cover
Contact Name
Nurlina Ariani Hrp
Contact Email
nurlinaariani@yahoo.com
Phone
+6281362067516
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Jl. Sisingamangaraja No. 126A km.3,5 Aek Tapa Rantauprapat Kab. Labuhanbatu, Sumatera Utara
Location
Kab. labuhanbatu,
Sumatera utara
INDONESIA
JURNAL PEMBELAJARAN DAN MATEMATIKA SIGMA (JPMS)
ISSN : 2460593X     EISSN : 26855585     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Pembelajaran dan Matematika Sigma (JPMS) diterbitkan oleh FKIP Universitas Labuhan Batu program studi pendidikan matematika yang berisi tulisan/artikel hasil pemikiran dan hasil penelitian yang ditulis oleh para pakar, ilmuwan, praktisi, pengkaji, guru, dosen dan mahasiswa dalam disiplin ilmu pendidikan dan pembelajaran serta matematika umumnya. JPMS adalah publikasi interdisipliner tentang penelitian dan penulisan asli tentang pendidikan yang menerbitkan karya ilmiah ke khalayak nasional peneliti pendidikan, pembelajaran dan matematika.JPMS diterbitkan oleh FKIP Universitas Labuhan Batu program studi pendidikan matematika yang berisi tulisan/artikel hasil pemikiran dan hasil penelitian yang ditulis oleh para pakar, ilmuwan, praktisi, pengkaji, guru, dosen dan mahasiswa dalam disiplin ilmu pendidikan dan pembelajaran serta matematika umumnya. JPMS adalah publikasi interdisipliner tentang penelitian dan penulisan asli tentang pendidikan yang menerbitkan karya ilmiah ke khalayak nasional peneliti pendidikan, pembelajaran dan matematika.
Articles 276 Documents
Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis dan Self-Efficacy Siswa MTsN di Kecamatan Kualuh Selatan Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah Syafrida Hanum Pulungan
JURNAL PEMBELAJARAN DAN MATEMATIKA SIGMA (JPMS) Vol 9, No 2 (2023): In Press
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan (FKIP) Universitas Labuhan Batu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jpms.v9i1.4148

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah: 1) Pembelajaran berbasis  masalah dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematis; 2) Pembelajaran berbasis  masalah dapat meningkatkan self-efficacy siswa. Penelitian ini adalah eksperimen semu. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa MTsN Kualuh Hulu dan MTsN Damuli Pekan. Sampelnya adalah kelas VIII-C dari MTsN Kualuh Hulu dan kelas VIII-A dari MTsN Damuli Pekan. Instrumen yang digunakan terdiri dari tes kemampuan komunikasi matematis dan skala self-efficacy. Instrumen tersebut dinyatakan telah memenuhi syarat validitas dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,826 dan 0,877 berturut-turut untuk kemampuan komunikasi matematis dan self-efficacy matematis. Analisis statistik data dilakukan dengan deskriptif dan inferensial. Kesimpulan penelitian ini adalah pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan: 1) kemampuan komunikasi matematis; 2) Self-efficacy siswa. Berdasarkan kesimpulan disarankan untuk menggunakan pembelajaran berbasis masalah sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis dan self-efficacy siswa.
Pengembangan Media Pembelajaran Permainan Ular Tangga Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Sekolah Dasar Reza Nurussofa; Heni Puji Astuti
JURNAL PEMBELAJARAN DAN MATEMATIKA SIGMA (JPMS) Vol 9, No 1 (2023)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan (FKIP) Universitas Labuhan Batu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jpms.v9i1.4183

Abstract

Tujuan melakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran permainan ular tangga matematika dan respon siswa terhadap media pembelajaran permainan ular tangga untuk meningkatkan motivasi belajar matematika siswa sekolah dasar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Model yang digunakan dalam pengembangan ini yaitu model 4D yaitu Define (pendefinisian), Dessign (perancangan), Development (pengembangan), dan Disseminate (penyebaran). Pada penelitian ini, peneliti membatasi hanya sampai pada tahap development. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media permainan ular tangga layak digunakan untuk meningkatkan motivasi belajar matematika siswa sekolah dasar dengan hasil akhir rata-rata validasi ahli media dan ahli materi mencapai tingkat kelayakan dengan persentase 89% dengan kategori sangat layak serta berdasarkan hasil uji coba yang dilakukan peneliti dengan siswa kelas III SDN Jaha mencapai persentase 87,5% dengan kategori sangat layak. Maka dapat disimpulkan bahwa media permainan ular tangga layak digunakan untuk meningkatkan motivasi belajar matematika siswa sekolah dasar.
Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Google Classroom Di Tingkat Sekolah Menengah Atas Iskandar Iskandar
JURNAL PEMBELAJARAN DAN MATEMATIKA SIGMA (JPMS) Vol 9, No 1 (2023)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan (FKIP) Universitas Labuhan Batu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jpms.v9i1.4248

