cover
Contact Name
Ira Yuniati
Contact Email
-
Phone
+6285380062865
Journal Mail Official
lateralisasi@umb.ac.id
Editorial Address
Kampus I, Jl. Bali Po Box 118 Kota Bengkulu 38119
Location
Kota bengkulu,
Bengkulu
INDONESIA
Lateralisasi
ISSN : 2354936X     EISSN : 26144522     DOI : https://doi.org/10.36085
Core Subject : Education, Social,
Jurnal terbitan di bawah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Pada jurnal ini membahas tentang Penelitian Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Daerah yang merupakan jurnal berbasis Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, beserta penelitian yang berkaitan dengan implementasi dalam pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 1 (2020): Lateralisasi" : 10 Documents clear
Nilai Moral Dala Novel Hujan Karya Tere Liye Atmaja, Loliek Kania; Mardan, Mardan; Sugandi, Lidia
Lateralisasi Vol 8, No 1 (2020): Lateralisasi
Publisher : Universitas Muhammmadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/lateralisasi.v8i1.809

Abstract

AbstrakSastra adalah suatu bentuk dan hasil pekerjaan seni kreatif yang obyeknya adalah manusia dan kehidupannya dengan menggunakan bahasa sebagai mediumnya. Karya sastra adalah karya seni yang di ungkapkan oleh pemikiran dan perasaan manusia dengan keindahan bahasa, karena itu karya sastra mempunyai sifat yang sama dengan karya seni yang lain. Karya sastra diciptakan untuk dinikmati, dipahami, dan dimanfaatkan oleh masyarakat.Selain itu, karya sastra juga menjadi sarana penanaman nilai moral. Karya  sastra  menampilkan gambaran  kehidupan, dan kehidupan itu sendiri adalah suatu kenyataan sosial yang mencakup hubungan  antar manusia, antar peristiwa yang terjadi dalam kehidupan. Adanya nilai moral dalam karya sastra diharapkan mampumemunculkan nilai-nilai positif bagi pembaca, sehingga pembaca peka terhadap masalah-masalah yang berkaitan dengan kehidupan sosial dan mendorong untuk berprilaku baik, masalah yang ingin di angkat dalam penelitian ini adalah(1) Bagaimanakah bentuk-bentuk nilai moral baik dalam novel Hujan karya Tere Liye ? (2) Bagaimanakah bentuk-bentuk nilai moral buruk dalam novel Hujan karya Tere Liye ?. Dengan mengacu pendekatan struktural, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitik. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dalam novel Hujan karya Tere Liye dapat disimpulkan bahwa novel tersebut tersebut terdapat nilai-nilai moral baik dan nilai-nilai moral buruk.Menurut Nurgiyantoro (2013:429-430), nilai moral baik meliputi keimanan, penolong, pantang menyerah, kejujuran, tanggung jawab, bekerja keras, kebahagiaan, dan menerima.Sedangkan moral buruk meliputi bohong dan jahat. Dari hasil pembahasan tersebut dapat ditemukan : 1. Bentuk nilai moral Baik : 1) moral keimanan ada 3 data, 2) moral penolong ada  24 data,  3) moral pantang menyerah 10  data, 4) moral kejujuran 10 data, 5) moral bertanggung jawab 4 data, 6) moral bekerja keras 14 data, 7) moral kebahagiaan 22 data, dan 8) moral menerima 11 data. 2. Bentuk nilai moral buruk : 1) moral bohong 3 data, 2) moral jahat 16 data. Untuk nilai moral baik yang paling mendominan adalah nilai moral penolong. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, penulis menyampaikan saran, sebagaiberikut : a) Kepada pembaca novel, hendaknya dapat meneladani nilai moral baik dalam novel Hujan karya Tere Liye ini sebagai ajaran kebaikan dan contoh dalm menjalani hidup. b) Kepada peneliti lain yang berencana akan meneliti novel ini, lebih baiknya untuk memperluas cakupan pada aspek-aspek yang lain dan memperdalam penelitian bentuk nilai moral yang berbeda dalam novel Hujan karya Tere Liye ini.Kata Kunci : Nilai Moral, Novel Hujan
DEIKSIS PADA NOVEL SI ANAK CAHAYA KARYA TERE LIYE Goziyah, Goziyah -; Kholilah, Firly Deliana; Fauziah, Anita
Lateralisasi Vol 8, No 1 (2020): Lateralisasi
Publisher : Universitas Muhammmadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/lateralisasi.v8i1.814

