cover
Contact Name
Dame Evalina Simangunsong
Contact Email
dameevalinas8@gmail.com
Phone
+6281362434160
Journal Mail Official
penelitian@poltekkes-medan.ac.id
Editorial Address
Jl. Jamin Ginting KM 13,5 Kel. Lau Cih Kec. Medan Tuntungan
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist)
ISSN : 26230046     EISSN : 26852764     DOI : 10.36911
Core Subject : Health,
Jurnal PANNMED merupakan jurnal ilmiah yang terbit secara on-line dan menerbitkan artikel atau karya ilmiah hasil penelitian dalam bidang kefarmasian, analis kesehatan, keperawatan, gizi, kebidanan, kesehatan lingkungan, dan keperawatan gigi.
Articles 20 Documents
Search results for , issue "Vol. 11 No. 3 (2017): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari - April 2017" : 20 Documents clear
GAMBARAN EFEKTIFITAS PENYULUHAN DENGAN MEDIA POSTER DAN PHANTOM GIGI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG CARA MENYIKAT GIGI YANG BAIK DAN BENAR PADA SISWA/I KELAS IV SDN 065015 KEMENANGAN TANI Netty Jojor Aritonang; Relintan Purba
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 11 No. 3 (2017): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari - April 2017
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.656 KB) | DOI: 10.36911/pannmed.v11i3.97

Abstract

Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, terhadap suatu objek. Penyuluhan dilakukan dengan menyebarkan pesan menanamkan keyakinan, sehingga masyarakat sadar, tahu, dan mengerti. Penyuluhan dapat dilakukan dengan menggunakan media atau alat peraga/bantu. Media adalah alat atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada khalayak.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran efektifitas penyuluhan dengan media poster dan phantom gigi terhadap tingkat pengetahuan tentang cara menyikat gigi yang baik dan benar pada siswa/I kelas IV SDN 065015. Jenis penelitiannya adalah deskriptif dengan metode survey, dengan populasi sampel kelas IV yang berjumlah 36 sampel. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa tingkat pengetahuan siswa/i dengan penyuluhan menggunakan media poster pada kategori baik sebanyak 18 orang (50%), kategori sedang sebanyak 10 orang (27,8%) dan kategori buruk sebanyak 8 orang (22,2%). Gambaran tingkat pengetahuan siswa/i dengan penyuluhan menggunakan media phantom gigi pada kategori baik sebanyak 27 orang (75%), kategori sedang sebanyak 6 orang (16,7%) dan kategori buruk sebanyak 3 orang (8,3%).Dapat disimpulkan bahwa penggunaan media phantom gigi sebagai alat peraga dalam melakukan penyuluhan lebih efektif dibanding dengan penggunaan media poster. Hal ini berarti bahwa dalam proses pendidikan, benda asli mempunyai intensitas yang paling tinggi untuk mempersepsi bahan pendidikan/pengajaran.
GAMBARAN EFEKTIFITAS PERAWATAN LUKA DIABETIK MENGGUNAKAN MODERN DRESSING DAN KONVESIONAL DI ASRI WOUND CARE CENTER DAN R.S.U MARTHA FRISKA MEDAN TAHUN 2015 Nurhaida Nurhaida
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 11 No. 3 (2017): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari - April 2017
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (567.722 KB) | DOI: 10.36911/pannmed.v11i3.98

