cover
Contact Name
Lalu Masyhudi
Contact Email
laloemipa@gmail.com
Phone
+6287864008292
Journal Mail Official
laloemipa@gmail.com
Editorial Address
Ketangga Desa Kateng Kecamatan Praya Barat
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
jurnal ilmiah hospitality
ISSN : 20884834     EISSN : 26855534     DOI : 10.47492
Jurnal Ilmiah Hospitality dikelola oleh Pusat kajian Pariwisata Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram (STP Mataram) Nama terbitan : Jurnal Ilmiah Hospitality Sinopsis : Jurnal Ilmiah Hospitality, terbitan ini berisi artikel bidang ilmu Umum yang diterbitkan secara berkala 6 bulanan. Mulai Open Jurnal System (OJS) Vol.8 No.1 Juni 2019 Pengelola : Drs. I Made Suyasa, M.Hum Kontak : Lalu Masyhudi, M.Si (Wa: 087864008292) Jl. Panji Tilar Negara No.99 X Tanjung Karang, Ampenan MATARAM 83115, Lombok, NTB Penerbit : Pusat Kajian Pariwisata Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram Frekwensi terbitan : 6 bulanan Nomor ISSN : 2088-4834 (Media Cetak) 2685-5534 (Media Online
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 8 No 2: Desember 2019" : 10 Documents clear
MODEL PROMOSI TIGA DESA WISATA DI LOMBOK TENGAH Murianto Muriano
Jurnal Ilmiah Hospitality Vol 8 No 2: Desember 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.519 KB) | DOI: 10.47492/jih.v8i2.9

Abstract

Desa wisata mengalami peningkatan dan kemajuan beberapa tahun terahir ini. Banyak bermunculan desa-desa wisata dengan berbagai macam ciri khas yang berbeda-beda. Lombok tengah memiliki beberapa desa wisata yang tingkat persainganya sangat tinggi sehingga membutuhkan strategi promosi yang tepat. Metode pengumpulan data yang digunakan secara observasi, wawancara mendalam dengan Purposive Sampling dengan melakukan wawancara mendalam secara langsung dengan berbagai tokoh wisata di Desa-Desa wisata yag ada di Lombok Tengah seperti Desa Wisata Sade, Desa Wisata Sukarara Dan Desa Wisata Bonjeruk. Potensi Daya Tarik Wisata alam dan budaya Desa-Desa wisata ini harus dikembangkan dan di promosikan secara terus menerus. Ada beberapa strategi model promosi desa wisata yang dilakukan di Lombok Tengah yaitu Pengiklanan di media Online dan Offline, Promosi Penjualan paket wisata, penjualan secara perorangan secara langsung kepada wisatawan, dan promosi degan meingkatkan hubungan dengan masyarakat dalam dan luar Desa Wisata
ASSESSMENT OF ECOTOURISM AT TENGANAN PEGRINGSINGAN, BALI WITH THE INDONESIA SUSTAINABLE TOURISM AWARD (ISTA) Ester Yuan Rahayu
Jurnal Ilmiah Hospitality Vol 8 No 2: Desember 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.824 KB) | DOI: 10.47492/jih.v8i2.11

Abstract

Assessment is needed to measure ecotourism outcomes and impacts. Assessment indicators can be used to manage and guide the practice and development of tourism destinations. Indonesia has an assessment standard developed to evaluate sustainable tourism practices, namely the indonesia sustainable tourism award (ista). Ista is aligned with and officially recognized by the gstc. This research investigates the ease and effectiveness of implementing ista standards in the context of a community-based ecotourism destination. The research was conducted in tenganan pegringsingan village through direct observation, questionnaires and interviews with the local community and jed (jaringan ekowisata desa) managers. The results demonstrate that ista was a useful assessment tool for a mature ecotourism destination which was established on the basis of local culture and wisdom. It was also found that a number of criteria were difficult to understand and apply in self assessment of compliance and some modification of the standard may be necessary. The results of this research were applied to create recommendations for ecotourism management and to give feedback on the implementation of ista in indonesia.
KREATIF ECOTOURISM KUNCI KEBERLANJUTAN PARIWISATA PULAU: STUDI KASUS KEPULAUAN GILI MATRA I Made Murdana
Jurnal Ilmiah Hospitality Vol 8 No 2: Desember 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.689 KB) | DOI: 10.47492/jih.v8i2.12