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan deiksis pada novel Si Anak Cahaya karya Tere Liye. Selain itu penelitian ini juga akan menunjukan penggunaan deiksis beserta rujukannya dalam novel Si Anak Cahaya karya Tere Liye. Metode yang digunakan peniliti yaitu pendekatan kualitatif, dengan metode analisis isi. Sumber data dalam penelitian ini yaitu novel Si Anak Cahaya karya Tere Liye. Hasil dari penelitian ini ditemukan penggunaan deiksi persona, deiksis waktu, deiksi tempat, dan deiksis penunjuk. Deiksis persona yang ditemuakan pada novel tersebut ada tujuh deiksis, deiksis waktu yang ditemukan ada enam deiksis, deiksis tempat yang ditemukan ada tujuh, dan deiksis penunjuk yang ditemukan ada enam. Penggunaan deiksis persona mendominasi dalam novel Si Anak Cahaya karya Tere LiyeKata kunci: deiksis, novel, pragmatik
CERITA RAKYAT PUTRI GADING CEMPAKA MEMBENTUK LITERASI MORAL Andestend, Andestend -
Lateralisasi Vol 8, No 1 (2020): Lateralisasi
Publisher : Universitas Muhammmadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/lateralisasi.v8i1.812

Abstract

ABSTRAKIndonesia sekarang ini krisis moral, terbukti dengan berbagai survei yang dilakukan oleh redaksi Voa Indonesia tahun 2012 dan Badan Pusat Statistik tahun 2006, serta bukti emperis di lapangan. Penelitian ini mencoba mendeskripsikan bagaimana literasi moral yang terdapat di dalam cerita rakyat. Teori yang dirujuk adalah teori Nancy Tuana. Penelitian ini kualitatif deskriptif menggunakan kajian literasi moral. Tempat dan waktu penelitian, dalam penelitian ini menggunakan analisis konten maka tidak terikat waktu dan tempat.  Data dan sumber data penelitian adalah teks cerita Legenda Putri Gading Cempaka dalam Cerita Rakyat Bengkulu. Teknik pengumpulan data dengan cara teknik catat dan dokumentasi. Teknik analisis data (1) membaca secara kesleuruhan teks cerita rakyat Putri Gading Cempaka, (2) mengkode teks sesuai dengan kebutuhan analisis, (3) mengklasifikasi berdasarkan pengembangan literasi moral Nancy Tuana, (4) menganalisis sesuai dengan rumusan masalah, (5) kesimpulan. Hasil penelitian, menunujukan terdapat kepekaan etika, penalaran etis, dan imajinasi moral di dalam cerita rakyat Putri Gading Cempaka, maka layak Cerita Putri Gading Cempaka menjadi bahan ajar untuk menumbuhkan literasi moral.Kata kunci : literasi moral, pendidikan, cerita rakyat
ANALISIS BAHASA IKLAN PADA RAKYAT BENGKULU TELEVISI (RBTV) Hakim, Man -; Lisdayanti, Septina; Oktaviani, Diah
Lateralisasi Vol 8, No 1 (2020): Lateralisasi
Publisher : Universitas Muhammmadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/lateralisasi.v8i1.808