Abstract

Luka diabetik adalah kondisi medis yang ditandai dengan luka cekung yang lama, tidak menyembuh, dengan pembengkakan dan berbatas tegas. Pada pasien diabetes cendrung terjadi penyakit arteri perifer, suatu kondisi dimana terjadi penyumbatan pembuluh darah ditungkai dan neuropati perifer, suatu kondisi dimana terjadi kerusakan saraf-saraf pada tungkai akibat kadar gula darah yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk Mengetahui Bagaimana Gambaran Efektifitas Perawatan Luka Diabetik Menggunakan Modern Dressing dan Konvesional di Asri Wound Care Center Medan dan R.S.U. Martha Friska Medan. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 4 responden, 2 responden sebagai kelompok intervensi dan 2 responden sebagai kelompok kontrol. Sampel dalam penelitian ini menggunakan Total Sampling. Dari hasil penelitian Dari data demografi responden berdasarkan jenis kelamin ditemukan mayoritas adalah laki-laki berjumlah 3 responden (75%) dan minoritas adalah perempuan berjumlah 1 responden (25%). Berdasarkan umur dan frekuensi terbanyak ada pada rentang umur responden 41-60 tahun yang berjumlah 3 responden (75%) dari 4 responden penelitian. Pada kelompok intervensi didapat nilai frekuensi 2 responden (100%) sembuh. Sedangkan pada kelompok Kontrol didapatkan hasil frekuensi 1 responden (50%) tidak sembuh. Dengan melihat hasil dari penelitian ini,peneliti merekomendasikan kepada tim kesehatan yang melakukan perawatan khususnya di tempat pelayanaan kesehatan harus lebih memahami dan mengetahui konsep perawatan luka dengan menggunakan terapi Modern Dressig tepat guna. Hal ini dikarenakan Modern Dressing sangat efektif untuk mempercepat fase penyembuhan luka.
GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN ANAK USIA 6-8 TAHUN TERHADAP PENCABUTAN GIGI DI KLINIK JURUSAN KEPERAWATAN GIGI TAHUN 2016 Rosdiana Tiurlan Simaremare; Manta Rosma; Rizka Yulia
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 11 No. 3 (2017): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari - April 2017
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (559.908 KB) | DOI: 10.36911/pannmed.v11i3.99

Abstract

Gigi sulung adalah gigi yang muncul pada masa periode anak-anak, sdimulai dari anak berumur 8 bulan hingga anak berumur 12 tahun. Oleh karena itu anak perlu mendapat perhatian khusus, terutama pada awal dimulainya pertumbuhan gigi permanen menggantikan gigi susu, umumnya anak akan cenderung cemas menghadapi pengalaman pertamanya mencabut gigi susu. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan lembar observasi tingkat kecemasan yang dilakukan dengan cara mengamati reaksi atau respon kecemasan yang tampak pada anak, mencakup respon fisiologis, respon perilaku, respon kognitif dan respon efektif yang menunjukkan tingkat kecemasan anak terhadap pncabutan gigi yaitu tidak ada kecemasan, kecemasan ringan, kecemasan sedang dan kecemasan berat. Penelitian ini dilakukan dengan jumlah responden sebanyak 40 orang. Data yang diperoleh langsung diambil oleh peneliti, dengan hasil anak usia 6-8 tahun baik laki-laki maupun perempuan diperoleh kriteria tidak cemas sebanyak 7 anak (17,5%), kecemasan ringan yaitu sebanyak 17 anak (42,5%), kecemasan sedang sebanyak 13 anak (32,5%), kecemasan berat 3 anak (7,5%). Hal ini menunjukkan bahwa kecemasan anak terhadap pencabutan gigi dapat dikurangi ataupun diatasi dengan dukungan orang tua, membujuk anak dengan memberikan hadiah juga bisa mengurangi kecemasan anak dikarenakan keinginnannya terhadap hadiah tersebut, kemudian keahlian perawat gigi dalam berkomunikasi (komunikasi terapeutik) kepada anak, memberikan pengetahuan mengenai pertumbuhan gigi baik kepada anak maupun orang tua.
PENGARUH PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN ISPA PADA ANAK BATITA DI PUSKESMAS SINGOSARI KOTA PEMATANGSIANTAR Sri Hernawati Sirait
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 11 No. 3 (2017): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari - April 2017
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.792 KB) | DOI: 10.36911/pannmed.v11i3.100