Abstract

The tourism development paradigm has a very frightening effect on the island's destination. Gili Matra Islands as an island destination has the potential to have a high level of vulnerability. The sustainability aspect of island destination is a development challenge in future. Destination protection is important in its sustainability. Creative ecotourism as a form of sustainable tourism is consistently urgent to adopted and as the purpose of this paper. The method of this paper is descriptive qualitative through in-depth interviews. Within case study of the Gili Matra Islands on this paper, it is able to provide an overview of alternative ecotourism forms in actual and conceptual of destination protection. The creative of ecotourism concept is able to collaborate with the differentiation of tourism products in each island (Gili Trawangan, Gii Meno, and Gili Air).
POTENSI DESA PEMEPEK SEBAGAI KAWASAN WISATA PEDESAAN BERBASIS LINGKUNGAN AGRARIS DI KECAMATAN PRINGGARATA KABUPATEN LOMBOK TENGAH I Wayan Suteja; Sri Wahyuningsih; Lalu Masyhudi
Jurnal Ilmiah Hospitality Vol 8 No 2: Desember 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.086 KB) | DOI: 10.47492/jih.v8i2.13

Abstract

Pengembangan wisata alternatif dalam rangka mencapai keberlanjutan sangat penting dilakuakan dalam rangka menangkal dampak negatif dari pariwisata massal. Begitu juga Desa Pemepek yang tengah berupaya mengembangkan potensi yang dimiliki dengan konsep pariwisata yang tepat supaya dapat sejalan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungan alamnya. Konsep wisata pedesaan adalah salah satu yang mungkin dapat menjadi alternatif pilihan. Melalui tulisan ini, dibahas tentang potensi Desa Pemepek sebagai pengembangan kawasan wisata pedesaan berbasis agraris. Metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi dan diskusi terfokus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Desa Pemepek memiliki potensi yang sangat beragam yaitu potensi alam yang terdiri dari lahan pertanian, sungai, tebing dan bukit, hutan lindung dan budidaya bambu tabah. Sedangkan potensi budaya terdiri dari aktivitas masyarakat dalam pertanian, rantok atau budaya panen dan juga peninggalan sejarah masjid watu telu serta tidak kalah penting dari aspek kulinernya. Pengembangan Desa Pemepek sebagai kawasan wisata pedesaan berbasis agraris menjadi langkah strategis dalam memadukan pariwisata dengan kegiatan masyarakat dalam kegiatan pertanian. Langkah ini akan mendorong keberkanjutan keduanya dan memberi dampak positif yang saling menguntungkan.
IDENTIFIKASI POTENSI WISATA DESA SELONG BELANAK KABUPATEN LOMBOK TENGAH Ander Sriwi; Ihyana Hulfa
Jurnal Ilmiah Hospitality Vol 8 No 2: Desember 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (779.544 KB) | DOI: 10.47492/jih.v8i2.14

Abstract

Selong Belanak adalah salah satu kawasan pariwisata yang terdapat di Lombok Tengah bagian selatan tepatnya di Desa Selong Belanak. Selong Belanak adalah salah satu desa yang berada di kawasan pantai yang memiliki daya tarik wisata yang sangat potensial terutama untuk pengembangan wisata bahari. Daya tarik wisata Selong Belanak terdiri dari daya tarik wisata alam, sosial dan budaya, namun yang paling mendominasi adalah potensi alamnya. Tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi potensi wisata yang ada di Selong Belanak, maka penelitian ini dilakukan terhadap aktivitas pariwisata di Selong Belanak ditinjau dari potensi dan daya tarik wisata. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah Dalam pengembangan pariwisata di Desa Selong Selong Belanak ada beberapa faktor yang harus diperhatikan seperti ke empat komponen penting dalam industri pariwisata yang lebih dikenal dengan istilah 4 A, yaitu; attraction, accessibility, amenitiy dan ancillary. Keindahan alam yang dimiliki oleh Selong Belanak merupakan salah satu potensi yang dapat dikembangkan sebagai daya tarik wisata yang mampu menunjang pengembangannya sebagai destinasi pariwisata, keunikan tradisi dan budaya masyarakat lokal yang unik dan sikap ramah-tamah masyarakat Selong Belanak juga merupakan sangat potensial dikembangkan sebagai daya tarik wisata dalam pengembangan pariwisata Selong Belanak. Ketersediaan fasilitas pendukung lainnya seperti penginapan, rumah makan serta ketersediaan Money Canger juga merupakan sebuah potensi yang dapat mendukung perkembangan pariwisata Selong Belanak
BIMTEK MANAJEMEN KEUANGAN PEDAGANG CENDERAMATA KAWASAN EKONOMI KHUSUS (KEK) MANDALIKA KUTA LOMBOK TENGAH Mahsun Mahsun; I Ketut Bagiastra; Primus Gadu
Jurnal Ilmiah Hospitality Vol 8 No 2: Desember 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.384 KB) | DOI: 10.47492/jih.v8i2.15

