cover
Contact Name
Kartika Rizki Sudarwanti
Contact Email
kartikarizki@unwahas.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
abdimas@unwahas.ac.id
Editorial Address
JL. Menoreh Tengah X / 22, Sampangan, Gajahmungkur, Sampangan, Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah 50232, Indonesia
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Abdimas UNWAHAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat UNWAHAS
ISSN : 25411608     EISSN : 25797123     DOI : http://dx.doi.org/10.31942/abd
Jurnal Pengabdian Masyarakat Unwahas diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Wahid Hasyim Semarang yang berisikan tentang hasil pengabdian masyarakat mengenai berbagai aspek ilmu yaitu Pendidikan, Ekonomi, Sosial, Budaya, Pertaniaan, Kesehatan, Sains dan Teknologi.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 155 Documents
PENGENALAN PROSEDUR-PROSEDUR BAHASA INGGRIS DALAM PELATIHAN KETERAMPILAN PENGELASAN (PROSES SMAW) UNTUK PEMUDA DI RW 03, KWASEN LAMA, PONGANGAN, KECAMATAN GUNUNG PATI, KOTA SEMARANG Rachmat Ari Wibowo
ABDIMAS UNWAHAS Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/abd.v3i2.2502

Abstract

Bahasa Inggris adalah bahasa yang penting. Segala sesuatu di zaman modern menggunakan banyak bahasa Inggris, seperti manual perbaikan, peringatan tempat kerja, dan instruksi untuk menggunakan alat-alat teknis. Pengenalan prosedur bahasa Inggris mengenai pengelasan SMAW sangat penting karena dalam petunjuk untuk menggunakan peralatan pengelasan dan prosedur pengelasan disajikan dalam bahasa Inggris. Dengan diperkenalkannya pelatihan prosedur bahasa Inggris di RW 03, Kwasen Lama, Desa Pongangan, Kecamatan Gunung Pati, dapat meningkatkan kemampuan masyarakat untuk memahami instruksi dan prosedur untuk menggunakan peralatan pengelasan standar internasional, sehingga mereka dapat menggunakan alat-alat dan bekerja dengan tepat. Pengenalan prosedur bahasa Inggris dalam pengelasan dihadiri oleh 15 remaja di desa Pongangan. Pengenalan prosedur bahasa Inggris menerima tanggapan positif dari masyarakat. Hasil evaluasi beberapa peserta tidak dapat memahami penjelasan yang disajikan, ini disebabkan rendahnya tingkat pendidikan atau putus sekolah.Kata Kunci: Pengenalan, Prosedur, bahasa Inggris, Pengelasan
PENINGKATAN JIWA WIRAUSAHA SISWA SMA MELALUI PELATIHAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA PEMBUATAN NATA DE COCO Alwani Hamad; Regawa Bayu Pamungkas; Endar Puspawiningtyas
ABDIMAS UNWAHAS Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/abd.v2i1.1788

Abstract

Kegiatan peningkatan jiwa wirausaha siswa pada kegiatan ilmiah masih sangat terbatas khususnya bidang kimia dan biologi untuk siswa-siswa IPA di SMA. Dengan dukungan peralatan laboratorium yang memadai, seharusnya kegiatan ilmiah di sekolah mampu menjadi pendorong jiwa wirausaha siswa. Namun sampai saat ini laboratorium jarang digunakan untuk melaksanakan kegiatan pelatihan berbasis teknologi tepat guna yang dapat diaplikasikan di rumah. Tujuan dari program pengabdian ini adalah pelatihan pembuatan nata de coco yang bermaksud meningkatkan kemampuan jiwa wirausaha siswa. Kegiatan dilakukan selama empat kali pertemuan dengan materi pelatihan pembuatan nata de coco dan membuat contoh budget penjualannya. Hasil kegiatan praktikum ini menunjukkan bahwa siswa sangat antusias dengan program dan setiap siswa dapat berlatih membuat nata de coco dan merancang budget penjualannya. Di akhir pelatihan semua peserta dapat membuat nata de coco dengan tingkat keberhasilan sebanyak 76.65% dan semua peserta pelatihan dapat membuat budget perancangan anggaran dalam pelatihan. Setelah pelatihan ini siswa mampu melakukan pembuatan sendiri dan menjual produknya.Kata kunci: Jiwa Wirausaha, Nata de coco, Teknologi tepat guna
IMPLEMENTASI I-SISKAMLING UNTUK MENINGKATKAN KEAMANAN BERBASIS KOMUNITAS Ristu Saptono; Wiharto Wiharto; Esti Suryani; Sarngadi Palgunadi
ABDIMAS UNWAHAS Vol 4, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/abd.v4i2.3019

