cover
Contact Name
Serri Hutahaean
Contact Email
serrihthyn@upnvj.ac.id
Phone
+6281375575063
Journal Mail Official
jurnalwidyagantari@upnvj.ac.id
Editorial Address
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta Jl. Raya Limo Cinere Depok Jawa Barat 16515
Location
Kota depok,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia
ISSN : 24074284     EISSN : 27156303     DOI : 10.52020/jkwgi.v4i2
Core Subject : Health,
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia sebagai bagian dari semangat menyebarluaskan ilmu pengetahuan hasil dari penelitian dan pemikiran untuk pengabdian pada Masyarakat luas, situs Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia menyediakan artikel-artikel jurnal untuk diunduh secara gratis. Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia adalah jurnal ilmiah nasional yang merupakan sumber referensi akademisi. Dengan jadwal terbit 2 (dua) kali setahun, yaitu Juni dan Oktober.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 2 (2021): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia" : 6 Documents clear
STUDI KASUS PADA PRIMIPARA DENGAN BAYI GEMELLI PREMATUR Suherman, Reni; Afiyanti, Yati; Budiati, Tri
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 5, No 2 (2021): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52020/jkwgi.v5i1.3338

Abstract

Persalinan prematur atau preterm adalah kelahiran hidup dengan usia gestasi kurang dari 37 minggu. Penyebab terjadinya persalinan preterm diantaranya kehamilan gemelli. Asuhan keperawatan yang diberikan pada ibu primipara diharapkan perawat membantu proses pencapaian peran ibu serta mengajarkan kemandirian dalam merawat diri dan bayinya. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan fokus penerapan teori “self care” Orem dan “maternal role attainment” Mercer. Aplikasi teori Orem dan Mercer efektif diterapkan pada kelima kasus yang dikelola, perawat melakukan observasi dan wawancara pada perilaku pasien serta kebutuhan yang diharapkan dari perawat. Intervensi keperawatan yang sesuai dengan kebutuhan pasien membantu dalam pencapaian peran menjadi ibu lebih optimal. 
PENERAPAN TERAPI INHALASI SEDERHANA DALAM PENINGKATAN BERSIHAN JALAN NAPAS PADA ANAK DENGAN ISPA Dewi, Siti Utami; Oktavia, Dinda Vania
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 5, No 2 (2021): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52020/jkwgi.v5i2.3341

Abstract

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan penyakit saluran pernapasan atas maupun bawah yang menjadi salah satu penyebab kematian tersering pada anak di negara berkembang. Untuk mencegah terjadinya komplikasi diperlukan adanya upaya penanggulangan yang efektif dan efisisen. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu terapi inhalasi sederhana. Inhalasi sederhana yaitu memberikan terapi dengan uap panas yang dihirup ke dalam saluran pernafasan yang dilakukan dengan bahan dan cara yang sederhana. Tujuan studi kasus ini adalah mengidentifikasi adanya peningkatan bersihan jalan napas pada anak dengan ISPA setelah diberikan terapi inhalasi sederhana. Rancangan studi kasus ini adalah deskriptif dengan menggunakan metode wawancara dan observasi. Subjek studi kasus sebanyak dua orang klien anak dengan ISPA. Studi kasus ini dilakukan selama 3 hari dan 2 kali sehari. Setelah pelaksanaan terapi inhalasi sederhana selama 3 hari. Studi kasus ini menghasilkan adanya peningkatan bersihan jalan napas pada kedua subjek. Dari studi kasus ini bahwa terapi inhalasi sederhana cukup efektif dalam peningkatan bersihan jalan napas pada anak dengan ISPA. Saran yang dianjurkan pada keluarga yaitu diharapkan dapat menerapkan terapi inhalasi sederhana di rumah dan memeriksakan kesehatan ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan tindak lanjut pelaksanaan penyakit ISPA.
PENGARUH EDUKASI KESEHATAN DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP PENGETAHUAN IBU TENTANG STUNTING PADA BALITA DI POSYANDU MELATI 1 KELURAHAN PISANGAN TIMUR, JAKARTA TIMUR Ramadhanty, Tsania -; Rokhaidah, Rokhaidah
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 5, No 2 (2021): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52020/jkwgi.v5i2.3173

Abstract

Stunting diartikan sebagai kegagalan pertumbuhan pada anak usia bawah lima tahun yan  g ditandai dengan panjang badan atau tinggi badan kurang menurut standar usia  atau biasa disebut dengan anak berpostur tubuh pendek di usia pertumbuhan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi Kesehatan dengan media audiovisual  terhadap pengetahuan ibu tentang stunting pada balita di posyandu melati 1 kelurahan Pisangan Timur, Jakarta timur. Desain penelitian  yang digunakan adalah Quasy-eksperimental  dengan one group pre post test . sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah sebanyak 54 orang ibu yang memiliki anak usia balita (0-59 bulan) di wilayah posyandu melati 1 dengan menggunakan teknik purposive sampling. Berdasarkan analisis menggunakan uji Wilcoxon  didapatkan nilai P=0,000 yang memiliki arti terdapat perbedaan nilai rata-rata pengetahuan ibu tentang stunting sebelum dan sesudah diberikan edukasi keshatan dengan media audiovisual. Terdapat pengaruh edukasi Kesehatan dengan media audiovisual terhadap pengetahuan ibu tentang stunting pada balita di posyandu melati 1 kelurahan Pisangan Timur, Jakarta Timur.
HUBUNGAN STATUS GIZI DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN GIZI DENGAN KONDISI LUKA PERINEUM PADA IBU POSTPARTUM DI PUSKESMAS PEJUANG DAN PUSKESMAS PEKAYON Natalia, Christin; Marcelina, Lina Ayu; Permatasari, Indah
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 5, No 2 (2021): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52020/jkwgi.v5i2.3224