Abstract

Program ini difokus pada kelompok pedagang cenderamata Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika Kuta Lombok dengan tujuan memberdayakan masyarakat ekonomi kecil produktif. Sedangkan pelaksanaan program didasari oleh beberapa permasalahan yang dihadapi yaitu: rendah dan lemahnya pemahaman dan kemampuan administrasi pengelolaan keuangan pencatatan (transaksi keuangan secara kronologis menurut urutan waktu dan sistematik menurut cara-cara pembukuan). Merujuk pada permasalahan mitra di atas, kemudian Tim bersama-sama mitra menyusun dan atau merumuskan beberapa solusi strategis yaitu: Pelatihan dan pendampingan pengenalan dan arti pentingnya rencana bisnis dalam organisasi bisnis atau perusahaan serta hal-hal yang perlu ada dalam pembukuan organisasi atau perusahaan dan pendampingan tentang pembuatan tatacara pencatatan laporan keuangan, transaksi pengeluaran, pemasukan, estimasi arus kas, membuat buku rugi laba. Materi pelatihan dilengkapi dengan format dan alur pembukuan sederhana. Atas dasar solusi strategis yang ditawarkan maka tersusun target luaran kegiatan ini antara lain: Mitra memiliki pemahaman tentang pembukuan dan Transaksi, prinsip-prinsip pencatatan menurut cara-cara tertentu (sistematis), dicatat menurut urutan waktu/urutan tanggal (kronologis), memberikan informasi yang jelas (kapan tanggalnya, diterima atau dibayarkan, jumlahnya berapa), dapat dipertanggungjawabkan, memiliki kemampuan secara mandiri mengisi form pembukuan sederhana dengan mengikuti contoh yang telah diberikan. Program PKM ini melalui solusi-solusi yang ditawarkan diharapkan mampu memberikan kontribusi positif bagi penguatan Sumber daya Manusia Mitra dan peningkatan pendapatan (omset) penjualan.
USAHA DAUN DALUMAN DI DUSUN TAMBANG ELEH DESA JAGA RAGA KECAMATAN KEDIRI KABUPATEN LOMBOK BARAT PROPINSI NTB I Ketut Purwata
Jurnal Ilmiah Hospitality Vol 8 No 2: Desember 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (523.892 KB) | DOI: 10.47492/jih.v8i2.16

Abstract

Usaha daun daluman di Dusun Tambang Eleh Desa Jaga Raga Kecamatan Kediri Kabupaten Lombok Barat, merupakan langkah yang sangat strategis untuk membantu masyarakat dalam upaya meningkatkan dan mengembangkan perekonomian melalui usaha mikro berbasis iptek, sehingga tercapainya kesejahteraan masyarakat. Tambang eleh sebagai salah satu dusun, yang subur dan berada antara jalur kawasan wisata kota Mataram dengan Bandara Internasional Lombok, cocok untuk menjadi daerah pengabdian. Rendahnya kemampuan masyarakat mitra dalam mengembangkan olahan dan produksi daun daluman (cincau hijau) sebagai bahan konsumsi dan komoditi serta tatakelolanya menyebabkan ancaman bagi kelangsungan usaha ini. Oleh karena itu perlu ada upaya yang koprehensif dalam penanganan masalah ini termasuk Dosen Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Mataram dan seluruh civitas akademikanya. Permasalahan yang dihadapi mitra dalam pengabdian ini adalah: permasalahan produksi seperti kurangnya peralatan, kurang inovatifnya peroduk; sedang permasalahan manajemen seperti mitra belum memiliki ijin usaha, pasar masih terbatas, promosi kurang ,papan nama usaha, serta laporan keuangan. Tujuan dan manfaat pengabdian membantu usaha daluman agar dapat meningkatkan produksi dan memperluas pasar, bagi dosen merupakan pengaplikasikan diri dalam tri darma Perguruan tinggi. Yang menjadi mitra adalah usaha daluman Kirti Dusun Tambang Eleh, Desa Jaga Raga, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah metode lapangan dengan, penentuan sasaran, mengidentifikasi masalaha (sosialisasi dan focus groub discution/FGD), Pelaksanaan solusi (bidang produksi dan bidang management), dan evaluasi kegiatan. Hasil kegiatan diharapkan dapat menjawab masalah hambatan pengembangan usaha masyarakat kedepannya.
ANALISIS KESENJANGAN PENGEMBANGAN SEKTOR PERJALANAN WISATA DI PULAU LOMBOK Moh. Jumail
Jurnal Ilmiah Hospitality Vol 8 No 2: Desember 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.309 KB) | DOI: 10.47492/jih.v8i2.17