Abstract

Pendahuluan: Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) merupakan penyebab terpenting morbiditas dan mortalitas pada anak. Kelompok usia 6 - 23 bulan adalah kelompok umur yang paling rentan untuk mengalami ISPA. Berdasarkan World Health Organization (WHO) dan Departemen Kesehatan Indonesia tahun 2008, pneumonia yang merupakan salah satu jenis ISPA adalah penyebab paling banyak kematian balita di dunia dan juga di Indonesia. Penyakit ISPA menduduki peringkat pertama dari 10 penyakit terbesar rawat jalan di Puskesmas Singosari Pematangsiantar. Terdapat 1.569 kasus ISPA untuk semua golongan umur. ISPA di Puskesmas Singosari pada bayi usia 6 - 23 bulan dari bulan Januari 2013 hingga Februari 2014 terdapat 296 kasus. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian ASI eksklusif dengan kejadian ISPA pada anak batita di Wilayah Kerja Puskesmas Singosari Kota Pematangsiantar. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian ASI eksklusif dengan kejadian ISPA pada anak batita. Metode: Jenis penelitian analitik observasional dengan rancangan penelitian kohort retrosfektif. Populasi adalah seluruh anak batita yang berkunjung ke Puskesmas Singosari dari bulan Januari 2013 - Februari 2014 sebanyak 382 kasus di Wilayah Kerja Puskesmas Singosari Pematangsiantar dengan kriteria inklusi dalam penelitian ini yaitu : Anak batita yang datang berobat ke Puskesmas, Responden bertempat tinggal di Wilayah Kerja Puskesmas Singosari dan Kriteria eksklusi dalam penapisan ini, yaitu : Anak yang menderita penyakit kronis dan Anak yang menderita gizi buruk. Metode pengambilan sampel dengan Simple Random Sampling didapat sampel sebanyak 79 orang anak batita penderita ISPA. Analisis bivariat dilakukan dengan uji chi square dengan tingkat kemaknaan p < 0,05. Hasil: Ada pengaruh pemberian ASI eksklusif dengan kejadian ISPA, hasil uji statistik chi-square didapat nilai p = 0,002. Karakteristik anak dengan kejadian ISPA yang berhubungan yaitu anggota keluarga yang merokok, dengan nilai p=0.005. Saran: Diharapkan ibu-ibu yang memiliki batita untuk dapat memperhatikan atau menambah gizi pada anaknya dan memperhatikan kelengkapan imunisasinya dan kepada petugas kesehatan diharapkan dapat meningkatkan cakupan ASI eksklusif diperlukan monitoring langsung dari bidan terhadap ibu nifas untuk memberikan ASI eksklusif.
HUBUNGAN PARITAS DAN RIWAYAT PREEKSLAMSI PADA PERSALINAN YANG LALU DENGAN KEJADIAN PREEKLAMSI PADA IBU BERSALIN DI RSU SUNDARI MEDAN Dodoh Khodijah
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 11 No. 3 (2017): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari - April 2017
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.884 KB) | DOI: 10.36911/pannmed.v11i3.101

Abstract

Latar Belakang: Salah satu penyebab kematian ibu di Sumatera Utara sebanyak 10% disebabkan oleh preeklamsi/eklamsi. Faktor yang mempengaruhi kejadian preeklamsi diantaranya paritas, dan riwayat reeklampsi pada persalinan yang lalu. Tujuan: untuk mengetahui variabel paritas dan riwayat persalinan yang lalu dengan terjadinya preeklamsi pada ibu bersalin di RSU Sundari Medan Tahun 2014. Metode : Penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional dan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari rekam medik dengan populasi seluruh ibu bersalin di RSU Sundari Medan, Sampel dalam penelitian ini adalah ibu yang mengalami preeklamsi di ruang bersalin RSU Sundari Medan yang berjumlah 52 orang. Analisa data dilakukan dengan uji Chi Square dengan p ? 0,05. Hasil : Variabel paritas tidak mempunyai hubungan dengan kejadian preeklamsi dengan nilai P:0,65 dan dan variabel riwayat preeklamsi pada persalinan yang lalu terhadap terjadinya preeklamsi tidak mempunyai hubungan yang bermakna. Kesimpulan dan saran: Melakukan pemeriksaan kehamilan minimal 4 x selama kehamilan dapat mendeteksi adanya penyulit pada kehamilan khususnya mendeteksi preekslampsi.
PENGARUH PROMOSI KESEHATAN DENGAN METODE CERAMAH DAN METODE CERAMAH DENGAN MEDIA VIDEO TERHADAP PERILAKU IBU HAMIL TENTANG PERSALINAN AMAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BATUNADUA PADANGSIDEMPUAN TAHUN 2015 Restu Yuliani; Evawany Y Aritonang; Syarifah Syarifah
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 11 No. 3 (2017): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari - April 2017
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.346 KB) | DOI: 10.36911/pannmed.v11i3.102

