cover
Contact Name
asriyadin@gmail.com
Contact Email
asriyadin@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
asriyadin@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota bima,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Published by STKIP Taman Siswa Bima
ISSN : 20880294     EISSN : 26219166     DOI : https://doi.org/10.37630/jpm
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Pendidikan MIPA STKIP Taman Siswa Bima, terbit 2 kali setahun dengan edisi Januari–Juni dan Juli-Desember. Sebagai media informasi, pemikiran dan hasil penelitian yang berkaitan dengan pendidikan matematika dan ilmu pengetahuan alam.
Arjuna Subject : -
Articles 440 Documents
Penerapan Somatic Auditory Visualization Intellectually (SAVI) Matapelajaran TIK untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa di SMPN 1 Madapangga Ita Fitriati
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 7 No 2 (2017): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : LPPM STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menerapkan Somatic Auditory Visualization Intellectually (SAVI) Matapelajaran TIK untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa SMP Negeri 1 Madapangga. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang diterapkan pada siswa kelas VIII/B SMP Negeri 1 Madapangga dengan jumlah siswa 29 orang. Siklus penelitian terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, evaluasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah : (1). Data tentang aktivitas belajar siswa dengan menggunakan lembar observasi, (2). Data hasil belajar siswa dengan menggunakan tes tertulis pada setiap akhir siklus. Tercapai ketuntasan belajar klasikal, yaitu minimal 85% siswa dapat mencapai nilai ≥70 dan aktivitas belajar siswa minimal berkategori cukup aktif merupakan indikator yang digunakan untuk mengetahui peningkatan yang terjadi. Hasil penelitian yang didapat adalah sebagai berikut: (1). Aktivitas belajar siswa pada siklus I mencapai nilai rata-rata 2,4 dan tergolong dalam kategori cukup aktif, sedangkan pada siklus II mencapai nilai rata-rata 3,6 tergolong dalam kategori Aktif. (2). Hasil Belajar siswa mengalami peningkatan ketuntasan secara klasikal yang diperoleh dari siklus I sebesar 72,41% dan pada siklus II sebesar 89,65%.
Efektifitas Model Cooperative Problem Solving (CPS) pada Materi Optik Arie Arma Arsyad
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 7 No 2 (2017): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : LPPM STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur keefektifan dari model cooperative problem solving (CPS) materi optik. Penelitian ini dilaksanakan terhadap 18 siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Makassar semester genap tahun pelajaran 2014/2015 dengan menggunakan rancangan one group pretest-posttest design sedangkan hasil penelitian dianalisis dengan teknik analisis deskriptif dan kuantitatif. Data hasil penelitian diperoleh: rata-rata n-gain hasil belajar kognitif siswa sebesar 0,63 dan aktivitas siswa dalam pembelajaran sangat mendukung dalam penerapan model CPS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model CPS ini efektif diterapkan.
Pengaruh Penggunaan Metode Diskusi Tipe Buzz Group terhadap Prestasi Belajar Biologi Peserta Didik Kelas X MIA 1 SMA Negeri 1 Majene Nurmiati Nurmiati; Irmadani Irmadani
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 7 No 2 (2017): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : LPPM STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) mengetahui seberapa jauh peningkatan prestasi belajar peserta didik dengan menggunakan metode diskusi tipe buzz group; (2) mengetahui perbedaan prestasi belajar antara kelas X MIA 1 yang menggunakan metode diskusi tipe buzz group dan kelas X MIA 4 yang tidak menggunakan metode diskusi tipe buzz group. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuasi eksperimen dengan desain penelitian pretest posttest two group design. Populasi penelitian adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Majene. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling dengan kelas X MIA 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas X MIA 4 sebagai kelas kontrol dengan masing-masing kelas 25 peserta didik. Hasil pengolahan data pada uji hipotesis bahwa nilai kelas t eksperimen lebih kecil dari pada nilai t kelas kontrol (-33.417 < -17.748) maka kesimpulan adalah lebih besar perubahan nilai dikelas eksperimen dibanding kelas kontrol. Penggunaan metode diskusi tipe buzz group lebih efektif dan dapat meningkatkan hasil belajar lebih tinggi ditunjukkan dengan perbedaan rata-rata gain ternormalisasi untuk kelompok eksperimen (0.65) yang secara kuantitasi lebih besar daripada kelompok kontrol (0.40). Pada penelitian ini, metode diskusi tipe buzz group berpengaruh terhadap prestasi belajar biologi peserta didik pada konsep ekologi.
