cover
Contact Name
Baiq Eka Putri Saudia
Contact Email
saudiaputrieka_bq@yahoo.co.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalmidwiferyupdate@gmail.com
Editorial Address
Campus A, Health Road V / 10 Pajang Timur, Mataram, NTB
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Jurnal Midwifery Update (MU)
ISSN : -     EISSN : 26848511     DOI : 10.32807/jmu
Core Subject : Humanities, Health,
Jurnal Midwifery Update (MU) is a scientific publication journal published by the Midwifery Department of Poltekkes Kemenkes Mataram. Jurnal Midwifery Update (MU) accepts only original research articles relevant to the field of midwifery science and health sciences. Regular scientific focus and coverage covering the health of women and children, such as; Premarital Teen and preconception Pregnancy, Labor and newborn, Childbirth and breastfeeding, Toddlers and pre-school children, Family planning and reproductive health, Obstetrics and gynecology, Maternal and neonatal emergencies, Menopause, Midwifery and health policy, Midwifery education, The management of midwifery care and midwifery communities, Complementery in midwifery.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 2 (2019): Jurnal Midwifery Update (MU)" : 10 Documents clear
Pengaruh Penyuluhan dengan Media Video dan Leaflet terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja tentang Risiko Pernikahan Dini
di Lingkungan Gerung Butun Timur Tahun 2018 Ayu Dwi Lestari; Lina Sundayani
Jurnal Midwifery Update (MU) Vol 1, No 2 (2019): Jurnal Midwifery Update (MU)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jmu.v1i2.64

Abstract

Latar Belakang : Menikah pada usia belasan tahun, masih terjadi pada zaman modern saat ini. Bahkan tren pernikahan dini semakin meningkat terutama di perkotaan. Berdasarkan data BKKBN  kota Mataram , Provinsi NTB tahun 2015, jumlah kelompok umur istri yang menikah kurang dari 20 tahun sebanyak 296 kasus. Untuk menambah wawasan remaja tentang risiko pernikahan dini dilakukan upaya melalui promosi kesehatan berupa penyuluhan untuk merubah pengetahuan dan sikap remaja tentang risiko pernikahan dini.Tujuan : Mengetahui pengaruh penyuluhan dengan media video dan leaflet terhadap pengetahuan dan sikap remaja mengenai risiko pernikahan dini di lingkungan Gerung Butun Timur Tahun 2018.Metode : Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen semu atau Quasi Experiment, dengan pendekatan Non Equivalent Control Group Design.Jumlah sampel sebanyak 42 orang. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok, kelompok intervensi dengan media video dan leaflet sedangkan kelompok kontrol menggunakan media slide. 
Hasil : Karakteristik responden  berdasarkan umur, mayoritas responden berada pada rentang umur 16 - 19 tahun, termasuk dalam kategori remaja usia akhir, responden berjenis kelamin perempuan, dengan tingkat pendidikan SMA, dan termasuk siswa sekolah.Penelitian menunjukkan adanya perubahan rata-rata skor pengetahuan dan sikap remaja pada kelompok intervensi terdapat rata-rata skor perubahan pengetahuan ialah 2,52 dan sikap ialah 3,71. Pada kelompok kontrol perubahan rata-rata skor pengetahuan ialah 2,24 dan sikap ialah 2,76.Kesimpulan : Ada pengaruh penyuluhan dengan media video dan leaflet terhadap pengetahuan dan sikap remaja tentang risiko pernikahan dini di Lingkungan Gerung Butun Timur Tahun 2018.
HUBUNGAN GAYA HIDUP DENGAN KEJADIAN MENARCHE DINI PADA REMAJA PUTRI DI SMP AMANAH MEDAN Nurrahmaton Nurrahmaton
Jurnal Midwifery Update (MU) Vol 1, No 2 (2019): Jurnal Midwifery Update (MU)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jmu.v1i2.58

