cover
Contact Name
Baiq Eka Putri Saudia
Contact Email
saudiaputrieka_bq@yahoo.co.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalmidwiferyupdate@gmail.com
Editorial Address
Campus A, Health Road V / 10 Pajang Timur, Mataram, NTB
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Jurnal Midwifery Update (MU)
ISSN : -     EISSN : 26848511     DOI : 10.32807/jmu
Core Subject : Humanities, Health,
Jurnal Midwifery Update (MU) is a scientific publication journal published by the Midwifery Department of Poltekkes Kemenkes Mataram. Jurnal Midwifery Update (MU) accepts only original research articles relevant to the field of midwifery science and health sciences. Regular scientific focus and coverage covering the health of women and children, such as; Premarital Teen and preconception Pregnancy, Labor and newborn, Childbirth and breastfeeding, Toddlers and pre-school children, Family planning and reproductive health, Obstetrics and gynecology, Maternal and neonatal emergencies, Menopause, Midwifery and health policy, Midwifery education, The management of midwifery care and midwifery communities, Complementery in midwifery.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 1 (2021): Jurnal Midwifery Update (MU)" : 10 Documents clear
PENGARUH PENDAMPINGAN KELUARGA TERHADAP TINGKAT KECEMASAN IBU PRIMIPARA DI WILAYAH KOTA MATARAM Rizki Oktaviani Solehah; Fachrudi Hanafi
Jurnal Midwifery Update (MU) Vol 3, No 1 (2021): Jurnal Midwifery Update (MU)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jmu.v3i1.111

Abstract

Latar Belakang :. Gangguan kecemasan sering dialami terutama oleh ibu primipara yang muncul akibat ketidakmampuan dan belum siapnya ibu untuk menerima kehadiran bayinya yang membutuhkan perawatan khusus pada minggu pertama kelahirannya.Keberadaan pendamping akan membawa dampak yang baik karena dapat memberikan dukungan, semangat, dan rasa aman bagi ibu.Tujuan : Untuk mengetahui adanya pengaruh pendampingan keluarga terhadap tingkat kecemasan ibu nifas primipara di Wilayah Kota Mataram.Metode : Penelitian ini menggunakan rancangan Quasi Eksperimen dengan pendekatan Pretest and Posttest Control Design, pengambilan sampel dengan teknik accidental sampling diperoleh 34 ibu nifas post SC yang telah disesuaikan dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Instrument dalam penelitian ini adalah kuisioner.Hasil : Rata-rata tingkat kecemasan ibu nifas sebelum diberikan perlakuan pada kelompok intervensi adalah 48,24namun setelah diberikan intervensi rata-rata tingkat kecemasan ibu nifas adalah 27,65, sehingga terjadi penurunan skor rata-rata kecemasan. Sedangkan pada kelompok control, rata-rata tingkat kecemasan sebelum perlakuan adalah adalah 49,29namun setelah diberikan perlakuan rata-rata tingkat kecemasan ibu nifas turun menjadi 29,53. Uji ststistik denganIndependent T test nilai signifikansi (p) sebesar 0,107>0,05.Kesimpulan : pendampingan keluarga tidak berpengaruh dalam menurunkan tingkat kecemasan ibu nifas primipara di wilayah kota Mataram.
DIGITALISASI DOKUMEN INSTRUKSI KERJA ALAT DENGAN MENGGUNAKAN QUICK RESPONSE (QR) CODE PADA ALAT LABORATORIUM JURUSAN ANALIS KESEHATAN DAN KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES MATARAM Rimanda Aprilia Wulandari; Affan Ardiyanto
Jurnal Midwifery Update (MU) Vol 3, No 1 (2021): Jurnal Midwifery Update (MU)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jmu.v3i1.104

