cover
Contact Name
Ade
Contact Email
ade.sri.w@unib.ac.id
Phone
+62736344087
Journal Mail Official
inersia@unib.ac.id
Editorial Address
Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Bengkulu Jl. W.R. Supratman, Kandang Limun, Bengkulu
Location
Kota bengkulu,
Bengkulu
INDONESIA
Inersia : Jurnal Teknik Sipil
Published by Universitas Bengkulu
ISSN : 20869045     EISSN : 26865017     DOI : https://doi.org/10.33369/ijts
Core Subject : Engineering,
Each volume contains two editions. The first edtion is published in April and the second one in October. This journal accomodates the research result in the area of civil engineering, i.e. Construction Management, Geotechnical Engineering, Structural Engineering, Transportation Engineering and Water Resources Engineering.
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol. 15 No. 1 (2023)" : 9 Documents clear
STABILISASI TANAH LEMPUNG MENGGUNAKAN SERBUK CANGKANG KERANG DITINJAU DARI NILAI CBR Muthia Anggraini; Pramudia Egy Saputra; Gusneli Yanti
Inersia: Jurnal Teknik Sipil Vol. 15 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/ijts.15.1.47-56

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan nilai CBR tanah lempung dengan variasi pencampuran Serbuk Cangkang Kerang. Jenis tanah yang digunakan pada penelitian ini adalah tanah lempung yang diambil dari Jalan Gunung Sari, Kota Pekanbaru, Riau. Penelitian ini menggunakan serbuk cangkang kerang sebagai bahan stabilisasi tanah dengan persentase variasi campuran 0%, 25%, 30%, dan 35%. Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode eksperimental yaitu menggunakan pengujian CBR laboratorium yang mengacu pada peraturan SNI-1744-2012. Dari hasil pengujian CBR laboratorium, variasi campuran serbuk cangkang kerang 0% diperoleh nilai CBR sebesar 1,40%, variasi serbuk cangkang kerang 25% diperoleh nilai CBR sebesar 4,20%, variasi serbuk cangkang kerang 30% diperoleh nilai CBR sebesar 7,10%, dan variasi serbuk cangkang kerang 35% diperoleh nilai CBR sebesar 6,80%. Nilai CBR maksimum terjadi pada variasi campuran serbuk cangkang kerang 30% sebesar 7,10%. Kesimpulan yang didapat adalah terjadinya peningkatan nilai CBR tanah yang distabilisasi dengan serbuk cangkang kerang sebesar 5,70% dengan nilai CBR 1,40% menjadi 7,10%.
PENGARUH PENGGUNAAN ABU SEKAM PADI SEBAGAI BAHAN PENGGANTI ABU BATU DALAM CAMPURAN ASPHALT CONCRETE – WEARING COURSE (AC-WC) TERHADAP PARAMETER MARSHALL Resy Victoria; Ade Nurdin; M.Nuklirullah
Inersia: Jurnal Teknik Sipil Vol. 15 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/ijts.15.1.57-64

Abstract

Asphalt Concrete Wearing Course (AC-WC) is the topmost layer or also known as the wear layer on the pavement which must be designed to be water-resistant, weather-resistant, and strong enough to withstand the weight of the vehicle's wheels. The AC-WC mixture consists of constituent materials, namely coarse aggregate, fine aggregate and filler. In this study, rice husk ash was used as a substitute for stone dust in the AC-WC mixture with variations in the rice husk ash mixture, namely 5%, 10%, 15%, 50%, 75% and 100%. This study aims to determine how much influence and comparison of the use of rice husk ash as a substitute for stone dust in the mixture (AC-WC) on Marshall parameters. The test was carried out with guidelines on the 2018 bina marga specification. From the results of tests carried out in the laboratory, the values ​​of the marshall parameters were obtained, namely: rice husk ash could not increase the flow value, the stability value and the marshall quotient (MQ) increased with the use of rice husk ash in variation of 5%, the variation of 10% and 15% can not meet the VIM value. Variations 50%, 75% and 100% can not be tested marshall.
EVALUASI KINERJA SALURAN IRIGASI DAN BANGUNAN DISTRIBUSI PADA DAERAH IRIGASI AIR NAKAI BATU ROTO BENGKULU UTARA Salsabillah Anisa putri; Besperi; Samsul Bahri; Razali Makmun Reza
Inersia: Jurnal Teknik Sipil Vol. 15 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/ijts.15.1.65-76

