cover
Contact Name
Zaenal Arifin
Contact Email
zae.may13@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
ejournal.elbidayah@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota kediri,
Jawa timur
INDONESIA
eL Bidayah: Journal of Islamic Elementary Education
ISSN : -     EISSN : 26567121     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
eL BIDAYAH: Journal of Islamic Elementary Education dikelola oleh Prodi PGMI Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Tribakti Kediri dan diterbitkan secara online oleh Institut Agama Islam Tribakti Kediri. Terbit secara berkala setiap 6 (enam) bulan sekali atau 2 kali dalam satu tahun, yaitu bulan Mei dan Bulan November serta hanya menyediakan media online sebagai media penerbitannya. Fokus dari Jurnal ini adalah mempublikasikan hasil penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dalam bidang pendidikan dasar Islam, baik penelitian literasi maupun penelitian lapangan. Cakupan Kajian dalam jurnal ini adalah semua hal yang berkaitan dengan Pendidikan Dasar Islam yang meliputi, manajemen pendidikan, metode pembelajaran, kurikulum, inovasi pendidikan dan pembelajaran, teknologi pendidikan, psikologi pendidikan, dan lain-lain.
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol. 3 No. 1 (2021): el Bidayah, March 2021" : 8 Documents clear
Upaya Peningkatan Pembelajaran Daring Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di Madrasah Ibtidaiyah Hidayat; Heny Mulyani; Tria Budiani Maris; Tsania Fadilah; Wardah Anis; Wilda Nur Aeni Adawiyah
eL Bidayah: Journal of Islamic Elementary Education Vol. 3 No. 1 (2021): el Bidayah, March 2021
Publisher : Institut Agama Islam Tribakti Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/jiee.v3i1.1484

Abstract

This study seeks to find information related to the methods used in an effort to improve student achievement outcomes in online learning for civic education subjects at Madrasah Ibtidaiyah or Elementary Schools. In finding the information needed, researchers use a type of literature study research. Researchers reviewed several previous studies based on theories that were relevant to the problems found. The information obtained is then analyzed by referring to Miles and Hubberman where the information obtained is collected, processed and summarized. From the results of the analysis, it was found that using the mind mapping method and the STAD type cooperative model could improve learning outcomes as well as student creativity in Citizenship Education learning. Mind mapping can make it easier for students to understand a lesson that is recorded creatively, effectively, and efficiently in mapping their thoughts. This method really helps the learning process for Civics subjects, especially the Civics learning model is closely related to increasing children's creativity. Meanwhile, STAD should be grouped not randomly but according to the zoning of their respective houses. So that the presence or absence of a pandemic does not really affect learning with these methods. [Penelitian ini berupaya mencari informasi terkait metode yang digunakan dalam upaya meningkatkan hasil prestasi siswa pembelajaran daring untuk mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan di Madrasah Ibtidaiyah atau Sekolah Dasar. Dalam mencari informasi yang dibutuhkan, peneliti menggunakan jenis penelitian studi kepustakaan. Peneliti mengkaji dari beberapa penelitian terdahulu berdasarkan teori yang relevan dengan permasalahan yang ditemukan. Informasi didapat tersebut kemudian dianalisis dengan mengacu kepada Miles dan Hubberman dimana infomasi yang didapat dikumpulkan, diolah, dan disimpulkan. Dari hasil analisis diperoleh bahwa dengan menggunakan metode mind mapping dan model kooperatif tipe STAD bisa meningkatkan hasil pembelajaran sekaligus kreativitas siswa pada pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Dengan mind mapping dapat mempermudah pemahaman peserta didik dalam suatu pembelajaran yang dicatat dengan kreatif, efektif, dan efisien dalam memetakan pikiran-pikirannya. Metode ini sangat membantu proses pembelajaran untuk mata pelajaran PKn, apalagi model pembelajaran PKn erat kaitannya dengan peningkatan kreativitas anak. Sementara untuk STAD hendaknya dikelompokan tidak secara acak namun sesuai zonasi rumahnya masing-masing. Sehingga ada ataupun tidak adanya pandemi, tidak terlalu mempengaruhi pembelajaran yang dilakukan]
Gaya Kepemimpinan Kepala Madrasah Dalam Pengembangan Budaya Madrasah Di MI Yaa Bunayya Blitar Imam Thaulabi; Yasin Nur Falah
eL Bidayah: Journal of Islamic Elementary Education Vol. 3 No. 1 (2021): el Bidayah, March 2021
Publisher : Institut Agama Islam Tribakti Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/jiee.v3i1.1508

