cover
Contact Name
Agung Suprapto
Contact Email
suprapto.agung@iainsalatiga.ac.id
Phone
+6282260822844
Journal Mail Official
jurnalimej@iainsalatiga.ac.id
Editorial Address
Fakultas Dakwah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Jl. Lingkar Salatiga Km. 2 Pulutan, Sidorejo, Kota Salatiga, Jawa Tengah 50716
Location
Kota salatiga,
Jawa tengah
INDONESIA
Islamic Management and Empowerment Journal
ISSN : 2685953X     EISSN : 26860317     DOI : https://doi.org/10.18326/imej
Core Subject : Humanities, Social,
Islamic Management and Empowerment Journal with registered number ISSN 2685-953X (Print) and ISSN 2686-0317 (online) focuses on the discussion of Management and Empowerment research. Method can using quantitative or qualitative research methods. This journal is a media to accommodate the result of field research and literature study of students, lecturers, or practitioners.
Articles 57 Documents
Pemberdayaan Pengelolaaan Daur Ulang Limbah Plastik Melalui Gerakan Pemuda Desa Tejosari Parakan Temanggung Ana Sofiyatul Azizah; Nur Jannah Jamil; Sigit Tri Utomo; Luluk Ifadah
Islamic Management and Empowerment Journal Vol 3, No 1 (2021): Islamic Management and Empowerment Journal
Publisher : IAIN Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18326/imej.v3i1.97-114

Abstract

Pencemaran lingkungan, baik pada tanah, air, dan udara yang disebabkan oleh mnausia yang terus menerus secara langsung akan berdampak buruk, sebagaimana adanya pembuangan sampah tidak pada tempatnya. Tujuan penelitian ini bagaimana proses pemberdayaan pengelolaaan daur ulang limbah plastik melalui gerakan pemuda Desa Tejosari Parakan Temanggung dengan melalui pendekatan penelitian ParticipatoryAction Research (PAR).  Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Tahapan rencana aksi dengan hasil analisis sosial atas permasalahan sampah plastik yang ada di Desa Tejosari dilanjutkan dengan musyawarah dengan beberapa narasumber yakni ketua RW 01, ketua RT 01, PSRT dan gerakan pemuda Desa Tejosari terkait dengan permasalahan yang ada di Desa Tejosari. Kemudian membentuk tim pengelolaan daur ulang limbah plastik. (2) tahapan pelaksanaan melalui organisir komunitas, melaksanakan pengumpulan sampah-sampah secara Bersama-sama dengan penjadwalan untuk mengambil disetiap rumah warga, untuk dikumpulkan untuk dipilih kembali limbah plastik yang bisa didaur ulang. (3) tahapan evaluasi dan refleksi yaitu melakukan pengkajian ulang dan rencana penjualan produk yang dihasilkan atas daur ulang plastik bersama gerakan pemuda Desa Tejosari
Pengurusan Jenazah Covid-19: Refleksi Kritis Sebagai Simbol Dakwah Modern, Kesehatan, dan Humanisme Beta Ahlam Gizela; Ahnav Bil Auvaq; Arwani Munib
Islamic Management and Empowerment Journal Vol 3, No 1 (2021): Islamic Management and Empowerment Journal
Publisher : IAIN Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18326/imej.v3i1.19-36

Abstract

Pengurusan jenazah memiliki dimensi agama (dakwah) dan medis, terutama dalam konteks pencegahan penyebaran Covid-19.. Tujuan penelitian ini adalah memahami lebih mendalam tentang permasalahan pengaturan prosedur pengurusan jenazah Covid-19, meliputi prosedur pengurusan jenazah dari perspektif fikih Islam dan medis. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah studi pustaka. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan analisis konsep dan komparasi untuk memecahkan masalah. Hasilnya adalah pengurusan jenazah Covid-19 berdasar panduan medis dan fikih Islam memiliki kesesuaian, sehingga kebutuhan masing-masing dapat dipenuhi. Kemudian dalam perspektif humaniora, seperti konflik ideologis dan sosial budaya dapat diberikan alternatif melalui metode dakwah dengan media digital.
Pemberdayaan Petani Melalui Pengelolaan Hasil Panen di Dukuh Bangklen Desa Katur Yusuf Agung Prihambudi; Pudji Rahmawati
Islamic Management and Empowerment Journal Vol 2, No 2 (2020): Islamic Management and Empowerment Journal
Publisher : IAIN Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18326/imej.v2i2.169-182

