cover
Contact Name
Juneris Aritonang
Contact Email
june_30ops@yahoo.co.id
Phone
-
Journal Mail Official
june_30ops@yahoo.co.id
Editorial Address
-
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup
ISSN : 25284002     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Kesehatan dan Lingkungan Hidup dikelola oleh Direktorat Pascasarjana Program Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sari Mutiara Indonesia, merupakan salah satu wadah bagi para dosen dan mahasiswa baik dilingkungan kampus maupun di luar kampus untuk mengisi tulisan ataupun artikel hasil penelitian dan rekayasa teknologi kesehatan masyarakat,khususnya penyakit berbasis lingkungan, masyarakat dan kesehatan kerja serta memiliki bidang peminatan AKK, CARS, Kesehatan Lingkungan, Promosi Kesehatan, Kesehatan Reproduksi, Bisotatistik, Epidemiologi, K3.
Arjuna Subject : -
Articles 195 Documents
PENGARUH KEBUTUHAN INDIVIDU DITINJAU DARI TEORI MASLOW TERHADAP KINERJA PERAWAT DIRUMAH SAKIT UMUM H. SAHUDDIN KUTACANE TAHUN 2018 ati, Eliati
Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup Vol 3 No 1 (2018): JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN HIDUP
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (742.198 KB)

Abstract

Kebutuhan individu adalah kebutuhan yang harus dipenuhi secara individu atau perorangan. Abraham Maslow menyampaikan bahwa kebutuhan manusia tersusun secara hierarki, bila suatu kebutuhan telah dapat dicapai oleh individu maka kebutuhan yang lebih tinggi segera menjadi kebutuhan baru yang harus dicapai tujuan penelitian ini untuk mencari pengaruh kebutuhan individu terhadap kinerja perawat di Rumah Sakit Umum H. Sahudin Kutacane. Penelitian ini bersifat deskriptif korelasi, dengan desain penelitian crosssectional study. Populasi adalah perawat di Rumah Sakit H. Sahudin Kutacaneyang berjumlah 216orang, jumlah Sampel dalam penelitian adalah 68 orang perawat (sampel acak). Analisa yang digunakan menggunakan Chi Squre. Pada uji korelasi didapatkan ada pengaruh antara kebutuhan fisiologis dengan kinerja perawat dengan nilai p=0,025, ada pengaruh antara kebutuhan keamanan dengan kinerja perawat dengan nilai p=0,003, ada pengaruh antara kebutuhan rasa cinta dengan kinerja perawat dengan nilai p=0,034, tidak ada pengaruh antara kebutuhan harga diri dengan kinerja perawat dengan nilai p=0,835, tidak ada pengaruh antara kebutuhan aktualisasi dengan kinerja perawat dengan nilai p=0,093. Dari hasil ini dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh antara kebutuhan individu dengan kinerja perawat di Rumah Sakit H. Sahudin Kutacane Tahun 2018 (p=0,030). Rumah Sakit Umum Daerah H. Sahudin Kutacane harus mempertahankan kinerja perawat karena dengan memperhatikan kebutuhan terhadap perawat akan meningkatkan pelayanan rumah sakit kedepannya terutama memperhatikan indikator motivasi berdasarkan prioritas responden rumah sakit yaitu kebutuhan aktualisasi diri dan kebutuhan keamanan, kemudian diikuti dengan kebutuhan penghargaan, kebutuhan social, kebutuhan fisiologis.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN DIET PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II DI POLIKLINIK PENYAKIT DALAM RSU H. SAHUDDIN KUTACANE TAHUN 2016 ati, Eliati
Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup Vol 2 No 1 (2017): Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (559.853 KB)