Abstract

Abstrak Perumahan Fajar Indah, RT 6 RW XII, Baturan Colomadu dan Wilayah Kebakan RT 02 RW VI Sapen Mojolaban Sukoharjo yang menjadi mitra pengabdian kepada masyarakat mempunyai karakteristik yang hampir sama yaitu warganya kebanyakan bekerja pada siang hari. Hal tersebut memberikan masalah keamanan pada siang hari terutama pada rumah yang kosong ditinggalkan pemiliknya. Permasalahan keamanan yang paling sering terjadi adalah pencurian pada siang hari yang terjadi antara jam 10-12 WIB, terutama pada rumah yang kosong. Sebaliknya pada malam hari tidak pernah terjadi kasus pencurian, karena aktifnya masyarakat setempat melaksanakan ronda (SISKAMLING). Luasnya wilayah yang diawasi dan banyaknya jalan akses masuk serta kedekatan dengan pusat keramaian seperti pabrik dan gudang menyebabkan sangat tidak efisien jika menggunakan jasa pengaman pada siang hari. Oleh karena itu, i-SISKAMLING yang menggunakan IP Camera Outdoor yang menggunakan akses internet bisa menjadi salah satu solusi untuk mengatasi masalah keamanan tersebut. IP Camera tidak dipasang pada seluruh rumah, tetapi hanya pada tempat-tempat yang strategis saja. Permasalahan yang muncul selanjutnya adalah faktor penyimpanan, oleh karena itu digunakan penyimpanan awan (cloud storage) untuk menjadi backup apabila terjadi perusakan terhadap peralatan atau terjadi gagal simpan pada media penyimpanan lokal. Metode yang dipakai adalah prototyping, dengan standar IEEE 830 untuk dokumen spesifikasi yang digunakan. Hasilnya pada lokasi Mitra 1 Perumahan Fajar Indah RT 6 RW XII, Baturan, Colomadu terdapat tiga titik pemasangan kamera CCTV dengan satu computer desktop. Serta wilayah Kebakan RT 02 RW VI Sapen Mojolaban Sukoharjo juga terdapat tiga titik pemasangan kamera CCTV dengan satu server, dan masyarakat dapat memonitor kamera CCTV dengan menggunakan smartphone android. Kata Kunci : i-siskamling, CCTV, IP Camera, Cloud storage.
PENATAAN ULANG TATA LETAK FASILITAS PABRIK TAHU “SUSUKAN” DESA TAMANREJO KENDAL Imam Syafa’at; Rita Dwi Ratnani
ABDIMAS UNWAHAS Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/abd.v1i1.1704

Abstract

Tahu merupakan salah satu jenis lauk yang sering dikonsumsi masyarakat. Proses pembuatan tahu memerlukan penataan letak fasilitas yang efisien agar produktifitas tahu meningkat. Di berbagai pelosok daerah di Indonesia, tata letak ini belum diatur dengan optimal. Kegiatan pengabdian masyarakat masyarakat ini bertujuan untuk menata ulang layout pabrik tahu agar pabrik menjadi bersih dan efektifitas pekerja menjadi meningkat. Kegiatan diawali dengan pendataan mesin, alat, fasilitas, ruang, time study secara langsung berdasar data real di lapangan. Data ini telah dipergunakan untuk membuat Peta Proses dan Diagram Aliran. Setelah dianalisa, maka gambar usulan layout untuk penataan ulang fasilitas di industri tahu ini dibuat. Pada layout baru penempatan line 1, 2, dan 3 dibuat secara sejajar. Hal ini dilakukan agar tidak menghalangi proses yang lain. Penyuluhan terhadap mitra akan dilakukan setelah gambar layout jadi. Dengan gambar ini diharapkan dapat meningkatkan higienitas produk, meningkatkan kapasitas produksi, meningkatkan penjualan, dan meningkatkan kesejahteraan pekerja, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar pada umumnya.Kata kunci: product layout, diagram aliran, peta proses, pabrik tahu.
PEMANFAATAN TANAMAN OBAT (BIOFARMAKA) SEBAGAI PRODUK UNGGULAN MASYARAKAT DESA DEPOK BANJARNEGARA Sarno Sarno
ABDIMAS UNWAHAS Vol 4, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/abd.v4i2.3007