Abstract

Health promotion is basically a process of communication and behavior change process through health education. Health promotion activities can achieve maximum results, if the methods and media health promotion is of great concern and must be adapted to the target. The type of research was a quasi experimental (quasi experimental) with a pretest-posttest design, The population in this study, all pregnant women are entering the third trimester gestational age 37-39 weeks, in the region of 40 health centers Padangsidempuan Batunadua pregnant women. Samples numbered 40 pregnant women are 20 pregnant women group lecture and 20 pregnant women media group lecture with video media. The data were analyzed by using univariat and bivariat analysis with paired sample t-test pairs. The results showed that there are significant health promotion with a lecture and lecture with video media to change knowledge and attitudes of pregnant women on safe childbirth and health promotion methods most influential in improving knowledge, attitudes and actions of pregnant women in conducting safe childbirth in the work area Padangsidempuan Batunadua health centers is a lecture with video media. Need to improve knowledge and attitudes about safe childbirth so as to provide encouragement and support to pregnant women who give birth safely, health workers Batunadua Health Center suggested to use a lecture with video media in delivering health promotion to pregnant mothers because of a lecture with video media can portray a moving object together with natural sounds or sound accordingly.
PENGETAHUAN IBU DALAM PENANGANAN DEMAM PADA ANAK BALITA (1-5 TAHUN) DI RSU FAJAR SARI REJO MEDAN POLONIA TAHUN 2016 Tiurlan Mariasima Doloksaribu; Marles Siburian
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 11 No. 3 (2017): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari - April 2017
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.51 KB) | DOI: 10.36911/pannmed.v11i3.103

Abstract

Demam adalah keadaan suhu tubuh di atas normal sebagai akibat peningkatan pengatur suhu di hipotalamus, dapat disebabkan karena inflamasi atau peradangan, efek samping obat tertentu, aktifitas fisik yang berlebihan dan berada terlalu lama di lingkungan yang panas. Penanganan demam harus dilakukan sesegera mungkin sehingga perlu bagi ibu untuk memahami penanganan demam. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu dalam penanganan demam pada anak balita (1-5 tahun) di RSU Fajar Sari Rejo Medan Polonia Tahun 2016. Jenis penelitian deskriptif korelasional dengan desain cross sectional dan pengambilan sampel dengan tekhnik accidental sampling jumlah 39 responden, menggunakan instrumen kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan dari 7 responden yang berumur 36-40 tahun sebanyak 5 responden (71,4%) berpengetahuan baik sedangkan pada kelompok umur 21-25 tahun, dari 8 responden hanya 3 responden (37,5%) yang berpengetahuan baik. Semakin bertambahnya umur seseorang akan terjadi peningkatan pada aspek psikis dan psikologis akibat bertambahnya informasi dan pengalaman, semakin matang dan dewasa. Dari 39 responden sebanyak 6 responden (100%) berpendidikan tinggi dan seluruhnya berpengetahuan baik sedangkan 15 responden yang berpendidikan dasar, hanya 2 responden (13,3%) berpengetahuan baik dan selebihnya (13 responden) berpengetahuan cukup. Seseorang yang tingkat pendidikannya lebih tinggi biasanya akan mempunyai tingkat pengetahuan yang lebih tinggi dari orang yang tingkat pendidikan formalnya lebih rendah. Dari 39 responden sebanyak 8 responden bekerja sebagai Pegawai swasta dan 1 responden bekerja sebagai PNS, seluruhnya berpengetahuan baik sedangkan dari 21 responden yang bekerja sebagai IRT, sebanyak 14 responden (66,7%) berpengetahuan cukup. Pekerjaan seseorang yang lebih berinteraksi dengan orang lain akan lebih banyak menerima informasi berupa pengetahuan dan pengalaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan, tingkat pendidikan dan pekerjaan ibu mempengaruhi pengetahuannya dalam penanganan demam pada balita.
EFEKTIFITAS BERBAGAI BENTUK FLY TRAP DAN UMPAN DALAM PENGENDALIAN KEPADATAN LALAT PADA PEMBUANGAN SAMPAH JALAN BUDI LUHUR MEDAN TAHUN 2016 Nelson Tanjung
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 11 No. 3 (2017): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari - April 2017
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (706.812 KB) | DOI: 10.36911/pannmed.v11i3.104