Abstract

This research specifically looks at the leadership style of the principal at Islamic Elementary Education Yaa Bunayya Dandong Srengat Blitar in developing the culture of the madrasa. The research method, this study uses a descriptive qualitative approach. The location of this research is Islamic Elementary Education Yaa Bunayya Dandong Srengat Blitar. The data analysis used single case analysis, while checking the validity of the data by triangulation, peer discussion and attendance extension. The end of this study found 1) The leadership style of the head of the madrasa in the development of madrasa culture at Islamic Elementary Education Yaa Bunayya Dandong Srengat Blitar tends to be democratic by looking at the leadership style of the headmaster which is related to the behavior of the entire madrasa family and the community, building effective communication with subordinates and understanding their subordinates. by accepting the differences in the activities carried out. 2) Obstacles or obstacles to the leadership style of the head of Islamic Elementary Education Yaa Bunayya Dandong Srengat in developing madrasah culture in the form of obstacles caused by the lack of awareness of all madrasa members to implement madrasah regulations voluntarily. [Penelitian ini secara khusus melihat gaya kepemimpinan kepala madrasah di MI Yaa Bunayya Dandong Srengat Blitar dalam pengembangan budaya madrasahnya. Metode penelitian, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif diskriptif. Lokasi penelitian ini di MI Yaa Bunayya Dandong Srengat Blitar. Analisis data dengan analisis kasus tungggal, sedangkan pengecekan keabsahan datanya dengan triangulasi, diskusi sejawat dan perpanjangan kehadiran. Akhir penelitian ini menemukan 1) Gaya kepemimpinan kepala madrasah dalam pengembangan budaya madrasah di MI Yaa Bunayya Dandong Srengat Blitar cenderung demokratis dengan melihat gaya kepemimpinan kepala madrasah yang berhubungan dengan perilaku seluruh keluarga besar madrasah dan masyarakat, membangun komunikasi yang efektif dengan bawahan serta memahami anak buahnya dengan menerima perbedaan-perbedaannya pada kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan. 2) Kendala atau hambatan gaya kepemimpinan kepala MI Yaa Bunayya Dandong Srengat dalam pengembangan budaya madrasah berupa kendala yang disebabkan belum adanya kesadaran dari seluruh warga madrasah untuk menjalankan peraturan madrasah secara sukarela]
Analisis Keterampilan Berpidato Siswa Kelas IV SD Negeri 188 Pekanbaru Iskandar Zulkarnain Gunawan; Otang Kurniaman; Zufriady
eL Bidayah: Journal of Islamic Elementary Education Vol. 3 No. 1 (2021): el Bidayah, March 2021
Publisher : Institut Agama Islam Tribakti Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/jiee.v3i1.1537

Abstract

The background of this research is that speaking skills are one aspect of language skills that students must master, in addition to the three other skills, namely reading, listening and writing. Learning to Speak in Elementary School which is given through Indonesian Language subjects. Although learning to Speak has been recognized as an important part of learning Indonesian in elementary schools, in fact speaking learning has received less attention from teachers and students. One of the speaking skills that needs to be asked is the skill in making a speech. For that reason, the researcher conducted a research that aimed to describe the skills of students in grade IV at State of Elementary School 188 Pekanbaru. This research is a descriptive quantitative research conducted at State of Elementary School 188 Pekanbaru with 80 students as research subjects. The instrument used to collect data was the student sample sheet test which contains indicators in making speeches. The results showed that students who got the very skilled category were 17.05%. In the skilled category as much as 31.25%. In the sufficiently skilled category as much as 50%. The students' skills are in the skilled category with an average score of 78.05. [Latar belakang penelitian ini adalah Keterampilan berbicara merupakan salah satu aspek keterampilan berbahasa yang harus dikuasai siswa, selain ketiga keterampilan lain yaitu membaca, menyimak dan menulis. Pembelajaran berbicara di Sekolah Dasar diberikan melalui mata pelajaran Bahasa Indonesia. Meskipun pembelajaran berbicara telah disadari merupakan bagian penting dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar, namun pada kenyataannya pembelajaran berbicara kurang mendapat perhatian dari guru maupun siswa. Salah satu contoh keterampilan berbicara yang perlu di perhatikan adalah keterampilan dalam berpidato untuk itu peneliti melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui serta mendeskripsikan keterampilan siswa dalam berpidato di kelas IV di SEKOLAH DASAR Negeri 188 Pekanbaru. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif yang dilakukan di Sekolah Dasar Negeri 188 Pekanbaru dengan subjek penelitian sebanyak 80 siswa. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes lembar penilaian siswa yang berisikan indikator dalam berpidato. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa siswa yang mendapatkan kategori sangat terampil sebanyak 17.05%. Pada kategor terampil sebanyak 31,25%. Pada kategori cukup terampil sebanyak 50%. Umumnya keterampilan berpidato siswa berada pada kategori terampil dengan nilai rata-rata 78,05]
Penerapan Metode Bercerita Dalam Meningkatkan Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini Di Raudlatul Athfal Ihyaul Islam Prasi Gading Terza Travelancya
eL Bidayah: Journal of Islamic Elementary Education Vol. 3 No. 1 (2021): el Bidayah, March 2021
Publisher : Institut Agama Islam Tribakti Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/jiee.v3i1.1541