Abstract

The effect of the Problem Based Learning (PBL) learning model on student learning outcomes by using Google Classroom at the high school level. This study aims to determine the extent to which the effect of the Problem Based Learning (PBL) learning model on student learning outcomes by using Google Classroom at the high school level. The population in this study were 155 students in class XI IPA at SMA Negeri 2 Peusangan in the even semester of the 2021/2022 academic year. In this study, the samples taken were XI IPA 1 totaling 30 students using purposive sampling, namely selecting samples based on certain considerations. Data were analyzed using SPSS 16.0. The research results obtained tcount = 31.140. ttable obtained with df 29, sig 0.05 (1 tailed) = 1.699, because Fcount > Ftable (31.140 > 1.699) and significance <0.05 (0.000 <0.05) thus in the calculation of the hypothesis this shows that there is a difference significant difference between learning outcomes using google classroom with even semester report card scores. So it can be concluded that there is an influence of the problem-based learning model on student learning outcomes using Google Classroom at the high school level.
Pendidikan Karakter Berbasis Adat dan Budaya Minangkabau Febri Yulika; Mulyadi Mulyadi
JURNAL PEMBELAJARAN DAN MATEMATIKA SIGMA (JPMS) Vol 9, No 1 (2023)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan (FKIP) Universitas Labuhan Batu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jpms.v9i1.4212

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Adat dan Syara’ Sebagai Landasan Filosofis Pendidikan Karakter bagi peserta didik di Minangkabau. Syara’ Basandi Kitabullah (ABS-SBK) yang dapat dijadikan model dan pola penanaman nilai serta pembinaan karakter, yaitu ”Baso Basi, Raso Pareso, dan Adat Salingka Nagari”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, sedangkan teknik pengumpulan data terdiri dari 1) studi pustaka, observasi, wawancara. Setelah data terkumpul, data tersebut dianalisis secara sistematis dengan metode straregi analisis kualitatif kedalam tulisan ilmiah. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa pengembangan karakter bangsa hanya dapat dilakukan melalui pengembangan karakter individu seseorang. Akan tetapi, karena manusia hidup dalam ligkungan sosial dan budaya tertentu, maka pengembangan karakter individu seseorang hanya dapat dilakukan dalam lingkungan sosial dan budaya yang bersangkutan.
Analisis Kemampuan Berpikir Kombinatorika Siswa Kelas XII MA Wahid Hasyim Dalam Memecahkan Soal Terapan Materi Peluang Kombinasi Indah Wahyuni; Luk Luk Ainul Iffah F; Afina Nikmatuzzahro; Devita Indri Febiani
JURNAL PEMBELAJARAN DAN MATEMATIKA SIGMA (JPMS) Vol 9, No 2 (2023): In Press
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan (FKIP) Universitas Labuhan Batu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jpms.v9i1.4168

Abstract

Combinatoric thinking is a type of thinking ability that students need to master. The combinatorics approach to thinking offers organized steps to solve problems. The purpose of this research is to ascertain the method students use to combine their thinking to solve combinations of problem opportunities. This research combines descriptive and qualitative research. Tests and interviews are the tools used. Six students from one class are the subject of this investigation. Each step of combinatorics thinking ability is represented by six students. Indicators of the application of students' combinatoric thinking skills are able to describe what is understood about the concept of combination opportunities and communicate the concept of combination opportunities. In the case of combination opportunities, students are able to write what is asked. Students can solve combination probability problems until they find solutions and answers. By using the notion of probability combinations students are able to answer questions about the order of combination opportunities. They can explain the reasons or reasons for their answers. First grade students usually have the ability to write down what is known and the questions asked correctly. Second grade students usually have the ability to replace questions that are known and asked at level one with mathematical sentences. Students at level three are more likely to do well with calculations and concept-based problems, and students at level four are more likely to be able to articulate and explain work results.
Analisis Kesulitan Belajar Matematika Siswa pada Materi Trigonometri Kelas XI MIPA 2 SMA Negeri 4 Sijunjung Hendrik Jenius; Ramadoni Ramadoni
JURNAL PEMBELAJARAN DAN MATEMATIKA SIGMA (JPMS) Vol 9, No 1 (2023)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan (FKIP) Universitas Labuhan Batu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jpms.v9i1.4206