Abstract

Sektor pertanian di Desa Katur menjadi tumpuan utama masyarakat dalam memperoleh penghasilan. Dengan demikian, permasalahan pertanian menjadi isu utama dalam memberdayakan masyarakat. Oleh karenanya, penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan PAR (Participatory Action Research). Adapun teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi dan focus grup discussion. Penelitian ini dilakukan di Dukuh Bangklen Desa Katur Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro. Melalui pendekatan PAR, peneliti bersama masyarakat  melakukan proses identifikasi permasalahan dan potensi lalu merencanakan serta melakukan aksi pemberdayaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan kelompok perempuan menjadi lebih tanggap terhadap potensi pertanian dan mampu mengolah hasil panen jagung menjadi produk yang bernilai ekonomi.
Collaboration Area For Environmental Management Related To Waste Management Around Pusur River Klaten Mukti Ali; Alita Amamil Hana; Reza Ahmadiansah
Islamic Management and Empowerment Journal Vol 3, No 2 (2021): Islamic Management and Empowerment Journal
Publisher : IAIN Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18326/imej.v3i2.201-216

Abstract

The objectives of this research were: to find out the role of Pusur Institute in processing waste as a form of environmental management, and  the impact of waste management on ecological preservation in Pusur River Klaten. This research used descriptive qualitative. The results of the study indicated that the pusur river in Klaten can reduce waste by converting it into use value. Pusur Institute's waste processing activities included sorting waste according to its characteristics, recycling waste into crafts, recycling waste into fertilizer, and minimizing the use of items that produce waste. The impact of the waste processing at Pusur Institute Klaten was: (1) improving environmental quality, (2) improving health quality, (3) developing environmental knowledge. 
Peran Civil Society dalam Menghadapi Pandemi Covid-19 di Desa Karangtengah Kecamatan Kemangkon Kabupaten Purbalingga Anif Muchlashin; Hempri Suyatno
Islamic Management and Empowerment Journal Vol 2, No 1 (2020): Islamic Management and Empowerment Journal
Publisher : IAIN Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18326/imej.v2i1.53-66

Abstract

Penelitian jurnal ini membahas tentang peran masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19 dengan pendekatan teori pembangunan. Pendekatan teori pembangunan yang digunakan adalah pendekatan kompreshensif penanggulangan bencana non-alam melalui Undang-Undang Kebencanaan Nomor 24 Tahun 2007. Peneliti menggunakan data primer menghadapi pandemi Covid-19 melalui data lapangan ditunjang dengan referensi buku yang relevan. Tujuan penelitian ini agar peneliti semakin memahami realitas yang ada dan mencoba mengambil bagian dalam penanganan pandemi Covid-19. Hasil penelitian ini menunjukan desa Karangtengah sedang berupaya untuk menuju desa tanggap bencana. Melalui penelitian ini peneliti juga memberikan saran pada desa-desa lain agar dapat melaksanakan program kampung tanggap bencana melalui pedoman dan penjabaran Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang penanggulangan kebencanaan.
Pendampingan Program Perhutanan Sosial Masyarakat Desa Hutan Burno Kabupaten Lumajang Menuju Pembangunan Berkelanjutan Indonesia 2030 Muhammad Eka Rahman; Abdurrahman Ahmad; Musyarofah Musyarofah
Islamic Management and Empowerment Journal Vol 3, No 2 (2021): Islamic Management and Empowerment Journal
Publisher : IAIN Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18326/imej.v3i2.115-132