Abstract

Pendahuluan; Hasil Laporan Riset Kesehatan Dasar 2013 diketahui bahwa 20,9% anak perempuan di Indonesia telah mengalami menarche diumur kurang dari 10 tahun. Membaiknya standar kehidupan berdampak pada penurunan usia menarche ke usia yang lebih muda. Tujuan; adalah untuk mengetahui hubungan gaya hidup dengan kejadian menarche dini pada remaja putri. Metode; Desain penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswi kelas VII, VIII, IX yang sudah menstruasi di SMP Amanah Medan sebanyak 33 siswi dan pengambilan sampel dengan total population. Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner. Analisa data dilakukan dengan menggunakan uji statistik Chi-Square. Hasil; Penelitian menunjukkan dari 33 responden (100%) yang memiliki gaya hidup tidak baik sebanyak 23 responden (69,7%), dan yang baik 10 (30,3%), sedangkan yang mengalami menarche dini sebanyak 18 responden  (54,6%), dan yang mengalami menarche normal sebanyak 15 (45,4%) dengan hasil p value 0,001< 0,05. Kesimpulan; Ada Hubungan Antara Gaya Hidup Dengan Kejadian Menarche Dini Pada Remaja Putri Di SMP Amanah Medan. Background: The results of the 2013 Basic Health Research Report revealed that 20.9% of girls in Indonesia had experienced menarche at less than 10 years of age. The improvement in living standards has resulted in a decrease in the age of menarche to a younger age. Objective: is to determine the relationship of lifestyle with the incidence of early menarche in adolescent girls. Method: Analytical survey research design with cross sectional approach. The population in this study were students of class VII, VIII, IX who had menstruated at Amanah Medan Middle School as many as 33 female students and took samples with a total population. The instrument in this study is a questionnaire. Data analysis was performed using Chi-Square statistical test. Result: The study showed that 33 respondents (100%) had a bad lifestyle as many as 23 respondents (69.7%), and a good 10 (30.3%), while those who experienced early menarche were 18 respondents (54.6 %), and those who experienced normal menarche were 15 (45.4%) with the results of p value 0.001 <0.05. Conclusion: There is a relationship between lifestyle and the incidence of early menarche in adolescent girls at Amanah Medan Middle School. 
Pengaruh Penyuluhan Terhadap Tingkat Kecemasan Dalam Menghadapi Premenopause Di Wilayah Kerja UPT BLUD Puskesmas Gunungsari Tahun 2018 Fajriatun Zahra; Rita Sopiatun
Jurnal Midwifery Update (MU) Vol 1, No 2 (2019): Jurnal Midwifery Update (MU)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jmu.v1i2.65

Abstract

Premenopause adalah sebagai permulaan transisi klimakterium, yang dimulai beberapa (2-5) tahun sebelum menopause. Cakupan jumlah lansia Untuk Kabupaten Lombok Barat, pada tahun 2016 yaitu 9848 jiwa. Menurut Dikes Lombok Barat, Puskesmas Gunung Sari merupakan puskesmas urutan pertama yang memiliki lansia terbanyak yaitu 1.012 jiwa dari 17 puskesmas yang ada di Kabupaten Lombok Barat pada tahun 2016. Tujuan penelitian untuk mengetahui Pengaruh Penyuluhan Terhadap Tingkat Kecemasan Dalam Menghadapi Premenopause di Dusun Kebun Indah Wilayah Kerja UPT BLUD Puskesmas Gunungsari. Jenis penelitian ini menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test dengan rancangan pre-experiment dengan one group pretest-posttest. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh ibu yang berusia 40-43 tahun ( usia premenopause ) di Dusun Kebun Indah Wilayah Kerja UPT BLUD Puskesmas Gunungsari, dengan teknik purposive sampling. Sampel penelitian 30 sampel. Berdasarkan uji statistik dengan uji wilcoxon yang telah dilakukan sebelum dan sesudah penyuluhan terdapat nilai Asymp. Sig (2-tailed) 0,00, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan HI diterima yang berarti menjawab hipotesa, karena nilai 0,00 lebih kecil dari < 0,05.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN BENDUNGAN ASI DI KLINIK KASIH IBU DELI SERDANG TAHUN 2017 Asrul Asrul Asrul; debby pratiwi
Jurnal Midwifery Update (MU) Vol 1, No 2 (2019): Jurnal Midwifery Update (MU)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jmu.v1i2.54

