cover
Contact Name
zainal abidin
Contact Email
zainalabidin@unisla.ac.id
Phone
+6281233532045
Journal Mail Official
jteunisla@unisla.ac.id
Editorial Address
Jalan Veteran No 53A Gedung Utama Kota : Lamongan Propinsi : Jawa Timur Negara : Indonesia
Location
Kab. lamongan,
Jawa timur
INDONESIA
JE-Unisla
ISSN : 25020986     EISSN : 26860635     DOI : https://doi.org/10.30736/je
Jurnal Penelitian Teknik Elektro/JE UNISLA (ISSN 2502-0986) adalah jurnal ilmiah yang bertujuan untuk mengkomunikasikan hasil dan riset teknologi dalam rangka untuk pengembangan teknologi di bidang teknik elektro. Sasaran pembaca adalah para ilmuwan, akademis, serta praktisi di bidang Teknik Elektro
Articles 120 Documents
Optimisasi Steering Control Pada Mobil Listrik Auto-Pilot Menggunakan Metode Bat Algorithm Machrus Ali; Muhammad Agil Haikal; Rukslin Rukslin; Hidayatul Nurohmah
Jurnal JE-UNISLA : Electronic Control, Telecomunication, Computer Information and Power System Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/je-unisla.v7i1.813

Abstract

Optimalisasi gerakan kemudi diperlukan untuk pergerakan kemudi dengan kendaraan. Gerakan yang salah menyebabkan mobil akan menghasilkan kesalahan posisi mobil pada jalur kendaraan. Beberapa studi telah dikembangkan dalam kemudi otomatis sepenuhnya dengan sistem kabel, termasuk yang dikhususkan untuk jalur input, menggunakan teknologi dan lintasan GPS. Pada penelitian ini sistem kemudi menggunakan kontroler PID Penggunaan Artificial Intelligence (AI) sangat membantu dalam mempercepat dan mengoptimalkan proses pengendalian kendaraan. Pada penelitian ini akan dikembangkan model Fully Automatic Steer By Wire System menggunakan 10 Degree Of Freedom (DOF) yang terdiri dari Model Kendaraan 7-DOF dan Model Penanganan Kendaraan 3-DOF. Metode yang digunakan adalah PID yang disetel metode kecerdasan buatan adalah Bat Algorithm (PID-BA). Sebagai pembanding digunakan juga Ant Colony Optimization (ACO), Particle Swarm Optimization (PSO), dan Firefly Algoritm (FA). Selanjutnya, metode ini digunakan untuk merancang mobil listrik nyata. .  Pada kecepatan standar 13,8 km/jam, metode PID-BA memiliki error terkecil sebesar 0,019 m. Metode PID-BA mampu mempertahankan ketepatan lintasan pada kecepatan 75,9 km/jam memiliki error terkecil sebesar 0,234 m. Hasil ini menunjukkan bahwa kondisi kendaraan yang sangat ideal. Penelitian lebih lanjut dapat diikuti dengan kondisi kendaraan yang sebenarnya.
Analisa Perbandingan Implementasi MPPT PV Berbasis Algoritma P&O dan IC dengan Arduino Uno Efendi S Wirateruna
Jurnal JE-UNISLA : Electronic Control, Telecomunication, Computer Information and Power System Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/je-unisla.v7i1.769

Abstract

Sumber energi fosil semakin terbatas yang tak dapat diperbarui ketika permintaan energi konsumen semakin tinggi. Fotovoltaik (PV) adalah salah satu sumber energi baru terbarukan dengan teknologi konversi energi dari matahari menjadi listrik DC. Banyak potensi tinggi terjadi pada teknologi sistem kendali Maximum Power Point Tracking (MPPT) fotovoltaik yang dapat dikembangkan. Fotovoltaik mempunyai karakteristik non linier, sehingga diperlukan suatu kendali yang dapat mengekstrak energi PV dengan implementasi yang mudah. Dalam penelitian ini, kendali MPPT berbasis algoritma IC dan P&O diimplementasikan secara langsung dalam perangkat arduino uno, modul fotovoltaik 20wp dan konverter boost. Pengujian dilaksanakan di laboratorium dengan menggunakan lampu sorot untuk tiga kondisi yang berbeda. Hasil pengujian sensor arus INA219 dan sensor tegangan menunjukkan kerja yang baik dengan nilai error masing – masing sebesar 1,02% dan 1,03%. Hasil pengujian sistem MPPT PV  menunjukkan bahwa performa MPPT berbasis IC dengan nilai daya rata – rata 10,85 watt, 5,52 watt dan 4,66 watt, lebih baik daripada MPPT PV berbasis P&O dengan nilai daya rata – rata sebesar untuk ketika kondisi, 9,9 watt, 5,39 watt dan 4,55 watt.
MODEL SISTEM PARKIR DENGAN MIKROKONTROLER (A MICROCONTROLER BASED PARKING SYSTEM MODEL) Hendro Joko Prasetiyo; Fajar Budi Hartono; Aryati Wuryandari
Jurnal JE-UNISLA : Electronic Control, Telecomunication, Computer Information and Power System Vol 7, No 2 (2022): JE-UNISLA
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/je-unisla.v7i2.888

