cover
Contact Name
Sandy Yansiku
Contact Email
sandyyansiku@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
sandyyansiku@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. sikka,
Nusa tenggara timur
INDONESIA
SIARTEK
Published by Universitas Nusa Nipa
ISSN : 24428299     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
SIARTEK adalah jurnal Program Studi Teknik Sipil dan Teknik Arsitektur Universitas Nusa Nipa yang terbit dua kali dalam setahun, pada bulan April dan Oktober sejak tahun 2015. Artikel dapat berupa produk penelitian, pemikiran ilmiah atau studi kasus, dalam teknik sipil dan arsitektur yang belum pernah dipublikasikan di jurnal ilmiah atau media lain.
Arjuna Subject : -
Articles 39 Documents
Kajian Fasilitas Bongkar Muat Peti Kemas Di Pelabuhan Laurentius Say Maumere Soludale, Anastasia M.N.
SIARTEK Vol 1 No 1 (2015): April 2015
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The study of Facility Performances of Loading and Discharging Container at L. Say Maumere Port are necessary to do in order to evaluate to the capacity of loading and discharging facility which belong to L. Say Maumere Port, so it can be able to give optimum level of service in the process of loading and discharging to anticipate the need in the future. Data collecting in form of service time cycle container’s loading and discharge facility done at L. Say Maumere port. Data analysis include container flow forecasting with linear regression method, computation of port performance (BOR), optimize the need of loading and discharging equipments based on result of container flow forecasting, and computation the need of quay and container yard.
Evaluasi Perilaku dan Manajemen Energi Pada Gedung English First Yogyakarta Hildegardis, Cornelia
SIARTEK Vol 1 No 1 (2015): April 2015
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Energi merupakan salah satu kebutuhan penting bagi kehidupan manusia. Berbagai hal mulai dari transportasi, penerangan dan lainnya senantiasa membutuhkan energi. Namun saat ini, kesadaran masyarakat untuk berhemat energi listrik masih rendah. Hal ini dapat dilihat dari perilaku, kemampuan daya beli masyarakat dan manajemen energi yang pada umumnya terjadi pada bangunan.Penulisan ini lebih difokuskan pada pola perilaku dan manajemen yang ada di dalam bangunan terhadap pemakaian energi. Dari Penelitian diharapkan mampu memberikan peluang penghematan energi terhadap bangunan saat ini sehingga pemakaian energi lebih efisien.
Pengaruh Serutan Kayu Sebagai Campuran Bahan Baku Bata Ringan Jepira, Harry J.; Diaz, Efren Rendy
SIARTEK Vol 1 No 1 (2015): April 2015
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beton merupakan sebuah bahan bangunan komposit yang terbuat dari kombinasi agregat dan pengikat semen. Beton ringan adalah beton, dimana agregatnya terdiri dari bahan-bahan yang ringan (PBBI, 1971). Dalam hal ini rongga udara berpengaruh terhadap berat beton dan kuat tekan beton. Aplikasi beton ringan ini, adalah pembuatan bata ringan. Supribadi (1986:5) menyatakan bahwa bata ringan adalah semacam batu cetak yang terbuat dari campuran tras, kapur, dan air atau dapat dibuat dengan campuran semen, kapur, pasir dan ditambah air yang dalam keadaan pollen (lekat) dicetak menjadi balok-balok dengan ukuran tertentu. Berdasarkan observasi penulis dari beberapa bengkel kayu, bahwa dalam kegiatan pemanfaatan kayu menghasilkan serutan kayu ±1,5 m³/hari. Serutan kayu tersebut sangat sulit dikurangi, hanya bisa dimanfaatkan seoptimal mungkin menjadi bahan yang lebih berguna selain menjadi sampah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Serutan Kayu Sebagai Campuran Bahan Baku Bata Ringan. Pengujian kuat tekan dengan menggunakan alat tekan hidrolik dengan penambahan beban 5 kN/cm2 perdetik, yang dimana bata ringan mencapai umur perawatan 28 hari. Hasil uji hipotesis menunjukkan adanya hubungan yang baik, karena serutan kayu sebagai bahan pengisi mempunyai berat jenis yang lebih ringan yang berdampak pada berat sendiri. Kuat tekan bata ringan berkisar antara 2,33 MPa - 7,33 MPa dengan beban sebesar 35 kN - 110 kN. Adapun berat bata mencapai 10.701 gr - 14.711 gr. Sehingga dari hasil-hasil tersebut memenuhi syarat minimal untuk penggunaan beton ringan nonstruktur.