Abstract

The storytelling method is one of providing learning experiences for RA children by verbally telling stories to children. Storytelling is the process of introducing emotional forms and expressions to children, such as anger, sadness, joy, annoyance, and humor. This method is implemented because the objects to be studied are using story books. This research took place at RA Ihyaul Islam Prasi Gading. The purpose of this study was to determine how the teacher's storytelling method was applied in improving children's social emotional development. The research subjects were 2 teachers and 19 students, while the object of the research was the application of the teacher in improving children's social emotional development through storytelling methods. The approach used was descriptive qualitative. Data collection techniques used were observation, interviews, and documentation. The results showed that the social emotional development of children could not develop optimally.The development indicators are expressing emotions in accordance with existing conditions, recognizing manners and manners according to local socio-cultural values, understanding regulations and discipline. The indicator points are controlling emotions in a reasonable way, giving and returning greetings, obeying the rules of the game. [Metode bercerita adalah salah satu pemberian pengalaman belajar bagi anak RA dengan membawakan cerita kepada anak secara lisan. bercerita merupakan proses mengenalkan bentuk-bentuk emosi dan ekspresi kepada anak, misalnya marah, sedih, gembira, kesal, dan lucu.Metode ini dilaksanakan karena obyek yang akan dipelajari menggunakan buku cerita. Penelitian ini bertempat di RA Ihyaul Islam Prasi Gading. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan metode bercerita yang dilakukan guru dalam meningkatkan perkembangan sosial emosional anak. Subjek penelitian adalah 2 orang guru dan 19 anak didik, sedangkan objek penelitiannya adalah penerapan guru dalam meningkatkan perkembangan sosial emosional anak melalui metode bercerita.Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan sosial emosional anak belum dapat berkembang secara optimal. Adapun indikator perkembangannya yaitu mengekspresikan emosi yang sesuai dengan kondisi yang ada, mengenal tata krama dan sopan santun sesuai dengan nilai sosial budaya setempat, memahami peraturan dan disiplin. Poin indikatornya yaitu mengendalikan emosi dengan cara yang wajar, memberi dan membalas salam, mentaati aturan permainan]
Penerapan Full Day School Dalam Mengembangkan Budaya Religius di Sekolah Dasar Muhammadiyah 1 Menganti Gresik Jesica Dwi Rahmayanti; Muhamad Arif
eL Bidayah: Journal of Islamic Elementary Education Vol. 3 No. 1 (2021): el Bidayah, March 2021
Publisher : Institut Agama Islam Tribakti Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/jiee.v3i1.1551

