cover
Contact Name
Hasbullah
Contact Email
hasbullah@uinbanten.ac.id
Phone
+6287771350333
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten Jalan Jend. Sudirman No. 30. Telp (0254) 200323 Serang–Banten
Location
Kota serang,
Banten
INDONESIA
Geneologi PAI : Jurnal Ilmiah Bidang Pendidikan Agama Islam
ISSN : 24074616     EISSN : 26543575     DOI : -
Core Subject : Education,
Geneologi PAI, diterbitkan enam bulan sekali oleh Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN “SMH” Banten.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 8 No 2 (2021): December 2021" : 10 Documents clear
METODE PENDIDIKAN AKHLAK DALAM KELUARGA MUSLIM DI DESA TRIHARJO KECAMATAN MERBAU MATARAM KABUPATEN LAMPUNG SELATAN Yuyun Khotimah; Zulhanan Zulhanan; Umi Hijriyah; Muhammad Akmansyah
Geneologi PAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 8 No 2 (2021): December 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/geneologipai.v8i2.5094

Abstract

Abstract: This study aims to determine the application of moral education methods in Muslim families in Triharjo village Merbau Mataram South Lampung district. This research uses descriptive qualitative research. Data collection techniques in this study were through observation, interviews and documentation, then data analysis was carried out by means of data reduction, data presentation and drawing conclusions, then testing the validity of the data using triangulation techniques. The results showed that the application of the moral education method in Muslim families in Triharjo village was going well. In applying the habituation method, parents have accustomed their children to worship and behave well. The application of exemplary methods and advice has also been applied well, but in the application of the method of attention / supervision of parents in Triharjo village, it has not been able to apply it optimally because of parents' busy work which causes parents to have less time to supervise their children, but with facilities. and the existing program in Triharjo village can be an alternative for parents in building children's morals when they are busy working. In terms of giving punishment and gifts, each parent in Triharjo village has his own way, but the parents of Triharjo village as much as possible avoid physical punishment in terms of giving punishment to children. Keywords: Methods, Moral Education, Family
PENDEKATAN SUBJEK AKADEMIS DAN HUMANISTIK DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Lola Fadilah; Tasman Hamami
Geneologi PAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 8 No 2 (2021): December 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/geneologipai.v8i2.4947

Abstract

Kurikulum merupakan alat yang digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan dan juga sebagai pedoman dalam peroses pembelajaran. Banyak pendekatan dalam pengembangan kurikulum, namun selama ini dalam pengembangan pendidikan agama Islam lebih banyak menggunakan pendekatan subjek akademis dan humanistik. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana pendekatan subjek akademis dan humanistik dalam pengebangan kurikulum pendidikan agama Islam. Penelitian ini berbasis pada studi kepustakaan dengan data yang berasal dari sumber-sumber pustaka, baik jurnal penelitian, buku dan dokumen lain yang relevan dengan fokus penelitian. Hasil dari penelitan ini mengungkapkan bahwa pengembangan kurikulum pendidikan agama Islam menggunakan pendekatan subjek akademis sesuai dengan substansi pendidikan agama Islam itu sendiri yang berisi ajaran agama yang tersusun secara sistematis untuk diwariskan kepada peserta didik. Pendekatan humanistik merupakan pendekatan yang berlandaskan ide memanusiakan manusia sesuai dengan potensi-potensi yang Allah berikan kepada setiap manusia, sehingga peserta didik mampu mengembangkan potensi yang ada pada dirinya dan berkembangan sesuai dengan fitrahnya dan menjadi hamba Allah yang beriman dan bertaqwa.
TANTANGAN LEMBAGA PENDIDIKAN DASAR DALAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PASCA PANDEMI COVID-19 DI KABUPATEN SERANG Nandang Faturohman; Agus Gunawan
Geneologi PAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 8 No 2 (2021): December 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/geneologipai.v8i2.5438