Representasi Matematis Siswa dalam Pemecahan Masalah Matematika Non Rutin Ditinjau dari Perbedaan Gender Rezki Amaliyah AR
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 7 No 2 (2017): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : LPPM STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan representasi matematis siswa dalam menyelesaiakan masalah ditinjau dari perbedan gender antara subjek berjenis kelamin laki-laki (SL) dan subjek berjenis kelamin perempuan (SP). Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri sebagai instrumen utama yang dipandu oleh tes diagnostik pemecahan masalah non rutin dan pedoman wawancara yang valid dan reliabel. Pengumpulan data dilakukan dengan pelaksanaan tes diagnostik dan wawancara semi terstruktur dan terbuka. Subjek penelitian adalah siswa kelas X-MIPA. Proses penelitian mengikuti tahap-tahap: (a) orientasi lapangan, merancang instrumen pendukung (tes diagnostik dan pedoman wawancara) yang valid dan reliabel, (b) memilih subjek dengan teknik purposive sampling, (c) melaksanakan penelitian, pelaksanaan tes diagnostik dan wawancara, (d) melakukan triangulasi dan analisis data representasi matematis yang valid dari beberapa subjek (e) melakukan pembahasan hasil analisis, dan (f) melakukan penarikan kesimpulan hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan: 1) subjek berjenis kelamin laki-laki (SL) memiliki kemampuan representasi matematis secara tertulis maupun lisan yang lebih baik dibandingkan subjek berjenis kelamin perempuan (SP) yang hanya representatif secara lisan; 2) subjek laki-laki maupun perempuan menggunakan representasi matematis yang beragam (multiple representation) dalam pemecahan masalah matematika
Hubungan Kecerdasan Emosional dengan Hasil Belajar Fisika Semester 2 pada Peserta Didik Kelas X SMAK ST. Petrus Ende Tahun Pelajaran 2016/2017 An Nisaa Al Mu’min Liu; Sesilia Ina Surat
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 7 No 2 (2017): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : LPPM STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: hubungan kecerdasan emosional dengan hasil belajar fisika semester 2 pada peserta didik kelas X SMAK St. Petrus Ende tahun pelajaran 2016/2017 dan berapa besar sumbangsi kecerdasan emosional terhadap hasil belajar fisika semester 2 pada peserta didik kelas X SMAK St. Petrus Ende tahun pelajaran 2016/2017. Jenis penelitian adalah penelitian korelasi dengan pendekatan kuantitatif, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X SMAK St. Petrus Ende tahun pelajaran 2016/2017 yang berjumlah 159 orang dan sampelnya yaitu peserta didik kelas X2 dan X7 yang berjumlah 40 orang yang diperoleh dengan teknik Random Sampling. Data yang dikumpulkan dengan teknik angket dan dokumentasi. Angket digunakan untuk mengumpulkan data variabel kecerdasan emosional sedangkan dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data tentang hasil belajar fisika peserta didik. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji korelasi dan uji-t. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara kecerdasan emosional dengan hasil belajar fisika semester 2 pada peserta didik kelas X SMAK St. Petrus Ende tahun pelajaran 2016/2017 yaitu diperoleh nilai thitung = 4,091 > ttabel = 1,686 pada taraf signifikan = 0,05 dan dk = 38. Dan besar kontribusi faktor kecerdasan emosional terhadap hasil belajar fisika semester 2 pada peserta didik kelas X SMAK St. Petrus Ende tahun pelajaran 2016/2017 sebesar 30,58% sedangkan sisanya 69,42% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti.