Abstract

Penyakit diabetes merupakan penyakit gangguan metabolisme akibat dari suatu defisiensi sekresi insulin atau berkurangnya efektifitas biologis dari insulin, sehingga menyebabkan pasien diabetes mellitus memerlukan insulin untuk membantu mengendalikan kadar glukosa darah, selain itu upaya mempertahankan konsistensi jumlah kalori dan karbohidrat yang dikonsumsi pada jam makan merupakan hal penting. Penelitian ini bersifat Deskriptif Exploratif bertujuan untuk menggambarkan suatu keadaan dengan menggunakan Kuesioner untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan diet pada pasien diabetes mellitus. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh pasien rawat inap yang menderita diabetes melitus tipe II di Poliklinik penyakit dalam RSU H. Sahuddin Kutacane Tahun 2016 yang berjumlah 29 orang. Penelitian ini dilakukan di Poliklinik penyakit dalam RSU H. Sahuddin Kutacane. Dari hasil penelitian yang di lakukan di Poliklinik penyakit dalam RSU H. Sahuddin Kutacane dengan jumlah responden 29 orang didapatkan bahwa pengetahuan pasien diabetes mellitus tipe II yaitu baik 11 orang (38%) dan kurang sebanyak 18 orang (62%). Dan sikap pasien diabetes mellitus tipe II yaitu baik 18 orang (62%) dan kurang baik sebanyak 11 orang (38%) Tingkat kepatuhan diabetes mellitus tipe II yaitu katagori patuh 17 orang (60), dan katagori tidak patuh sebanyak 12 orang (40).
HUBUNGAN IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KEPEMIMPINAN DENGAN PEMELIHARAAN KONDISI LINGKUNGAN DI LP PULAU SIMARDAN TANJUNG BALAI Ketaren, Otniel; Ahda, Rita; Sitorus, Mido Ester J
Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup Vol 1 No 2 (2016): JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN HIDUP
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (853.248 KB)

Abstract

Lembaga Pemasyarakatan adalah adalah tempat untuk melaksanakan pembinaan narapidana dan anak didik permasyarakatan. Masalah kesehatan pada narapidana di lembaga pemasyarakatan  diperikirakan karena beberapa faktor diantaranya kelebihan kapasitas yang  meningkatkan risiko penyakit menular, keterlambatan  deteksi  penyakit, kurangnya ruangan isolasi, ketidaktepatan pengobatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan implementasi kebijakan kepemimpinan dengan pemeliharaan kondisi lingkungan di LP Pulau Simardan Tanjung Balai. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan rancangan cross-sectional (tabulasi silang) untuk mengetahui pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret s/d Agustus 2016. Populasi penelitian ini adalah semua petugas Lapas Pulau Simardan Tanjung Balai  sebanyak 152 orang dan jumlah sampel diperoleh 60 responden. Hasil penelitian diperoleh ada hubungan komunikasi dengan pemeliharaan kondisi lingkungan dengan nilai p-value = 0,014 dan hubungan sumber daya manusia dengan pemeliharaan kondisi lingkungan dengan nilai p-value = 0,000 untuk itu saran yang diberikan kepada pimpinan LP Pulau Simardan Tanjung Balai adalah dalam menjalankan suatu kebijakan terhadap tugas dan tanggungjawab yang diemban diperlukan suatu sikap, komunikasi yang baik serta memanfaatkan sumber daya yang ada sebaik mungkin sehingga setiap kebijakan yang dikeluarkan dapat terlaksana dengan baik.
ANALISA KEBERADAAN JENTIK Aedes sp. DI SEKOLAH DASAR NEGERI (SDN) KECAMATAN MEDAN TUNTUNGAN TAHUN 2017 Ketaren, Otniel; Wahyuni, Triana
Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup Vol 2 No 2 (2017): JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN HIDUP
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (962.425 KB)

Abstract

Demam Berdarah Dengue merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus.  Sekolah dapat menjadi tempat yang potensial dalam penyebaran dan penularan penyakit DBD pada anak sekolah. Hal tersebut dikarenakan nyamuk penyebab DBD, Aedes aegypti bersifat multiple bitter  dan aktif menggigit pada siang hari bersama dengan aktivitas anak sekolah belajar di kelas. Tujuan penelitian ini adalah untuk  mendapatkan gambaran kualitas keberadaan jentik nyamuk di lingkungan Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Medan Tuntungan Tahun 2017. Penelitian ini merupakan studi deskriptif untuk menggambarkan keberadaan jentik Aedes di lingkungan Sekolah.  Lokasi penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Medan Tuntungan pada bulan Juni sampai Agustus 2017. Objek penelitian ini adalah seluruh Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Medan Tuntungan yaitu ada sebanyak 22 Sekolah Dasar. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Medan Tuntungan sebanyak 22 sekolah (Total Population). Dari hasil penelitian didapatkan bahwa ada 17 (77,27%) sekolah positif ditemukan jentik dan kondisi sekolah ditinjau dari halaman sekolah 95,5% yang tidak memenuhi syarat, ruang kelas 59,1% sedangkan untuk kamar mandi semuanya tidak memenuhi syarat, dtinjau dari kejadian DBD ada 36,36% yang mengalami DBD. Untuk itu, diharapkan bagi pihak sekolah lebih memperhatikan kebersihan lingkungannya dan bagi dinas pendidikan dapat memfasilitasi pihak sekolah dengan menyediakan tempat pembuangan sampah untuk meningkatkan keadaan lingkungan sekolah, lalu bagi dinas kesehatan dapat memberikan penyuluhan pada guru maupun murid sekolahh dasar sehingga masyarakat di sekolah dapat memahami dan mencegah penyebaran penyakit DBD
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PERAWATAN KOTA KUTACANE KABUPATEN ACEH TENGGARA TAHUN 2015 ati, Eliati
Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup Vol 1 No 2 (2016): JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN HIDUP
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (961.952 KB)