Abstract

Lalat merupakan salah satu insekta (serangga) yang termasuk ordo diptera, mempunyai sepasang sayap berbentuk membran. Lalat juga merupakan spesies yang berperan dalam masalah kesehatan, yaitu sebagai vektor penularan penyakit saluran pencernaan seperti: kolera, typhus, disentri, dan lain-lain. Penyebaran penyakit oleh lalat dapat terjadi melalui kontak makanan dan minuman dimana tubuh lalat seperti pada kaki, mulut, sayapnya telah menempel bibit- bibit penyakit yang dibawanya dari tempat- tempat yang kotor, oleh karena itu perlu adanya pengendalian terhadap populasi lalat tersebut. Penggunaan flytrap diduga mempunyai pengaruh terhadap kepadatan populasi lalat, oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Flytrap terhadap kepadatan populasi lalat di pembuangan sampah Jalan Budi Luhur Medan. Dalam penelitian ini digunakan 3 unit Fly trap (bentuk kubus, segitiga dan bulat) dan 3 jenis umpan (Udang Basah, Insang Ikan dan Ampas Tebu) dengan ukuran masing-masing Fly trap 30cm×30cm×30cm, dimana diameter kerucut berukuran atas 5cm dan bagian bawah berdiameter 10 cm sebagai jalan masuknya lalat dari bawah dengan tinggi kaki Flytrap 7cm, dengan kawat kasa sebagai dingding. Alat ini dipasang selama sembilan hari, sedangkan alat untuk mengukur kepadatan lalat menggunakan Flygrill. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa dari ketiga bentuk Flytrap lalat lebih menyukai Flytrap yang berbentuk kubus dengan jumlah lalat yang masuk dari ketiga umpan ( udang basah, insang ikan dan ampas tebu ) adalah 1987 ekor dengan rata- rata 221 ekor. Dan umpan yang paling disukai lalat dari ketiga umpan (udang basah, insang ikan dan ampas tebu) tersebut adalah insang ikan 2294 ekor dengan rata-rata 255 ekor. Hasil penelitian ini diuji dengan uji statistik one way anova menunjukkan bahwa nilai p = 0,001<0,05 dapat diartikan bahwa secara statistik H0 ditolak. Maka disimpulkan bahwa flytrap berbentuk kubus dan umpan insang ikan lebih efektif dalam pengendalian lalat. Saran dari penelitian ini diharapkan masyarakan dapat membuat atau menggunakan Flytrap untuk menurunkan kepadatan lalat khususnya di pemukiman yang berada di sekitar pembuangan sampah budi luhur, karena alat ini tidak menimbulkan bahaya dan sangat efektif dalam menangkap lalat.
PENGARUH PENDIDIKAN DAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP KELENGKAPAN ANC PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEUKAN BADA KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN 2016 Fithriany Fithriany; Cut Yuniwati
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 11 No. 3 (2017): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari - April 2017
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.518 KB) | DOI: 10.36911/pannmed.v11i3.105

Abstract

Latar Belakang : Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk memantau kemajuan kehamilan sehingga dapat dipastikan kesehatan ibu dan janin dengan melakukan pemeriksaan kehamilan (antenatal care). Hasil studi pendahuluan di wilayah kerja Puskesmas Pekan Bada Kabupaten Aceh Besar data tahun 2014 cakupan K4 sebesar 43,5% dan data 2015 cakupan K4 hanya 78% (masih jauh dari data cakupan yang diharapkan oleh Departemen Kesehatan yaitu 90%). Dari beberapa orang bidan di desa yang cakupan K4 nya masih kurang menyatakan bahwa ibu-ibu hamil tersebut tidak mau datang ke Puskesmas atau Polindes untuk memeriksakan kehamilannya.Sebagian besar dari ibu hamil yang diperiksa di Puskesmas dan Polindes hanya datang sendiri tanpa ditemani oleh suami atau anggota keluarga lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengetahuan ibu dan dukungan suami terhadap pemeriksaan kehamilan. Jenis penelitian adalah penelitian cross-sectional. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Pekan Bada Kabupaten Aceh Besar. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Pekan Bada yang memiliki buku KIA. Jumlah sampel97 ibu hamil, dengan tehnik pengambilan sampel total sampling. Analisa data menggunakan uji Chi-quare pada taraf kepercayaan 95% (?<0,05).Hasil Penelitian : Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu yang melakukan pemeriksaan ANC lengkap persentasenya lebih banyak dijumpai ibu yang berpengetahuan baik, yaitu 76% (p value 0,01). Dukungan keluarga bahwa ibu yang memeriksa ANC lengkap persentasenya lebih banyak dijumpai ibu yang mendapat dukungan keluarga yaitu 75,9% (p value = 0,011).Kesimpulan dan Saran :Terdapat pengaruh Pengetahuan dan dukungan suami terhadap kelengkapan pemeriksaan ANC pada ibu hamil. Disarankan agar bekerja sama secara lintas sektor untuk peningkatan sosialisasi dan penyuluhan rutin tentang pemeriksaan kehamilan dengan mengikut sertakan suami
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK (GGK) DENGAN KEPATUHAN DALAM MENJALANI TERAPI HEMODIALISA DI RUANGAN HEMODIALISA RSUP HAJI ADAM MALIK MEDAN TAHUN 2014 Soep Soep
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 11 No. 3 (2017): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari - April 2017
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.737 KB) | DOI: 10.36911/pannmed.v11i3.106