Abstract

  This study intends to analyze the dimensions of the channel, subdivision, and tapping infrastructure. The mainstay discharge was analyzed using the Mock method, the analysis of irrigation water needs was based on Irrigation Planning Standard KP-01, and recalculation of the dimensions of the channel, building for, and tapping building based on the existing discharge and the planned discharge in accordance with Irrigation Planning Standard KP- 03. Rainfall data were analyzed using the algebraic average method. The findings indicated that the highest primary discharge, which occurred in November period I, was 9.21 m3/s. The highest amount of clean water needed in the fields per day (NFR) was 7.55 mm, while the maximum amount of water needed for intake per second (DR) was 1.34 l/sec. The bottom width of the channel (b) is 2.26 m according to the findings of recalculating the BNa 1 primary channel's dimensions using the current discharge. Na.2Ki.A secondary channel measured 0.48 meters for channel bottom width (b). The bottom width of the channel (b) was determined to be 0.601 m as a consequence of recalculating the BNa 1 primary channel's dimensions using the intended discharge. Na.2Ki.A secondary channel measured 0.44 meters for channel bottom width (b). The measurements of the width of the buildings door (b) after being recalculated and tapped based on the current discharge are larger than those of the door's existing dimensions. Keywords: Water Discharge, Irrigation Channels Area, Distribution Building
ANALISIS KERENTANAN JARINGAN JALAN KARENA PUTUSNYA RUAS JALAN MAYJEN SUTOYO TANAH PATAH KOTA BENGKULU AKIBAT DAMPAK BENCANA LIKUIFAKSI Hardiansyah Hardiansyah; Rika Ampuh Hadiguna
Inersia: Jurnal Teknik Sipil Vol. 15 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/ijts.15.1.40-46

Abstract

Jalan Mayjen Sutoyo, Kelurahan Tanah Patah merupakan salah satu akses utama yang mewadahi aktifitas transportasi warga Kota Bengkulu. Ruas Jalan yang memiliki arus lalu lintas padat ini juga memiliki risiko terjadi likuifaksi. Berdasarkan pengalaman bencana gempa bumi tahun 2007 dengan kekuatan 7,9 SR banyak bangunan disekitar ruas jalan ini yang mengalami keruntuhan akibat likuifaksi, yang bukan tidak mungkin suatu saat akan meruntuhkan ruas jalan tersebut. Maka dalam penelitian ini dilakukan pemodelan lalu lintas untuk memprediksi kemampuan ruas jalan disekitar Jalan Mayjen Sutoyo dalam melayani lalu lintas termasuk untuk kepentingan logistik saat bencana. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kerentanan jaringan jalan sekitar yang terdampak apabila ruas jalan Mayjen Sutoyo putus akibat bencana likuifaksi melalui pendekatan Indeks Kerentanan INVEF. Menggunakan data survei arus lalu lintas jam puncak ruas jalan wilayah studi selanjutnya dilakukan pemodelan lalu lintas pada kondisi harian dan saat ruas jalan Mayjen Sutoyo putus. Hasil pemodelan kondisi harian divalidasi dan didapatkan nilai R2 sebesar 0,87 atau 87%. Hasil analisis pemodelan jaringan jalan dengan skenario putusnya ruas jalan Mayjen Sutoyo menunjukkan terjadinya peningkatan volume lalu lintas pada beberapa ruas jalan. Hasil dari perhitungan Indeks Kerentanan menunjukkan bahwa ruas jalan yang mengalami kerentanan adalah ruas Jalan Danau, Jalan Merapi Raya, Jalan Flamboyan, Jalan Seruni, Jalan Indragiri dan Jalan Pembangunan. Kata Kunci: Pemodelan, Indeks Kerentanan, Jalan, Likuifaksi, lalu lintas
ANALISIS KEKUATAN STRUKTUR RUMAH PANGGUNG TERHADAP GAYA GEMPA Samsul Bahri; Insannul Kamil
Inersia: Jurnal Teknik Sipil Vol. 15 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/ijts.15.1.1-12