Abstract

Diare adalah kejadian frekuensi buang air besar lebih dari 4 kali pada bayi dan lebih dari 3 kali pada anak, konsistensi feses encer, dapat berwarna hijau atau dapat pula bercampur lender dan darah atau lender saja Jenis penelitian yang dilakukan adalah observasional-analitik, dengan desain penelitian cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah  74 orang. Dari variable tersebut maka dapat dilihat bahwa variabel  yang dominan berhubungan dengan kejadian diare pada balita adalah variable status gizi balita (p=0,011;OR=0,354) yang artinya bahwa status gizi balita yang kurang berisiko 0,354 lebih tinggi menderita disbanding dengan status gizi yang baik. Bagi ibu yang memiliki balita agar dapat memperbaiki dan meningkatkan perilaku yang baik khususnya memperhatikan status gizi balitanya, dengan cara rutin dating ke posyandu setiap 1 bulan sekali. Bagi masyarakat agar membuat penyaringan sederhana untuk mendapatkan air bersih yang akan dipergunakan untuk kebutuhan rumah tangga kepada petugas Puskesmas Perawatan Kota Kutacane agar memberikan penyuluhan intensif kepada ibu-ibu balita mengenai faktor-faktor yang menyebabkan diare, sehingga masyarakat menyadari perlunya perilaku yang baik dan menerapkan hygiene dan sanitasi yang baik di dalam keluarga dan lingkungan sehingga kejadian diare tidak terjadi. Kepada pihak pemerintah daerah setempat agar menyediakan fasilitas dan sarana yang dibutuhkan oleh masyarakat seperti tempat pembuangan sampah,  limbah, dan sarana air bersih serta fasilitas lainnya, sehingga kasus-kasus kesehatan dapat dikurangi atau dicegah.
ANALISA JAMUR PENYEBAB INFEKSI PADA KUKU KAKI PEKERJA TUKANG CUCI DI KELURAHAN RENGAS PULAU LINGKUNGAN 23 KECAMATAN MEDAN MARELAN Purba, Yunita
Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup Vol 1 No 2 (2016): JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN HIDUP
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (757.888 KB)

Abstract

Jamur hidup dilingkungan yang lembab dan mengandung zat organik. Jamur yang dapat menginfeksi kuku  disebabkan oleh jamur golongan Dermatofita.Jamur Dermatofitamampu membentuk molekul yang berikatan dengan keratin dan mengunakan sumber nutrisi dari keratin membentuk koloni.Kuku terdiri atas keratin dan sulfur, kuku yang terinfeksi jamur Dermatofitayang dapat menyebabkan kelainan pada kuku, kelainan ini menyebabkanpenebalan kuku, lempengan kuku rusak, kuku berubah warna, dan kuku rapuh atau keras. Dari penelitian terdahulu dengan objek berbeda dan sampel sama infeksi jamur dapat disebabkan oleh 3 genus yaitu :Trichophyton, Microsporum, dan Epidermaphyton. Telah dilakukan penelitian pada tukang cuci di Kelurahan Rengas Pulau Lingkungan 23 Kecamatan Medan Marelan dengan jumlah 10 orang pekerja. Jenis penelitian ini bersifat descritif dengan metode kultur pada media Sabouraud Dextrose Agar dan hasil penelitian ditemukan 3 sampel positif yang disebabkan oleh Trichophyto mentagrophytes dan Epidermaphyton floccusum.Infeksi ini terjadi pada orang yang sering mencuci dan merandam tangan atau kaki dengan air.Untuk menghindari infeksi jamur pada kuku perluh merawat kuku dengan baik, menggunting kuku yang panjang, menjaga kebersihan kuku, membersihakan selah-selah jari.
HUBUNGAN KECEMASAN, DEPRESI DENGAN INSOMNIA PADA KLIEN KANKER PAYUDARA Lestari, Theresia Budi; Irawaty, Dewi; Maria, Riri
Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup Vol 2 No 2 (2017): JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN HIDUP
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (655.341 KB)