Abstract

Recently, many cars in big cities are common things. The quantity of cars becomes a new problem, such as car parking, mainly in a crowded shopping centre. People that look for parking ground may often find some problems, for example they often find that the parking area is currently full after long queue time to enter parking. Based on this problem, has been constructed a Modelling of Computer-Based Parking Area Management System. This system is made to solve parking problem, particularly in shopping centre. The modelling is based around ATMEL MCS-51 Microcontroller. It works by counting the number of cars entering the parking centre. The system will search for an empty space in the parking area. After the consumers get an exact information about their car parking location, parking ticket will be printed out automatically. Finally, computer will count and print the parking fee before cars leave the parking area. The conclusion of this modelling device is that it is to print tickets automatically and can locate the position or the place of parking lot that are still available.
ANALISIS SISTEM PROTEKSI OVERFLUXING PADA SINKRONISASI GENERATOR DI PLTSA BANTARGEBANG Mulia Agustiani; Insani Abdi Bangsa
Jurnal JE-UNISLA : Electronic Control, Telecomunication, Computer Information and Power System Vol 7, No 2 (2022): JE-UNISLA
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/je-unisla.v7i2.786

Abstract

Generator merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengonversi energi mekanik menjadi energi listrik. Penggunaan generator banyak digunakan pada sistem pembangkit termasuk pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) Bantargebang. Dalam membangkitkan listrik, pastilah melalui skema pembangkitan. Seperti pembakaran, konversi uap panas menjadi listrik dll. Dalam hal ini, Micom P342 berperan sebagai proteksi atau pelindung dari generator untuk meminimalisir bahkan menghindarkan dari kerusakan alat pada saat pembangkitan listrik. Proteksi ini berperan dengan cara mendeteksi, memberi alarm hingga mematikan semua sistem ketika nilai yang diproteksi yaitu tegangan, arus, fluks  (overfluxing) melebihi atau kurang dari batas yang telah disetting. Pada penelitian kali ini dilakukan analisis mengenai kegagalan overfluxing pada sinkronisasi generator dan mengetahui analisis setting waktu bekerjanya relay proteksi overfluxing di PLTSa Bantargebang. Analisis karakteristik gangguan kegagalan overfluxing yang dilakukan dengan cara perhitungan standar overvoltage, perhitungan kinerja relay berdasarkan frekuensi tetap dan frekuensi tidak tetap serta identifikasi karakteristik gangguan overfluxing dengan data record pada bulan Juni 2021. Adapun perhitungan setting waktu bekerjanya relay proteksi overfluxing di PLTSa Bantargebang dilakukan dengan cara menghitung kecepatan delay dengan tegangan dan frekuensi yang ditetapkan di PLTSa Bantar gebang. Hasil analisis mengenai karakteristik proteksi relay overfluxing selalu bekerja dibawah rentang nilai setting trip atau alarm yang diterapkan namun nilai setting waktu bekerjanya proteksi overfluxing sudah sesuai dengan Standar Internasional Commission (IEC) 60038 Dan dan buku panduan relay proteksi generator micom P342 yang digunakan. 
ANALISIS TEKNIS DAN SIMULASI LOAD FLOW PENERAPAN SHORE CONNECTION DI PELABUHAN TERMINAL BERLIAN-SURABAYA Tutus Mahardika Mujahid; Annas Singgih Setiyoko; Perwi Darmajanti
Jurnal JE-UNISLA : Electronic Control, Telecomunication, Computer Information and Power System Vol 7, No 2 (2022): JE-UNISLA
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/je-unisla.v7i2.855