Abstract

AbstrakPermasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana bahasa iklan di stasiun televisi lokal RBTV di Kota Bengkulu? Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan pemahaman yang tepat, rinci, dan mendalam tentang: pendeskripsian bahasa iklan pada iklan di stasiun televisi lokal RBTV di Kota Bengkulu. Manfaat penelitian ini yaitu, 1) bagi pembaca penelitian tentang bahasa iklan ini Penelitian tentang bahasa iklan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan bagi pembaca tentang makna sebuah iklan dan membantu pembaca agar paham terhadap bahasa yang digunakan dalam iklan, (2) bagi pembuat Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada produsen sebuah produk atau biro iklan mengenai cara pembuatan iklan dengan menggunakan bahasa yang komunikatif agar dapat diterima, (3) bagi pembeli Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan bagi pembeli atau masyarakat tentang pilihan kata dan penggunaan kalimat yang tepat di sebuah iklan serta membantu pembeli agar bisa memahami bahasa yang digunakan dalam sebuah iklan tersebut.. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan menggunakan metode simak dengan menggunakan teknik simak, rekam dan teknik catat. Langkah-langkah analisis data sebagai berikut (1) Data iklan yang telah ditranslitkan ke dalam bentuk tulisan, kemudian diidentifikasi sesuai dengan data yang diperlukan yaitu penggunaan bahasa iklan, (2) Setelah data penggunaan bahasa iklan diidentifikasi, selanjutnya dianalisis untuk dideskripsikan, (3) Selanjutnya data penggunaan bahasa iklan diinterprestasikan, (4) Menarik kesimpulan penelitian. Berdasarkan hasil penelitian dan analsis data, peneliti dapat menarik kesimpulkan bahwa jenis bahasa iklan yang ditemukan dalam iklan di televisi RBTV sebanyak 90 data. Dari 90 data tersebut terdiri dari (1) jelas ditemuakan sebanyak 11 data dengan persentase 12,22%, (2) informatif ditemukan sebanyak 26 data dengan persentase sebesar 28,89%, (3) bertenaga gerak ditemukan sebanyak 6 data dengan persentase sebesar 6,67%, dan (4) persuasif ditemukan sebanyak 47 data dengan persentase sebesar 52,22%. Jenis bahasa iklan yang dominan ditemukan adalah bahasa iklan persuasif dengan persentase sebesar 52,22% karena memang dalam mengiklankan suatu produk atau jasa pada dasarnya adalah untuk mengajak atau membujuk calon konsumen agar membeli produk atau jasa yang diiklankan. Sedangkan yang paling sedikit adalah bertenaga gerak.Kata Kunci : Analisis, Bahasa Iklan, Televisi RBTV
ALIH KODE DAN CAMPUR KODE DALAM INTERAKSI JUAL BELI DI PASAR TRADISIONAL MODERN (PTM) KOTA BENGKULU Mahdijaya, Mahdijaya -; Suyuthi, Hasmi; Imelda, Relika
Lateralisasi Vol 8, No 1 (2020): Lateralisasi
Publisher : Universitas Muhammmadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/lateralisasi.v8i1.807

Abstract

Abstrak Masalah penelitian ini adalah terjadinya alih kode dan campur kode dalam interaksi jual beli di PTM Kota Bengkulu. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskrispikanjenis alihkode dan campur kode dalam interaksi jual belidiPTM KotaBengkulu. Ini merupakan penelitiankualitatifdenganmetode deskriptif yang dilaksanakandiPTMKotaBengkulu.Penelitiandilakukanpada bulan Januari 2020, Penentuan informan sebagai sumber data pada penelitian ini dengan menggunakan teknik purposive sampling.Teknikpengumpulandata dilakukanmelaluisimakbebaslibatcakap (SBLC), teknik rekam, danteknikcatat.Data dianalisis dengan teknik reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alih kode yang ditemukan terdiri atas dua jenis, yaitu alih kode permanen dengan 6 percakapan dan alih kode sementara dengan 14 percakapan, sedangkan untuk campur kode ditemukan tiga jenis campur kode, yaitu campur kode kata, frasa, dan klausa. Campur kode kata ditemukan dalam 12 percakapan, campur kode frasa dalam 10 percakapan, dan jenis campur kode klausa dalam 8 percakapan.Saran yang dapat diajukan bagi penelitidanpemerhatimasalahbahasabahwa permasalahan alih kode dan campur kode dapat menjadi referensiuntuk dilakukan penelitian lanjutan. Kata Kunci:  Alih kode, campur kode, interaksi jual beli
NILAI-NILAI KARAKTER BANGSA DALAM NOVEL SEBELAS PATRIOT KARYA ANDREA HIRATA Yuniati, Ira -; Kusmiarti, Reni; Putri, Wellsi Yolanda; Pramita, Widi Inda
Lateralisasi Vol 8, No 1 (2020): Lateralisasi
Publisher : Universitas Muhammmadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/lateralisasi.v8i1.813

