cover
Contact Name
Eka Jelita Lubis
Contact Email
ekajelita14@gmail.com
Phone
+6281215445700
Journal Mail Official
rifajuniartika@gmail.com
Editorial Address
kecamatan kotanopan kabupaten mandailing natal, Sumatera Utara Medan
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Psikologi Islam
ISSN : 20858647     EISSN : 2686326x     DOI : https://doi.org/10.15548/alqalb
This journal accepts scientific articles or research reports in general areas of psychology such as education, clinical, industrial and organizational, and religious social psychology. However, the main focus of this journal is the development of Islamic psychology so that this topic will dominate the articles in Al-Qalb : Jurnal Psikologi Islam
Articles 138 Documents
STRES KERJA PADA TENAGA AUDITOR : SUATU TINJUAN Siregar, Liesma Maywarni
Al-Qalb : Jurnal Psikologi Islam Vol 7, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/alqalb.v7i2.847

Abstract

Tulisan ini menyajikan tulisan mengenai stress kerja yang dialami oleh tenaga auditor. Dalam menyusun laporan keuangan bukanlah pekerjaan yang mudah, para tenaga auditor diberikan beban kerja yang tidak sedikit. Bergantung kepada besar-kecil usaha, jumlah tenaga yang mengerjakan dan lain-lain. Beban kerja ini dapat menimbulkan stres kerja pada tenaga auditor, dimana seorang auditor harus bekerja sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan dan kode etiknya. Tenaga auditor dianggap sebagai bagian dari profesi yang dianggap cukup berpeluang terjadinya stres. Sehingga diharapkan para tenaga auditor dapat mengetahui gejala-gejala stres kerja  yang dialaminya untuk dapat diantisipasi. Dapat dipahami bahwa berbagai gejala tersebut pada umumnya mempengaruhi kesehatan fisik, yang sebelumnya dipengaruhi dari dalam (psikisnya). Pada tahap pertama seseorang akan menampakkan perilaku yang sangat berbeda dari sebelumnya (over acting). Pada tahap selanjutnya keluhan yang sangat mempengaruhi adalah mulai merasakan kelelahan yang tak seperti biasanya, seperti konsentrasi mulai menurun.Tahap berikutnya lebih mempengaruhi pada fisik, seperti gangguan pada lambung (maag), kesulitan tidur dan lain sebagainya.Pada tahap selanjutnya kelelahan fisik dan mental semakin parah, hingga sampai pada yang klimaks atau berbahaya, seperti pingsan, kolaps, dan sebagainya. Tenaga auditor dianggap sebagai bagian dari profesi yang dianggap cukup berpeluang terjadinya stres. Sehingga diharapkan para tenaga auditor dapat mengetahui gejala-gejala stres kerja  yang dialaminya untuk dapat diantisipasi.
STRES KERJA DENGAN KEHARMONISAN KELUARGA PADA KARYAWAN Sudirman, Subhan Ajrin
Al-Qalb : Jurnal Psikologi Islam Vol 9, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/alqalb.v9i1.855

Abstract

Organisasi yang baik tercipta oleh tenaga kerja atau sumber daya manusia (SDM). Perlu berbagai usaha  yang dilakukan organisasi agar tujuan yang telah ditetapkan dapat dicapai secara maksimal. Manusia merupakan faktor yang sangat penting karena berhasil atau tidaknya suatu usaha sebagian besar ditentukan oleh karyawan. Sehingga sumber daya manusia (SDM) merupakan aset utama yang sangat besar pengaruhnya terhadap kemajuan perusahaan. Berbagai bentuk pekerjaan yang dilakukan dapat menyebabkan timbulnya masalah. Masalah yang muncul baik internal dan eksternal. Masalah internal seperti kesehatan yang tidak baik, kurangnya istirahat, maupun emosi yang tidak terkontrol. Sedangkan masalah eksternal seperti pekerjaan yang menumpuk, adanya tekanan di tempat kerja, kurangnya rasa nyaman di tempat bekerja, karena hal ini akan mempengaruhi cara kerja karyawan dalam bekerja. Stres kerja menurut para ahli dapat menimbulkan dampak keharmonisan keluarga. Hal ini karena pekerja yang stres akan mempengaruhi kehidupan pribadi dan keluarganya. Tulisan ini akan menguraikan stres kerja pada karyawan serta bagaimana stres kerja itu mempengearuhi keharmonisan keluarga.
EKSPLORASI DIMENSI PSYCHOLOGICAL WELL-BEING MAHASISWA PSIKOLOGI ISLAM Kurniawan, Rizal
Al-Qalb : Jurnal Psikologi Islam Vol 6, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/alqalb.v6i2.816

