cover
Contact Name
Natalia Rosalina Rawa
Contact Email
nataliarosalinarawa@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.jipcb@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. ngada,
Nusa tenggara timur
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti
Published by STKIP Citra Bakti
ISSN : 23555106     EISSN : 26206641     DOI : https://doi.org/10.38048/jipcb
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti merupakan salah satu jurnal yang dikelola oleh Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Ruang lingkup dan fokus publikasi pada bidang pendidikan, pembelajaran, media pembelajaran, TIK dalam pendidikan dan pembelajaran, manajemen pendidikan, pendidikan dasar, pendidikan anak usia dini, pendidikan luar biasa.
Arjuna Subject : -
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 8 No 1 (2021)" : 12 Documents clear
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA SEKOLAH DASAR Lusia Meo; Gregorius Weu; Yohana Nono BS
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol 8 No 1 (2021)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.981 KB) | DOI: 10.38048/jipcb.v8i1.101

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah penerapan model pembelajaran inkuiri pada pembelajaran IPA dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas III pada SDI ONEKORE 5?. Bagaimanakah hasil belajar IPA pada siswa kelas III SDI ONEKORE 5 ? Adapun tujuan yang dicapai dalam penelitian ini adalah Untuk mengetahui penerapan model pembelajaran inkuiri pada pembelajaran IPA dalam meningkatakan hasil belajar pada siswa kelas III SDI ONEKORE 5. Untuk mengetahui hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) pada siswa kelas III SDI ONEKORE 5. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Ende Kecamatan Ende Tengah Kabupaten Ende. Subyek dalam penelitian ini adalah peserta didik Kelas III yang berjumlah 35 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan, wawancara, observasi atau pengamatan, tes atau kuis, dokumentasi. Dari hasil penelitian yang dilakukan, diperoleh data bahwa hasil belajar peserta didik dari Siklus I sampai dengan Siklus II mengalami peningkatan yang signifikan. Pada Siklus I, setelah diterapkan model pembelajaran Inkuiri dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam materi Energi Dan Pengaruhnya Dalam Kehidupan Sehari-hari hasil belajar peserta didik Kelas III dari Siklus I 63, 71% meningkat menjadi 80, 57%.Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam materi Energi Dan Pengaruhnya Dalam Kehidupan Sehari-hari dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik Kelas III SDI Onekore 5.
PENGGUNAAN BAHAN AJAR ELEKTRONIK MULTIMEDIA BERBASIS BUDAYA LOKAL PADA TEMA DAERAH TEMPAT TINGGALKU UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI SISWA SEKOLAH DASAR Yosefina Uge Lawe; Maria Desidaria Noge; Edelbertus Wede; Irmina Marince Itu
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol 8 No 1 (2021)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.312 KB) | DOI: 10.38048/jipcb.v8i1.104

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir tingkat tinggi pada tema daerah tempat tinggalku pada siswa dengan menggunakan bahan ajar elktronik multimedia berbasis budaya lokal. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan desain Kemmis dan Taggart. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Linajawa objek dalam penelitian ini adalah bahan ajar elektronik multimedia berbasis budaya lokal untuk meningktakan kemampuan berpikir tingkat tinggi belajar pada tema daerah tempat tinggalku. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan lembar observasi dan tes hasil belajar. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah deskripsi kualitatif dan deskripsi kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan pada siklus I dan siklus II diperoleh nilai kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa kelas IV SDN Linajawa menerapkan pembelajaran dengan menggunakan bahan ajar tematik multimedia berbasis budaya lokal Ngada pada tema Daerah Tempat Tinggalku sebagai berikut. Pada siklus I diperoleh rata-rata sebesar 52, dengan rata-rata presentase sebesar 52% berada pada rentangan 50-65 dengan kriteria rendah. Siklus II diperoleh nilai rata-rata sebesar 82,88, dengan rata-rata presentase sebesar 82,88%, berada pada rentangan 79-90 dengan kriteria tinggi. Pada penelitian ini telah terjadi peningkatan nilai kemapuan berpikir tingkat tinggi pada siswa kelas IV SDN Linajawa dari siklus I ke siklus II sebesar 30,88%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan bahan ajar tematik elektronik berbasis budaya lokal Ngada dapat meningkatkan nilai kemapuan berpikir tingkat tinggi pada siswa kelas IV SDN Linajawa, Kecamatan Golewa Barat Kabupaten Ngada.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MULTILINGUAL BERBASIS KONTEN DAN KONTEKS BUDAYA LOKAL ETNIS NGADA PADA TEMA KEGIATANKU UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR Ermelinda Yosefa Awe; Albinus Moma
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol 8 No 1 (2021)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.199 KB) | DOI: 10.38048/jipcb.v8i1.107