Abstract

AbstrakPermasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah bentuk-bentuk karakter bangsa dalam novel Sebelas Patriot karya Andrea Hirata? Metode penelitian ini adalah deskriptif analisis. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah 1) membaca novel Sebelas Patriot karya Andrea Hirata secara keseluruhan, (2) membaca ulang novel sambil menandai bagian karya yang berhubungan dengan masalah penelitian yaitu unsur intrinsik dan bentuk-bentuk karakter bangsa, dan (3) mengumpulkan seluruh kutipan unsur intrinsik novel dan bentuk-bentuk karakter bangsa yang sudah ditandai pada teks novel ke dalam daftar pengumpulan data. Teknik analisis data adalah 1) kutipan-kutipan karakter bangsa yang sama dikelompokan menjadi satu kelompok, (2) masing-masing klasifikasi bentuk-bentuk karakter bangsa yang baik dan yang buruk dianalisis lebih lanjut untuk dideskripsikan, (3) interprestasikan lebih lanjut bentuk-bentuk karakter bangsa dalam novel Sebelas Patriot karya Andrea Hirata, dan (4) menarik kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian (1) unsur intrinsik meliputi (a) tema adalah cinta tanah air, (b) amanat adalah teruslah berjuang dengan semangat dan kerja keras dalam mencapai cita-cita dan jadikan pengalaman masa lalu sebagai motivasi diri untuk berusaha lebih baik kedepannya, (c) tokoh utama adalah Ikal dan tokoh tambahan adalah Ayah Ikal, Pemburu Tua, Pelatih Amin, Pelatih Toharun, Ibu, Adriana, dan Nyonya Vargas, (d) alur adalah mundur dan maju, (e) latar meliputi latar waktu, latar tempat, dan latar suasana, (f) sudut pandang menggunakan orang pertama “aku”, dan (g) gaya bahasa meliputi gaya bahasa smile dan hiperbola. (2) Bentuk karakter bangsa yang ditemukan meliputi kerjasama, kebahagian, kerendahatian, kasih sayang, tanggung jawab, kesederhanaan, dan persatuan. Bentuk karakter bangsa yang paling dominan adalah kebahagian dan karakter bangsa yang paling sedikit adalah kesederhanaan. Saran pembaca dan pemerhati karya sastra terutama mahasiswa hendaknya lebih memperdalam pengkajian karya sastra khususnya mengenai nilai-nilai karakter bangsa dalam karya fiksi.Kata Kunci: Karakter Bangsa, Novel, Pendekatan Struktural
KESALAHAN EJAAN BAHASA INDONESIA DALAM KARANGAN NARASI MAHASISWA THAILAND DAN KAITANNYA DENGAN PERKULIAHAN ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA INDONESIA Lestari, Erna Sri; Sudaryanto, Sudaryanto
Lateralisasi Vol 8, No 1 (2020): Lateralisasi
Publisher : Universitas Muhammmadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/lateralisasi.v8i1.771