Abstract

Laboratorium adalah salah satu sarana terpenting pada pelaksanaan pendidikan vokasi. Berdasarkan hasil observasi pada laboratorium jurusan analis kesehatan dan jurusan kebidanan Poltekkes Kemenkes Mataram, dokumen instruksi kerja alat pada kertas HVS dan dipasang dengan cara di tempel pada dinding terdekat atau di gantungkan pada bagian alat untuk mempermudah akses dokumen tersebut. Hal tersebut membuat dokumen instruksi kerja alat cepat rusak dan hilang. Dengan perkembangan teknologi yang semakin maju dan pesat, permasalahan tersebut dapat diatasi dengan digitalisasi dokumen instruksi kerja dengan tujuan untuk meningkatkan keamanan penyimpanan, memudahan akses, dan membuat ukuran dokumen instruksi kerja lebih efisien. Salah satu pilihan praktis untuk digitalisasi adalah dengan menggunakan Sistem Quick Response Code (QR Code). Sistem tersebut dapat meningkatkan keamanan penyimpanan dan kecepatan akses informasi didalamnya. Selain itu QR Code memiliki tampilan yang kecil dan masih dapat terpindai meskipun mengalami kerusakan fisik hingga 30 %. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Jurusan Analis Kesehatan dan Jurusan Kebidanan selama 8 bulan mulai bulan Juni 2020 s.d Februari 2021. Penelitian dilakukan dalam 5 tahapan mulai dari pengumpulan dokumen instruksi kerja , menggunggah dokumen instruksi kerja, implementasi QR code, uji coba QR code dengan QR scanner dan terakhir menempelkan QR code pada alat laboratorium sehingga dapat digunakan oleh pengguna. Dalam pengujian fungsionalitas QR code,digunakan metode pengujian blackbox. Hasil yang diperoleh dari identifikasi dokumen instruksi kerja alat yakni sebanyak 50 alat di laboratorium jurusan analis kesehatan dan 20 alat di laboratorium jurusan kebidanan telah berhasil dibuat QR Code.  Dengan dilakukannya penelitian ini, diharapkan sistem pengelolaan laboratorium dapat ditingkatkan
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DALAM KEHAMILAN DI UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH PUSKESMAS SUKAWATI I GIANYAR Diah Suwirna; I Komang Lindayani; Ni Gusti Kompiang Sriasih
Jurnal Midwifery Update (MU) Vol 3, No 1 (2021): Jurnal Midwifery Update (MU)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jmu.v3i1.102

Abstract

Anemia % pada kehamilan adalah kondisi ibu dengan kadar hemoglobin di bawah 11 gr% pada trimester I dan III atau kadar <10,5 gr pada trimester III. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu hamil tentang anemia dalam kehamilan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan rancangan cross sectional .Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner.Populasi ini adalah seluruh ibu hamil yang berkunjung ke UPTD Puskesmas Sukawati I Gianyar. Sampel dalam penelitian ini 77 responden. Jenis data yang digunakan adalah data primer. Tehnik pengambilan sampel yang digunakan adalah non probability sampling yaitu purvosive sampling.Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar ibu hamil (67,53%) memiliki pengetahuan baik tentang anemia, sebagian besar ibu hamil (58,44%) memiliki pengetahuan baik tentang penyebab anemia, terdapat (3,90 %) ibu hamil memiliki pengetahuan kurang tentang tanda dan gejala anemia, terdapat (20,78%) ibu hamil memiliki kurang pengetahuan tentang dampak anemia.dan terdapat (6,49%) ibu hamil memiliki pengetahuan tentang kurang pencegahan anemia dalam kehamilan. Kesimpulannya adalah gambaran pengetahuan ibu hamil tentang anemia dalam kategori baik. Bagi ibu hamil diharapkan lebih meningkatkan lagi tentang anemia dalam kehamilan. Puskesmas diharapkan lebih menggiatkan informasi tentang anemia, bagi institusi yang diharapkan penelitian ini dari bahan refrensi.Anemia% in pregnancy is the condition of the mother with hemoglobin levels below 11 g% in the first and third trimesters or levels <10.5 g in the third trimester. The purpose of this study was to describe the knowledge of pregnant women about anemia in pregnancy. This type of research is descriptive using adesign cross sectional. The measuring instrument used is a questionnaire. The population of this study was all pregnant women who visited the UPTD Puskesmas Sukawati I Gianyar. The sample in this study was 77 respondents. The type of data used is primary data. The sampling technique used is non-probability sampling, namely purvosive sampling. The results showed that most pregnant women (67.53%) had good knowledge about the definition of anemia, most pregnant women (58.44%) had good knowledge about the causes of anemia, there were (3.90%) pregnant women had less knowledge about the signs and symptoms of anemia, there are (20.78%) pregnant women have less knowledge about the impact of anemia. And there are (6.49%) pregnant women have less knowledge about preventing anemia in pregnancy. The conclusion is a description of the knowledge of pregnant women about anemia in good category. Pregnant women are expected to further increase knowledge about anemia in pregnancy. It is hoped that the Puskesmas will provide more information about anemia, for institutions it is hoped that this research will be used as reference material. For further researchers, it is necessary to investigate further about the factors that influence the occurrence of anemia in pregnant women. 
REVIEW LITERATUR PENGARUH PEMBERIAN AROMATERAPI LEMON TERHADAP EMESIS GRAVIDARUM Rr Catur Leni Wulandari; Rini Sulistyowati
Jurnal Midwifery Update (MU) Vol 3, No 1 (2021): Jurnal Midwifery Update (MU)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jmu.v3i1.101