Abstract

ASI merupakan gizi sangat ideal dengan komposisi seimbang akantetapi, pemberian ASI tidak selamanya dapat berjalan normal salah satunya karena bendungan air susu yaitu pembengkakan pada payudara karena peningkatan aliran vena dan limfe menurut data WHO tahun 2013 di Amerika Serikat sebanyak 87,05%. perempuan menyusui mengalami bendungan asi data SDKI tahun 2015 sebanyak 37,12% ibu nifas mengalami bendungan asi. Dari data survey awal  didapat, dari 10 orang ibu nifas  bahwa 6 orang mengalami bendungan asi. Tujuan penelitian untuk mengetahui Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Bendungan ASI Di Klinik Kasih Ibu Deli Serdang  Tahun 2017. Jenis penelitian survei analitik dengan desain cross sectional. Lokasi penelitia Klinik Kasih Ibu Deli Serdang. Teknik pengambilan sampel adalah total population sebanyak 34 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Data dianalisis menggunakan uji Chi-Square yaitu analisis univariat dan analisis Bivariat. Hasil penelitian menunjukkan Hasil uji statistik menggunakan uji chi square, diperoleh hasil perhitungan  pendidikan (p value = 0,004 < α = 0,05), pengetahuan (p value = 0,002 < α = 0,05), paritas (p value = 0,003 < α = 0,05), maka Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulannya terdapat Pengaruh yang Berhubungan Dengan Kejadian Bendungan ASI Di Klinik Kasih Ibu Deli Serdang  Tahun 2017. Disarankan  tenaga kesehatan untuk memberikan penyuluhan tentang kejadian bendungan ASI melalui kerjasama lintas program dengan lembaga terkait. ABSTRACTBreast milk is not always able to walk normally one of them because milk dams that is swelling in the breast due to increased venous flow and lymph velopes according to WHO data 2013 in the United States as much as 87.05%. of breastfeeding women suffered from data damages of ICI data in 2015 as much as 37.12% of postpartum women suffered dams. From preliminary survey data obtained, from 10 postpartum mothers that 6 people suffered dam ation. The purpose of research to determine Factors Associated With Breastfeeding Incidence At Deli Serdang Ibu Bersih Clinic Year 2017. Type of research analytic survey with cross sectional design. Location researcher Klinik Kasih Ibu Deli Serdang. Sampling technique is total population of 34 people. Data collection techniques using questionnaires. Data were analyzed using Chi-Square test that is univariate analysis and Bivariat analysis. The result of the research shows that the result of statistical test using chi square test, obtained the calculation of education (p value = 0,004 <α = 0,05), knowledge (p value = 0,002 <α = 0,05), parity (p value = 0,003 < = 0,05), then Ho is rejected and Ha accepted. In conclusion there is Influence Associated with Breastfeeding Incidence At Deli Serdang Deli Health Clinic Year 2017. Suggested health workers to provide counseling about the incidence of milk dam through cross-program cooperation with related institutions. 
PEMANTAUAN 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN DALAM RANGKA PENCEGAHAN STUNTING MELALUI PELATIHAN KADER KESEHATAN DI DESA MENEMENG WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAGU KECAMATAN PRINGGARATA KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2018 Baiq Eka Putri Saudia; Ni Putu Dian Ayu Anggraini
Jurnal Midwifery Update (MU) Vol 1, No 2 (2019): Jurnal Midwifery Update (MU)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jmu.v1i2.61