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menghasilkan bahan ajar multilingual berbasis budaya lokal etnis Ngada yang sesuai dengan karakteristik siswa sekolah dasar, (2) mengetahui kualitas hasil uji produk pengembangan bahan ajar multilingual berbasis budaya lokal etnis. Penelitian ini menggunakan meodel penelitian pengembangan dengan model ADDIE yang terdiri atas lima langkah yaitu: analize, design, development, implementation dan evaluation. Metode pengumpulan data antara lain sebagai berikut: (1) data mengenai materi dalam tema kegiatanku yang diintegrasikan dengan konteks budaya lokal Masyarakat Ngada dikumpulkan melalui analisis silabus kelas I, (2) data mengenai informasi karakteristik budaya lokal Masyarakat Ngada sebagai konten dan konteks bahan ajar cetak pada tema kegiatanku dikumpulkan melalui wawancara dengan tokoh-tokoh masyarakat dan tokoh adat yang ada di Kabupaten Ngada, (3) data mengenai kualitas bahan ajar cetak dilihat dari isi, penyajian, kebahasaan dan kelayakan penggunaan diperoleh dari guru dan siswa dalam uji coba terbatas menggunakan angket. Hasil uji Kelayakan produk yang dikembangkan dari hasil penilaian para ahli adalah; 1) ahli konten/materi memperoleh skor 79; rata-rata 4,38; penilaian dari ahli konten/materi dengan kategori sangat baik; 2) ahli bahasa Indonesia memperoleh skor 43 dengan rata-rata 4,77; sehingga penilaian dari ahli konten/materi dengan kategori sangat baik; 3) ahli bahasa daerah memperoleh skor 47 dengan rata-rata 3,91; penilaian dari ahli konten/materi dengan kategori baik; dan 4) dari ahli desain memperoleh skoor 42 dengan rata-rata 3,81. Berdasarkan hasil penelitian maka bahan ajar multilingual berbasis konten dan konteks budaya lokal etnis Ngada pada tema kegiatanku layak untuk digunakan.
PERSEPSI SISWA DALAM KEBIJAKAN PEMBELAJARAN JARAK JAUH Muhammad Arif Hidayatulah; Retno Sunu Astuti; Sri Yunita Simanjuntak
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol 8 No 1 (2021)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.068 KB) | DOI: 10.38048/jipcb.v8i1.116

Abstract

Pandemi COVID-19 mengubah sistem pembelajaran menjadi pembelajaran jarak jauh atau daring. Ini adalah upaya dari pemerintah untuk mencegah penularan COVID-19 di sektor pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana persepsi siswa terhadap kebijakan pembelajaran jarak jauh selama pandemi. Semua pihak saat ini dari mulai staf pengajar dan siswa sedang beradaptasi mmenggunakan berbagai sistem pembelajaran yang tersedia. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data berupa kuisioner yang dibagikan secara online melalui googleform. Responden penelitian ini adalah siswa di tingkat SD/MI dan SMP/MTs di 5 Kabupaten/Kota mitra Tanoto Foundation di Provinsi Kalimantan Timur. Pivoting digunakan sebagai alat analisis data yang digunakan adalah deskripsi persentase. Total responden 222 siswa yang diambil secara acak sederhana. Hasil dari penelitian ini, 98% siswa telah melaksanakan program PJJ; 53% siswa merasa menyenangkan; 47% siswa merasa kurang/tidak nyaman dan dari yang merasa menyenangkan 36% siswa beralasan mendapatkan pengalaman belajar yang bermakna serta dari yang merasa kurang/tidak nyaman 37% siswa beralasan terlalu banyak tugas. Sarana komunikasi yang banyak digunakan adalah whatsapp group, facebook, massenger, serta google classroom sebanyak 96% siswa dan 4% siswa menggunakan video conference; Kendala yang paling banyak dialami yaitu kurangnya kualitas koneksi jaringan internet.
MANAJEMEN ORGANISASI SENI PERTUNJUKAN SANGGAR BALADEWA SURABAYA Rofi'ul Fajar; Setya Yuwana; Trisakti
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol 8 No 1 (2021)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.931 KB) | DOI: 10.38048/jipcb.v8i1.120

