cover
Contact Name
Didik Supriyanto
Contact Email
didiksupriyanto21@gmail.com
Phone
+6281553110298
Journal Mail Official
jurnalscholastic@gmail.com
Editorial Address
Jl. Hayam Wuruk 31 Wates Umpak Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto
Location
Kab. mojokerto,
Jawa timur
INDONESIA
Scholastica : Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan
ISSN : -     EISSN : 26866234     DOI : -
SCHOLASTICA: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan is a peer-reviewed journal that focuses on critical studies of basic education. Investigated the dynamics of learning of children at the primary level/ Madrasah Ibtidaiyah. Besides focusing on the development of studies issues of basic education. The journal is published by Department of Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LP3M) STITNU Al Hikmah Mojokerto.
Articles 16 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 2 (2022): November" : 16 Documents clear
Nilai-Nilai Pendidikan Multikultural dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Umum Sabran Sabran
SCHOLASTICA: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol 4 No 2 (2022): November
Publisher : LP3M STITNU AL HIKMAH MOJOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan multikultural yang memiliki esensi untuk mengedukasi tentang bagaimana kita memahami dan menerima keanekaragaman sebagai suatu keniscayaan, oleh hal ini dirasa tepat ketika nilai-nilai pendidikan multikultural ditanamkan pada setiap mata pelajaran, termasuk mata pelajaran PAI yang merupakan sendi pokok pengetahuan yang membentuk kepribadian seseorang. Hal ini membuat penulis ingin meneliti bagaimana penanaman dan dampak dari penanaman nilai-nilai pendidikan multikultural terhadap siswa di SMP Negeri 15 Samarinda. Metode digunakan adalah deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian yaitu Kepala SMP Negeri 15 Samarinda, Guru PAI dan siswa SMP Negeri 15 Samarinda yang beragama Islam. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menggunakan uji keabsahan terhadap data hasil penelitian dengan kredibilitas dan juga menggunakan triangulasi teknik. Hasil dari penelitian menunjukkan, dalam melakukan penanaman nilai-nilai pendidikan multikultural guru memakai metode ceramah, tanya jawab, diskusi, pembiasaan dan keteladanan. Hasil penanaman nilai-nilai pendidikan multikultural terhadap siswa yaitu munculnya sikap toleran, saling menghormati, gotong royong dan tidak bermusuhan satu sama lain.
Internalisasi Nilai-Nilai Moderasi Beragama Pada Madrasah Aliyah Negeri di Kalimantan Timur Habib Anwar Al-Anshori; Babun Suharto; Mukhamad Ilyasin
SCHOLASTICA: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol 4 No 2 (2022): November
Publisher : LP3M STITNU AL HIKMAH MOJOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Internalization of the Values ​​of Religious Moderation at State Madrasah Aliyah in East Kalimantan which has the distinction of inculcating an understanding of religious moderation in students is very necessary so that students have a broad understanding of diversity and religion. The purpose of this study is to identify and explore the Transformation of Religious Moderation values ​​at Madrasah Aliyah Negeri in East Kalimantan. The method in this research is descriptive qualitative, multi-site research type and uses a phenomenological study approach. Then the data obtained through interviews, observations and document studies. The findings of this research are the transformation of religious values ​​to foster religious moderation through new student orientation activities, learning, extracurricular activities. The implication of this research is the internalization of moderate Islamic values ​​in fostering or strengthening religious moderation as an effort to form conceptually and empirically tested moderate students.