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi kesalahan ejaan bahasa Indonesia dalam karangan narasi mahasiswa Thailand dan kaitannya dengan perkuliahan Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah teks karangan narasi mahasiswa Thailand yang berupa tulisan mahasiswa Thailand yang berupa karangan teks narasi, sedangkan objek penelitian ini adalah kesalahan berbahasa Indonesia yang meliputi ejaan bahasa Indonsia yang ebrupa kesalahan pemakiaan huruf, kesalahan penulisan kata dan kesalahan penulisan unsur serapan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu metode simak dengan teknik dasar teknik sadap, yang kemudian dijabarkan dalam teknik lanjutan: teknik simak bebas libat cakap (SBLC) dan teknik catat. Instrumen yang digunakan adalah alat bantu kartu. Kartu data ang digunakan berisi klasifikasi data hasil dari analisis data awal. Teknik analisis data yang digunakan yaitu metode padan dengan menggunakan teknik padan referensial dan teknik padan ortografis. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) bentuk kesalahan ejaan bahasa Indonesia dalam karangan narasi mahasiswa Thailand yang meliputi bentuk kesalahan ejaan yang berupa pemakaian huruf sebanyak 79 data, penulisan kata sebanyak 10 data, dan penulisan unsur serapan sebanyak 9 data. (2) keterkaitan analisis kesalahan ejaan berbahasa Indonesia dalam karangan narasi mahasiswa Thailand dengan perkuliahan analisis kesalahan berbahasa Indonesia.
PERGESERAN BAHASA LEMBAK DI KALANGAN REMAJA SUKU LEMBAK KELURAHAN PAGARDEWA KOTA BENGKULU Zakaria, Jelita -; Asiyah, St.; Paulina, Yanti
Lateralisasi Vol 8, No 1 (2020): Lateralisasi
Publisher : Universitas Muhammmadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/lateralisasi.v8i1.811

Abstract

ABSTRAKKata Kunci :  Pergesesran, Bahasa Lembak Masa remaja adalah masa identitas diri. Pencarian identitas ini sering remaja lakukan pada saat berkomunikasi atau berinteraksi dengan orang lain. Pencarian identitas diri yang dilakukan remaja pada saat berkomunikasi sering mengalami peralihan bahasa. Seperti halnya bagi remaja suku lembak Pagardewa kota Bengkulu dalam berkomunikasi.  Tujuan dari penilitian ini adalah (1) mendiskripsikan pergeseran bahasa Lembak dikalangan remaja suku Lembak Pagardewa kota Bengkulu. (2) Mendiskripsikan sebab sebab terjadinya pergeseran bahasa Lembak di kalangan remaja Suku Lembak Pagardewa Kota Bengkulu.Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Informan  dalam penelitian ini adalah remaja yang berasal dari Suku Lembak Pagardewa Kota Bengkulu. Teknik pengumpulamn data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara. Teknik analisis data yang digunakan  adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan data mencakup perpanjang pengamatan, ketekunan, triagulasi. Hasi penelitian ini menunjukan Sekolah. Simpulan dalam penelitian ini sebagai berikut: 1). Remaja Suku Lembak Pagardewa kota Bengkulu malu untuk menggunakan bahasa Lembak dalam berkomunikasi sehari-hari. 2).  Remaja suku Lembak Pagardewa Bengkulu berkomunikasi dengan orang lain menggunakan  bahasa Melayu Bengkulu dan bahasa Indonesia, karena bahasa sini lebih mudah dipahami oleh semua kalangan. Penyebab pergeseran bahasa Lembak dikalangan remaja suku Lembak Bengkulu adalah 1). sosialisasi dalam keluarga tidak emnggunakan bahasa Lembak. 2). Interaksi dengan teman dilingkungan sekitar yang beragam. 3). Sekolah yang menggunakan bahasa nasional.
PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA BERBASIS DIGITAL DALAM MEMBINA KARAKTER SISWA Syanurdin, Syanurdin -
Lateralisasi Vol 8, No 1 (2020): Lateralisasi
Publisher : Universitas Muhammmadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/lateralisasi.v8i1.801