Analisis Ekonomi Bangunan Terhadap Rumah Kost Antou, Ranhard S.; Kaharu, Arlan
SIARTEK Vol 1 No 1 (2015): April 2015
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Umumnya setiap investasi bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dan ada juga investasi yang bukan untuk mendapatkan keuntungan, misalnya investasi dalam bidang sosial kemasyarakatan atau investasi untuk kebutuhan lingkungan, tetapi jumlahnya sangat sedikit. Untuk mengetahui apakah suatu investasi itu menguntungkan atau tidak, maka pada tahap pengusulan suatu investasi perlu dilakukan studi/evaluasi aspek keekonomiannya. Salah satu caranya adalah dengan melakukan analisa arus kas (cash flow analysis) untuk menghitung indikator keekonomian investasi.Dalam Penelitian ini dilakukan pada rumah kost di Bahu sebagai study kasus dengan jumlah kamar kost berjumlah 54 kamar yang terdiri dari 2 lantai. Dari hasil analisis menggambarkan bahwa investasi pada rumah kost tersebut dapat menguntungkan secara ekonomi.
Perbandingan Nilai Kuat Tekan Batako Pada Perusahaan Batako Di Kota Maumere Bhara, Firnimus K.; Mayello, Patricia F.Y.
SIARTEK Vol 1 No 1 (2015): April 2015
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Batako merupakan salah satu jenis bahan bangunan yang cukup familiar dan sering digunakan dalam proses pembangunan suatu bangunan dikalangan masyarakat. Batako tersebut secara kasat mata menunjukan kualitas yang cukup baik dilihat tampilan luarnya akan tetapi sebenarnya belum memenuhi standar batako yang baik. Dalam hal ini pasti akan berpengaruh pada mutu bangunan yang menggunakan batako ini sebagai bahan konstruksinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan kualitas batako hasil produksi industri kecil di Kota Maumere dan untuk mengetahui nilai kuat tekan batako pada umur 28 hari. Dalam melaksakan penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan komposisi campuran batako dibuat berdasarkan campuran batako pada industri kecil di Kota Maumere dengan mengambil standar campuran terendah yang sering digunakan. Adapun dalam penelitian ini dibuat sampel batako dengan rancangan campuran yang sama dengan produksi industry namun proses pengerjaan dilakukan dengan baik dan terlebih dahulu melakukan pengujian material yang akandigunakan. Hasil penelitian ini menunjukan pada industry kecil diperoleh nilai kuat tekan terbesar berada pada sampel batako industri yang dirawat dengan presentase 28,63 % lebih besar yaitu sebesar 8,62 kg/cm2. Namun jika dibandingkan dengan nilai kuat tekan batako dari sampel batako yang dicetak oleh peneliti, nilai kuat tekan batako dari industri jauh lebih rendah yaitu dengan perbandingan 29,37 %. Nilai kuat tekan batako hasil cetak peneliti terbesar bisa mencapai 15 kg/cm2. Dari 30 sampel yang dibuat sendirikuat tekan dibawah 0,845 Mpa sekitar 1 buah, 14 buah batako yang kuat tekannya diantara 0,845 - 1,21 Mpa dan 15 buah batako yang kuat tekannya diatas 1,21 Mpa. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa material dan proses pengerjaan yang baik dapat mempengaruhi nilai kuat tekannya. Hasil penelitian juga menunjukan bahwa kualitas batako di Kota ini dapat dikatakan belum cukup layak dikarenakan nilai kuat tekan maksimumnya belum dapat mencapai standar minimum kuat tekan batako pada mutu 4 menurut SNI 03-0349.