Abstract

 Seribu hari pertama kehidupan (1000 HPK) merupakan periode emas seorang anak untuk tumbuh dan berkembang secara optimal. Gangguan yang terjadi pada periode ini, akan berdampak pada kelangsungan hidup dan tumbuh kembang anak yang bersifat permanen dan berjangka panjang serta lebih sulit untuk diperbaiki setelah anak berusia 2 tahun sehingga akan menyebabkan salah terjadinya stunting. Penelitian ini bertujuan untuk  pemberian pelatihan terkait 1000 HPK terhadap pengetahuan dan sikap kader kesehatan. Desain penelitian ini adalah pra-experimental one-group pretest-posttest design dengan responden kader kesehatan sebanyak 30 orang. Penelitian dilakukan bulan Maret sampai dengan Mei 2017. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan signifikan (p<0.05) antara umur, pendidikan, pendapatan, dan pendidikan ayah terhadap pengetahuan dan sikap terkait 1000 HPK. Terdapat pula hubungan signifikan antara pendidikan ibu dengan pengetahuan terkait 1000 HPK. Namun tidak terdapat hubungan signifikan antara pendidikan ibu dengan sikap terkait 1000 HPK. Sedangkan besar keluarga dan jumlah sumber informasi tidak memiliki hubungan signifikan (P>0.05) dengan pengetahuan dan sikap terkait 1000 HPK. Pemberian edukasi memberikan efek positif terhadap pengetahuan dan sikap calon pengantin wanita. Terdapat peningkatan yang signifikan pada pengetahuan dan sikap setelah diberi edukasi.  
FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEIKUTSERTAAN SUAMI MENJADI AKSEPTOR MOP ( METODE OPERATIF PRIA ) DI DESA MARJANJI KECAMATAN SIPISPIS KABUPATEN SERDANG BEDAGAI TAHUN 2018 Dian Zuiatna
Jurnal Midwifery Update (MU) Vol 1, No 2 (2019): Jurnal Midwifery Update (MU)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jmu.v1i2.55

Abstract

Pendahuluan: KB merupakan salah satu strategi untuk mengurangi kematian ibu khususnya ibu dengan kondisi 4T, metode kontrasepsi perempuan yang digunakan jauh lebih besar di banding dengan metode kontrasepsi laki-laki, ini menunjukkan bahwa partisipasi laki-laki dalam menggunakan alat kontrasepsi masih sangat kecil. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang memengaruhi keikutsertaan suami menjadi akseptor MOP di Desa Marjanji Kecamatan Sipispis Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2018. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah survey analitik dengan menggunakan desain cros sectional, Populasi yaitu  PUS  yang ada  di  dusun  I-III berjumlah 355 orang dan pengambilan sampel dengan tehnik inklusi dan eksklusi sebanyak sampel 118 orang. Analisa data menggunakan ujichi –square danregresi  linear  berganda.  Hasil: Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat faktor yang memengaruhi keikutsertaan suami menjadi akseptor MOP, factor Dukungan Istri yang  sangat besar pengaruh nya terhadap keikutsertaan suami menjadi akseptor MOP karena semakin dekatnya nilai p 0,000 dengan nilai constant p 0,000 semakin  besar  pengaruhnya  terhadap  keikut  sertaan menjadi akseptor  KB MOP. Kesimpulan: Kesimpulan penelitian ini adalah ada faktor yang memengaruhi keikutsertaan suami menjadi akseptor MOP di Desa Marjanji Kecamatan Sipispis Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2018. Di sarankan bagi pasangan usia subur agar mau mencari informasi mengenai vasektomi sehingga pasangan usia subur dapat menambah informasi sehingga pasangan usia subur ikut menjadi akseptor KB MOP. AbstractBackground : Birth control is one of the strategies to reduce maternal mortality, especially mothers with 4T conditions, the female contraceptive method used is much greater compared to male contraceptive methods, this shows that male participation in using contraception is still very small. The purpose of this study was to determine the factors that influence the participation of husbands into MOP acceptors in Marjanji Village, Sipispis District, SerdangBedagai Regency, 2018. Method : The research design used an analytic survey with a cross sectional design, which aimed to describe the factors that influence the participation of husbands into MOP acceptors. The population, namely fertile agecouple in the hamlet I-III, amounted to 355 people and the sampling in cluts was 78 people, with the inclusion and exclusion techniques amounted 56 people. Data analysis were done by  Chi-Square test and multiple linear regression.  Result : From the results of the study showed that there were factors that influence the participation of the husband into MOP acceptors, knowledge factors that greatly influence the participation of husbands to become MOP acceptors because the closer the p .000 value with constant p .000 the greater the effect on participation in becoming a MOP Birth control acceptor. Conclusion : The conclusion of this study is that there are factors that influence the participation of husbands to become MOP acceptors in Marjanji Village, Sipispis Sub-District, SerdangBedagai District, 2018, it is suggested to add good information and counseling about MOP birth control
PENGARUH MASASE ENDORPHIN TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI ASI PADA IBU POST PARTUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAGU Baiq Mei Asri Pratimi; Ernawati Ernawati; Baiq Eka Putri Saudia
Jurnal Midwifery Update (MU) Vol 1, No 2 (2019): Jurnal Midwifery Update (MU)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jmu.v1i2.62