Abstract

In general, elementary school-age children will feel bored when they are in school for longer, in contrast to the phenomenon that occurred at SD Muhammadiyah 1 Menganti. Students in this school actually look comfortable and very disciplined when they are at school, especially in terms of worship. Starting from this phenomenon, researchers want to know in depth about the application of full day schools in developing religious culture at SD Muhammadiyah 1 Menganti, with a focus on the problem of how to implement full day schools in developing religious culture at SD Muhammadiyah 1 Menganti ?. This study uses a qualitative method with a case study approach. Data collection techniques with observation, interviews, and documentation. The data analysis technique used the analysis of Miles and Huberman. Test the validity of the data by triangulation and reference adequacy. The results showed that full day school learning at SD Muhammadiyah 1 Menganti starts at 07.00 until 16.00. The learning is combined with Islamic habituation which becomes an effort in developing religious culture in schools, and is formed in several activities, namely: shaking hands and saying greetings to teachers, congregational prayers (dhuha prayer, midday prayer, Asr prayer, Friday prayer) , Koran morning, mutual respect and tolerance, tahfiz juz 30, Thursday morning study, study of women, Darul Arqom, MABIT, habituation of daily prayer, PHBI, social service, and habituation of giving. [Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan full day school dalam mengembangkan budaya religious di SD Muhammadiyah 1 Menganti Gresik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis dari Miles dan Huberman. Uji keabsahan data dengan triangulasi dan kecukupan referensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran full day school di SD Muhammadiyah 1 Menganti Gresik dimulai pukul 07.00 sampai pukul 16.00. Pembelajarannya dipadukan dengan pembiasaan Islami yang menjadi suatu upaya dalam mengembangkan budaya religius di sekolah, dan terbentuk dalam beberapa kegiatan yaitu: berjabat tangan dan mengucapkan salam kepada guru, sholat berjama’ah (sholat dhuha, sholat dhuhur, sholat ashar, sholat jum’at), ngaji morning, saling hormat dan toleran, tahfiz juz 30, kajian kamis pagi, kajian keputrian, darul arqom, MABIT, pembiasaan doa sehari-hari, PHBI, bakti sosial, dan pembiasaan berinfaq]
Upaya Pengintegrasian Living Values Education (LVE) dalam Proses Pembelajaran IPA Siswa Kelas IV di MI Tunas Cendekia Cirebon Suci Muzfirah; Muqowim
eL Bidayah: Journal of Islamic Elementary Education Vol. 3 No. 1 (2021): el Bidayah, March 2021
Publisher : Institut Agama Islam Tribakti Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/jiee.v3i1.1560

Abstract

One of the problems in every learning process is the lack of life values for students, especially in science learning. The values of life or living values education are very important to be given to students so that the school can produce graduates who are not only superior in academia and cognitive, but in rustakter education and living values education (LVE). In this context, it is very important to review efforts to integrate living values education in the learning process of science grade IV at MI Tunas Cendekia Cirebon. In order to get the results of the research, the method carried out by researchers is a descriptive qualitative method. The resulting data source is the result of observation, interview, and documentation analysis. The entire data is processed and processed to be presented as a result of the research. The results showed that efforts to integrate living values education (LVE) in the learning process of science students in grade IV at MI Tunas Cendekia Cirebon are students able to understand the values of life and will affect the development of student character. Integration of Islamic education through living values education can also be done so that students can learn Islamic values in the process of science learning through living values education. [Salah satu permasalahan pada setiap proses pembelajaran adalah kurangnya pemberian nilai-nilai kehidupan bagi siswa, khususnya pada pembelajaran IPA. Nilai-nilai kehidupan atau living values education sangat penting untuk diberikan kepada siswa agar sekolah dapat menghasilkan lulusan yang tidak hanya unggul di bidang akademisi dan kognitif, tetapi dalam pendidikan karatakter dan living values education (LVE). Dalam konteks inilah, sangat penting untuk mengkaji upaya pengintegrasian living values education dalam proses pembelajaran IPA kelas IV di MI Tunas Cendekia Cirebon. Agar mendapatkan hasil penelitian, metode yang dilakukan oleh peneliti adalah metode kualitatif deskriptif. Sumber data yang dihasilkan adalah hasil pengamatan, wawancara, dan analisis dokumentasi. Keseluruhan data diolah dan diredukasi untuk dipaparkan sebagai hasil dari penelitian. Hasil penelitian menunjukan, upaya pengintegrasian living values education (LVE) dalam proses pembelajaran IPA siswa kelas IV di MI Tunas Cendekia Cirebon adalah siswa mampu memahami nilai-nilai kehidupan dan akan berpengaruh pada perkembangan karakter siswa. Pengintegrasian pendidikan keislaman melalui living values education juga dapat dilakukan sehingga siswa dapat mempelajari nilai-nilai keislaman dalam proses pembelajaran IPA melalui living values education]
Analisis Pengelolaan Dana Bantuan Khusus Guru (BKG) Diniyah di Kabupaten Bandung Barat Syifa Salamah; Nita Andriani Safitri; Nurlatifah; Ara Hidayat
eL Bidayah: Journal of Islamic Elementary Education Vol. 3 No. 1 (2021): el Bidayah, March 2021
Publisher : Institut Agama Islam Tribakti Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/jiee.v3i1.1561