Kajian Pemukiman Megalithikum Kampung Nuabari Desa Lenandareta Kecamatan Paga Kabupaten Sikka Parera, Yohanes Pieter P.
SIARTEK Vol 1 No 1 (2015): April 2015
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Globalisasi telah mengubah sebagian besar wajah dunia, dengan modernisasi sebagai ciri khasnya. Selain itu, modern sudah menjadi sebuah tuntutan dan gaya hidup serta pola pikir semua orang saat ini, tidak terkecuali di wilayah Indonesia, bahkan di wilayah pendesaan sekalipun. Perubahan pola pikir dan gaya hidup juga mempengaruhi perkembangan sebuah wilayah pedesaan khususnya pada pola penataan dan pengembangan pemukiman masyarakat pedesaan.Pada umumnya pemukiman megalithik kampung/desa di Kabupaten Sikka mengarah pada permukiman tradisional, khususnya pada Kampung Nuabari yang merupakan suatu perkampungan masyarakat Lio pedalaman yang khas dengan nuansa adat Lio masa lalu, yang terletak pada persimpangan jalan penghubung Ende-Maumere. Masyarakat perkampungan ini masih mempertahankan dan melestarikan budaya asli suku Lio dalam setiap aspek kehidupannya. Nilai-nilai budaya serta adat istiadat asli yang masih melekat pada masyarakat perkampungan ini, khususnya upacara penguburan orang mati dalam kubur batu (budaya megalithic), dapat menjadi sebuah daya tarik bagi wisatawan mancanegara sebagai sebuah kekayaan budaya bangsa Indonesia yang disuguhkan dalam nuansa yang berbeda.Karena potensi yang dimiliki dan nilai-nilai budaya yang dipelihara, maka dirasakan perlu adanya penataan kembali pemukiman masyarakat perkampungan megalithic Nuabari saat ini yang mulai berkembang, ditandai dengan maraknya pemukiman liar yang tumbuh di perkampungan ini tanpa melihat pola tata ruang desa atau perkampungan ini. Dan hal ini ditakutkan dapat mempengaruhi pola pemukiman megalithik masyarakat Nuabari yang seharusnya dijaga dan dijadikan sebagai suatu potensi atau daya tarik tersendiri.
Optimasi Kebutuhan Dermaga Pada Pelabuhan Maumere Pau, Dedi I.
SIARTEK Vol 1 No 1 (2015): April 2015
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dermaga pada Pelabuhan Maumere dioperasikan untuk kegiatan bongkar/muat general cargo, peti kemas dan penumpang. Dermaga tersebut terdiri dari tiga tambatan dengan dengan panjang masing-masing dermaga adalah 60 m. Untuk lebih meningkatkan pelayanannya maka perlu dilakukan optimasi terhadap kebutuhan dermaga pada Pelabuhan Maumere berdasarkan dataarus peti kemas, arus kapal peti kemas dan produktifitas B/M tahun 2008-2012. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan optimal dan prediksikebutuhan dermaga.Penelitian ini menggunakan metode optimasi yang didasarkan pada data historis arus peti kemas, arus kapal peti kemas dan produktifitas B/Mserta trend pertumbuhannya.Metode optimasi yang digunakan adalah analisis kebutuhan dermaga dengan memperhatikan nilai BOR yang disarankan UNCTAD. Analisis yang dilakukan berdasarkan data tahun 2008-2012, kemudian berdasarkan data proyeksi arus peti kemas, arus kapal peti kemas dan produktifitas B/Mdianalisis kebutuhan dermaga Pelabuhan Maumere yang optimal untuk beberapa tahun kedepan.Berdasarkan hasil analisis kebutuhan optimal dermaga, dapat diprediksikan kebutuhan panjang dermaga dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2025 adalah tetap yaitu sepanjang 373 m. Bedasarkan hasil pengamatan dilapangan, panjang dermaga yang teramati dilapangan adalah sepanjang 180 m dengan jumlah tambatan sebanyak 3 tambatan, oleh karena itu dermaga masih perlu diperpanjang lagi. Sebagai tambahan, sesuai dengan hasil prediksi untuk tahun 2034 maka panjang dermaga yang diperlukan adalah 493 m dengan jumlah tambatan sebanyak 4 tambatan.