Abstract

Sanggar Baladewa Surabaya merupakan sebuah organisasi seni pertunjukan yang terpusat pada pembelajaran pedalangan dan karawitan. Peneliti melihat sanggar tersebut merupakan tempat yang mempunyai kontribusi besar dalam usaha mengembangkan kesenian wayang kulit dan karawitan dan mempunyai siswa yang mayoritas pelajar sekolah dasar sampai sekolah menegah lanjutan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui, menganalisa dan mendeskripsikan manajemen organisasi seni pertunjukan pada sanggar baladewa Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah sistem manajemen meliputi (1) Perencanaan yang dilakukan oleh sanggar Baladewa dikelompokkan menjadi perencanaan program maupun keuangan. (2) Pengorganisasian di dalam sanggar Baladewa meliputi struktur organisasi dan proses pengorganisasian. Struktur organisasi sanggar Baladewa terdiri atas Ketua, Sekretaris dan Bendahara. Sedangkan proses pengorganisasian berjalan bersifat terbuka dan mengedepankan komunikasi dengan musyawarah. (3) Pelaksanaan program dikategorikan menjadi program jangka panjang, jangka pendek dan insidentil. Pelaksanaan Program jangka panjang yang terpusat pada lomba/festival dilaksanakan pada H-3 bulan sebelum tanggal pelaksanaan. Pelaksanaan program jangka pendek yaitu melakukan latihan rutin 2 (dua) kali dalam seminggu. Sedangkan pelaksanaan program insidentil pelaksanaannya tergantung pada jadwal berlangsungnya acara. (4) Pengawasan yang dijalankan meliputi pengawasan program dan keuangan. (5) Evaluasi dalam sanggar Baladewa ada dua cabang yaitu evaluasi kinerja dan evaluasi hasil/capaian.
PERSEPSI KEPALA SEKOLAH DALAM MERESPON KEBIJAKAN PEMBELAJARAN JARAK JAUH Afrizza Wahyu Azizi; Endang Larasati; Tri Yuniningsih
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol 8 No 1 (2021)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.579 KB) | DOI: 10.38048/jipcb.v8i1.127