Abstract

Insomnia merupakan gangguan tidur yang  dapat dialami oleh klien kanker payudara. Faktor pemicu insomnia pada kanker adalah masalah psikologis.  Masalah psikologis yang sering muncul pada klien kanker adalah kecemasan dan depresi Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui angka kejadian insomnia dan mengetahui hubungan kecemasan,  depresi dengan  insomnia pada klien kanker payudara.  Metode penelitian adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel sejumlah 85 klien kanker payudara stadium I-III. Responden mengisi  kuesioner mengenai keluhan insomnia menggunakan Insomnia Severity Indeks (ISI) sedangkan untuk  cemas, dan depresi menggunakan kuesioner Hospital Anxiety and Depression Scale (HADS). Hasil penelitian menunjukkan insomnia dialami oleh 16,47 % responden, insomnia berhubungan secara bermakna dengan depresi (p = 0,037), dan kecemasan  (p = 0,001). Perawat perlu melakukan pengkajian tentang keluhan insomnia pada klien kanker payudara secara terfokus sehingga dapat memberikan intervensi secara tepat.
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECEMASAN ANAK PADA PERAWATAN GIGI DI PUSKESMAS BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA TAHUN 2018 Mardelita, Sisca
Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup Vol 3 No 1 (2018): JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN HIDUP
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (745.666 KB)

Abstract

Kecemasan / rasa takut terhadap perawatan gigi dapat dijumpai pada anak-anak di berbagai unit pelayanan kesehatan gigi misalnya di praktik dokter gigi, rumah sakit ataupun puskesmas. Hasil observasi pasien anak yang berobat pada poli gigi Puskesmas Bandar Baru Kabupaten Pidie Jaya dari 15 orang anak 10 diantaranya menunjukkan respon kecemasan saat dilakukan tindakan keperawatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kecemasan anak pada perawatan gigi di Puskesmas Bandar Baru Kabupaten Pidie Jaya tahun 2018. Penelitian ini dilakukan dengan metode analitik yang dilaksanakan dari tanggal 3 sampai 7 Agustus 2018 di Puskesmas Bandar Baru Kabupaten Pidie Jaya dengan jumlah sampel penelitian 31 orang anak yang di lakukan wawancara. Analisis yang digunakan yaitu analisis bivariat menggunakan uji statistic chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor keluarga pada kecemasan anak dengan kategori tidak mendukung 18 orang (58,06%), faktor petugas kesehatan pada kecemasan anak dengan kategori kurang baik berjumlah 25 orang (80,64%). Status kecemasan anak dengan kategori ringan berjumlah 10 orang (32,25%) dan sedang berjumlah 10 orang (32,25%). Berdasarkan hasil uji statistik menunjukkan bahwa ada hubungan faktor keluarga yang tidak mendukung dengan kecemasan anak pada kategori berat yaitu 7 orang (38,9%)  dengan p = 0,036, dan ada hubungan faktor petugas kesehatan yang kurang baik dengan kecemasan anak pada kategori sedang yaitu 9 orang (36,0%) dengan p = 0,027.  Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan faktor keluarga dan faktor petugas kesehatan dengan kecemasan anak pada perawatan gigi di Puskesmas Bandar Baru Kabupaten Pidie Jaya. Di harapkan bagi keluarga dan petugas kesehatan agar lebih memperhatikan lagi dalam mengurangi kecemasan anak dengan cara membina rasa percaya terhadap anak dan tidak menjadikan ancaman berkunjung ke poli gigi sebagai hukuman sehingga anak menjadi kooperatif      
HUBUNGAN PENGETAHUAN SIKAP DAN TINDAKAN IBU DENGAN TERJADINYA RAMPAN KARIES DI TK ABA COT BAK’U KECAMATAN LEMBAH SABIL KABUPATEN ACEH BARAT DAYA Keumala, Cut Ratna
Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup Vol 3 No 1 (2018): JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN HIDUP
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (786.013 KB)