Abstract

Selama darurat COVID-19, lembaga pendidikan di Indonesia siap atau tidak, dipaksa untuk menyelenggarakan proses pembelajaran dengan sistem jarak jauh menggunakan berbagai metode. Saat mulai dapat beradaptasi dengan sistem ini, kondisi wabah yang membaik mendorong pemerintah untuk kembali menerapkan sistem pembelajaran tatap muka, sehingga Lembaga Pendidikan harus kembali beradaptasi dengan kebiasaan baru yang disebut dengan New Normal. Peralihan sistem pembelajaran ini tidaklah mudah, terkhusus bagi siswa Sekolah Dasar dimana peserta didiknya merupakan anak usia belum matang secara pemahaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengemukakan tantangan tantangan yang dihadapi oleh lembaga pendidikan Sekolah Dasar dalam menyelenggarakan pendidikan dengan sistem Tatap Muka setelah dicabutnya rekomendasi sistem pembelajaran jarak jauh, serta merekomendasikan strategi pembelajaran tatap muka yang efektif pasca Pandemi COVID-19. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yang bertujuan untuk mendiskripsikan atau menggambarkan suatu masalah. Penelitian deskriptif bertujuan untuk mendeskripsikan suatu populasi, situasi atau fenomena secara akurat dan sistematis. Pengumpulan data diperoleh dengan metode studi pustaka, observasi dan wawancara. Setelah data diperoleh, langkah selanjutnya adalah menganalisis data. Objek penelitian adalah Sekolah Dasar Negeri di Kota Serang. Hasil penelitian menunjukan bahwa tantangan terbesar dalam penyelenggaraan pembelajaran tatap muka pada Sekolah Dasar di Kota Serang adalah penerapan protokol kesehatan dan pemilihan sistem belajar mengajar yang aman saat pembelajaran tatap muka. Penerapan protokol kesehatan menjadi tantangan tersendiri dikarenakan siswa Sekolah Dasar masih belum terlalu aware terhadap bahaya penyebaran virus, terlebih lagi usia Sekolah Dasar 90% nya merupakan usia yang belum bisa mendapatkan vaksin COVID-19, sehingga dianggap masih rentan terpapar virus. Dengan demikian maka sistem belajar mengajar harus ditentukan dengan mempertimbangkan keamanan dan efektifitas yang tinggi, jam belajar yang tidak terlalu panjang namun dapat menyampaikan materi yang padat berisi dan mudah dipahami oleh peserta didik, dan tetap mengarahkan siswa menjadi lebih kreatif, inovatif, mandiri dan produktif. Salah satu sistem yang dapat direkomendasikan adalah dengan metode hibryd, yaitu menggabungkan sistem belajar tatap muka dengan sistem daring namun dengan materi yang lebih berisi.
POLA ASUH ISLAMI: ANTARA TRANSFORMASI NILAI-NILAI THEOLOGIS DAN INTERNALISASI KARAKTER MAHMUDAH Teguh Fachmi; Umayah Umayah; Hasbullah Hasbullah; Juhji Juhji
Geneologi PAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 8 No 2 (2021): December 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/geneologipai.v8i2.5340

Abstract

Studi ini bertujuan untuk mendeskripsikan pola asuh yang ditinjau dari sudut pandang Islami sebagai sebuah upaya transformasi nilai-nilai theologis dan internalisasi karakter mahmudah. Dalam studi ini menggunakan kajian kepustakaan. Data-data diperoleh dari berbagai referensi seperti buku dan artikel ilmiah dikumpulkan dan dilakukan analisis terkait dengan pola asuh islami. Telaah terhadap hadits-hadits dan ayat al qur’an juga dilakukan sebagai upaya mempertajam pembahasan pola asuh Islami. Pendekatan kualitatif dilakukan dengan cara analisis deskriptif dan argumentatif. Hasil studi bahwa Islam mengatur bagaimana pola pengasuhan terhadap anak, seperti apa kita memperlakukan anak, dan bagaimana membimbing dan mengarahkan, islam sudah mengaturnya didalam al-qur’an dan al-hadits. Pola asuh dalam perspektif islam adalah suatu kesatuan yang utuh dari sikap dan perlakuan orangtua kepada anak sejak masih kecil baik dalam mendidik, membina, membiasakan dan membimbing anak secara optimal berdasarkan al-qur’an dan al-Hadits
KEMAMPUAN PEDAGOGISITAS USTADZ DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI SANTRI UNTUK MEMBACA AL-QUR’AN Istiana Fauzia; Surawan Surawan
Geneologi PAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 8 No 2 (2021): December 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/geneologipai.v8i2.5333

