cover
Contact Name
Selinaswati, S.Sos. M.A., Ph.D
Contact Email
selinaswati@fis.unp.ac.id
Phone
+6285265209272
Journal Mail Official
socius@ppj.unp.ac.id
Editorial Address
Jl. Prof. Dr. Hamka, Air Tawar, Padang
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Socius: Journal of Sociology Research and Education
ISSN : -     EISSN : 24428663     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Socius: Journal of Sociology Research and Education (E-ISSN: 2442-8663) is a Scientific Journal published by Universitas Negeri Padang in in collaboration with Perkumpulan Profesi Pendidik dan Peneliti Sosiologi Indonesia (AP3SI), discussing educational, social and cultural phenomena that are in the midst of society. In addition, the journal Socius also provides new thoughts related to concepts and theories that exist in education, sociology, and anthropology.
Articles 76 Documents
Modal Sosial sebagai Instrumen Pemberdayaan Masyarakat Desa Rafi Alfiansyah
SOCIUS Vol 10 No 1 (2023): Jurnal Socius: Journal of Sociology Research and Education, Universitas Negeri P
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/scs.v10i1.378

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan modal sosial yang terbentuk melalui kegiatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Rejeki Barokah dalam memberdayakan masyarakat Desa Sumbergondo Kecamatan Bumiaji, Kota Batu Propinsi Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tipe studi kasus. Penelitian ini menggunakan teori modal sosial Putnam. Metode analisis data yang digunakan adalah model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal sosial Putnam sebagai instrumen BUMDes dalam pemberdayaan masyarakat yaitu aspek norma gotong royong dan keswadayaan menjadi pondasi dasar dalam pemberdayaan, yang mana berpengaruh pada ketercapainya program. Selanjutnya aspek jaringan sosial memuat hubungan yang dijalin BUMDes dengan persatuan BUMDes di Indonesia guna peningkatan kualitas program, dan peningkatan aspek kepercayaan masyarakat melalui program yang digagas dan dikelola yakni Bank sampah dan D’Gondoe café. BUMDes Rejeki Barokah Desa Sumbergondo, Kota Batu bisa mengatasi dan menekan permasalahan yang ada di wilayahnya, berupa masyarakat memperoleh feedback positif pada aspek sosial, seperti lowongan pekerjaan, magang dan pelatihan kewirausahaan, sedangkan aspek lingkungan yaitu lebih bersih, nyaman dan asri, dan aspek ekonomi berupa penambahan penghasilan.
Bibliometric: Pemberdayaan Masyarakat dalam Pariwisata Berkelanjutan di Indonesia Rifqi Asy'ari; Rifki Ramanda Putra
SOCIUS Vol 10 No 1 (2023): Jurnal Socius: Journal of Sociology Research and Education, Universitas Negeri P
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/scs.v10i1.423

Abstract

Moto pariwisata Indonesia sekarang mengarah pada quality and sustainable tourism yang dimaksudkan menciptakan pariwisata yang melestarikan dan menyejahterakan masyarakat. Mewujudkan arah tersebut dibutuhkan pemberdayaan masyarakat yang mendukung berjalannya moto pariwisata Indonesia. Penelitian ini dilakukan selama satu tahun di tahun 2021. Bertujuan mengkaji sejauh mana pemberdayaan dalam pariwisata berkelanjutan di Indonesia dengan pendekatan bibliometric. Tahapan yang dilakukan dengan tahap pencarian 15 artikel dan tahap pemetaan topik yang dianalisis menggunakan Vosviewer. Temuan yang didapat menunjukkan keterhubungan jejaring pemberdayaan masyarakat dan pariwisata berkelanjutan terhubung dengan jejaring tema pembangunan berkelanjutan dan model pemberdayaan yang dilakukan masih minim yang di mana tren terkait pemberdayaan masyarakat dan pariwisata menjadi penelitian yang baru berkembang. Hasil yang didapat dalam kajian dilakukan berupa skema proses pemberdayaan masyarakat yang dapat dilakukan dengan proses pendekatan pemberdayaan sosial, pemberdayaan lingkungan dan pemberdayaan ekonomi untuk menciptakan ekosistem pariwisata berkelanjutan.
Altruisme dalam Membangun Solidaritas Sosial Komunitas Relawan Annabela Assyfa Wibowo
SOCIUS Vol 10 No 1 (2023): Jurnal Socius: Journal of Sociology Research and Education, Universitas Negeri P
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/scs.v10i1.450

Abstract

Penelitian ini bertujuan menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi altruisme komunitas dalam membangun solidaritas sosial di Siaga Peduli Magelang, motivasi altruisme kerelawanan dan dampak altruisme dalam membangun solidaritas sosial di Siaga Peduli Magelang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Informannya adalah pengurus Siaga Peduli Magelang yang telah bergabung dalam kegiatan kerelawanan selama minimal satu tahun. Penelitian ini menggunakan teori solidaritas sosial Emile Durkheim. Metode analisis data studi ini menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi altruisme dalam komunitas ini yaitu empati, kepuasan diri, dan meyakini keadilan dunia bahwa kebaikan akan dibalas setimpal oleh Tuhan. Motivasi altruisme kerelawanan dalam komunitas Siaga Peduli Magelang berkaitan erat dengan empati yang mendorong perilaku prososial para informan. Motivasi perilaku prososial dalam komunitas Siaga Peduli Magelang dibagi menjadi dimensi pleasure dan pressure. Terdapat dampak altruisme dalam membangun solidaritas sosial dalam Siaga Peduli Magelang. Altruisme dalam diri relawan tertanam kuat sehingga meningkatkan solidaritas sosial untuk terus berkontribusi di bidang kerelawanan..
Strategi Promosi Pariwisata melalui Media Sosial dalam Meningkatkan Pengunjung di Desa Wisata Cahyadi Saputra Akasse; Ramansyah Ramansyah
SOCIUS Vol 10 No 1 (2023): Jurnal Socius: Journal of Sociology Research and Education, Universitas Negeri P
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/scs.v10i1.457