Abstract

Jurusan Psikologi Islam (PI) merupakan jurusan yang mengalami banyak tantangan. Hal tersebut akan berdampak pada kesejahteraan mahasiswa. Penelitian ini dilakukan untuk mengekplorasi bagaimana psychological well-being (PWB)  atau kesejahteraan psikologis mahasiswa PI. Teori yang digunakan adalah dari Ryff (1987)  yang menyatakan PWB terdiri dari enam dimensi. Situasi dirancang berdasarkan teori untuk melihat tingkat PWB mahasiswa untuk setiap dimensinya. Skala berbentuk semantik difrerensial digunakan untuk melihat tingkat kesulitan mahasiswa dalam merespon situasi tersebut. Sebanyak 193 orang mahasiswa PI ikut serta dalam penelitian ini dengan rata-rata umur 19 tahun. Sebagian besar mahasiswa PI dapat dengan mudah menghadapi situasi dari ke enam dimensi PWB. Dimensi yang paling sulit dihadapi oleh mahasiswa PI adalah tujuan hidup tertuma mahasiswa yang berada pada semester tiga dan lima. Mahasiswa PI mudah mencari kelebihan yang mereka miliki, namun kesulitan untuk mengembangkan potensi yang mereka miliki. Mahasiswa semester awal mengalami kesulitan dalam beradaptasi pada lingkungan tempat tinggal sendangkan semester tiga dan lima mengalami kesulitan dalam adaptasi lingkungan kampus. Mahasiswa PI juga merasa mudah untuk bercerita dengan teman namun mereka sulit untuk mempercayai teman mereka.
SUCCESSFUL AGING: ANAK YANG BERHASIL DAN BERBAKTI Khairat, Masnida
Al-Qalb : Jurnal Psikologi Islam Vol 8, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/alqalb.v8i1.867

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran dinamika pencapaian successful aging pada lansia. Successful aging adalah sebuah kondisi dimana lansia mengalami kepuasan atas dirinya dari segi fisik, psikologis, kognitif, sosial, dan finansial yang juga akan mendatangkan kepuasan bagi orang-orang di sekitarnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek dari penelitian ini adalah seorang lansia yang memiliki kondisi fisik dan psikis yang baik, berusia 86 tahun berdomisili di Surakarta. Proses pengumpulan data dilakukan melalui proses wawancara mendalam kepada subjek dan diverifikasi melalui triangulasi sumber yakni kepada cucu dari subjek. Pertanyaan dalam penelitian ini adalah bagaimana gambaran dinamika pencapaian successful aging pada lansia? Hasil penelitian menunjukkan bahwa lansia yang mencapai successful aging tidak hanya memiliki kepuasan pada dirinya tetapi juga pada keluarga, terutama anak dan cucu. Lansia sangat menikmati masa tuanya dan merasa bahagia karena semua anak telah berhasil dan berbakti kepada orang tua. Hal ini mendatangkan persepsi positif bagi lansia akan masa tuanya. Selain itu, memiliki peran dan bermakna bagi orang lain serta dapat beribadah membuat lansia mencapai penuaan yang sukses. Keberhasilan anak yang mendatangkan perasaan bahagia pada lansia secara tidak langsung menyebabkan lansia memiliki kondisi fisik yang baik dan sebagai investasi bagi lansia di masa tuanya.
FORGIVENESS AND HAPPINESS THROUGH RESILIENCE Sudirman, Subhan Ajrin; Suud, Fitriah M; Rouzi, Kana Safrina; Sari, Dewi Purnama
Al-Qalb : Jurnal Psikologi Islam Vol 10, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/alqalb.v10i2.955

Abstract

The aim of this study was to examine the correlation between forgiveness and happiness among college students, with a particular focus on the role of resilience in mediating the forgiveness-happiness correlation. Participants consisted of 203 undergraduate students enrolled at a private university in center of Java who completed the subjective happiness scale, Heartland forgiveness scale, and Connor-Davidson Resilience scale. Result of mediational analysis cinfirmed the hypothesis, revealing the resilience partially mediated the correlation between forgiveness and happiness with the overall model explaining 27 percent of the variance in happiness.?
PENCEGAHAN DEKADENSI MORAL: PEMBINAAN KESEHATAN MENTAL TERHADAP EKS WANITA TUNASUSILA Hasneli, Hasneli
Al-Qalb : Jurnal Psikologi Islam Vol 7, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/alqalb.v7i1.834