Abstract

Abstrak Keberadaan Virus Corona memaksa Pemerintah mengubah segala kebijakan sistem pendidikan Nasional menggunakan metode Pembelajaran jarak jauh (PJJ). Kepala Sekolah berperan dalam memastikan proses pembelajaran sekolah berjalan dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi Kepalas Sekolah dalam merespon kebijakan pembelajaran jarak jauh. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data berupa sebuah kuisioner uang dibagikan langsung melalui google from. Responden dalam penelitian ini mengambil kepala sekolah tingkat SD sebanyaj 28 dan kepala sekolah tingkat SMP sebanyak 27 yang diambil secara acak sederhana di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Hasil penilitian Kepala sekolah berhak untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan PJJ seperti memastikan materi yang diberikan guru telah diterima siswa. Masalah lain yang ditemui dalam PJJ adalah kesiapan sumber daya manusia meliputi tenaga pendidik, orang tua, dan siswa itu sendiri belum sepenuhnya siap menghadapi kegiatan PJJ ini. Maka untuk tetap melaksanakan imbauan pemerintah, Kepala sekolah bertanggung jawab pada kepastian pemberian materi oleh guru yang diterima siswa berjalan baik meskipun terdapat beberapa kendala yang terjadi Oleh karena itu, penulis tertarik untuk membuat tulisan yang bertujuan untuk mengetahui persepsi kepala sekolah dalam merespon kebijakan pembelajaran jarak jauh di DIY dengan Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan masalah-masalah yang ditemui dalam kebijakan pembelajaran jarak jauh di DIY Abstract The existence of the Corona Virus forces the Government to change all policies of the National education system using the Distance Learning method (PJJ). The principal plays a role in ensuring the school learning process runs well. This study aims to determine the perception of school principals in responding to distance learning policies. This research is quantitative descriptive. The data collection technique is in the form of a money questionnaire distributed directly via google from. Respondents in this study took 28 principals of SD level and 27 junior high school principals who were randomly selected in the Province of Yogyakarta Special Region. The results of the research The principal has the right to monitor and evaluate the implementation of PJJ such as ensuring that the material provided by the teacher has been received by students. Another problem encountered in PJJ is the readiness of human resources including educators, parents, and students themselves who are not fully ready to face PJJ activities. So to continue implementing the government's appeal, the principal is responsible for ensuring that the provision of material by the teacher that the student receives goes well even though there are some obstacles that occur.Therefore, the authors are interested in writing that aims to determine the perceptions of the principal in responding to distance learning policies in DIY with the aim of this research is to describe the problems encountered in the distance learning policy in DIY
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR GEOMETRI DATAR BERBASIS MODEL LEARNING CYCLE 7E UNTUK SISWA SMP Natalia Rosalina Rawa; Maria Editha Bela; Maria Jenianti Pegi
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol 8 No 1 (2021)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.15 KB) | DOI: 10.38048/jipcb.v8i1.132

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan modul geometri datar untuk siswa kelas VII SMP. Modul geometri datar yang dihasilkan mencakup materi garis, sudut, segitiga dan segiempat berbasis model learning cycle 7e yang valid dan praktis. Penelitian pengembangan ini mengacu pada model pengembangan ADDIE yaitu analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar penilaian uji ahli untuk mengukur kevalidan bahan ajar, serta angket respon guru dan angket respon siswa untuk mengukur kepraktisan bahan ajar. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata skor kevalidan bahan ajar 4,2 dengan kategori “Baik”. Sedangkan rata-rata skor kepraktisan 4,65 dengan kategori “Sangat Praktis”. Dengan demikian bahan ajar berupa modul geometri datar dengan materi garis, sudut, segtiga dan segiempat berbasis model learning cycle 7e untuk siswa kelas VII SMP dikatakan valid dan praktis.
LITERASI BACA TULIS PADA KELAS TINGGI DI SEKOLAH DASAR Elsye Mutji; Like Suoth
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol 8 No 1 (2021)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.862 KB) | DOI: 10.38048/jipcb.v8i1.133

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran literasi baca tulis yang dilakukan oleh pihak sekolah khususnya di sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara. Instrumen yang digunakan adalah lembar formulir wawancara. Formulir wawancara digunakan sebagai pedoman untuk mewawancarai kepala sekolah dan guru kelas tinggi tentang literasi baca tulis. Sumber data didapatkan dari kepala sekolah dan guru kelas tinggi di SD Se-Kecamatan Malifut yang berjumlah sepuluh orang kepala sekolah dan tiga guru kelas tinggi di SD se-kecamatan Malifut. Data dianalisis dengan mendeskripsikan temuan yang diperoleh melalui hasil wawancara. Data wawancara dideskripsikan dengan menjabarkan jawaban dari narasumber dan dikaitkan dengan teori yang digunakan dalam penelitian ini. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa literasi baca tulis pada kelas tinggi masih sangat jauh dari yang diharapkan perpustakaan yang harusnya menjadi tempat berliterasi hampir tidak dimiliki oleh sekolah-sekolah tersebut dan yang memiliki perpustakaan tidak dikelola dengan baik. Jumlah dan variasi bahan buku bacaan menjadi poin penting karena semua sekolah yang diteliti hanya memiliki buku pelajaran saja.
PENGEMBANGAN JR-DESIGN VOLLEYBALL SMASH DRILLS BAGI MAHASISWA JURUSAN OLAHRAGA Yohanes Bayo Ola Tapo; Robertus Lili Bile
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol 8 No 1 (2021)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.067 KB) | DOI: 10.38048/jipcb.v8i1.150