Efektivitas Penerapan Permainan Kartu Bilangan terhadap Peningkatan Hasil Belajar Matematika pada Siswa Kelas V SD Inpres 12/79 Pallette Sirwanti Sirwanti
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 7 No 2 (2017): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : LPPM STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain kuasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Inpres 12/79 Pallette yang berjumlah 54 siswa. Sampel dalam penelitian ini diambil dua kelas dengan teknik proportional random sampling yaitu kelas Vc dan Vd dengan jumlah siswa setiap kelas 28 orang. Data dalam penelitian ini diperoleh menggunakan instrument penelitian berupa tes matematika yang diberikan pada awal dan akhir perlakuan. Hasil penelitian yang diperoleh adalah: 1) rata-rata hasil belajar matematika kelas eksperimen sebelum perlakuan dilaksanakan sebesar 53,4; 2) rata-rata hasil belajar matematika kelas eksperimen setelah diajar dengan metode permainan kartu bilangan sebesar 779; 3) rata-rata hasil belajar matematika kelas control sebelum perlakuan dilaksanakan sebesar 57,6; 4) rata-rata hasil belajar matematika kelas control setelah diajar dengan menggunakan metode ekspositori sebesar 71; 5) rata-rata peningkatan hasil belajar matematika kelas eksperimen sebesar 24,3; 6) rata-rata peningkatan hasil belajar matematika kelas control sebesar 13,7; 7) Berdasarkan rata-rata hasil belajar matematika siswa tersebut dan hasil inferensial dengan menggunakan uji-t menunjukan bahwa metode bermainan kartu bilangan lebih efektif dari pada metode ekspositori pada pokok bahasan bilangan bulat siswa kelas V SD Inpres 12/79 Pallette.
Solusi Pemrograman Nonlinier Desain Kamar Kost dengan Menggunakan Syarat Karush-Kuhn-Tucker (KKT) Wahyudin Nur; Hirman Rachman; Nurul Mukhlisah Abdal
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 7 No 2 (2017): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : LPPM STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam artikel ini, pemrograman nonlinier digunakan untuk menentukan desain kamar kost yang layak dan baik, namun dengan biaya pembangunan yang minimum. Penelitian ini mengambil lokasi di sekitar kampus Universitas Sulawesi Barat, di Majene, Sulawesi Barat. Survei dan wawancara dilakukan untuk mengumpulkan informasi yang dibutuhkan dalam pembuatan model matematika. Wawancara dilakukan terhadap pemilik kost, penyewa kost, dan pemilik toko bahan bangunan. Setelah infomasi lengkap, tahap selanjutnya adalah membuat rancangan desain kamar kost yang terdiri dari ruang utama, kamar mandi, dan dapur. Dari rancangan desain tersebut, diperoleh model matematika nonlinier yang terdiri dari satu fungsi biaya dan beberapa fungsi kendala. Model matematika tersebut kemudian diselesaikan dengan menggunakan syarat karush-kuhn-tucker (KKT). Hasil yang diperoleh adalah desain kamar kost dengan luas dapur, kamar mandi dan ruang utamanya berturut-turut seluas , dan . Total luas per kamar adalah yang merupakan ukuran ideal untuk sebuah kamar kost. Desain kamar kost tersebut merupakan desain kamar yang membutuhkan biaya paling minimum diantara beberapa desain kamar kost yang lain, karena memenuhi syarat karush kuhn tucker. Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa desain kamar kost dapat dimodelkan ke model matematika nonlinier dan solusi optimumnya diperoleh apabila solusinya memenuhi syarat karush kuhn tucker.
Analisis Kualitas Pupuk Organik Cair dari Beberapa Jenis Tanaman Leguminosa Julianus Jeksen; Charly Mutiara
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 7 No 2 (2017): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : LPPM STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas yang terkandung dalam pupuk organik cair kirinyu, gamal, lamtoro dan campuran (kirinyu, gamal serta lamtoro). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pupuk organik cair kirinyumengandung C-Organik 0.576%, N-Total 0.046%, P 0.020%, K 0.160%, Ca 0.032%, Mg 0.017%, pH 4.5 dan C/N Rasio sebanyak 13. Pupuk organik cair gamal mengandung C-Organik 0.584%, N-Total 0.056%, P 0.029%, K 0.163%, Ca 0.012%, Mg 0.019%, pH 4.2 dan C/N Rasio sebanyak 10. Pupuk organik cair lamtoro mengandung C-Organik 0.584%, N-Total 0.068%, P 0.029%, K 0.158%, Ca 0.023%, Mg 0.018%, pH 4.4 dan C/N Rasio sebanyak 9. Pupuk organik cair dari bahan campuran mengandung C-Organik 0.561%, N-Total 0.057%, P 0.029%, K 0.180%, Ca 0.014%, Mg 0.017%, pH 4.7 dan C/N Rasio sebanyak 10. Pembuatan pupuk organik cair berbahan dasar kirinyu, gamal, lamtoro dan bahan campuran mempunyai kualitas yang baik.