Abstract

Peraturan Menteri LHK Republik Indonesia No.P83/MENLHK/SETJEN/KUM.1/110/2016 sebagai pedoman Pelaksanaan Perhutanan Sosial, Undang- Undang Tersebut muncul sebagai tindak lanjut Undang Undang sebelumnya, yang mengatur pengolahan hutan lestari yang dilaksanakan dalam kawasan hutan Negara/ hutan adat, oleh masyarakat setempat atau masyarakat hukum adat, bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan, menjaga keseimbangan lingkungan dan merawat dinamika sosial dan budaya. SDGs ( Sustainable Development Goals ) membawa 5 (lima) Prinsip yang mendsar, antara lain: 1). People ( manusia), 2). Planet (Bumi), 3). Prosperity ( Kemakmuran), 4) Peace ( Perdamaian ), 5) Partnership ( kerjasama), menaungi 17 Tujuan dan 169 sasaran. Prinsip-Prinsip SDGs tersebut sejalan dengan prinsip Perhutanan Sosial yakni meningkatakan Kesejahteraan ( People), (Prosperity) keseimbangan lingkungan (planet), dan Dinamika Sosial Budaya (Peace) dan (Partnership)
Studi Evaluasi Penyediaan Kebutuhan Infrastruktur dan Lingkungan Pada Kegiatan CSR PT Indonesia Power Semarang Power Generation Unit Muchamad Yulianto
Islamic Management and Empowerment Journal Vol 3, No 1 (2021): Islamic Management and Empowerment Journal
Publisher : IAIN Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18326/imej.v3i1.37-48

Abstract

Corporate social responsibility (CSR) dapat diwujudkan dalam bentuk bantuan penyediaan kebutuhan infrastruktur dan lingkungan masyarakat untuk membangun hubungan kepercayaan dengan masyarakat serta saling mendukung kemajuan masyarakat dan perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hasil evaluasi program CSR yang dilakukan PT Indonesia Power Semarang. Adapun metode penelitian menggunakan kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data menggunakan survei, populasinya adalah penduduk di kawasan Gunungpati Kota Semarang. Kemudian sampel penelitian yang mereka terima dari program CSR sebanyak seratus orang. Unit analisis dalam penelitian adalah bantuan prasarana dan kebutuhan lingkungan bagi warga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebutuhan infrastruktur dan lingkungan dalam CSR PT Indonesia Power Semarang dinilai baik dan bermanfaat masyarakat di Gunungpati Kota Semarang.
Pola Asuh Pesantren Al-Mafaza Berbasis Kesejahteraan Sosial Anak di Banguntapan Bantul Yogyakarta siswanto siswanto
Islamic Management and Empowerment Journal Vol 2, No 1 (2020): Islamic Management and Empowerment Journal
Publisher : IAIN Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18326/imej.v2i1.1-16

Abstract

Pondok Pesantren Al-Mafaza adalah satu dari sekian pondok pesantren yang memberikan pelayanan sosial secara gratis kepada para santri, mulai dari tempat tinggal, pangan, pendidikan, perlindungan, kesejahteraan, dan kesehatan kepada santri. Tujuan penelitian ini ingin menjelaskan tentang standart pola asuh yang diterapkan pondok pesantren Al-Mafaza. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Adapun metode pengumpulan data dengan wawancara dan observasi dengan melibatkan diri secara aktif dalam berbagai kegiatan di pondok pesantren Al-Mafaza. Hasil penelitian menunjukkan pola asuh santri di Pondok Pesantren Al-Mafaza dilakukan peran pengasuh dalam mendidik dan mengarahkan santri agar menjadi pribadi yang baik dan berkarakter. Pola asuh yang diterapkan terhadap santri mendapatkan kesejahteraan sosial, perlindungan dan lingkungan yang sesuai dengan standar nasional pengasuhan anak berbasis lembaga kesejahteraan sosial anak (LKSA).
Bahasa dan Community Development: Pergeseran Penggunaan Bahasa Daerah Sebagai Dasar Pemberdayaan Masyarakat Dalam Ruang Pendidikan Lenni Yati Sagala; Azhar Riyadi
Islamic Management and Empowerment Journal Vol 2, No 2 (2020): Islamic Management and Empowerment Journal
Publisher : IAIN Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18326/imej.v2i2.183-202