Abstract

Proses penyembuhan luka perineum merupakan proses penggantian dan perbaikan fungsi jaringan yang rusak akibat perlukaan yang terjadi di diafragma urogenitalis dan musculus lefator ani pada saat proses persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status gizi dan pemenuhan kebutuhan gizi dengan proses penyembuhan luka perineum pada ibu postpartum di Puskesmas Pejuang dan Puskesmas Pekayon. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional dan dianalisis dengan uji Chi-Square. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu postpartum yang memiliki luka perineum di UPTD Puskesmas Pekayon dan UPTD Puskesmas Pejuang, dengan sampel 31 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik accidental sampling. Hasil penelitian didapatkan adanya hubungan status gizi dengan proses penyembuhan luka perineum pada ibu postpartum di Puskesmas Pejuang dan Puskesmas Pekayon (p=0,018) dan adanya hubungan pemenuhan kebutuhan gizi dengan proses penyembuhan luka perineum pada ibu postpartum di Puskesmas Pejuang dan Puskesmas Pekayon (p=0,001). Peneliti menyarankan ibu postpartum agar lebih mengetahui pentingnya status gizi normal bagi ibu dan dapat memenuhi kebutuhan gizi terutama kebutuhan akan protein untuk mempercepat penyembuhan luka perineum dan meminimalisir terjadinya infeksi.
HUBUNGAN GEJALA PRAMENSTRUASI DENGAN GEJALA AWAL KEHAMILAN Syaftriani, Afina Muharani
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 5, No 2 (2021): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52020/jkwgi.v5i1.3310

Abstract

Setiap fase reproduksi ditandai dengan perubahan neuroendokrin dan psikososial. Gejala pramenstruasi yaitu keluhan yang muncul sebelum menstruasi dan terjadi 7-10 hari menjelang menstruasi. Gejala awal kehamilan adalah keluhan fisik dan psikologis yang muncul pada wanita diawal kehamilannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara gejala pramenstruasi dengan gejala awal kehamilan. Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan sampel primigravida yang sudah melewati trimester pertama serta memeriksakan kehamilan di Klinik Bersalin Sumi Medan. Jumlah responden 40 orang yang diambil menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang berisi data demografi, kuesioner gejala pramenstruasi dan kuesioner gejala awal kehamilan. Hasil penelitian ini mendapatkan mayoritas responden mengalami gejala pramenstruasi ringan (52,5%) dan gejala awal kehamilan sedang (65,0%). Uji spearman menunjukkan gejala pramenstruasi berhubungan positif dengan gejala awal kehamilan (r = 0,462) dengan nilai signifikan yang dapat diterima dimana    p = 0,003 (p<0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak yang berarti ada hubungan antara gejala pramenstruasi dengan gejala awal kehamilan di Klinik Bersalin Sumi Medan. Penelitian membuktikan bahwa sensitivitas hormon reproduksi sangat berperan dalam menentukan sifat gejala pada fase reproduksi yang berbeda, keparahan gejala selama fase pramenstruasi secara signifikan terkait dengan keparahan gejala selama awal kehamilan.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN STUNTING PADA BALITA Mutingah, Zahrotul; Rokhaidah, Rokhaidah
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 5, No 2 (2021): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52020/jkwgi.v5i2.3172

Abstract

Stunting merupakan masalah kekurangan gizi yang masih dialami balita di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Dalam menurunkan prevalensi stunting diperlukan perilaku pencegahan, yang dapat dipengaruhi oleh pengetahuan dan sikap seseorang. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu dengan perilaku pencegahan stunting pada balita di Posyandu Tunas Mekar 1 Kelurahan Krukut, Depok. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain Cross Sectional. Sampel dipilih menggunakaan teknik total sampling melibatkan 74 ibu balita. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang sudah teruji validitas serta reliabilitasnya dan dibagikan langsung kepada responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara statistik tidak terdapat hubungan antara pengetahuan dengan perilaku pencegahan stunting (p value = 0,100), namun terdapat hubungan antara sikap (p value = 0,001) dan status pekerjaan ibu (p value = 0,003) dengan perilaku pencegahan stunting (<0,05). Peneliti selanjutnya direkomendasikan untuk mengambil sampel lebih banyak serta menganalisis faktor lain yang dapat mempengaruhi perilaku seperti pendapatan, budaya, dan dukungan.

Page 1 of 1 | Total Record : 6