Abstract

The aim of this research is to analyze and study the practice of managing the Special Assistance fund in Diniyah Takmiliyah Communication Forum in West Bandung Regency. This research is a descriptive research with a qualitative approach. The data collection technique is done by interview, observation, and literature study. Literature study by seeking information from other literature. The data obtained were then analyzed by reducing, presenting, and concluding. The analysis results of the management the Special Assistance fund At Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah Al-Alim was found that: (1) The Special Assistance Fund for Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah Teachers was sourced from the allocation of grants distributed by the provincial government in collaboration with the “Majelis Kerja Kelompok Diniyah Takmiliyah” (MK2DT). Then the funds are managed by the “Forum Komunikasi Madrasah Diniyah Takmiliyah” (FKDT) at the district or city level which is then coordinated with the FKDT at the sub-district level before being received directly by each teacher in each MDTA educational institution; (2) The management of the BKG funds has shown the principles of efficiency and tolerance in the budget allocation for costs. [Tujuan penelitin ini untuk menganalisis dan mengkaji praktik pengelolaan dana bantuan khusus guru (BKG) pada Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah di Kabupaten Bandung Barat. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan studi pustaka. Studi Pustaka dilakukan dengan mencari informasi dari literatur lainya. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan cara direduksi, disajikan, dan disimpulkan. Hasil analisis pengelolaan Dana Bantuan Khusus Guru (BKG) di Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah Al-Alim diperoleh bahwa: (1) Dana Bantuan Khusus Guru Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah bersumber dari alokasi dana Hibah yang disalurkan oleh pemerintah Provinsi berkerjasama dengan Majelis Kerja Kelompok Diniyah Takmiliyah (MK2DT) Jawa Barat. Kemudian dana tersebut dikelola oleh Forum Komunikasi Madrasah Diniyah Takmiliyah (FKDT) tingkat kabupaten atau kota yang kemudian di koordinasikan dengan FKDT tingkat kecamatan sebelum diterima langsung oleh masing-masing guru disetiap lembaga pendidikan MDTA; (2) Pengelolaan anggaran biaya dana bantuan khusus guru sudah menunjukan prinsip efesiensi dan toleransi dalam alokasi anggaran biaya]
Analisis Behavior Contract Dalam Pembelajaran Pada Anak Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) I Kota Kediri Ahmad Khoirul Mustamir; Muslimin
eL Bidayah: Journal of Islamic Elementary Education Vol. 3 No. 1 (2021): el Bidayah, March 2021
Publisher : Institut Agama Islam Tribakti Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/jiee.v3i1.1619

Abstract

Behavioral Contract as an attempt to change certain behaviors in counseling. This technique is used to help solve the problem of maladaptive behavior in clients / counseling who want to change the behavior for the better at State Elementary School I Kediri. The focus is on motivating students to complete homework. Efforts to complete this research using observation techniques and in-depth interviews with stakeholders at State Elementary School I Kediri. The result is that the application of the behavior contract technique for students who have this problem has seen a good change. Students feel happy doing homework from all subjects given at State Elementary School I Kediri teachers. [Behavioral Contract sebagai suatu usaha mengubah perilaku tertentu pada konseling. Teknik ini digunakan untuk membantu menyelesaikan permasalahan perilaku maladaptif pada diri klien/konseling yang berkeinginan merubah perilaku tersebut menjadi lebih baik di MIN I Kota Kediri. Fokusnya adalah memotovasi siswa dalam menyelesaikan pekerjaan rumah. Usaha menyelesaikan penelitian ini dengan menggunakan teknik observasi dan wawancara mendalam kepada stakeholder di MIN I Kota Kediri. Hasilnya penerapan teknik behavior contract siswa yang memiliki masalah tersebut sudah terlihat perubahan yang baik. Siswa merasa senang mengerjakan pekerjaan rumah dari seluruh mata pelajaran yang diberikan guru-guru MIN I Kota Kediri]

Page 1 of 1 | Total Record : 8