Abstract

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta arus globalisasi yang melanda dunia saat ini cukup berpengaruh terhadap tingginya permasalahan sosial. Manusia dalam perkembangannya sering menemui hambatan-hambatan dalam kehidupan, sehingga mereka kecewa dan mencari jalan pintas yang sesungguhnya tidak tepat termasuk melakukan pelacuran. Sejalan dengan hal ini, studi kesehatan mental merekomendasikan bahwa tidak sedikit manusia terjerumus dalam perilaku dekadensi moral . Kesehatan mental merupakan suatu kondisi yang memungkinkan perkembangan fisik, intelektual, dan emosional yang optimal dari seseorang dan berjalan selaras dengan keadaan  orang lain. Tulisan ini diarahkan pada masalah yang berhubungan dengan alasan seseorang yang bekerja sebagai wanita tunasusila, bagaimana kondisi psikologis mereka dan bagaimana  pembinaan yang diberikan pada mantan wanita tunasusila, agar dapat melepaskan diri dari pekerjaan terlarang tersebut dan dapat meningkatkan taraf kesehatan yang bersangkutan, tidak hanya pada kesehatan fisik, tetapi juga  kesehatan psikologis, sosial dan spiritual (agama).
RESILIENSI WANITA PENDERITA KANKER PAYUDARA STADIUM LANJUT Ulfah, Elyusra; Bakhtiar, Bakhtiar; Irma, Halimah Tri
Al-Qalb : Jurnal Psikologi Islam Vol 9, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/alqalb.v9i2.860

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya penyakit kronis yang sering dijumpai yaitu kanker. Kanker merupakan penyakit yang menyebabkan kematian utama di seluruh dunia, salah satunya adalah kanker payudara. Kanker payudara adalah penyakit yang sangat ditakuti terutama wanita. Wanita yang divonis mengidap penyakit kanker payudara, apapun alasannya tetap harus menjalankan perannya, baik dalam keluarga, pekerjaan maupun kehidupan sehari-hari. Kondisi apapun yang dialaminya, wanita harus tetap dapat memotivasi diri, menerima penyakit yang diderita dan mampu bangkit dari penyakit yang diderita. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi resiliensi wanita penderita kanker payudara stadium lanjut.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan model penelitian studi kasus. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Subjek penelitian adalah dua orang wanita penderita kanker payudara stadium lanjut di Kecamatan X Koto Di atas Kabupaten Solok. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan studi dokumen. Analisis data dilakukan dengan model interaktif menurut Miles dan Huberman.Hasil penelitian menunjukkan bahwa resiliensi wanita penderita kanker payudara stadium lanjut di Kecamatan X Koto Di atas Kabupaten Solok diperoleh data bahwa subjek SM lebih resilien dibandingkan subjek YZ, ditinjau dari tujuh aspek kemampuan terbentuknya resiliensi, yaitu regulasi emosi, pengendalian impuls, optimis, analisis kausalitas, empati, efikasi diri dan reaching out. Faktor dominan yang memengaruhi terbentuknya resiliensi pada wanita penderita kanker payudara stadium lanjut adalah dukungan keluarga, teman dan orang terdekat subjek. Selain itu, subjek beranggapan bahwa penyakit yang dialaminya adalah salah satu bentuk musibah dan ujian dari Allah Swt. dan yakin akan pertolongan Allah Swt.
HUBUNGAN ESQ DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI PADA MAHASISWA Murisal, Murisal
Al-Qalb : Jurnal Psikologi Islam Vol 6, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/alqalb.v6i1.811