Implementasi Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning pada Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadits untuk Meningkatkan Motivasi Belajar dan Prestasi Belajar Siswa Kelas IX MTs Al-Fatah Mojosari Mojokerto Azmil Mukhibbatul Bariroh
SCHOLASTICA: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol 4 No 2 (2022): November
Publisher : LP3M STITNU AL HIKMAH MOJOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) Perencanaan Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning pada Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadits Kelas IX MTs Al-Fatah Mojosari Mojokerto; (2) Implementasi Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning pada Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadits Kelas IX MTs Al-Fatah Mojosari Mojokerto; (3) Pengaruh Implementasi Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning terhadap motivasi belajar dan prestasi belajar pada Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadits Kelas IX MTs Al-Fatah Mojosari Mojokerto. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IX MTs Al-Fatah Mojosari Mojokerto sejumlah 48 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi dan angket sebagai teknik pengumpul data pokok, sedangkan dokumentasi sebagai teknik pengumpul data pendukung. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan content analysis dan comparative Berdasarkan hasil observasi, wawancara dan dokumentasi, ditemukan bahwa model pembelajaran CTL pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadits kelas IX MTs Al-Fatah Mojosari Mojokerto belum sesuai dengan sintaks dan prinsip-prinsip pembelajaran CTL, sehingga motivasi belajar dan prestasi belajar siswa terbilang rendah. Untuk itu peneliti membuat draft rancangan model pembelajaran CTL yang sesuai dengan sintaks dan prinsip-prinsip pembelajaran CTL dan divalidasi oleh ahli pembelajaran, supervisor pendidikan dan praktisi pendidikan. Implementasi pembelajaran Al-Qur’an hadits dengan model pembelajaran CTL yang dikembangkan dilaksanakan dengan baik oleh guru, sesuai dengan sintaks dan prinsip-prinsip pembelajaran CTL; Berdasarkan hasil analisis terhadap hasil angket, dimana selisih rata-rata antara sebelum dan sesudah diimplementasikan model pembelajaran CTL (Contextual Teaching and Learning) yang dikembangkan adalah berbeda, maka dinyatakan terdapat pengaruh/ efektifitas model pembelajaran CTL yang dikembangkan terhadap motivasi belajar dan prestasi belajar siswa kelas IX MTs Al-Fatah Mojosari Mojokerto. Saran yang diberikan adalah guru hendaknya selalu konsisten dalam menerapkan model pembelajaran yang menarik dan sesuai dengan kondisi siswa, karena ketidak konsistenan dalam menerapkan model pembelajaran yang menarik dan sesuai dengan kondisi siswa dapat berpengaruh negatif terhadap motivasi belajar dan prestasi belajar siswa.
Korespondensi Ideologi Pancasila dalam Al-Qur‘an Ahmad Ari Masyhuri
SCHOLASTICA: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol 4 No 2 (2022): November
Publisher : LP3M STITNU AL HIKMAH MOJOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ideologi merupakan suatu ide atau gagasan yang kemudian melahirkan aturan-aturan dalam kehidupan. Sejalan dengan hal tersebut, ideologi bangsa juga menunjukkan eksistensi yang sama dalam mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara. Di Indonesia, ideologi dasar Negara yang ditetapkan adalah Pancasila. Maka dari itu, Pancasila memiliki esensi yang sangat penting bagi kehidupan warga bangsa ini. Akan tetapi, perjalanan Pancasila sebagai sebuah ideologi tidak selalu berjalan lancar pada prakteknya. Bagi bangsa Indonesia, Pancasila pada hakikatnya adalah dasar Negara (filsafat Negara) sekaligus pandangan hidup (filsafat hidup) bangsa. Memahami hakikat Pancasila berarti memahami makna pokok dari nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kedua kedudukan dan fungsi tersebut bersifat hakiki. Karena itu, berbagai kedudukan dan fungsi Pancasila yang lain, seperti sebagai jiwa dan kepribadian bangsa, ideologi nasional, perjanjian luhur, tujuan bangsa, termasuk sebagai norma dasar dan kriteria dasar watak/kepribadian manusia Indonesia semuanya dapat dikembalikan pada sifat hakiki tersebut. Berdasarkan kedudukan nilai Pancasila yang hakiki itu, lahir berbagai nilai dan ia berfungsi untuk melandasi tata kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Jika ditilik dari aspek nilai tersebut, maka tidak diragukan lagi bahwa rumusan Pancasila memuat yang bersifat transedental (ketuhanan) dan humanistik dan sebagai dasar Negara, Pancasila memiliki ciri khas yang hanya dimiliki bangsa Indonesia. Dengan kata lain, keberadaan Pancasila pada hakikatnya adalah nilai-nilai yang berharga, yang memuat nilai-nilai dasar manusiawi dan nilai-nilai kodrati yang melekat pada setiap individu manusia yang diterima oleh bangsa Indonesia. Meskipun demikian, dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia, ada sekelompok warga Negara Indonesia yang belum sepenuhnya memahami nilai-nilai Pancasila tersebut.