Abstract

Pendahuluan : Mual muntah (Emesis Gravidarum) sering terjadi pada ibu hamil trimester 1. Penyebabnya karena peningkatan hormon estrogen dan HCG pada awal kehamilan. Salah satu dampaknya yaitu Dehidrasi yang mengakibatkan janin mengalami masalah  maka dari itu diperlukan terapi. salah satu terapi untuk menangani yaitu dengan aroma terapi lemon. Metode : Literatur mancanegara ditelusuri melalui sarana elektronik dengan penuntun kata kunci (emesis, terapi lemon, aromaterapi). Artikel seleksi berjumlah 8 tentang pengaruh aromaterapi lemon terhadap emesis gravidarum Hasil : adanya perbedaan emesis gravidarum pada pemberian aromaterapi dengan perlakuan yang sama. Pembahasan : salah satu penanganan untuk emesis gravidarum yaitu dengan cara nonfarmakologis yaitu dengan pemberian aromaterapi lemon. Aroma terapi lemon mengandung limonene 66-80%, geranil asetat, nerol, linalil asetat, pinene 0,4– 15%, pinene 1-4%, terpinene 6-14% dan myrcen. Senyawa kimia seperti geranil asetat, nerol yang bermanfaat untuk antidepresi, nantiseptik, antispasmodik meredakan perasaan cemas, stres, dan lelah. Kesimpulan : pemakaian aromaterapi lemon efektif untuk mengurangi terjadinya emesis gravidarum
PERSEPSI JUMLAH ANAK YANG DI INGINKAN REMAJA DI NUSA TENGGARA BARAT Baiq Nining Handayani; Agus Supinganto; Irni Setyawati
Jurnal Midwifery Update (MU) Vol 3, No 1 (2021): Jurnal Midwifery Update (MU)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jmu.v3i1.105

Abstract

Setiap remaja harus memiliki pemahaman yang baik tentang nilai keluarga kecil atau jumlah anak ideal, sehingga remaja akan mampu dalam mempersiapkan diri dan kualitas anggota keluarga sebelum remaja melaksanakan pernikahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi  jumlah anak yang diinginkan remaja di Nusa Tenggara Barat .Data yang digunakan adalah Survey Kinerja dan Akuntabilitas Program (SKAP) tahun 2019 dengan unit analisis remaja usia 15-24 tahun dan belum menikah. Analisis dilakukan dengan metode regresi logistik biner. Hasil anlisis menunjukkan bahwa sebagian besar menginginkan 2 anak cukup di masa yang akan datang.Faktor daerah tempat tinggal, keluarga yang menginginkan banyak anak dan program Generasi Berencana (GENRE) berpengaruh terhadap jumlah anak yang diinginkan oleh remaja.
STUDY LITERATUR PENGARUH SENAM PEROUDIK (PEREGANGAN OTOT PERUT DAN KOMPRES DINGIN) TERHADAP PENURUNAN NYERI HAID PADA REMAJA PUTRI Endah Rahayu; Lina Sundayani
Jurnal Midwifery Update (MU) Vol 3, No 1 (2021): Jurnal Midwifery Update (MU)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jmu.v3i1.108