Abstract

Artikel ini dimaksudkan untuk mengeksplorasi bagaimana siswa di MTsN 2 Labuhanbatu Selatan mempraktikkan bahasa sehari-harinya. Penggunaan bahasa sehari-hari dalam ruang pendidikan adalah modal dasar bagi program pengembangan masyarakat. Data dalam studi ini diperoleh dengan metode angket dan wawancara. Data memperlihatkan bahwa dalam keluarga dan sekolah siswa menjadikan Bahasa Indonesia sebagai bahasa pertama dan Bahasa daerah sebagai bahasa kedua. Hasil studi menegaskan bahwa hal ini menyebabkan peran-peran tersebut digantikan oleh peran-peran informal. Sehingga siswa bisa berbahasa daerah namun dangkal akan pemahaman nilai yang terkandung dalam bahasa tersebut. Perlunya penguatan institusi kultural dan formal untuk mendorong promosi bahasa daerah dengan pendekatan multikultural demi keberlangsungan bahasa daerah. Sehingga dalam jangka panjang, eksistensi bahasa daerah tetap berkembang sebagai bekal awal pengembangan masyarakat.
Sampah Adalah Berkah; Studi Pola Kehidupan Sosial Ekonomi Pemulung Di Sekitaran Tempat Pembuangan Ahir (TPA) Piyungan Siti Huzaemah
Islamic Management and Empowerment Journal Vol 2, No 1 (2020): Islamic Management and Empowerment Journal
Publisher : IAIN Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18326/imej.v2i1.81-92

Abstract

Penelitian ini hendak mengungkap bagaimana pola kehidupan sosial-ekonomi pemulung sampah di sekitaran tempat pembuangan ahir (TPA) di Piyungan dan apa yang menjadi  faktor-faktor masyarakat memilih profesi menjadi pemulung sekalipun secara umum pemulung dianggap sebagai kelas sosial yang rendah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis dengan mengunakan teknik pengumpulan observasi data wawancara. Teknik analisis data dengan tahapan sebagai berikut: menelaah seluruh data, mengkategorikan data, menghubungkan dengan landasan teori, dan menarik kesimpulan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa kondisi sosial ekonomi para pemulung di  sekitaran TPA Piyungan secara keseluruhan dapat dikategorikan dalam taraf  yang cukup baik, bahkan ada yang sampai pada taraf sangat baik, yakni  tergolong sejahtera. Hal itu terlihat dari penghasilan sehari-harinya yang dapat dikatakan lumayan, juga dari pola hidupnya yang terbilang normal layaknya masyarakat lain, yakni mempunyai tempat tinggal yang layak berdinding tembok, beralas keramik. Selain itu mereka rata-rata mempunyai kendaraan peribadi seperti motor, bahkan beberapa ada yang mobil, mempunyai aset berupa sapi, rumah, dan kendaraan pribadi. Sekalipun tidak dapat dipungkiri, masih ada juga pemulung yang kurang baik dalam arti miskin.Sedangkan alasan para pemulung memilih profesi sebagai pemulung selain karena memulung merupakan pekerjaan yang menjanjikan hasilnya, juga karena tidak adanya pilihan lain selain menjadi pemulung. Hal itu disebabkan adanya kendala-kendala seperti, tidak memiliki keahlian kusus, terbatasnya lapangan pekerjaan, tidak mempunyai modal untuk membangun usaha, serta karena faktor pendidikan yang rendah.