Inovasi Bimbingan dan Penyuluhan Daerah Rawan Konflik pada Sejatim Himmatun Ayat (Serikat Janda Yatim, Himpunan Muslim Penyantun Anak Yatim) Moh. Anas
SCHOLASTICA: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol 4 No 2 (2022): November
Publisher : LP3M STITNU AL HIKMAH MOJOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perhatian ekonomi dan pendidikan pada anak yatim dan ibunya menjadi sangat penting agar tidak terjadi rawan konflik, karena ketika sang ayah yang menjadi sumber ekonomi meninggal dunia, maka kehidupan ekonomi dan pendidikan mereka akan bermasalah. Si ibu saat itu berubah menjadi ibu rumah tangga sekaligus menjadi kepala rumah tangga dan tulang punggung ekonomi keluarga. Suatu daerah dikategorikan rawan konflik sosial karena memudarnya rasa saling percaya antar warga, terputusnya komunikasi antar warga, dan hilangnya kohensivitas sosial antar warganya, Suatu daerah dikatakan terbertengi dari konflik jika dapat menjalankan Syari’at agamanya dengan baik, dan terwujudnya keluarga yang sakinah. Peran penyuluh Agama Islam sangat signifikan dalam peningkatan spriritualitas masyarakat, Dengan HIMMATUN AYAT (Himpunan Muslim Penyantun Anak Yatim) yang kemudian dapat terwujudnya SEJATIM (Serikat janda Yatim), maka dapat mewujudkan kesejahteraan anggotanya, baik secara ekonomi, pendidikan maupun spiritualitasnya. Sehingga anak- anak yatim, anak-anak terlantar dan para janda dapat terpenuhi kebutuhannya dan dapat menjalani kehidupan yang layak seperti masyarakat pada umunya, sehingga terciptalah keluarga yang sakinah mawaddah warohmah.
Aktivitas Ramadhan dalam Menumbuhkan Pendidikan Karakter Siswa Mudzakir Mudzakir
SCHOLASTICA: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol 4 No 2 (2022): November
Publisher : LP3M STITNU AL HIKMAH MOJOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pelaksanaan aktivitas Ramadhan dalam menumbuhkan pendidikan karakter, pengaruh pelaksanaan aktivitas Ramadhan itu sendiri terhadap pendidikan karakter, faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan aktivitas Ramadhan dalam menumbuhkan pendidikan karakter. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis ditunjang dengan data yang diperoleh melalui penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Sedangkan untuk metode pengumpulan data, peneliti menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi dan kuesioner. Lalu, semua data yang telah diperoleh, diproses melalui beberapa tahap proses, dimulai dari reduksi data (mengambil data yang dibutuhkan), display data (menyajikan data), lalu terakhir verifikasi data (menarik kesimpulan). Untuk menguji keabsahan data, maka peneliti menggunakan prosedur cek ulang secara cermat, ketekunan pengamatan dan triangulasi data. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas Ramadhan sangatlah beragam dan bermacam-macam jenis kegiatan didalamnya yaitu seperti; Tarhib Ramadhan, Daurah Qur’an, Mabit Qur’an, dan Pidato/Kultum. Proses aktivitas Ramadhan sangat memperkokoh kualitas budaya karakter yang berakhlakul karimah serta berkiblat pada pokok-pokok ajaran Islam seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Terdapat pula faktor pendukung aktivitas Ramadhan dalam menumbuhkan pendidikan karakter siswa yaitu peran guru yang begitu aktif dalam memberikan bimbingan pendidikan Islami melalui kegiatan aktivitas Ramadhan dengan beberapa sifat yang dicontohkannya melalui keteladanan, pembiasaan dalam bersikap dan berbuat serta saling mengingatkan. Adapun faktor penghambatnya adalah kurangnya minat motivasi dan dorongan yang datang dari orang tua dalam mengarahkan siswa/siswi untuk mengikuti kegiatan aktivitas Ramadhan yang masih belum dilakukan secara maksimal.
Pengembangan Media Pembelajaran Mobile Learning Berbasis Android untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran PKWU Kelas X TKJ di SMK Insan Kamil Trowulan Mojokerto Mustain Mustain
SCHOLASTICA: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol 4 No 2 (2022): November
Publisher : LP3M STITNU AL HIKMAH MOJOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan jumlah pengguna smartphone sudah merambah di kalangan siswa. Hal ini dapat dimanfaatkan sebagai media pendukung proses pembelajaran. Penggunaan media merupakan salah satu komponen metode untuk mencapai tujuan pembelajaran. Berdasarkan observasi di SMK Insan Kamil Trowulan Mojokerto, media pembelajaran masih terbatas pada slide show power point yang monoton, e-book, dan LKS (Lembar Kerja Siswa) atau buku-buku teks lainnya yang dinilai kurang memenuhi kelayakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: pengembangan media, kelayakan media, penilaian kemudahan dan kemanfaatan penggunaan media oleh siswa dan guru. Mobile learning didefinisikan sebagai model pembelajaran menggunakan perangkat IT (information technology) genggam dan bergerak. Model pengembangan yang digunakan adalah 4-(Four D Models), yaitu: define (pendefinisian), design (perancangan), develop (pengembangan), dan disseminate (penyebaran). Berdasarkan penilaian kelayakan oleh validator media menunjukkan bahwa: aplikasi mendapat penilaian sebesar 86,93% dari ahli media dan 87% dari ahli materi. Sedangkan hasil uji coba menunjukkan nilai kemudahan dan kemanfaatan penggunaan aplikasi sebesar 87,5% oleh guru dan 82,27% oleh siswa. Hal ini menunjukkan bahwa media sangat layak untuk digunakan, mudah, dan bermanfaat dalam proses pembelajaran.