Abstract

Abstrak Hunian vernakular adalah karya masyarakat yang digali dari potensi setempat sesuai dengan daya dukung lingkungannya sehingga menghasilkan kekhasan produk tersendiri antara kelompok masyarakat satu dengan yang lainnya. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji perilaku struktur hunian vernakular Suku Rejang Desa Gunung Alam dalam merespon gaya gempa. Metode penelitian dilakukan dengan tahapan sebagai berikut: survai lapangan dengan melakukan pengukuran secara langsung dan detail terhadap semua elemen penyusun rumah. Membuat model struktur digital. Menganalisis model struktur dengan bantuan perangkat lunak SAP 2000. Membuat simulasi respon model struktur terhadap beberapa jenis beban gempa. Menganalisis kapasitas elemen struktur rumah dan dibandingkan dengan tegangan lentur yang terjadi pada saat terjadi pembebanan ekstrim dan gempa rencana kala ulang 50 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis kapasitas elemen struktur rumah Ibu Kabat mengacu pada SNI 7973-2013 dengan nilai desain acuan dimodifikasi, kapasitas elemen balok kayu lebih besar 12,87% dibandingkan dengan tegangan lentur balok yang terjadi. Elemen struktur kolom kayu, nilai hasil persamaan interaksi lebih rendah 49,880%. Fakta lapangan menunjukkan bahwa rumah panggung di Desa Gunung Alam yang telah berusia lebih dari     50 tahun, sampai saat ini masih kuat dan tetap berdiri kokoh.
ANALISIS PERBANDINGAN KUAT TEKAN MORTAR BERDASARKAN MODULUS HALUS BUTIR (MHB) PASIR SUNGAI DENGAN PASIR GUNUNG Fepy Supriani; Jonrinaldi; Agung Beriyadi
Inersia: Jurnal Teknik Sipil Vol. 15 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/ijts.15.1.32-39

Abstract

Mortar is a cementation material composed of sand and cement with added water. River and mountain sand are types of sand that are available in large quantities in Bengkulu City. This study aimed to determine the effect of grain fine modulus from river sand on the compressive strength of mortar compared to Curup Mountain Sand. The sand river used was Kembang Sri River Sand (MHB 2,91), Penanding (MHB 2,204), Lubuk Kebur (MHB 3,452), Talang Rasau (MHB 2,257) and Curup Mountain Sand (MHB 1,29). The ratio variation between cement and sand used was 1Pc : 4Ps, 1Pc : 5Ps and 1Pc : 6Ps. Each variation was made 6 cube samples with a side dimension of 50 mm. The test was done at the age of the sample 28 days. The initial flow of the mixture plan is 105-115%. The results obtained of the highest value of mortar compressive strength for the mixture of 1Pc : 4Ps and 1Pc : 6Ps was found in Curup Mountain Sand, which was 14,08 MPa and 7,77 MPa. The highest value of mortar compressive strength for 1Pc : 5Ps mixture was found in Talang Rasau River Sand, which was 11.43 MPa (120,44% compared to Mountain Sand). The 1Pc:4Ps and 1Pc:6Ps mixture of Talang Rasau River Sand has a strength of 87.64% and 93.17% compared to Mountain Sand. Kembang Sri River sand has the lowest mortar compressive strength value for each mixture of 1Pc : 4Ps, 1Pc : 5Ps and 1Pc : 6Ps, compared to the strength of mountain sand was 34,80%, 27,40% and 28,57%. On the average, river sand with the gradation in zone III can be used for mortar mixture, although its strength is still below that of mountain sand. Keyword : river sand, mountain sand, mortar, fine modulus compressive strength.
PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG SHOWROOM KERAMIK LIMA LANTAI JALAN DR. CIPTO SEMARANG TALITHA ZHAFIRA ZHAFIRA
Inersia: Jurnal Teknik Sipil Vol. 15 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/ijts.15.1.21-31