Karakteristik Kekuatan Beton Dengan Glass Powder, Fly Ash dan GBFS Sebagai Material Pengganti Semen Yansiku, Sandy I.
SIARTEK Vol 2 No 2 (2016): Oktober 2016
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menyajikan hasil investigasi laboratorium menyangkut perilaku beton yang dicampur dengan material bekas pakai sebagai pengganti sebagian volume semen beton konvensional.Kuat desak, kuat tarik, dan kuat geser diuji pada campuran beton baik penggantian material tunggal maupun kombinasinya di mana glass powder (bubuk kaca), fly ash (abu terbang) dan Granulated Blast Furnace Slagdicampur dalam adukan beton dengan proporsi tertentu.Hasil uji coba menunjukkan bahwa penggantian semen dalamjumlah tertentu dengan tiga jenis material tersebut mampu mencapai kekuatan yang bersaing serta perilaku fisik yang memadai dalam mengganti beton normal. Penggantian material tunggal secara tipikal menghasilkan kuat tekan, kuat tarik dan kuat geser yang lebih tinggi dibandingkan dengan penggantian semen dengan kombinasi lebih dari satu material. Beton dengan kandungan alternatif material yang lebih rendah menunjukkan kekuatan yang bersaing relatif terhadap beton normal.
Analisa Tegangan Kabel Pada Jembatan Gantung Sederhana Bhara, Firnimus K.
SIARTEK Vol 2 No 2 (2016): Oktober 2016
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jembatan gantung merupakan suatu kabel yang melintas diatas sungai atau laut dengan lantai jembatan (struktur jalur jalan) digantung pada kabel tersebut mempunyai 2 jenis yaitu jembatan gantung tanpa pengaku dan jembatan gantug dengan pengaku. Stuktur jembatan gantung (suspensi) terdiri dari struktur bagian atas dan struktur bagian bawah. Kabel merupakan bahan atau material utama dalam struktur jembatan gantung. Kabel besifat fleksibel, cenderung berubah bentuk dratis apabila pembebanan berubah, dalam pemakaiannya kabel berfungsi sebagai batang tarik. Jika beban vertikal dikenakan pada kabel gantung yang diikatkan pada 2 tumpuan akan memberikan bentuk segi banyak terbatas yang ditentukan oleh hubungan antar beban, jika beban terbagi merata diagram momen lentur adalah parabola. Nilai tegangan tarik akhir pada kabel dipengaruhi oleh besarnya beban yang bekerja dan faktor geometrik dari bentuk jembatan itu sendiri. Nilai lendutan akhir pada tengah bentang kabel dapat mengurangi tegangan horizontal yang terjadi pada kabel utama.
Pola Perilaku Penghuni Rumah Tinggal Di Jalan Klitren Lor GKIII/262 Yogyakarta Terhadap Hunian Berdinding Kaca Hildegardis, Cornelia
SIARTEK Vol 2 No 2 (2016): Oktober 2016
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada peradapan modern saat ini, kita banyak menemukan berbagai macam bahan yang dapat diaplikasikan untuk kebutuhan rumah dan bangunan. Pola hidup, selera dan gaya hidup masyarakat modern yang lebih bersifat terbuka dan selalu mencari sesuatu yang baru dalam memenuhi kebutuhannya menemukan material kaca sebagai pilihan utamanya untuk memenuhi kebutuhan rumah dan bangunan gedung saat ini.

Page 1 of 4 | Total Record : 39