Abstract

Abstrak Tanaman obat atau dikenal biofarmaka merupakan tanaman yang memiliki khasiat atau kegunaan sebagai tanaman obat terutama bagi keluarga masyarakat Desa Depok Kecamatan Bawang Kabupaten Banjarnegara. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan adalah membantu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang pentingnya pemanfaatan tanaman biofarmaka sebagai obat yang berguna bagi kesehatan. Kegiatan dilaksanakan di Desa Depok dengan sasaran utamanya adalah masyarakat yang tergabung dalam kelompok wanita tani Sida Jodho. Bentuk dan metode kegiatan yang dilakukan adalah kegiatan pendidikan masyarakat melalui penyuluhan, ceramah, dan diskusi langsung tentang pemanfaatan biofarmaka. Selain itu juga dilakukan kegiatan difusi ipteks melalui kegiatan pelatihan pemanfaatan tanaman biofarmaka dan kegiatan advokasi melalui pendampingan secara berkelanjutan. Pelaksanaan kegiatan mulai dari tahapan persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan. Hasil kegiatan setelah pengabdian kepada masyarakat, menunjukkan bahwa pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang pemanfaatan tanaman biofarmaka sebagai produk unggulan meningkat daripada kondisi sebelum kegiatan. Kata Kunci: Biofarmaka, Produk unggulan, Masyarakat, Desa, Banjarnegara
IBM BAGI PENGRAJIN PENGECORAN LOGAM UNTUK PENINGKATAN PRODUK KOMPONEN KAPAL DI KABUPATEN TEGAL Kiryanto Kiryanto; Deddy Chrismianto
ABDIMAS UNWAHAS Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/abd.v3i1.2233

Abstract

Logam Aluminium merupakan logam ringan yang mempunyai ketahanan korosi dan elastisitas yang baik yang merupakan bahan dasar pembuatan komponen kapal antara lain jendela kapal nosel, klinometer Komponen kapal tersebut diproduksi oleh pengrajin logam mitra yaitu UD Setia Kawan dan UD Karya Manunggal dengan cara pengecoran cetakan pasir (sand casting) di Talang Tegal. Proses pengecoran dengan cetakan pasir mempunyai permasalahan yaitu kualitas kurang baik yang terkait dengan cacat porositi/keropos dan kekasaran permukaan dan kuantitas produk membutukan waktu proses pengecoran yang lebih lama. Program IbM ini bertujuan untuk mengupayakan penyelesaian masalah mitra pada kualitas dan kuantitas produk yang masih rendah. Upaya yang diambil untuk mengatasi masalah tersebut dengan penerapan teknologi dengan rekayasa mesin cetakan cor hidrolis, dimana pengecoran dengan cara tersebut produksi dapat meningkat dan kualitas lebih baik. Tahapan- tahapan yang dilakukan dalam program Ibm adalah: identifikasi permasalahan, penentuan konsep perancangan, perancangan mesin cetakan cor hidrolis, pembuatan mesin cetakan cor hidrolis, uji coba produksi dibengkel.Selanjutnya dilakukan pembuatan mesin cetakan cor hidrolis dengan perincian : desain, fabrikasi dan perakitan kerangka mesin, sistem hidrolis dan perakitannya, serta pembuatan cetakan cor (die casting). Proses produksi dilakukan dengan melakukan uji operasional mesin cetakan cor hidrolis (die casting) dan mesin cetakan cor hidrolis dapat beroperasi dengan baik. Luaran program IbM adalah: 1) Mesin cetakan cor hidrolis, 2) Produk cendela kapal, 3) Artikel ilmiah.Kata kunci : Aluminium, pengecoran, mesin cetakan cor hidrolis.
UPAYA MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU MELALUI PELATIHAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS Happy Fitria; Muhammad Kristiawan; Nur Rahmat
ABDIMAS UNWAHAS Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/abd.v4i1.2690