Abstract

Struktur gedung yang direncanakan terdiri dari 5 lantai dengan panjang bangunan 29,350 m, lebar bangunan 23,203 m, dan tinggi bangunan 24,25 m. Struktur utama yang direncanakan meliputi rangka atap, plat lantai, plat tangga bordes, kolom, dan balok. Beban yang dihitung dalam perencanaan ini meliputi beban mati, beban hidup, dan juga beban gempa. Pemodelan struktur ini menggunakan bantuan program ETABS V.20 dan SP Column. Komponen gedung yang telah direncanakan dapat menahan gaya lentur, gaya geser, dan tentunya tahan gempa dengan menggunakan Metode Dinamik Respons Spektrum serta strukturalnya menggunakan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK). Hasil analisis ragam getar telah memenuhi standar peraturan, temuan analisis deviasi antara lantai arah X dan Y dinyatakan aman terhadap batas layan. Tinjauan nilai simpangan anatar lantai baik secara displacement maupun drift ratio memiliki nilai deviasi antar lantai yang lebih kecil dari deviasi izin.  Hal ini menunjukkan bahwa struktur ini dapat menangani beban gempa yang telah direncanakan dan akan berkerja dengan baik saat menerima beban gempa jika suatu saat terjadi gempa bumi.
ANALISA KOMPETENSI KERJA TUKANG BESI BETON SULAWESI TENGAH (STUDI KASUS PROYEK GEDUNG DI KOTA PALU) andi asnudin; Andi Kartini
Inersia: Jurnal Teknik Sipil Vol. 15 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/ijts.15.1.13-20

Abstract

Pentingnya pengetahuan dan kompetensi kerja dalam pelaksanaan pembangunan gedung dalam rangka mencapai kualitas sasaran kerja yang telah ditetapkan maka perlu dilakukan uji penerapan standar bagi tenaga kerja yang memiliki peranan penting dalam pembangunan proyek gedung salah satunya yaitu tukang besi beton. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan kompetensi kerja tukang besi beton studi kasus proyek gedung yang ada di Kota Palu dan sekitarnya berdasarkan RSKKNI tukang besi beton tahun 2009. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur, pengumpulan data primer dengan menggunakan kuesioner. Penelitian dilakukan terhadap tukang besi beton yang pernah dan sedang menangani proyek gedung. Data diolah dengan metode statistik menggunakan Rank Relative Index (RRI). Hasil penelitian 27 responden pada 6 proyek gedung yang ada di Kota Palu dan sekitarnya menunjukkan bahwa penerapan kompetensi kerja tukang besi beton yang diterapkan oleh tukang besi yaitu perakitan tulangan besi beton sesuai gambar kerja, membaca dan mempelajari gambar dengan teliti, tulangan dipotong panjangnya sesuai dengan gambar dan kebutuhan tulangan, tulangan besi beton disiapkan sesuai dengan gambar kerja. Sedangkan standar kompetensi kerja tukang besi beton yang kurang diterapkan oleh tukang besi beton yaitu penggunaan APD(Alat Pelindung Diri) dan APK(Alat Pengaman Kerja). Kata Kunci : Tukang Besi Beton, Kompetensi, RSKKNI
ANALISIS STRUKTUR DENGAN DINDING PENGISI DAN TANPA DINDING PENGISI PADA GEDUNG BERTINGKAT TERHADAP PERILAKU DINAMIK DENGAN METODE TIME HISTORY TIARA CAHAYA; Mukhlis Islam; Yuzuar Afrizal; Ade Sri Wahyuni; Agustin Gunawan
Inersia: Jurnal Teknik Sipil Vol. 15 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/ijts.15.1.77-84

Abstract

This study aims to compare structural modeling with the addition of wall elements and without walls with the help of SAP2000 software. The method used in this study is time history analysis using the San Fernando groundmotion data. Based on the modeling that has been done, the participation of the variance mass has reached 90% for structures with walls in mode 278 while without walls in mode 243. The addition of walls in this study resulted in a decrease in the drift value. The average percentage of settlement of each floor is 40.12% for the X direction and 30.26% for the Y direction. The addition of walls can also reduce the period value of the structure, where the structure with walls has a period value of 1.0804 seconds while the structure without walls is 1 ,2016 sec.   Keywords: Building Structure, Infill Wall, Drift, Time History Analysis

Page 1 of 1 | Total Record : 9