Abstract

Latar Belakang : Dismenore atau nyeri haid merupakan keluhan ginekologi yang umum dialami perempuan. Nyeri haid ini merupakan suatu gejala dan bukan suatu penyakit. Hampir semua wanita mengalami rasa tidak enak pada perut bagian bawah saat menstruasi. Uterus atau rahim terdiri atas otot yang juga berkontraksi dan relaksasi.Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh Senam peregangan otot perut dan kompres dingin Terhadap Penurunan Nyeri Haid Pada Remaja Putri.Metode : Menggunakan studi literatur berdasarkan refrensi yang relevan dari judul terkait kemudian di analisis secara mendalam untuk menghasilkan sebuah kajian komperhensif mengenai objek penelitian. Peneliti melakukan pencarian journal melalui dengan menggunakan kata kunci dan berbasis journal, melalui Gogle Scholar,Garba Rujukan Digital (GARUDA Ristekdikti) dan Google Search. Literatur yang di gunakan adalah yang di publikasikan dari tahun 2015 sampai dengan 2020.Hasil : Berdasarkan hasil 20 jurnal yang telah direview dan didapatkan hasil dari 8 jurnal yaitu sebagian besar karakteristik Responden usia menarche yaitu  12-18 tahun dan rata-rata nyeri yang di rasakan  dari hasil review ke 8 jurnal sebagian besar intensitas nyeri berada pada nyeri sedang. Peregangan otot perut dan kompres dingin terdapat pengaruh dalam penurunan nyeri haid pada remaja.  Kesimpulan: Dari hasil literatur review ini dapat ditarik kesimpulan  bahwa untuk usia haid pertama kali berada pada rentang usia 12-18 dan nyeri yang dirasakan pada saat menstruasi nyeri  sedang serta peregangan otot perut dan kompres dingin mampu menurunkan nyeri haid.
FAKTOR KEHAMILAN MULTI FETAL TERHADAP KEJADIAN PRE EKLAMPSI DI RSD IDAMAN Januarsih Januarsih; Ahmad Rizani
Jurnal Midwifery Update (MU) Vol 3, No 1 (2021): Jurnal Midwifery Update (MU)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jmu.v3i1.107

Abstract

Preeklampsi terjadi pada 5% - 8% dari kehamilan, yang menyebabkan tingginya morbiditas dan mortilitas pada ibu dan janin. Di RSD Idaman Banjarbaru, kejadian Preeklampsi meningkat setiap tahun. Tahun 2017 sebanyak 265 (4,4%) dari 5961 persalinan dan meningkat pada tahun 2019 sebanyak 363 (7,6%) dari 4776 persalinan. Instrumen pada penelitian ini menggunakan data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari buku register persalinan di RSD Idaman Banjarbaru tahun 2019 dan data primer yang diperoleh dari pengisian kuisioner yang diberikan kepada responden tentang Determinan ibu dengan Kejadian Preeklampsi di RSD Idaman Banjarbaru  Tahun 2020. Dari 100 orang ibu yang mengalami PEB ada5 (2,5%) yang dengan kehamilan muti fetal dan sisanya sebanyak 95 orang (97,5%) tidak dengan kehamilan multi fetal. Dari 100 ibu yang tidak mengalami PEB semuanya tidak dengan kehamilan multi fetal. Berdasarkan hasil perhitungan yang telah dilakukan dengan menggunakan Spearman Rank, di dapatkan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara kehamilan multi fetal dengan kejadian Preeklampsi Berat (PEB) yang ditunjukan dengan nilai yang diperoleh yaitu (0,024<0,05). Besar kolerasi yang terjadi antara kedua variabeladalah 0,160. Hal tersebutberarti, hubungan antara kehamilan multi fetal dengan kejadian PEB adalah lemah.
HUBUNGAN PERILAKU STIMULASI MOTORIK OLEH ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK USIA 12-36 BULAN Susanti Tria Jaya; Nurin Fauziyah; Ratih Kusuma Wardani
Jurnal Midwifery Update (MU) Vol 3, No 1 (2021): Jurnal Midwifery Update (MU)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jmu.v3i1.109