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru SD dan SMP Negeri/Swasta di Kabupaten Ogan Ilir provinsi Sumatera Selatan. Peningkatan kompetensi guru dilakukan melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilakukan dengan strategi siklus yang dilakukan dengan tahapan dari identifikasi masalah, perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Berdasarkan identifikasi masalah bahwa masih banyak guru yang mengalami kesulitan dalam menyusun PTK dan melaksanakannya di kelas. Lemahnya kemampuan mereka dalam menyusun PTK disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan atau pemahaman mereka tentang PTK secara praktek. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan evaluasi. Dalam pelatihan menunjukkan bahwa para guru berpartisipasi aktif untuk memiliki keseriusan, kemauan, dan motivasi yang tinggi untuk mengembangkan penelitian tindakan kelas. Dalam meningkatkan keberhasilan pada proses pembelajaran salah satunya melalui penelitian tindakan kelas (PTK). Manfaat PTK di antaranya adalah membantu guru memperbaiki mutu pembelajaran, meningkatkan profesionalisme guru dan meningkatkan kompetensi guru. Kegiatan pelatihan Penelitian Tindakan Kelas ini memberikan dampak terhadap peningkatan pengetahuan yang signifikan tentang pemahaman penelitian tindakan kelas, pengolahan dan analisis data penelitian tindakan kelas. Hasil akhir dalam penelitian ini adalah proses pelatihan memberikan manfaat bagi guru, yaitu dapat meningkatkan pemahaman guru pada Penelitian Tindakan Kelas, menumbuhkan motivasi dalam menyusun PTK dan melaksanakan PTK, serta bagi sekolah dapat meningkatkan kinerja sekolah melalui peningkatan profesionalisme guru. Hasil dari penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan guru di sekolah lainnya sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi guru melalui Penelitian Tindakan Kelas. Kata Kunci: Kompetensi Guru; Profesionalisme Guru; Penelitian Tindakan Kelas
PROGRAM PENGEMBANGAN USAHA INTELEKTUAL KAMPUS “PENA PRIMA” PENDIDIKAN ANAK BERPRIBADI MULIA Mila karmila; Muhtarom Muhtarom
ABDIMAS UNWAHAS Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/abd.v2i2.2099

Abstract

Program Pengembangan Usaha Produk Intelektual Kampus “PENA PRIMA” Pendidikan Anak Berpribadi Mulia merupakan salah bentuk wirausaha potensial yang dikembangkan Laboratorium Program Studi PG PAUD Universitas PGRI Semarang. Berdasarkan survei bahwa banyak ibu yang harus bekerja kembali setelah melahirkan menjadi penyebab kekhawatiran dan keterbatasan ibu dalam mengasuh anak, ditambah kesulitan mendapat pengasuh yang tepat untuk anaknya. Oleh karena itu dikembangkan unit usaha melalui program TPA Berperspektif Hak Anak dengan nama “PENA PRIMA” (Pendidikan Anak Berpribadi Mulia), terpadu dengan jasa pengantaran Air Susu Ibu Perah (ASIP). Tujuan dari kegiatan Program Pengembangan Usaha Produk Intelektual Kampus ini adalah menumbuhkan sifat kewirausahaan untuk memperoleh profit sebagai tambahan pemasukan Program Studi PG PAUD Universitas PGRI Semarang, Selain itu para ibu lebih fokus, tenang dan nyaman dalam bekerja. Metode yang dilakukan dengan menggunakan bahan baku, analisis produk, proses produksi, manajemen pemasaran, sumber daya manusia dan analisi kelayakan finansial. Luaran yang dihasilkan unit Program Pengembangan Usaha Produk Intelektual Kampus dalam tahun pertama ini adalah diperolehnya ijin operasional (IOP) dan Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dari Dinas Pendidikan Kota Semarang, jumlah siswa TPA sebanyak 13 anak, terpadu dengan jasa pengantaran Air Susu Ibu Perah (ASIP).Kata kunci: Anak Usia Dini, Jasa ASIP, TPA berperspektif hak Anak.PENDAHULUAN
PENGGUNAAN MESIN GERGAJI PITA DAN MESIN AMPELAS DI UKM REPLIKA MOBIL BOYOLALI Sri Harmanto; Ahmad Supriyadi; Moch. Abdul Kodir
ABDIMAS UNWAHAS Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/abd.v3i2.2498