Emotional Quotient dan Kaitannya dengan Kenakalan Remaja Abd. Hakim
SCHOLASTICA: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol 4 No 2 (2022): November
Publisher : LP3M STITNU AL HIKMAH MOJOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

One important component of living in the midst of a community is the ability to manage emotions well. Goleman's research shows that only about 20% of the remaining 80% of IQ success is determined by a related factor called emotional intelligence. In fact, it can now be seen that a high IQ is not necessarily successful and not necessarily a happy life. People who have a high IQ but are emotionally unstable and short-tempered often fail to define and solve life's problems because of their inability to concentrate. Emotions do not grow, do not become overwhelming, often make changes when facing problems and deal with others with so much conflict. Emotions are less processed, they are easily controlled by others, who are sometimes very excited to agree on something, but turn into rejection in a short time, so it prevents the agreed cooperation with others. So the man failed. In Islamic education, great attention is paid to this. The mission of Islamic teaching is to guide and guide the growth and human development of students from one stage of life to another to achieve an optimal performance score. Pay attention to Islamic IQ and EI education, because Islamic education has a great impact on the growth of education, knowledge and intelligence.
Peningkatan Mutu Pendidikan Melalui Penguatan dalam Perencanaan Pendidikan Akhmad Akhmad
SCHOLASTICA: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol 4 No 2 (2022): November
Publisher : LP3M STITNU AL HIKMAH MOJOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perencanaan merupakan unsur yang sangat penting dan strategis sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan atau sasaran yang diinginkan. Proses perencanaan sebagai rangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mempersiapkan keputusan tentang apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dilakukan. Dalam pendidikan Islam, perencanaan merupakan salah satu faktor kunci untuk pelaksanaan kegiatan pendidikan yang efektif baik di tingkat nasional maupun lokal. Namun, dalam praktik pendidikan Islam, perencanaan pendidikan dipandang sebagai unsur pelengkap dan tujuan tidak tercapai secara optimal. Pentingnya perencanaan strategis bagi pengembangan pendidikan Islam di Indonesia menunjukkan bahwa masih perlu dilakukan upaya dalam penyelenggaraan pendidikan Islam di Indonesia untuk memposisikan diri agar pendidikan Islam benar-benar dapat mencapai tujuannya.
Permainan Kartu Gambar dan Huruf untuk Meningkatkan Daya Hafal Siswa Fathoni Fathoni
SCHOLASTICA: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol 4 No 2 (2022): November
Publisher : LP3M STITNU AL HIKMAH MOJOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan Menghafal dengan metode menggabungkan media gambar dengan kartu huruf dimaksudkan untuk mempermudah anak mengingat simbol huruf dengan membandingkan media gambar yang dilihat, sehingga meningkatkan belajar Menghafal pada anak. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peningkatan belajar Menghafal melalui metode menggabungkan media gambar dengan kartu huruf pada Siswa MTS Negeri Sidoarjo, juga untuk mengetahui langkah-langkah metode menggabungkan media gambar dengan suku kata dapat meningkatkan belajar Menghafal Pada Siswa MTS Negeri Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan satu siklus terdiri atas empat langkah yaitu: perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah Siswa MTS Negeri Sidoarjo yang berjumlah 15 anak yang terdiri dari 6 perempuan dan 9 laki-laki. Pada penelitian ini menggunakan 2 siklus dengan hasil pra siklus sebanyak 34% yang bisa Menghafal, pada siklus I ada peningkatan menjadi 60%, karena capaian keberhasilan harus 80% maka dilakukan siklus II sehingga terjadi peningkatan 93%. Dari hasil penelitian di atas maka metode menggabungkan media gambar dengan suku kata dapat meningkatkan belajar Menghafal pada Siswa MTS Negeri Sidoarjo. Disarankan pada penelitian selanjutnya untuk lebih inovatif dan kreatif sehingga menjadikan suasana belajar yang menyenangkan dan kondusif dalam rangka meningkatkan minat Menghafal pada anak.

Page 1 of 2 | Total Record : 16