Abstract

Emisi gas buang dari pelayaran internasional terus meningkat setiap tahunnya, teknologi shore connection merupakan terobosan baru dalam mengurangi emisi mesin bantu kapal. Diperlukan penelitian untuk mengetahui bagaimana instalasi shore connection yang sudah terpasang. Penelitian ini menggunakan metode analisis kapasitas pengaman dan penghantar dengan perhitungan manual dan pembuktian kelayakan dengan menggunakan simulasi aliran daya berbasis aplikasi Electrical Transient Analizer Program (ETAP). Dari analisis teknis, sistem shore connection yang terpasang saat ini membutuhkan perbaikan pada kapasitas hantar arus konduktor dari panel dermaga ke kapal dan konduktor dari panel junction ke ACB LVMDP agar memenuhi persyaratan PUIL 2011 mengacu pada perhitungan berdasarkan arus pembebanan penuh 347,83 A. Hasil simulasi aliran daya dengan mengacu standar IEC PAS 80005-3, terdapat kondisi under voltage yang tidak memenuhi standar pada hasil simulasi shore connection terpasang dengan nilai under voltage terendah 91,52% dari tegangan standar 440 volt atau sama dengan 403 volt dalam kondisi pembebanan penuh. Adapun hasil simulasi shore connection setelah dilakukan perancangan ulang seluruh tegangan berada dalam batas standar dengan under voltage terendah  95,21% % dari tegangan standar 440 volt atau sama dengan 419 volt dalam kondisi pembebanan penuh.
Pengaruh Error Current Transformer (CT) terhadap Tagihan Pembayaran Listrik pada Pelanggan 20KV Sri Muzzayanah; Arnisa Stefanie
Jurnal JE-UNISLA : Electronic Control, Telecomunication, Computer Information and Power System Vol 7, No 2 (2022): JE-UNISLA
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/je-unisla.v7i2.816

Abstract

Energi Listrik bukan lagi hal yang tabu di telinga kita semua, listrik di jaman teknologi sekarang menjadi salah satu bahan utama yang dibutuhkan oleh manusia, segala kegiatan yang dilakukan oleh manusia dari berbagai usia menggunakan listrik. Dari memasak, melakukan pekerjaan, mengerjakan tugas hingga berpergian. Banyak sekali yang diuntungkan karena adanya ketersediaan listrik. Apalagi dalam sektor industri khususnya pelanggan Tegangan Menengah yang membutuhkan suplpay listrik banyak sehingga membutuhkan daya yang cukup besar, dengan adanya Current Transformator (CT) atau Trafo Arus hal tersebut bisa di dapatkan untuk supplay pada input Kwh meter di indonesia, yaitu sebesar 5A pada sisi primer. Dikarenakan membutuhkan daya yang cukup besar CT yang dipasang harus sesuai dengan rasio yang sesuai dengan daya kontrak. dalam hal ini penertiban pemakaian tenaga listrik (P2TL) dilaksanakan secara langsung kelapangan oleh  PT PLN (Persero) untuk memastikan penyaluran listrik yang aman pada pelanggan sehingga pelanggan mendapatkan kenyamanan secara teknis maupun non teknis. Hasil pelaksanaan (P2TL) mendapatkan error pada CT yang terpasang, namun error yang terdeteksi merupakan kesalahan wiring atau Human error. Sehingga dapat menyebabkan Tagihan Listrik melonjak dan pelanggan merasa dirugikan, dengan adanya kebijakan tentang Penyesuaian Rekening Pemakaian Tenaga Listrik (PRPTL) oleh PT PLN (Persero)  maka tidak ada yang dirugikan dalam kasus ini.
ANALISIS PERBANDINGAN PERANCANGAN SHORE CONNECTION PERMANEN DAN SHORE CONNECTION PORTABLE DI TERMINAL JAMRUD TANJUNG PERAK Thoriq Muzakki; Annas Singgih Setiyoko; Rini Indarti
Jurnal JE-UNISLA : Electronic Control, Telecomunication, Computer Information and Power System Vol 7, No 2 (2022): JE-UNISLA
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/je-unisla.v7i2.856

Abstract

Polusi udara di pelabuhan berupa emisi adalah hal yang melatarbelakangi shore connection. Shore connection adalah distribusi tenaga listrik dari darat ke kapal yang digunakan selama kapal berlabuh di dermaga untuk memenuhi kebutuhan daya listrik di atas kapal, dan dalam kondisi mesin kapal dimatikan. Di Pelabuhan Tanjung Perak terdapat layanan shore connection berupa jaringan distribusi shore connection permanen dan jaringan distribusi shore connection portable. Di Terminal Jamrud Tanjung Perak sudah mulai mendapatkan permintaan layanan shore connection untuk 3 kapal, namun di Terminal Jamrud hanya terdapat 1 layanan shore connection portable. Untuk bisa memfasilitasi lebih banyak kapal dan membuat kerja sama dengan perusahaan pelayaran untuk layanan shore connection, maka diperlukan perancangan shore connection di Terminal Jamrud. Perancangan shore connection harus dipertimbangkan secara teknis instalasi antara shore connection permanen dan shore connection portable untuk diterapkan. Berdasarkan aspek teknis, perancangan shore connection permanen memungkinkan untuk diterapkan di Terminal Jamrud, dimana shore connection permanen mampu melayani kapasitas kapal berlabuh di Terminal Jamrud sebanyak 14 kapal, dan shore connection permanen dapat melayani kapal dengan frekuensi kelistrikan 50 Hz dan 60 Hz. Hasil perhitungan kebutuhan daya yang dibutuhkan untuk layanan shore connection di Terminal Jamrud adalah sebesar 4000 KVA.
PEMELIHARAAN PREVENTIF KUBIKEL CBOG 20 KV DI PT PLN (PERSERO) UP3 BEKASI UID JAWA BARAT Mara Kartika; Insani Abdi Bangsa
Jurnal JE-UNISLA : Electronic Control, Telecomunication, Computer Information and Power System Vol 7, No 2 (2022): JE-UNISLA
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/je-unisla.v7i2.835