Abstract

Kerajinan kayu di Boyolali dan Klaten Jawa Tengah ini sudah banyak dipasarkan di kota-kota besar seperti Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Bandung, Jakarta, dan Bali. Bahkan secara kontinyu sudah diekspor ke Jepang, Amerika, dan beberapa Negara di Eropa, seperti : Inggris, Jerman, Spanyol, dan Italia. Produk-produk yang dihasilkan antara lain : replika mobil dan sepeda motor Harly Davidson, dan mainan anak-anak dari bahan kayu, seperti : mobil-mobilan, bus, bolduser, pesawat terbang , becak, dan lain-lain. Tujuan dari kegiatan PPPE ini adalah untuk penerapan IPTEKS, khususnya masalah penggergajian dan pengampelasan agar terjadi peningkatan mutu, jumlah, harga jual, dan omset penjualan produk. Sedangkan di bidang manajemen adalah agar terjadi peningkatan kinerja karyawan, harga dan omset penjualan, dan memudahkan dalam mengetahui kondisi keuangan UKM. Metode yang diterapkan di dalam kegiatan PPPE ini adalah pendahuluan (introduction), penilaian (assesment), dan pelaksanaan (implementasi). Hasil dari kegiatan PPPE ini adalah : terwujudnya Teknologi Tepat Guna (TTG) berupa mesin gergaji pita dan mesin ampelas sabuk yang bisa menaikkan jumlah produk sebesar 15,4 %, harga jual produk sebesar 7,7 %, dan omset penjualan sebesar 10,8 %. Luaran dari kegiatan PPPE ini adalah : artikel ilmiah, prosiding seminar nasional, publikasi media cetak, modul pelatihan pengampelasan, manajemen produksi, dan keuangan, dan TTG.Kata kunci : Gergaji pita, Ampelas sabuk, replika mobil
PEMBERDAYAAN KELOMPOK PKK DALAM PENGOLAHAN SAMPAH PLASTIK MENJADI PRODUK KERAJINAN TANGAN Ersila Devy Rinjani; Linda Indiyarti Putri
ABDIMAS UNWAHAS Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/abd.v1i1.1709

Abstract

Plastik adalah jenis sampah yang paling sulit diuraikan oleh tanah. Berdasarkan hal tersebut, maka kita harus dapat memanfaatkan plastik bekas menjadi barang yang bermanfaat. Plastik bekas kemasan apapun bisa didaur ulang menjadi berbagai jenis kerajinan tangan, misalnya dibentuk menjadi tas yang bermanfaat. Dengan sedikit kreativitas barang bekas tersebut dapat diubah menjadi tas yang berguna bagi masyarakat. Adapun target kegiatan adalah pelatihan pengolahan sampah plastik sebagai kerajinan tangan. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan adalah dengan mengadakan pelatihan secara berkala sehingga masyarakat atau kelompok PKK dapat memahami cara dalam mengolah sampah plastik sebagai kerajinan tangan yang benar. Pelatihan dilaksanakan melalui ceramah dan diskusi. Dengan adanya pelatihan pengolahan sampah plastik sebagai kerajinan tangan diharapkan tidak hanya dapat meningkatkan kreatifitas dan memamfaatkan barang-barang bekas, tetapi juga dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.Kata kunci: pelatihan, pengolahan sampah plastik, kerajinan tangan

Page 1 of 16 | Total Record : 155