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang bertujuan untuk melihat hubungan antara ESQ dengan motivasi berprestasi pada mahasiswa semester 3 Fakultas Ushuluddin IAIN Imam Bonjol Padang. Lebih lanjut tujuan penelitian ini ialah untum memperoleh,(1) gambaran tentang ESQ mahasiswa semester 3 Fakultas Ushuludin IAIN Imam Bonjol Padang, (2) gambaran motivasi berprestasi mahasiswa semester 3 Fakultas Ushuluddin IAIN Imam Bonjol Padang, (3) gambaran hubungan ESQ dengan motivasi berprestasi mahasiswa semester 3 Fakultas Ushuluddin IAIN Imam Bonjol Padang. Penelitian ini ditujukan pada seluruh mahasiswa Fakulltas Ushuluddin IAIN Imam Bonjol Padang angkatan 2013/2014 yang berjumlah 162 orang dan sampelnya sebanyak 101 orang. Penelitian ini menggunakan skala ESQ dan skala motivasi. Metode uji normalitas yang akan digunakan adalah metode CorrectedItem-TotalCorrelation. Pengujian ini menggunakan program SPSS 16,0for windows dengan menggunakan test for linearity pada taraf signifikansi 0,05. Berdasarkan hasil uji hipotesis melalui analisis regresi linier sederhana  menunjukkan bahwa nilai pearson correlation antara variabel nilai dasar ESQ dengan motivasi berprestasi sebesar 0,174 dan nilai signifikansi 0,082  (nilai p >0,05) yang berarti pada taraf signifikansi antara dua variabel menunjukkan adanya dua variabel tidak menunjukkan adanya hubungan antara nilai dasar ESQ dan Motivasi berprestasi (H0 diterima Ha ditolak). Maka kesimpulannya adalah tidak  ada hubungan antara  Nilai dasar ESQ dengan Motivasi Berprestasi.
KEPEMIMPINAN OTENTIK DALAM ORGANISASI Winbaktianur, Winbaktianur; Sutono, Sutono
Al-Qalb : Jurnal Psikologi Islam Vol 10, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/alqalb.v10i1.830

Abstract

The purpose of this study is to explain the concept of authentic leadership. Authentic leadership includes something that has growing rapidly in the last two decades, and it is interesting to discuss. Authentic leadership as a pattern of leader behavior that utilizes and enhances positive psychological capacity and a positive ethical climate, to foster greater self-awareness, internalized moral perspective, balanced information processing, and relational transparency from leaders who work with followers, encourage positive self-development. In its implementation authentic leadership is a leader who is able to be honest with himself and followers. Authentic leaders must be aware of themselves and be able to foster self-awareness of their employees to work optimally in the organization.
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TENTANG LAYANAN KONSELING DENGAN MINAT BERKONSULTASI SISWA SMA Murisal, Murisal; Khoir, Muhammad Hubbal
Al-Qalb : Jurnal Psikologi Islam Vol 8, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/alqalb.v8i2.879

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui tingkat persepsi siswa tentang layanan konseling di SMAN 1 Padang Sago, 2) untuk mengetahui tingkat minat berkonsultasi di SMAN 1 Padang Sago, 3) dan untuk menguji ada atau tidaknya hubungan persepsi tentang layanan konseling dengan minat berkonsultasi siswa SMAN 1 Padang Sago. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan teknik analisis data yaitu analisis Korelasi Pearson yang diolah dengan program SPSS versi 16.0 for Windows. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah persepsi terhadap layanan konseling dan variabel terikatnya adalah minat berkonsultasi. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMAN 1 Padang Sago dengan sampel penelitian berjumlah 79 orang. Penarikan sampel pada penelitian ini adalah non-random dengan bentuk Quota sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian  ini adalah skala psikologi, yang berpedoman pada skala Likert, penelitian ini menggunakan dua buah  skala  sebagai alat ukur yaitu, skala persepsi tentang layanan konseling dengan validitas 77 aitem dari 98 aitem dan memiliki reliabilitas 0,955 dan  skala minat berkonsultasi dengan validitas 80 aitem dari 98 aitem dan memiliki reliabilitas 0,958. Berdasarkan hasil pembahasan, hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Tingkat persepsi tentang layanan konseling pada siswa SMAN 1 Padang Sago tergolong negatif 57,1% atau 45 orang. 2) Tingkat minat berkonsultasi pada siswa SMAN 1 Padang Sago tergolong tinggi 82% atau 65 orang. 3) Hasil analisis data penelitian menunjukkan Pearson Correlation dengan koefisien atau rhitung 0,567 dengan nilai signifikansi 0,000, sedangkan rtabel 0,220. Jika rhitung > rtabel maka hipotesis diterima. Dari hasil di atas maka rhitung lebih besar dari rtabel (0,567 > 0,220), maka hipotesis diterima dan dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan yang positif dan signifikan antara persepsi tentang layanan konseling dengan minat berkonsultasi siswa SMAN 1 Padang Sago.

Page 2 of 14 | Total Record : 138