Abstract

Karies rampan merupakan penyakit multifaktoral yang saling berinteraksi antara lain dari makanan dan kebiasaan-kebiasaan yang tidak sesuai dengan kesehatan seperti mengemut makanan dan pemberian makanan melalui botol. Wawancara peneliti pada 10 orang tua murid TK Aba Cot Bak‘U bahwa 6 orang ibu menyatakan anaknya masih menggunakan botol susu menjelang tidur. Hasil pemeriksaan yang dilakukan peneliti pada 10 orang murid TK Aba Cot Bak’U setiap anak mengalami rampan karies. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan sikap dan tindakan ibu dengan terjadinya rampan karies pada di TK Cot Bak’u Kecamatan Lembah Sabil Kabupate Aceh Barat Daya. Penelitian ini dilakukan dengan metode analitik dengan desain cross sectional yang dilakukan pada tanggal 27 April sampai 5 Mei 2018 di TK Aba Cot Bak’U Kecamatan Lembah Sabil Kabupaten Aceh Barat Daya. Populasi pada penelitian ini adalah murid TK Aba Cot Bak’U dan ibu sebagai responden berjumlah 40 orang sampel. Pemeriksaan dilakukan dengan kuesioner dan wawancara pada ibu anak TK Aba Cot Bak’U. Analisa data yang dilakukan adalah univariat yaitu untuk mengetahui distribusi frekuensi masing-masing variable dan bivariate menggunakan uji statistik chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa distribusi frekuensi pengetahuan ibu tentang rampan karies berada dalam kategori kurang baik 65%, sikap ibu dalam kategori kurang baik 57,5%,  dan tindakan ibu dalam kategori kurang baik 67,5%,. Hasil uji statistik chi square menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan, sikap dan tindakan dengan terjadinya rampan karies dengan nilai p value = 0,000 (p < 0,05). Dapat disimpulkan ada hubungan pengetahuan, sikap dan tindakan ibu dengan terjadinya rampan karies di TK Cot Bak’U. Disarankan kepada ibu agar lebih meningkatkan pengetahuan, sikap dan tindakan dalam pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut pada anak dengan cara menggosok gigi minimal 2 kali sehari sesudah makan dan sebelum tidur untuk mencegah terjadinya rampan karies    
PENGARUH HOME VISIT ASUHAN KEPERAWATAN GIGI KELUARGA TERHADAP STATUS KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT PADA BALITA DI DESA LAMBHUK BANDA ACEH Suryani, Linda
Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup Vol 3 No 1 (2018): JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN HIDUP
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (878.656 KB)

Abstract

Prevalensi penduduk Indonesia yang bermasalah gigi dan mulut pada pra sekolah. Status kebersihan gigi dan mulut dengan menggunakan metode PHP-M sejumlah (31,3%) kriteria buruk. Hasil diatas menunjukkan nilai DMF-T dan PHP masih tinggi pada murid sekolah. Home visit asuhan keperawatan gigi keluarga adalah membantu keluarga mengenal masalah kesehatan gigi, meningkatkan pengetahuan, pemahaman, kesadaran serta memberikan motivasi untuk melakukan perilaku yang baik terhadap kesehatan gigi dan mulut keluarga. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh home visit asuhan keperawatan gigi keluarga terhadap perubahan status kebersihan gigi dan mulut. Metode penelitian menggunakan Jenis penelitian eksperimental semu atau quasy eksperimental design. Jumlah sampel 30 anak balita beserta orang tua pada kelompok perlakuan dan kontrol. Analisis  data  dilakukan  secara univariat  dan  bivariat  dengan  uji t-test dependen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa home visit asuhan keperawatan gigi keluargaI dan II dengan uji T-Test ada perbedaan nilai PHP-M pada kelompok perlakuan diperoleh nilai signifikansi (<0,05). Pada uji perbedaan nilai PHP-M pada kelompok kontrol, nilai signifikansi lebih besar dari nilai alpha (<0,05) artinya tidak ada perbedaan nilai PHP-M  kelompok kontrol. Saran Diharapkan keluarga dapat  meningkatkan pengetahuan dalam pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut keluarga dan kepada orang tua agar memperhatikan anak dalam menyikat gigi yang baik dan benar serta tepat waktu.      

Page 4 of 20 | Total Record : 195


Filter by Year

2016 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 8 No 1 (2023): Jurnal Kesehatan dan Lingkungan Hidup Vol 7 No 2 (2022): Jurnal Kesehatan dan Lingkungan Hidup Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup Vol 6 No 2 (2021): Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup Vol 6 No 1 (2021): Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup Vol 5 No 2 (2020): JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN HIDUP Vol 5 No 1 (2020): JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN HIDUP Vol 4 No 2 (2019): JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN HIDUP Vol 4 No 2 (2019): JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN HIDUP Vol 4 No 1 (2019): JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN HIDUP Vol 4 No 1 (2019): JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN HIDUP Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Mutiara Kesehatan dan Lingkungan Hidup Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Mutiara Kesehatan dan Lingkungan Hidup Vol 3 No 1 (2018): JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN HIDUP Vol 3 No 1 (2018): JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN HIDUP Vol 2 No 2 (2017): JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN HIDUP Vol 2 No 2 (2017): JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN HIDUP Vol 2 No 1 (2017): Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup Vol 2 No 1 (2017): Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup Vol 1 No 2 (2016): JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN HIDUP Vol 1 No 2 (2016): JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN HIDUP Vol 1 No 1 (2016): Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup Vol 1 No 1 (2016): Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup More Issue