Abstract

Masalah yang muncul dimasyarakat Indonesia adalah 30,56% kurangnya perhatian atau perilaku dari orang tua tentang memberikan stimulasi motorik terhadap tumbuh kembang anaknya terutama pada perkembangan bahasa anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan perilaku stimulasi motorik oleh orangtua dengan perkembangan bahasa anak usia 12-36 bulan di Desa Merjoyo Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri Tahun 2018. Desain penelitian menggunakan desain penelitian analitik korelasional dengan pendekatan crosssectional. Sampel yang diteliti adalah sebagian orang tua di Desa Merjoyo Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri yang memiliki anak usia 12-36 bulan sebanyak 67 orang. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah tehnik simple random sampling. Pengukuran data untuk perilaku Stimulasi Motorik oleh orang tua menggunakan kuesioner dan perkembangan bahasa menggunakan KPSP(Kuesioner Pre Skreening Perkembangan) yang kemudian diuji statistik menggunakan rank spearman correlation. Hasil penelitian yang dilakukan di Desa Merjoyo Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri Tahun 2018 menunjukkan perilakuStimulasi Motorik motorik oleh orang tua yang sangat baik yaitu sebanyak 37 responden (55,22%),baik 21 responden (31,3%) dan cukup sebanyak 9 responden (13,43%), serta perkembangan bahasa anak usia 12-36 bulan yang sesuaiyaitu 48 responden (71,6%), meragukan 14 responden (20,9%) dan menyimpang 5 responden (7,5%). Hubungan antara perilaku Stimulasi Motorik oleh orangtua dengan perkembangan bahasa anak usia12-36 bulan yang berisi r = 0,730 dengan uji signifikan (p) = 0,000 dan tingkat kesalahan (α) 5% = 0,05. Dengan demikian p < α maka Ho ditolak sedangkan H1 diterima, berarti ada hubungan positif dan tingkat hubungan yang kuat.Berdasarkan hasil penelitian direkomendasikan orang tua mampu menerapkan pengetahuan yang didapatkan kepada anaknya,bidan melakukan pendekatan dengan memberikan penyuluhan tentang perilaku Stimulasi Motorik yang sesuai dan karya tulis ini sebagai bahan penelitian selanjutnya sertadapat membantu desa menjadi lebih baik dalam mengoptimalkan tumbuh kembang anak.
PERBANDINGAN EFEKTIVITAS ANTARA KOMPRES HANGAT DAN PIJAT PUNGGUNG Pratiwi Nasution; Shafira Aulia
Jurnal Midwifery Update (MU) Vol 3, No 1 (2021): Jurnal Midwifery Update (MU)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jmu.v3i1.103

Abstract

Menurut World Health Organization (WHO) angka kejadian nyeri menstruasi di dunia cukup besar, rata-rata lebih dari 50% perempuan di setiap negara mengalami nyeri menstruasi. Survei pendahuluan yang dilakukan terhadap 10 siswi mengatakan mengalami nyeri haid dengan gejala yang berbeda-beda, seperti nyeri yang menjalar dari perut, kelelahan, mual serta tidak ada usaha untuk mengatasi nyeri haid. Pengurangan nyeri haid dapat dilakukan melalui kompres hangat dan pijat punggung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan efektivitas antara kompres hangat dan pijat punggung pada siswi di SMK Swasta Dharma Patra Pangkalan Susu.Metode penelitian menggunakan Quasy Eksperimen dengan Non Equivalent Control Group. Sampel dalam penelitian ini 10 orang siswi yang mengalami dismenorea. Uji analisa data terlebih dahulu menggunakan Uji Normalitas, dan untuk mengetahui perbandingan intervensi menggunakan Uji Wilcoxon.Hasil analisa terlebih dahulu menggunakan Uji Normalitas dan didapatkan hasil tidak terdistribusi normal. Selanjutnya menggunakan Uji non Parametrik dengan Wilcoxon dan nilai Asymp. Sig kompres hangat p= 0,042<0,050, hasil nilai Asymp. Sig dari pijat punggung 0,109>0,050 yang artinya menunjukkan bahwa intervensi kompres hangat lebih efektif dibanding dengan pijat punggung.Didapatkan kesimpulan kompres hangat lebih efektif karena kompres hangat memakai prinsip pengantaran panas melalui cara konduksi ditempelkan pada daerah yang sakit untuk melancarkan sirkulasi darah, sedangkan pijat punggung hanya merupakan manipulasi tertentu dilaksanakan dengan tangan secara sistematis. Oleh karena itu lebih cepat merasakan nyeri kembali setelah pijat dibandingkan dengan kompres hangat. Disarankan bagi responden agar dapat memanfaatkan kompres hangat dan pijat punggung untuk mengurangi nyeri pada saat menstruasi dan dapat menggunakan tindakan tersebut sebagai terapi
PENGARUH PENDIDIKAN ANTENATAL DENGAN MEDIA BOOKLET TERHADAP PENGETAHUAN DAN KESIAPAN IBU HAMIL USIA DIBAWAH 20 TAHUN DALAM MENGHADAPI KEHAMILAN Nurmayasari Nurmayasari; Ni Putu Karunia Ekayani
Jurnal Midwifery Update (MU) Vol 3, No 1 (2021): Jurnal Midwifery Update (MU)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jmu.v3i1.116