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui peran dan kemampuan pedagogisitas ustadz dalam meningkatkan motivasi santri dalam membaca Al-Qur’an. Artikel ini dilatar belakangi oleh keterbatasannya pemahaman masyarakat di Desa Bagendang Hilir terhadap Al-Qur’an, yang secara tidak langsung berdampak pada rendahnya kemampuan anak-anak dalam membaca Al-Qur’an. Bertolak dari permasalahan ini tentunya memberikan tantangan dan tanggung jawab tersendiri bagi ustadz dalam memberikan bentuk pengabdiannya di tengah-tengah masyarakat. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan dari rangkaian penelitian yang dilakukan, peneliti mendapatkan hasil penelitian bahwa ustadz di Masjid Bara’atul Istihlal mampu menguasai komponen pedadogik dalam memahami karakteristik santri, menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik, memfasilitasi pengembangan potensi peserta, dan menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar
PENDAYAGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Iroh Suhiroh; Saefuddin Zuhri
Geneologi PAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 8 No 2 (2021): December 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/geneologipai.v8i2.5336

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Teknologi informasi dan komunikasi adalah perangkat elektronik yang terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak serta segala kegiatan yang berkaitan dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan transfer media informasi. Teknologi informasi dan komunikasi berfungsi untuk menghasilkan informasi yang berkualitas dan komunikasi yang komunikatif. Teknologi ini mencakup sistem komunikasi seperti komputer, televisi, video, dan internet. Teknologi ini berfungsi sebagai media, dan sumber belajar. Pemanfaatan teknologi ini dalam pembelajaran pendidikan agama Islam akan dapat mempermudah pencapaian tujuan pembelajaran dan memberikan motivasi belajar kepada peserta didik sehingga akan terbiasa belajar secara mandiri dalam mencari informasi tentang materi pembelajaran melalui media informasi dan pembelajaran. teknologi komunikasi
PROGRAM PEMBELAJARAN AFKAARUNA LEARNING PACK AL-DIRASAH AL-ISLAMIYYAH (ALP DIRIS) DALAM MEMBENTUK KARAKTER RELIGIUS DI MADRASAH IBTIDAIYAH AFKAARUNA ISLAMIC SCHOOL SLEMAN YOGYAKARTA Kuni Isna Ariesta Fauziah; Muh. Wasith Achadi
Geneologi PAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 8 No 2 (2021): December 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/geneologipai.v8i2.4998

Abstract

This study aims to determine how the afkaaruna learning pack al-dirasah al-islamiyyah learning program can shape the religious character of students. This research uses a qualitative approach. Through primary and secondary data sources. The results of this study: 1) The concept of the ALP Diris learning program is religious learning activities derived from one of the three pillars of the madrasa: Islam, local cultural values, and international, with the aim of covering or complementing religious subjects. 2) The implementation of the ALP Diris program includes various activities such as: religious worship, clothing, memorization of short letters and daily prayers, qiro'atul Qur'an, pole, memorization of asma'ul-husna which is carried out every day through the method role models. 3) The results of the Diris ALP learning program in shaping religious character are said to have been good in implementation. As with Thomas Lickona's theory, which includes: knowing the good, students know the teachings of yaumiyyah worship, how to read and write the Koran properly and correctly. Desiring the good students can understand and love what the teacher has taught. Doing the good students implement activities in the ALP Diris program in their daily lives.
PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Nikita Dian Paranti; Zulhanan Zulhanan; Umi Hijriyah; Muhammad Akmansyah
Geneologi PAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 8 No 2 (2021): December 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/geneologipai.v8i2.5337