Upaya Mengembangkan Bahan Ajar IPA dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa Kelas IV SDN 63 Kota Bima Fifi Faridah
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 7 No 2 (2017): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : LPPM STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan bahan ajar IPA sebagai upaya dalam mengatasi kesulitan belajar siswa kelas IV SDN 63 Kota Bima. Jenis Penelitian ini adalah penelitian PTK yang terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, obeservasi dan evaluasi, refleksi. Instrumen yang digunakan terdiri dari lembar obeservasi, tes evaluasi dan wawancara. Adapun hasil penelitian sebagai berikut: 1) Kesulitan belajar dan rendahnya minat belajar siswa pada mata pelajaran IPA di SDN 63 Kota Bima disebabkan kurangnya kreatifitas guru dalam menggunakan metode yang tepat yang sesuai dengan kondisi mental psikologis siswa serta belum dilakukannya pengembangan bahan ajar, akibatnya banyak siswa yang mempelajari materi IPA dengan setengah hati atau minat yang terbatas. Upaya strategis untuk mengembangkan dan meningkatkan minat belajar siswa di SDN 63 Kota Bima dilakukan melalui inovasi pembelajaran IPA yang sistematis misalnya guru yang mengajar harus memiliki pengetahuan dan latar belakang 2011/2012. 2) Pendidikan IPA yang bagus, melalui aktifitas serta kreatifitas dalam mengembangkan Bahan ajar IPA sehingga dapat mempengaruhi minat dan aktifitas belajar siswanya. 3) hasil tes menunjukkan nilai rata-rata kelas meningkat signifikan menjadi 9,4 atau mengalami peningkatan sebesar 3 poin, dan cukup tinggi di atas standar KKM yakni > 7,6. Hampir seluruh siswa mampu menjawab soal dengan baik.
Efektivitas Pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik (PMR) terhadap Penguasaan Materi Siswa SMP Negeri 8 Kota Bima Mariamah Mariamah
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 7 No 2 (2017): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : LPPM STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan penguasaan materi bilangan pecahan yang berorentasi pada hasil belajar matematika melalui pendekatan pembelajaran matematika realistik pada materi penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan siswa kelas VIID SMP Negeri 8 Kota Bima. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Class Room Action Research) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIID SMP Negeri 8 Kota Bima dengan jumlah siswa 22 orang yang terdiri dari 12 orang siswa laki-laki dan 10 orang siswa perempuan. Tiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, evaluasi, dan refleksi. Prosedur pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah (1) Data tentang aktivitas belajar siswa dan aktivitas guru dikumpulkan dengan lembar observasi dan dokumentasi. (2) Data hasil belajar matematika dikumpulkan dengan memberikan tes pada setiap akhir siklus. Ketuntasan belajar ≥ 85%, aktivitas siswa dan guru minimal berkategori aktif merupakan indicator yang digunakan untuk mengetahui peningkatan yang terjadi. Hasil penelitian didapat adalah sebagai berikut: Siklus I, persentase ketuntasan belajarnya sebesar 50%, meningkat menjadi 95,45% pada siklus II. Dan aktivitas siswa pada siklus I hanya memperoleh nilai rata-rata adalah 2,29 dengan kategori kurang aktif, kemudian pada siklus II mengalami peningkatan yaitu nilai rata-rata yang diperoleh adalah 4,43 dengan kategori aktif. Sedangkan aktivitas guru pada siklus I hanya memperoleh nilai rata-rata adalah 2,5 dengan kategori cukup bagus, kemudian pada siklus II mengalami peningkatan nilai rata-rata yang diperoleh adalah 3,6 dengan kategori bagus. Hasil tersebut menunjukkan sudah tercapainya indikator penelitian yang ditetapkan, sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan pembelajaran matematika realistik dapat meningkatkan penguasaan materi bilangan pecahan yang berorentasi pada peningkatan hasil belajar matematika siswa kelas VIID SMP Negeri 8 Kota Bima.

Page 1 of 44 | Total Record : 440