Abstract

Studi pendahuluan yang dilakukan di Puskesmas Bagu, dari delapan ibu yang melahirkan, empat diantaranya (50%) pengeluaran ASI belum lancar/belum keluar sama sekali pada hari pertama persalinan. Salah satu teknik untuk meningkatkan produksi ASI adalah dengan pemberian masase endorphin yaitu salah satu teknik sentuhan dan pemijatan ringan yang dilakukan untuk memberikan rasa nyaman, rileks dan merangsang refleks oksitosin atau let down reflex. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek masase endorphin terhadap peningkatan produksi ASI pada ibu post partum. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan desain penelitian non equivalen control group design. Penentuan sampel menggunakan metode accidental sampling. Besar sampel 30 ibu post partum yang memenuhi kriteria inklusi, masing-masing 15 sampel untuk kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Data yang terkumpul dianalisa menggunakan Wilcoxon Signed Ranks Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi ASI sebelum masase endorphin pada kelompok kontrol dengan rerata 2.667 dan pada kelompok perlakuan dengan rerata 2.400, peningkatan produksi ASI pada setelah masase pada kelompok kontrol adalah 3.267  dengan p = 0.259 dan pada kelompok perlakuan dengan rerata 4.933 dengan p = 0.001 (p < 0.05). Disimpulkan bahwa masase endorphin memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan produksi ASI pada ibu post partum. 
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI MENGENAI DAMPAK KEHAMILAN USIA REMAJA DI SMPN 1 LINGSAR TAHUN 2018 Puspa Ayu Larasanti; Baiq Iin Rumintang
Jurnal Midwifery Update (MU) Vol 1, No 2 (2019): Jurnal Midwifery Update (MU)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jmu.v1i2.56