Abstract

AbstrakDi era digital menuntut guru untuk bermetamorfosis dari guru biasa menjadi  guru yang luar biasa. Guru yang bukan saja melek  teknologi, memiliki pengetahuan luas dan kecakapan/keterampilan  tinggi di bidang yang diajarkannya, melainkan juga memiliki kemampuan memilih  dan menggunakan metode atau strategi pembelajaran, sekaligus memerankan diri  sebagai model untuk menginspirasi siswa (Suwandi, 2013). Era ini dipercaya akan mengalami perubahan yang fundamental, tanpa terkecuali dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia.  Pembelajaran harus merujuk  pada 4 karakter belajar abad 21, yaitu: berpikir kritis dan pemecahan masalah, kreatif dan inovasi, kolaborasi, dan komunikasi. Untuk itu dibutuhkan sosok guru yang terbuka, adaptik, dan akomodatif sekaligus  mampu menciptakan atmosfir  belajar yang menantang dalam membina karakter siswa.  Kata kunci: Pembelajaran bahasa berbasis digital dalam                    membina karakter siswa
KAJIAN STRUKTURAL-SEMIOTIK NOVEL ORANG MISKIN DILARANG SEKOLAH KARYA WIWID PRASETYO Manjato, Ajat -; Saputra, Ade Bayu
Lateralisasi Vol 8, No 1 (2020): Lateralisasi
Publisher : Universitas Muhammmadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/lateralisasi.v8i1.829

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsian   wujud  unsur-unsur intrinsik dalam novel Orang Miskin Dilarang Sekolah karya Wiwid  Prasetyo dan hubungan antara tanda dan acuannya yang berupa ikon, indeks, simbol novel Orang Miskin Dilarang Sekolah karya Wiwid  Prasetyo.   Penelitian ini menggunakan  metode  metode  deskriptif analisis, yang dilakukan dengan cara pendeskripsian fakta-fakta yang kemudian disusul dengan analisis. Langkah kerja yang dilakukan peneliti untuk menganalisis data berupa unsur-unsur pada struktur novel Orang Miskin Dilarang Sekolah karya Wiwid Prasetyo ini dengan memperhatikan  sistem  penandaan  yang  terdapat  pada  teks.  Dalam  proses   interpretasi struktur intrinsik penulis menggunakan instrumen pembantu berupa tabel. Sedangkan pengumpulan  data  mengenai  penandaan  dalam  novel  peneliti  menggunakan  instrumen berupa daftar cuplikan tanda semiotik dan tabel pembantu proses interpretasi penandaan. Hasil   penelitian   ini   menunjukkan   bahwa   novel    Orang   Miskin   Dilarang   Sekolah mempunyai  alur  maju  dengan  lima  tahapan penceritaan. Tokoh utama dalam cerita ini adalah Faisal, sedangkan tokoh-tokoh tambahan adalah Pambudi, Pepeng, Yudi, Yok Bek, Pak Cokro, dan Mat Karmin. Cerita ini mengambil latar tempat di area Gedong Sapi, rumah mewah Yok Bek, rumah Pambudi, Yudi dan Pepeng, dan SD Kartini. Latar waktu dalam cerita ini terjadi saat musim layang-layang, siang hari. Sedangkan  waktu penceritaannya adalah kurang lebih selama 1 tahun tahun. Latar sosial dalam novel ini adalah kebiasaan anak-anak  Kampung  Genteng  ketika  musim  layang-layang,   dan  novel ini juga dilatari adanya bentuk perbedaan kelas sosial. Wujud penandaan semiotik yang  terdapat   dalam novel  Orang  Miskin  Dilarang  Sekolah  meliputi  tanda  ikon,  indeks,  dan  simbol.  Di antara tanda  tersebut  yang paling dominan  digunakan  adalah tanda simbol  yang terdiri dari (32) kutipan, tanda ikon terdiri dari (25) kutipan,  dan tanda indeks terdiri dari (17) kutipan.  Penggunaan  tanda  semiotik  ini  memiliki  peranan  penting  dalam  mendukung makna keseluruhan yang sudah tersirat melalui analisis unsur-unsur intrinsik. Kata kunci:  Kajian Struktural-Semiotik,  Novel  Orang  Miskin  Dilarang  Sekolah, Wiwid Prasetyo

Page 1 of 1 | Total Record : 10