Abstract

Latar Belakang : Data RISKESDAS 2018 didapatkan kehamilan perempuan umur 10-54 tahun yang pernah kawin di NTB yaitu pernah hamil 94,1% dan sedang hamil 5,6%. Untuk kehamilan perempuan umur 10-19 tahun pernah hamil sebanyak 58,8% dan sedang hamil 25,2%.Tujuan Penelitian : Mengetahui pengaruh pendidikan antenatal dengan media booklet terhadap pengetahuan dan kesiapan ibu hamil usia dibawah 20 tahun dalam menghadapikehamilan.Metode Penelitian : Penelitian ini adalah Quasi experiment dengan one group pretest-posttest. Penelitian ini dilaksanakan bulan Mei-Juni 2019. Populasi dalam penelitian ini ibu hamil usia dibawah 20 tahun bertempat tinggal di wilayah kerja UPT BLUD Puskesmas Gerung yaitu 32 ibu hamil. Sampel 30 ibu hamil. Analisis menggunakan Wilcoxon Sign Rank Test dan Paired Sample TTest.Hasil Penelitian : Responden dalam penelitian ini berusia 16-19 tahun dengan mayoritas pendidikan menengah dan semua bekerja sebagai ibu rumah tangga. Terdapat peningkatan nilai tingkat pengetahuan dan kesiapan dari sebelum dan setelah diberikan intervensi. Hasil uji statistik tingkat pengetahuan dan kesiapan diperoleh nilai p = 0,000.Kesimpulan : ada pengaruh pendidikan antenatal terhadap pengetahuan dan kesiapan ibu hamil usia dibawah 20 tahun dalam menghadapi kehamilan. ABSTRACTTHE EFFECT OF ANTENATAL EDUCATION WITH THEBOOKLET MEDIA ON THE KNOWLEDGE AND READINESS OF PREGNANT WOMEN UNDER 20 YEARS IN FACING PREGNANCY AbstractBackground: Data from RISKESDAS 2018 found that pregnancies of women aged 10-54 years who had been married in NTB were pregnant with 94.1% and were pregnant 5.6%. For pregnancy, women aged 10-19 years have been pregnant as much as 58.8% and are pregnant25.2%.Research Objectives: To determine the effect of antenatal education with booklet media on the knowledge and readiness of pregnant women under the age of 20 in the face of pregnancy.Research Methods: This study was a Quasi experiment with one group pretest-posttest. The research was conducted in May-June 2019. The population in this study were pregnant women under the age of 20 years living in the work area of the UPT BLUD Puskesmas Gerung, namely 32 pregnant women. Sample of 30 pregnant women. Analysis using the Wilcoxon Sign Rank Test and Paired Sample TTest.Results: Respondents in this study were 16-19 years old with the majority of secondary education and all working as housewives. There is an increase in the value of the level of knowledge and readiness from before and after the intervention is given. The statistical test results of the level of knowledge and readiness obtained p = 0,000.Conclusion :the influence of antenatal education on the knowledge and readiness of pregnant women under 20 years of age in the face of pregnancy.

Page 1 of 1 | Total Record : 10