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model latihan smash bola voli yang diberi nama: JR-Design Volleyball Smash Drills yang dibagi menjadi dua tahapan penelitian. Penelitian ini merupakan tahapan pertama yang lebih difokuskan pada pembuatan produk dan validasi kelayakan produk sebagai aktivitas latihan keterampilan smash bola voli bagi mahasiswa olahraga sebelum dilanjutkan pada tahapan uji coba pada penelitian selanjutnya. Desain penelitian yang digunakan mengadopsi pengembangan Borg and Gall yang disesuaikan dengan kondisi pandemi covid-19, sehingga fokus pengembangan pada pembuatan produk dengan dua kali tahapan uji validasi ahli. Instrumen validasi ahli menggunakan angket skala nilai. Data penelitian dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian: (a) produk akhir pengembangan JR-Design Volleyball Smash Drills yang disusun dalam buku pedoman latihan, (b) Berdasarkan hasil validasi ketiga ahli, yaitu (ahli 1: 47, Ahli 2: 47, dan Ahli 3: 49), yang berada pada interval kategori perhitungan (µ+1,0σ) ≤ X = 37 ≤ X atau Kategori Sesuai, sehingga model JR-Design Volleyball Smash Drills “Sesuai dan Layak” digunakan sebagai aktivitas latihan smash bagi mahasiswa olahraga.
ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU KELAS IX DALAM PENERAPAN KURIKULUM 2013 Tomi Itje
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol 8 No 1 (2021)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.421 KB) | DOI: 10.38048/jipcb.v8i1.155

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kompetensi pedagogik guru dalam perencanaan dan pengelolaan proses pembelajaran; hambatan apa saja yang dihadapi; dan upaya apa saja yang dilakukan guru kelas IX SMP Negeri 1 Halmahera Utara dalam mengatasi hambatan-hambatan pada proses pembelajaran dalam kurikulum 2013. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Data diperoleh menggunakan Teknik wawancara, observasi, rekaman, dan dokumentasi. Kemudian data dianalisis melalui tahapan reduksi, display data, verifikasi dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa kompetensi pedagogik guru kelas IX dalam melaksanakan pengelolaan proses pembelajaran melalui penerapan kurikulum 2013 di SMP Negeri 1 Halmahera Utara sudah tergolong baik, dimulai dari memahami landasan pendidikan, memahami peserta didik, dan mengembangkan potensinya; kemampuan merancang dan mengaktualisasi pembelajaran, dan melakukan evaluasi pembelajaran. Namun terdapat kelemahan-kelamahan dalam menyusun RPP dan melaksanakan evaluasi pembelajaran; Hambatan yang dihadapi guru dalam pengelolaan proses pembelajaran adalah: (1) masih kurangnya pemahaman guru-guru terhadap penerapan kurikulum 2013; (2) sistem penilaian; (3) guru hanya mengandalkan buku paket atau buku pegangan guru dalam menyampaikan materi pembelajaran tanpa berusaha mencari sumber belajar lain yang relevan; (4) kurangnya pemanfaatan media pembelajaran; dan (5) kemampuan TIK guru yang kurang memadai. Sudah ada upaya nyata yang dilakukan oleh pihak sekolah bidang kurikulum dan kepala sekolah melalui supervisi kelas untuk mengatasi hambatan guru dalam menghadapi pengelolaan proses pembelajaran memalui penerapan kurikulum 2013, namun secara belum maksimal. Dapat disimpulkan bahwa kompetensi pedagogik guru kelas IX dalam penerapan Kurikulum 2013 tergolong sudah baik. Terdapat beberapa faktor penghambat dalam pengelolaan proses pembelajaran, sudah ada upaya nyata dari kepala sekolah dan wakasek kurikulum untuk mengatasi hambatan guru dalam menghadapi pengelolaan proses pembelajaran penerapan kurikulum 2013, namum belum secara maksimal.

Page 1 of 2 | Total Record : 12