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan kesulitan belajar matematika pada siswa. Faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar adalah kurangnya perhatian dalam proses pembelajaran, membuat pemodelan, dan menyelesaikan soal cerita. Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatatif untuk menggambarkan kesulitan belajar pada materi trigonometri. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 4 Sijunjung dengan subjek penelitian berjumlah 21 siswa dari kelas XI MIPA 2. Alasan XI MIPA 2 sebagai subjek dalam penelitian ini ialah berdasarkan pertimbangan tertentu kelas tersebut memiliki beragam kesulitan dalam belajar matematika, khusus nya pada materi  trigonometri matematika peminatan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi.Dari hasil penelitian didapatkan bahwa kesulitan siswa yang paling tinggi sampai yang paling rendah adalah kesulitan memahami masalah, kesulitan tidak menuliskan hasil, kesulitan tidak melanjutkan proses penyelsaian dan kesulitan meneyelsaikan soal/perhitungan. Dimana jenis kesulitan memahami masalah memperoleh nilai 100% termasuk dalam interpretasi sangat tinggi. Jenis kesulitan tidak melanjutkan proses penyelesaian memperoleh nilai 40% termasuk dalam interpretasi rendah. Jenis kesulitan menyelesaikan soal/perhitungan memperoleh nilai 35% termasuk dalam interpretasi rendah dan terakhir jenis kesulitan tidak menuliskan hasil memperoleh nilai 75% termasuk dalam interpretasi tinggi
Pengaruh Model Pembelajaran CIRC Terhadap Keterampilan Menulis Mahasiswa Stmik Indonesia Banda Aceh Rita Zahra; Cut Santika
JURNAL PEMBELAJARAN DAN MATEMATIKA SIGMA (JPMS) Vol 9, No 1 (2023)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan (FKIP) Universitas Labuhan Batu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jpms.v9i1.4198

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran CIRC terhadap keterampilan menulis karangan argumentasi mahasiswa semester dua Prodi Manajemen Informatika STMIK Indonesia Banda Aceh. Jenis penelitian yang digunakan eksperimen semu dengan desain penelitian non-equivalent control grup desain. Populasi penelitian ini Seluruh mahasiswa STMIK Indonesia Banda Aceh. Sampel ditentukan dengan teknik random sampling. Sampel penelitian yaitu mahasiswa kelas A semester 2 Prodi Manajemen Informatika sebagai kelompok eksperimen dan mahasiswa kelas B semester 2 Prodi Manajemen Informatika sebagai kelas kontrol. Sampel ditentukan dengan teknik random sampling. Data keterampilan menulis karangan argumentasi dianalisis dengan uji-t polled varian. Rata- rata keterampilan menulis karangan argumentasi mahasiswa kelompok eksperimen¯ = 0,37 rata-rata keterampilan menulis karangan argumentasi mahasiswa kelompok kontrol = 0,21. Hasil analisis menunjukkan terdapat perbedaan keterampilan menulis karangan argumentasi kelompok mahasiswa yang diperlakukan menggunakan model pembelajaran CIRC dengan kelompok mahasiswa yang diperlakukan menggunakan pembelajaran konvensional pada mahasiswa semester dua Prodi Manajemen Informatika STMIK Indonesia Banda Aceh. Hal tersebut dibuktikan dengan hasilthitung = 6,225 pada taraf signifikansi 5% dengan dk = (34+32)-2 = 64 diperoleh ttabel= 2,000. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran CIRC berpengaruh secara signifikan terhadap keterampilan menulis mahasiswa.
Analisis Pemahaman Konsep Matematis Ditinjau Dari Kepercayaan Diri Siswa pada Kelas VIII.1 SMP Muhammadiyah 6 Padang Suci Ratna Sari; Sefna Rismen; Ramadoni Ramadoni
JURNAL PEMBELAJARAN DAN MATEMATIKA SIGMA (JPMS) Vol 9, No 1 (2023)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan (FKIP) Universitas Labuhan Batu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jpms.v9i1.4238

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan pemahaman konsep matematis dan kepercayaan diri siswa. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII.1 SMP Muhammadiyah 6 Padang. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kemampuan pemahaman konsep matematis ditinjau dari kepercayaan diri siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sebanyak 20 orang siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode tes, angket dan wawancara. Adapun analisis data pemahaman konsep matematis ditinjau dari kepercayaan diri siswa dianalisis berdasarkan indikator pemahaman konsep. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu siswa yang memiliki kepercayaan diri sangat baik dengan pemahaman konsep tinggi, sedang dan rendah secara umum berada pada kategori sedang yaitu sebanyak 2 orang siswa. Siswa yang memiliki kepercayaan diri baik dengan pemahaman konsep tinggi, sedang dan rendah secara umum berada pada kategori sedang yaitu sebanyak 7 orang siswa. Siswa yang memiliki kepercayaan diri cukup dengan pemahaman konsep tinggi, sedang dan rendah secara umum berada pada kategori yang sama yaitu sebanyak 1 orang siswa.
Etnomatika: Analisis Konsep Matematika pada Permainan Tradisional Engklek Afrilia Wahyuningsih; Heni Puji Astuti
JURNAL PEMBELAJARAN DAN MATEMATIKA SIGMA (JPMS) Vol 9, No 1 (2023)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan (FKIP) Universitas Labuhan Batu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jpms.v9i1.4181

