0,049, jarak material = 1,226, dummy daerah asal = 0,004 dan untuk tukang besi diperoleh : variabel gaji = 0,905, pendidikan = 1,482, pengalaman = 2,365, umur = 1,111, jarak material = 10,474, dummy daerah asal = 0,055. Maka dapat disimpulkan bahwa faktor yang paling dominan berpengaruh terhadap produktivitas baik tukang batu maupun tukang besi adalah : faktor pengalaman, dari nilai yang tertinggi dari nilai variabel yang lainnya.
Penerapan Konsep Pencahayaan-Penghawaan Dengan Teknologi Sensor Suhu dan Photovoltaic Pada Desain Cottage Mbaru Niang Tandafatu, Maria C.
SIARTEK Vol 3 No 1 (2017): April 2017
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelestarian rumah adat Mbaru Niang pada saat ini sedang gencar dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Manggarai, agar arsitektur rumah adat asal kampung Wae Rebo tetap terpelihara dengan baik . Kunjungan wisatawan yang terus meningkat setiap tahun, namun fasilitas menginap bagi wisatawan di kampung Wae Rebo masih minim. Dengan mengkonsepkan sebuah cottage bagi wisatawan di luar kampung Wae Rebo sebagai sarana penunjang sehingga dapat membantu memfasilitasi aktivitas pariwisata Mbaru Niang. Konsep modern disematkan pada desain Cottage dengan pencahayaan dan penghawaan yang ideal dengan teknologi terbaru, namun tetap mengaplikasikan bentuk dan filosofi bangunan Mbaru Niang

Page 1 of 1 | Total Record : 5