Abstract

Kebudayaan Islam berbasis kearifan lokal sangat kental dengan masyarakat Gorontalo. Keberagaman budaya Gorontalo yang lekat kaitannya dengan nuansa islami ini memberi dampak juga terhadap sektor pariwisata, salah satu ada di desa Bubohu, Kabupaten Gorontalo yang mengusung konsep desa wisata religius. Promosi pariwisata jika tidak dibarengi dengan strategi komunikasi yang baik, maka akan mempengaruhi eksistensi dari objek wisata itu sendiri. Berdasarkan itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi promosi pariwisata melalui media sosial yang dilakukan oleh pengelola dalam meningkatkan pengunjung di desa wisata religi Bubohu serta peran dari masyarakat setempat dalam mengenalkan potensi wisata di desa wisata religi Bubohu. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Dalam penelitian ini data primernya adalah hasil wawancara dengan pemerintah setempat dan pengelola desa wisata religi Bubohu di Kabupaten Gorontalo, data sekundernya adalah konten media sosial dari desa wisata religi Bubohu serta penelitian terdahulu yang terkait dengan penelitian ini. Dalam penelitian ini metode penarikan informan menggunakan Teknik purposive sampling. Informan dalam penelitian ini adalah pemerintah setempat dan pengelola objek wisata. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam melakukan promosi pariwisata dibutuhkan sinergi antara pemerintah, pengelola, serta masyarakat agar pesan promosi bisa lebih menjangkau masyarakat luas. Media sosial memberikan dampak yang besar dalam proses promosi serta dapat meningkatkan jumlah pengunjung objek wisata religi Bubohu.
Media Literacy and Behavioral Change on Vaccination Issue in Malaysia Miharaini Md Ghani; Nizam Osman
SOCIUS Vol 10 No 1 (2023): Jurnal Socius: Journal of Sociology Research and Education, Universitas Negeri P
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/scs.v10i1.489

Abstract

Vaccination is a hotly discussed topic that has been around for a long time. Part of this is because many people, particularly parents, have false beliefs about vaccinations and avoid vaccinating their children. If this kind of speculation keeps getting worse, it could pose serious risks to public health. Assumptions about what constitutes reality and what constitutes rumor are spreading like wildfire through the media, especially the Internet, and may be to blame. Therefore, they need to have knowledge of vaccination, which can be received through numerous sources such as the internet, television, radio, newspapers, books, and others. This research aims to measure parents' familiarity with and comfort using various forms of media and their habits around their online searches for data related to childhood vaccinations. The primary tool for data collection in this study was a questionnaire, making quantitative research methodologies the backbone of this investigation. The survey used questions taken from earlier research. Parents with children aged one day to fifteen in five regions of Malaysia accounted for 396 of the study's respondents. Partial Least Squares Structural Equation Modelling (PLS-SEM), used in this study, is a method for analyzing hypothesis models, testing and correlating all media literacy constructs, knowledge, and behavior change among parents in Malaysia. All correlations were statistically significant, and the results suggest that just two media literacy characteristics genuinely influence change in Malaysian parents. In sum, this research contributes to a deeper comprehension of media literacy. It may provide a tipping point for parents in Malaysia, allowing them to have a deeper awareness of a specific topic and its impact on the shift in parenting practices in that country.
Multiculturalism in the Design Work of Indonesian Women Designers Senja Aprela Agustin; Acep Iwan Saidi; Irma Damajanti
SOCIUS Vol 10 No 1 (2023): Jurnal Socius: Journal of Sociology Research and Education, Universitas Negeri P
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/scs.v10i1.495

Abstract

Multiculturalism has become a prominent issue in media communication, serving as both a communication strategy and a form of awareness for creators, particularly in visual communication design media. Most of the previous findings on the study of multiculturalism in the media suggest that different cultural backgrounds must be considered for global brands to reach diverse markets since visual language is not universal. In addition, other studies explore the interpretation of multiculturalism ideas in the media and practice participatory design research to communicate multiculturalism value through visual communication media. Nevertheless, in Indonesia, the interpretation study of multiculturalism in designs, especially those created by women designers, as a manifestation of multiculturalism awareness seems to be underexplored. To narrow the gap, this study uses the visual semiotic theory of Roland Barthes to investigate the multicultural significance represented in visual images in the work of Indonesian women designers by outlining the levels of denotative and connotative meanings which develop into myth. This research reveals that the idea of multiculturalism in the design work of Nita Darsono and Sanchia Hamidjaja can provide other counter-knowledge in representing the diversity amongst the hegemony of a single and standardized body myth, such as white skin, ideal body, and race, in media. This approach better understands the audiences and appreciates cultural diversity. Overall, this study sheds light on the importance of multiculturalism in visual communication design media, particularly in representing diversity and challenging hegemonic norms. It highlights the need for more research in this area, particularly from underrepresented perspectives, such as women designers in Indonesia.