Abstract

Penerapan dari konsep matematika dapat kita temukan di kehidupan sehari-hari. Beberapa konsep matematika yang ada di sekitar kita yaitu konsep bangun datar dan bangun ruang (bingkai foto, keramik, lemari, jendela), kegiatan mengukur dan menimbang (panjang, lebar, tinggi, luas, beban, kapasitas), kegiatan jual beli (menghitung uang untuk bayar dan kembalian, untung rugi, diskon) dan masih banyak lagi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis etnomatematika pada permainan tradisional engklek, untuk mengetahui apa saja konsep-konsep matematika yang terdapat pada permainan tradisional engklek. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode penelitian etnografi. Berdasarkan hasil dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa terdapat konsep matematika pada permainan tradisional engklek. Konsep-konsep matematika pada permainan engklek, diantaranya yaitu geometri (bangun datar), membilang, peluang, kesebangunan dan kekongruenan. Konsep-konsep matematika tersebut dapat ditemukan pada bentuk petak engklek dan pola pemainnya. Pada petak engklek terdapat konsep matematika bangun datar, membilang, kesebangunan dan kekongruenan. Sedangkan konsep matematika peluang terdapat pada pola pemain engklek. Di mana konsep-konsep matematika tersebut memang tidak secara jelas diketahui oleh anak-anak. Maka diharapkan dengan permainan tradisional khususnya permainan engklek ini anak-anak dapat lebih memahami konsep matematika di kehidupan sehari-hari yang mungkin memang dianggap sulit oleh siswa.Kata kunci : Etnomatematika, konsep matematika, permainan tradisionalAbstract The application of mathematical concepts can be found in everyday life. Some mathematical concepts that are around us, namely the concept of flat shapes and geometric shapes (photo frames, ceramics, cupboards, windows), activities of measuring and weighing (length, width, height, area, load, capacity), buying and selling activities (counting money to pay and change, profit and loss, discounts) and many more. The purpose of this research is to analyze ethnomathematics in the traditional hopscotch game, to find out what mathematical concepts are contained in the traditional hopscotch game. This type of research is qualitative research with ethnographic research methods. Based on the results and discussion, it can be concluded that there is a mathematical concept in the traditional crank game. Mathematical concepts in hopscotch games include geometry (flat shapes), counting, probability, congruence and congruence. These mathematical concepts can be found in the shape of the hopscotch and the patterns of the players. In the hinge plots there are mathematical concepts of flat shape, counting, congruence and congruence. While the mathematical concept of opportunity is found in the hopscotch player pattern. Where these mathematical concepts are not clearly known by children. So it is hoped that with traditional games, especially hopscotch games, children can better understand mathematical concepts in everyday life which students may indeed find difficult.Key Words : Ethnomathematics, mathematical concept, traditional game
Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa SMP Kelas VII dalam Menentukan Jenis Segitiga Berdasarkan Panjang Sisinya Indah Wahyuni; Ainur Rohmah; Ika Novi Putri Juwita; I&#039;Anatul Muhtaromah
JURNAL PEMBELAJARAN DAN MATEMATIKA SIGMA (JPMS) Vol 9, No 2 (2023): In Press
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan (FKIP) Universitas Labuhan Batu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jpms.v9i1.4244

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan kreatif matematis siswa pada materi segitiga. Seiring dengan tujuan tersebut, artikel ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Kemampuan berpikir kreatif adalah kemampuan mengolah pikiran sedemikian rupa sehingga menghasilkan ide-ide baru yang membantu memecahkan masalah. Akan tetapi, fakta di lapangan menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kreatif matematis siswa tergolong rendah terutama pada materi segitiga khususnya jenis segitiga. Berdasarkan data dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa Siswa dengan kode AG dan HR belum mampu meraih ketiga indikator kemampuan berpikir kreatif, yaitu kefasihan, fleksibilitas, dan kefasihan sehingga masuk ke dalam kategori tingkat ke-1 atau tidak kreatif. Siswa dengan kode FD dan DS hanya mampu meraih satu indikator saja yaitu kefasihan sehingga dikategorikan ke dalam tingkat ke-2 atau kurang kreatif. Sedangkan siswa dengan kode RL dan JK hanya mampu meraih dua indikator yaitu kefasihan dan fleksibilitas, maka dapat dikategorikan ke dalam tingkat ke-3 atau kreatif. Sebagian siswa di SMP Zainul Hasan Balung berada pada tingkat ke-2, dengan demikian dapat diartikan bahwa kemampuan berpikir kreatif di SMP Zainul Hasan Balung tergolong sedang atau kurang kreatif.