Abstract

Persepsi merupakan suatu proses yang dipelajari melalui interaksi dengan lingkungan sekitar. Reaksi persepsi yang diberikan seseorang bisa menjadi reakasi positif atau negatif. Rekasi positif merupakan tanggapan yang baik berupa rasa senang sehingga dalam memberikan respon dan selanjutnya akan menampakkan kecenderungan untuk berbuat. Latar belakang penelitian ini adalah pendidikan merupakan hak dari setiap anak yang seharusnya diberikan orang tua kepada anaknya dalam keluarga terutama pendidikan Agama Islam. Namun pada realitanya hal tersebut tidak dapat diberikan karena kesibukan orang tua dalam bekerja untuk mencukupi kebutuhan dalam rumah tangga, selain itu juga masyarakat memiliki minat rendah pada lembaga pendidikan yang berbasis Agama dan juga kurangnya pengetahuan masyarakat tentang lembaga pendidikan yang berbasis Agama. Masyarakat di Desa Batumarta VI merupakan masyarakat yang multicultural dimana mereka hidup berrdampingan dengan masyarakat non muslim. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi masyarakat tentang pendidikan Agama Islam di Desa Batumarta VI Kabupaten Oku Timur. Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti menggunakan penelitian kualitatif dengan latar Masyarakat muslim Desa Batumarta VI Kabupaten Oku Timur. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Kemudian analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Kemudian ujian keabsahan data menggunakan triangulasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa : 1) Pemahaman Masyarakat tentang Agama Islam di Desa Batumarta VI terbilang cukup baik. Mereka memiliki pandangan bahwasannya Agama Islam tidak hanya berkaitan dengan ibadah saja melainkan juga untuk kehidupan bermasyarakat. 2) Tanggapan Masyarakat Desa Batumarta VI tentang pendidikan Agama Islam, pendidikan Agama Islam akan menghasilakan anak-anak yang berakhlak baik berpengetahuan Islami serta pendidikan ini merupakan tanggungjawab bersama. 3) Peran dalam pelaksanaan pendidikan Agama Islam berjalan dengan baik, hal ini telihat dari kegiatan masyarakat yang ikut dalam kegiatan keagamaan dan anak-anak yang ikut kegiatan TPA setiap hari.
QUEUING CULTURE AND THE FORMING OF SOCIAL ATTITUDES IN MULTICULTURAL COMMUNITIES Sukino Sukino
Geneologi PAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 8 No 2 (2021): December 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/geneologipai.v8i2.5339

Abstract

The culture of queuing is one of the activities in the public space and is symbolic, which can become the community's social capital towards a multicultural community cohesiveness. The people of Dak Jaya village have practiced the queuing culture for several moments. This study aims to explain the creation of the Dak Jaya Binjai Hulu village community when they are in line. The second explains the formation of people's social attitudes through queuing activities. This study is a field study that involves informal data collection tools, data obtained from interviews, and participant and non-participant observations. The results showed that the social reality of queuing, which became the best opportunity and became a non- material resource, were (1) queuing at the time of distributing BLT funds at the village office, (1) queuing at the gas station, (3) queuing at the Posyandu, (4) queuing at the market traditional and (5) queuing at the tahfid Quran stall. The queuing culture carried out by the Dak Jaya village community has provided space for the village community to develop social attitudes. The social attitudes that are built from the queuing culture are (1) queuing to train people to control themselves and be patient in taking rights, (2) queuing to grow public awareness of respecting time, (3) queuing to open communication spaces openly (silaturahim), (4) queuing to give creativity for cooperation and social care. The culture of queuing has a universal symbolic meaning, encouraging egalitarian principles of life in various conditions. Communities with a consistent queuing culture have the opportunity to achieve collective prosperity
PEMBELAJARAN ONLINE PAI DI SDN MONGINSIDI 3 MAKASSAR DI MASA PANDEMI COVID 19 Irwansyah Suwahyu; Sitti Muthmainnah; Nurmila Nurmila
Geneologi PAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 8 No 2 (2021): December 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/geneologipai.v8i2.5024

Abstract

Penelitian ini mengkaji pembelajaran online PAI di SDN Monginsidi 3 Makassar selama masa pandemi covid-19. penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Dimana pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik wawancara terhadap guru PAI di SDN Monginsidi 3. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa pembelajaran PAI di SDN Monginsidi 3 sepenuhnya dilakukan secara online. Kemudian guru PAI dalam proses pembelajaran memanfaatkan beberapa aplikasi pembelajaran seperti whatsapp, zoom meeting/google meet, dan youtube. Hal ini untuk mengefektifkan proses pembelajaran daring. Pemilihan metode belajar yang tepat juga menjadi strategi guru PAI. Diantara metode yang digunakan adalah ceramah, tanya jawab, dan penugasan. Namun dalam proses pembelajaran online PAI ini juga terdapat berbagai kendala yang ditemukan. Seperti ketersediaan jaringan internet, paket data yang mahal, serta munculnya rasa malas dan jenuh sehingga diperlukan pendampingan orangtua. Sehingga komunikasi yang baik antara guru, siswa dan orangtua sangat dibutuhkan.

Page 1 of 1 | Total Record : 10