Abstract

Latar Belakang : Setiap hari di negara berkembang, 20.000 anak perempuan di bawah usia 18 melahirkan. Pada tahun 2014 kasus kehamilan remaja mencapai 33,4 juta remaja. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang peneliti lakukan, Kabupaten Lombok Barat merupakan wilayah yang memiliki jumlah ibu hamil terbanyak pada tahun 2017 dengan 15,246 jiwa dibandingkan Wilayah Kota Mataram dengan 10,021 Jiwa, hasil studi kasus kehamilan remaja pada tahun 2017 kasus tertinggi berada di wilayah Puskesmas Lingsar dengan 135 Kasus. Penggunaan media yang tepat dalam memberikan pendidikan kesehatan menjadi salah satu solusi untuk menyelesaikan permasalahan dalam mengurangi kejadian kehamilan remaja. Video merupakan media yang tepat karena video memiliki durasi yang tidak terlalu panjang. Tujuan : Untuk mengetahui adanya Pengaruh Pendidikan Kesehatan Menggunakan Media Video Terhadap Peningkatan Pengetahuan Remaja Putri Mengenai Dampak Kehamilan Usia Remaja Di SMPN 1 Lingsar tahun 2018. Metode : Desain penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan rancangan penelitian One Group Pre-test Post-test. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan Simple Random Sampling dengan sampel berjumlah 40 responden. Peneliti memberikan intervensi berupa pendidikan kesehatan menggunakan media video mengenai dampak kehamilan remaja yang berdurasi 10 menit. Pemberian pendidikan kesehatan diberikan selama 1 hari dan berlangsung 1 jam dengan 2x pemberian pendidikan kesehatan menggunakan media video yaitu setelah pretest dan  sebelum posttest. Hasil : Sebelum diberikan intervensi responden yang mendapatkan skor 76-100 (Kriteria Baik) sebanyak 2 responden (5,0%), kemudian setelah diberikan intervensi responden yang mendapatkan skor 76-100  (Kriteria Baik) meningkat menjadi 37 responden (92,5%)  Hasil uji statistik dengan Wilcoxon Test diperoleh nilai p value = 0,000 atau p < α=0,05 Kesimpulan : Ada Pengaruh Pendidikan Kesehatan Menggunakan Media Video Terhadap Peningkatan Pengetahuan Remaja Putri Mengenai Dampak Kehamilan Usia Remaja Di SMPN 1 Lingsar Tahun 2018 AbstractBackground: Every day in developing countries, 20,000 girls under the age of 18 give birth. In 2014 cases of teenage pregnancy reached 33.4 million adolescents. Based on the results of a preliminary study conducted by researchers, West Lombok Regency is the region that has the highest number of pregnant women in 2017 with 15,246 people compared to Mataram City Region with 10,021 Souls, the results of the 2017 teenage pregnancy case study the highest case in the Lingsar Health Center with 135 Case. The use of appropriate media in providing health education is one solution to solve the problem in reducing the incidence of teenage pregnancy. Video is the right media because the video has a duration that is not too long.Aim : This research is to know the influence of Health Education Using Media Video to Improving Young Women Knowledge About The Impact Of Teenage Adolescent Pregnancy At SMPN 1 Lingsar 2018.Method : The design of this study was conducted using the One Group Pre-test Post-test design. Sampling technique in this study using Simple Random Sampling with a sample amounted to 40 respondents. Researchers provide intervention in the form of health education using video media about the impact of teen pregnancy which lasted 10 minutes. Provision of health education is given for 1 day and lasts 1 hour with 2x of health education using video media and that is after pretest and before posttest.Results : Before the intervention of respondents who got the score of 76-100 (Good Criteria) as much as 2 respondents (5.0%), then after given the intervention of respondents who get score 76-100 (Good Criteria) 37 respondents (92.5%) Results of statistical tests with Wilcoxon Test obtained P value = 0,000 or p <α = 0.05Conclusion : There is an Effect Health Education Using Video Media To Increasing Young Women Knowledge About The Impact Of Teenage Adolescent Pregnancy at SMPN 1 Lingsar in Year 2018
PENGARUH SOSIAL DEMOGRAFI TERHADAP JUMLAH ANAK YANG DIINGINKAN DI NTB Baiq Nining Handayani; Chairun Nasirin
Jurnal Midwifery Update (MU) Vol 1, No 2 (2019): Jurnal Midwifery Update (MU)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jmu.v1i2.63

Abstract

Sekitar 46 persen wanita usia subur di Nusa Tenggara Barat menginginkan anak lebih dari 2. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh sosial demografi terhadap jumlah anak yang diinginkan. Data yang digunakan adalah Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia Tahun 2017 dengan unit analisis Wanita Usia Subur yang sudah menikah usia 15-49 tahun. Analisis dilakukan dengan metode regresi logistik biner. Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel sosial demografi (tingkat pendidikan, daerah tempat tinggal, status bekerja dan –pereference jenis kelamin) secara statistik signifikan mempengaruhi jumlah anak yang diinginkan.
Perbedaan Keterampilan Teknik Menyusui Pada Ibu Nifas Berdasarkan Keikutsertaan Dalam Mengikuti Kelas Ibu Hamil Di Wilayah Kerja UPT BLUD Puskesmas Narmada Kabupaten Lombok Barat Tahun 2018 Mira Lestari; Ni Nengah Arini Murni
Jurnal Midwifery Update (MU) Vol 1, No 2 (2019): Jurnal Midwifery Update (MU)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jmu.v1i2.57