Abstract

Kasus gagal ginjal kronik di dunia meningkat, saat ini meningkat lebih dari 50% dari 6.840.507.003 miliar warga dunia. Tanpa pengendalian yang cepat dan tepat kemungkinan tahun 2015 jumlah pasien yang menbutuhkan cuci darah diperkirakan 36 juta penduduk dunia. Penderita gagal ginjal kronik Di Amerika Serikat setip tahun ada sekitar 20 juta orang dewasa menderita penyakit ginjal kronik, dan harus melakukan hemodialisa (Seoleman, 2008). Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran umum tentang Hubungan pengetahuan dan sikap pasien gagal ginjal kronik terhadap kepatuhan dalam menjalani terapi hemodialisa di ruang hemodialisa RSUP H. Adam Malik. Jenis penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian cross-sectional dengan jumlah responden berjumlah 86 orang yang bertujuan untuk menganalisa hubungan pengetahuan dan sikap pasien Gagal ginjal kronik terhadap kepatuhan dalam menjalani terapi hemodialisa hasil penelitian yang dilakukan diruangan hemodialisa RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2014, diketahui bahwa mayoritas pasien memiliki sikap yang positif dengan kepatuhan terapi hemodialisa yang baik sebanyak 23 pasien, dan responden yang memilki sikap negatif dan patuh terhadap pelaksanaan hemodialisa sebanyak 10 (11,6%). Berdasarkan hasil analisis chi-square hubungan sikap terhadap kepatuhan hemodialisa diperoleh nilai p-value : 2,22 berarti p> 0,05. Hal ini menunjukkan secara statistik bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara sikap dengan kepatuhan hemodialisa.

Page 2 of 2 | Total Record : 20


Filter by Year

2017 2017


Filter By Issues
All Issue Vol. 18 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei - Agustus 2023 Vol. 18 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari - April 2023 Vol. 17 No. 3 (2022): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September- Desember 2022 Vol. 17 No. 2 (2022): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei - Agustus 2022 Vol. 17 No. 1 (2022): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode januari -April 2022 Vol. 16 No. 3 (2021): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September - Desember 2021 Vol. 16 No. 2 (2021): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei - Agustus 2021 Vol. 16 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari - April 2021 Vol. 15 No. 3 (2020): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September - Desember 2020 Vol 15 No 1 (2020): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari-April 2020 Vol 14 No 2 (2019): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September-Desember 2019 Vol. 14 No. 1 (2019): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei-Agustus 2019 Vol 14 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei-Agustus 2019 Vol 13 No 3 (2019): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari-April 2019 Vol. 13 No. 2 (2018): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September-Desember 2018 Vol. 8 No. 3 (2014): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari-April 2014 Vol 13 No 2 (2018): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September-Desember 2018 Vol 13 No 1 (2018): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei-Agustus 2018 Vol. 12 No. 3 (2018): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari-April 2018 Vol 12 No 3 (2018): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari-April 2018 Vol. 12 No. 2 (2017): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September-Desember 2017 Vol. 12 No. 1 (2017): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei - Agustus 2017 Vol. 11 No. 3 (2017): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari - April 2017 Vol. 11 No. 2 (2016): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September-Desember 2016 Vol. 11 No. 1 (2016): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei - Agustus 2016 Vol. 10 No. 3 (2016): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari - April 2016 Vol 10 No 3 (2016): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari - April 2016 Vol 10 No 2 (2015): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September-Desember 2015 Vol 10 No 1 (2015): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei-Agustus 2015 Vol 9 No 3 (2015): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari-April 2015 Vol 9 No 2 (2014): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September-Desember 2014 Vol 9 No 1 (2014): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei-Agustus 2014 Vol 8 No 3 (2014): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari-April 2014 Vol 8 No 1 (2013): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei-Agustus 2013 Vol 7 No 3 (2013): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari-April 2013 Vol 7 No 2 (2012): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September-Desember 2012 More Issue