Abstract

Pemeliharaan rutin atau preventif merupakan pemeliharaan yang dilakukan untuk mencegah adanya kerusakan peralatan yang terjadi secara mendadak dan juga mempertahankan kinerja dari jaringan agar beroperasi dalam keadaan yang baik.  Pemeliharaan gardu juga bertujuan untuk mengatasi penurunan efisiensi dan kerusakan pada peralatan gardu distribusi, agar peralatan tersebut dapat bekerja dengan baik dan dapat mempertahankan lifetime peralatan listrik tersebut. Dalam penelitian ini terdapat tiga metode yang diterapkan yaitu metode literature, observasi, dan wawancara. Metode ini di analisis dengan analisis deskripstif, dan dalam penelitian ini dapat di simpulkan bahwa jenis pemeliharaan yang dilakukan adalah pemeliharaan preventif  pada gardu distribusi yang dilaksanakan oleh PT PLN (Persero) UP3 Bekasi bagian pelayanan teknik ULP Prima Bekasi. Pemeliharaan preventif gardu distribusi meliputi pemeliharaan kubikel CBOG 20 kV yang didalamnya terdapat komponen PT, CT, Busbar dan seluruh komponen yang ada pada kompartemen kubikel. Selain itu, terdapat potensi-potensi yang menyebabkan kerusakan pada kubikel seperti korosi, korona dan masuknya binatang ke dalam kubikel tentunya beserta dengan penanganannya.
ANALISA TEGANGAN LEBIH AKIBAT SURJA PETIR DARI TRANSMISI YANG MASUK KE TRAFO DAYA I 20 MVA DI GARDU INDUK 150 KV BUMI SEMARANG BARU (BSB) DENGAN METODE DIAGRAM TANGGA Anggita Dwi Ratnasari; Sukarno Budi Utomo; Muhamad Haddin
Jurnal JE-UNISLA : Electronic Control, Telecomunication, Computer Information and Power System Vol 7, No 2 (2022): JE-UNISLA
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/je-unisla.v7i2.885

Abstract

Lightning surges that come from transmission lines are very dangerous for equipment in substations, especially transformers. The transformer is a very important main component of the substation. As a result of damage to the transformer will result in the distribution of electrical energy to consumers can be disrupted. The solution to this problem is to install an arrester to overcome the lightning surge voltage in order to avoid damage to the transformer at the substation. To secure the transformer at the 150 kV Bukit Semarang Baru (BSB) substation from lightning surges, it can be analyzed using four conditions. The method used is the lattice diagram method. Based on the results of the tests carried out on the I 20 MVA power transformer, the results obtained that the transformer can be protected from lightning surges with only one arrester. If installed two arresters would be even better. However, if an arrester is not installed, this condition is very dangerous because it will cause the transformer to be damaged, because the voltage that appears on the transformer is 939.06 kV, exceeding the BIL value of the transformer, which is 650 kV.
Pemodelan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro Di Desa Umbulan Naufal Nasrullah; Satryo Budi Utomo; Bambang Sri Kaloko
Jurnal JE-UNISLA : Electronic Control, Telecomunication, Computer Information and Power System Vol 7, No 2 (2022): JE-UNISLA
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/je-unisla.v7i2.827

Abstract

Pembangkit listrik tenaga mikrohidro memanfaatkan potensi energi air yang terdapat di lokasi setempat untuk menggerakan turbin yang dapat menghasilkan listrik. Air artesis di desa Umbulan berpotensi untuk membangkitkan listrik karena debit air sebesar 4600 liter/liter atau 4,6 m3/s, head air sebesar 7,5 m, dan tekanan air sebesar 34 bar. Pemodelan PLTMH menggunakan Simulink MATLAB, pada Simulink menggunakan blok Generator sinkron, HTG, sistem eksitasi, kesalahan 3 fasa, dan sumber 3 fasa. Dari pemodelan PLTMH tersebut, air artesis desa Umbulan mempunyai potensi yang menghasilkan daya sebesar 136.708 Watt dengan tegangan sebesar 400 V dan arus sebesar 341,77 A.     

Page 10 of 12 | Total Record : 120