Abstract

Latar Belakang : Salah satu penyebab AKB adalah masalah pemberian air susu ibu UNICEF (2013). Salah satu faktor keberhasilan menyusui ialah teknik menyusui yang benar. Keterampilan menyusui dapat diperoleh dari kelas ibu hamil. Cakupan ASI ekslusif di wilayah kerja UPT BLUD Puskesmas Narmada tahun 2016 sebesar 90,7% menurun 2,5% dibandingkan tahun  2015 sebesar 93,2%.Tujuan : Untuk mengetahui perbedaan keterampilan teknik menyusui pada ibu nifas berdasarkan keikutsertaan dalam kelas ibu hamil di wilayah kerja UPT BLUD Puskesmas Narmada Kabupaten Lombok Barat tahun 2018.Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan waktu Cross Sectional. Telah dilaksanakan pada bulan April sampai dengan Mei  2018 di wilayah kerja UPT BLUD Puskesmas Narmada.Populasi yang penelitian ini adalah 81 orang ibu nifas pada bulan April sampai dengan Mei. Pengambilan sampel dengan teknik Probabbility Sampling dengan metode Simple Random Sampling. Sebesar 30 orang ibu nifas yang telah mengikuti kelas ibu hamil dan 30 orang yang tidak mengikuti kelas ibu hamil. Tingkat keterampilan ibu diobservasi menggunakan checklist.Hasil : Keterampilan teknik menyusui ibu yang mengikuti kelas ibu hamil sebanyak 19 orang ibu (63.3%) dalam kategori mahir dan 11 orang (36.7%) dalam kategori tidak mahir. Sedangkan teknik menyusui ibu yang tidak mengikuti kelas ibu hamil sebanyak 6 orang (20%) dalam kategori mahir dan 24 orang (80%)  dalam kategori tidak mahir.Kesimpulan : Adanya perbedaan yang signifikan dalam keterampilan teknik menyusui pada ibu nifas berdasarkan keikutsertaan dalam kelas ibu hamiAbstractBackground: One of the causes of Infant Mortality Rate is the problem of breastfeeding UNICEF (2013). One of the success factors for breastfeeding is the correct breastfeeding technique. Breastfeeding skills can be obtained from the Antenatal Class. The coverage of exclusive breastfeeding in the work area of UPT BLUD Puskesmas Narmada in 2016 amounted to 90.7% decreased 2.5% compared to 2015 of 93.2%.Objective: To determine differences in breastfeeding technical skills in postpartum mothers based on participation in Antenatal Class in UPT BLUD Primary Health Care Narmada Working area, West Lombok Regency in 2018.Method: This research is a quantitative study with a cross sectional time approach. The study was conducted in April to May 2018 in the working area of UPT BLUD Puskesmas Narmada. The population of this study was 81 postpartum mothers from April to May. The sample size in this study was taken with Probabbility Sampling technique with Simple Random Sampling method. As many as 30 postpartum women who have attended antenatal classes and 30 people who do not attend the antenatal class. The mother's skill level was observed using a checklist.Results: The skills of breastfeeding womens who attended antenatal classes were 19 mothers (63.3%) in the advanced category and 11 people (36.7%) in the unskilled category. While breastfeeding techniques for mothers who did not attend antenatal classes as many as 6 people (20%) in the advanced category and 24 people (80%) in the unskilled category, the study showed a difference in technical skills of breastfeeding womens based on participation in antenatal classes.Conclusion: There is a difference in breastfeeding technical skills in postpartum womens based on participation in antenatal classes. 

Page 1 of 1 | Total Record : 10