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesenjangan pengembangan sector perjalanan wisata di Pulau Lombok dengan pertimbangan mendasar bahwa sector ini kalah jauh dengan sector akomodasi (perhotelan). Selain itu, hasil kajian ini juga menganalisis tipologi, struktur, skala dan manfaat dari usaha perjalanan wisata. Kajian ini membawa implikasi terhadap penguatan Program Studi Perjalanan Wisata yang setiap tahunnya menunjukkan penurunan minat signifikan dari calon mahasiswa yang mendaftar di Sekolah Tinggi Pariwistaa Mataram. Nantinya hasil kajian ini dapat digunakan untuk mengevaluasi penyebab atau faktor-faktor yang menghambat perkembangan sector perjalanan wisata sebagai sebuah kesenjangan termasuk juga penguatan prodi pada institusi pendidikan yang membuka jurusan perjalanan wisata. Kajian ini merupakan penelitian eksploratif dengan paradigma kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara, kajian kepustakaan, dan dokumentasi. Analisisnya menggunakan content analysis dan hermeneutic dengan menganalisis isi dan menginterpretasikan makna yang terkandung dalam data yang telah dikumpulkan. Luaran dari kajian ini adalah tersedianya satu kerangka kerja (framework) tentang perkembangan perjalanan wisata di Pulau Lombok
STUDI LETERATUR : PARIWISATA SEBAGAI ILMU PENGETAHUAN,DISIPLIN ILMU ATAU KAJIAN Yukiko Hiro Mantu
Jurnal Ilmiah Hospitality Vol 8 No 2: Desember 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (387.793 KB) | DOI: 10.47492/jih.v8i2.20

Abstract

In the tourism literature there are differences of opinion among academics in conducting research to argue whether tourism is a scientific discipline, study or academic community. These three things are often misplaced depending on the author, the context and the author's academic’s background. This paper identifies the position of tourism in academia. These three ideas use as a tool to lead discussion. It also guides the ideas of tourism experts and Kuhn's ideas on what constitutes a scientific discipline. The discussion results is a debate of “what is the true" in tourism research. The recommendations displayed the advancement of tourism research through theoretical construction in the academic field of tourism.
HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PENDIDIKAN IBU TERHADAP PEMBERIAN MP-ASI PADA BALITA 6 – 24 BULAN DI DESA BINANGGA KECAMATAN MARAWOLA KABUPATEN SIGI Arfiah Arfiah
Jurnal Ilmiah Hospitality Vol 8 No 2: Desember 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jih.v8i2.1429

Abstract

Provision of MP-ASI in infants is one of the efforts to meet the nutritional needs of infants so that the baby can achieve optimal growth. Provision of MP-ASI in infants is the provision of foods or beverages containing nutrients in infants aged 6-24 months to meet the nutritional needs after exclusive breastfeeding. Factors that affect the provision of MP-ASI in children aged 6 to 24 months of maternal education, mother knowledge, mother attitude, and sources of information about the practice of giving breast milk. In theory, knowledge will determine a person's behavior. This study aims to analyze the relationship of knowledge, attitudes and education of mothers to the provision of MP-ASI in toddlers 6 - 24 months in Binangga Village Marawola District Sigi District. The type of this research is analytic research with cross sectional approach. The population in this study were all mothers who had 6-24 months children in Binangga Village Marawola District Sigi Regency amounted to 104 people. The sample size is calculated based on the proportion estimation with the sample number of 50 people. Research data were analyzed using univariate and bivariate analysis. The result of the research shows that from 50 respondents most are mothers who have good knowledge about the provision of complementary foods of breastfeeding in children under five toddlers 6 to 24 months 76.0%, have attitude accept 76.0%, low education is 52% . Result of Fisher's Exact test of knowledge, attitudes obtained p value = 0.000 and Chi Square test results p = 0.003 value (< 0.05), this means statistically there is a statistically significant relationship between knowledge, attitude and education of mother with accuracy provision of MP-ASI. Conclusion: there is a meaningful relationship between knowledge, attitude and education of mother with the accuracy of giving of MP-ASI.

Page 1 of 1 | Total Record : 10